HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK DENGAN KETERAMPILAN MENGGAMBAR TEKNIK
MANUAL SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
THOMMY WISUDANTO GINTING
5113111041
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
i ABSTRAK
Thommy Wisudanto Ginting (NIM. 5113111041). Hubungan Kemampuan Membaca Gambar Teknik Dengan Keterampilan Menggambar Teknik Manual Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Medan. Skripsi, Fakultas Teknik – Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan, Medan 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan membaca gambar teknik dengan keterampilan menggambar teknik manual pada siswa kelas XI jurusan teknik gambar bangunan SMK Negeri 2 Medan.
Penelitian ini merupakan penelitain korelasional dengan pendekatan expost facto. Populasi dari penelitan ini adalah seluruh siswa kelas XI jurusan teknik gambar bangunan SMK Negeri 2 Medan tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah sampel 36 orang. Data dikumpulakan menggunakan tes praktik dan observasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil analisis tingkat kecenderungan Kemampuan Membaca Gambar Teknik (X) siswa adalah sebesar 50 % pada kategori tinggi, dan 50 % pada kategori cukup, dan hasil analisis tingkat kecenderungan Keterampilan Menggambar Teknik Manual (Y) siswa adalah sebesar 66,67 % pada kategori tinggi, dan 33,33 % pada kategori cukup. Kedua variabel juga menunjukan sebaran data yang berdistribusi normal, dimana kedua nilai Dhitung variabel lebih kecil dari nilai Dtabel. Data kedua variabel juga
disimpulkan linear dikarenakan Fhitung lebih kecil dari Ftabel pada signifikansi 5%.
Dari pengujian hipotesis antara variabel Membaca Gambar Teknik (X) dengan variabel Keterampilan Menggambar Teknik Manual (Y) diperoleh thitung = 4,524
yang lebih besar dari ttabel = 1,684 pada signifikansi 5%. Koefisien korelasi produk
momen (rxy) diperoleh sebesar 0,613 yang mana lebih besar dari rtabel yaitu 0,329.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hipotesis dapat diterima dengan kontribusi X terhadap Y sebesar 37,6%.
ii
ABSTRACT
Thommy Wisudanto Ginting (NIM. 5113111041). The Relations ability to Read Enginering Drawing With The skills of Engineering Drawing by Manual On XI Grade Student Of SMK Negeri 2 Medan. Thesis, Faculty of Engineering - Department of Technical Building Education State University Of Medan, Medan 2017.
This research aims to determine the relationship between the ability to read engineering drawings with the the skills of engineering drawing by manual on XI Grade student department of engineering drawings buildings SMK Negeri 2 Medan.
This is a correlational research with ex post facto approach. The population of this research is all students of XI Grade departement of engineering building drawings SMK Negeri 2 Medan academic year 2016/2017 with a sample of 36 people. Data collected using practice tests and observation.
The Research results showed that the level of tendency analysis results the ability of Reading Engineering Drawings (X) is 50% students on the high category, and 50% in the low category, and the results of the tendency analysis of the skills of engineering drawing by manual (Y) students is 66.67% in the high category, and 33.33% in the enough category. Both of variables also shows the normal distribution of data, where both the value of Dcal variable is less than the value
Dtable. The both of data also concluded linear due to Fcal variable smaller than Ftable
at the 5% significance. From the hypothesis testing between variables Reading Engineering Drawings (X) with variable Engineering Drawing by Manual (Y) obtained t = 4.524 bigger than ttabel = 1.684 at the 5% significance. Product
moment correlation coefficient (rxy) obtained at 0.613 which is bigger than rtabel
is 0.329. Therefore it can be concluded that the hypothesis could be accepted with the contribution of X to Y by 37.6%
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai dengan
waktu yang direncanakan. Skripsi ini berjudul “Hubungan Kemampuan
Membaca Gambar Teknik Dengan Keterampilan Menggambar Teknik
Manual Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Medan” disusun guna untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan berupa
arahan dan dorongan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. Ronald Butar-Butar, M.Pd, selaku pembimbing yang telah banyak
membantu, mengarahkan,dan membimbing dalam penyusunan proposal ini.
2. Prof. Dr. Zainnuddin, ST., M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik.
3. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
4. Drs. Asri Lubis, S.T., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd, selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan.
6. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik
Bangunan
7. Dr. Rachmat Mulyana, M.Si selaku Dosen Narasumber
9. Seluruh Staf Pengajar Dan Tata Usaha Di Lingkungan Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.
10.Kepala Sekolah, Guru-guru serta seluruh Staf TU dan pegawai SMK Negeri 2
Medan.
11.Teristimewa kepada orang tua saya yang telah memberikan doa, nasehat,
dana, dan dengan senantiasa memberikan motivasi serta dorongan kepada
penulis.
12.Seluruh Anggota UK-MAPALA UNIMED dan UK- MAPALA UNIMED itu
sendiri yang mana telah menjadi rumah untuk belajar dan berkembang, serta
terkhusus tunas XIX yang sudah menjadi saudara seperjuangan dalam
prosesnya.
13.Rekan-rekan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, terkhusus
stambuk 2011 yang telah banyak memberikan bantuan dan saran.
14.Penyanyi maupun band Indie yang sudah menemani begadang selama proses
pengerjaan skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga proposal skripsi
ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya bagi para pembaca. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa selalu memberkati kita senantiasa. Sekian dan terima kasih.
Medan, Februari 2017 Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORITIS KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Landasan Teoritis ... 9
1. Hakikat Kemampuan Membaca Gambar Teknik ... 9
2. Hakikat Keterampilan Menggambar Teknik Manual ... 14
B. Penelitian Yang Relevan ... 21
D. Hipotesis Penelitian ... 24
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 26
B. Definisi Oprasional Variabel Penelitian ... 27
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 28
D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 29
E. Teknik Analisis Data ... 35
F. Uji Hipotesis ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian... 39
B. Uji Persyaratan Analisis ... 43
C. Pengujian Hipotesis ... 44
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 47
B. Implikasi ... 47
C. Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 49
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Lembar Penilaian Kemampuan Menggambar teknik Manual ... 30
Tabel 3.2 Perhitungan Nilai Praktek ... 31
Tabel 3.3 Komponen dan Indikator Penilaian ... 32
Tabel 4.1. Distribusi Nilai Kemampuan Membaca Gambar Teknik ... 40
Tabel 4.2. Tabel Kategori Variabel Kemampuan Membaca Gambar Teknik .... 41
Tabel 4.3. Distribusi Nilai Keterampilan Menggambar Teknik ... 41
Tabel 4.4. Tabel Kategori Variabel Kemampuan Membaca Gambar Teknik .... 42
Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas Variabel X dan Y ... 43
Tabel 4.6. Hasil Uji Linearitas ... 44
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Paradigma Penelitian ... 23
Gambar 4.1. Diagram Nilai Kemampuan Membaca Gambar Teknik ... 40
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ... 51
Lampiran 2 Instrumen Tes Membaca Gambar ... 64
Lampiran 3 Job Sheet Menggambar Teknik ... 68
Lampiran 4 Perhitungan penelitian ... 71
Lampiran 5 Surat Pengajuan judul skripsi ... 88
Lampiran 6 Surat Penugasan Dosen Pembimbing ... 89
Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Observasi ... 90
Lampiran 8 Surat Keterangan Izin Observasi Awal ... 91
Lampiran 9 Surat Permohonan Izin Penelitian ... 92
Lampiran 10 Surat Izin Melakukan Penelitian ... 95
Lampiran 11 Tabel-Tabel ... 97
Lampiran 12 Dokumentasi ... 101
Lampiran 13 Daftar Bimbingan Skripsi ... 102
Lampiran 14 Daftar revisi Sidang Skripsi ... 106
Lampiran 15 Daftar Revisi Proposal Penelitian ... 107
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia adalah salah satu negara berkembang. Hal ini berarti juga bahwa
Indonesia masih memiliki banyak kekurangan. Kurangnya infrastruktur yang
memadai di seluruh kawasan Indonesia adalah salah satunya. Terutama di dalam
masalah kesenjangan pembangunan di Indonesia, khususnya perbedaaan di
wilayah barat dan timur Indonesia. Oleh karena itu fokus utama pembangunan
nasional adalah untuk mempercepat pengurangan kesenjangan pembangunan antar
wilayah. Salah satu bentuk pembangunan yang menjadi fokus adalah
pembangunan di bidang teknik sipil, mulai dari gedung, jalan raya, jembatan
hingga pengairan. Selain itu Indonesia juga diberkahi dengan kekayaan sumber
daya alam yang bias dibilang sangat melimpah.
Dengan melimpahnya sumber daya alam ini dan juga dengan tuntutan
pembangunan yang harus dipercepat. Sejalan dengan permasalahan ini pemerintah
telah berupaya maksimal untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
Indonesia. Tjalla (2010:1) mengemukakan:
2
negara maju maupun negara berkembang, mahasiswa Indonesia peringkat 41”.
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan
sumber daya manusia. “Upaya menuju bangsa Indonesia yang mandiri dan
berdaya saing tinggi tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan program
pendidikan nasional. Ini disebabkan tenaga utama penggerak pembangunan
nasional adalah produk pendidikan” (Ali, 2009:1). Hal ini juga didukung UU No.
20 Tahun 2003 pasal 3 Tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan
bahwa “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Mudyahardjo (2001:3) mengatakan,
“pendidikan adalah hidup. Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang
berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup”. Sedangkan menurut
Pasal 1 UU No. 20 “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara”.
Untuk mewujudkan ini, pemerintah terus berupaya meningkatkan mutu
pendidikan di seluruh jenjang pendidikan yang ada. Salah satu lembaga
pendidikan formal yang ada saat ini adalah Sekolah, yang mana menyediakan
berbagai macam kesempatan kepada siswa untuk belajar dan meningkatkan
3
aktivitas mental psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan
pemahaman, keterampilan dan nilai-nilai sikap perubahan itu bersifat secara
relative konstan dan berbekas”, sedangkan menurut Slameto (1999) “Belajar
adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman
individu itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungannya”. Hamalik,
(2006:30) mengemukakan bahwa, “hasil belajar adalah bila seseorang telah
belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari
tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti”.
Sesuai dengan UU no. 20 tahun 2003 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
merupakan bagian dari pendidikan formal yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan mampu menghasilkan tenaga kerja
yang mumpuni sesuai dengan jurusannya masing-masing. Secara kualitas SMK
dituntut untuk dapat menghasilkan tenaga kerja yang mampu bersaing dalam
memperoleh pekerjaan baik dari pihak pemerintah maupun swasta di bidang
industry. Setiap lulusan SMK haruslah memiliki mutu dan keterampilan yang
cukup untuk bersaing di dunia kerja. Yang mana untuk mewujudkan tujuan ini,
kurikulum yang diterapkan di SMK berbeda dengan kurikulum yang berlaku di
Sekolah Menengah Atas (SMA) biasa. Pendidikan di SMK lebih difokuskan pada
sektor praktik dimana materi pelajaran yang berisi teori diberikan sangat sedikit.
SMK Negeri 2 Medan adalah salah satu SMK yang berlokasi di kota
4
2 Medan terbagi atas beberapa program keahlian yang bergerak di bidang
masing-masing. Salah satu program keahlian (jurusan) yang ada adalah Teknik Gambar
Bangunan. Program keahlian teknik gambar bangunan ini berfokus pada bidang
menggambar konstruksi sipil maupun arsitektural. Dasar-dasar menggambar
teknik merupakan satu dari beberapa mata pelajaran yang dipelajari di jurusan ini.
Mata pelajaran ini merupakan salah satu mata pelajaran dasar yang harus dikuasai
oleh setiap siswa terutama pada materi membaca gambar dan menggambar teknik
dasar. Hal ini dikarenakan hampir seluruh mata pelajaran pada jurusan ini
nantinya akan berkaitan dengan menggambar dan membaca gambar.
Di dalam kedua materi tersebut terdapat sebuah hubungan yang cukup
menarik, dimana dalam menggambar teknik, gambar yang dibuat haruslah
memenuhi standart dan persyaratan yang berlaku sehingga dapat dibaca oleh
orang-orang yang akan menggunakan gambar tersebut sebagai pedoman nantinya.
Mengingat begitu pentingnya fungsi gambar, maka dalam menggambarkannya
tidak boleh terdapat kesalahan. Oleh karena itu siswa jurusan teknik gambar
bangunan diharapkan harus benar-benar menguasai gambar teknik ini, dan perlu
digaris bawahi adalah bahwa kata menguasai di sini tidak hanya sekedar mampu
membuat gambar namun juga siswa harus mampu membaca gambar dengan baik
dan benar agar apa yang di gambarkan dapat dipahami dan tidak tidak memiliki
kesalahan.
Pada praktiknya didalam proses pembelajaran disekolah ternyata tidak
sesuai dengan apa yang diharapkan. Banyak siswa SMK Negeri 2 medan tidak
5
manual untuk menggambar.. Sesuai dengan pengalaman penulis selama menjalani
Praktik Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) permasalah yang sering dihadapi
terutama menyangkut simbol, ketebalan garis, pengguanaan garis, penempatan
ukuran, dan beberapa permasalahan lainnya. Begitupun dalam permalasalah
membaca gambar, masih banyak siswa yang mengalami permasalahan. Ketika
siswa diberikan jobsheet sebagai pedoman dalam menggambar masih banyak
siswa yang belum dapat memanfaatkannya sebagai pedoman menggambar,
kebanyakan siswa masih mengandalkan bertanya kepada guru sehingga jobsheet
yang diberikan menjadi tidak berguna. Begitupun ketika diberikan sebuah gambar,
masih banyak siswa yang belum biasa menyampaikan/menerjemahkan apa yang
dimaksudkan oleh gambar tersebut
Hal ini juga dibuktikan dari hasil observasi awal yang dilakukan hari
Rabu tanggal 13 April 2016 di SMK Negeri 2 Medan pada siswa kelas XI
program keahlian Teknik Gambar Bangunan (TGB). Dimana hasil observasi
menunjukkan bahwa nilai mata pelajaran Gambar Teknik SMK Negeri 2 Medan
belum maksimal, dari perolehan nilai hasil belajar ditahun ajaran 2015/2016
banyak siswa yang bisa di bilang hanya memiliki nilai sekedar tuntas dan masih
ada siswa yang tidak mencapai KKM yang telah ditentukan (Tidak Tuntas) yakni
9 orang. Standart ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh pihak SMK Negeri 2
Medan adalah 2,85 (B, SMK Negeri 2 Medan menggunakan sistem penilaian
skala 4).
Dari permasalahan yang sudah dipaparkan sebelumnya, penulis merasa
6
nilai KKM dan juga mengapa nilai dari menggambar teknik belum maksimal.
Untuk itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Hubungan
Kemampuan Membaca Gambar Teknik Dengan Keterampilan Menggambar
Teknik Manual Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi beberapa
masalah yang muncul, yakni:
1. Kualitas sumber daya manusia di SMK Negeri 2 Medan.
2. Kualitas pendidikan di SMK Negeri 2 Medan?
3. Kemampuan membaca gambar teknik siswa kelas XI SMK Negeri 2
Medan masih rendah.
4. Hasil belajar menggambar teknik yang diperoleh siswa kelas XI SMK
Negeri 2 Medan belum tuntas
5. Seberapa pentingkah kemampuan membaca gambar dan juga kemampuan
menggambar teknik siswa?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat begitu luas dan kompleksnya masalah yang di hadapi, ditambah
dengan terbatasnya waktu dan kemampuan finansial peneliti maka dirasa perlu
untuk memberikan batasan masalah. Pembatasan masalah ini juga bertujuan untuk
memperjelas arah dan ruang lingkup penelitian. Beberapa batasan masalah yang
7
1. Penelitian difokuskan pada hubungan antara membaca gambar dan
menggambar manual.
2. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 2 Medan pada kelas XI program
keahlian Teknik Gambar Bangunan Tahun Ajaran 2016/2017
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka dapat
dirumuskan beberapa pertanyaan rumusan masalah sebagai berikut:
Apakah kemampuan membaca gambar memiliki hubungan yang positif
dan signifikan dengan keterampilan menggambar teknik dasar secara manual pada
siswa kelas XI program keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 2 Medan
Tahun Ajaran 2016/2017 ?
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan, maka tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui hubungan antara kemampuan membaca gambar teknik
dengan keterampilan menggambar teknik manual pada siswa kelas XI SMK
Negeri 2 Medan.
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, maka diharapkan hasil penelitian ini
bermanfaat:
1. Memberi informasi tentang hubungan antara kemampuan membaca gambar
teknik dengan keterampilan menggambar teknik manual pada siswa kelas XI
8
2. Sebagai bahan masukan bagi pengelola lembaga pendidikan khususnya guru
SMK Negeri 2 Medan dalam mengembangkan cara pembelajaran yang lebih
baik.
3. Untuk mengetahui prestasi siswa di dalam mata pelajaran dasar-dasar
menggambar teknik.
4. Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian
47 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dpat diambil
kesimpulan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel
Kemampuan Membaca Gambar Teknik (X) dengan variabel Keterampilan
Menggambar Teknik Manual (Y) pada siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 2 Medan, dibuktikan dengan koefisian korelasi hitung sebesar 0,613
yang mana lebih besar dari koefisien korelasi tabel sebesar 0, 329. Serta didukung
dengan,
a. Hasil analisis tingkat kecenderungan Kemampuan Membaca Gambar
Teknik (X) siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2
Medan adalah sebesar 50 % pada kategori tinggi, dan 50 % pada kategori
cukup.
b. Hasil analisis tingkat kecenderungan Keterampilan Menggambar Teknik
Manual (Y) siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2
Medan adalah sebesar 66,67 % pada kategori tinggi, dan 33,33 % pada
kategori cukup
c. thitung = 4,524 yang lebih besar dari ttabel = 1,684 pada signifikansi 5%.
B. Implikasi
Dengan diterimanya hipotesis penelitian ini maka perlu kiranya menjadi
pertimbangan kepada guru dalam upaya meningkatan Keterampilan Menggambar
Teknik Manual perlu juga kiranya memperhatikan nilai Kemampuan membaca
gambar teknik para siswa. Hal ini dikarenakan nilai kemampaun membaca gambar
teknik cukup berhubungan terhadap nilai keterampilan menggambar teknik.
Semakin meningkatnya nilai kemampuan membaca gambar teknik maka nilai
48 C. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang sudah diambil sebelumnya, maka saran
yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Dengan melihat hasil penelitian, maka sangat diharapkan kebijaksaan
dari pihak sekolah agar lebih memperhatikan proses pembelajaran dan
meningkatkan perangkat pendukung pada mata pelajaran sehingga
prestasi siswa menjadi semakin baik.
2. Untuk guru mata pelajaran diharapkan agar mampu memberikan
materi yang saling berkaitan antara materi membaca gambar dan juga
materi menggambat teknik manual, baik itu dalam teori maupun
praktinya.
3. Untuk para siswa hendaknya agar lebih giat untuk belajar dan
memperhatikan pada saat proses pembelajaran terutama pada
pembelajaran membaca gambar dan juga praktik menggambar
manual.
4. Penelitian ini belumlah sempurna dikarenakan banyaknya
keterbatasan-keterbatasan, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian
lebih lanjut baik penelitian serupa guna perbandingan maupun
penelitian lanjutan agar seluruh siswa mampu mencapai nilai pada
49
Daftar Pustaka
Ali, Mohammad. (2009). Pendidikan untuk pembangunan nasional.Menuju bangsa Indonesia yang mandiri dan berdaya saing tinggi. Jakarta: penerbit IMTIMA
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
BNSP. Lembar penilaian ujian praktik kejuruan tahun pelajaran 2012/2013. Jakarta: Kemendikbud
Hamalik, Oemar. (2000). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Julianto, Eko. (2014). Hubungan Antara Prestasi Membaca Gambar Dan Prestasi Praktik Gambar Manual Terhadap Prestasi Mata Pelajaran Cad Pada Siswa Kelas XI Teknik Pemesinan SMK Negeri 3 Yogyakarta, Jurnal Penelitian. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Kamil, R. (1990). Teknik membaca textbook dan penterjemahan. Yogyakarta: Kanisius.
Kontur, Rony (2007). Metoda Penelitian Untuk Pnulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta : Buana Printing.
Mudyaharjo, Redja. (2001). Pengantar pendidikan sebuah studi awal tentang dasar-dasar pendidikan pada umumnya dan pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mukomuko, J.A. (1996). Dasar penyusunan anggaran biaya bangunan. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Nur, Mohammad. (1978). Metode pengajaran teknik. Surabaya: Tim Penerbit IKIP Medan.
50
Rahayu, Erfina (2007). Hubungan Minat Belajar Dan Pengetahuan Membaca Gambar Bangunan Gedung Dengan Hasil Belajar Menyusun Spesifikasi Teknik/RKS Siswa Kelas X Program Studi Teknik Pekerjaan Finishing Di SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2006/2007, Abstrak hasil penelitian Unimed. Medan: Universitas Negeri Medan.
Simanjuntak, Payaman J. (1990) Pengantar ekonomi sumber daya manusia. Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI.
Singer, Robert. (1980). Motor learning and human performance. New York: Macnillan Publishing co.inc.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT.Rineka Cipta
Sudiyono, A. (1996). Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono (2007). Metoda Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta, Cv.
(2011). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta, Cv.
Sunyoto, Karnowo & Bondan, R.S.M. (2008). Teknik Mesin Industri. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Tim Penyusun Fakultas Teknik. (2015). Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan
Tjalla, Awalludin. (2010). Potret mutu pendidikan indonesia ditinjau dari hasil-hasil studi internasional. Diambil dari google cendikia pada 20 mei 2016.
Undang-undang No. 20 Tahun 2003
Usman, Moh.Uzer. (1996). Menjadi guru profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya
Van Den Berg H. & Gijzels H.H. (1979). Menggambar dan Membaca Gambar Mesin. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.