ANALISIS KEMAMPUAN PENATAAN RAMBUT BLOW
VARIASI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8
MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
DiajukanuntukMemenuhiSebagiandariSyarat MemperolehGelarSarjanaPendidikan
JurusanPendidikan Tata Rias
Oleh
RILINJAYANTI
NIM :5113344027
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
ABSTRAK
Rilin Jayanti. NIM. 5113344027. Analisis Kemampuan Penataan Rambut Blow Variasi Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan. Program Studi Pendidikan Tata Rias. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kemampuan siswa dalam penataan rambut blow variasi pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas SMK Negeri 8 Medan sebanyak 31 orang. Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, sehingga jumlah sampel penelitian adalah 31 orang. Metode pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan. Analisis data menggunakan teknik deskriptif, uji kesepakatan pengamat dan persentase.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis Munajatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat dalam meraih gelar sarjana
pendidikan di jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Program Studi
Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Adapun dalam hal ini yang dibahas penulis dalam penulisan skripsi ini tentang
“Analisis Kemampuan Penataan Rambut Blow Variasi Pada Siswa Kelas X SMK
Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan
dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya teristimewa kepada
Ayahanda Masri Humsafar dan Ibunda Nurhaida Manurung yang selalu
memberikan limpahan kasih sayang, doa, motivasi, perhatian, kasih sayang,
semangat dan pengorbanan yang tak ternilai selama pendidikan sampai selesainya
skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak/ibu Wakil Dekan I, II, III Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
3. Dr. Dina Ampera, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga Unimed..
4. Dra. Siti Wahidah, M.Si, selaku ketua program studi pendidikan tata rias,
penyusunan skripsi ini.
5. Dra. Rohana Aritonang, M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah
memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis..
6. Dra. Armaini Rambe, M.Pd Selaku dosen pembimbing akademik yang telah
membimbing penulis selama menjalani program akademik dan Dra. Marnala
Tobing, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan
saran dalam penyusunan skripsi ini
7. Bapak dan ibu dosen beserta staff pegawai jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga yang telah memberikan bantuan kepada penulis.
8. Drs. Hidup Simanjuntak, M.Si selaku kepala sekolah SMK Negeri 8 Medan
yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di
SMK Negeri 8 Medan.
9. Teristimewa sahabat tersayang Juliani Sanjaya, Kamira Rizlah Lyra Oliza
Octavia, Khairani Auliya, Reihan Arafah, Nuvi Arsini, Nurul Fajri dan Umar
Reza yang selalu memberikan limpahan kasih sayang, doa, motivasi,
dorongan, dan semangat yang tak ternilai.
Terimakasih atas dukungan, doa, dan motivasinya. Penulis tidak dapat
membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan
kepada penulis
Medan, Maret 2016 Penulis,
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penlitian ... 7
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Teoritis ... 8
1. Pengertian Kemampuan Penataan Blow Variasi ... 8
1.1. Jenis Rambut ... 9
1.2.Bentuk Rambut ... 10
1.3.Batang Rambut... 11
1.4.Ukuran Kepanjangan Rambut ... 13
1.5.Diameter Rambut ... 13
1.6.Kelainan Batang Rambut ... 14
1.7.Menganalisa Kulit Kepala Rambut ... 15
2. Blow Dry ... 16
3. Pengertian Blow Variasi ... 17
4. Cara Pengeringan Rambut ... 20
5. Block Dry ... 21
7. Alat ,Lenan, Dan Bahan Kosmetika Blow Variasi ... 22
2.1.Alat ... 22
2.2.Lenan Dan Bahan ... 24
2.3.Kosmetika Blow Variasi ... 25
B. Penelitian yang Relevan ... 33
C. Kerangka Konseptual ... 33
D. Pertanyaan Penelitian ... 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 35
B. Definisi operasional Variabel Penelitian ... 35
C. Populasi dan Sample ... 36
D. Instrument Dan Teknik Pengumpulan Data ... 37
E. Teknik Analisi Data ... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Penelitian ... 47
B. Deskriptif Data Penelitian ... 47
1. Kemampuan Penataan Rambut Blow Variasi ... 48
2. Tingkat Kecendrungan Kemampuan Penataan Blow Variasi ... 59
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 63
B. Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 65
DAFTAR GAMBAR
16.Teknik cara menggulung rambut ... 27
17.Parting rambut ... 27
18.Teknik penggulungan bagian poni ... 28
19.Teknik penggulungan bagian belakang rambut ... 28
20.Teknik penarikan dengan sisir blow ... 29
21.Penggulungan bagian samping kanan rambut... 29
22.Penggulungan bagian samping kiri rambut... 30
23.Teknik penggulungan dengan roll set ... 30
24.Teknik membuka roll set ... 30
25.Teknik membuka roll set dengan ditarik dari bawah ... 31
26.Pemberian kosmetika ... 31
27.Sebelum di blow variasi ... 32
29.Histogram panjang rambut ... 50
30.Histogram tingkat kekeringan rambut ... 51
31.Histogram hasil gulungan dengan menggunakan sisir blow ... 53
32.Histogram posisi jatuhnya rambut ... 56
33.Desain penataan rambut ... 58
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Nilai hasil praktek blow variasi di SMK Negeri 8 Medan... 4
2. Kisi-kisi aspek penilaian penataan blow variasi ... 38
3. Aspek penilaian penataan blow variasi ... 39
4. Distribusi frekuensi data analisis kemampuan penataan rambut ... 48
5. Panjang rambut pada penataan blow variasi ... 49
6. Tingkat kekeringan ranbut pada penataan rambut ... 50
7. Hasil gulungan rambut dengan sisir blow ... 52
8. Hasil gulungan dengan menggunakan roll set ... 53
9. Posisi jatuhnya rambut ... 55
10.Desain pada penataan rambut ... 57
11.Rata –rata kemampuan penataan blow variasi ... 58
12.Tingkat kecendrungan kemampuan penataan blow variasi ... 59
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Silabus ... 67
2. Lembar penilaian pengamatan ... 71
3. Daftar kesepakatan pengamat ... 77
4. Rekapitulasi data hasil pengamatan ... 79
5. Uji kesepakatan pengamat ... 80
6. Rekapitulasi skor penilaian pengamat ... 82
7. Persentase penilaian indikator kemampuan penataan blow variasi ... 83
8. Rata –rata penilaian pada setiap indikator ... 84
9. Perhitungan harga rata – rata (M), standart deviasi (SD) dan distribusi frekuensi dari variabel data penelitian ... 85
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pendidikan merupakan upaya yang memiliki makna bahwa pendidikan
tersebut dilakukan oleh usaha sadar manusia dengan dasar dan tujuan yang jelas,
ada tahapan didalam proses pendidikan itu. Sekolah merupakan suatu instansi atau
lembaga pendidikan yang memiliki sarana untuk melaksanakan pelayanan belajar
dan proses pendidikan. Kegiatan inti dari sekolah adalah mengelola Sumber Daya
Manusia (SDM) yang diharapkan menghasilkan lulusan yang memiliki
kompetensi sesuai dengan tuntutan standart yang telah ditentukan.Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan tingkat
menengah atas.
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No.20
tahun 2003 pasal 15 menyatakan bahwa pendidikan kejuruan adalah pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam
bidang tertentu sesuai dengan keahlian yang diikuti. Pendidikan kejuruan
didasarkan pada konsep yang menyelaraskan melatih manusia agar memiliki
kebiasaan bekerja untuk dapat memasuki dan berkembang pada dunia kerja /
industri, sehingga dapat dipergunakan untuk memperbaiki kehidupan. Lulusan
Pendidikan Kejuruan diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan kepada
2
Menurut Rostamailis (2008), tata kecantikan rambut berfungsi untuk
mengubah makeover) kekurangan yang ada kearah yang lebih cantik dan
sempurna. Untuk memperoleh hasil penataan rambut yang optimal diperlukan
pengetahuan, keahlian, keterampilan, kreativitas, ketelitian serta terus
bereksperimen dari seorang penata rambut untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Penataan rambut yang menekankan pada bentuk artistik dari segi hair
cutting, hair coloring dan styling, yang merupakan satu kesatuan penataan untuk
menampilkan trend mode tertentu ataupun menciptakan model desain penataan
terbaru (Tritanti, 2009).
Salah satu SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dimaksud adalah Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 8 Medan.SMK ini memiliki beberapa bidang
keahlian/ jurusan salah satunya diantaranya adalah jurusan Tata kecantikan yang
dibagi atas Tata Kecantikan Rambut dan Tata Kecantikan Kulit. Sesuai dengan
standart kompetensi untuk masing-masing dalam bidang keahlian ini, diharapkan
lulusan akan dapat memasuki lapangan pekerjaan dengan keahliannya masing-
masing terutama dalam bidang wirausaha. Memenuhi standart ini tentunya banyak
faktor yang diharapkan secara terintegrasi seperti kemampuan siswa, kemampuan
guru, sarana dan prasarana yang ada.
Pada program keahlian Tata Kecantikan Rambut kelas X terdapat
beberapa program bidang studi yang berkaitan dengan jurusan, yang
pengaplikasiannya disertai dengan praktek. Salah satu bidang studi/mata pelajaran
produktif tersebut adalah pengeringan rambut dimana mata pelajaran ini meliputi
3
membahas mengenai struktur rambut, kelainan rambut, teknik pengeringan
rambut dengan menggunakan alat pengering salah satunya adalah blow variasi
dengan desain vertikal.Pembahasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
kepada siswa tentang perlunya menguasai teori pengeringan rambut dan hasil
penataan rambut dengan mrnggunakavn alat pengering, khususnya pada
pengeringan rambut dengan menggunakan teknil blow variasi dengan desain
vertikal. Pada bagian praktek, para siswa akan melakukan praktek pengeringan
rambut dengan alat pengeringan secara langsung kepada klien yang telah mereka
bawa dari luar sekolah atau sesame teman. Praktek tersebut dilakukan pada
ruangan khusus tempat melaksanakan praktek rambut, yang ada sekolah tersebut
biasanya disebut dengan ruang rambut/lab rambut.
Hasil observasi langsung yang penulis laksanakan pada tanggal 20 april
2015, dan menurut informasi yang diperoleh guru pengampuh yaitu ibu Alida
Rvl,Spd,MM bidang studi kecantikan rambut kekurangan terdapat pada
penguasaan pengeringan rambut, cara memegang hair dryer , cara menggulung
rambut dengan sisir blow, teknik menggulung rambut dengan roll set, teknik
membuka roll set setelah digulung, sehingga menimbulkan tindakan rambut tidak
bervolume pada saat roll set dibuka pada proses praktek blow variasi tersebut
berlangsung dan hasil yang diperoleh tidak maksimal, dan masih banyak siswa
yang hanya mendapatkan nilai yang dikategorikan cukup yaitu 7,30-7,90, bahkan
ada beberapa siswa yang mendapatkan nilai rendah.
Sementara menurut Githa (2012) blow variasi yang baik yaitu dengan
4
sisir blow penuh, lakukan cara penarikan dengan menggulung rambut
menggunakan sisir blow penuh dengan kematangan hair dryer sehingga pada saat
penggulungan sengan roll set rambut bervolume dan bergelombang.
Kekurangan diduga terdapat Berdasarkan data yang diperoleh dari
sekolah, hasil belajar blow variasi dari tahun ajaran 2013/2015 dapat dilihat pada
tabel.
Table 1. Nilai hasil belajar blow variasi di SMK Negeri 8 Medan
(Sumber data : SMK Negeri 8 Medan)
Tahun Ajaran Standart Penilaian Jumlah Siswa Persentase
2013/2014 < 7,29 ( kurang)
Berdasarkan data diatas, maka dapat disimpulkan nilai praktek blow
variasi memperoleh nilai yang dikatagerogikan cukup dan tidak terdapat siswa
yang mencapai kategori nilai yang baik, maka peneliti merasa tertarik untuk
membuat penelitian tentang “Analisis Kemampuan Penataan Rambut Blow
5
B.Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah sesuatu yang harus dipecahkan dan dicari jalan
keluarnya serta diselesaikan, masalah juga disebut kejadian yang mengharuskan
kita bertanya dan selanjutnya diperlukan jawaban melalui penelitian serta
pemikiran agar dapat mempelajari jalan keluarnya.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah
didalam penelitian ini adalah sebagai berikut:.
1. Teknik pengeringan rambut Siswa Kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8
Medan masih belum maksimal.
2. Teknik memegang hair dryer dan sisir blow Siswa Kelas X Tata Kecantikan
SMK Negeri 8 Medan masih belum maksimal.
3. Teknik menggulung rambut dengan menggunakan sisir blow Siswa Kelas X
Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan masih belum maksimal.
4. Siswa dalam teknik menggulung rambut dengan menggunakan roll set
Siswa Kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan masih belum
maksimal.
5. Cara membuka roll set Siswa Kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8
Medan masih kurang masih belum maksimal.
6. Dalam penataan yang ditentukan sesuai desain blow variasi vertikal Siswa
Kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan masih belum maksimal.
C.Pembatasan Masalah
6
1. Kemampuan (psikomotorik) mengenai penataan rambut blow variasi
vertikal pada siswa kelas X kecantikan rambut di SMK Negri 8 Medan.
2. Penataan rambut yang dibahas dengan teknik blow variasi vertikal untuk
semua kalangan dan batas panjang rambut tidak melebihi 15 cm dibawah
bahu dengan ketentuan 5 gulungan rambut.
3. Penelitian hanya terbatas pada siswa kelas X Kecantikan Rambut di SMK 8
Negeri Medan.
D.Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kemampuan penataaan rambut blow variasi vertikal pada
siswa kelas X kecantikanrambut di SMK Negeri 8 Medan?.
E.Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tingkat kemampuan penataan rambut blow variasi
vertikal pada siswa kelas X kecantikan rambut di SMK Negeri 8 Medan.
F.Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan masukkan bagi siswa SMK Negeri 8 Medan tentang
7
2. Sebagai bahan masukan mahasiswa untuk memberikan informasi bagi
mahasiswa yang ingin mengadakan penelitian yang relevan dengan
penelitian ini.
3. Untuk menambah pengetahuan peneliti tentang prosedur penyusunan dan
pelaksanaan penelitian.
4. Sebagai syarat menyelesaikan program Sarjana Pendidikan di Jurusan PKK
8
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut: Kemampuan siswa penataan rambut blow variasi pada indikator
panjang rambut diperoleh rata-rata sebanyak 16 siswa (51,6%), Kemampuan
siswa penataan rambut blow variasi pada indikator tingkat kekeringan rambut
diperoleh rata-rata sebanyak 18 siswa (51,6%), Kemampuan siswa penataan
rambut blow variasi pada indikator hasil gulungan rambut dengan sisir blow
diperoleh rata-rata sebanyak 22 siswa (71%), Kemampuan siswa penataan rambut
blow variasi pada indikator hasil gulungan rambut dengan roll set diperoleh
rata-rata sebanyak 15 siswa (48,4%) , Kemampuan siswa penataan rambut blow
variasi pada indikator posisi jatuhnya rambut diperoleh rata-rata sebanyak 17
siswa (54,8%), Kemampuan siswa penataan rambut blow variasi pada indikator
desain diperoleh rata-rata sebanyak 20 siswa (64,5%)
Hasil keseluruhan menunjukkan bahwa kemampuan penataan rambut blow
variasi pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan mendapat nilai cukup.
64
Saran
Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan
adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada siswa agar lebih banyak melatih tangan untuk
memegang hair dryer dengan baik agar hasil blow variasi dapat maksimal
dan tentang teknik penataan rambut untuk meningkatkan kemampuan
dalam melakukan penataan rambut blow variasi sehingga hasil praktek
yang dilakukan menjadi lebih bagus.
2. Bagi siswa agar lebih menguasai teori dan lebih sering melakukan latihan
praktek agar terampil dalam melakukan penataan blow variasi.
65
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).Jakarta : Bumi Aksara
Arikonto, Suharsimi. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajran. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Astuti, Surtriari. 2011. Paket Pelatihan Dasar Tata Kecantikan, Jakarta
DEPDIKBUD. (1998). Pengetahuan Dan Seni Tata Rambut Modern. DEPDIKBUD. Jakarta.
Johny anrdrean school & Trainig (2009), intermediate course
kusumadewi, Raharjo Dan Laksman 2003. Pengetahuan Dan Seni Tata Rias Rambut Modern Tingkat
Kusumadewi,2001.Pengetahuan dan Seni Tata Rambut Modern. Jakarta: Carina Indah Utama.
Mayasari, Dian. 2012. Bahan Ajar Perawatan Tata Rias Rambut, Medan : UNIMED
Rosdaneli Hasibuan. 2005. Penelitian Proses Pengeringan. Medan : Universitas Sumatra Utara.
Rostamailis. 2008. Tata Kecantikan Rambut Jilid 1. Jakarta : Direktorat Pembinaan SMK
Rotmailis (2008) Tata Kecantikan Rambut Jilid 2. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan : Dapertemen Pendidikan Nasional
Suharti. (2010) Dapertemen Pendidikan Kebudayan (PPPG KEJURUAN).(1998).Teknik Mengeringkan Rambut. Bojongsari, Sawangan Bogor
Sudjono, Anas 2011, Pengantar Statisitik Pendidikan, Jakarta: PT , Raja Grafindo Perdada
Sudjono, Anas 2010. Belajar dan faktor-faktor Yang Mempengaruhi, Jakarta : Rineka Cipta
66
Asi Tritanti 2009, pengertian blow variasi. Jakarta: penerbit PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
Nasution, S. 2006. Metode Researce. Jakarta : Bumi Aksara.
Widyoko, E.P. (2012) teknik penyusunn instrument penelitian, Yogyakarta : pustaka pelajar
Vsalin Githa diterbitkan pertama kali oleh PT Gramedia pustaka utama, anggota IKAPI, Jakarta 2012
Internet
S.Rahmayani.(2011)http://respository.usu.ac.id/biastream/123456789/123975/A/c hapter 2011.pdf diakses 28 september 2015
Wawan.(2012):http://prints.unj.ac.id/8549/3/BAB%202-06504241020.pdf
http://www.slideshare.net/neollapride24/makalah-penataan-rambut-sesuai-dengan-bentuk-wajah diakses 28 september 2015
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Asi%20Tritanti,%20M.Pd./PPT %20PENATAAN%20ARTISTIK.pdf diakses 20 september 2015
https://www.bersosial.com/threads/6-tips-memilih-model-rambut-sesuai-bentuk-wajah.8945/ diakses 20 september 2015
https://saveournatureforourfuture.wordpress.com/2013/06/15/hazard-penata-rambut/ diakses 20 september 2015
http://langkir1st.blogspot.com/2009/03/konsep-penataan-rambut.html diakses 20 september 2015
Http:// Sutraini Blog Pratata dan Penataan Rambut Dasar.html diakses 8