Representasi Pengetahuan (I)
Arti Pengetahuan Arti Pengetahuan Aturan Produksi Jaringan Semantik Triplet Obyek-Atribut-AngkaEpistemology
• Studi tentang pengetahuan
• Cabang dari ilmu filsafat yang membahas
tentang teori pengetahuan
• Bahasan utama :
– tentang definisi pengetahuan dan konsep-konsep – tentang definisi pengetahuan dan konsep-konsep
terkait,
– sumber dan kriteria pengetahuan, – jenis pengetahuan
Definisi Knowledge
• Fakta atau kondisi mengetahui sesuatu dengan
familiar, yang diperoleh melalui pengalaman
atau asosiasi
EPISTEMOLOGY
TEORI PENGETAHUAN PENGETAHUAN FILOSOFI PRIORI POSTERIORI
Pengetahuan Priori
• Berasal dari bahasa Latin
• Berarti yang mendahului (pengetahuan datang sebelumnya dan bebas dari arti)
• Contoh pernyataan “segalanya memiliki sebab”, “seluruh triangle dalam pesawat mempunyai 180 derajat”
“seluruh triangle dalam pesawat mempunyai 180 derajat”
• Contoh lain pernyataan logika, hukum matematika
• Secara universal benar dan tidak dapat disangkal tanpa kontradiksi.
Pengetahuan Posteriori
• Adalah pengetahuan yg diperoleh dari arti (diturunkan dari akal sehat)
• Kebenaran atau kesalahan dapat dibuktikan menggunakan pengalaman.
• Contoh : bola mata seseorang berwarna biru, tetapi • Contoh : bola mata seseorang berwarna biru, tetapi
ketika orang tersebut mengganti contact lens-nya, bisa jadi bola matanya menjadi berwarna hijau.
Kategori Knowledge
• Procedural knowledge
– knowing how to do something – “bagaimana membuat puding”
• Declarative knowledge
Declarative knowledge
– knowing that something is true or false – “buah apel berwana hijau”
• Tacit knowledge
– knowledge not easily expressed by language – “bagaimana cara berjinjit untuk menari balet”
Knowledge in Expert Systems
Conventional
Programming
Knowledge-Based
Systems
Algorithms + Data Structures = Programs Knowledge + Inference = Expert System N. WirthKnowledge Pyramid
Knowledge
Meta-Noise
Data
Information
Knowledge
• 137178766832525156430015 Noise or data ? • Algoritma (transformasi data menjadi informasi)
– Group the numbers by two’s
– Ignore any two-digit number less than 32
– Substitute the ASCII characters for the two-digit numbers
• Hasil : GOLD 438+ • Hasil : GOLD 438+ • Knowledge :
IF gold is less than 500
and the price is rising (+)
THEN
Metode Representasi Pengetahuan
• Aturan Produksi (Production Rules)
• Jaringan Semantik (Semantic Net)
• Schemata (Frame & Script)
• Logika
• Logika
Aturan Produksi (Production Rules)
• Sering digunakan untuk merumuskan
pengetahuan pada Sistem Pakar
• Variasi formalnya Backus-Naur Form (BNF)
– metalanguange untuk mendefinisikan sintaks bahasa – grammar adalah sekumpulan aturan produksi yang – grammar adalah sekumpulan aturan produksi yang
lengkap dan tidak ambigu untuk bahasa yang spesifik – parse tree adalah representasi grafis dari kalimat
pada suatu bahasa
– Hanya menyediakan deskripsi sintaks dari suatu bahasa
Contoh Production Rules
• for a subset of the English language
<sentence> -> <subject> <verb> <object> <modifier> <sentence> -> <subject> <verb> <object> <modifier> <subject> -> <noun>
<object> -> <noun>
<noun> -> man | woman
<verb> -> loves | hates | marries | divorces
<sentence>
Parse Tree
• Contoh kalimat (sentence):
man loves woman forever
<object>
<noun> <noun>
<sentence> <subject phrase> <verb> <object phrase> <subject phrase> <determiner> <noun>
<object phrase> <determiner> <adjective> <noun> <determiner> a | an | the | this | these | those <noun> man | eater
<verb> is | was |
<adjective> dessert | heavy
The dessert was a heavy eater
The dessert was a heavy eater
Kesesuaian Aturan Produksi
• Keekspresifan (expressiveness)
– Dapatkah aspek-aspek yang relevan dalam domain pengetahuan dinyatakan melalui aturan ?
• Efisiensi komputasi (computational efficiency)
– Apakah komputasi yang diperlukan layak/tersedia ?
• Mudah dimengerti ? • Mudah dimengerti ?
– Dapatkah manusia menafsirkan aturan ?
• Mudah di-generate ?
– seberapa sulit bagi manusia untuk mengkonstruksi aturan-aturan yang merefleksikan domain pengetahuan
Keuntungan dan Kelemahan
Aturan Produksi
• Keuntungan
– Sederhana dan mudah dipahami
– Memungkinkan untuk implementasi langsung di komputer – Dasar formal untuk beberapa varian
• Kelemahan • Kelemahan
– Implementasi sederhana sangat tidak efisien
– Beberapa jenis pengetahuan tidak mudah diekspresikan dalam aturan
– Set aturan yang besar menjadi sulit untuk dipahami dan dipelihara
Jaringan Semantik (Semantic Net)
• Representasi grafis dari informasi proposisional
• Awalnya dikembangkan oleh MR Quillian sebagai model untuk memori manusia
• Berlabel, bentuknya graph berarah
• Node mewakili benda, konsep, atau situasi. • Label menunjukkan nama.
• Label menunjukkan nama.
• Node dapat berupa objek individual atau kelas (node generik) • Link mewakili hubungan/relasi.
– hubungan berisi informasi struktural pengetahuan untuk diwakili. – label menunjukkan jenis hubungan
Contoh Jaringan Semantix
Astérix Obélix Abraracourcix Cétautomatix Gaul Obélix Dog Panoramix barks-at Human A K OKeterangan
• Warna
– Dikodekan dengan benar sebagai node yang terpisah dengan hubungan untuk masing-masing objek
• Jenis Font
– Menyiratkan berbagai jenis hubungan
– Akan memerlukan tambahan node dan hubungan
• Hubungan Kelas • Hubungan Kelas
– Tidak semua anjing hidup dengan Galia.
– AKO (a-kind-of) hubungan khusus (pewarisan)
• Instance (objek)
– Panah dari individu manusia ke kelas manusia dihilangkan
• Mengasumsikan bahwa AKO memungkinkan pewarisan
• Directionality
Tipe relasi yang sering digunakan
• IS-A
– relates an instance (individual node) to a class (generic node)
• AKO (a-kind-of)
– relates one class (subclass) to another class (superclass)
Objek dan Atribut
• Atribut menyediakan informasi detil pada node
dalam jaringan semantik
– Sering diekspresikan sebagai properties
• Kombinasi dari atribut and value
– Atribut dapat diekspresikan sebagai relasi – Atribut dapat diekspresikan sebagai relasi
Perluasan Jaringan Semantik
1. Menambahkan node untuk objek yang setara
2. Menambahkan node untuk objek yang lebih
khusus
3. Menambahkan node untuk objek yang lebih
3. Menambahkan node untuk objek yang lebih
Operasi pada Jaringan Semantik
• “Bird”, How do you travel ?
• Jawab : Fly
– Cek pada link dg label travel
– Menggunakan value pada node sebagai jawaban
• “Tweety”, How do you travel ?
• “Tweety”, How do you travel ?
• Jawab : ?
– Jika tidak menemukan label travel, cari link dg label IS-A
Penanganan Pengecualian
• Tambahkan link khusus untuk meng-override
informasi yang telah diwariskan
• Override : menambahkan link atau sifat yang
sama dengan objek induk pada node, tapi
dengan value atau karakteristik yang berbeda
dengan value atau karakteristik yang berbeda
• “Penguin”, How do you travel?
OAV-Triples
• object-attribute-value triplets
– can be used to characterize the knowledge in a semantic net
– quickly leads to huge tables
Object Attribute Value
Object Attribute Value
Astérix profession warrior
Obélix size extra large
Problems Semantic Nets
• expressiveness
– no internal structure of nodes
– relationships between multiple nodes
– no easy way to represent heuristic information – extensions are possible, but cumbersome
– best suited for binary relationships – best suited for binary relationships
• efficiency
– may result in large sets of nodes and links – search may lead to combinatorial explosion
• especially for queries with negative results • usability