• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEMAMPUAN MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DEWASA SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 8 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KEMAMPUAN MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DEWASA SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 8 MEDAN."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KEMAMPUAN MENGGAMBAR PROPORSI

TUBUH WANITA DEWASA SISWA KELAS XI SMK NEGERI

8 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendididkan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh :

ERNI JOHAN

5111543004

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

PERSEMBAHAN

Dari relung hati yang terdalam ...

Saya ucapkan beribu syukur atas nikmat-Mu Ya Allah Swt Yang telah memberiku kekuatan dalam setiap langkah

Shalawat serta salam kepada Rasulullah Muhammad Saw yang telah memberiku kebanggaan dengan salah satu umat yang terpilih.

Ku persembahkan Skripsi ini :

Untuk ayah dan ibu yang dengan Ikhlas mendidikku sedari dalam kandungan hingga sekarang.

Saya berharap ayah dan ibu senantiasa di bawah naungan kasih sayang-Nya Untuk Almarhumah Kakak yang selalu memberi dukungan untuk terus berjuang sampai saatnya tiba . “Terimakasih atas segalanya, semoga Kakak bahagia melihat

perjuangan saya untuk memcapai impian Kakak”

Untuk keluarga besar saya ucapkan terimakasih atas segala doanya yang selama ini telah dipanjatkan agar Skripsi ini terselesaikan.

(6)

ABSTRAK

Erni Johan, (Nim. 5111543004). Analisis Kemampuan Menggambar Proporsi Tubuh Wanita Dewasa Siswa Kelas XI Tata Busana SMK Negeri 8 Medan. Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menggambar proporsi tubuh wanita dewasa sikap miring ¾ siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 8 Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 8 Medan. Pengambilan sampel digunakan teknik Proposional Random Sampling. Sehingga jumlah sampel penelitian sebanyak 36 siswa. Metode pengambilan data menggunakan lembar pengamatan kemampuan menggambar proporsi tubuh wanita dewasa sikap miring ¾ yang dilakukan oleh 5 Observer yang kisi-kisinya terdiri dari 22 indikator.penentuan skor dilakukan dengan rentang nilai 4-1. Analisis data menggunakan teknik deskriptif, uji kesepakatan pengamat dan persentase.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana. Dalam penulisan ini, penulis tidak lepas dari hambatan dan rintangan. Namun dengan usaha yang maksimal yang sesuai dengan kemampuan beserta bantuan dari berbagai pihak, penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnyateristimewa ucapan terima kasih kepada kedua orang tua Saya Alm. Bapak Bustami dan Ibu Rohani yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan kepada Penulis dengan segala cinta dan kasih sayangnya dan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan serta fasilitas sehingga skripsi ini dapat disusun. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Ibu Dra. Rasita Purba selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam memberikan bantuan berupa semangat, arahan, bimbingan dengan sabar, sehingga semua kesulitan dapat teratasi.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada Penulis.

5. Ibu Dra. Flora Hutapea, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan sehingga skripsi ini dapat mengarah sempurna. 6. Ibu Dra. Juliarti, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah banyak

(8)

7. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

8. Kepada Bapak Kepala Sekolah beserta Guru-Guru dan Staf Pegawai di SMK Negeri 8 Medan yang telah membantu dan memfasilitasi penulis sehingga dalam persyaratan skripsi dapat terlaksana dengan baik.

9. Kepada yang teristimewa Almh Kakandaku Jasmani, Abangda Suardi, Abangda Asan Basri dan abang iparku Syahrul Riady, kakak iparku kak Mar, kak Juli dan Siska Yulianti terima kasih untuk semua kasih sayang, motivasi, semangat, doa dan bantuan materi yang telah diberikan kepada penulis, serta seluruh keluarga besar yang selalu mendoakan, memberikan semangat dan dukungan kepada Penulis.

10.Kepada yang terkasih Anuardi terima kasih untuk semua kasih sayang, motivasi, semangat, doa dan bantuan materi yang telah diberikan kepada penulis.

11.Kepada seluruh teman PKK Ekstensi/Reguler 2011 khususnya Lastarulina, Emalia, Aprimianti, Dermawanti, Maria, Irena .D. Pangestika, Halimah, Nesti A.Sebayang, Siti Aisyah, Desi Ratnasari, Anita Gultom, Murni Kariana, Anggi Purnomo Aji dan Iga Pratiwi yang telah memberikan sumbangan pikiran kepada penulis hingga skripsi ini selesai.

Medan, April 2016

(9)

DAFTAR ISI

Isi Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 6

1. Pengertian Analisis... 6

2. Pengertian Kemampuan ... 7

3. Pengertian Menggambar Proporsi Tubuh Wanita Dewasa ... 8

4. Pengertian Kemampuan Menggambar Proporsi Tubuh Wanita .... 10

5. Bagian-Bagian Anggota Tubuh... 11

(10)

7. Proporsi Tubuh Wanita Dewasa Sikap Berdiri Miring ¾ ... 15

8. Menggambar Proporsi Tubuh Wanita Dewasa Sikap Miring ¾ ... 20

B. Penelitian yang Relevan ... 26

C. Kerangka Berfikir... 26

D. Pertanyaan Penelitian ... 27

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 28

B. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 28

C. Prosedur Penelitian……….………..…29 D. Populasi dan Sampel ... 30

1. Populasi ... 30

2. Sampel ... 31

E. Tempat dan Waktu Penelitian………...…………..…32 F. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 33

G. Uji Kesepakatan Pengamat ... 41

H. Teknik Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ... 44

1. Kemampuan Menggambar Proporsi Tubuh Wanita Dewasa ... 44

2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 79

B. Implikasi……….……….……….79

C. Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 81

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Gambar Proporsi Tubuh Anatomi, Desain Mode, dan Ilustrasi ... 10

2. Kepala dan Wajah ... 12

13.Perbandingan Proporsi Tubuh 8 ½ x Tinggi Kepala ... 23

14.Garis Pertolongan Rangka Benang ... 24

15.Hasil Proporsi Tubuh Sikap Miring ¾ ... 25

16.Desain Proporsi Tubuh Sikap Miring ¾ ... 33

17.Histogram Data Hasil Kemampuan Menggambar Wanita Dewasa ... 46

18.Histogram Hasil Menggambar Proporsi Tubuh ... 48

19.Histogram Hasil Menggambar Letak Kepala dan Lebar Kepala ... 49

20.Histogram Hasil Menggambar Letak Dagu ... 50

21.Histogram Hasil Menggambar Letak Leher ... 51

22.Histogram Hasil Menggambar Letak Bahu Dan Lebar Bahu ... 53

23.Histogram Hasil Menggambar Letak Dada ... 54

24.Histogram Hasil Menggambar Letak Pinggang Dan Lebar Pinggang . 55 25.Histogram Hasil Menggambar Letak Siku ... 56

26.Histogram Hasil Menggambar Letak Panggul Dan Lebar Panggul ... 58

27.Histogram Hasil Menggambar Letak Pergelangan Tangan ... 59

(12)

29.Histogram Hasil Menggambar Letak Paha ... 61

30.Histogram Hasil Menggambar Letak Lutut ... 62

31.Histogram Hasil Menggambar Betis ... 63

32.Histogram Hasil Menggambar Tumit ... 64

33.Histogram Hasil Menggambar Letak Ujung Jari Kaki ... 65

34.Histogram Hasil Kerapian Gambar ... 66

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jumlah Populasi ... 30

2. Sampel ... 31

3. Kisi–Kisi Pengamatan Menggambar Proporsi Tubuh Miring ¾ ... 34

4. Kriteria Penilaian Pengamatan ... 35

5. Distribusi Frekuensi Data Variabel ... 45

6. Uji Kesepakatan Pengamat ... 46

7. Menggambar Proporsi Tubuh Perbandingan 8 ½ x Tinggi Kepala ... 47

8. Kepala ... 48

16.Letak Pergelangan Tangan ... 58

17.Letak Ujung Jari Tangan ... 59

18.Letak Paha ... 60

19.Letak Lutut ... 61

20.Letak Betis ... 62

21.Letak Tumit ... 63

22.Letak Ujung Jari Tangan ... 64

23.Kerapian Gambar ... 65

24.Kebersihan Gambar ... 66

25.Rata – Rata Indikator ... 67

(14)
(15)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Soal Tes Observasi ... 83

2. Hasil Tes Observasi Proporsi Tubuh ... 88

3. Kisi-Kisi Pengamatan (Observer) ... 89

4. Kreteria Penilaian Pengamatan (Observer) ... 90

5. Data Penelitian ... 97

6. Rekapitulasi Data Hasil Pengamatan ... 99

7. Rata-Rata Hasil Kemampuan Menggambar ... 101

8. Uji Kesepakatan Pengamat ... 102

9. Deskripsi Data Penilaian ... 111

10.Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 113

(16)
(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Desain busana merupakan perencanaan dalam pembuatan suatu busana yang akan diciptakan. Desain busana erat hubungannya dengan mode (fashion). Mode (fashion) merupakan cabang dari seni rupa. Karya seni rupa mempunyai suatu disain, yaitu suatu rupa yang dihasilkan karena susunan unsur-unsurnya. Agar menghasilkan desain yang baik harus dilandasi unsur-unsur tersebut serta cara penyusunannya.

Selain itu suatu benda yang diciptakan Tuhan maupun buatan manusia selalu ada perbandingan atau proporsinya, demikian pula dengan tubuh manusia. Susunan tubuh yang terdiri dari kepala, badan bagian atas, pinggul, tangan dan kaki, mempunyai ukuran dan bentuk tertentu, tetapi merupakan suatu kesatuan yang utuh dan sempurna. Yang dimaksud dengan perbandingan atau proporsi tubuh ialah ketentuan yang dipakai untuk menggambar ukuran tubuh manusia, berpedoman pada ukuran panjang kepala sehinnga dapat digambar bentuk tubuh yang sempurna. Hal ini berarti bahwa, proporsi tubuh sangat penting dalam mendisain suatu busana. Dengan proporsi tubuh yang sempurna, maka seorang perancang busana dapat mengembangkan ide-ide rancangan yang akan dibuat.

(18)

2

orang lain. SMK Negeri 8 Medan merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang mempunyai visi dan misi sebagai berikut : (1). Menyiapkan SDM yang terampil, kreatif, bertanggung jawab, dan berwawasan luas sesuai bidang keahliannya dan berorientasi mutu disegala kegiatannya. (2). Mengembangkan iklim belajar dan bekerja yang kondusif, kompotitif, dengan perbedayaan potensi sekolah : guru, siswa dan masyarakat yang dilandasi oleh keimanan, kejuruan, dan kedisiplinan.

SMK Negeri 8 Medan merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki empat (4) bidang keahlian yaitu : Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan, dan Akomodasi Perhotelan. Pada bidang keahlian Tata Busana terdapat beberapa program mata pelajaran untuk mendukung tercapainya lulusan yang bermutu, diantarannya adalah mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan, dasar pola, dasar teknologi menjahit, tekstil, pembuatan hiasan, pembuatan pola, busana industry, pembuatan(custom-made) dan desain busana.

(19)

3

ilmu yang mutlak diperlukan untuk menggungkapkan mode (fashion), karena dalam hal ini gambar adalah cara menggungkapkan ide atau gagasan yang paling efektif. Poespo (2000) proporsi tubuh adalah hubungan antara tubuh dengan bagian-bagian lainnya, serta hubungan setiap bagian dengan keseluruhan badan dipandang dari sudut ukuran panjang dan lebar.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada guru bidang studi desain busana yaitu Ibu Iin Aprinauly S.Pd. pada tanggal 23 Juli 2015 mengatakan bahwa masih ada siswa yang kurang terampil sehingga siswa kesulitan menggambar bagian-bagian anggota tubuh. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Iin bahwa kurangnya ketelitian dan kemampuan menggambar siswa dalam hal menentukan keseimbangan pada letak bagian anggota tubuh dan lebar bagian anggota tubuh sehingga hasil proporsi tubuh yang digambar belum maksimal. Dalam menggambar proporsi tubuh wanita dewasa ada beberapa aturan-aturan yang harus diperhatikan yaitu letak garis tumpu anggota tubuh (kepala, dagu bahu, dada, pinggang, panggul, ujung jari tangan, lutut, tumit, ujung jari kaki), lebar anggota tubuh (lebar kepala,lebar bahu, lebar pinggang, dan lebar panggul), serta kerapian dan kebersihan.

(20)

4

Kemampuan Mengambar Proporsi Tubuh Wanita Dewasa Siswa Kelas XI

Tata Busana SMK Negeri 8 Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah – masalah yang berkenaan dengan penelitian ini, yaitu :

1. Kurangnya keterampilan siswa SMK Negeri 8 Medan dalam menggambar proporsi tubuh wanita dewasa.

2. Kurangnya keseimbangan pada letak bagian anggota tubuh dan lebar bagian anggota tubuh.

3. Kurangnya ketelitian siswa SMK Negeri 8 Medan dalam menggambar proporsi tubuh wanita dewasa.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian masalah pada identifikasi masalah, dengan keterbatasan peneliti dalam hal waktu, tenaga, dan dana, maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada : kemampuan menggambar proporsi tubuh wanita dewasa sikap berdiri miring ¾.

D. Rumusan Masalah

(21)

5

E. Tujuan Penelitian

”Sesuai dengan permasalahan penelitian, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : ”untuk mengetahui kemampuan menggambar proporsi tubuh wanita dewasa sikap berdiri miring ¾ siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 8 Medan.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas, diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

1. Bagi siswa

1) Bagi siswa diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa terutama pada mata pelajaran kejuruan.

2) Memberikan peluang kepada siswa untuk mengoptimalkan kemampuan, informasi, dan keterampilan dalam rangka pencapaian kompetensi yang diharapkan.

2. Bagi sekolah

1) Sebagai masukan bagi pihak sekolah khususnya pada jurusan Tata Busana

2) Sebagai masukan kepada guru SMK dalam proses pembelajaran terutama mata pelajaran kejuruan.

3. Bagi peneliti

(22)

79 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Kemampuan menggambar proporsi tubuh wanita dewasa sikap miring ¾ pada siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 8 Medan dengan skor rata-rata indikator paling tinggi terdapat pada indikator ke 1 yaitu indikator Menggambar Proporsi Tubuh dengan Perbandingan 8 ½ Tinggi Kepala atau 3 cm dengan skor rata-rata 3,17 sedangkan skor yang paling rendah terdapat pada indikator ke 14 yaitu letak pergelangan tangan dengan skor rata-rata 2,55.

B. Implikasi

Hasil penelitian menyatakan tentang analisis kemampuan menggambar proporsi tubuh wanita dewasa siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 8 Medan data penelitian ini menunjukkan tentang kemampuan siswa dalam setiap indikator belum sesuai dengan kreteria yang ditetapkan oleh karena itu perlu meningkatkan kemampuan dengan melakukan latihan-latihan pada indikator tersebut.

(23)

80

C. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:

1. Bagi para guru diharapkan lebih memperhatikan penguasaan teori desain busana khususnya dalam menggambar proporsi tubuh wanita dewasa sehingga siswa memiliki kemampuan dalam menggambar proposi tubuh wanita dewasa dengan baik sesuai dengan rangka dan tetap memperhatikan perbandingan tubuh yang ada.

(24)

81

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pratik . Jakarta: Rineka Cipta.

Astuti, Dyahtri N.W. (2015). Fashion Figure Drawing. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama .

Idayanti. (2015). Ilustrasi, Desain Pola, dan Menjahit Bahan. Yogyakarta: Araska Djamarah, Syahiful Bahri dan Aswan Zain 2010. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta : Rineka cipta.

Marga, Tri Edy. (2015). Mastering Pencil. Surabaya: Genta Group Production.

Muliawan, Porrie. (2013). Menggambar Mode & Menciptakan Busana Wanita. Jakarta : PT.BPK Gunung Mulia.

Mulyasa E 2007. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosdakarya Munandar. (2000). Mengembangkan Bakat Dan Kreatifitas Anak Sekolah,

Petunjuk Bagi Guru dan Orang Tua. Jakarta: Gramedia.

Poerwadarminta, W.J.S (2005). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Poerwadarminta, Munadar. (2012). Defenisi Analisis Menurut Para Ahli. Diakses tanggal 15 Agustus 2015 dari http://fatih-io.biz/defenisi pengertian

analisis menurut para ahli.html

Poespo, Goet. (2000). Teknik Menggambar Mode Busana. . Yogyakarta: KANIUS.

Robbins,Sthepen P. & Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi. Edisi ke 12. Jakarta: Salemba Empat.

Soekarno dan Lanawati Basuki. (2004). Panduan Membuat Desain Ilustrasi Busana. Jakarta: PT. Kawan Pustaka.

Sofyan, Herminto. (2001). Pengembangan Instrumen Untuk Penelitian. Jakarta: PT Delima.

Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung: Alfabeta.

(25)

82

Tjahjono, Davian. (2015). Panduan Mudah Menggambar Menggunakan Pensil Mulai Dari Nol. Jakarta: Media Ilmu Abadi.

Yeni. (2013). Pengertian Proporsi Tubuh. Diakses pada 5 September 2015 dari http://yenielmalia194.blogspot.com/ .

Widarwati. (2000) http://widarwati.blogspot.com/2000/12/pengertian-proporsi-tubuh.html. diakses pada 5 september 2015.

Gambar

Gambar Halaman
Tabel Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji nilai koefisien regresi b (Wr, Vr) tidak berbeda nyata dengan 1 untuk ketiga karakter yang diujikan (infestasi kutudaun per tanaman, kutudaun per daun,

Krisis tersebut memaksa banyak negara untuk mengurangi permintaan mereka terhadap produk dari negara lain (impor) guna menjaga stabilitas ekonomi dalam negerinya.

Hasil penelitian didapatkan bahwa didapatkan 10 isolat dari hasil isolasi bakteri asam laktat dari sawi asin dengan riboflavin tertinggi yang dihasilkan adalah

Sebanyak 82,14% anggota Gapoktan Desa Banyuroto menyatakan bahwa tingkat penerimaan mereka terhadap inovasi teknologi dan kelembagaan yang diintroduksikan melalui program

Kesenjangan ekonomi antar wilayah merupakan masalah klasik di Indonesia. Pada masa Orde Baru, strategi kebijakan pembangunan ekonomi Indonesia diarahkan untuk

coli yang diimobilisasi pada zeolit alam memiliki aktivitas lebih tinggi dibandingkan tanpa diimobilisasi dengan zeolit.. Penggunaan zeolit alam sebagai matriks

Uraian basis yang digunakan untuk membuat sediaan gel minyak atsiri daun jeruk. nipis, antara

Pada penulisan tugas akhir ini penulis merancang tangga, pelat atap, pelat lantai, balok serta kolom sebagai elemen struktur atas. Beban- beban yang dianalisis