HUBUNGAN PENGETAHUAN KARAKTERISTIK KULIT
DENGAN PEMILIHAN KOSMETIK FOUNDATION PADA
MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA
KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN
T.A 2015-2016
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Tata Rias
Oleh :
DEASY GITA NATALIA PANJAITAN
5113144004
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
i
ABSTRAK
Deasy Gita Natalia Panjaitan; Nim 5113144004, “Hubungan Pengetahuan Karakteristik Kulit dengan Pemilihan Kosmetik Foundation Pada Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Kulit Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan T.A 2015-2016”; Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Prodi Pendidikan Tata Rias 2011; Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan tentang struktur,
jenis dan warna kulit pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. Untuk
mengetahui pemilihan kosmetik foundation pada mata pelajaran dasar kecantikan
kulit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. Untuk mengetahui hubungan
pengetahuan karakteristik kulit dengan pemilihan kosmetik foundation pada mata
pelajaran dasar kecantikan kulit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian metode deskriptif dan metode
korelatif. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Negeri 8 Medan. Waktu
pelaksanaan penelitian dilaksanakan bulan Maret 2016. Pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling yaitu sampel yang diambil
dari semua populasi yang ada, sampel dari penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas X Tata Kecantikan Kulit yang berjumlah 30 orang. Instrument atau alat
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan test. Teknik
analisis data yang digunakan adalah korelasi prduct moment.
Dari hasil perhitungan uji normalitas data pengetahuan karakteristik kulit
diperoleh . Dari hasil perhitungan data pemilihan kosmetik
foundation diperoleh . Dari tabel diperoleh
dengan db = 5 dan . Karena maka dapat disimpulkan
bahwa data pengetahuan karakteristik kulit dan data pemilihan kosmetik
foundation berdistribusi normal. Persamaan regresi sederhana Y atas X ditaksir
ii
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) Tingkat kecenderungan
pengetahuan karakteristik kulit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan cenderung
cukup. (2) Tingkat kecenderungan pemilihan kosmetik foundation siswa kelas X
SMK Negeri 8 Medan cenderung cukup. (3) Terdapat hubungan antara
pengetahuan karakteristik kulit dengan pemilihan kosmetik foundation pada mata
pelajaran dasar kecantikan kulit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. Hal ini
iii
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati, Penulis sampaikan puji dan syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih sayang serta
rahmatNya yang berupa kesehatan, kesempatan dan ilmu pengetahuan, sehingga
Penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
Adapun judul Proposal ini adalah “Hubungan Pengetahuan
Karakteristik Kulit dengan Pemilihan Kosmetik Foundation Pada Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Kulit Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan T.A 2015-2016”. Dalam menyelesaikan skripsi ini, Penulis banyak menemukan kendala karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki Penulis, namun berkat dan
bantuan dan dukungan yang sangat berharga berupa petunjuk, bimbingan,
saran-saran dari berbagai pihak, terkhusus kepada Ibu Dra. Lina Pangaribuan, M.Pd
selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah bersedia meluangkan waktu
untuk membimbing saya, sehingga semua dapat diselesaikan dengan baik. Untuk
itu, pada kesempatan ini Penulis sampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
4. Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku sekretaris Jurusan Pendidikan
Kesejeahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku ketua prodi Tata Rias Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan
6. Seluruh Staff Pengajar dan Tata Usaha di lingkungan Jurusan pendidikan
Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Medan (UNIMED)
7. Dra. Lina Pangaribuan, M.Pd selaku Dosen Pebimbing Skripsi yang telah
iv
8. Nining Tristantie, S.Pd, M.Des selaku Pembimbing Akademik dan dosen
penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada
penulis
9. Dra. Rohana Aritonang, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak
memberi masukan kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini
10.Dra. Nila Handayani, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberi
masukan kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini
11.Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, terkhusus
dosen jurusan PKK yang telah memberikan ilmu dan wawasan kepada
WKS Kurikulum, Yuswinta Hosni, S.Pd selaku guru bidang studi dan seluruh
staff pengajar Jurusan Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan.
14.Rekan-rekan dan mahasiswa dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan
satu persatu, terkhusus rekan-rekan mahasiswa Program Studi Pendidikan
Tata Rias Stambuk 2010 dan 2011 atas saran, bantuan, dukungan, semangat,
memotivasi dan masukan selama ini kepada penulis, serta masi banyak pihak
lain yang membantu.
Akhir kata Penulis mengatakan terimakasih dan Semoga Tuhan Yang
Maha Esa Memberkati dan membalas kebaikan yang telah diberikan serta
semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi Penulis dan bagi Pembaca semua
Medan, April 2016
Penulis
Deasy Gita Natalia Panjaitan
iv
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 7
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 8
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoritis ……… 10
1. Karakteristik Kulit ... 10
1.1. Pengertian Kulit ... 11
1.2. Struktur Kulit ... 11
1.3. Jenis-jenis Kulit ... 18
1.4. Warna Kulit ... 23
2. Kosmetik Foundation ... 27
2.1. Kosmetik Foundation Cair ... 29
2.2. Kosmetik Foundation Cream ... 30
2.3. Kosmetik Foundation Padat ... 31
3. Warna Kosmetik Foundation ... 32
4. Kosmetik Foundation Sesuai Jenis Kulit Wajah ... 40
4.1. Kosmetik Foundation Untuk Semua Jenis Kulit ... 40
4.2. Kosmetik Foundation Untuk Kulit Berminyak/Berjerawat ... 40
4.3. Kosmetik Foundation Untuk Kulit Kering ... 41
4.4. Kosmetik foundation Untuk Kulit Kombinasi ... 41
v
C. Kerangka Berpikir ... 42
D. Hipotesis Penelitian ... 43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 45
B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 45
1. Defenisi Operasional ... 45
2. Variabel Penelitian ... 46
C. Populasi dan Sampel ... 46
1. Populasi Penelitian ... 46
2. Sampel Penelitian ... 46
D. Teknik Pengumpulan Data ... 47
1. Tes Pengetahuan Karakteristik Kulit... 47
2. Angket Pemilihan Kosmetik Foundation... 47
E. Instrumen Penelitian ... 48
F. Uji Coba Instrumen ... 50
1. Tes Pengetahuan Karakteristik Kulit... 50
2. Angket Pemilihan Kosmetik Foundation... 53
G. Teknik Analisis Data ... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ………... 60
1. Pengetahuan Karakteristik Kulit ……….. 60
2. Pemilihan Kosmetik Foundation ………. 63
3. Uji Persyaratan Analisis ……….. 66
B. Pembahasan Penelitian ……….70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ………. 72
B. Implikasi ……… 72
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Kisi-kisi Pengetahuan Karakteristik Kulit ... 48
2. Kisi-kisi Instrumen Pemilihan Kosmetik Foundation pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan ... 49
3. Skor Kisi-Kisi Angket ... 50
4. Tingkat Kecenderungan ... 56
5. Distribusi frekuensi data pengetahuan karakteristik kulit ………. 60
6. tingkat kecenderungan pengetahuan kulit siswa ………... 62
7. Distribusi frekuensi data pengetahuan karakteristik kulit ………. 63
8. Tingkat kecenderungan pemilihan kosmetik foundation ……….. 65
9. Uji normalitas pengetahuan karakteristik kulit ………. 67
10.Uji normalitas data pemilihan kosmetik foundation ……… 68
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Hasil praktek pemilihan kosmetik foundation pada siswa ... 5
2. Skema bagian-bagian kulit ... 12
3. Lapisan Penampang Kulit Ari (Epidermis) ... 15
4. Gambar Penampang Kulit Jangat (Dermis) ... 17
5. Penampang Lapisan Penampang jaringan penyambung (subcutis) bawah kulit (hipodermis) ... 17
6. Warna Kulit Manusia ... 26
7. Kosmetik Foundation cair ... 30
8. Kosmetik Foundation cream ... 31
9. Kosmetik Foundation Stick (Kosmetik Foundation padat) ... 32
10.Kosmetik Foundation all in one/two way cake (foundation padat) ... 32
11.Warna foundation panas dan dingin ... 33
12. Warna kosmetik foundation menurut Retno ... 34
13.Lingkaran Warna ………... 34
14.Warna hangat (Warm Color) ... 35
15.Warna Dingin (Cool Color) ... 35
16.Warna Kulit Sesuai dengan Warna Foundation ... 36
17.Warna Foundation Menurut Bobbi Brown ... 37
18.Grafik pengetahuan karakteristik kulit ……… 61
19.Tingkat kecenderungan pengetahuan karakter kulit ……… 63
20.Grafik Pemilihan Kosmetik foundation ……….. 64
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran :
1. Tes Pengetahuan karakteristik Kulit ………. 77
2. Angket Pemilihan Kosmetik Foundation Sesuai dengan Karakteristik Kulit... 82
3. Dokumentasi Uji Coba Instrument Di Kelas X Smk Negeri 10 Medan ……. 91
4. Dokumentasi Penelitian Di Kelas X Smk Negei 10 Medan………... 92
5. Perhitungan Uji Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran Dan Daya PembedaTes Pengetahuan Karakteristik Kulit ……… 94
6. Perhitungan Validitas Dan Reliabilitas Angket Pemilihan Kosmetik Foundation ………... 99
7. Deskripsi Data Penelitian ………. 101
8. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ………. 104
9. Uji Normalitas……… 105
10.Uji Linieritas Dan Keberartian Persamaan Regresi ……….. 108
11.Pengujian Hipotesis ……….. 111
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu pendidikan formal disekolah memiliki peranan penting dalam
mencapai berbagai tujuan dalam rangka memenuhi berbagai standart kompetensi
yang harus dicapai peserta didik. Setiap jenjang pendidikan formal memiliki tujuan
yang berbeda-beda berdasarkan kemampuan yang akan dikembangkan, sesuai dengan
ketentuan umum UU RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
bahwa : “Jenjang Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan
tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang
dikembangkan”.
Pendidikan menengah diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik
melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi atau siap memasuki lapangan
pekerjaan. Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan
pendidikan menengah kejuruan. Pendidikan menengah kejuruan (SMK)
mengutamakan persiapan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja serta
mengembangkan sikap profesional dalam bidang tertentu.
Salah satu pendidikan yang termasuk dalam pendidikan formal adalah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Program studi Tata Kecantikan merupakan
salah satu bagian dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tujuan program
keahlian tata kecantikan secara umum mengacu pada isi Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai tujuan pendidikan nasional dan
penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan
2
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu. Dimana didalam SMK siswa dituntut untuk mampu dan ahli
bekerja dalam bidang tertentu sesuai dengan tujuan Sekolah Menengah Kejuruannya
itu mempersiapkan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja sehingga mampu
mengembangkan diri secara professional dan menghasilkan tamatan berstandart
Nasional dan Internasional. Lebih lanjut Sutrisno (2008) mengemukakan bahwa SMK
merupakan alternative untuk membekali siswa dengan keahlian (skill) yang
diharapkan akan menjadi modal awal para lulusan SMK untuk memasuki dunia kerja.
Pada Jurusan Tata Kecantikan kulit di SMK Negeri 8 Medan terdapat
beberapa program bidang studi produktif. Salah satunya adalah bidang studi merias
wajah sehari-hari. untuk mendapatkan hasil riasan wajah yang baik, maka siswa harus
mempunyai kemampuan untuk memiliih kosmetik foundation sesuai dengan jenis dan
warna kulit wajah.
Didalam merias wajah sehari-hari siswa harus menguasai kosmetik rias wajah.
Menurut Kusumawardhani (2008) Kosmetik Foundation merupakan salah satu
kosmetik terpenting untuk menunjang kesempurnaan hasil riasan. Menurut
Oktavianty (2015) Pemilihan kosmetik foundation yang baik harus sesuai dengan
jenis dan warna kulit wajah, jika tidak sesuai dengan jenis kulit wajah akan dapat
merusak kulit wajah, seperti pada kulit wajah berminyak diberikan kosmetik
foundation yang mengandung minyak akan membuat minyak diwajah semakin
berlebih dan mengakibatkan make up cepat luntur. Sangat baik bila sebelum
melakukan riasan harus mempunyai pengetahuan tentang kulit wajah dalam
3
Rias wajah sehari-hari adalah salah satu kompetensi dasar yang terdapat
dalam mata pelajaran dasar kecantikan kulit (DKK). Rias wajah sehari-hari
merupakan pengenalan tahap awal teori tentang rias wajah. Rias wajah sehari-hari
adalah rias wajah yang sangat ringan dan tidak menggunakan warna-warna yang
mengkilap dan menyolok dan memiliki fungsi untuk mengubah (make over), kearah
lebih cantik dan sempurna.Untuk menghasilkan rias wajah yang sempurna hal yang
utama dilakukan koreksi pada wajah (Andiyanto, 2005). Untuk itu dalam rias wajah
sehari-hari pemilihan kosmetik foundation sangat menentukan hasil riasan. Hasil
riasan yang alami dan natural dipengaruhi oleh warna kulit yang sama dengan warna
kosmetik foundation.
Berdasarkan hasil observasi bulan 5 September 2015 pada siswa kelas X
Dasar Kecantikan Kulit, banyak dari siswa yang tidak menguasai bagaimana
mengkoreksi warna kulit yang sama dengan warna kosmetik foundation. Terlihat dari
pelaksanaan pada saat proses belajar mengajar berlangsung, penulis melihat banyak
siswa tidak memahami bagaimana pemilihan kosmetik foundation yang tepat dengan
warna kulit pada rias wajah sehari-hari. Siswa dalam pemilihan warna kosmetik
foundation satu tingkat bahkan dua tingkat diatas warna kulit dalam rias wajah
sehari-hari. Dalam kesempatan rias wajah sehari-hari membutuhkan warna kosmetik
foundation yang sama dengan warna kulit (Gusnaldi, 2009). Selain kesesuaian warna
kulit terhadap warna kosmetik foundation, jenis kulit dengan jenis kosmetik
foundation juga mempengaruhi hasil riasan wajah. Menurut Suryawan (2006), jenis
kulit yang sesuai dengan jenis kosmetik foundation sangat mempengaruhi tekstur
4
foundation perlu diperhatikan agar hasil riasan menyatu dengan kulit. Hal seperti ini
yang sering terjadi dilapangan banyak riasan yang terlihat pucat dan seperti
mengenakan topeng, luntur, tekstur tidak halus dan tidak rata karena pemilihan warna
kosmetik foundation yang tidak tepat dengan warna kulit dan pemilihan jenis
kosmetik foundation yang tidak tepat dengan jenis kulit serta hasil penggunaan
kosmetik foundation atau alas bedak yang tidak merata, tidak rapi dan halus
menyebabkan kosmetik foundation tidak menyatu dengan kulit. Karena itu, hasil
praktek rias wajah sehari-hari kurang maksimal. Hal ini diduga karena siswa tidak
memahami tentang warna kosmetik foundation yang sesuai dengan warna kulit dan
jenis kosmetik foundation yang sesuai dengan jenis kulit. Pengetahuan siswa yang
tidak maksimal tentu sangat mempengaruhi pemilihan kosmetik foundation yang
tepat dalam rias wajah sehari-hari. Siswa yang tidak memahami kesesuaian warna
kulit terhadap warna kosmetik foundation diduga karena kurang lengkapnya alat dan
bahan kosmetika yang sangat menunjang dalam proses belajar mengajar berlangsung,
serta siswa kurang mendapat perhatian khusus tentang materi pelajaran yang
berlangsung, baik teori maupun praktek.
Dari hasil pengamatan praktek pada tanggal 5 September 2015, dapat dilihat
pemilihankosmetikfoundation belum memenuhi kriteria yang tepat, hal ini dapat
5
Gambar 1.Hasil praktek pemilihan kosmetik foundation pada siswa. Sumber : Dokumentasi Pribadi
Pada gambar diatas dapat dilihat pemilihan warna pada kosmetik foundation
lebih terang dari warna kulit, dan jerawat pada kulit belum tertutupi.
Hal ini dapat dikuatkan dengan hasil wawancara penulis pada guru bidang
studi rias wajah sehari-hari di SMK Negeri 8 Medan, data yang diperoleh dari daftar
kumpulan nilai (DKN) siswa pada kompetensi ketuntasan minimum (KKM) yang
ditetapkan di sekolah untuk kompetensi rias wajah adalah 75. Selanjutnya dari 35
jumlah siswa terdapat 14,28 % memperoleh nilai B (80) dan 85,71% yang
memperoleh nilai C (75). Dari data nilai tersebut, dapat dilihat hanya beberapa siswa
yang memperoleh nilai baik. Masih banyak siswa yang berada pada nilai cukup. Hasil
observasi dan wawancara penulis menduga nilai siswa yang tidak mencapai nilai
KKM disebabkan oleh siswa yang tidak penguasai pengetahuan karakteristik kulit,
kurang teliti dalam memilih kosmetik foundation dan kelengkapan kosmetik yang
masih kurang sehingga hasil yang diharapkan kurang maksimal, serta siswa kurang
mendapat perhatian khusus tentang materi pelajaran yang berlangsung, baik teori
maupun praktek. karena terlalu luasnya permasalahan maka penulis membatasi
penelitian tentang pengetahuan karakteristik kulit dengan pemilihan kosmetik
6
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dapat disimpulkan nilai
praktek dasar kecantikan kulit pada rias wajah sehari-hari hanya memperoleh nilai
yang dikatakan cukup (75) dan tidak terdapat siswa yang mencapai kategori nilai
yang sangat baik (85) yang sesuai dengan KKM yaitu 75. Untuk melihat sejauh mana
siswa memahami pengetahuan karakteristik kulit dengan pemilihan kosmetik
foundation pada kesempatan sehari-hari, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul Hubungan Pengetahuan KarakteristikKulit Dengan
Pemilihan Kometik Foundation Pada Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Kulit Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
B.Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah upaya untuk mengumpulkan persoalan-persoalan
yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Berdasarkan latar belakang
masalah tersebut dapat diidentifikasi beberapa masalah penelitian yakni sebagai
berikut.
1. Kosmetik foundation yang dimiliki siswa terbatas.
2. Orang Tua siswa kurang mendukung untuk melengkapi kosmetik foundation.
3. Siswabelum mampu menguasai teori tentang warna dan jenis kulitwajah
dengan baik
4. Pengetahuan siswa tentang jenis-jenis kosmetik foundation masih rendah.
7
6. Siswa belum mengetahui dengan baik hubungan pengetahuan
karakteristikkulit dengan pemilihan kosmetik foundationpada mata pelajaran
dasar kecantikan kulit masih rendah.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah maka peneliti membatasi masalah yang
dikaji, karena jika masalah tidak dibatasi maka masalah akan dibahas semakin luas.
Masalah yang dikaji adalah :
1. Pengetahuan tentang karakteristik kulit (struktur, jenis dan warna kulit) pada
siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.
2. Pemilihan kosmetik foundation pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit
siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.
3. Hubungan pengetahuan karakteristik kulit dengan pemilihan kosmetik
foundation pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit siswa kelas X SMK
Negeri 8 Medan .
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah diatas, maka permasalahan penelitian ini akan dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimana pengetahuan tentang karakteristik kulit (struktur, jenis dan warna
kulit) pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan?
2. Bagaimana pemilihan kosmetik foundation pada mata pelajaran dasar
8
3. Bagaimana hubungan pengetahuan karakteristik kulit dengan pemilihan
kosmetik foundation pada rias wajah sehari-hari siswa kelas X SMK Negeri 8
Medan?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan diatas maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengetahuan tentang struktur, jenis dan warna kulit pada
siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.
2. Untuk mengetahui pemilihan kosmetik foundation pada mata pelajaran dasar
kecantikan kulit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.
3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan karakteristik kulit dengan
pemilihan kosmetik foundation pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit
siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan .
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat proposal ini yang diharapkan dalam proposal ini adalah
sebagai berikut :
1. Sebagai bahan masukan bagi sekolah SMK tentang perlunya pengetahuan
tentang karakteristk kulit wajah dengan pemilihan kosmetik foundation.
2. Sebagai bahan masukan pada peneliti yang relevan dengan permasalahan
pengetahuan memilih alas bedak (foundation) sesuai dengan jenis kulit
wajah dalam merias wajah di sekolah.
9
4. Sebagai syarat menyelesaikan program Sarjana Pendidikan di Jurusan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1.Tingkat pengetahuan karakteristik kulit (Struktur, jenis dan warna kulit) siswa
yang berada pada kategori tinggi sebanyak 1 orang (2,86%). Tingkat
pengetahuan karakteristik kulit siswa yang berada pada kategori cukup
sebanyak 32 orang (91,43%). Tingkat pengetahuan karakteristik kulit siswa
yang berada pada kategori kurang sebanyak 2 orang (5,71%). Tingkat
pengetahuan karakteristik kulit siswa yang berada pada kategori rendah tidak
ada (0,00%). Dapat disimpulkan bahwa tingkat kecenderungan pengetahuan
karakteristik kulit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan cenderung cukup.
2.Tingkat pemilihan kosmetik foundation yang berada pada kategori tinggi
sebanyak tidak ada (0,00%). Tingkat pemilihan kosmetik foundation yang
berada pada kategori cukup sebanyak 21 orang (60,00%). Tingkat pemilihan
kosmetik foundation yang berada pada kategori kurang sebanyak 14 orang
(40,00%). Tingkat pemilihan kosmetik foundation yang berada pada kategori
rendah tidak ada (0,00%). Dapat disimpulkan bahwa tingkat kecenderungan
pemilihan kosmetik foundation siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan
cenderung cukup.
3.Terdapat hubungan antara pengetahuan karakteristik kulit dengan
73
pemilihan kosmetik foundation pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit
siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. Hal ini dibuktikan dari nilai
dan nilai dimana .
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pengetahuan karakteristik
kulit cenderung cukup dan hasil pemilihan kosmetik foundation cenderung
cukup. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan
berarti antara pengetahuan karakteristik kulit dengan pemilihan kosmetik
foundation pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit siswa kelas X SMK Negeri
8 Medan. Hal ini menunjukan bahwa siswa sudah campu mampu untuk
mengenali jenis dan warna kulit sehingga siswa cukup mampu memilih kosmetik
foundation pada rias wajah.
C. Saran
1. Bagi para guru diharapkan semakin banyak memberikan latihan rias wajah
kepada siswa dengan karakteristik wajah yang berberda.
2. Bagi para siswa tata kecantikan diharapkan untuk lebih meningkatkan cara
belajar untuk mengenali karakteristik kulit dan kosmetik foundation yang
akan digunakan.
3. Hendaknya pihak sekolah maupun wali kelas meningkatkan sarana belajar
74
DAFTAR PUSTAKA
Alfiana Fajar (2013). Pengertian Karakteristik
Diakses pada 5 Januari 2016 dari Tugasski.blogspot.co.id
Analisis Kesehatan STIEKES Wira Medika. (2011).Kandungan foundation
Diakses pada 8 Oktober 2015 https://analisiskesehatanwika.
wordpress.com
Andiyanto. (2005). The Make Over Rahasia Rias Wajah Sempurna. Jakarta; PT.
Gramedia Pustaka
Aprilia Ade. (2015) Every Day Make-Up, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Arikunto Suharsini. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara.
Arikunto Suharsini. (2007). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Yogyakarta: Rineka Cipta.
Bens. (2005). Pengertian keratinisasi
Diakses pada 17 September 2015 dari https//keratinisasi.com
Burn Tony. (2005). Dermatologi. Jakarta : Erlangga
Brown Bobbi. (2013). Face Shade Guide
Diakses pada 1 Februari 2016 dari https://bobbifaceshadeguide. com
Chaplin. (2014). Pegertian karakteristik
Diakses Pada 1 Februari 2016 dari www. pengertiankarakteristik.com
Creative i&d. (2010). Tip & Trick 02: shading & counturing, Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama
75
Diakses Pada 1 Februari 2016 dari https//pengetiankarakteristik.com
Gusnaldi (2009). Make Up Korektif. Jakarta; PT.Gramedia Pustaka Umum.
Hamid Abdul. (2015). Pedoman Penulisan Skripsi, Medan : UNIMED
Kamus Kesehatan. (2015).Keratinisasi
Diakses pada 17 September 2015 dari kamus.kesehatan.com
Kusumawardhani Reni. (2008). Miracle Make-up. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kusumawardhani Reni. (2014). Color Pallete. Jakarta; P.T. Gramedia Pustaka Umum
Kustanti Herni. (2008). Tata Keantikan Kulit Jilid 1. Jakarta : Direktorat Pembinaan
SMK.
Kusumadewi. (2002). Perawatan dan Tata Rias Wanita Usia 40+, Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.
Khogidar Daday. (2013). The Perfection Make-Up of Daday Khogidar, Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.
Novelina. (2015). Analisis Hasil Praktek Penerapan Foundation, Medan : UNIMED
Nugroho Ridho. (2015).Cara membedakan 5 jenis warna kulit menurut ahli
dermatologi dunia.
Diakses pada 1 Oktober 2015 dari tabloidnova.com/
Oktavitanti. (2015). The Make Over, Yogyakarta; Pustaka Baru Press.
Pangaribuan Lina. (2012). Kosmetika, Medan; UNIMED.
76
Diakses pada 17 September 2015 dari http://informasitips.com
Putrinda Astrid. (2013). Wardah Luminious Creamy Foundation.
Diakses pada 8 Oktober 2015 dari astridputrinda.blogspot.co.id
Retno. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta; PT. Gramedia
Pustaka Umum.
Rizhoma. (2015). Kenali 5 jenis warna kulit
Diakses pada 17 September 2015 dari rhizomagoldensea.com
Sains Human (2013) Perbedaan Warna Kulit
Diakses 5 Januari 2016 dari sainsforhuman.blogspot.co.id
Silabus SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2015/2016, Silabus Mata Pelajaran Rias
Wajah Sehari-hari.
Simorangkir Murniaty. (2011). Bahan Ajar Kimia Dasar Kosmetika, Medan :
UNIMED
Sinaga Rika. (2011). Anatomi dan Fisiologi Manusia, Medan : UNIMED
Sudjana Nana. (2005). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung : Pustaka
Bani Quraisy Bandung.
Suryawan Debbie (2006). Beauty Expose By Andiyanto. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
Tommy (2015). Makeup 101: Color Theory & Make-up Artistry.
Diakses pada 1 Februari 2016 dari https://tommybeautyprocom
Vemale. (2013). Tips memilih foundation yang pas untuk kulit wajah.
Diakses pada 17 September 2015 dari http://www.vemale.com
Wipikedia. (2015).Keratin