HUBUNGAN PENGETAHUAN DASAR KECANTIKAN
RAMBUT DENGAN KEMAMPUAN PENATAAN RAMBUT
BLOW DRY SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN
SMK NEGERI 10 MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Tata Rias
Oleh :
DUMA LESTARI NAINGGOLAN 5123344009
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
DUMA LESTARI NAINGGOLAN, NIM: 5123344009. Hubungan Dasar Kecantikan Rambut Dengan Kemampuan Penataan Rambut Blow Dry Siswa Kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan. Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. 2017
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dasar kecantikan rambut siswa tentang batang rambut, jenis-jenis rambut, bentuk-bentuk rambut dan elastisitas rambut siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK N egeri 10 Medan. Untuk mengetahui kemampuan penataan rambut blow dry in siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan. Untuk mengetahui hubungan antara Dasar Kecantikan Rambut dengan kemampuan penataan rambut blow dry siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang siswa. Varibel penelitian ini adalah pengetahuan dasar kecantikan rambut sebagai variable bebas (X) dan kemampuan penataan rambut blow dry in sebagai variable terikat (Y). Istrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan lembar pengamatan. Tes untuk mengetahui pengetahuan dasar kecantikan rambut siswa sedangkan lembar pengamatan digunakan untuk mengetahui kemampuan penataan rambut blow dry in siswa.
Teknik analisis data yang digunakan adalah uji parametric yaitu uji korelasi product moment dengan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas, uji linieritas dan uji keberartian persamaan regresi. Dari hasil uji normalitas data dengan uji liliefors diperoleh untuk data pengetahuan dasar kecantikan rambut dan diperoleh untuk data kemampuan penataan rambut blow dry in dimana sehingga maka kedua data terdistribusi secara normal. Persamaan regresi Y atas X diperoleh adalah . Hasil uji keberartian persamaan regresi diperoleh sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi berarti. Hasil uji linieritas diperoleh sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi linier.
Hasil penelitian ini adalah pengetahuan dasar kecantikan rambut siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan berada pada kategori tinggi. Kemampuan penataan rambut blow dry in siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan berada pada kategori tinggi. Terdapat hubungan antara pengetahuan dasar kecantikan rambut dengan kemampuan penataan rambut blow dry in siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan. Hal ini dibuktikan dari nilai dan nilai dimana .
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan Kasih Karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Hubungan Dasar Kecantikan Rambut Dengan Kemampuan Penataan Rambut Blow Dry Siswa Kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan”.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa materi, dukungan, informasi, arahan dan dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan masukan yang bersifat membangun dari awal hingga akhir guna memperbaiki dan menyempurnakan skripsi ini.
2. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias UNIMED dan sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, saran dan kritikan kepada penulis dalam penyususan skripsi ini.
3. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik UNIMED sekaligus Dosen Penguji yang telah memberikan bimbingan , arahan, serta motivasi kepada penulis.
4. Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan kritikan guna menyempurnakan skripsi ini.
iii
6. Bapak/Ibu dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan khususnya Jurusan Pendidikan Tata Rias yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.
7. Seluruh staf dan pegawai dilingkungan Fakultas Teknik dan Jurusan PKK Tata Rias Universitas Negeri Medan
8. Bapak Roberth A. Lesbatta,S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 10 Medan yang bersedia menerima saya melakukan observasi serta penelitian di SMK Negeri 10 Medan. Bapak Saksi Sebayang, S.Pd selaku guru Ibunda Riris Hutabarat, S.Pd yang senantiasa memberikan dukungan moril dan material untuk peyusunan skripsi ini
10.Kakak dan Abang Peneliti Meilin Nainggolan, S.pd, Hendra Nainggolan, S.S, Reinhard Nainggolan, Erika Batubara, Anthon H Nainggolan yang telah memberikan semangat maupun motivasi untuk penyusunan skripsi ini.
11.Teman-teman seperjuangan Prodi Tata Rias Ekstensi dan Reguler 2012 yang saling memberikan doa dan dukungan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi isi, maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.
Medan, Februari 2017
Penulis
iv
B. Identifikasi Masalah………... 4
C. Pembatasan Masalah………... 5
D. Rumusan Masalah……… 6
E. Tujuan Penelitian………. 6
F. Manfaat Penelitian………... 7
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PERTANYAAN PENELITIAN A. Kajian Teoritis……… 8
1. Pengetahuan Dasar Kecantikan Rambut ... 8
1.1 Struktur Rambut ... 9
2. Kemampuan Penataan Rambut Blow Dry ... 14
2.1 Penataan Rambut ... 15
2.2 Blow Dry ... 16
2.3 Alat dan Lenan Blow Dry ... 18
2.4 Pelaksanaan Teknik Blow Dry In ... 22
v
C. Penelitian Yang Relevan………. 28
D. Pertanyaan Penelitian……….. 30
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian……… 31
B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian……… 31
C. Populasi dan Sampel Penelitian………. 32
D. Tempat dan Waktu Penelitian……….... 33
E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data…….………… 38
F. Teknik Analisis Data……….………. 41
G. Uji Kesepakatan Pengamat……….…… 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ………. 47
B. Pembahasan Penelitian ……….. 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ……… 59
B. Saran ……….. 60 DAFTAR PUSTAKA
vi
Gambar 8. Sisir Setengah Blow……….. 20
Gambar 9. Sisir Blow Penuh………... 21
Gambar 10. Jepit Bebek……….. 21
Gambar 11. Hair Dryer……… 22
Gambar 12. Handuk Kecil……… 22
Gambar 13. Teknik Cara Memegang Sisir Blow dan Hair Dryer…… 23
Gambar 14. Penyisiran Dengan Sisir Garpu………. 23
Gambar 15. Penyisiran Dengan Sisir Besar……….. 23
Gambar 16. Parting Rambut 4 bagian………... 24
Gambar 17. Rambut Diturunkan Lapis Demi Lapis Mulai Dari Belakang 24 Gambar 18. Rambut Digulungkan Pada Sisir Blow……….. 25
Gambar 19. Dikeringkan Mulai Dari Bagian Pangkal Ke Ujung Rambut 25 Gambar 20. Peniupan Arah Angin Hairdryer ……….………. 26
Gambar 21. Bagian Belakang Dan Penggulungan Di Bagian Atas.…. 26 Gambar 22. Penyelesaian Dan Hasil Blow Dry……….….. 27
vii
Gambar 24. Histogram Identifikasi Kecenderungan Pengetahuan
Dasar Kecantikan Rambut ……….. 49 Gambar 25. Histogram Distribusi Frekuensi Kemampuan Penataan
Rambut Blow Dry In ……….. 52 Gambar 26. Histogram Identifikasi Kecenderungan Kemampuan
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 1. Kisi-kisi Tes Pengetahuan Dasar Kecantikan Rambut ………… 33 2. Kisi-Kisi Lembar Pengamatan Kemampuan Penataan Rambut
Blow Dry.………... 34 3. Rubrik Lembar Pengamatan Analisis Hasil Praktek Penataan
Rambut Blow Dry In………. 35 4. Data Statistik Pengetahuan Dasar Kecantikan Rambut ………… 47 5. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Dasar Kecantikan Rambut …. 47 6. Tingkat Kecenderungan Pengetahuan Dasar Kecantikan Rambut. 49 7. Uji Kesepakatan Pengamat ……… 50 8. Data Statistik Kemampuan Penataan Rambut Blow Dry Ini …… 50 9. Distribusi Frekuensi Kemampuan Penataan Rambut Blow Dry In 51 10.Tingkat Kecenderungan Kemampuan Penataan Rambut Blow
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus ……… 64
Lampiran 2. Soal Tes Pengetahuan………. 68
Lampiran 3. Lembar Pengamatan……… 75
Lampiran 4. Data Uji Coba Instrumen………. 79
Lampiran 5. Uji Reliabilitas Tes……….. 81
Lampiran 6. Indeks Kesukaran Tes……….. 82
Lampiran 7. Daya Beda………... 84
Lampiran 8. Data Penelitian………. 86
Lampiran 9. Data Hasil Kemampuan Penataan Rambut Blow Dry…. 88 Lampiran 10. Rekapitulasi Data Pengamatan……….. 91
Lampiran 11. Uji Kesepakatan Pengamat……… 93
Lampiran 12. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian…………. 95
Lampiran 13. Uji Normalitas……… 97
Lampiran 14. Uji Linieritas Dan Keberartian Persamaan Regresi…… 101
Lampiran 15. Pengajuan Hipotesis……… 104
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan potensi
belajar dan kualitas sumber daya produktif. Proses pendidikan tidak dapat
dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Proses belajar mengajar pada
dasarnya merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan. Pendidikan
merupakan proses sistematis untuk meningkatkan martabat manusia yang
memungkinkan potensi diri seperti afektif, kognitif, dan psikomotor yang
berkembang secara optimal. Bahkan dapat dikatakan bahwa pendidikan adalah
tolak ukur kemajuan suatu Negara.
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang dan
mengalami kemajuan pesat mempengaruhi setiap sisi kehidupan, salah satunya
adalah bidang kecantikan. Salah satu kecantikan wanita adalah keindahan rambut
yang dianggap masyarakat luas sebagai mahkota perempuan dan rambut yang
sehat adalah modal utama dalam berpenampilan yang baik. Rambut merupakan
aset terpenting dalam kecantikan dan keindahan. Menurut Sari (2011),
menjelaskan bahwa rambut adalah mahkota /penghias di kepala.
Tata kecantikan Rambut adalah salah satu Jurusan di SMK memiliki
tujuan program keahlian yaitu membekali peseta didik dengan keterampilan,
pengetahuan dan skip agar kompeten. Untuk mencapai tujuan tersebut maka siswa
2
Dasar kecantikan Rambut merupakan mata pelajaran produktif yang
diterima oleh siswa SMK Negeri 10 Medan. Jurusan tata kecantikan harus
menguasai teori dasar kecantikan rambut dimana dalam bidang studi
tersebut terdapat bagian-bagian materi yang membahas dan mempelajari tentang
struktur rambtu, batang rambut, bentuk rambut , jenis rambut, diameter rambut
dan elastisitas rambut.
Penataan merupakan proses yang meliputi semua segi yang dapat
diberikan kepada seorang dalam rangka memperindah penampilan seseorang
melalui pengaturan rambutnya. Menurut Rostamailis (2008), menjelaskan bahwa
penataan pengaturan rambut melibatkan berbagai proses seperti penyampoan,
pemangkasan, pengeritingan, pewarnaan, pelurusan, pratata dan penataan itu
sendiri.
Pengeringan rambut dengan pengering genggam atau blow dry adalah
pengeringan rambut sekaligus penataan. Dilakukan dengan menggunakan sikat
khusus, dapat berbentuk bulat melingkar dengan berbagai ukuran ataupun
berbentuk setengah lingkaran dan menggunakan alat pengering genggam yang
disebut hairdryer/handdryer. Pada saat pengerjaannya, rambut diletakkan disikat
blow dan angin panas dari hair dryer ditiupkan kearah rambut mulai dari pangkal
hingga ke ujung rambut. Bentuk ikal atau gelombang akan tercapai setelah
peniupan angin panas disertai penarikan untuk mencapai bentuk tertentu.
3
Lembaga pendidikan formal merupakan sub sistem pendidikan nasional
yang mempunyai peranan penting dalam mengembangkan sumber daya manusia
untuk modal utama bagi pembangunan nasional. Untuk itu diperlukan upaya
meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendidikan formal.Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) adalah salah satu lembaga pendidikan formal tingkat menengah
yang bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang
berkarakter, terampil dan terlatih untuk memasuki lapangan pekerjaan.Sebagai
sekolah menengah kejuruan yang ada di Medan, SMK Negeri 10 Medan turut
melaksanakan berbagai kegiatan pendidikan formal dengan tujuan mewujudkan
ketercapaian lulusannya. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 10 Medan
mempunyai 4 (empat) Program Studi yaitu: Tata Boga, Tata Busana, Tata
Kecantikan dan Multimedia.
Program keahlian Tata Kecantikan memiliki kompetensi yang harus
dicapai oleh siswa/peserta didik, salah satu diantaranya adalah penataan
rambut.Khususnya dalam teknik pengeringan rambut menggunakan alat pengering
rambut. Dari hasil wawancara awal pada guru bidang studi Mata pelajaran
Penataan Rambut Dasar di SMK N 10 Medan menyatakan bahwa sebagian besar
siswa kurang menguasai teknik blow dry. Salah satu indikator untuk mengukur
4
Berdasarkan hasil observasi di SMK N 10 Medan pada pelajaran Penataan
Rambut diperoleh ternyata dari 32 orang siswa kelas XI jurusan Tata Kecantikan
tahun ajaran 2016/2017 yang mengikuti penataan rambut blow dry memiliki
masalah, yaitu kurang menguasai penataan rambut yang diakibatkan kurang
telitinya siswa baik dalam teori maupun prakteknya sehingga pokok bahasan
dalam satu semester tidak dapat tercapai. Hal ini disebabkan karena kurangnya
pengetahuan yang baik tentang dasar kecantikan rambut dengan kemampuan
penataan rambut blow dry, kesulitan siswa dalam proses penataan rambut yaitu
kurangnya penguasaan siswa dalam pengeringan rambut, cara menggulung rambut
yang kurang tepat dengan menggunakan sisir blow, cara menggunakan atau
memegang hair dryer yang tidak tepat, kurang terampilnya siswa dalam
memparting rambut, pengambilan section rambut yang tidak teratur pada saat
penataan rambut blow dry yang mengakibatkan hasil rambut yang kurang
bervolume dan sebagian ujung rambut keluar.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
tentang “Hubungan Dasar Kecantikan Rambut Dengan Kemampuan
Penataan Rambut Blow Dry Siswa Kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri
5
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka terdapat
beberapa masalah yang dapat diidentifikasi antara lain:
1. Kurangnya pengetahuan dasar kecantikan rambut dengan kemampuan
penataan rambut blow dry
2. Kurangnya penguasaan siswa dalam teknik pengeringan rambut di SMK N 10
Medan.
3. Siswa kurang terampil cara memegang alat pengering rambut atau hair dryer
4. Teknik menggulungkan rambut yang tidak tepat dengan sisir blow
5. Pengambilan section rambut tidak teratur
6. Hasil rambut tidak bervolume
7. Hubungan Dasar Kecantikan Rambut dengan pentaan rambut blow dry
C. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan pada Latar belakang
masalah dan Identifikasi masalah serta memperjelas permasalahan yang diteliti
perlu diadakan pembatasan masalah. Masalah pada penelitian ini dibatasi pada :
1. Aspek pengetahuan Dasar Kecantikan Rambut (DKR) meliputi: batang
rambut, jenis-jenis rambut, bentuk-bentuk rambut, dan elastisitas rambut
2. Kemampuan penataan rambut blow dry yang dibahas adalah blow dry in
(masuk)
3. Hubungan Dasar Kecantikan Rambut dengan kemampuan penataan rambut
6
4. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10
Medan
D. Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan fokus sebuah penelitian yang akan dikaji.
Mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban
pertanyaan, maka sebuah pertanyaan perlu dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengetahuan dasar kecantikan rambut siswa tentang batang
rambut, jenis-jenis rambut, bentuk-bentuk rambut dan elastisitas rambut siswa
kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan?
2. Bagaimanakah kemampuan penataan rambut blow dry in siswa kelas XI Tata
Kecantikan SMK Negeri 10 Medan?
3. Bagaimanakah hubungan Dasar Kecantikan Rambut dengan kemampuan
penataan rambut blow dry siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10
Medan”
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dasar kecantikan rambut siswa tentang
batang rambut, jenis-jenis rambut, bentuk-bentuk rambut dan elastisitas
rambut siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK N egeri 10 Medan
2. Untuk mengetahui kemampuan penataan rambut blow dry in siswa kelas XI
7
3. Untuk mengetahui hubungan antara Dasar Kecantikan Rambut dengan
kemampuan penataan rambut blow dry siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK
Negeri 10 Medan
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi sekolah penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
pihak sekolah sebagai bahan evaluasi terhadap upaya-upaya yang telah
ditempuh oleh sekolah dalam merancang, strategi dan
mengimplementasikan perbaikan pendidikan disekolah.
2. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesempatan,
wawasan, pengetahuan, dan pengalaman dalam menulis suatu karya ilmiah
3. Bagi siswa, sebagai bahan masukan dan pengetahuan agar siswa lebih aktif
dalam proses kegiatan belajar
4. Bagi pembaca, memberikan informasi tentang pentingnya mata pelajaran
61
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pda bab IV dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengetahuan dasar kecantikan rambut siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan berada pada kategori tinggi.
2. Kemampuan penataan rambut blow dry in siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan berada pada kategori tinggi..
3. Terdapat hubungan antara pengetahuan dasar kecantikan rambut dengan kemampuan penataan rambut blow dry in siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan. Hal ini dibuktikan dari nilai dan nilai
dimana .
B. Saran
1. Bagi para guru diharapkan merancang pembelajaran dangan pembelajaran yang mengaktifkan siswa dan pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga pengetahuan dasar kecantikan rambut siswa semakin meningkat .
2. Bagi para siswa diharapkan untuk lebih meningkatkan cara belajarnya khususnya dalam hal pengetahuan dasar kecantikan rambut.
3. Dengan adanya hubungan yang signifikan dan berarti antara pengetahuan dasar kecantikan rambut dengan kemampuan penataan rambut blow dry in
62
61
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto Suharsimi, (2006). Prosedur Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta :Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta
Astati, Surtriari. 2011. Paket Pelatihan Dasar Tata Kecantikan, Jakarta
Astuti, Endah.2014. Hubungan Pengetahuan Bentuk Wajah Dan Kontrol Diri Dengan Hasil Penataan Rambut Pada Siswa Kelas XI SMK Pembangunan
Daerah Lubuk Pakam. Medan: UNIMED
Basuki. 1981. Anatomi Rambut. Jakarta
Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka
Depdikbud. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan. 2015. Mengeringkan Rambut Dengan Pengering Genggam (Blow Dry). Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Djamarah dan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hapsari, Kusumawardani. 2003. Mengeringkan Rambut. Surabaya: Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.
Hardianti, Ririn. 2015. Hubungan Pengetahuan Dasar Kecantikan Rambut Dengan Pemilihan Kosmetika Perawatan Kulit Kepala Dan Rambut
Siswa Kelas X Jurusan Tata Kecantikan Rambut SMK N 1 Lubuk Pakam.
62
Hutasoit, Toman. 2014. Hubungan Pengetahuan Bentuk Wajah Dengan Penataan Hasil Pengeritingan Rambut Pada Mata Pelajaran Pengeritingan Pada
Siswa SMK N 8 Medan. Medan: UNIMED
Kusumadewi, dkk. 2003. Pengetahuan dan Seni Tata Rambut Modern Untuk Tingkat Mahir. Direktorat Pendidikan Masyarakat
Mayasari, Dian. 2012. Bahan Ajar Perawatan Tata Rias Rambut.Medan : UNIMED
Notoatmodjo. 2003. Aspek-aspek Pengetahuan. Bandung: Alfabeta
Rostamailis, dkk.2008.Tata Kecantikan Rambut Jilid 1. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Rostamailis, dkk.2008.Tata Kecantikan Rambut Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Sari. 2011. Perawatan Tata Rias Rambut. Medan: UNIMED
Sudjana, 2005. Metoda statistika. Bandung : PT TARSITO
Sudjono, Anas (2010). Pengantar statistik pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Rajawali Pres.
Sugiono, (2010). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono, (2013). Statistik Penelitian. Bandung: Alfabeta
Suharti. 2009. Teknik Mengeringkan Rambut. Bojongsari, Sawangan Bogor: Departemen Pendidikan Kebudayaan (PPPG KEJURUAN)
63
Internet :
S.Rahmayani.(2011)http://respository.usu.ac.id/biastream/123456789/123975/A/ hapter 2011.pdf diakses 14November 2016
http://langkir1st.blogspot.com/2009/03/konsep-penataan-rambut.html. diakses 14 November 2016