KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera lam.) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Novergicus Strain Wistar) YANG DIBERI
DIET RENDAH ZAT BESI (Fe)
Oleh :
Maya Aulia Lukitasari 201310330311043
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera lam.) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Novergicus Strain Wistar) YANG DIBERI
DIET RENDAH ZAT BESI (Fe)
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh :
MAYA AULIA LUKITASARI 201310330311043
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERRAN
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya tulis akhir ini adalah karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Maya Aulia Lukitasari
NIM : 201310330311043
Tanda tangan :
iii
LEMBAR PENGUJIAN Karya Tulis Akhir oleh Maya Aulia Lukitasari ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal Mei 2018.
Tim Penguji
dr. Diah Hermayanti, Sp.PK , Ketua
dr. Hanna Cakrawati, M.Biomed , Anggota
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus Strain Wistar) Yang Diberi Diet Rendah Zat Besi (Fe)”. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang benderang yakni agama Islam.
Pada penulisan karya tulis akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD , selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK , selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT , selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
v
5. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK, selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu serta banyak memberikan masukan dan dukungan demi kesempurnaan penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. 6. dr. Hanna Cakrawati, M.Biomed , selaku dosen pembimbing II yang telah
meluangkan waktu serta banyak memberikan masukan dan dukungan demi kesempurnaan penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. 7. dr. Sri Adila Nurainiwati, selaku dosen penguji proposal dan tugas akhir
yang telah memberi tambahan ilmu dan kritik demi kesempurnaan penelitian ini.
8. dr. Anung Putri Ilahika, M.Si dan dr. Irma Nur Sukmawati selaku dosen pembimbing MEARS yang telah meluangkan waktunya dan memberikan tambahan ilmu sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.
9. Keluarga tercinta Bapak, Mama, serta seluruh keluarga besar yang selalu memberikan perhatiannya, motivasi, semangat, dan doa yang tiada henti-hentinya kepada penulis.
10. Sahabat-sahabatku tersayang, Fitri, Elda, Churin, Ajeng, Hilda, Yuanita, Yunike dan Cindy, serta sahabat-sahabatku yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu, yang telah memberikan motivasi, semangat dan doa kepada penulis.
11. Teman-teman angkatan 2013 “Gluteus Maximus”, banyak pengalaman berharga bersama kalian & telah mengajarkan banyak hal, terima kasih atas dukungan serta doanya selalu.
12. Pak Joko, Pak Yono, Bu Endah, Mas Didit, Mas Miftah, Mas Yono, Mbak Fat, Mbak Nuke, Mbak Citra, Mbak Deva terima kasih atas bantuannya.
vi
13. Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak mampu penulis sebutkan satu-persatu, terimakasih atas dukungan dan doanya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan pada penyusunan tugas akhir ini.Sehingga penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak. Semoga tugas akhir inibermanfaat bagi semua pihak. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Malang, 3 Mei 2018
x DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ... i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii
LEMBAR PENGUJI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR SINGKATAN ... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 3 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.3.1 Tujuan umum ... 3 1.3.2 Tujuan khusus ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 4 1.4.1 Klinis ... 4 1.4.2 Akademik ... 4 1.4.3 Untuk masyarakat ... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Tanaman Kelor ... 5
2.1.1 Taksonomi ... 5
2.1.2 Morfologi ... 6
2.1.3 Kandungan Daun Kelor ... 6
2.2 Anemia Defisiensi Besi ... 8
2.2.1 Patofisiologi ... 9
2.2.2 Diagnosis ... 12
2.3 Mekanisme Absorbsi Besi (Fe) ... 13
2.4 Peran Daun Kelor dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin .... 17
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 20
3.1 Kerangka Konsep ... 21
3.2 Hipotesis ... 22
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 23
4.1 Jenis PenelitiaVn ... 23
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23
4.3 Populasi dan Sampel ... 23
4.3.1 Populasi ... 23
4.3.2 Sampel ... 23
4.3.3 Besar sampel ... 23
4.3.4 Teknik pengambilan sampel... 26
xi
4.4 Variabel Penelitian ... 27
4.4.1 Variabel bebas ... 27
4.4.2 Variabel tergantung ... 28
4.5 Definisi Operasional ... 27
4.6 Bahan dan Instrumen Penelitian ... 28
4.6.1 Ekstrak daun kelor ... 28
4.6.2 Pemeliharaan tikus ... 29
4.6.3 Pembedahan tikus ... 30
4.7 Prosedur Penelitian ... 30
4.7.1 Proses adaptasi ... 30
4.7.2 Pemberian diet rendah zat besi (Fe) ... 31
4.7.3 Pemberian ekstrak daun kelor ... 31
4.7.4 Penentuan dosis ... 31
4.7.5 Proses anastesi ... 32
4.7.6 Proses pembedahan ... 32
4.7.7 Pemeriksaan kadar hemoglobin ... 32
4.8 Alur Penelitian ... 33
4.9 Analisis Data ... 34
BAB 5 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN ... 36
5.1 Hasil Penelitian ... 36
5.2 Analisis Data ... 38
5.2.1 Uji asumsi data ... 39
5.2.2 Kruskal-Wallis ... 40
BAB 6 PEMBAHASAN ... 41
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 45
7.1 Kesimpulan ... 45
7.2 Saran ... 45
DAFTAR PUSTAKA ... 47
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Kandungan Daun Moringa oleifera Lam. basah dan kering
tiap 100 g ... 7
2.2 Perbandingan Kandungan Vitamin A, Vitamin C, Zat besi (Fe) ... 7
2.3 Perbandingan Kandungan Daun Kelor Dengan Makanan ... 8
2.4 Kebutuhan Zat Besi Setiap Hari (mg/hari)... 11
5.1 Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera lam.) terhadap Kadar Hemoglobin ... 37
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Tanaman Kelor ... 5
2.2 Hemostasis Zat Besi dalam Tubuh ... 11
2.3 Hapusan Darah Normal dan Anemia Defisiensi Besi ... 13
2.4 Mekanisme Absorbsi Besi di Duodenum ... 15
2.5 Sintesis Hemoglobin ... 18
2.6 Peran Vitamin C dalam Metabolisme Zat Besi ... 19
xiv
DAFTAR SINGKATAN
KEMENKES RI : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia WHO : World Health Organization
BPOM : Badan Pengawasan Obat dan Makanan SF : Sulfas Ferosus
RES : Reticulo Endothelial System RE : Reticulo Endothel
DMT : Divalen Metal Transporter
HFE : Hemochromatosis Associated Protein RNA : Ribonucleic Acid
FPN : Ferroportin
DCYTB : Duodenal Cytochrome b ZIP14 : Zrt and Irt like protein TF : Transferrin
TfR : Transferrin receptor NTBI : Non Tf Bound Iron HEPH : Hephaestin
x
DAFTAR PUSTAKA
Adamson JW. 2015. Iron Deficiency and Other Hypoproliferative Anemias. In: Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, et al (eds). Harrison’s Principles of Internal Medicine. 19 edn. McGraw-Hill Education. USA. pp. 625 – 630 Alabsi S, DeVore K, Willson R. 2010. Guidelines for The Use of Ferrous Sulfate
(Fer-In-Sol), < https://www.unitypoint.org/blankchildrens/filesimages/ > Anas Y, Imron A, Ningtyas I. 2016. Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.)
Sebagai Peluruh Kalsium Batu Ginjal Secara In Vitro. Jurnal Ilmu Farmasi
dan Farmasi Klinik. Vol 13. pp. 7 – 13
Beck K, Conlon CA, Kruger R, Coad J, Stonehouse W. 2011. Gold Kiwifruit Consumed with an Iron-fortified Breakfast Cereal Meal Improves Iron Status in Women with Low Iron Stores: A 16 week Randomised Controlled Trial. Br.J. Nutr. Vol 105. pp. 101–109.
Calistania C, Mulansari NA. 2014. 2014. Anemia Defisiensi Besi. dalam: Tanto C, Liwang F, et al (eds). Kapital Selekta Kedokteran. 4th edn. Media Aesculapius: Jakarta. pp. 653 – 655.
Canadian Pharmacists Association. 2012. Compendium of Pharmaceuticals and Specialties. Canadian Pharmacists Association; Ottawa ON.
Charan J, Kantharia ND. 2013. How to calculate sample size in animal studies?. Journal of Pharmacology & Pharmacotherapeutics. Vol 4. pp. 303–306. < http://doi.org/10.4103/0976-500X.119726 >
Esa T, Aprianti S, Arif M, Hardjoeno. 2006. The Haematology Reference Value of Healthy Adult People Based on Sysmex Xt-1800i. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory. Vol. 12. pp. 127-130
Fahey JW. 2005. Moringa oleifera: A Review of the Medical Evidence for Its Nutritional, Therapeutic, and Prophylactic Properties. Part 1. Trees for Life Journal. < http://www.TFLJournal.org/article.php/200512011 24931586 >
Fuglie, Lowell J. 2010. The Miracle Tree: Moringa oleifera: Natural Nutrition for the Tropics. Church World Service, Dakar, Senegal. <www.moringatrees.org/moringa/miracletree.html>
Gulec S, Anderson GJ, Collins JF. 2014. Mechanistic and Regulatory Aspects of Intestinal Iron Absorption. Am J Phisiol Gastrointest Liver Phsiol. Vol 307. pp. 397 – 409.
Gopalan C, Sastri BVR, Balasubramanian SC. 2010. Nutritive value of Indian foods. National Intitute of Nutrition. Hyderabad: India. pp. 47 – 58
Hoffbrand AV, Moss PAH. 2016. Hypochromic Anemias. Hoffbrand’s Essentials Haematology. 7th edn. John Wiley & Sons: New Delhi. pp. 27 – 37
xi
Isbagio DW. 1992. Euthanasia pada Hewan Percobaan. Media Litbangkes. Vol 2. pp. 18 – 24.
Istiqomah. 2013. The Comparison of Maceration and Soxhlet Methods on Piperine Levels of Long Pepper Fruit (Piperis retrofracti fructus). Skripsi. UIN Jakarta.
Kasolo JN, Bimenya GS, Ojok L, Ochieng J, Ogwal-Okeng JW. 2010. Phytochemicals and uses of Moringa oleifera Leaves in Ugandan Rural
Communities. Journal of Medicinal Plants Research. Vol 4. pp. 753 – 757.
Kathryn A. 2011. The Nutrient Content of Moringa Oleifera Leaves. Educational Concerns for Hunger Organization. < https://miracletrees.org/moringa-doc/nutrient-content-of-moringa-oleifera-leaves.pdf >
Lane DJR, Jansson PJ, Richardson DR. 2016. Bonnie and Clyde : Vitamin C and Iron Are Partners in Crime in Iron Deficiency Anaemia and Its Potentional
Role in The Elderly. AGING. Vol 8. pp. 1150 – 1152
Lane DJR, Bae DH, Merlot AM, Sahni S, Richardson DR. 2015. Duodenal Cytochrome b (DCYTB) in Iron Metabolism: An Update on Function and
Regulation. Nutrients. Vol 7. pp. 2274 – 2296
Márquez-Ibarra A, Huerta M,Villalpando-Hernández S, et al. 2016. The Effects of Dietary Iron and Capsaicin on Hemoglobin , Blood Glucose, Insulin Tolerance, Cholesterol, and Triglycerides, in Healthy and Diabetic Wistar Rats. PLoSONE. Vol 11. pp. 5 – 8 < doi:10.1371/journal.pone.0152625 > Mun’im A, Puteri MU, Sari SP, Azizahwati. 2016. Anti-anemia Effect of
Standardized Extract of Moringa Oleifera Lam. Leaves on Aniline Induced Rats. J. Pharmacogn. Vol 8. pp. 255 – 258
Napitupulu R, Wisaksono S, Efizal. 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Citeureup. Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia: Jakarta. pp. 58 Nazar H & Usmaghani K, 2015. An Integrated Approach To Iron Deficieny Anemia.
Indian Journal of Traditional Knowledge. Vol 1. pp. 36 – 41
Parasuraman S, Raveendran R, Kesavan R. 2010. Blood sample collection in small
laboratory animals. Journal of Pharmacology & Pharmacotherapeutics. Vol
1. pp. 87-93. doi:10.4103/0976-500X.72350.
Parmar BJ, Jwal D, Ruhi, Ashmita, Danu.2017. Iron Definition : Beyond Anemia. Academic Journal of Pediatrics and Neonatology.Vol 2. pp. 001 – 004. Putra IWDP, Dharmayudha AAGO, Sudimartini LM. 2016. Identification of
Chemical Compounds Ethanol Extract Leaf Moringa (Moringa oleifera
Lam) in Bali. Indonesia Medicus Veterinus. Vol 5. pp. 464 – 473
Riskesdas. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. < http://www.depkes.go.id /resources/download/hasilriskesdas2013 >
xii
Suzana D, Suyatna FD, Azizahwati, Andrajati R, Sari SP, Mun’im A. Effect of Moringa oleifera Leaves Extract Against Hematology and Blood
Biochemical Value of Patients with Iron Deficiency Anemia. J Young
Pharm. Vol 9. pp. s79 – s84.
Waldvogel-Abramowski S, Waeber G, Gassner C, Buser A, Frey BM, Favrat B, Tissot JD. 2014. Physiology of Iron Metabolism. Transfus Med Hemother. Vol. 41. pp. 213 – 221 <https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/
PMC4086762>
WHO. 2001. Iron Deficiency Anaemia Assessment, Prevention and Control A
Guide For Programme Managers. < http://www.who.int/nutrition/
publications/micronutrients/anaemia_iron_deficiency/WHO_NHD_01.3/e n/ >
WHO. 2015. The Global Prevalence of Anaemia in 2011. Geneva: World Health Organization. < http://www.who.int/nutrition/publications/micronutrients
/global_prevalence_anaemia_2011/en/ >
Wijindyah A, Anwar S, Susetyorini SH. 2012. Pemanfaatan tepung daun kelor (Moringa oleifera Lamk) dengan pretreatment asam dan tepung ikan lele terhadap pemulihan anemia secara in vivo. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Vol 9. pp. 73 – 79.
Yang RY, Tsou SCS. 2006. Enhancing iron bioavailability of vegetables through proper preparation-principles and applications. J Inter Coop. Vol 1. pp. 107-119.
Yulianti H, Hadju V, Elma Alasiry. 2015. Pengaruh Ekstrak Daun Kelor Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri di SMU
Muhammadiyah Kupang. JST Kesehatan. Vol 6. pp. 399 – 404
Zen ATH, Pertiwi D, Chodidjah. 2013. The Effect of Date (Phoenix dactylifera) Juice on Haemoglobin Level An Experimental Study in Iron Supplemented Rats. Sains Medica. Vol 5. pp. 17 – 19.
