• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. Pengantar Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI. Pengantar Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

1 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN P ROGRAM & ANGGARAN PSPAM

DAFTAR ISI

Pengantar Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum

1.

Pendahuluan

2.

Siklus Penyusunan Program dan Anggaran

3.

Penyiapan/Penajaman Usulan Program Pengembangan SPAM

3.1 Kartu kinerja kabupaten/kota

3.2 SOP dan Readiness Criteria

3.3 Peta program

4.

Klasifikasi Jenis Belanja vs Output Pengembangan SPAM

4.1

Klasifikasi Jenis Belanja

4.2

Output dan Sub-Output Program Pengembangan SPAM

4.3 Struktur Kertas Kerja RKAKL (KK RKAKL)

5.

Nomenklatur Program Pengembangan SPAM

5.1

Program non-fisik (software)

5.2

Program Fisik

(2)

2 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN P ROGRAM & ANGGARAN PSPAM

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM DAN ANGGARAN

PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)

1.

PENDAHULUAN

Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) ini disusun untuk menjadi pedoman Satuan Kerja di Lingkungan

Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam menyusun program dan anggaran. Penyusunan

program dan anggaran diikat waktu sesuai siklus penyusunan program dan anggaran yang telah

ditetapkan. Juklak ini memberikan penjelasan terkait:

-

Siklus penyusunan program dan anggaran

-

Penentuan prioritas Kabupaten/Kota yang mendapatkan program;

-

Penentuan apakah suatu Kabupaten/Kota layak mendapatkan suatu program pengembangan SPAM

dan kesiapan readiness criteria; dan

-

Penyusunan RKA-KL yang disepakati antara output, sub-output, komponen, dan sub komponen

dengan klasifikasi jenis belanja;

-

Nomenklatur program pengembangan SPAM

Pada revisi kedua ini, terdapat perubahan struktur program menyesuaikan dengan adanya kebijakan

mengenai Arsitektur Data dan Informasi Kinerja (ADIK). Dengan adanya buku petunjuk pelaksanaan ini

diharapkan dapat mempermudah pengguna dalam menyesuaikan perubahan dari struktur program

lama ke yang baru.

2.

SIKLUS PENYUSUNAN PROGRAM DAN ANGGARAN

Siklus penyusunan program dan anggaran digambarkan pada skema berikut (contoh untuk penyiapan

program dan anggaran TA 2016):

(3)

3 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN P ROGRAM & ANGGARAN PSPAM

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember SEB Pagu Indikatif

Konreg

Trilateral

Meeting

Penyusunan Renja KL

Pra Musrenbangnas &

Musrenbangnas

RKP

Perpres

SE Pagu

Anggaran

Penyusunan RKA KL – Pagu Anggaran

RDP

Komisi V

SE Pagu Alokasi Anggaran (Definitif) Penyusunan RKA KL – Pagu Alokasi Anggaran (Definitif) Penelaahan RKA KL Pra Konreg

Siklus Nasional

Siklus Provinsi

Penyusunan Usulan Konreg Berd. MP Penajaman Usulan Konreg Sandingan Usulan Konreg – MP – RPIJM Membawa hasil Konreg

dalam proses Musrenbangprop (sinkronisasi) Membawa hasil Musrenbangprop dalam proses Musrenbangnas Pembahasan usulan dalam musrenbangprop yang belum terakomodir dalam Konreg

Tahap Penyusunan

Anggaran

Tahap Perencanaan

Anggaran

Tahap Penyusunan

Program

T - 2

T - 1

START POINT Proses Penyusunan Program untuk Tahun 2017

(4)

4 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN P ROGRAM & ANGGARAN PSPAM

3.

PENYIAPAN/PENAJAMAN USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN SPAM

Penyiapan/penajaman usulan program pengembangan SPAM disusun dengan mekanisme sebagai

berikut:

Dari skema tersebut, dapat dilihat bahwa Kabupaten/Kota layak untuk mendapatkan program apabila:

a.

Terdapat kebutuhan program, yaitu melihat selisih antara target (100% akses aman) dan capaian di

Kabupaten/Kota tersebut (lihat sub bab 3.1);

b.

Memenuhi kriteria-kriteria yang ditetapkan dengan

Standard Operating Procedure/SOP (lihat sub

bab 3.2); dan

c.

Mampu melengkapi seluruh readiness criteria yang ditetapkan (lihat sub bab 3.2).

Berikut adalah penjelasan untuk masing-masing langkah pada skema tersbut di atas:

3.1 Kartu Kinerja Kabupaten/Kota

Kartu Kinerja merupakan kartu untuk masing-masing Kabupaten/Kota yang dapat menggambarkan:

a.

Kondisi teknis penyediaan air minum di Kabupaten/Kota;

b.

Target 100% akses aman, target perpipaan, dan BJP terlindungi untuk tahun 2019;

c.

Gap dalam pemenuhan target 100% akses aman;

d.

Upaya pengurangan

gap

melalui kebijakan optimalisasi dan kebijakan pengembangan

(pembangunan baru);

e.

Status Rencana Induk Pengembangan SPAM (RI-SPAM) Kabupaten/Kota.

(5)

5 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN P ROGRAM & ANGGARAN PSPAM

Kartu Kinerja disusun berdasarkan data SIMSPAM (data total kabupaten/kota) dan data Susenas

BPS, namun juga disandingkan dengan data Audit BPKP (data PDAM kabupaten/kota), dengan

tujuan untuk membandingkan dan apabila terdapat ketidakcocokan data, maka data SIMSPAM

dapat dikonfirmasi atau dijustifikasi.

Disamping itu, Kartu Kinerja ini digunakan untuk mensinkronkan usulan program dengan

kebutuhan program.

(6)

6 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN P ROGRAM & ANGGARAN PSPAM

3.2 SOP dan

Readiness Criteria

SOP dalam menyusun usulan program adalah sebagaimana terlampir (lihat Lampiran). Pada intinya

SOP tersebut terdiri dari:

a.

Umum, yaitu untuk menentukan urut-urutan Kabupaten/Kota prioritas yang akan

mendapatkan program APBN, yaitu:

Prioritas 1:

-

Wilayah

Pengembangan

Strategis

(WPS),

Wilayah

Kegiatan

Keterpaduan

(Pengembangan Tol Laut, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Kawasan Industri

Prioritas, Lumbung Pangan Nasional, Kota-Kota Maritim/Pesisir Indonesia/PKN-PKW),

Kawasan Strategis Nasional (KSN), serta Kabupaten/Kota yang memiliki akses air minum

rendah dan memiliki

idle capacity lebih dari 50 liter/detik, dengan catatan akan

menyempurnakan/menyusun RI-SPAM

, komitmen untuk

mengalokasikan Dana Daerah

Untuk Bersama (DDUB)

, dan komitmen untuk

mau menerima aset

. Dalam

penyempurnaan/penyusunan RI-SPAM, Satker Provinsi prioritaskan pendampingan

penyusunan RI-SPAM pada Kabupaten/Kota tersebut.

-

Kabupaten/Kota dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), memiliki

RI-SPAM, menganggarkan DDUB 3 tahun terakhir, dan tidak memiliki masalah serah

terima aset.

Prioritas 2

Kabupaten/Kota dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), memiliki

idle

capacity kurang dari 50 liter/detik, cakupan air minum masih rendah, memiliki RI-SPAM,

menganggarkan DDUB 3 tahun terakhir, namun masih terkendala masalah serah terima

aset.

Prioritas 3

Kabupaten/Kota dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), memiliki

idle

capacity kurang dari 50 liter/detik, cakupan air minum masih rendah, memiliki RI-SPAM,

namun tidak menganggarkan DDUB 3 tahun terakhir.

Prioritas 4

Kabupaten/Kota dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), memiliki

idle

capacity kurang dari 50 liter/detik, cakupan air minum masih rendah, namun belum

memiliki RI-SPAM.

Prioritas 5

Kabupaten/Kota dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), memiliki

idle

capacity kurang dari 50 liter/detik, namun cakupan air minum sudah tinggi.

b.

Kriteria usulan program di Kabupaten/Kota harus terpenuhi sesuai SOP (terlampir), dan apabila

beberapa kriteria belum terpenuhi maka dapat dilanjutkan dengan beberapa hal yang perlu

diikat dalam MoU antara Kepala Daerah dengan Direktur PSPAM.

c.

Setelah usulan program yang cocok di kabupaten/kota, maka perlu dicek apakah

readiness

criteria

untuk program tersebut telah tersedia atau belum. Hal tersebut menjadi

alat kontrol

Direktorat PSPAM untuk meloloskan program tersebut sampai

tenggat waktu

yang ditentukan.

Lingkup kegiatan dan readiness criteria dapat dilihat pada bab 5.

(7)

7 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN P ROGRAM & ANGGARAN PSPAM

3.3 Peta Program

Peta program merupakan gambaran lengkap program pengembangan SPAM yang telah dibangun,

terutama dari dana APBN, dengan basis wilayah hingga desa. Data pembangunan SPAM dari

sumber pembiayaan lain seperti APBD, PDAM, swasta, dan masyarakat dapat melengkapi database

yang telah ada. Peta tersebut selanjutnya dapat menggambarkan lokasi program-program

pengembangan SPAM ke depan, yang diplot berdasarkan RI-SPAM Kabupaten/Kota atau RI-SPAM

regional.

4.

KLASIFIKASI JENIS BELANJA VS OUTPUT PENGEMBANGAN SPAM

4.1 Klasifikasi Jenis Belanja

Ketentuan jenis belanja berpedoman pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor

PER-80/PB/2011 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer

pada Bagan Akun Standar. Jenis belanja meliputi:

-

Belanja Pegawai

, merupakan kompensasi terhadap pegawai (Pejabat Negara, PNS, diluar

pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal/barang. Belanja pegawai terdiri dari

Belanja Gaji dan Tunjangan, Belanja Honorarium/Lembur/Tunjangan Khusus & Belanja Transito,

serta Belanja Kontribusi Sosial.

-

Belanja Barang

, merupakan pengeluaran untuk pembelian barang dan/atau jasa yang habis

pakai. Belanja barang terdiri dari Belanja Barang (Operasional dan Non-Operasional), Belanja

Jasa, Belanja Pemeliharaan, Belanja Perjalanan, Belanja Badan Layanan Umum (BLU), serta

Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masyarakat/Pemda.

-

Belanja Modal

, merupakan pengeluaran anggaran dalam rangka memperoleh atau menambah

nilai aset tetap/aset lainnya. Belanja Modal ini terdiri dari Belanja Modal Tanah, Belanja Modal

Peralatan dan Mesin, Belanja Modal Gedung dan Bangunan, Belanja Modal Jalan, Irigasi dan

Jaringan, Belanja Modal Lainnya, Belanja Penambahan Aset Tetap/Aset Lainnya, serta Belanja

Modal BLU.

-

Belanja Bantuan Sosial

, merupakan pengeluaran berupa transfer uang, barang atau jasa yang

diberikan oleh Pemerintah Pusat/Daerah kepada masyarakat guna melindungi masyarakat dari

kemungkinan terjadinya resiko sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi dan/atau

kesejahteraan masyarakat.

4.2 Output dan Sub-Output Program Pengembangan SPAM

Output dan sub output program pengembangan SPAM meliputi:

1)

Peraturan Pengembangan SPAM

2)

Laporan Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Pengembangan SPAM

3)

SPAM Kawasan Perkotaan Terfasilitasi

-

Bantuan Program

-

Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Perkotaan

4)

SPAM Kawasan Rawan Air Terfasilitasi

-

Bantuan Program

-

Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Rawan Air

5)

Pembangunan SPAM Kawasan Perkotaan

-

Pembangunan SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK)

-

Pembangunan SPAM Ibukota Pemekaran

-

Perluasan SPAM Perkotaan

(8)

8 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN P ROGRAM & ANGGARAN PSPAM

-

Pemanfaatan Idle SPAM Perkotaan

6)

Pembangunan SPAM Kawasan Rawan Air

-

Pembangunan SPAM di Kawasan Rawan Air

-

Pemanfaatan Idle SPAM di Kawasan Rawan Air

7)

SPAM Berbasis Masyarakat

8)

Pembangunan SPAM di Kawasan Khusus

-

Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh

-

Pembangunan SPAM di Kawasan Nelayan

-

Pembangunan SPAM di Kawasan Perbatasan

-

Pembangunan SPAM di Kawasan Pulau Terluar

-

Pembangunan SPAM Strategis

9)

Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Khusus

-

Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Kumuh

-

Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Nelayan

-

Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Perbatasan

-

Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Pulau Terluar

-

Pengembangan Jaringan Perpipaan Strategis

10)

SPAM Regional

11)

Sistem Pelaporan secara Elektronik (E-Monitoring) Satker Kementerian PU

12)

Layanan Perkantoran (

Tidak boleh ada perjalanan dinas

)

13)

Kendaraan Bermotor

14)

Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

15)

Peralatan Fasilitas Perkantoran

16)

Gedung/Bangunan

4.3 Struktur Kertas Kerja RKAKL (KK RKAKL)

Komponen yang masuk pada masing-masing output/sub-output program pengembangan SPAM

dan hubungannya dengan jenis belanja dijelaskan pada tabel berikut ini.

(9)

9 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN P ROGRAM & ANGGARAN PSPAM

Kode Output

Sub-Output Komponen

Sub Komponen Uraian Pekerjaan

Belanja Peg

Barang

Modal Sosial Ops. Non-Ops.

Kode Sub-Output Kode/ Sat Komponen

KEGIATAN: PENGATURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 2415 ESELON 2

DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM 002 PERATURAN PENGEMBANGAN SPAM

001 Penyusunan Rancangan Undang-Undang dan Rancangan Peraturan Pemerintah 200 Penyusunan NSPK Penyusunan NSPK √

201 Sosialisasi dan Diseminasi NSPK Sosialisasi NSPK dan kebijakan

bidang air minum Sosialisasi NSPK dan kebijakan bidang air minum √

202 Fasilitasi Penerapan NSPK √

203 Monitoring dan Evaluasi

Penerapan NSPK Monev kegiatan penyusunan dan penerapan NSPK √

900 Administrasi Kegiatan Honor panitia lelang, √

Honor panitia penerima pekerjaan/tim teknis, Penggandaan dokumen lelang Bahan ATK

Sewa

003 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENGEMBANGAN SPAM

001

Fasilitasi Penguatan Kapasitas Pemda

338 Pengaturan Lainnya Fasilitasi Penyusunan NSPK

Daerah

Pendampingan Penyusunan NSPK Daerah

900 Administrasi Kegiatan Honor panitia lelang, √

Honor panitia penerima pekerjaan/tim teknis, Penggandaan dokumen lelang Bahan ATK

Sewa

Perjalanan Dinas ke Jakarta dan ke daerah (selain monev)

002 Rekomendasi Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi Bidang Air Minum

900 Administrasi Kegiatan Honor panitia lelang, √

Honor panitia penerima pekerjaan/tim teknis, Penggandaan dokumen lelang Bahan ATK

Sewa

330 Sosialisasi/ Diseminasi/

Workshop/ Seminar

Sosialisasi/ Diseminasi/ Workshop/ Seminar pembiayaan dan investasi

Sosialisasi NSPK dan kebijakan terkait investasi/pembiayaan

(10)

10 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

Kode Output

Sub-Output Komponen

Sub Komponen Uraian Pekerjaan

Belanja Peg

Barang

Modal Sosial Ops. Non-Ops.

Kode Sub-Output Kode/ Sat Komponen

331 Fasilitasi Pelaksanaan

pembiyaan dan investasi

Pendampingan pembiayaan daerah

PPMU Hibah Air Minum √

Advisory Investasi Provinsi Konsultan advisory investasi

PPMU Hibah Air Minum Provinsi Pendampingan daerah terkait

pembiayaan

332 Penyusunan Pra Studi

Kelayakan Pra Studi Kelayakan √

333 Studi Alternatif Pembiayaan Studi Alternatif Pembiayaan √

334 Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan Investasi Monev pelaksanaan kegiatan investasi Monev pelaksanaan kegiatan investasi √

003 Laporan Fasilitasi Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Bidang Air Minum

900 Administrasi Kegiatan Idem

330 Sosialisasi/Diseminasi/Workshop

/Seminar Sosialisasi penguatan kelembagaan dan SDM bidang

air minum

Sosialisasi penguatan

kelembagaan dan SDM bidang air minum

339 Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan

Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Bidang Air MInum

331 Fasilitasi Kapasitas

Kelembagaan dan SDM Pendampingan Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Pemda/Penyelenggara SPAM

Pendampingan/pembinaan kepada Pemda/Penyelenggara SPAM terkait penguatan kapasitas kelembagaan dan SDM

Advisory Kelembagaan Provinsi Konsultan Advisory Kelembagaan

Penyusunan SAI & BMN Provinsi SAI dan BMN

335 Informasi/Komunikasi/Produk

Audio Visual

Kampanye Publik Bidang AM Kampanye publik √

336 Perkuatan Kelembagaan

(capacity building) Pengembangan SDM SPAM Pengembangan SDM Internal √

004 Rencana Induk Bidang Air Minum

900 Administrasi Kegiatan Idem

337 Penyusunan Rencana Induk Fasilitasi Penyusunan RI-SPAM Pendampingan penyusunan

RI-SPAM

Advisory Perencanaan Provinsi Konsultan advisory perencanaan √

Penyusunan DED SPAM Kawasan Strategis…

Penyusunan DED SPAM untuk kawasan strategis

Konsultan Supervisi Konsultan supervisi

(11)

11 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

Kode Output

Sub-Output Komponen

Sub Komponen Uraian Pekerjaan

Belanja Peg

Barang

Modal Sosial Ops. Non-Ops.

Kode Sub-Output Kode/ Sat Komponen 004 SPAM KAWASAN PERKOTAAN TERFASILITASI

001 Bantuan Program

900 Administrasi Kegiatan Honor panitia lelang, √

Honor panitia penerima pekerjaan/tim teknis, Penggandaan dokumen lelang Bahan ATK

Sewa

100 Perencanaan Teknis Perencanaan teknis Peng. SPAM √

101 Pembangunan Fisik Bantuan Program …

(PDAM/UPTD/BLUD/lainnya)

Kabupaten/Kota…

Bantuan program bagi lembaga pengelola SPAM di kawasan perkotaan

(PDAM/UPTD/BLUD/lainnya)

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan pengembangan SPAM √ 002 Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Perkotaan

900 Administrasi Kegiatan Idem

100 Perencanaan Teknis Perencanaan teknis Peng. SPAM √

101 Pembangunan Fisik Optimalisasi SPAM IKK ….. Pembangunan jaringan perpipaan

SPAM yang dibangun setelah

tahun 2013

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan pengembangan SPAM √

006 SPAM KAWASAN RAWAN AIR TERFASILITASI

001 Bantuan Program

900 Administrasi Kegiatan Honor panitia lelang, √

Honor panitia penerima pekerjaan/tim teknis, Penggandaan dokumen lelang Bahan ATK

Sewa

100 Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis Peng. SPAM √

101 Pembangunan Fisik Bantuan Program

Kabupaten/Kota… (dan/atau) SPAM Kawasan …

Bantuan program bagi lembaga pengelola SPAM di kawasan rawan air

(Pokmas/BUMDes/lembaga lainnya)

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan pengembangan SPAM √

(12)

12 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

Kode Output

Sub-Output Komponen

Sub Komponen Uraian Pekerjaan

Belanja Peg

Barang

Modal Sosial Ops. Non-Ops.

Kode Sub-Output Kode/ Sat Komponen

Jaringan Perpipaan di Kawasan Rawan Air

100 Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis Peng. SPAM √

101 Pembangunan Fisik Optimalisasi SPAM IKK/IPA ... Pembangunan jaringan perpipaan

dari SPAM yang dibangun setelah

tahun 2013

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan pengembangan SPAM √

007 PEMBANGUNAN SPAM KAWASAN PERKOTAAN

001 Pembangunan SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK)

900 Administrasi Kegiatan Honor panitia lelang, √

Honor panitia penerima pekerjaan/tim teknis, Penggandaan dokumen lelang Bahan ATK

Sewa

100 Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis Peng. SPAM √

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan pembangunan SPAM IKK Monev pelaksanaan pembangunan SPAM √

101 Pembangunan Fisik Pembangunan SPAM IKK ….

Kapasitas … L/det

Pembangunan SPAM baru di IKK yang belum memiliki sistem

√ 002 Pembangunan SPAM Ibukota Pemekaran

900 Administrasi Kegiatan Idem

100 Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis Peng. SPAM √

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan pembangunan SPAM ibukota

pemekaran

Monev pelaksanaan pembangunan

SPAM √

101 Pembangunan Fisik Pembangunan SPAM Ibukota

Pemekaran … Kapasitas …

L/det

Pembangunan SPAM baru di ibukota pemekaran √ 003 Perluasan SPAM Perkotaan

900 Administrasi Kegiatan Idem

100 Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis Peng. SPAM √

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan perluasan SPAM perkotaan Monev pelaksanaan pembangunan SPAM √

101 Pembangunan Fisik Uprating SPAM … Kapasitas …

L/det

Penambahan kapasitas eksisting sistem perkotaan melalui uprating atau pembangunan baru

Pembangunan IPA … kapasitas … L/det

(13)

13 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

Kode Output

Sub-Output Komponen

Sub Komponen Uraian Pekerjaan

Belanja Peg

Barang

Modal Sosial Ops. Non-Ops.

Kode Sub-Output Kode/ Sat Komponen

Kebocoran SPAM Perkotaan

101 Pembangunan Fisik Pengurangan NRW untuk

SPAM IPA/IKK … dengan

target penurunan kebocoran

sebesar … L/det

Penurunan kehilangan air dengan target l/det yang dihemat, minimal 30% termanfaatkan menjadi SR baru

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi

Monev pelaksanaan penurunan kebocoran SPAM perkotaan

Monev pelaksanaan pembangunan SPAM

900 Administrasi Kegiatan Idem

005 Pemanfaatan Idle SPAM Perkotaan

100 Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis Peng. SPAM √

101 Pembangunan Fisik Pemanfaatan Idle … L/det dari

IPA/IKK …

Pembangunan jaringan perpipaan

untuk memanfaatkan idle capacity

dari SPAM yang dibangun

sebelum tahun 2013

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan pemanfaatan idle SPAM

perkotaan

Monev pelaksanaan pembangunan

SPAM √

900 Administrasi Kegiatan Idem

008 SPAM BERBASIS MASYARAKAT

001 Pamsimas

100 Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis peng. SPAM √

101 Pembangunan Fisik √

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi

Monev pelaksanaan

pengembangan SPAM

900 Administrasi Kegiatan Honor panitia lelang, √

Honor panitia penerima pekerjaan/tim teknis, Penggandaan dokumen lelang Bahan ATK

Sewa

700 Pembinaan/Pemberdayaan

Masyarakat Penyediaan Kons. ManajemenPenyediaan dan Pelatihan √

Fasilitator

Workshop & Rakor dalam rangka Capacity Building Monev Sosialisasi Penyiapan Masyarakat (Prov/Kab/Desa) Pelatihan OMS Pendampingan Penyusunan

(14)

14 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

Kode Output

Sub-Output Komponen

Sub Komponen Uraian Pekerjaan

Belanja Peg

Barang

Modal Sosial Ops. Non-Ops.

Kode Sub-Output Kode/ Sat Komponen

RKM Pamsimas

701 Bantuan Langsung Masyarakat Penyediaan SPAM Berbasis

Masyarakat √

009 PEMBANGUNAN SPAM DI KAWASAN KHUSUS

001 Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh

900 Administrasi Kegiatan Honor panitia lelang, √

Honor panitia penerima pekerjaan/tim teknis, Penggandaan dokumen lelang Bahan ATK

Sewa

100 Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis Peng. SPAM √

101 Pembangunan Fisik Pembangunan IPA …

kapasitas … L/det untuk

kawasan kumuh ...

Pembangunan SPAM baru untuk penanganan kumuh

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan pembangunan SPAM di kawasan

kumuh Monev pelaksanaan pengembangan SPAM √ 002 Pembangunan SPAM di Kawasan Nelayan

100 Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis Peng. SPAM √

101 Pembangunan Fisik Pembangunan IPA …

kapasitas … L/det untuk kawasan nelayan …

Pembangunan SPAM baru di kawasan nelayan (PPI/PP)

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi

Monev pelaksanaan

pembangunan SPAM di kawasan nelayan

Monev pelaksanaan pengembangan SPAM

900 Administrasi Kegiatan Idem

003 Pembangunan SPAM di Kawasan Perbatasan

900 Administrasi Kegiatan Idem

100 Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis Peng. SPAM √

101 Pembangunan Fisik Pembangunan IPA …

kapasitas … L/det untuk kawasan perbatasan …

Pembangunan SPAM baru di

kawasan perbatasan

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan pembangunan SPAM di kawasan

perbatasan

Monev pelaksanaan

pengembangan SPAM √

(15)

15 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

Kode Output

Sub-Output Komponen

Sub Komponen Uraian Pekerjaan

Belanja Peg

Barang

Modal Sosial Ops. Non-Ops.

Kode Sub-Output Kode/ Sat Komponen

Pulau Terluar

101 Pembangunan Fisik Pembangunan IPA …

kapasitas … L/det untuk kawasan pulau terluar …

Pembangunan SPAM baru di kawasan pulau terluar

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan pembangunan SPAM di kawasan

pulau terluar Monev pelaksanaan pengembangan SPAM √ 005 Pembangunan SPAM Strategis

900 Administrasi Kegiatan Idem

100 Perencanaan Teknis Perencanaan teknis Peng. SPAM √

101 Pembangunan Fisik Pembangunan IPA …

kapasitas … L/det untuk kawasan strategis …

Pembangunan SPAM baru di kawasan strategis (misalnya untuk 100% kota binaan, SPAM Kampus, Rumah Sakit, dll)

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan pembangunan SPAM di kawasan

strategis

Monev pelaksanaan

pengembangan SPAM √

010 PEMBANGUNAN SPAM REGIONAL

001 Pembangunan

SPAM Regional 900 Administrasi Kegiatan Honor panitia lelang, Honor panitia penerima √

pekerjaan/tim teknis, Penggandaan dokumen lelang Bahan ATK

Sewa

100 Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis Peng. SPAM √

101 Pembangunan SPAM Regional Pembangunan SPAM Regional

… kapasitas … L/det

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi

Monev pelaksanaan

pengembangan SPAM Regional

Monev pelaksanaan pengembangan SPAM

011 PEMBANGUNAN SPAM KAWASAN RAWAN AIR

001 Pembangunan

SPAM di Kawasan Rawan Air

900 Administrasi Kegiatan Honor panitia lelang, √

Honor panitia penerima pekerjaan/tim teknis, Penggandaan dokumen lelang Bahan ATK

Sewa

(16)

16 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

Kode Output

Sub-Output Komponen

Sub Komponen Uraian Pekerjaan

Belanja Peg

Barang

Modal Sosial Ops. Non-Ops.

Kode Sub-Output Kode/ Sat Komponen

101 Pembangunan Fisik Pembangunan IPA …

kapasitas … L/det untuk

kawasan rawan air ...

Pembangunan SPAM baru di kawasan rawan air atau perdesaan

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan pembangunan SPAM di kawasan

rawan air Monev pelaksanaan pengembangan SPAM √ 002 Pemanfaatan Idle SPAM di Kawasan Rawan Air

900 Administrasi Kegiatan Idem

100 Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis Peng. SPAM √

101 Pembangunan Fisik Pemanfaatan Idle … L/det dari

IPA/IKK …

Pembangunan jaringan perpipaan

untuk memanfaatkan idle capacity

dari SPAM yang dibangun

sebelum tahun 2013

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan pemanfaatan idle SPAM di

kawasan rawan air

Monev pelaksanaan pembangunan

SPAM √

012 PENGEMBANGAN JARINGAN PERPIPAAN DI KAWASAN KHUSUS

001 Pengembangan

Jaringan Perpipaan di Kawasan Kumuh

900 Administrasi Kegiatan Honor panitia lelang, √

Honor panitia penerima pekerjaan/tim teknis, Penggandaan dokumen lelang Bahan ATK

Sewa

100 Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis Peng. SPAM √

101 Pembangunan Fisik Optimalisasi SPAM IKK/IPA …

untuk kawasan kumuh ...

Pengembangan jaringan perpipaan dari IKK/IPA eksisting untuk penanganan kumuh

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan pengembangan jaringan

perpipaan di kawasan kumuh

Monev pelaksanaan pengembangan SPAM √ 002 Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Nelayan

900 Administrasi Kegiatan Idem

(17)

17 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

Kode Output

Sub-Output Komponen

Sub Komponen Uraian Pekerjaan

Belanja Peg

Barang

Modal Sosial Ops. Non-Ops.

Kode Sub-Output Kode/ Sat Komponen

101 Pembangunan Fisik Optimalisasi SPAM IKK/IPA …

L/det untuk kawasan nelayan

Pengembangan jaringan perpipaan dari IKK/IPA eksisting untuk kawasan nelayan

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan pengembangan jaringan

perpipaan di kawasan nelayan

Monev pelaksanaan pengembangan SPAM √ 003 Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Perbatasan

900 Administrasi Kegiatan Idem

100 Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis Peng. SPAM √

101 Pembangunan Fisik Optimalisasi SPAM IKK/IPA …

untuk kawasan perbatasan … Pengembangan jaringan perpipaan dari IKK/IPA eksisting untuk kawasan perbatasan

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan pengembangan jaringan

perpipaan di kawasan perbatasan Monev pelaksanaan pengembangan SPAM √ 004 Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Pulau Terluar

900 Administrasi Kegiatan Idem

100 Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis Peng. SPAM √

101 Pembangunan Fisik Optimalisasi SPAM IKK/IPA …

untuk kawasan pulau terluar … Pengembangan jaringan perpipaan dari IKK/IPA eksisting untuk kawasan pulau terluar

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi Monev pelaksanaan pengembangan jaringan

perpipaan di kawasan pulau terluar Monev pelaksanaan pengembangan SPAM √ 005 Pengembangan Jaringan Perpipaan Strategis

900 Administrasi Kegiatan Idem

100 Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis Peng. SPAM √

101 Pembangunan Fisik Optimalisasi SPAM IKK/IPA …

untuk kawasan strategis … Pengembangan jaringan perpipaan dari IKK/IPA eksisting untuk kawasan strategis

(18)

18 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

Kode Output

Sub-Output Komponen

Sub Komponen Uraian Pekerjaan

Belanja Peg

Barang

Modal Sosial Ops. Non-Ops.

Kode Sub-Output Kode/ Sat Komponen

102 Pengawasan Teknik dan

Supervisi

Monev pelaksanaan pengembangan jaringan perpipaan di kawasan strategis

Monev pelaksanaan pengembangan SPAM √ 201 Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker Kementerian PU

Pencatatan dan Pemutakhiran

Data Pelaksanaan √

Penyusunan dan Pencetakan Laporan

994 Layanan

Perkantoran - - Bulan 001/ Pembayaran Gaji dan Tunjangan pembayaran gaji, tunjangan yang melekat pada gaji, √

uang makan,

pembayaran terkait belanja pegawai (pegawai honorer, uang lembur)

002/

Bulan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Kebutuhan sehari-hari perkantoran, Langganan daya dan jasa (listrik, √

Telepon, air, internet) Pos/giro/sertifikat

Pemeliharaan gedung/bangunan, dan

Pembayaran terkait pelaksanaan operasional kantor

Pemeliharaan kendaraan Perbaikan peralatan dan mesin Sewa gedung operasional sehari-hari

995 Kendaraan

Bermotor Unit Kendaraan Pejabat Negara,Kend. Pejabat Es. I, √

Kend. Pejabat Es. II, Kend. R-6,

Kend. R-4, Kend. R-2

996 Perangkat

Pengolah Data dan Komunikasi Unit Laptop, √ Komputer/PC, Printer/Printer Multiguna, Scanner/Scanner Multiguna, Server,

(19)

19 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

Kode Output

Sub-Output Komponen

Sub Komponen Uraian Pekerjaan

Belanja Peg

Barang

Modal Sosial Ops. Non-Ops.

Kode Sub-Output Kode/ Sat Komponen

LCD/Proyektor,

Camera/Handycam/CCTV, Mesin Fotokopi/ Mesin Fotokopi Multiguna, Harddisk Eksternal, Pesawat Telepon, Mesin PABX, Mesin Fax, Mesin Handkey 997 Peralatan Fasilitas

Perkantoran Unit Meubelair, Lift, √

Genset, Lemari Berkas, Brankas, AC,

Mesin Penghancur Kertas

998 Gedung/Bangunan M2/M Mendirikan/membangun/

merehabilitasi sarana prasarana perkantoran/rumah dinas

5.

NOMENKLATUR PROGRAM PENGEMBANGAN SPAM

5.1 Program Non-Fisik (

software

)

OUTPUT DASAR HUKUM KEGIATAN SASARAN PERSYARATAN INDIKATOR OUTPUT

TURBINWAS PERATURAN NSPK

PERATURAN NSPK 1. UU 23/2014 (Menetapkan NSPK)

- Penyusunan Peraturan Per-UU-an

- Penyusunan RSKKNI

- NSPK yang belum disusun/

memerlukan review

- Masuk dalam family tree NSPK

pengembangan SPAM

- Jumlah NSPK yang tersusun

- Penyusunan kajian atau monev

program sebagai dasar penyusunan

- Isu terbaru dalam pengembangan

SPAM seperti green water, Water

- Disusun dengan menyesuaikan

kondisi pelayanan air minum saat

(20)

20 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

OUTPUT DASAR HUKUM KEGIATAN SASARAN PERSYARATAN INDIKATOR OUTPUT

kebijakan for All, program hemat air, dan

RPAM

ini dan mempertimbang-kan faktor teknis, keuangan, kelembagaan, dan hukum, serta kemanfaatan.

LAPORAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN LAPORAN

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

1. UU 23/2014 (Melakukan pembinaan dan Pengawasan)

- Sosialisasi kebijakan dan produk

pengaturan

- Pemda, Pengelola SPAM - Adanya kebijakan atau produk

pengaturan yang perlu disosialisasikan

- Jumlah kabupaten/kota/

pengelola yang mengikuti sosialisasi

- Fasilitasi pembinaan penyusunan

RI-SPAM

Pemda, Pengelola SPAM - Kabupaten/kota yg telah/ sedang

menyusun RI-SPAM

- Jumlah RI-SPAM yang disusun

- Pengembangan SDM melalui pola

Center of Excellent

Provinsi yang telah siap bangunan & kelembagaan PIP2B

- Komitmen pemerintah provinsi

untuk meneruskan program pengembangan SDM melalui pola CoE

- Jumlah PIP2B yang melakukan

pengembangan SDM melalui pola CoE

- Advisory perencanaan Kabupaten/kota yang belum memiliki

perencanaan atau sudah memiliki perencanaan namun memerlukan penyempurnaan/kaji ulang

- Komitmen pemerintah daerah

dalam merealisasikan perencanaan pengembangan SPAM

- Jumlah perencanaan yang

disusun/ dikaji ulang

- Penyiapan program pengembangan

SPAM

Dinas PU, Bappeda, Satker PKPAM

Prov.

-Kriteria prioritas penanganan kabupaten/kota

- Kriteria program dan data

pendukungnya

- Data kondisi pelayanan air minum

kabupaten/kota

- Usulan program hasil konreg dan

sinkronisasi air baku

- Program yang sesuai kriteria

dan kesiapan readiness criteria

- Penyiapan serah terima aset Kabupaten/kota yang pernah

mendapat APBN

-Data nilai aset awal

- Pemda bersedia untuk melengkapi

persyaratan serah terima aset

- Jumlah Kabupaten/kota yang

memenuhi persyaratan serah terima aset

- Pembinaan (monev) dalam

pelaksanaan konstruksi SPAM

Lokasi pembangunan SPAM dari dana APBN

- Kegiatan pembangunan

siap/sedang/telah dilaksanakan

(21)

21 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

OUTPUT DASAR HUKUM KEGIATAN SASARAN PERSYARATAN INDIKATOR OUTPUT

- Pembinaan kelembagaan Pengelola

SPAM non-PDAM

• UPTD/BLUD atau kelompok

masyarakat pengelola SPAM

• Kabupaten/kota yang belum

memiliki kelembagaan

• Pengelola berbasis masyarakat

- Memiliki komitmen untuk

meningkatkan kapasitas kelembagaan

- Jumlah lembaga pengelola

non-PDAM yang mendapat pembinaan

- Peningkatan jumlah

UPTD/BLUD yang lengkap syarat teknis, substantif, dan administrasi,

- Banmen Penyehatan PDAM:

• Perbaikan/ penyesuaian tarif

• Perbaikan keuangan

• Perbaikan manajemen

• Pengurangan kebocoran

PDAM sakit/ kurang sehat - Memiliki RT3 BPPSPAM - Jumlah PDAM yang mendapat

pembinaan

- Pendampingan penerapan RPAM - PDAM yang dapat mewakili

masing-masing provinsi

- Memiliki komitmen untuk menyusun

dan menerapkan RPAM

- PDAM yang menerapkan

RPAM

- Kampanye publik bidang air minum - Stakeholders bidang air minum - Memiliki rencana publikasi yang

disepakati

- Jumlah publikasi

- Fasilitasi penyiapan pinjaman

perbankan

- PDAM sehat, FCR, tidak memiliki

utang/sedang proses restrukturisasi utang

- Komitmen kepala daerah - Jumlah PDAM yang terfasilitasi

penyiapan pinjaman perbankan

- Fasilitasi penyiapan SPAM Regional - Kabupaten/kota yang memiliki

keterbatasan air baku

- Ada Potensi Air Baku

- Memiliki RPIJM

- Memiliki Rencana Pengembangan

SPAM Regional

- Ada Kesepakatan Bersama &

Perjanjian Kerjasama

- Jumlah SPAM regional yang

terfasilitasi

- Fasilitasi penyiapan pemanfaatan

alternatif pembiayaan lain

- Pemda/Pengelola SPAM yang

memenuhi kriteria untuk mendapatkan alternatif pembiayaan lain

- Komitmen kepala daerah - Jumlah Pemda/ Pengelola

SPAM yang mendapat fasilitasi alternatif pembiayaan lain

(22)

22 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

OUTPUT DASAR HUKUM KEGIATAN SASARAN PERSYARATAN INDIKATOR OUTPUT

- Supervisi pelaksanaan konstruksi

SPAM

- Lokasi pembangunan SPAM dari

dana APBN

- Mengacu pada dokumen

perencanaan yang sesuai dengan kriteria desain

- Laporan progress keuangan

per lokasi, termasuk foto-foto kemajuan pelaksanaan

- Pengawasan dan pengendalian

pengelola SPAM

- Pengelola SPAM - Komitmen pemda dan/atau

penyelenggara SPAM

- Jumlah penyelenggara yang

mendapatkan pengawasan

- Aplikasi sistem informasi

pengembangan SPAM

- Daerah yang sudah/belum

mendapat pelayanan air minum

- SOP updating sistem

- Monitoring updatingsistem

- Sistem informasi yang update

(23)

23 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

5.2

Program fisik

OUTPUT SASARAN

KEGIATAN PERSYARATAN JENIS USULAN KEGIATAN

READINESS CRITERIA

INDIKATOR OUTPUT PERKOTAAN

SPAM KAWASAN PERKOTAAN TERFASILITASI (KAWASAN)

PDAM kurang sehat / sakit

- Memiliki RT3 BPPSPAM

- Mendapatkan SPAM Terfasilitasi <3

tahun, dan/atau ada peningkatan kinerja

- Bantuan Program (optimalisasi dan rehabilitasi SPAM di luar program penurunan kehilangan air fisik)

- Audit Kinerja PDAM

- RPIJM

- RT3 BPPSPAM

- Realisasi komitmen dana PDAM dan

Pemda

- Peningkatan jumlah PDAM

sehat

- Penurunan jumlah PDAM

kurang sehat/sakit PDAM

Sehat

- PDAM yang memiliki komitmen untuk

mengikuti program pinjaman perbankan

- PDAM yang inovatif

- RPIJM

- Realisasi komitmen dana PDAM dan

Pemda

- Perluasan cakupan /

peningkatan kinerja PDAM

Catatan

- Satuan dalam RKAKL (Kawasan)

UPTD / BLUD - Mendapat pendampingan

- Komitmen tinggi

- RPIJM

- Realisasi komitmen dana

UPTD/BLUD dan Pemda

- Peningkatan Kinerja

UPTD/BLUD

Catatan

- Satuan dalam RKAKL (Kawasan)

Sistem SPAM IKK dengan JDU belum optimal jaringannya

- SPAM dibangun setelah Tahun

2013, masih berfungsi, dan memiliki

idle capacity

- APBN dapat masuk unit distribusi

namun tidak sampai 100% dari target SR yang menjadi DDUB / komitmen Pemda/PDAM

- Ada potensi pelanggan MBR (kriteria

Perumahan dengan daya ≤ 1300 VA, data by name by address)

- Pengembangan Jaringan Perpipaan untuk SPAM IKK yang dibangun setelah Tahun 2013 atau SPAM yang dibangun pada tahun yang sama

- SR Stimulan (perjanjian PDAM hanya menagihkan biaya adminstrasi)

Catatan

- RISPAM

- RPIJM

- DDUB

- Kapasitas produksi belum

termanfaatkan (idle capacity)

- DED/rencana teknis

- Kesiapan lahan

- Daftar tunggu pelanggan

- Kesiapan serah terima aset

- Peningkatan jumlah

Sambungan Rumah (SR)

Catatan

- Satuan dalam RKAKL (Kawasan)

(24)

24 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

OUTPUT SASARAN

KEGIATAN PERSYARATAN JENIS USULAN KEGIATAN

READINESS CRITERIA

INDIKATOR OUTPUT - Optional: PDAM mengikuti

KPS/Pinjaman Perbankan atau disetujui restrukturisasi utang atau melunasi utang

- Pembangunan JDU SPAM IKK di

Kawasan MBR TA 2016

dialokasikan via DAK

- Tidak menggunakan kata MBR atau Desa dalam penyusunan RKAKL

PEMBANGUNAN SPAM KAWASAN PERKOTAAN (LITER/DETIK)

IKK yang belum memiliki SPAM - Belum memiliki SPAM

- Idle capacity Kabupaten/Kota

< 50 l/d

- Ada potensi pelanggan dibuktikan

dengan daftar tunggu pelanggan (apabila ada pengelola) atau jumlah penduduk di Kecamatan

- Sumber air baku tersedia

- Kesanggupan masyarakat membayar

tarif (terutama bila menggunakan advance technology)

- Ada lembaga pengelola

Pembangunan SPAM IKK,

meliputi:

- Pembangunan unit air baku

- Pembangunan unit produksi

- Pembangunan unit distribusi

utama

- RISPAM

- RPIJM

- DDUB

- Ketersediaan/surat izin pemakaian

sumber air baku

- Persyaratan kelayakan

sederhana/justek dan biaya

- DED/rencana teknis

- Kesiapan lahan

- Kesiapan lembaga pengelola

- Kesiapan serah terima aset

- Peningkatan kapasitas (l/detik)

- Penambahan jumlah jiwa yang

terlayani SPAM

Catatan

Satuan dalam RKAKL (l/detik)

Ibukota Pemekaran yang belum memiliki SPAM

- Kabupaten/Kota pemekaran baru

- Belum memiliki SPAM

- Ada potensi pelanggan dibuktikan

dengan daftar tunggu pelanggan (apabila ada pengelola) atau jumlah penduduk di Kecamatan

- Sumber air baku tersedia

- Kesanggupan masyarakat membayar

tarif (terutama bila menggunakan advance technology)

- Ada lembaga pengelola

Pembangunan SPAM Ibu Kota Pemekaran, meliputi:

- Pembangunan unit air baku

- Pembangunan unit produksi

- Pembangunan unit distribusi

utama

- RISPAM

- RPIJM

- DDUB

- Ketersediaan/surat izin pemakaian

sumber air baku

- Persyaratan kelayakan

sederhana/justek dan biaya

- DED/rencana teknis

- Kesiapan lahan

- Kesiapan lembaga pengelola

- Kesiapan serah terima aset

- Peningkatan kapasitas (l/detik)

- Penambahan jumlah jiwa yang

terlayani SPAM

Catatan

- Satuan dalam RKAKL (l/detik)

SPAM IKK eksisting yang sudah habis kapasitasnya

- Sudah memiliki SPAM, masih

berfungsi dan sudah tidak mampu

Perluasan SPAM Perkotaan, meliputi

- RISPAM

- RPIJM

- Peningkatan kapasitas (l/detik)

(25)

25 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

OUTPUT SASARAN

KEGIATAN PERSYARATAN JENIS USULAN KEGIATAN

READINESS CRITERIA

INDIKATOR OUTPUT

memenuhi kebutuhannya

- Penambahan kapasitas eksisting

system perkotaan melalui uprating

atau pembangunan baru

- Penambahan unit air baku baru,

atau

- Penambahan kapasitas unit

produksi

- DDUB

- Ketersediaan/surat izin pemakaian

sumber air baku

- Persyaratan kelayakan

sederhana/justek dan biaya

- DED/rencana teknis

- Kesiapan lahan

- Kesiapan lembaga pengelola

- Kesiapan serah terima aset

terlayani SPAM

Catatan

- Satuan dalam RKAKL (l/detik)

Sistem SPAM IKK yang memiliki tingkat kebocoran (kehilangan air) tinggi

- Pengurangan NRW dengan target

l/detik yang dihemat, minimal 30% termanfaatkan menjadi SR baru

- Harus berbeda dengan Banpro

- Baseline NRW diukur bersama

- Ada target % penurunan NRW

- Hanya untuk satu zona

Kegiatan penurunan kebocoran

SPAM perkotaan, sesuai dengan Master Plan penurunan kebocoran di masing-masing Kabupaten/Kota

- RISPAM

- RPIJM

- DDUB

- Rencana program penurunan NRW

(untuk pengurangan NRW)

- DED/rencana teknis

- Kesiapan lahan

- Kesiapan pengelola

- Kesiapan serah terima aset

- Penurunan tingkat kehilangan

air (l/detik)

Catatan

Satuan dalam RKAKL (l/detik)

Sistem SPAM IKK yang masih terdapat idle capacity-nya

- Pembangunan jaringan perpipaan

untuk memanfaatkan idle capacity

dari SPAM yang dibangun sebelum

tahun 2013 (batas tidak sampai 100%)

Kegiatan pemanfaatan idle

capacity, sesuai dengan Master

Plan di masing-masing Kabupaten/Kota

- RISPAM

- RPIJM

- DDUB

- Masih ada idle capacity (untuk

pemanfaatan idle)

- DED/rencana teknis

- Kesiapan lahan

- Kesiapan pengelola

- Kesiapan serah terima asset

- Penurunan idle capacity (l/detik)

Catatan

- Satuan dalam RKAKL (l/detik), sesuai jumlah liter/detik pemanfaatan idlenya

PEMBANGUNAN SPAM KAWASAN KHUSUS (LITER/DETIK)

Kawasan Kumuh Perkotaan - Masuk dalam list kawasan Kumuh

Perkotaan (sesuai dengan SK Bupati/Walikota atau Kawasan Kumuh DIT. BANGKIM

Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh meliputi:

- Pemb. Unit air baku

- Pemb. Unit produksi

- Rencana Induk SPAM

- RPIJM

- DDUB

- Ketersediaan / surat izin pemakaian

- Peningkatan kapasitas (l/detik)

- Penambahan jumlah jiwa yang

terlayani SPAM

(26)

26 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

OUTPUT SASARAN

KEGIATAN PERSYARATAN JENIS USULAN KEGIATAN

READINESS CRITERIA

INDIKATOR OUTPUT

- Belum memiliki SPAM - Unit distribusi (batas tidak sampai

100% dari target SR)

Catatan:

Tidak menggunakan kata MBR atau Desa dalam penyusunan RKAKL

sumber air baku

- DED/rencana teknis

- Kesiapan lahan

- Kesiapan lembaga pengelola

- Daftar list Kawasan Kumuh

Satuan dalam RKAKL (l/detik)

Kawasan Nelayan / Pelabuhan Perikanan / Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)

- Terdapat dalam list kawasan Kumuh

Perkotaan (sesuai dengan SK Bupati/Walikota

- Masuk dalam list kawasan Pelabuhan

Perikanan / Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)

- Belum memiliki SPAM

Pembangunan SPAM di Kawasan Nelayan meliputi:

- Pemb. Unit air baku

- Pemb. Unit produksi

- Unit distribusi (batas tidak sampai

100% dari target SR)

Catatan:

- Tidak menggunakan kata MBR atau Desa dalam penyusunan RKAKL

- Rencana Induk SPAM

- RPIJM

- DDUB

- Ketersediaan / surat izin pemakaian

sumber air baku

- DED/rencana teknis

- Kesiapan lahan

- Kesiapan lembaga pengelola

- Daftar List PPI Kementerian

Kelautan Perikanan

- Peningkatan kapasitas (l/detik)

- Penambahan jumlah jiwa yang

terlayani SPAM

Catatan

Satuan dalam RKAKL (l/detik)

Kawasan Perbatasan Negara dan Kawasan Pulau Terluar

- Kawasan perbatasan sesuai dengan

lokasi prioritas BNPP (Badan Nasional Pengelola Perbatasan)

- Pulau kecil terluar sesuai list Kementerian Kelautan Perikanan dan TNI-AL

- Sumber air baku tersedia

- Kesanggupan masyarakat untuk

membayar tarif (terutama apabila

menggunakan advance technology)

- Ada lembaga pengelola

- Masih ada masyarakat yang belum

terlayani apabila sudah ada SPAM dan sudah dimanfaatkan optimal

Pembangunan SPAM di Kawasan Perbatasan dan Pulau Terluar

meliputi:

- Pemb. Unit air baku

- Pemb. Unit produksi

- Unit distribusi (batas tidak sampai

100% dari target SR)

Catatan:

- Tidak menggunakan kata MBR atau Desa dalam penyusunan RKAKL

- Rencana Induk SPAM

- RPIJM

- DDUB

- Ketersediaan / surat izin pemakaian

sumber air baku

- DED/rencana teknis

- Kesiapan lahan

- Kesiapan lembaga pengelola

- Daftar List BNPP (Kws. Perbatasan)

- Daftar List KKP dan TNI-AL (Pulau

Terluar)

- Peningkatan kapasitas (l/detik)

- Penambahan jumlah jiwa yang

terlayani SPAM

Catatan

- Satuan dalam RKAKL (l/detik)

Kawasan Strategis Nasional - Kawasan Strategis Nasional

- Sumber air baku tersedia

Pembangunan SPAM di Kawasan Strategis meliputi:

- Rencana Induk SPAM

- RPIJM

- Peningkatan kapasitas (l/detik)

(27)

27 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

OUTPUT SASARAN

KEGIATAN PERSYARATAN JENIS USULAN KEGIATAN

READINESS CRITERIA

INDIKATOR OUTPUT

- Ada lembaga pengelola

- Masih ada masyarakat yang belum

terlayani apabila sudah ada SPAM dan sudah dimanfaatkan optimal

- Pemb. Unit air baku

- Pemb. Unit produksi

- Unit distribusi (batas tidak sampai

100% dari target SR)

Catatan:

Tidak menggunakan kata MBR atau Desa dalam penyusunan RKAKL

- DDUB

- Ketersediaan / surat izin pemakaian

sumber air baku

- DED/rencana teknis

- Kesiapan lahan

- Kesiapan lembaga pengelola

terlayani SPAM

Catatan

- Satuan dalam RKAKL (l/detik)

PEMBANGUNAN JARINGAN PERPIPAAN DI KAWASAN KHUSUS (KAWASAN) SPAM Kawasan Kumuh,

Kawasan Nelayan, Kawasan Perbatasan, Kawasan Pulau Terluar, Kawasan Strategis yang belum optimal jaringan perpipaannya

- SPAM masih berfungsi, dan memiliki

idle capacity

- APBN dapat masuk unit distribusi

namun tidak sampai 100% dari target SR yang menjadi DDUB / komitmen Pemda/PDAM

- Ada potensi pelanggan MBR (kriteria

Perumahan dengan daya ≤ 1300 VA, data by name by address)

- Pengembangan Jaringan Perpipaan SPAM Kawasan Khusus untuk SPAM yang belum optimal jaringan perpipaannya

Catatan:

- Tidak menggunakan kata MBR atau Desa dalam penyusunan RKAKL

- RISPAM

- RPIJM

- DDUB

- Kapasitas produksi belum

termanfaatkan (idle capacity)

- DED/rencana teknis

- Kesiapan lahan

- Daftar tunggu pelanggan

- Kesiapan serah terima aset

- Peningkatan jumlah

Sambungan Rumah (SR)

Catatan

- Satuan dalam RKAKL (Kawasan)

PERDESAAN PEMBANGUNAN SPAM KAWASAN RAWAN AIR (LITER/DETIK)

Kawasan rawan air yang belum memiliki SPAM

- Termasuk dalam list rawan air

prioritas I-III atau prioritas IV, apabila prioritas I-III tidak ada/sudah ditangani

- Surat Kepala Daerah yang

menyatakan kawasan tersebut rawan air

- Belum memiliki SPAM

- Idle capacity Kabupaten/Kota

< 50 l/d

- Ada potensi pelanggan dibuktikan

dengan daftar tunggu pelanggan (apabila ada pengelola) atau jumlah

Pembangunan SPAM Kawasan Rawan Air, meliputi:

- Pemb. unit air baku

- Pemb. unit produksi

- Pemb. unit distribusi utama

- Rencana Induk SPAM

- RPIJM

- DDUB

- Ketersediaan/surat izin pemakaian

sumber air baku

- DED/rencana teknis

- Kesiapan lahan

- Kesiapan lembaga pengelola

- Peningkatan kapasitas (l/detik)

- Penambahan jumlah jiwa yang

terlayani SPAM

Catatan

(28)

28 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

OUTPUT SASARAN

KEGIATAN PERSYARATAN JENIS USULAN KEGIATAN

READINESS CRITERIA

INDIKATOR OUTPUT

penduduk di Kecamatan

- Sumber air baku tersedia

- Kesanggupan masyarakat membayar

tarif (terutama bila menggunakan advance technology)

- Ada lembaga pengelola

SPAM Kawasan Rawan Air yang masih terdapat idle capacity-nya

- Pembangunan jaringan perpipaan

untuk memanfaatkan idle capacity

dari SPAM yang dibangun sebelum

tahun 2013 (batas tidak sampai 100%)

Kegiatan pemanfaatan idle

capacity di kawasan rawan air,

sesuai Master Plan di masing-masing Kabupaten/Kota

- RISPAM

- RPIJM

- DDUB

- Masih ada idle capacity (untuk

pemanfaatan idle)

- DED/rencana teknis

- Kesiapan lahan

- Kesiapan pengelola

- Kesiapan serah terima asset

- Penurunan idle capacity di

kawasan rawan air(l/detik)

Catatan

- Satuan dalam RKAKL (l/detik), dengan jumlah 1 l/detik

SPAM KAWASAN RAWAN AIR TERFASILITASI (KAWASAN)

Kelompok masyarakat atau pengelola SPAM Kawasan Rawan Air

- Mendapat pendampingan

- Komitmen tinggi

- Bantuan program (optimalisasi dan rehabilitasi SPAM di luar program penurunan kehilangan air fisik)

- RPIJM

- Kesiapan pengelola (untuk SPAM

Rawan Air umumnya POKMAS, kelengkapan administrasi masyarakat yang disahkan kepala desa)

- Lembar Kesepakatan Kerja

- Peningkatan Kinerja pengelola

SPAM Kawasan Rawan Air

Catatan

- Satuan dalam RKAKL (kawasan)

Optimalisasi SPAM Kawasan Rawan Air

- SPAM dibangun setelah Tahun

2013, masih berfungsi dan memiliki idle capacity

- APBN dapat masuk unit distribusi

(batas tidak sampai 100% dari target SR)

- Ada potensi pelanggan MBR (kriteria

Perumahan dengan daya ≤ 1300 VA,

- Pengembangan Jaringan Perpipaan untuk SPAM Rawan

Air yang dibangun setelah Tahun

2013 atau SPAM yang dibangun

pada tahun yang sama

- SR Stimulan (perjanjian PDAM

hanya menagihkan biaya adminstrasi)

- RISPAM

- RPIJM

- DDUB

- Kapasitas produksi belum

termanfaatkan (idle capacity)

- DED/rencana teknis - Kesiapan lahan - Kesiapan operator/pengelola - Peningkatan jumlah Sambungan Rumah (SR) Catatan

- Satuan dalam RKAKL (kawasan)

(29)

29 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

OUTPUT SASARAN

KEGIATAN PERSYARATAN JENIS USULAN KEGIATAN

READINESS CRITERIA

INDIKATOR OUTPUT

data by name by address)

Catatan

- Tidak menggunakan kata MBR atau Desa dalam penyusunan RKAKL

- Daftar pelanggan

- Kesiapan serah terima aset

SPAM BERBASIS MASYARAKAT (LITER/DETIK)

PAMSIMAS Desa yang belum memiliki SPAM - Kabupaten/kota masuk daftar

Pamsimas

- Memiliki sumber air di wilayah

desa/terdekat

- Pernyataan kesanggupan masyarakat

- Proses pembentukan

kelembagaan masyarakat

- CLTS/STBM

- Penyusunan RKM

- Pembangunan fisik SPAM

- Capacity building

- Ketersediaan/surat izin pemakaian

sumber air baku

- Kesiapan lembaga dan partisipasi

masyarakat & pemkabupaten/kota

- Kesiapan RKM

- DDUB

- Peningkatan kapasitas (l/detik)

- Penambahan jumlah jiwa yang

terlayani SPAM

Catatan

- Satuan dalam RKAKL (l/detik) REGIONAL

PEMBANGUNAN SPAM REGIONAL (LITER/DETIK) SPAM REGIONAL Kabupaten/Kota yang belum

memiliki SPAM

- Adanya Kesepakatan Bersama dan

Perjanjian Kerja Sama antar daerah

- Memiliki RI, FS, dan DED SPAM

Regional

- Air baku tersedia atau sudah/sedang

diusulkan untuk dibangun

- Lembaga pengelola sudah terbentuk /

sedang dalam proses pembentukan

Pembangunan SPAM Regional, meliputi:

- Pembangunan unit air baku

- Pembangunan unit produksi

- Pembangunan JDU

- Unit distribusi utk maks. 40% dari

target SR utk MBR

- Rencana Induk SPAM

- RPIJM

- DDUB

- Ketersediaan/surat izin pemakaian

sumber air baku

- DED/rencana teknis

- Kesiapan lahan

- Kesiapan lembaga pengelola

- Peningkatan kapasitas (l/detik)

- Penambahan jumlah

kawasan/IKK yang terlayani SPAM

Catatan

(30)

30 |

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN PROGRAM & ANGGARAN PSPAM

6.

Penutup

Demikian pedoman ini disusun sebagai standar seluruh Satker di Lingkungan Dit. PSPAM dalam

mengusulkan dan menyusun program anggaran pengembangan SPAM. Pedoman ini agar dipedomani

sehingga dapat menghasilkan

output dan

outcome yang dapat memenuhi target-target baik Rencana

Strategis Kementerian Pekerjaan Umum maupun target MDGs.

Referensi

Dokumen terkait

Nama kegiatan: Pembangunan Jalan dan Jembatan Pedesaan bc. Pihak yang diajak kerjasama: CV

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Agrishare (AG), dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) menunjukkan pengaruh yang

Pelaksanaan PPL di SMK Negeri 1 JARAI merupakan salah satu upaya untuk mencetak tenaga pendidik yang professional dan dapat mengkondisikan kegiatan belajar mengajar dengan

If phasing harnesses are used in this application (eg where a number of yagi antennas are to be used to provide links in a number of DIFFERENT directions) then the

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya belajar adalah suatu proses usaha yang melibatkan aktivitas mental yang terjadi dalam diri manusia sebagai akibat

Angka kreditnya = 5.. Bukti Kegiatan : Makalah atau buku bahan orasi ilmiah 2).. MENDUDUKI JABATAN PIMPINAN PERGURUAN TINGGI. Rektor Angka kreditnya = 6/

Apabila saya dihadapkan dengan pilihan bekerja di konveksi atau pekerjaan lain, saya akan lebih memilih bekerja di konveksi.. Saya akan menginap di tempat kerja

tentang Tatacara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Anggaran