HUBUNGAN PENGETAHUAN KARAKTERISTIK RAMBUT DENGAN
PEMILIHAN KOSMETIKA PELURUSAN RAMBUT (REBONDING)
SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN SMK AWAL KARYA
PEMBANGUNAN GALANG T.A 2015-2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S-1
Oleh :
DWI MENTARI ARYA
5113344007
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS
FAKULTAS TEKNIK
i
ABSTRAK
Dwi Mentari Arya, NIM: 5113344007. Hubungan Pengetahuan Karakteristik Rambut Dengan Pemilihan Kosmetik Pelurusan Rambut (Rebonding) Siswa Kelas XI Tata Kecantikan SMK Awal Karya Pembangunan Galang Tahun Ajaran 2015/2016. Program Studi Pendidikan Tata Rias. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan karakteristik rambut (jenis, bentuk, dan masalah rambut) siswa kelas XI Tata Kecantikan Rambut SMK AKP Galang. Untuk mengetahui pemilihan kosmetika pelurusan rambut siswa kelas XI Tata kecantikan Rambut SMK AKP Galang. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan karakteristik rambut dengan pemilihan kosmetika pelurusan rambut siswa kelas XI Tata Kecantikan Rambut SMK AKP Galang.
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah siswa kelas XI Jurusan Tata Kecantikan SMK Awal Karya Pembangunan Galang dengan jumlah 30 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah tes untuk menjaring pengetahuan karakteristik rambut dan tes untuk menjaring pemilihan kosmetik
rebonding pada siswa kelas XI SMK Awal Karya Pembangunan Galang. Teknik
analisis data yang digunakan adalah uji statistik parametrik yaitu uji koefisien korelasi product moment kemudian dilanjutkan dengan uji t. Uji persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji keberartian dan uji linieritas. Uji normalitas digunakan dengan uji chi kuadrat. Uji normalitas data pengetahuan karakteristik rambut diperoleh . Normalitas data data pemilihan kosmetik rebonding dipeoleh . Persamaan regresi sederhana Y atas X ditaksir oleh . Uji keberartian persamaan regresi diperoleh sehingga persamaan regresi berarti. Uji kelinieran persamaan regresi diperoleh
sehingga persamaan regresi linier.
Hasil penelitian diperoleh bahwa Pengetahuan karakteristik rambut pada siswa kelas XI SMK Awal Karya Pembangunan Galang memiliki skor rata-rata sebesar 33,40. Hasil ini menunjukkan bahwa pengetahuan karakteristik rambut siswa tergolong tinggi. Pemilihan kosmetik rebonding pada siswa kelas XI SMK Awal Karya Pembangunan Galang juga tergolong tinggi yaitu dengan skor rata-rata sebesar 33,20. Hal ini berarti, pengetahuan karakteristik rambut sangat bergantung pada pemilihan kosmetik rebonding. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan karakteristik rambut dengan pemilihan kosmetik
rebonding siswa kelas XI SMK Awal Karya Pembangunan Galang. Hal ini
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
PenyertaanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini dilakukan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar
sarjana di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Program Studi Pendidikan
Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini
adalah “Hubungan Pengetahuan Karakteristik Rambut dengan Pemilihan
Kosmetika Pelurusan Rambut (Rebonding) Siswa Kelas XI Tata Kecantikan SMK Awal Karya Pembangunan Galang Tahun Ajaran 2015 / 2016”.
Dalam penulisan skripsi ini dengan segala kemurahan hati penulis
menyampaikan terima kasih kepada kedua orang tua penulis Ayahanda
Drs. Aryanto K. dan Ibunda Dra. Rukiah Hanum yang selalu memberikan
dukungan, motivasi, doa dan materi kepada penulis. Penulis juga tidak lupa
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED
2. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan Akademik Fakultas Teknik
UNIMED
3. Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga Fakultas Teknik UNIMED
4. Dra. Siti Wahidah, M.Si sebagai Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias
sekaligus sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan arahan dalam
iii
5. Dra. Lina Pangaribuan, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing skripsi yang
telah megarahan serta membimbing penulis.
6. Dra. Nurmaya Napitu, M.Si. selaku Dosen pembimbing akademik
sekaligus sebagai Dosen penguji yang telah mengarahkan dan
membimbing penulis.
7. Dra. Rohana Aritonang, M.Pd. selaku Dosen penguji penulis yang telah
memberikan arahan dalam penyelesaian skripsi.
8. Bapak/Ibu Dosen UNIMED, khususnya Jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis
selama perkuliahan dan di luar perkuliahan.
9. Bapak Jaya Mustika, ST. selaku Kepala Sekolah SMK Awal Karya
Pembangunan Galang dan Ibu Dian Riska selaku Ketua Jurusan Tata
Kecantikan sekaligus guru mata pelajaran pelurusan rambut yang telah
mengizinkan penulis mengadakan penelitian.
10.Buat abang dan adik yang telah memberikan dukungan motivasi serta
semangat Abang Yogi Bagus Arya dan Adik Wahyu Pujangga Arya.
11.Teman-teman seperjuangan yang setia menemani dan memberikan
motivasi serta dukungan dalam proses penyelesaian skripsi Putri Chairina
Z. Lubis S.Pd, Ririn S.Pd, Nining S.Pd, Ulfa S.Pd, Indah S.Pd, Rizki S.Pd,
12.Sahabat–sahabat terbaikku Chairunnisyha Dewilza, SE. dan Dinni Pratiwi
Har, SH. yang telah membantu dan memberi masukan selama penulisan
skripsi.
13.Teman Spesial Muhammad Angga Utamalewa, S.Pd yang telah membantu
iv
14.Teman-teman Ekstensi / reguler tata rias 2011, serta teman-teman PPLT
SMK Negeri 1 Beringin tahun 2014.
15.Terima kasih kepada kak kiki yang telah membantu dalam pengurusan
surat-surat demi kelancaran penyusunan skripsi.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
Penulis mengharapkan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Semoga skripsi ini memberi manfaat bagi perkembangan ilmu
kecantikan. Terima kasih dan kiranya Allah SWT senantiasa memberkati kita.
Medan, Juli 2016
Penulis
v
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Batasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Masalah ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS ... 8
A. Kajian Pustaka ... 8
1. Karakteristik Rambut ... 8
2. Pemilihan Kosmetika Pelurusan Rambut ... 18
3. Pengertian kosmetika ... 20
B. Penelitian Yang Relevan ... 30
C. Kerangka Berfikir ... 31
D. Hipotesis ... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34
A. Desain Penelitian ... 34
B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 34
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 35
D. Instrumen Teknik Pengumpulan Data ... 36
E. Uji Coba Instrument ... 38
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian... 52
B. Uji Tingkat Kecenderungan Data Penelitian... 56
C. Uji Persyaratan Analisis ... 57
D. Pengujian Hipotesis ... 59
vi BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 63 B. Saran ... 64
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Perolehan nilai hasil belajar kelas xii tata kecantikan rambut ... 4
2. Kisi-kisi tes pengetahuan karakteristik rambut ... 37
3. Kisi-kisi tes pemilihan kosmetik rebonding ... 38
4. Distribusi frekuensi data pengetahuan karakteristik rambut ... 53
5. Tingkat kecenderungan pengetahuan karakteristik rambut ... 54
6. Distribusi variabel pemilihan kosmetik rebonding ... 55
7. Tingkat kecenderungan pemilihan kosmetik rebonding ... 56
8. Ringkasan hasil perhitungan uji normalitas pengetahuan karateristik rambut ... 57
9. Ringkasan hasil perhitungan uji normalitas data pemilihan kosmetik... 58
10.Ringkasan hasil perhitungan uji persamaan regresi Y atas X ... 59
11.Ringkasan hasil perhitungan uji kelinieran regresi Y atas X ... 59
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Anatomi rambut ... 10
2. Rambut keriting ikal ... 12
3. Penampang rambut keriting ikal ... 12
4. Rambut keriting kribo ... 13
5. Penampang rambut keriting kribo ... 13
6. Rambut lurus ... 13
7. Penampang rambut lurus... 13
8. Rambut normal... 14
9. Rambut berminyak ... 15
10.Rambut kering ... 16
11.Rambut rusak ... 17
12.Rambut rontok ... 17
13.Kelainan warna rambut ... 18
14.Shampoo ... 22
21.Kosmetik rebonding rambut ikal ... 27
22.Kosmetik rebonding rambut kribo ... 28
23.Acid thioglycolate ... 29
24.Kosmetik rebonding rambut normal ... 30
25.Kosmetik rebonding rambut rusak ... 30
26.Gambar histogram pengetahuan karakteristiik rambut ... 53
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Silabus ...
2. Soal Pengetahuan Rambut ...
3. Kunci jawaban pengetahuan karakteristik rambut ...
4. Soal pemilihan kosmetik rebonding ...
5. Kunci Jawaban pemilihan kosmetik rebonding ...
6. Perhitungan uji validitas test pengetahuan karakteristik rambut ...
7. Validitas tes pengetahuan karakteristik rambut ...
8. Reabilitas tes pengetahuan karakteristik rambut ...
9. Perhitungan uji validitas tes pengetahuan karakteristik rambut ...
10.Perhitungan uji validitas tes pemilihan kosmetik rebonding ...
11.Deskripsi data penelitian ...
12.Identifikasi tingkat kecenderungan variabel penelitian ...
13.Uji normalitas sebaran data masing-masing variabel ...
14.Perhitungan persamaa regresi sederhana ...
15.Perhiyungan korelasi antara variabel X dengan Y ...
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan formal disekolah memiliki peranan penting dalam mencapai
berbagai tujuan dalam rangka memenuhi berbagai standar kompetensi yang harus
dicapai peserta didik. Setiap jenjang pendidikan formal memiliki tujuan yang
berbeda-beda berdasarkan kemampuan yang akan dikembangkan sesuai dengan
ketentuan umum UU RI No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,
bahwa jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan
berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan
kemampuan yang dikembangkan.
Pendidikan Menengah Kejuruan diselenggarakan untuk menyiapkan
peserta didik melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi atau siap
memasuki lapangan pekerjaan. Pendidikan Menengah Kejuruan atau Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu lembaga pendidikan formal dalam
bidang kejuruaan. Dimana didalam SMK Siswa dituntut untuk mampu dan ahli
untuk bekerja dalam bidang tertentu sesuai dengan tujuan Sekolah Menengah
Kejuruan yaitu mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam
bidang tertentu.
SMK AKP (Awal Karya Pembangunan) Galang sebagai sebuah lembaga
pendidikan untuk tingkat menengah kejuruan yang memiliki tujuan, yaitu
menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dengan memiliki kompetensi
2
tersebut, SMK AKP Galang membangun visi yaitu mewujudkan SMK AKP
Galang yang unggul dalam menghasilkan tamatan berstandart Nasional dan
Internasional.
Upaya SMK AKP Galang untuk mewujudkan visi tersebut adalah
menyiapkan SDM (sumber daya manusia) yang terampil, kreatif dan berwawasan
luas dalam bidang keahliannya dan senantiasa berorientasi mutu dalam setiap
kegiatannya. SMK AKP Galang memiliki beberapa program keahlian salah
satunya adalah tata kecantikan rambut, pada kelas XI tata kecantikan rambut
terdapat mata pelajaran pelurusan rambut (rebonding). Rebonding adalah suatu
teknik meluruskan rambut dengan bantuan kosmetik pelurusan rambut dan alat
catok, rambut yang susah diatur akan berubah menjadi lurus dan jatuh terurai.
Rebonding erat kaitannya dengan pengetahuan karakteristik rambut sebab siswa
harus menguasai teori pengetahuan karakteristik rambut agar dapat menentukan
kosmetik rebonding yang tepat sesuai karakteristik rambut.
Pengetahuan yang dituntut dari siswa adalah pengetahuan kognitif tentang
karakteristik rambut yang meliputi jenis-jenis rambut, bentuk rambut, dan
masalah rambut agar dapat memilih kosmetik rebonding dengan tepat. Apabila
pengetahuan siswa mengenai karakteristik rambut baik maka siswa akan dengan
mudah memilih kosmetik yang sesuai dengan karakteristik rambut, karena
kosmetik yang dikatakan baik adalah kosmetik yang apabila diaplikasikan sesuai
dengan kebutuhan dan sesuai dengan karakteristik rambut, tetapi apabila
kurangnya pengetahuan siswa tentang karakteristik rambut maka siswa tidak akan
3
kosmetik yang diaplikasikan tidak sesuai dengan karakteristik rambut, maka akan
menimbulkan masalah pada rambut seperti hasil rebonding tidak lurus optimal
dan masih terdapat bagian rambut yang masih keriting. Pemilihan kosmetik yang
tidak tepat dapat merugikan kesehatan dan kecantikan rambut
(Kusumadewi,2003). Kesalahan paling umum dalam penggunaan kosmetika
terletak dalam tiga hal yaitu, (1) salah pemilihan, (2) kecenderungan
mencampur-adukkan berbagai merk produk kosmetik, (3) pemakaian kosmetik rusak atau
kadaluarsa.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis pada tanggal 29 September 2015
wawancara penulis dengan guru bidang studi Ibu Dian Riska beliau mengatakan
bahwa salah satu yang menjadi kendala dalam praktek pelurusan rambut adalah
kurangnya pengetahuan siswa dalam memilih kosmetik yang sesuai dengan
karakteristik rambut sehingga pada hasil rebonding masih terdapat beberapa
bagian rambut yang masih keriting dan kaku. Hal ini dapat dikuatkan dengan data
yang diperoleh dari daftar kumpulan nilai (DKN) siswa pada kompetensi
ketuntasan minimum (KKM) yang ditetapkan di sekolah untuk kompetensi
pelurusan rambut adalah 75.
Tabel 1. Perolehan Nilai Hasil Belajar Pelurusan Rambut Kelas XI Tata Kecantikan Rambut :
Tahun Pelajaran Nilai Jumlah Siswa
2014/2015 9,00-10
4
Dari hasil observasi yang dilakukan penulis, diperoleh data meluruskan
rambut masih kurang memuaskan dimana 22 orang belum mencapai standar
kelulusan. Seharusnya pemilihan kosmetik harus sesuai dengan karakteristik
rambut karena setiap jenis, bentuk, dan masalah rambut memerlukan komposisi
formula kosmetik yang berbeda, pemilihan kosmetik yang tepat akan membuat
hasil rebonding menjadi lebih optimal. Rostamailis, (2008).
Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis tertarik melaksanakan
penelitian ini dengan judul “Hubungan Pengetahuan Karakteristik Rambut dengan
Pemilihan Kosmetika Pelurusan Rambut (Rebonding) Siswa Kelas XI Kecantikan
SMK AKP (Awal Karya Pembangunan) Galang Tahun Ajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah upaya untuk mengumpulkan
persoalan-persoalan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Berdasarkan latar
belakang masalah tersebut dapat diidentifikasi beberapa masalah penelitian yakni
sebagai berikut.
1. Kosmetik rebonding yang dimiliki siswa terbatas.
2. Orang Tua siswa kurang mendukung untuk melengkapi kosmetik rebonding.
3. Siswa belum mampu menguasai teori tentang karakteristik rambut dengan
baik.
4. Pengetahuan siswa tentang jenis-jenis kosmetik rebonding masih rendah.
5
6. Siswa belum mengetahui dengan baik hubungan pengetahuan karakteristik
rambut dengan pemilihan kosmetik rebonding pada mata pelajaran pelurusan
rambut.
C. Batasan Masalah
Mengingat banyaknya sub yang dipelajari dalam bidang studi pelurusan
rambut (rebonding) dan untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda maka
perlu dibuat batasan masalah. Adapun batasan-batasan masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan karakteristik rambut (jenis, bentuk, dan masalah rambut) yang
terdapat dibagian kepala.
2. Pemilihan kosmetika pelurusan rambut pada rambut normal, rusak, keriting
ikal dan keriting kribo.
3. Hubungan pengetahuan karakteristik rambut dengan pemilihan kosmetika
pelurusan rambut (rebonding) siswa tata kecantikan SMK AKP Galang.
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengetahuan karakteristik rambut (jenis, bentuk, dan masalah
rambut) siswa kelas XI Tata Kecantikan Rambut SMK AKP Galang ?
2. Bagaimana pemilihan kosmetika pelurusan rambut siswa kelas XI Tata
6
3. Bagaimana hubungan pengetahuan karakteristik rambut dengan pemilihan
kosmetika pelurusan rambut siswa kelas XI Tata Kecantikan Rambut SMK
AKP Galang ?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan diatas maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan pengetahuan karakteristik
rambut (jenis, bentuk, dan masalah rambut) siswa kelas XI Tata
Kecantikan Rambut SMK AKP Galang.
2. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan pemilihan kosmetika pelurusan
rambut siswa kelas XI Tata kecantikan Rambut SMK AKP Galang.
3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan karakteristik rambut dengan
pemilihan kosmetika pelurusan rambut (rebonding) siswa kelas XI Tata
Kecantikan Rambut SMK AKP Galang.
F. Manfat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagi sekolah penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
pihak sekolah.
2. Bagi siswa SMK AKP Galang siswa dapat mendeskripsikan pentingnya
mengetahui penggunaan kosmetik rebonding sesuai karakteristik rambut.
Sebagai ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat dalam bidang studi
7
3. Bagi guru SMK AKP Galang sebagai bahan masukan bagi guru di SMK AKP
Galang untuk menyampaikan materi pengetahuan karakteristik rambut
dengan baik dan tepat.
4. Bagi Sekolah SMK AKP Galang penelitian ini diharapkan dapat
meningkatkan kualitas proses belajar mengajar disekolah.
5. Untuk menambah pengetahuan penulis dalam pengetahuan karakteristik
60 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengetahuan karakteristik rambut pada siswa kelas XI SMK Awal Karya
Pembangunan Galang memiliki skor rata-rata sebesar 33,40. Hasil ini
menunjukkan bahwa pengetahuan karakteristik rambut siswa tergolong
tinggi.
2. Pemilihan kosmetik rebonding pada siswa kelas XI SMK Awal Karya
Pembangunan Galang juga tergolong tinggi yaitu dengan skor rata-rata
sebesar 33,20. Hal ini berarti, pengetahuan karakteristik rambut sangat
bergantung pada pemilihan kosmetik rebonding.
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan karakteristik rambut
dengan pemilihan kosmetik rebonding siswa kelas XI SMK Awal Karya
Pembangunan Galang. Hal ini berarti, jika pengetahuan siswa tentang
karakteristik rambut baik, maka pemilihan kosmetik rebonding yang
61
B. Saran
Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan
adalah sebagai berikut:
1. Bagi guru, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan karakteristik
rambut dan pemilihan kosmetik rebonding tergolong cukup, maka diharapkan
para guru Tata Kecantikan untuk dapat meningkatkan pengetahuan siswa
tentang karakteristik rambut karena pengetahuan karakteristik rambut sangat
berpengaruh dengan pemilihan kosmetik rebonding yang akan dilakukan
pada proses pelurusan rambut yang menentukan berhasil atau tidaknya
pelurusan rambut tersebut.
2. Bagi pihak sekolah, dalam upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan
pemilihan kosmetik rebonding yang baik, seorang siswa harus menguasai
pengetahuan karakteristik rambut, baik secara teori maupun praktek sehingga
diharapkan para guru Tata Kecantikan dapat meningkatkan yang baik untuk
tetap mempertahankan dan meningkatkan kompetensi siswa tentang praktek
pelurusan rambut.
3. Bagi peneliti selanjutnya, agar penelitian ini dapat menjadi referensi dalam
upaya meningkatkan pengetahuan dasar mengenai pengetahuan karakteristik
rambut dengan pemilihan kosmetik rebonding dalam pelurusan rambut
62
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2006). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas, (2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
Estevani, (2013). Produk Kosmetik Rambut . Diakses Pada 3 April 2013
http://produkkosmetik.com/blogspot
Iwata, Hiroshi. (2013) Formulas, Ingredients And Production Of Cosmetic. Tokyo: Spinger
Kusumadewi. (2003). Rambut anda masalah, perawatan, dan penataannya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Kusumadewi. (2012). Pengetahuan Dan Seni Tata Rambut Moderen. Jakarta: PT Penebar Swadaya
Makarizo, (2009). Rebonding. Diakses Pada 24 Agustus 2015 dari
https://notes/rebonding-makarizo/a-to-z-aboutrebonding/74805686208
Mastugino, (2012). Pengertian Pengetahuan Rambut dan Tingkatannya Diakses pada 4 september 2012
Rostamailis, dkk. (2005). Tata kecantikan rambut jilid 2. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Rostamailis, dkk. (2008). Tata kecantikan rambut jilid 3. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sartini. (2008). Tata Kecantikan Rambut Tingkat Trampil. Jakarta: PT Penebar Swadaya
Sudjana, Nana. (2005) .Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. (2001) . Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Tilaar. (2008). Tata Kecantikan Rambut Tingkat Trampil. Depok : Meutia Cipta
63
Tranggono, Retno (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum
Utari, (2013). Pengertian Rambut Dan Jenis Rambut). Diakses pada 20 Desember 2015 Dari Http://Blogspot.Indonesia.Com
Khotari, (2010). Cosmetic hair straightening . diakses pada 12 juni 2010 dari
http://www.vertikalbrazilianhairstraightening.com/blogspot.
Vidhayana, widya (2015). sediaan kosmetik . Diakses pada 3 Oktober 2008 dari
http://www.kursuskosmetik.com/Blogspot.02