HUBUNGAN PENGETAHUAN TATA RIAS RAMBUT
DENGAN HASIL PENATAAN RAMBUT STYLING PADA
SISWA KELAS XI KECANTIKAN RAMBUT
DI SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR
T.P 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
MEY ALSIH SIHOMBING NIM. 508143031
PROGRAM STUDI TATA RIAS
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
HUBUNGAN PENGETAHUAN TATA RIAS RAMBUT
DENGAN HASIL PENATAAN RAMBUT STYLING PADA
SISWA KELAS XI KECANTIKAN RAMBUT
DI SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR
T.P 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
MEY ALSIH SIHOMBING NIM. 508143031
PROGRAM STUDI TATA RIAS
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
KATA PENGANTAR
Syukur bagi Tuhan yang Maha Baik, atas segala kebaikan dan penyertaan
yang senantiasa menguatkan dan melindungi senantiasa, sampai pada
penyelesaian penyusunan serta penulisan skripsi ini yang berjudul “Hubungan
Pengetahuan Tata Rias Rambut Terhadap Hasil Penataan Rambut Styling pada
Siswa XI Kecantikan Rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar T.P
2012/2013”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi isi maupun tutur bahasanya, oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna penyempurnaan skripsi
ini, untuk itu dalam kesempatan ini peneliti dengan segala ketulusan dan
kerendahan hati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K. M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik
UNIMED
2. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga FT UNIMED sekaligus dosen penguji yang telah
banyak memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyelesaian
skripsi ini.
3. Ibu Dra. Dina Ampera, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan PKK.
iii
5. Ibu Dra Nurmaya Napitu M.Si sebagai pembimbing skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu, pikiran, tenaga serta masukkan yang banyak membantu
dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Dra. Surniaty Chalid M.Pd sebagai Pembimbing Akademik yang telah
membimbing penulis sejak awal masuk kuliah hingga sekarang .
7. Ibu Dra. Rohana Aritonang M.Pd sebagai penguji yang telah banyak
memberikan masukan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Ibu Dra.Nurhayati Tanjung M.Pd sebagai saksi ujian meja hijau yang telah
banyak membantu dan meluangkan waktu dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Seluruh dosen-dosen Fakultas Teknik terkhusus kepada dosen-dosen PKK
yang telah mengajarkan banyak ilmunya kepada penulis diperkuliahan, Ibu
Dian Maya Sari S.Pd selaku dosen pengajar Tata Rias Rambut yang
memberikan bimbingan dan masukkan selama penulisan skripsi.
10.Teristimewa kepada Ayahanda terkasih J.Sihombing dan Ibunda tercinta
L.Simanjuntak, Tersayang K’Duma, adek-adek terkasih Tiyi, Desi, Jojor, Uca,
serta abang Raffles Sihombing yang senantiasa memberikan dukungan moral,
materi, perhatian dan doanya serta semangat kepada penulis mulai dari awal
perkuliahan sampai menyelesaikan studi di UNIMED.
11.Seluruh staf dan pegawai di lingkungan Fakultas Teknik UNIMED, Ka Tika
di Jurusan PKK yang telah banyak membantu dan mendukung selama
penyelesaian skripsi.
12.Kepala Sekolah Bapak Drs.Saffrudin yang telah mendukung dan memberikan
jurusan kecantikan dan staff pegawai, yang telah banyak membantu selama
pelaksanaan penelitian di SMK Negeri 3 Pematang Siantar.
13.Rekan-rekan mahasiswa Jurusan PKK, Prodi Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga FT-Unimed Stambuk 2008 reguler maupun ekstensi (Lusi, Ade
Berliana, Parsem, Septa, Friska Purba, Friska Manok, Poo, Retni, Miswari,
Hasriani, Ozy, Dody, Juneidi dan semuanya) yang telah memberikan
semangat dan saling mendukung dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
14.Semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan kepada penulis,
selama penulisan skripsi ini, yang tidak dapat diucapkan satu persatu.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesain skripsi ini,
namun penulis menyadari bahwa masih sangat jauh dari kesempurnaan baik dari
segi isi, tata penulisan dan lain sebagainya. Penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan skripsi ini. Sekian dan terimakasih.
Tuhan Yesus Memberkati
Medan,14 Januari 2013
vii
DAFTAR TABEL
No Tabel ... hal
1. Daftar nilai hasil praktek penataan rambut styling ... 3
2. Peralatan/kosmetik dalam penataan rambut dengan teknik pengelabangan ... 25
3. Kisi-kisi test pengetahuan tata rias rambut variabel X... 39
4. Kisi-kisi pengamatan hasil penataan rambut styling variabel Y ... 41
5. Anava uji kesepakatan pengamat ... 47
6. Tingkat kecendrungan variabel penelitian ... 49
7. Ringkasan gambar data variabel X ... 54
8. Distribusi frekuensi variabel X ... 55
9. Tingkat kecendrungan variabel X ... 56
10.Ringkasan data variabel Y ... 57
11.Distribusi frekuensi variabel Y ... 57
12.Tingkat kecendrungan variabel Y ... 58
13.Ringkasan sajian data penelitian ... 59
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan upaya yang terorganisir yang memiliki makna
bahwa pendidikan tersebut dilakukan oleh usaha sadar manusia dengan dasar dan
tujuan yang jelas, ada tahapan didalam proses pendidikan itu. Sekolah merupakan
suatu instansi atau lembaga pendidikan yang memiliki sarana untuk melaksanakan
pelayanan belajar dan proses pendidikan. Kegiatan inti dari sekolah adalah
mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) yang diharapkan menghasilkan lulusan
yang memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan standar yang telah ditentukan.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan
tingkat menengah atas.
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20
tahun 2003 pasal 15 menyatakan bahwa pendidikan kejuruan adalah pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam
bidang tertentu sesuai dengan keahlian yang diikuti. Pendidikan kejuruan
didasarkan pada konsep link and match yakni pendidikan yang menyelaraskan,
melatih manusia agar memiliki kebiasaan bekerja untuk dapat memasuki dan
berkembang pada dunia kerja / industri, sehingga dapat dipergunakan untuk
memperbaiki kehidupan. Lulusan pendidikan kejuruan diharapkan dapat
2
Salah satu SMK (Sekolah Menengah Kejuruan ) dimaksud adalah Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pematang Siantar. SMK ini mengasuh
beberapa bidang keahlian/ jurusan, salah satu diantaranya adalah jurusan Tata
Kecantikan yang di bagi atas Tata Kecantikan Rambut dan Tata Kecantikan Kulit.
Sesuai dengan standar kompetensi untuk masing-masing bidang keahlian ini,
diharapkan lulusan akan dapat memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan
bidangnya masing-masing, terutama bidang wirausaha. Memenuhi standar ini
tentu banyak faktor yang diharapkan secara terintegrasi seperti kemampuan siswa,
kemampuan guru, sarana dan prasarana yang ada.
Di sisi lain kemampuan siswa juga sangat berpengaruh, seperti inteligensi,
bakat, motivasi, dan lain-lain. Untuk mengukur tercapainya tujuan pengajaran
dapat dilihat dari berbagai aspek seperti hasil belajar, yang menggambarkan
penguasaan siswa atas materi pembelajaran. Salah satu materi pengajaran di SMK
Negeri 3 Pematang Siantar bidang tata kecantikan rambut adalah penataan
rambut/ styling. Pembelajaran Tata Kecantikan terdiri dari dua kelompok besar,
yaitu kelompok Instruksional dan Non-Instruksional. Pembelajaran Instruksional
adalah pembelajaran yang dirancang secara terstruktur dalam kurikulum yang
dikelompokkan dalam program normatif, adaptif, dan produktif. Kompetensi
keahlian Tata Kecantikan Rambut, memiliki salah satu program produktif yang
standart kompetensinya harus dicapai oleh setiap siswa yaitu melakukan Penataan
Rambut/Styling dan didalamnya terdapat beberapa kompetensi dasar diantaranya
3
Standar penilaian praktek di SMK Negeri 3 Pematang Siantar dapat
dikatakan lulus / tuntas apabila mencapai nilai >70, namun kenyataan dari data
yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil pembelajaran penataan rambut/styling
di Sekolah ini belum maksimal. Dengan kata lain, hasil nilai praktek yang kurang
memenuhi standart KKM (Kriteria Ketuntasan Maksimal) yang ditetapkan.
Hal ini dilihat dari sejumlah siswa yang tergolong hasil belajarnya belum tuntas.
Sebagai gambaran dapat dilihat dari data yang tertera pada tabel di bawah ini.
No Tahun
Sumber : DKN SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan) Negeri 3 Pematang Siantar
Tabel 1 . Daftar Nilai Hasil Praktek Penataan Rambut/Styling Siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Negeri 3 Pematang Siantar
Dari data tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya
sebagian besar dari siswa hanya memperoleh nilai yang kategori nilai D (< 70),
dan bahkan pada tahun pembelajaran 2010/2011 nilai hasil praktek siswa
tergolong kurang dan tidak ada yang mencapai nilai B (89-90), bahkan untuk tiga
tahun berturut-turut tidak ada satupun siswa yang memperoleh nilai A.
Selanjutnya, berdasarkan pengamatan peneliti selama PPL (Praktek
Pengalaman Lapangan) di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Negeri 3
Pematang Siantar sering terjadi yang diamati peneliti saat pelaksanakan program
PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) ditemukan pada waktu praktek penataan
4
diketahui bahwa minat siswa terhadap praktek juga tergolong rendah, yang
dibuktikan dari hasil praktek yang rendah pula.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diprediksi tujuan pembelajran
penataan rambut khususnya tidak dapat tercapai yang pada akhirnya juga akan
mempengaruhi kompetensi lulusan dalam memasuki dunia industry dibidang
kecantikan seperti salon kecantikan. Potensi lapangan kerja di bidang tata rias
pada umumnya sangat potensial terutama di kota-kota besar mengingat kebutuhan
akan penampilan yang cantik dan menarik sudah menjadi kebutuhan sebahagian
besar masyarakat. Masalah hasil belajar yang merupakan gambaran kemampuan /
kompetensi yang dimiliki siswa perlu mendapat perhatian.
Rendahnya hasil belajar pada umumnya termasuk didalamnya pembelajaran
penataan rambut (styling) dapat disebabkan beberapa faktor, antara lain: minat,
motivasi, pengetahuan, kemauan untuk berlatih / mengulang pelajaran, dan
sebagainya. Berdasarkan hal di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
yang relevan dengan masalah tersebut.
Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul:
5
B. Identifikasi Masalah
Masalah adalah sesuatu yang harus dipecahkan dan dicari jalan keluarnya
serta diselesaikan, masalah juga disebut kejadian yang mengharuskan kita
bertanya dan selanjutnya diperlukan jawabannya melalui penelitian serta
pemikiran agar dapat mempelajari jalan keluarnya.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah
didalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sejauh mana tingkat pengetahuan tata rias rambut dengan hasil
penataan rambut (styling) pada siswa kelas XI kecantikan rambut di
SMK Negeri 3 Pematang Siantar?
2. Bagaimana Hasil Penataan Rambut (Styling) pada siswa Kelas XI
Kecantikam Rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar?
3. Apakah pengetahuan tata rias rambut berhubungan dengan hasil
penataan penataan rambut (styling) pada siswa kelas XI kecantikan
rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar?
4. Bagaimana Hubungan Pengetahuan Tata Rias Rambut dengan Hasil
Penataan Rambut (Styling) pada kelas XI Kecantikan Rambut di SMK
6
C. Pembatasan Masalah
Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan mengenai tata rias rambut pada siswa kelas XI kecantikan
rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar T.P 2012 / 2013.
2. Penataan rambut (styling) yang dibahas pada teknik penataan rambut
kelabang/kepang untuk kalangan remaja/wanita dewasa.
3. Penelitian hanya terbatas pada siswa kelas XI Kecantikan Rambut 1 di
SMK Negeri 3 Pematang Siantar T.P 2012 / 2013.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengetahuan tata rias rambut pada siswa kelas XI
kecantikan rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar?
2. Bagaimana hasil penataan rambut/styling pada siswa kelas XI
kecantikan rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar?
3. Apakah terdapat Hubungan Pengetahuan Tata Rias Rambut dengan
Hasil Penataan Rambut (Styling) pada siswa Kelas XI Kecantikan
7
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tata rias rambut pada siswa
kelas XI kecantikan rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar.
2. Untuk mengetahui tingkat hasil penataan rambut (styling) pada siswa
kelas XI kecantikan rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar.
3. Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Tata Rias Rambut dengan
Hasil Penataan Rambut (Styling) pada siswa Kelas XI Kecantikan
Rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bahan masukkan bagi siswa SMK Negeri 3 Pematang Siantar
tentang pentingnya Pengetahuan Tata Rias Rambut dengan Hasil
Penataan Rambut/Styling.
2. Sebagai bahan masukan, untuk memberikan informasi bagi mahasiswa
yang ingin mengadakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini.
3. Untuk menambah pengetahuan peneliti tentang prosedur penyusunan dan
pelaksanaan penelitian.
4. Sebagai bahan bacaan di Perpustakaan Prodi Tata Rias Jurusan PKK
63
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dalam penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa:
1. Tingkat kecendrungan Pengetahuan Tata Rias Rambut (X) cenderung
cukup (53%).
2. Hasil analisis deskriptif ditemukan bahwa Hasil Penataan Rambut Styling
(Y) pada siswa kelas XI Kecantikan Kulit di SMK Negeri 3 Pematang
Siantar dengan rata-rata baik.
3. Hasil analisis korelasi diperoleh rxy > rt yaitu 0,645 > 0,361 pada taraf
signifikan 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang
posifif dan signifikan antara Pengetahuan Tata Rias Rambut (X) dengan
Hasil Penataan Rambut Styling (Y).
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian diatas, maka dapat
dibuat implikasi penelitian sebagai berikut:
Diterimanya hipotesis penelitian, perlu menjadi pertimbangan bagi pihak
SMK Negeri 3 Pematang Siantar ( Kepala Sekolah atau guru) untuk member
motivasi pada para siswa agar lebih berprestasi dengan cara menggunakan
fasilitas-fasilitas teknologi praktek yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
64
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, maka saran
yang dapat diberikan adalah:
1. Untuk meningkatkan pengetahuan tata rias rambut (X) yang cenderung
cukup, diharapkan kepada guru untuk selalu menciptakan suasana belajar
aktif, agar hasil penataan rambut styling (Y) selalu dalam rata-rata baik.
Siswa juga harus menambah pengetahuannya tentang pengetahuan tata rias
rambut dan aplikasinya kepada masyarakat harus lebih giat lagi dalam
berlatih, karena akan meningkatkan hasil belajar serta menambah
pengetahuan tata rias rambut.
2. Diharapkan kepada siswa SMK hendaknya dapat meningkatnya
kemampuan siswa dalam melakukan penataan rambut styling dan siswa
harus memperbanyak pengetahuan tentang tata rias rambut, teknik menata
rambut dan tidak jenuh untuk berlatih.
3. Diharapkan kepada para guru terutama guru mata pelajaran penataan
rambut styling untuk meningkatkan pembelajaran dengan memberikan
tugas yang dapat melatih pengetahuan dan kemampuan siswa.
4. Diharapkan kepada pihak pengelola SMK Negeri 3 Pematang Siantar, agar
hendaknya menyediakan sarana dan prasarana belajar seperti majalah
65
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Depdikbud. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Dalyono.M 2005. Psikologi Pendidikan.Jakarta: Rineka Cipta
Indaryani Emy. 2011. Penataan Rambut ( Styling) : Modul Diklat Tata Kecantikan Lanjutan. Sawangan
Kusumadewi. Rahardjo dan Laksman. 1982. Pengetahuan dan Seni Tata Rias Rambut Modern Tingkat Mahir. Jakarta: Yayasan Insani Andragogi Indonesia ( INSANI)
Karnasih Titin. 2010. Anatomi dan Fisiologi Kulit Kepala dan Rambut: Modul Diklat Tata Kecantikan. Sawangan
Puspoyo. Endang. 1995. Petunjuk Praktis Untuk Pratata dan Penataan Rambut. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Rosmatailis. dkk. 2008. Tata kecantikan rambut jilid 1 : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Rakhmat,Jalaluddin,2004.Metode Penelitian Komunikasi.Bandung:PT Remaja Rosdakarya
Tata kecantikan rambut jilid 2 : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Sudjana, Nana, 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perdada.
Suryabrata, S. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
66
Syah, M. 2006. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Yoedarminingsih. 1996/1997. Penataan Rambut Panjang ( Bahan Ajar Sesuai Kurikulum SMK dengan Pendekatan Kemampuan). Jakarta
http://puramoz.blogspot.com/2012/02/pengertian-tata-rias-rambut.html. Sabtu 25
Februari 2012
http://www.nabit-ist.com/anatomi-rambut.html
http://dokterrosfanty.blogspot.com/2009/08/anatomi-dan-fisiologi-kulit.html (23 agustus 2009)
http://dokterrosfanty.blogspot.com/2009/08/faal-kulit.html (24 agustus 2009) http://www.infogue.com/viewstory/2011/05/20/tata_rias/?url=http://makeupdansa