• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH JARAK ANTARA USER EQUIPMENT DENGAN enodeb TERHADAP NILAI RSRP (REFERENCE SIGNAL RECEIVED POWER) PADA TEKNOLOGI LTE 900 MHz

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGARUH JARAK ANTARA USER EQUIPMENT DENGAN enodeb TERHADAP NILAI RSRP (REFERENCE SIGNAL RECEIVED POWER) PADA TEKNOLOGI LTE 900 MHz"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH JARAK ANTARA USER

EQUIPMENT DENGAN eNodeB TERHADAP NILAI

RSRP (REFERENCE SIGNAL RECEIVED POWER)

PADA TEKNOLOGI LTE 900 MHz

Disusun oleh :

I PUTU DEDY KRISNA PRAMULIA NIM. 1104405054

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

JIMBARAN - BALI

(2)

i

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH JARAK ANTARA USER

EQUIPMENT DENGAN eNodeB TERHADAP NILAI

RSRP (REFERENCE SIGNAL RECEIVED POWER)

PADA TEKNOLOGI LTE 900 MHz

Disusun oleh :

I PUTU DEDY KRISNA PRAMULIA NIM. 1104405054

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

JIMBARAN - BALI

(3)
(4)

iii

I Putu Dedy Krisna Pramulia NIM. 1104405054

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

ANALISIS PENGARUH JARAK ANTARA USER EQUIPMENT DENGAN

ENODEB TERHADAP NILAI RSRP (REFERENCE SIGNAL RECEIVED POWER) PADA TEKNOLOGI LTE 900 MHZ

Tugas Akhir Diajukan Sebagai Prasyarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana S1 (Strata 1) pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana.

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

JIMBARAN

(5)
(6)

v

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena hanya atas berkat dan rahmatNyalah, penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Analisis Pengaruh Jarak Antara User Equipment Dengan eNodeB Terhadap Nilai RSRP (Reference

Signal Received Power) Pada Teknologi LTE 900 MHz” dengan baik dan tepat

waktu.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan serta bimbingan baik secara langsung, tidak langsung, baik secara moril maupun material dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D. selaku Dekan

Fakultas Teknik Universitas Udayana.

2. Bapak Ir. I Nyoman Setiawan, MT. selaku Ketua Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana.

3. Bapak Ir. Cok Gede Indra Partha, M.Erg., MT. selaku Pembimbing Akademik.

4. Bapak Ir. Pande Ketut Sudiarta, M.Erg., sebagai pembimbing I, yang telah memberikan konsep, bimbingan, motivasi dan telah meluangkan banyak waktu serta bantuan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

5. Bapak Gede Sukadarmika, ST., MSc., sebagai pembimbing II, yang telah memberikan masukan, bimbingan, motivasi dan telah meluangkan banyak waktu serta bantuan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Bapak Palito selaku pihak dari PT Nokia Simens Network yang telah membantu dan meluangkan waktu selama penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

7. Bapak Putu Eka Rudita Udayana selaku pihak dari PT Telkomsel yang telah meluangkan waktu untuk membantu selama penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

8. Keluarga tercinta, Bapak I Komang Parna, S.Sos dan Ibu Dra. Ni Ketut Muliastiti, M.Pd., serta saudara-saudara tersayang I Made Indra Pranajaya

(7)

vi

Kusuma, I Komang Surya Adhi Pradnyana dan Keluarga Ida Bagus Sastrantara yang senantiasa membantu, mendukung dan memotivasi saya. Terimakasih atas dukungan, doa yang diberikan dan juga terimakasih karena sudah menjadi keluarga yang bisa menghibur disaat kelelahan dalam pembuatan Tugas Akhir ini

9. Terima Kasih Ni Made Dwiyani Cita Arsani atas dukungan, doa, motivasi dan kasih sayang yang diberikan dan selalu meluangkan waktu selama pembutan Tugas Akhir ini.

10. Terima Kasih keluarga besar SMFT, BPMFT dan HME yang telah mengajarkan saya bagaimana menjadi mahasiswa yang bertanggung jawab dan membantu selama penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

11. Terima Kasih teman – teman SEKBER FT UNUD yang telah menyediakan tempat dan menemani selama penyusunan Tugas Akhir ini.

12. Teman-teman seperjuangan Teknik Elektro 2011, terimakasih atas bantuan, kerja sama dan kekompakan selama ini.

13. Semua pihak, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan baik secara moril dan spiritual, hingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan, saya ucapkan terima kasih.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa, memberikan rahmatNya atas bimbingan, petunjuk, dan dorongan yang diberikan.

Penulis menyadari sepenuhnya laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun dan bisa menyempurnakan Tugas Akhir ini sangat penulis hargai. Tidak lupa juga penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat untuk kita semua.

Denpasar, 30 Juni 2015

(8)

vii

ABSTRAK

Long Term Evolution (LTE) merupakan teknologi jaringan seluler generasi keempat (4G) yang di standarisasi oleh 3GPP (Third Generation Partnership Project). Dalam penelitian Tugas Akhir ini membahas mengenai pengaruh perubahan jarak antara user equipment dengan eNodeB terhadap nilai RSRP pada teknologi LTE 900 MHz.

Penelitian dilakukan dengan pengukuran menggunakan metode Drive Test sebelum optimasi menggunakan software Nemo Analyse dan setelah optimasi menggunakan software G-Net Track. Penelitian dilakukan pada eNodeB yang berlokasi diwilayah urban kota Denpasar dengan ketinggian menara yang berbeda yakni eNodeB Sanglah 41 meter, eNodeB Teuku Umar 45 meter dan eNodeB Imam Bonjol 25 meter. Selanjutnya dilakukan perhitungan nilai RSRP menggunakan model propagasi Okumura Hatta dan W.C.Y. Lee. Untuk parameter jarak yang digunakan sebagai analisa hasil pengukuran dan perhitungan ditentukan mulai dari jarak 0,34 kilometer hingga 0,42 kilometer dalam kelipatan 0,01 kilometer.

Berdasarkan analisa penelitian diperoleh perubahan nilai RSRP yang tidak stabil dan pada beberapa jarak terjadi kenaikan nilai RSRP terhadap fungsi jarak yang semakin jauh dengan eNodeB karena dipengaruhi oleh variasi dari obstacle. Semakin banyak variasi obstacle yang memperngaruhi maka nilai RSRP akan semakin berubah secara tidak stabil terhadap fungsi jarak. Menurut nilai RSRP hasil perhitungan diperoleh perubahan nilai RSRP yang konstan yaitu setiap kelipatan 0,01 km terjadi perubahan nilai RSRP sebesar 0,4 dBm. Perbandingan nilai RSRP untuk model propagasi W.C.Y. Lee lebih mendekati dengan hasil ukur dengan metode drive test menggunakan software G-Net track karena pada saat pengukuran dengan software G-Net Track telah dilakukan optimasi jaringan oleh pihak PT. Telkomsel, dengan selisih faktor koreksi nilai RSRP sebesar 30 dBm, jika sebelumnya dibandingkan dengan hasil drive test dengan software

Nemo analyse memperoleh faktor koreksi sebesar 40,9 dB. Sedangkan untuk

model propagasi okumura Hatta menghasilkan faktor koreksi nilai RSRP sebesar 38,6 dBm dengan pengukuran menggunakan software G-Net Track yang telah dilakukan tahap optimasi dan memiliki faktor koreksi sebesar 51 dBm dibandingkan dengan pengukuran menggunakan software Nemo Analyse yang belum dilakukan tahap optimasi.

Kata kunci : LTE, RSRP , drive test, eNodeB, PCI, User Equipment, Link Budget, Model Propagasi.

(9)

viii ABSTRACT

Long Term Evolution (LTE) is a fourth-generation mobile network technology (4G) which is standardized by the 3GPP (Third Generation Partnership Project). In the final project research is to discuss the effects of changes in the distance between the user equipment by the eNodeB to the RSRP value at 900 MHz LTE technology.

The study was conducted by using a measurement method Drive Test before optimization using software Nemo Analyse and after optimization using software G-Net Track. The study was conducted an urban in region located eNodeB Denpasar city with towers of different heights that eNodeB Sanglah 41 meters, eNodeB Teuku Umar 45 meters and the eNodeB Imam Bonjol 25 meters. Furthermore, the RSRP value calculation using the propagation model Okumura Hatta and WCY Lee. For a distance parameter that is used as a measurement and calculation analysis results are determined from a distance of 0,34 kilometers by 0,42 kilometers in multiples of 0,01 kilometers.

Based on the analysis of the research RSRP value changes are unstable and for the some distance of an increase in the value of RSRP to function farther distance to the eNodeB as influenced by the variation of the obstacle. The more variations obstacle that affect the value of RSRP will increasingly unstable change the function of distance. According to the calculations, the value RSRP to the constant change that is every multiple of 0,01 km RSRP value change of 0,4 dBm. Comparison RSRP value for propagation model WCY Lee closer to the results measured by drive test method using G-Net software tracks because at the time of measurement with G-Net software track network optimization has been done by the PT. Telkomsel, with the difference in RSRP value correction factor of 30 dBm, if earlier compared with the results of the drive test with the software Nemo analyze gain correction factor of 40.9 dB. As for the propagation model Okumura Hatta generate a correction factor RSRP value of 38.6 dBm by using a measurement software G-Net Track who has done the optimization phase and has a correction factor of 51 dBm compared with measurements using software that has not been done Nemo Analyse the optimization phase.

Keywords: LTE, RSRP, drive test, eNodeB, PCI, User Equipment, Link Budget, Propagation Models.

(10)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DALAM . ... i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS. ... ii

PERSYARATAN GELAR ... iii

HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... ..viii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xix

BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penulisan ... 3 1.4 Manfaat Penulisan ... 4 1.5 Batasasn Masalah ... 4 1.6 Sistematika Penulisan... 5

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhir ... 6 2.2 Tinjauan Pustaka ... ... 8 2.2.1 Konsep Jaringan ... 8 2.2.2 Konsep Seluler ... 9 2.2.2.1 Sel Hexagonal ... 11 2.2.3 Pengenalan LTE ... 12 2.2.3.1 OFDMA ... 13 2.2.3.2 SCFDMA ... 14 2.2.3.3 MIMO ... 15

(11)

x

2.2.4 Perbandingan Karakteristik LTE dengan UMTS/HSPA... 16

2.2.5 Layanan – layanan LTE ... 17

2.2.6 Arsitektur Jaringan LTE ... 19

2.2.6.1 E-UTRAN ... 20

2.2.6.2 eNodeB ... 21

2.2.6.3 EPC (Evolved Packet Core) ... 22

2.2.6.4 Serving Gateway (SGW) ... 23

2.2.6.5 Mobility Management Entity (MME) ... 23

2.2.6.6 Policy and Charging Rules Function (PCRF) ... 24

2.2.6.7 Home Subcription Service (HSS) ... 24

2.2.7 4G LTE Drive Test ... 25

2.2.7.1 Pengertian Drive Test ... 25

2.2.7.2 Tujuan Drive Test ... 25

2.2.7.3 Perangkat Drive Test ... 26

2.2.7.4 Software Pendukung Drive Test ... 26

2.2.7.5 Major Quality of Service (QoS) KPI pada LTE ... 28

2.2.7.6 Major Parameter pada Drive Test 4G LTE... 30

2.2.8 Cakupan Jaringan Dalam Perhitungan Link Budget dan Model Dan Model Propagasi ... 31

2.2.8.1 Radio Link Budget dan Path Loss... 32

2.2.8.2 Karakteristik Perangkat Pengirim ... 36

2.2.8.3 Propagasi Gelombang Radio ... 37

2.2.8.4 Faktor Geografis ... 40

2.2.8.5 Model Propagasi ... 41

2.2.8.6 Model Propagasi Okumura – Hatta ... 43

2.2.8.7 Model W.C.Y. Lee ... 44

BAB III : METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 46

3.2 Data ... 46

3.2.1 Sumber Data... 46

(12)

xi

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data ... 47

3.3 Tahapan Penelitian ... 48

3.4 Alur Analisis ... 49

3.4.1 Alur Analisis Untuk metode drive test……….. 51

3.4.2 Alur Analisis Perhitungan Model Propagasi Okumura Hatta... 53

3.4.3 Alur Analisis Perhitungan Model Propagasi W.C.Y. Lee... 55

3.4.4 Alur analisis Perbandingan Nilai RSRP dari hasil drive test dengan motode perhitungan link budget dan model propagasi.... 57

BAB IV : PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum... 59

4.2. Data Penelitian ... 61

4.2.1 Lokasi eNodeB LTE Pada Wilayah Penelitian... 61

4.3. Pengukuran Nilai RSRP menggunakan metode drive test... 63

4.3.1 Data Hasil drive test yang dianalisa berdasarkan layanan PCI... 64

4.3.1.1 Pengukuran Nilai RSRP pada PCI 84 eNodeB Sanglah... 67

4.3.1.2 Pengukuran Nilai RSRP pada PCI 233 eNodeB Teuku Umar... 74

4.3.1.3 Pengukuran Nilai RSRP pada PCI 89 eNodeB Imam Bonjol ... 83

4.4. Perhitungan Nilai RSRP Menggunakan Metode Link Budget dan Model Propagasi... 90

4.4.1 Menghitung Nilai RSRP Menggunakan Model Propagasi Okumura Hatta... 93

4.4.2 Menghitung Nilai RSRP Menggunakan Model Propagasi W.C.Y. Lee... 97

4.5. Perbandingan Nilai RSRP dari hasil Pengukuran Drive Test Dibandingkan dengan Perhitungan Link Budget dan Model Propagasi... 102

(13)

xii

4.5.2 Perbandingan Nilai RSRP PCI 233 eNodeB Teuku Umar..…. 106 4.5.3 Perbandingan Nilai RSRP PCI 89 eNodeB Imam Bonjol……. 109

BAB V : PENUTUP

5.1. Simpulan... 113 5.2. Saran... 115 DAFTAR PUSTAKA

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1.Tinjauan Mutakhir (State of The Art) ... 7

Tabel 2.2. Klasifikasi layanan mobile pada LTE ... 18

Tabel 2.3. Accessbility pada software drive test ... 28

Tabel 2.4. Retainability pada software drive test ... 28

Tabel 2.5. Mobility pada software drive test ... 29

Tabel 2.6. Integrity pada software drive test ... 29

Tabel 2.7 Perbandingan RxLevel, RSCP, dan RSRP ... 30

Tabel 2.8 Nilai RSRP dan kategorinya ... 30

Tabel 2.9 SINR dan nilainya ... 31

Tabel 2.10 Deskripsi Parameter spesifikasi perangkat Base Station dan Mobile station ... 34

Tabel 2.11 Parameter Model Propagasi W.C.Y Lee ... 44

Tabel 4.1 Data Lokasi dan spesifikasi pada wilayah penelitian ... 61

Tabel 4.2 Alokasi warna menunjukkan layanan PCI ... 64

Tabel 4.3 Nilai RSRP Hasil pengukurandengan metode drive test PCI 84 eNodeB Sanglah ... 68

Tabel 4.4 Klasifikasi penurunan nilai RSRP PCI 84 eNodeB Sanglah jarak 0,34 – 0,37 km ... 69

Tabel 4.5 Klasifikasi nilai RSRP PCI 84 eNodeB 84 eNodeB Sanglah jarak 0,38 – 0,42 km ... 70

Tabel 4.6 Nilai RSRP metode drive test pda PCI 233 eNodeB Teuku Umar ... 76

Tabel 4.7 Klasifikasi penurunan nilai RSRP PCI 233 eNodeB teuku Umar jarak 0,34 – 0,36 km... 77

Tabel 4.8 Klasifikasi penurunan nilai RSRP PCI 233 eNodeB teuku Umar jarak 0,37 – 0,42 km... 78

Tabel 4.9 Nilai RSRP metode drive test pda PCI 89 eNodeB Imam Bonjol ... 84

(15)

xiv

Tabel 4.10 Klasifikasi penurunan nilai RSRP PCI 89 eNodeB Imam Bonjol jarak 0,34 – 0,38 km ... 85 Tabel 4.11 Klasifikasi penurunan nilai RSRP PCI 89 eNodeB Imam

Bonjol jarak 0,39 – 0,42 km ... 86 Tabel 4.12 Spesifikasi eNodeB dan user equipment untuk arah

Downlink ... 91 Tabel 4.13 Spesifikasi eNodeB dan user equipment untuk arah

Uplink. ... 92 Tabel 4.14 Parameter eNodeB perhitungan Model Propagasi

Okumura Hatta ... 94 Tabel 4.15 Nilai RSRP Hasil Perhitungan ... 95 Tabel 4.16 Parameter standarisasi Model Propagasi W.C.Y. Lee ... 98 Tabel 4.17 Parameter untuk perhitungan Model Propagasi

W.C.Y. Lee pada PCI 71 eNodeB Sudirman Agung... 98 Tabel 4.18 Nilai RSRP Hasil Perhitungan Model propagasi W.C.Y.

Lee ... 100 Tabel 4.19 Perbandingan nilai RSRP PCI 84 eNodeB Sanglah ... 103 Tabel 4.20 Perbandingan nilai RSRP PCI 84 eNodeB Sanglah

Jarak 0,34 – 0,37 km ... 104 Tabel 4.21 Perbandingan nilai RSRP PCI 84 eNodeB Sanglah

Jarak 0,38 – 0,42 km ... 105 Tabel 4.22 Perbandingan nilai RSRP PCI 233 eNodeB Teuku Umar ... 106 Tabel 4.23 Perbandingan nilai RSRP PCI 233 eNodeB Teuku Umar

Jarak 0,34 – 0,36 km ... 107 Tabel 4.24 Perbandingan nilai RSRP PCI 233 eNodeB Teuku Umar

Jarak 0,37 – 0,42 km ... 108 Tabel 4.25 Perbandingan nilai RSRP PCI 89 eNodeB Imam Bonjol .... 109 Tabel 4.26 Perbandingan nilai RSRP PCI 89 eNodeB Imam Bonjol

Jarak 0,34 – 0,38 km ... 110 Tabel 4.27 Perbandingan nilai RSRP PCI 89 eNodeB Imam Bonjol

(16)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Desain jaringan seluler ... 9

Gambar 2.2 Konsep Sel ... 10

Gambar 2.3 Makrosel. Mikrosel, Pico Sel dan Femto Sel ... 11

Gambar 2.4 Sel Hexagonal ... 11

Gambar 2.5 Evolusi 3GPP ... 12

Gambar 2.6 Orthogonal Frequency Division Multiple Access ... 14

Gambar 2.7 Transmitter dan Receiver SCFDMA. ... 15

Gambar 2.8 Arsitektur jaringan LTE... 19

Gambar 2.9 Evolusi E-UTRAN. ... 21

Gambar 2.10 Arsitektur Evolved Packet Core ... 22

Gambar 2.11 Ilustrasi Link Budget ... 32

Gambar 2.12 Mekanisme Propagasi Radio ... 39

Gambar 2.13 Peta Geografis Kota Denpasar ... 40

Gambar 2.14 Parameter Model Propagasi ... 42

Gambar 3.1 Alur Analisis Data. ... 49

Gambar 3.2 Alur Analisis untuk pengukuran secara drive test ... 51

Gambar 3.3 Alur Analisis untuk perhitungan Model Propagasi Okumura Hatta ... 53

Gambar 3.4 Alur Analisis untuk perhitungan Model Propagasi W.C.Y. Lee ... 55

Gambar 3.5 Alur Analisis untuk perbandingan Nilai RSRP dari hasil perhitungan Link Budget dibandingkan dengan pengukuran Hasil Drive Test... 57

Gambar 4.1 Lokasi eNodeB pada wilayah penelitian ditampilkan Pada aplikasi google earth ... 62

Gambar 4.2 Data hasil drive test dari PCI yang melayani user equipment ... 64

(17)

xvi

Gambar 4.3 Langkah menentukan nilai RSRP pada logfile Nemo ... 65 Gambar 4.4 Logfile hasil drive test dengan software G-Net Track ... 66 Gambar 4.5 Langkah menentukan nilai RSRP pada logfile G-Net

Track ... 66 Gambar 4.6 Data Logfile hasil drive test PCI 84 eNodeB Sanglah ... 67 Gambar 4.7 Grafik nilai RSRP hasil drive test PCI 84 eNodeB

Sanglah ... 68 Gambar 4.8 Klasifikasi penurunan nilai RSRP PCI 84 eNodeB

Sanglah jarak 0,34 – 0,37 km ... 70 Gambar 4.9 Klasifikasi penurunan nilai RSRP PCI 84 eNodeB

Sanglah jarak 0,38 – 0,42 km ... 71 Gambar 4.10 Kondisi lingkungan eNodeB Sanglah jarak 0,37

dan 0,38 km ... 72 Gambar 4.11 Kondisi obstacle pada jarak 0,37 km PCI 84 eNodeB

Sanglah ... 73 Gambar 4.12 Kondisi obstacle pada jarak 0,38 km PCI 84 eNodeB

Sanglah ... 74 Gambar 4.13 Data Logfile hasil drive test PCI 233 eNodeB

Teuku Umar ... 75 Gambar 4.14 Grafik nilai RSRP hasil drive test PCI 233 eNodeB

Teuku Umar ... 76 Gambar 4.15 Klasifikasi penurunan nilai RSRP PCI 233 eNodeB

Teuku Umar jarak 0,34 – 0,36 km ... 78 Gambar 4.16 Klasifikasi penurunan nilai RSRP PCI 233 eNodeB

Teuku Umar jarak 0,37 – 0,42 km ... 79 Gambar 4.17 Kondisi lingkungan eNodeB S Teuku Umar jarak 0,36

dan 0,37 km ... 80 Gambar 4.18 Kondisi obstacle pada jarak 0,36 km PCI 233 eNodeB

Teuku Umar ... 81 Gambar 4.19 Kondisi obstacle pada jarak 0,37 km PCI 233 eNodeB

(18)

xvii

Gambar 4.20 Data Logfile hasil drive test PCI 89 eNodeB

Imam Bonjol... 83 Gambar 4.21 Grafik nilai RSRP hasil drive test PCI 89 eNodeB

Imam Bonjol... 84 Gambar 4.22 Klasifikasi penurunan nilai RSRP PCI 89 eNodeB

Imam Bonjol jarak 0,34 – 0,38 km ... 86 Gambar 4.23 Klasifikasi penurunan nilai RSRP PCI 89 eNodeB

Imam Bonjol jarak 0,39 – 0,42 km ... 87 Gambar 4.24 Kondisi lingkungan eNodeB S Teuku Umar jarak 0,38

dan 0,39 km ... 88 Gambar 4.25 Kondisi obstacle pada jarak 0,38 km PCI 89 eNodeB

Imam Bonjol... 89 Gambar 4.26 Kondisi obstacle pada jarak 0,39 km PCI 89 eNodeB

Imam Bonjol... 90 Gambar 4.27 Grafik nilai RSRP Hasil Perhitungan Okumura

Hatta ... 96 Gambar 4.28 Grafik nilai RSRP Hasil Perhitungan W.C.Y. Lee ... 101 Gambar 4.29 Grafik Perbandingan nilai RSRP PCI 84 eNodeB

Sanglah ... 103 Gambar 4.30 Grafik perbandingan nilai RSRP PCI 84 eNodeB

Sanglah Jarak 0,34 – 0,37 km ... 104 Gambar 4.31 Grafik perbandingan nilai RSRP PCI 84 eNodeB

Sanglah Jarak 0,38 – 0,42 km ... 105 Gambar 4.32 Grafik Perbandingan nilai RSRP PCI 233 eNodeB

Teuku Umar ... 106 Gambar 4.33 Grafik perbandingan nilai RSRP PCI 233 eNodeB

Teuku Umar Jarak 0,34 – 0,36 km ... 107 Gambar 4.34 Grafik perbandingan nilai RSRP PCI 233 eNodeB

(19)

xviii

Gambar 4.35 Grafik Perbandingan nilai RSRP PCI 89 eNodeB

Imam Bonjol... 109 Gambar 4.36 Grafik perbandingan nilai RSRP PCI 89 eNodeB

Imam Bonjol Jarak 0,34 – 0,38 km ... 110 Gambar 4.37 Grafik perbandingan nilai RSRP PCI 89 eNodeB

(20)

xix

DAFTAR SINGKATAN

AuC = Authentication Center BTS = Base Transceiver Station DFT = Discrete Fourier Transform EPC = Evolved Packet Core

EUTRAN = Evolved UMTS Terrestrial Radio Access Network EDGE = Enhanced Data Rates for GSM Evolution

EIRP = Effective Isotropic Radiated Power eNodeB = Evolved NodeB

GRx = Gain antena pada receiver GSM = Global System for Mobile

GSA = Global Mobile Supplier Association GPRS = General Packet Radio Service HSPA = High Speed Packet Access HSS = Home Subcription Service Hz = Hertz

LTE = Long Term Eveloution

MIMO = Multiple Input Multiple Output MME = Mobility Management Entity MHz = Mega Hertz

MHz = Mega Hertz

MAPL = Maximum Allowable Pathloss

MTSO = Mobile Telecommunications Switching Office OFDMA = Orthogonal Frequency Division Multiple Access PDN-GW = Packet Data Network Gateway

PCRF = Policy and Charging Rules Function QOS = Quality Of Service

RRM = Radio Resource Management RSRP = Reference Signal Received Power Rx = Receiver

(21)

xx SR = Sensitivity Receiver SINR = Signal to Noise Ratio

SCFDMA = Single Carrier Frequency Division Multiple Access Tx = Transmitter

UMTS = Universal Mobile Telecommunications System UE = User Equipment

4G = Fourth Generation

Referensi

Dokumen terkait

(a) Penyuluhan. Pada kegiatan ini terjadi alih pengetahuan dari penyuluh kepada khalayak sasaran. Oleh karenanya dalam kegiatan ceramah dan diskusi peserta dibekali

Pencapaian ini didukung melalui kegiatan pemberian modal bagi pedagang kaki lima (PKL) yang berintegrasi pada koperasi. Tujuan pemberian bantuan modal bagi PKL

Seoarang anak yang tumbuh dengan penerapan pola asuh permisif dari orang tuanya akan menjadi anak yang tidak mandiri sebab kontrol orang tua terhadap anak sangat

Deklarasi, istilah ini dapat berarti traktat sebenarnya, misalnya Deklarasi Paris 1856, dapat juga berarti dokumen yang tak resmi yang dilampirkan pada suatu

 Salah satu kendala yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia pada umumnya adalah kemampuan berbahasa asing yang masih minim, terutama bahasa Inggris.. Jika

Layanan Arsip Statis secara tidak langsung kepada pengguna Arsip Statis dapat dilakukan setelah pengguna Arsip Statis menyetujui persyaratan Layanan Arsip Statis

Paduan Suara dan Orkestra Gita Bahana Nusantara telah terbentuk sejak tahun 2003 dan secara berkelanjutan tampil setiap tahun, beranggotakan perwakilan generasi