ABSTRAK
Syahrizal Panjaitan NIM: 5122144009. Pengaruh metode latihan drill dengan media video terhadap hasil belajar dasar kecantikan rambut siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. Program Studi Tata Rias. Jurusan pendidikan kesejahteraan Keluarga. Falkultas Teknik. Universitas Negeri Medan
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui hasil belajar dasar kecantikan rambut menggunakan metode latihan (Drill) dengan media video pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. (2) Untuk mengetahui pengurutan dasar kecantikan rambut menggunakan metode latihan (Drill) dengan media video pada kelas X SMK Negeri 8 Medan. (3) Untuk mengetahui 3 x pengulangan dasar kecantikan rambut menggunakan metode latihan (Drill) dengan media video dasar kecantikan rambut pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. Penelitian ini menggunakan metode yakni ingin mengetahui apakah ada pengaruh kelas eksperimen dan kelas kontrol quasi eksperimen. Sampel dalami penelitian ini berjumlah terdiri dari dua kelas yakni seluruh siswa kelas X kecantikan rambut dan seluruh siswa kelas X kecantikan kulit.
Alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk mengetahui hasil belajar dasar kecantikan rambut materi teknik pengurutan, pencucian kulit kepala dan rambut. Teknik analisis data dengan menggunakan yaitu dengan menggunakan uji t.
Hasil penelitian ini adalah tingkat penguasaan siswa pada hasil belajar dasar kecantikan rambut dengan pembelajaran latihan drill berbantuan media video diperoleh nilai rata-rata 80,06 dan standar deviasi sebesar 9, 03 . Tingkat kecenderungan hasil belajar dasar kecantikan rambut dengan pembelajaran pembelajara latihan drill berbantuan media video kategori baik 35%, cukup 22,50% dan kurang 10,00%. Tingakat penguasaan siswa pada hasil belajar dasar kecantikan rambut dengan pembelajaran konvensional berada pada kategori baik 2,50% cukup 20% dan sangat kurang 15%. Terdapat pengaruh pembelajaran latihan drill berbatuan media video terhadap hasil belajar dasar kecantikan rambut dimana pada pengujian hipotesis diperoleh nilai
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, berkat rahmat
dan karunia-Nya yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik yang disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna
memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul “Pengaruh Metode Latihan (Drill) Dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar Dasar kecantikan Rambut Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan”.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan
dalam pengerjaan skripsi ini. Penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih
kepada kedua orangtua penulis, Nurbaiti Marpaung dan Alm ismael panjaitan,
untuk semua cinta kasih sayang, doa-doa, motivasi, dukungan moril dan materi
selama penulis mengikuti studi serta masukan mengenai pengerjaan skripsi ini.
Selain itu penulis juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
2. Ibu Dr. Rosnelli, M.Pd selaku pembantu Dekan 1 Falkultas Teknik
Unimed
3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga UNIMED.
4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan
iii
5. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias
UNIMED.
6. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan
sampai skripsi ini selesai.
7. Ibu Dra. Lelly Friadiarty, M.Pd, selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis.
8. Ibu Dr. Farihah, M.Pd dan Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd selaku Dosen
penguji yang telah memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi
ini.
9. Bapak Dr. Baharuddin,S.T., M.Pd selaku Validator Media yang telah
memberikan bimbingan kepada penulis.
10.Ibu Alida RVL Sihite,S.Pd, M.M selaku Guru mata pelajaran yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
11.Seluruh staf pengajar dan tata usaha dilingkungan Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga UNIMED.
12.Kepada seluruh Dosen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tata Rias,
Tata Boga dan Tata Busana) yang telah banyak memberikan ilmu,
dorongan dan motivasi kepada penulis selama perkuliahan.
13.Bapak Hidup Simanjuntak, M.Si selaku kepala SMK Negeri 8 Medan
yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di sekolah
tersebut, Bapak/Ibu guru dan pegawai di SMK Negeri 8 Medan dan
iv
melakukan penelitian serta seluruh siswa/i yang telah memberikan bantuan
dan kerjasamanya selama penulis melakukan peniltian.
14.Untuk kakak-kakak dan abang-abangku tersayang Parida Panjaitan,
Hanum Panjaitan, Darwin Panjaitan, Cahyun Panjaitan yang telah
memberikan semangat, materi dukungan serta doa kepada penulis.
15.Untuk sahabat-sahabatku yang terkasih dan tersayang khususnya Citra rini
antika silaen S.Pd, Rahcmadsyah lubis, Armanda setiawan S.Pd, Annas
Muarif S.Kom, Sri Ulina Ginting, Siti Kholida, Anni Lubis, Anggerina,
Yaki yang telah memberikan waktu, bantuan, dukungan semangat serta
doa kepada penulis sehingga skripsi ini dapat teselesaikan dengan baik.
16.Untuk teman-teman seperjuangan di Prodi Pendidikan Tata Rias angkatan
2011-2012 khususnya Kristina Natalia Sitempu S.Pd, Betaria Sonata
Gultom S.Pd, yang selalu memberikan bimbingan, dukungan dan
semangat.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna adanya baik dalam segi
penulisannya, tata bahasa maupun isi yang terkandung didalamnya. Untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran dari semua pihak yang sifatnya
membangun guna penyempurnaan penulisan karya ilmiah dikemudian hari.
Medan, Desember 2016 Penulis
v DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... . x
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II. KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIA ……… 9
A. Hakikat Belajar Dan Pembelajaran ... 9
1. Pengertian Hasil Belajar ... 11
B. Media pembelajaran ……… 13
C. Metode Pembelajaran ……….. 16
D. Pengertian Metode Latihan (Dril) ………... 20
vi
F. Video Sebagai Media Pembelajaran ……….. 26
G. Pencucian Kulit Kepala Dan Rambut ………. 29
1. Pengetahuan Pencucian Kulit Kepala Dan Rambut ……….. 29
A. Pengertian Rambut ... 29
1. Akar rambut ... 30
2. Batang Rambut ... 31
3, Siklus Pertumbuhan Rambut ... 33
4. Kelainan pada Kulit Kepala Dan Rambut ... 34
5. Kelanian Pada Kulit Kepala ... 36
6. Tujuan Pencucian Kulit Kepala Dan Rambut (shampooing) ... 38
H. Peralatan Dan Bahan Pencucian Kulit Kepala Dan Rambut ………. 39
I. Langkah Pengerjaan Pencucian Kulit Kepala Dan Rambut ………. 43
J. Penelitian Yang Relevan ……….. 47
K. Kerangka Berfikir ……….. 49
L. Hipotesis Tindakan ……….. 50
BAB III. METODE PENELITIAN ... 52
A. Desain Penelitian ... 52
B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 56
C. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 57
D. Instrumentasi Dan Teknik Pengumpulan Data ... 58
vii
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 68
A. Hasil Penelitian ... 68
1. Analisis stastistik deskriptif ... 68
a. Hasil belajar dasar kecantikan rambut kelas eksperimen ... 68
b. Hasil belajar dasar kecantikan rambut kelas kontrol ... 71
2. Analisis stastistik infrensial ... 74
a. Uji Normalitas Data ... 74
b. Uji Homogenitas Data ... 75
c. Pengujian Hipotesis ... 76
B. Pembahasan Penelitian ... 78
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 82
A. Kesimpulan ... 82
B. Implikasi ………. 82
C. Saran ... 83
DAFTAR PUSTAKA ... 84
viii DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Anatomi Rambut ... 30
Gambar 2 Batang Rambut ... 31
Gambar 3 Siklus Pertumbuhan Rambut ... 33
Gambar 4 Cape Penyampoan ... 39
Gambar 5 Handuk Kecil ... 40
Gambar 6 Vitamin Rambut ... 41
Gambar 7 Hair Dyer ... 41
Gambar 8 Shampo Normal ... 41
Gambar 9 Conditioner ... 42
Gambar 10 Sisir Besar ... 42
Gambar 11 Hair tonic ... 43
Gambar 12 Sisir bulat ……… 43
Gambar 13 Gerakan mengusap (effleurage) ... 45
Gambar 14 Gerakan Menekan (friction) ... 45
Gambar 15 Gerakan Menggetar (vibratie) ... 46
Gambar 16 Gerakan rotasi ... 46
Gambar 17 Gerakan jumbutan ... 47
Gambar 17 Bagan Prosedur Penelitian ... 55
Gambar 18 Ttingkat kecenderungan data pretes kelas eksperimen …….. 70
Gambar 19 Gambar grafik tingkat kecenderungan data pretes …………. 71
viii
ix DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Kelebihan dan Kekurangan Metode Latihan Drill ... 24
Tabel 2 Desain Penelitian ... 52
Tabel 3 Sampel Penelitian ... 57
Tabel 4 Kisi-kisi Soal Pencucian Kulit Kepala dan Rambut ... 58
Tabel 5 Variabel Rata-rata (Mi) dan Standart Deviasi Ideal (SDi) ... 64
Tabel 6 Hasil belajar dasar kecantikan rambut siswa kelas eksperimen .. .... 68
Tabel 7 Tingkat kecenderungan hasil belajar pretes dasar kecantikan rambut kelas eksperimen ……… 69
Tabel 8 Tingkat kecenderungan hasil belajar postes dasar kecantikan rambut ………... . 70
Tabel 9 Hasil belajar dasar kecantikan rambut siswa kelas control …….. ... 71
Tabel 10 Tingkat kecenderungan hasil belajar pretes dasar kecantikan rambut kelas control ………. .. 72
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ... 86
Lampiran 2 RPP kelas eksperimen ... 91
Lampiran 3 Rpp kelas control ……… 111
Lampiran 4 Skenario Pembelajaran ... 128
Lampiran 5 Tes kemampuan pencucian kulit kepala dan rambut …………. 138
Lampiran 6 kunci jawaban soal ……… 145
Lampiran 7 Uji coba instrument penelitian ……….. 146
Lampiran 8 Data penelitian ……… 152
Lampiran 9 Mean, varians dan standar deviasi kelas kontrol ……… 156
Lampiran 10 Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ……….. 158
Lampiran 11 Uji normalitas data ………. 160
Lampiran 12 Uji homogenitas data ………. 165
Lampiran 13 Pengujian hipotesis ………. 166
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan secara sadar oleh semua
elemen yang ada di sekitar kehidupan kita, baik itu orang tua, keluarga, sahabat,
ataupun masyarakat secara umum, serta lembaga-lembaga pendidikan baik yang
resmi dan formal yang dibentuk oleh pemerintah dan pihak yang bertanggung
jawab di Indonesia, ataupun lembaga-lembaga nonformal.
Tujuan pendidikan bisa didefinisikan sebagai salah satu unsur dari
pendidikan yang berupa rumusan tentang apa yang harus dicapai oleh para peserta
didik. Fungsi dari tujuan pendidikan ini adalah untuk memberikan arahan serta
pedoman bagi semua jenis pendidikan yang dilakukan. Tujuan pendidikan ini
bisa kita sebut sebagai sasaran pencapaian yang ingin diraih terhadap peserta
didik, dan tentu ini menjadi dasar dari penentuan isi pendidikan, metode, alat,
serta tolak ukur yang digunakan. Sementara tujuan pendidikan secara umum
adalah untuk mengubah segala macam kebiasaan buruk yang ada di dalam diri
manusia menjadi kebiasaan baik yang terjadi selama masa hidup, dengan tujuan
untuk meningkatkan kualitas diri menjadi pribadi yang mampu bersaing dan
menjawab berbagai tantangan di masa depan. proses belajar mengajar dikatakan
baik, apabila proses tersebut dapat membangkitkan kegiatan belajar yang efektif
sehingga siswa secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki keperibadian, kecerdasan dan keterampilan yang diperlukan dirinya
2
Tujuan pembelajaran dapat tercapai apabila pembelajaran direncanakan
dengan baik dan matang. Dengan tercapainya tujuan pembelajaran, maka dapat
dikatakan bahwa guru telah berhasil dalam mengajar. Keberhasilan guru dalam
mengajar disekolah, dari berbagai tingkatan sekolah yang paling jelas terlihat
tercapainya dengan cepat tujuan pembelajaran yaitu pada Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dimana pada siswa yang lulusan SMK mampu memiliki
kompotensi yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Salah satu SMK
yang dimaksud adalah SMK Negeri 8 Medan dimana SMK ini banyak
menawarkan berbagai jurusan keahlian bagi siswa-siswi untuk berkarir dengan
kemampuan dan ilmu yang dimilikinya. Keahlian yang terdapat pada SMK ini
salah satu jurusan tata kecantikan yang terbagi atas tata kecantikan rambut dan
tata kecantikan kulit, sesuai dengan standar kompetensi untuk masing-masing
bidang keahlian ini diharapkan lulusan akan dapat memasuki pasar kerja baik
sebagai teknisi maupun bidang wirausahan. Mata pelajaran ini menitikberatkan
pada pengetahuan siswa dalam mengenal dan memahami pencucian kulit kepala
dan rambut sehingga siswa diwajibkan menguasai teori terlebih dahulu harus
mengusai materi tentang pencucian kulit kepala dan rambut. Sebab tanpa
pengetahuan teori siswa tidak akan mampu melakukan praktek dengan baik.
Adapun kompetensi teori yang harus dikuasai oleh siswa adalah harus
mengetahui apa itu jenis-jenis rambut, batang rambut, kelainan pada rambut,
jenis kosmetik shampo, macam-macam gerakan massage kulit kepala. Jika
semua teori tersebut mampu tercapai, maka siswa bisa melaksanakan praktek
3
Dasar kecantikan rambut merupakan mata pelajaran produktif yang
diterima oleh siswa SMK Negeri 8 Medan. Salah satu materi pembelajaran yang
dibahas dalam bidang studi tersebut adalah pencucian kulit kepala dan rambut.
Pencucian kulit kepala dan rambut merupakan perlakuan terhadap kulit kepala dan
rambut dengan kosmetika yang sesuai dengan kondisi atau keadaan kulit kepala
dan rambut.
Rambut yang bagus teksturnya, indah warnanya, dan harum aromanya
merupakan salah satu daya tarik terhebat yang dimiliki wanita terhadap lawan
jenisnya. Untuk mewujudkan rambut yang sehat, bersih dan tertata indah
dibutuhkan perawatan. Pencucian kulit kepala dan rambut akan memelihara kulit
kepala dan rambut senantiasa dalam keadaan bersih dan sehat terhindar dari
kelainan-kelainan yang mungkin terjadi pada kulit kepala dan rambut. Kesehatan
rambut dipengaruhi oleh sebagai faktor, seperti partikel debu yang menempel
akibat dari polusi udara, paparan sinar mataharti yang berlebihan, penggunaan air
yang tidak bersih saat mencuci rambut, dan kurangnya melakukan perawatan
rambut.
Dari hasil observasi yang dilakukan penulis di SMK Negeri 8 Medan
yang terletak di Jalan Dr.Mansyur/MTK pada tanggal 05 April 2016 diketahui
pada tahun pelajaran sebelumnya masih banyak siswa yang hanya mampu
mencapai standar Kriteria ketuntasan Maksimal (KKM) yaitu nilai standard 75
pada mata pelajaran pencucian kulit kepala dan rambut. Hal ini dikarenakan
siswa kelas X merupakan siswa yang baru melanjutkan pendidikannya dari SMP
menuju SMK. Pada situasi seperti inilah siswa sangat memiliki antusias ingin
4
pengetahuan siswa tentang pencucian kulit kepala dan rambut yang baik masih
jauh untuk mencapai hasil yang sempurna. Hal ini terlihat dari nilai hasil belajar
siswa pada tahun sebelumnya yaitu pada tahun ajaran 2015-2016 siswa yang
mendapatkan nilai yang baik hanya 20 orang siswa sedangkan 10 orang siswa
yang lain belum mencapai hasil yang baik atau kategori cukup. Pada
pelaksanaan pembelajaran biasanya yang diterapkan oleh guru yaitu
menggunakan metode ceramah..
Rendahnya hasil belajar pencucian kulit kepala dan rambut siswa dapat
disebabkan oleh beberapa hal diantaranya karena kurang efektifnya guru sebagai
pendidik dalam merancang dan menggunakan metode dan model pembelajaran
yang sesuai. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru SMK
Negeri 8 medan khususnya kelas X materi pembelajaran pencucian kulit kepala
dan rambut diketahui bahwa rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
rendahnya semangat dan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang
diakibatkan oleh guru yang kurang mampu untuk merancang dan menggunakan
metode atau media pembelajaran, serta tidak adanya buku pelajaran yang dapat
dijadikan sebagai pedoman belajar oleh siswa.
Dalam mengajar jarang ditemukan guru menggunakan satu metode,
tetapi mengkombinasikan dari dua atau beberapa macam metode. Penggunaan
metode gabungan dimaksudnya untuk menggairahkan belajar anak didik.
Dengan bergairahnya belajar, anak didik tidak sukar untuk mencapai tujuan,
tetapi anak didiklah dengan sadar untuk mencapai tujuan tersebut (Djamarah
,2010). Penelitian memilih satu metode yang tepat untuk dapat mengatasi masalah
5
(Drill) metode dalam pengajaran dengan melatih peserta didik terhadap bahan
yang sudah diajarkan/ berikan agar memiliki ketangkasan atau keterampilan dari
apa yang telah dipelajari (Sudjana, 1995) Proses pembelajaran metode
mempunyai yang sangat penting dalam upaya pencapaian tujuan, karena metode
latihan drill merupakan suatu cara atau jalan yang ditempuh yang sesuai dan serasi
untuk menyajikan suatu hal, sehingga akan tercapai suatu tujuan pembelajaran
yang efektif dan efisien. Metode latihan (Drill) sesuai untuk melatih keterampilan
baik keterampilan fisik maupun keterampilan mental. Karena hanya dengan
latihan, sesuatu keterampilan dapat dikuasai (Bahri, 2002). Dalam belajar verbal
dan keterampilan, meningkatkan hasil belajar dapat melalui latihan. Latihan
biasanya berlangsung dengan cara mengulang-ulang suatu hal sehingga
berbentuk kemampuan yang diharapkan, Sedangkan praktek biasanya dilakukan
suatu kegiatan dalam situasi sebenarnya, Sehingga memberikan pengalaman
belajar bersifat langsung.
Penulisan ingin mencoba melakukan penelitian yang berkaitan dengan
pengaruh metode latihan drill dengan media video terhadap hasil belajar dasar
kecantikan rambut. Dengan mempelajari dan memperdalam ilmu pengetahuan
dan keterampilan dalam praktek juga secara langsung akan mempengaruhi
pengetahuan dan kemapuan siswa terhadap penguasaan bidang studi tersebut.
Adapun judul yang ingin penulis kemukakan adalah : “ Pengaruh Metode
Latihan (Drill) Dengan Media Video Terhadap Hasil Belajar Dasar Kecantikan Rambut Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Hasil belajar dasar kecantikan rambut siswa kelas X SMK Negeri 8
Medan masih cenderung rendah.
2. Siswa belum mampu menguasai teori tentang dasar kecantikan rambut
siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan
3. Media pembelajaran sangat kurang dimanfaatkan oleh guru pada mata
pelajaran dasar kecantikan rambut siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.
4. Media video belum pernah digunakan dengan metode latihan (Drill) pada
mata pelajaran dasar kecantikan rambut siswa kelas X SMK Negeri 8
Medan.
5. Metode latihan (Drill) belum pernah dilakukan oleh guru dengan
menggunakan media Video pada mata pelajaran dasar kecantikan rambut
siswa kelas X SMK 8 Negeri 8 Medan.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dalam penelitian ini
masalah yang akan di bahas di batasi pada hal-hal sebagai berikut:
1. Pengetahuan pencucian kulit kepala dan rambut dilakukan pada kelas X
SMK Negeri 8 Medan.
2. Melakukan metode latihan (Drill) dengan media video pada siswa kelas
7
3. Melakukan pencucian kulit kepala dan rambut pada siswa kelas X SMK
Negeri 8 Medan dengan 3 x pengulangan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah di atas,
maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengetahuan hasil belajar dasar kecantikan rambut
menggunakan metode latihan drill dengan media video pada siswa kelas
X SMK Negeri 8 Medan ?
2. Bagaimanakah pengurutan dasar kecantikan rambut menggunakan
metode latihan (Drill) dengan media video pada siswa kelas X SMK
Negeri 8 Medan?
3. Apakah ada pengaruh 3 x pengulangan dasar kecantikan rambut
menggunakan metode latihan (Drill) dengan media video siswa kelas X
SMK Negeri 8 Medan ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui hasil belajar dasar kecantikan rambut menggunakan
metode latihan (Drill) dengan media video pada siswa kelas X SMK
Negeri 8 Medan.
2. Untuk mengetahui pengurutan dasar kecantikan rambut menggunakan
metode latihan (Drill) dengan media video pada kelas X SMK Negeri 8
8
3. Untuk mengetahui 3 x pengulangan dasar kecantikan rambut
menggunakan metode latihan (Drill) dengan media video dasar
kecantikan rambut pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat proposal ini yang diharapkan dalam proposal adalah
sebagai berikut :
a. Untuk sekolah
1. Sebagai bahan masukan bagi sekolah SMK tentang perlunya video
terhadap hasil belajar dalam dasar kecantikan rambut (shampoing)
b. Untuk guru
2. Sebagai bahan ajar guru disekolah perlunya pengetahuan pencucian kulit
kepala dan rambut.
c. Untuk penulis
3. Sebagai bahan bacaan di Universitas Negeri Medan (UNIMED)
d. Untuk sendiri
4. sebagai syarat menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan di Jurusan PKK
Prodi Tata Rias Falkultas Teknik Universitas Negeri Medan.
82 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Tingkat kecenderungan hasil belajar siswa tentang dasar kecantikan rambut dengan
pembelajaran latihan drill berbantuan media video berada pada kategori tinggi.
2. Tingkat kecenderungan hasil belajar siswa tentang dasar kecantikan rambut dengan
pembelajaran konvensional berada pada kategori sangat cukup.
3. Terdapat terdapat pengaruh pembelajaran latihan drill berbatuan media video terhadap hasil
belajar dasar kecantikan rambut dimana pada pengujian hipotesis diperoleh nilai
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan hasil belajar
siswa tentang dasar kecantikan rambut dengan pembelajaran latihan drill berbantuan media video
berada pada kategori tinggi. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat terdapat pengaruh
pembelajaran latihan drill berbatuan media video terhadap hasil belajar dasar kecantikan rambut.
Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran latihan drill berbatuan media video dapat
meningkatkan hasil belajar siwa khususnya materi dasar kecantikan rambut. Tetapi untuk
mendapatkan hasil belajar yang lebi baik guru sebaiknya memberikan pengarahan dan motivasi
83 C. Saran
1. Kepada Guru
Model pembelajaran latihan drill berbantuan media video diharapkan terus
dikembangkan di lapangan agar siswa terlatih dalam pembelajaran dan menarik
perhatian siswa untuk lebih giat belajar.
2. Kepada lembaga terkait
Pembelajaran latihan drill berbantuan media perlu disosialisasikan oleh sekolah
dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa, meningkatkan hasil
belajar siswa yang akan berimplikasi pada meningkatnya prestasi siswa dalam
penguasaan materi pelajaran.
3. Kepada peneliti yang berminat
Untuk penelitian lebih lanjut hendaknya penelitian ini dapat dilengkapi dengan
84
84
DAFTAR PUSTAKA
Armai, (2002). Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan. Jakarta: Intermasa.
Ahmad Sabri. (2007). Strategi Belajar Mengajar Microteaching. Padang.
Arikunto . (2012). Dasar- dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, (2011). Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Asyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Penerbit . Cv: Raja Grafindo. New York London
Dagun, (2006). Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara (LPKN)
Dewi kusuma, dkk. (1999). Pelajaran Tata Kecantikan Rambut Tingkat Dasar. Jakarta: Insani
Djamarah,.(2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati, (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Gagne, (2010), media pembelajaran. Jakarta : PT R Cipta (Jenkins dan Unwin,
2007 Hasil Belajar pembelajaran
Prastowo, Andi.( 2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta : DIVA Press
Riana, (2007). Media pembelajaran. Bandung : UPI PRESS
Rostamailis,dkk. (2008). Tata Kecantikan Rambut Jilid 3 SMK. Jakarta : PT .Rineka Cipta
Rostamailis. (2008). Tata Kecantikan Rambut. Jilid 1. Jakarta: Yayasan Insani
_________. (2008). Tata Kecantikan Rambut. Jilid 2. Jakarta: Yayasan Insani
Sabri, (2007). Penggunaan Metode Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Sontang, Linda. (1992). The Hairstyle Hair Care & Beauty Book. Tiger Books Internasional. London.
85
85
Sadiman, A.S., dkk. (2007). Media Pendidikan. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT. Rineka Cipta
Sudjana, (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaj Rosdakarya,
Sudjana, (2002). Media Pengajaran. Bandung : Penerbit CV. Sinar Baru
Supriatna, (2009). Pengenalan Media Pembelajaran.
Sadiman, A.S., dkk. (2007). Media Pendidikan. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada