Adebowale, K.O. and O.S. Lawal. 2003. Microstructure, Functional Properties and Retrogradation Behaviour of Mucuna Bean (Mucuna pruriens) Starch on Heat Moisture Treatments. J. Food Hydrocolloid. 17:265-316.
Airani, S. 2007. Nutritional Quality and Value Addition to Jack Fruit Seed Flour. Thesis. Dharwad, India: University of Agricultural Sciences.
Anggraini, Fetty., dkk. 2013. Aplikasi Plasticizer Gliserol pada Pembuatan Plastik Biodegradable dari Biji Nangka. Indonesia Journal of Chemical Science.
Angka, S.L. dan T.S. Suhartono. 2000. Bioteknologi Hasil Laut. Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor. hlm. 49−56.
Averous, Lue & Pollet, Eric. 2012. Biodegradable Polymers Chapter 2. Eds Environmental Silicate Nano-Biocomposites, Green Energy an Technology. Springer-Verlag, London.
Badan Pusat Statistika Republik Indonesia 2012. Produksi buah-buahan di Indonesia tahun 1995-2011. Diakses dari http://www.bps.go.id/tab-_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=55¬ab=3 pada 6 Agustus 2012, pukul 13.00
Badan Pusat Statistika Republik Indonesia 2013. Produksi buah-buahan di Indonesia tahun 1995-2012. Diakses dari http://www.bps.go.id/tab-_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=55¬ab=3 pada 13
November 2013.
Balasubramaniam, V.M., Chinnan, M.S., Mallikarjunan, P., and Philips, R. D. (1997). The effect of edible film on oil uptake and moisture retention of deep-fat fried poultry product. Journal of Food Process Engineering, 20(1), 17e29.
Chillo, S., S. Flores, M. Mastromatteo, A. Conte, Lý´a Gerschenson, and M.A. del Nobile. 2008. Influence of glycerol and chitosan on tapioca starch-based edible film properties. J. Food Engin. 88: 159–168.
Correlo dkk. 2005. Properties of Melt Processed Chitosan and Aliphatic Polyester Blends. Materials Science and Engineering. 57-68.
Dahlan, M Sopyudin. 2008. Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta. Salemab Medika.
Darni, Y., dan H,.Utami.2010.StudiPembuatand an Karakteristik Sifat Mekanik danH idrofobisitasBioplastikdariPatiSorgum.J urnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan. 7( 4):88-93
Donhowe, I.G. dan O. Fennema. 1994. Edible Films and Coatings Characteristics, Formation, Definitions, and Testing Methods. Academic. Press Inc. London.
Eva Marcuzzo, Alessandro Sensidoni, Frederric Debeaufort, and Andree Voilley. (2010). Encapsulation of aroma compound in bioporic emulasion based edible film to control flavour release. Carbohydrate Polymer. 80, 984-988.
Fairus, S., Haryono, Agrithia M., Aris A. 2010. Pengaruh Konsentrasi HCl dan Waktu Hidrolisis terhadap Perolehan Glukosa yang dihasilkan dari Pati Biji Nangka. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia. Yogyakarta, 26 Januari 2010: 148-153.
Firdaus, 2004. Potensi limbah padat cair industry tepung tapioka sebagai bahan baku film plastic biodegradable, logika vol 1 no2.
Garcia, N.L., L. Ribbon, A. Dufresne, M. Aranguren, and S. Goyanes. 2011. Effect of glycerol on the morphology of nanocomposites made from thermoplastic starch and starch nanocrystals.Carbohydrate Polymers 84(1): 203−210.
Harsunu, Bayu Tri. 2008. Pengaruh Konsentrasi Plasticizer Gliserol dan Khitosan dalam Zat Pelartut terhadap Sifat Fisik Edible Film dari Khitosan. Skripsi. Departemen Metalurgi dan Material. Universitas Indonesia.
Julianti, elisa & Nurminah, Mimi. 2007. Teknologi Pengemasan. Buku Ajar. Universitas Sumatra Utara.
Karisna, Dimas Damar Adi. 2011. Pengaruh Reglatinasi dan Modifikasi Hidrotermal Terhadap Sifat Fisik pada Pembuatan Edible Film dari Pati Kacang Merah (Vigna angularis sp.). Tesis. Magister Teknik Kimia, Universitas Diponegoro.
Katili, Sari dkk. 2013. Pengaruh Konsentrasi Plasticizer Gliserol dan komposisi Khitosan dalam zat pelartu terhadap Sifat Fisik Edible Film dari Khitosan. Jurnal Teknologi, 29-38.
Kinzel, B., 1992. Protein-rich edible coatings for foods. Agricultural research. May 1992 : 20-21.
Koswara, Sutrisno. 2009. Teknologi Modifikasi Pati. EbookPangan.com.
Krochta, J. M. Baldwin, E.A. dan M.O. Nisperos-Carriedo. 1994. Edible coating
and Film to improve food quality. Echnomic Publ. Co ., Inc., USA.
Kusumawati & Putri, 2013. Karakteristik Fisik dan Kimia Edible Film Pati
Jagung yang diinkorporasi dengan Perasan Temu Hitam. Jurnal
Lacroix, Monique & Tien, Canh Le. 2005. Edible Film and Coating fron non-starch polysaccharides. Innovations in Food Packaging. ISBN: 0-12-311632-5.
Listyaningrum. 2012. Kajian Pemanfaatan Kulit Singkong (Manihot utilisima) dalam Sintetis Plastik Biodegradable Poly Lactic Acid (PLA) dengan Variasi Plasticizer. Skripsi. Program Studi Teknik Kimia. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Maizura, M., A. Fazilah, M.H. Norziah, and A. A. Karim. 2007. Antibacterial activity and mechanical properties of partially hydrolyzed sago starch-alginate based edible film containing lemongrass oil. J. Food Sci. 72: 6: c324-c330.
Mali, S., M.V.E. Grossmann, M.A. Garcia, M.N. Martino dan N.E. Zaritzky. 2005. Mechanical and Thermal properties of yam starch films. J. Food Hydrocolloid. 19:157-164.
Mangunsong.2009. Pengaruh Retrogradasi dan Heat Moisture Treatment Film Pati Aren terhadap Sifat Fisik Film. Tesis. Program Studi Teknik Hasil Perkebunan, Jurusan Teknik Pertanian, Pasca Sarjana. Universitas Gadjah Mada.
Mayasari, Andhika. 2013. Pembuatan Edible Film Berbahan Dasar Limbah Kulit Singkong dengan Penambahan Gliserol dan Kitosan sebagai Pengemas Bumbu Mie Instan. Tesis, Magister Teknik Sistem, Universitas Gadjah Mada.
Meyer, H., 1985. Food Chemistry. Reinhold Publishing Corporation, New York.
Mukprasirt, A. And Sajjaanantakul, K., 2004. Physico-chemical propertis of flour and starch from jackfruit seed (Arthocarpus heterophyllus Lam). Compared with modified starches. International Journal of Food
Science and Technology., 39, 271-276.
Noor, Fateatun dkk, 2014. Physicochemical properties of flour and extraction of starch from jackfruit seed. International Journal of Nutrition and Food Sciences., 3(4), 347-354.
Nugroho, Adityo Fajar. 2012. Sintetis Bioplastik dari Pati Ubi Jalar Menggunakan Logan ZnO dan Penguat Alami Clay. Skripsi. Program Studi Teknik Kimia. Universitas Indonesia.
Paul Karrer. 1950. Organic Chemistry. 4th ed. New York: Elsevier Publishing Co. Inc.
Petersen, K., Nielsen, P. V ., Bertelen, G., Lawther, M., Olsen, M. B., Nilson N. H., and Mortensen, G., 1999. Potensial of Biobased Marerial for Food Packafing. Trends in Food Science and Technology., 10, 52-68.
Pitak & Rakshit, 2011. Physical and antimicrobal properties of banana flour/chitosan biodegradable and self sealing film used for preserving Fresh-cut vegetables. LWT-Food Science and Technology., 2310-2315.
Prihatman, K. 2000. Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk). Jakarta: Sistem Informasi Manajemen Pembangunan di Pedesaan, BAPPENAS. Purba, Elida. 2009. Hidrolisis Pati Ubi Kayu (Manihot esculeneta) dan Pati Ubi
Jalar (Impomonea batatas) menjadi Glukosa secara Cold Prosess dengan Acid Fungal Amilase dan Glukoamilase. Universitas Lampung.
Puspita, Ajeng Dian.2013. Pembuatan dan Karakterisasi Struktur Mikro dan Sifat
Termal Film Plastik Berbahan Dasar Pati Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus). Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang.
Putri, 2011. Pemanfaatan Ampas Rumput Laut, Khitosan dan Poly Vinil Alcohol (PVA) dalam Pembuatan Plastic Biodegradable. Tesis. Program Pasca Sarjana. Univesitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Rahardiyanto & Agustini.2013. Pengaruh Massa Gliserol terhadap Titik Leleh Plastik Biodegradable dari Pati Ubi Kayu. UNESA Journal of Chemistry Vol.2, No.1.
Rindlay-Wastling, A., M. Stading, A. M. Hermasson, and P. Gatenttolm. 1998. Structure, mechanical barrier properties of amylose and amylopectin films. Carbohydrate Polymer 31:21-24.
Sihaloho, Eva B., 2011. Evaluasi Biodegradabilitas Plastik Berbahan Dasar Campuran Pati dan Polietilen Menggunakan Metode Enzimatik, Konsorasia Mikroba dan Pengomposan. Skripsi. Program Studi Teknik Lingkungan. Universitas Indonesia.
SN, Christy Cecilia. 2011. Preparasi dan Karakteristik Kitosan Suksinat sebagai Polimer dalam sediaan Mikrosfer Mukoadhesif. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Departemen Farmasi. Univesitas Indonesia.
Surung, M. Y. 2007. Respons Tanaman Ketimun Hibrida (Cucumis Sativa L.) Terhadap Pemberian Berbagai Konsentrasi EM4. Jurnal Agrosistem, Vol. 3 No. 1.
Swift, G. 2001. Agro-Industrial and Related Applications of Environmentally Degradable Polymers.
Tharanathan, R. N. (2003). Biodegradable films and composite coating : Past, present and future. Trends in Food Science and Technology, 54, 343-351.
Vásconez, M.B., S.K. Flores, C.A. Campos, J. Alvarado, and L.N. Gerschenson. 2009. Antimicrobial activity and physical pro- perties of chitosan-tapioca starch based edible films and coatings. Food Res. Intl. 42: 762−769.
Widyastuti, Eny Sri, dkk . 2008. Pengaruh Penambahan Mentega dan Perlakuan pH terhadap Karakteristik Kimia Edible Film Gluten. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak. Universitas Brawijaya. Hal 24-34.
Winarti, cristina. Miskiyah dan Widaningrum. 2012. Teknologi Produksi dan Aplikasi Pengemas Edible Antimikrba berbasis Pati. J. Litbang Per. Vol. 31: 85-93.
Wiramukti, A. 2012. Pemanfaatan Pigmen Antosianin Ekstrak Murbei (Morus alba) sebagai Agen Biosensor dalam Pembuatan Pengemas Edible Film Pendeteksi Kerusakan Sosis melalui Indikator pH. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.
Wirawan, Sang Kamping., Prasetya, Agus., dan Ernie. 2012. Pengaruh Plasticizer pada Karakteristik Edible Film dari Pektin. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Hal 61-67.
Yusmarlela. 2009. Studi Pemanfaatan Plastisiser Gliserol dalam Film Pati Ubi dengan Pengisi Serbuk Batang Ubi Kayu. Tesis. Medan: FMIPA Universitas Sumatera Utara.
