• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Tentang Sampah Dan Pengolahannya Di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Tentang Sampah Dan Pengolahannya Di Indonesia"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN PENGOLAHAN SAMPAH BASAH DAN SAMPAH KERING KAJIAN PENGOLAHAN SAMPAH BASAH DAN SAMPAH KERING

``

study of processing wet waste and dry wastudy of processing wet waste and dry wasteste HERMAW

HERMAWAN EKO WIBOWO AN EKO WIBOWO : L4D00: L4D0080758075

JURUSAN TEKNIK PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA JURUSAN TEKNIK PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA

UNIVERSITAS UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG DIPONEGORO SEMARANG 2010 2010 ABSTRAK  ABSTRAK 

Sampah didefinisikan sebagai buangan manusia atau hewan yang bersifat pada Sampah didefinisikan sebagai buangan manusia atau hewan yang bersifat pada atau semi padat,

atau semi padat, yang tidak memiliki nilai yang tidak memiliki nilai guna atau nilai ekonomi. Timbulanguna atau nilai ekonomi. Timbulan sampah terus meningkat seir

sampah terus meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhaning dengan meningkatnya pertumbuhan  penduduk.Salah satu sumber timbu

 penduduk.Salah satu sumber timbulan sampah adalah rumah tangga. Tlan sampah adalah rumah tangga. Tujuan dariujuan dari  penelitian ini adalah menganalisis karakteristik dan komposisi sampah rumah  penelitian ini adalah menganalisis karakteristik dan komposisi sampah rumah

tangga di Makassar

tangga di Makassar dan menkaji prospek pengembangan,sehingga mempunyaidan menkaji prospek pengembangan,sehingga mempunyai nilai ekonomi. Dari hasil analisis data, timbulan sampah rumah tangga di Kota nilai ekonomi. Dari hasil analisis data, timbulan sampah rumah tangga di Kota Makassar adalah 2,1 ltr!org!hari atau ",2 kg!org!hari, sedangkan densitasnya Makassar adalah 2,1 ltr!org!hari atau ",2 kg!org!hari, sedangkan densitasnya #kepadatan sampah$ adalah ",%1 kg!ltr. Komposisi sampah rumah tangga Kota #kepadatan sampah$ adalah ",%1 kg!ltr. Komposisi sampah rumah tangga Kota Makassar didominasi sampah organi& sebesar '(,1)*, plasti& #1),"+$, kertas Makassar didominasi sampah organi& sebesar '(,1)*, plasti& #1),"+$, kertas #12,)*$, Kayu #".22*$, kain #".1)*$, karet #",1%*$, logam #",1%*$, Ka&a #12,)*$, Kayu #".22*$, kain #".1)*$, karet #",1%*$, logam #",1%*$, Ka&a #),+*$ dan sampah lainnya #".%%*$. otensi

#),+*$ dan sampah lainnya #".%%*$. otensi ekonomi sampah rumah tanggaekonomi sampah rumah tangga kota Makassar yang dapat

kota Makassar yang dapat didaurulang sebesar -p. ).1"+.1% perhari, dan untukdidaurulang sebesar -p. ).1"+.1% perhari, dan untuk dapat dijadikan bahan baku kompos darisampah

dapat dijadikan bahan baku kompos darisampah organi& sebesar1%" ton perhari.organi& sebesar1%" ton perhari. Kaa K!"#$

Kaa K!"#$ karakteristik sampah, komposisi sampah, potensi ekonomi sampah karakteristik sampah, komposisi sampah, potensi ekonomi sampah

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Sampah tidak akan menjadi masalah selama daya tampung alami Sampah tidak akan menjadi masalah selama daya tampung alami lingkungan mampu mendaur/ulang bahan non/organik atau menguraikan

lingkungan mampu mendaur/ulang bahan non/organik atau menguraikan bahanbahan organi& melalui kegiatan metabolisme

organi& melalui kegiatan metabolisme mikroba menjadi bahan nonorganik yangmikroba menjadi bahan nonorganik yang dapat diserap kembali oleh

dapat diserap kembali oleh lingkungan tanpa mengganggu keseimbanganlingkungan tanpa mengganggu keseimbangan

alaminya. Masalahnya, dalam kondisi dan situasi perkotaan yang padat penduduk alaminya. Masalahnya, dalam kondisi dan situasi perkotaan yang padat penduduk dan sempit lahan, produksi sampah setiap hari melampaui daya tampung

dan sempit lahan, produksi sampah setiap hari melampaui daya tampung

lingkungan, dan gangguannya terhadap keseimbangan kualitas lingkungan hidup lingkungan, dan gangguannya terhadap keseimbangan kualitas lingkungan hidup tidak dapat lagi ditolerir.

(2)

Sampah selalu identik dengan barang sisa atau hasil buangan tak berharga. Meski Sampah selalu identik dengan barang sisa atau hasil buangan tak berharga. Meski setiap hari manusia selalu menghasilkan sampah, manusia pula yang paling

setiap hari manusia selalu menghasilkan sampah, manusia pula yang paling menghindari sampah. Selama ini sampah dikelola dengan konsep buang begitu menghindari sampah. Selama ini sampah dikelola dengan konsep buang begitu saja #

saja #open dumping open dumping $, buang bakar #dengan$, buang bakar #dengan inceneratorincenerator atau dibakar begitu saja$,atau dibakar begitu saja$, gali tutup #

gali tutup # sanitary landfill  sanitary landfill $, dan 0paya pengelolaan daur ulang sampah pun telah$, dan 0paya pengelolaan daur ulang sampah pun telah  banyak dilakukan pada jamansekarang, seperti dengan m

 banyak dilakukan pada jamansekarang, seperti dengan menyediakan tempatenyediakan tempat sampah yangsudah dipe&ahmenjadi beberapa kategori sampah #sampahbasah dan sampah yangsudah dipe&ahmenjadi beberapa kategori sampah #sampahbasah dan sampah kering$. kan tetapistrategi ini masih belum memberikan hasil yang sampah kering$. kan tetapistrategi ini masih belum memberikan hasil yang signifikan dalam reduksi jumlahsampah, dengan kata lain manajemen yang ada signifikan dalam reduksi jumlahsampah, dengan kata lain manajemen yang ada saat ini belum sepenuhnya yang membuang sampah tidak berdasarkan kategori saat ini belum sepenuhnya yang membuang sampah tidak berdasarkan kategori sampah. egara 3 negara maju umumnya telah membuat peraturan untuk

sampah. egara 3 negara maju umumnya telah membuat peraturan untuk membuang sampah berdasarkan kategori sampah tersebut &ontohnya dengan membuang sampah berdasarkan kategori sampah tersebut &ontohnya dengan membuat program pemilahan pada tempat sampah, akan tetapi sebelum dilakukan membuat program pemilahan pada tempat sampah, akan tetapi sebelum dilakukan  program pemilahan sampah tersebut masyarakat telah diberi penyuluhan

 program pemilahan sampah tersebut masyarakat telah diberi penyuluhan dampak yang terjadi jika sampah menumpuk, di 4ndonesia memang sudah dampak yang terjadi jika sampah menumpuk, di 4ndonesia memang sudah diberlakukan program pemilahan sampah pada tempat sampah, tetapi diberlakukan program pemilahan sampah pada tempat sampah, tetapi

kesadaranmasyarakat untung membuang sampahberdasarkan jenisnya masih kesadaranmasyarakat untung membuang sampahberdasarkan jenisnya masih sangat kurang. eningkatan pemahaman dan penyuluhan kepada masyarakat sangat kurang. eningkatan pemahaman dan penyuluhan kepada masyarakat perluperlu dilakukan baik dengan sosialisasi

dilakukan baik dengan sosialisasi se&ara langsung maupuntidak langsung. Tujuanse&ara langsung maupuntidak langsung. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengolahan sampah basah dan sampah dari penelitian ini untuk menganalisis pengolahan sampah basah dan sampah kering di Makassar, sehingga mempunyai nilai ekonomis

kering di Makassar, sehingga mempunyai nilai ekonomis

METODOLOGI METODOLOGI

Te

Teknik engumpulan Data dilakukan knik engumpulan Data dilakukan melalui kunjungan lapangan danmelalui kunjungan lapangan dan studi kepustakaan. Kunjungan lapangan dilakukan untuk memperoleh data

studi kepustakaan. Kunjungan lapangan dilakukan untuk memperoleh data primerprimer yaitu dengan &ara

yaitu dengan &ara pengamatan langsung ke T pengamatan langsung ke T #tempat pembuangan akhir$#tempat pembuangan akhir$ sampah di kota makassar. Studi pustaka dilakukan melalui

sampah di kota makassar. Studi pustaka dilakukan melalui penelusuran informasipenelusuran informasi dari laporan, buku/buku literatur yang berhubungan erat

dari laporan, buku/buku literatur yang berhubungan erat dengan obyek penelitian,dengan obyek penelitian, selain itu laporan hasil penelitian yang pernah dilakukan khususnya pada

selain itu laporan hasil penelitian yang pernah dilakukan khususnya pada 5aboratorium

5aboratorium 6urusan Te6urusan Teknik pembangunan wilayknik pembangunan wilayah dan kota di 0ni7ersitasah dan kota di 0ni7ersitas onegoro 8ara yang digunakan untuk menganalisa informasi

onegoro 8ara yang digunakan untuk menganalisa informasi yang diperolehyang diperoleh dengan 

dengan 

a. Mempelajari informasi/informasi yang didapat, berupa tahap aspek teknis yaitu a. Mempelajari informasi/informasi yang didapat, berupa tahap aspek teknis yaitu melakukan pengurang

melakukan pengurangan an timbunan sampah timbunan sampah dengan menerapkandengan menerapkan Reduce, Reuse Reduce, Reuse dan

dan Recycle Recycle #%-$, dengan harapan pada tahun 2"29 ter&apai :;ero waste:.#%-$, dengan harapan pada tahun 2"29 ter&apai :;ero waste:.  b. Mempelajari dan menyimpulkan informasi/informasi yang didap

 b. Mempelajari dan menyimpulkan informasi/informasi yang didapat untuk dapatat untuk dapat mengembangkan teknologi dalam pengelolaan sampah basah dan

mengembangkan teknologi dalam pengelolaan sampah basah dan sampah keringsampah kering agar dapat di daur ulang kembali

(3)

KAJIAN KEPUSTAKAAN 1% SAMPAH

Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk digunakan se&ara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian< barang rusak atau &a&at selama manufaktur< atau materi berlebihan atau buangan. berikut adalah penjelasan tentang sampah menurut para ahli 

a. -4= >. S

Sampah adalah barang yang kita miliki tetapi sama sekali tidak pernah ada gunanya

 b. =8?54K#1++'$

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil akti7itas manusia meupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis

&. S=T@? 0-A=D-?

Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah penginapan, hotel, rumah makan, industri ataupun akti7itas manusia lainnya sehingga dengan kata lain, sampah merupakan hasil sampingan dari akti7itas manusia yang sudah tidak terpakai

d. D-MD4

Sampah merupakan produk buangan yang pada umumnya  berbentuk benda padat, dengan komposisi bahan organis dan anorganik 

2% SUMBER SAMPAH

ada dasarnya sumber sampah dapat diklasifikasikan dalam beberapa kategori sebagai berikut

 emukiman penduduk 

emukiman adalah bagian dari kawasan budidaya dalam lingkungan hidup, baik yang bersifat perkotaan maupun pedesaan, terdiri dari beberapa jenis kawasan dengan sarana dan prasarana lingkungan yang lengkap dengan fungsi utama sebagai pusat pelayanan bagi kebutuhan penghuninya.#S4 "%/%2)2/1++)$ 6enis sampah yang dihasilkan biasanya sisa makanan, dan bahan/bahan sisa

 pengolahan makanan atau sampah basah #garbage$, sampah kering #rubbish$, sisa  pembakaran kayu #arang$ dan sampah/sampah khusus!sampah B%.

(4)

Tempat umum dan tempat perdagangan Tempat tersebut memiliki potensi yang &ukup besar dalam menghasilkan sampah. Misalnya  toko, rumah makan!warung, tempat penginapan. 6enis sampah yang dihasilkan juga jenis sampah yang berupa sisa/sisa makanan #sampah basah$, sampah kering, sisa/sisa bahan bangunan, sampah khusus, terkadang juga terdapat sampah berbahaya.

 Sarana pelayanan masyarakat milik pemerintah

@ang dimaksud dengan pelayanan masyarakat disini misalkan  taman,  jalan umum, tempat parkir, tempattempat pelayanan kesehatan, kompleks militer,

gedung/gedung pertemuan, pantai tempat berlibur, dan sarana pemerintah yang lainnya. Biasanya sampah yang dihasilkan adalah sampah kering dan sampah khusus!berbahaya.

 4ndustri berat maupun industri ringan

Dalam perkara ini termasuk  pabrik/pabrik produksi bahan/bahan, sumber/sumber alam, perusahaan kimia, perusahaan kayu, perusahaan logam, tempat pengelolahan air minum. Sampah yang dihasilkan dari tempat ini biasanya sampah basah, sampah kering, sisa bahan bangunan, sampah khusus dan sampah  berbahaya.

 ertanian

Sampah dihasilkan dari tanaman dan binatang. Dari daerah pertanian ini misalkan sampah dari kebun, kandang, lading, dan sawah. Sampah yang

dihasilkan dapat berupa bahan/bahan makanan yang membusuk, sampah  pertanian, pupuk maupun bahan pembasmi serangga tanaman.

&% JENIS ' JENIS SAMPAH

Menurut Daniel #2""+$ terdapat tiga jenis sampah, di antaranya

 Sampah organik sampah yang terdiri dari bahan/bahan yang bisa terurai

se&ara alamiah!biologis, seperti sisa makanan dan guguran daun. Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah basah.

 Sampah anorganik sampah yang terdiri dari bahan/bahan yang sulit terurai se&ara biologis. roses penghan&urannya membutuhkan penanganan lebih lanjut di tempat khusus, misalnya plastik, kaleng dan styrofoam. Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah kering.

 Sampah bahan berbahaya dan bera&un #B%$ limbah dari bahan/bahan  berbahaya dan bera&un seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik dan lain/

(5)

Sementara leC #2"12$ lebih menjelaskan jenis jenis sampah lebih rin&i sebagai  berikut < A% B()*a+a),a" +!-.()"/a: 1.Sampah alam 2.Sampah manusia %.Sampah konsumsi ).Sampah nuklir  9.Sampah industri '.Sampah pertambangan B% B()*a+a),a" +$a"/a

Sampah organik / dapat diurai #degradable$

Sampah ?rganik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun/daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos<

(6)

Sampah anorganik 3 tidak dapat diurai #undegradable$

Sampah norganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, ka&a, dan kertas, baik kertas koran, ES, maupun karton<

% B()*a+a),a" .("!,"/a 1% Sa-a3 Pa*a

(7)

Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah &air. Dapat berupa sampah rumah tangga sampah dapur, sampah kebun,  plastik, metal, gelas dan lain/lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan

menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan/bahan organik, seperti sisa/sisa sayuran, hewan, kertas, potongan/potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan/potongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan sebagainya.

Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam #biodegradability$, maka dapat dibagi lagi menjadi

 a. Biodegradable yaitu sampah yang dapat diuraikan se&ara sempurna oleh  proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti sampah dapur, sisa/sisa hewan,

sampah pertanian dan perkebunan.

 b. on/biodegradable yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi

/ -e&y&lable sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai se&ara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain/lain.

/on/re&y&lable sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat

diolah atau diubah kembali seperti tetra pa&ks, &arbon paper, thermo &oal dan lain/ lain.

(8)

Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah. - Limbah hitam: sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini mengandung patogen yang berbahaya.

- Limbah rumah tangga: sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi dan tempat cucian.

 Sampah ini mungkin mengandung patogen.Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Ketika

dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi.Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktiitas industri !dikenal juga dengan sebutan limbah", misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. #ampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu $aktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi.

untuk mencegah sampah cair adalah pabrik pabrik tidak membuang limbah sembarangan misalnya membuang keselokan.

(9)

aa-Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti halnya daun/daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Di luar kehidupan liar, sampah/sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun/daun kering di lingkungan pemukiman.

4. Sampah manusia

Sampah manusia #4nggris human waste$ adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil/hasil pen&ernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai 7ektor #sarana perkembangan$ penyakit yang disebabkan 7irus dan bakteri. Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan

(10)

 penyakit melalui sampah manusia dengan &ara hidup yang higienis dan sanitasi. Termasuk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa #plumbing$. Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air 

5% Sa-a3 K"+!-+$

Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh #manusia$ pengguna  barang, dengan kata lain adalah sampah/sampah yang dibuang ke tempat sampah.

4ni adalah sampah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah sampah kategori ini pun masih jauh lebih ke&il dibandingkan sampah/sampah yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industri.

(11)

Sampah nuklir merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidupdan juga

manusia. ?leh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat/tempat yang tidak  berpotensi tinggi untuk melakukan akti7itas tempat/tempat yang dituju biasanya  bekas tambang garam atau dasar laut #walau jarang namun kadang masih

dilakukan$

&% Ka)a,()$+$, Sa-a3

Karakteristik sampah perlu untuk diketahui karena penting dalam ren&ana subsistem teknis operasional pengelolaan persampahan.@ang dimaksud dengan karakteristik sampah dalam hal ini adalah komposisi fisik dan kimia sampah, kepadatan sampah, kadar air sampah dan distribusi ukuran partikel sampah a. Komposisi Fisik Sampah 4nformasi dan data tentang komposisi fisik dari sampah penting dalam

menganalisa.

 b. Komposisi Kimia Sampah 4nformasi mengenai komposisi kimia sampah  penting dalam e7aluasi

(12)

 pemilihan alternatif pengolahan dan pemanfaatan sampah.

&. Kepadatan Sampah Kepadatan #densitas$ sampah menyatakan berat sampah  per satuan 7olume. Data kepadatan sampah penting dalam beberapa hal seperti  pemilahan jenis peralatan pengumpulan dan peralatan pemindahan. Disamping  juga penting untuk peren&anaan system pembuangan akhir, karena rendahnya

kepadatan #densitas$ sampah menyebabkan meningkatnya luas areal yang diperlukan untukpembuangan akhir dan penurunan permukaan tanah setelah  penimbunan.

d. Kadar ir Sampah Data kadar air sampah berguna dalam peren&anaan dan disain system pengolahan.

Kadar air sampah biasanya dinyatakan sebagai berat air per satuan berat basah atau berat kering dari material sampah

4% )$"+$ ' )$"+$ ("a3a" +a-a3

Berikut adalah prinsip/prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah. rinsip/prinsip ini dikenal dengan nama )-, yaitu

a$ Mengurangi #bahasa 4nggris redu&e$, Sebisa mungkin meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.

 b$ Menggunakan kembali #bahasa 4nggris reuse$, Sebisa mungkin pilihlah  barang/barang yang bisa dipakai kembali. indari pemakaian barang/barang

yang sekali pakai, buang #bahasa 4nggris disposable$.

&$ Mendaur ulang #bahasa 4nggris re&y&le$, Sebisa mungkin, barang/barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri tidak resmi #bahasa 4nggris informal$ dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain

d$ Mengganti #bahasa 4nggris repla&e$, Teliti barang yang kita pakai sehari/hari. >antilah barang/barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama

5% ("(a3a" +a-a3 A% +a-a3 .a+a3

Salah satu dari pola hidup hijau yang dapat kita laksanakan adalah mengelola sampah organik#basah$ rumah tangga, dengan membuatnya menjadi

(13)

kompos. Kompos adalah pupuk yang dibuat dari sampah organik. embuatannya tidak terlalu rumit, tidak memerlukan tempat luas dan tidak memerlukan banyak   peralatan dan biaya. anya memerlukan persiapan pendahuluan, sesudah itu

kalau sudah rutin, tidak merepotkan bahkan selain mengurangi masalah  pembuangan sampah, kompos yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sendiri, tidak   perlu membeli.

1. ilahkan sampah organik #sampah dapur dan halaman$ dan sampah non organik, komposisi terbesar dari sampah rumah tangga sekitar ("* sebenarnya adalah sampah organik dan ini bisa ditahan di rumah, dan diolah menjadi kompos. 6enis sampah organik yang bisa diolah menjadi kompos itu adalah sampah sayur  baru sisa sayur basi, tapi ini harus di&u&i dulu, peras, lalu buang airnya sisa nasi

sisa ikan, ayam, kulit telur sampah buah #anggur, kulit jeruk, apel, dll$. Dalam keadaan terpotong/potong, tidak termasuk kulit buah yang keras seperti kulit

salak. Sampah organik yang tidak bisa diolah  protein seperti daging, ikan, udang,  juga lemak, santan, susu #karena mengundang lalat sehingga tumbuh belatung$  biji/biji yang utuh atau keras seperti biji salak, asam, lengkeng, alpukat dan

sejenisnya. Buah utuh yang tidak dimakan karena busuk dan berair seperti pepaya, melon, jeruk, anggur.

Kompos berguna untuk memperbaiki struktur tanah, ;at makanan yang diperlukan tumbuhan akan tersedia. Mikroba yang ada dalam kompos akan membantu

 penyerapan ;at makanan yang dibutuhkan tanaman. Tanah akan menjadi lebih gembur. Tanaman yang dipupuk dengan kompos akan tumbuh lebih baik.

engomposan merupakan salah satu alternatif pengolahan limbah padat organik #organik solid waste$ yang dapat diterapkan di 4ndonesia, mengingat bahan baku terutama sampah perkotaan #municipal waste$ tersedia berlimpah, dan teknologi tepat guna untuk proses pengomposan pun telah &ukup dikuasai.

Dari sisi kepentingan lingkungan, pengomposan dapat mengurangi 7olume sampah perkotaan yang dibuang ke Tempat embuangan khir #T$, karena sebagian di antaranya khususnya sampah padat organik dimanfaatkan ulang dan diolah menjadi kompos. Dari sisi ekonomi, pengomposan sampah padat organik mengandung arti, bahwa barang yang semula tidak memiliki nilai ekonomis dan  bahkan memerlukan biaya yang &ukup mahal untuk menanganinya serta akhir/

akhir ini sering menimbulkan masalah sosial, ternyata dapat diubah menjadi  produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis &ukup menjanjikan

(14)

embuatan Biogas #>as Bio$

Biogas merupakan gas/gas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. >as ini dihasilkan dari proses pembusukan atau fermentasi sampah organik yang terjadi se&ara anaerobik. rtinya, proses tersebut berlangsung dalam keadaan tertutup #tanpa oksigen$, dilakukan oleh bakteri Metalothrypus methanica. Bahan  bakunya adalah kotoran hewan, sisa/sisa tanaman, atau &ampuran keduanya.

rosesnya adalah dengan men&ampurkan sampah organik dan air, kemudian

di&ampur dengan bakteri M. methanica, dan disimpan di dalam tempat yang kedap udara lantas dibiarkan selama dua minggu.

(15)

<;

B% +a-a3 ,()$"

Sampah anorganik biasanya berupa botol, kertas, plastik, kaleng, sampah  bekas alat/ alat elektronik dan lain/lain. Sampah ini sering kita jumpai di beberapa

tempat seperti sungai, halaman rumah, lahan pertanian dan di jalan/jalan. Sifatnya sukar diurai oleh mikroorganisma, sehingga akan bertahan lama menjadi sampah. Sampah plastik bisa bertahan sampai ratusan tahun, sehingga dampaknya akan sangat lama. 0ntuk mengatasi masalah sampah anorganik, dapat dilakukan &ara/ &ara berikut ini.

(16)

R(*!#( M("!)a"$ ("!"aa"9

enanganan sampah anorganik dapat dilakukan dengan tiga &ara, yaitu redu&e, reuse, dan re&y&le #daur ulang$. Mengurangi sampah bisa dilakukan, yaitu dengan menerapkan pola hidup sederhana dimana selalu memperhatikan hal/hal berikut

• Menentukan prioritas sebelum membeli barang.

• Mengurangi atau menghindari konsumsi!penggunaan barang yang tidak dapat

didaur ulang oleh alam.

• Membeli produk yang tahan lama.

• Menggunakan produk selama mungkin, tidak terlalu menganut mode.

Menggunakan kembali barang/barang yang masih layak pakai juga merupakan salah satu perilaku yang menguntungkan, baik se&ara ekonomis maupun ekologis, misalnya botol minuman, sirup dan alat elektronik. Sampah alat elektronik bisa dijual kepada tukang barang bekas ataupun toko ser7is alat/alat elektronik, karena memang biasanya terdapat komponen yang masih layak untuk digunakan.

R(!+( M("!"a,a" !a"9

Banyak sekali barang/barang yang setelah digunakan bisa digunakan ulang dengan fungsi yang sama dengan fungsi awalnya tanpa melalui proses

 pengolahan. Sebagai &ontoh, jika kalian membeli botol minuman ukuran besar dan botol tersebut digunakan kembali sebagai tempat minuman, maka kalian sudah ikut mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan. 4tu artinya, kalian sudah berbuat sesuatu yang positif untuk lingkungan. Aalaupun

kelihatannya nampak sepele namun bayangkanlah jika hal tersebut dilakukan oleh hampir semua orang, maka akan banyak sekali sampah yang dibuang ke

lingkungan.

R(#/#( Da!) !a"9

Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan  produk!material bekas pakai. Material yang dapat didaur ulang di antaranya

Botol bekas wadah ke&ap, saos, sirup, krim kopi< baik yang putih bening maupun yang berwarna terutama gelas atau ka&a yang tebal.

Kertas, terutama kertas bekas di kantor, koran, majalah, kardus ke&uali kertas yang berlapis #minyak atau plastik$.

(17)

5ogam bekas wadah minuman ringan, bekas kemasan kue, rangka meja, besi rangka beton.

lastik bekas wadah sampo, air mineral, jerigen, ember.

engolahan sampah anorganik dengan &ara daur ulang merupakan salah satu &ara yang efektif, karena selain menguntungkan se&ara ekonomis juga se&ara ekologis. dapun sampah yang dapat di daur ulang diantaranya sampah plastik, sampah logam, sampah kertas, sampah ka&a dan lain/lain. roses daur ulang sampah dapat dilakukan dalam skala yang besar maupun ke&il. dapun proses daur ulang

tersebut akan menghasilkan barang/barang dengan Bentuk dan fungsinya tetap 1$Misal daur ulang kertas dengan hasil dan bentuk yang sama, plastik

 pembungkus yang didaur ulang dengan bentuk dan fungsi yang sama.

2$ Bentuk berubah tetapi fungsi tetap Misal daur ulang botol bekas air mineral. %$ Bentuk berubah dan fungsi pun berubahMisal plastik menjadi sedotan, bekas sedotan menjadi hiasan, plastik menjadi gantungan pakaian, dan beberapa barang hasil kerajinan tangan #handy&raft$

 berikut adalah &ontoh pengolahan salah satu sampah kering  Daur 0lang Kertas

Daur ulang kertas dari sampah rumah tangga, kegiatan administrasi, kertas  pembungkus, maupun media &etak dapat menghasilkan kertas yang dapat

dimanfaatkan sebagai kertas buram, kertas pembungkus kado, atau aneka kerajinan yang lain

(18)

Berikut &ara mendaur ulang kertas.

6% manfaat sampah

%. Sebagai pupuk organik untuk tanaman.

Limbah dari sampah organik dapat dijadikan sebagai pupuk penyubur tanaman dengan menyulap sampah menjadi kompos. Kompos dapat memperbaiki struktur tanah, dengan meningkatkan kandungan

(19)

organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air dalam tanah.

&. Sumber humus.

Sampah orgnaik yang tenah membusuk seperti dapat menjadi humus yang dibutuhkan untuk tanah untuk menjaga kesuburan tanah. serta menjadi sumber makanan yang baik bagi tumbuh-tumbuhan,

meningkatkan kapasitas kandungan air tanah, mencegah pengerukan tanah, menaikkan aerasi tanah, menaikkan foto kimia dekomposisi pestisida atau senya$a-senya$a organik racun.

'. Sampah dapat didaur ulang.

Limbah sampah dari plastik dan kertas dapat didaur ulang menjadi berbagai barang yang bermanfaat seperti menjadi produk furnitur

(20)

yang cantik. atau didaur ulang kembali menjadi bahan baku pembuatan produk plastik atau kertas.

(. Dijadikan bahan bakar alternatif.

)embusukan sampah dapat menghasilkan gas yang bernama gas metana yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk kebutuhan rumah tangga atau industri kecil.

(21)

Se&ara tidak langsung sampah dapat dijadikan sumber listrik alternatif dengan &ara merubah sampah agar menghasilkan gas metana, dimana gas ini dapat dijadikan bahan bakar untuk menjalankan pembangkit lis trik.

HASIL DAN BAHASAN

K-+$+$ Sa-a3 R!-a3 Ta"a (-!,$-a"9

Komposisi sampah menjadi semakin kompleks dari waktu ke waktu. Komponen sampah basah semakinberkurang, sedangkan kandungan komponen kering, khususnya sisa kemasan, menjadi semakin meningkat. ada Tabel 1 dapat dilihat data komposisi sampah rumah tangga #pemukiman$ di Makassar

 berdasarkan kualitas wilayah pemukiman #pemukiman mewah, sedang dan

sederhana$ masih didominasi sampah basah #organik$ dengan prosentase rata/rata sebesar '(,1)*, sedangkan sampah anorganik berupa sampah plastik dan kertas masing/masing sebesar 1),"+* dan 12,)*. Sampah plastik dan kertas dominan  pada pemukiman mewah, hal ini terjadi karena kedua sampah tersebut banyak

digunakan sebagai pembukus atau kemasan.Sedangkan sampah logam, kare t, kayu dan kain prosentasenya relatif ke&il.

Tabel 1. Komposisi Sampah -umah Tangga

(22)

KOMPOSISI SAMPAH PERUMAHAN SEDERHANA PERUMAHAN SEDANG PERUMAHAN MEWAH RATA RATA ORGANIK 71;15 68;16 62;12 67;14 KERTAS 10;55 11;67 16;&2 12;84 KAYU 0;&7 0;10 0;20 0;22 KAIN 0;05 0;08 0;2< 0;14 KARET=KULIT 0;0< 0;00 0;2< 0;1&

PLASTIK 12;&0 1&;12 16;85 14;0<

LOGAM 0;14 0;1& 0;12 0;1&

KAA 0;25 6;2& &;61 4;<8

Ka)a,()$+$, >$+$, Sa-a3 R!-a3 Ta"a

Dari hasil analisis sampah, satuan timbulan sampah rumah tangga di Kota Makassar, pada pemukiman sederhana sebesar 1,9 ltr!org!hr, pemukiman sedang 2,1( ltr!org!hr, sedangkan pada pemukiman mewah sebesar 2, 91 ltr!org!hr. Terjadi  perbedaan yang signifikan antara pemukiman sederhana dan mewah sebesar

%9.'*. 4ni berarti produksi sampah pada pemukiman mewah lebih besar %9,' * dibandingkan dengan pemukiman sederhana pada kondisi jumlah penhuni #orang$ yang sama. Densitas #berat jenis$ sampah pada pemukiman sederhana, sedang dan mewah masing/masing sebesar ",%) ltr, ",%" kg!ltr dan ",2 kg!ltr. Dari data ini terlihat,pada pemukiman sederhana densitas sampahnya lebihbesar dibandingkan  pemukiman sedang dan mewah, hal ini disebabkan karena sampah sampah basah #organi&$pada pemukiiman sederhana lebih besar dibandingkan pada pemukiman mewah.

Ka)a,()$+$, K$-$a?$

Kadar air sampah rumah tangga rata/rata sebesar 9%,%'*, dimana kadar air sampah pada pemukiman sederhana lebih besar dibandingkan kadar air sampah pada pemukiman sedang dan mewah. Kadar 7olatile sampah rumah tangga rata/rata sebesar %2,99* sedangkan kadar abu sampah ratar/rata sebesar +,+2*. Kadar abumenunjukkan sisa pembakaran sekitar +,+2* berupa abu.

Tabel 2. Karakteristik Kimiawi

TYPE PEMUKIMAN

KARAKTERISTIK KIMIAWI

KADAR AIR KADAR VOLATIL KADAR ABU

(23)

SEDERHANA 5<;21 27;4& 12;62 PERMUKIMAN

SEDANG 56;68 &4;5& <;46

PERMUKIMAN

MEWAH 54;20 &5;70 7;68

RATA@RATA 5&;&6 &2;55 <;<2

P)(, P("(-.a"a" +a-a3 R!-a3 Ta"a 1% Da!) Ua"  Recycle$

roses recycling merupakan upaya untuk memanfaatkan material yang masih bergunauntuk digunakan kembali dan se&ara tidak langsung proses ini

dapat memperpanjang umurpakai T. Berdasarkan hasil penelitian BT #1++"$, sampah yang bisa di daur ulangadalah sampah kertas, plastik, logam, dan ka&a. Dari hasil penelitian komposisi sampahrumah tangga kotaMkassar, komponen sampah kertas dan plastik bisa didaur ulangkarena jumlahnya sangat besar yaitu 112,)* dan 1),"+*. Sedangkan sampah ka&a dan logam #9,11*$ belum bisa di daur ulang karena jumlahnya sedikit dan jika diolah dalam skala ke&il kurang ekonomis.Dari hasil analisis sampah norganik #plasti&, kertas, logam dan ka&a$,  potensii ekonominya sebesar -p. ).1"+.1% perhari jika

dikelola dengan baik.

2% P(-.!aa" K-+ Composting $

Komposisi sampah organik untuk sampah sampah rumah tangga kota

Makassar sangat besar sekitar '(,1)* dari total sampah, sangat mendukung untuk  dilakukannya metode composting . Composting bertujuan untuk mengurangi

timbulan sampah di T. Composting hanya dilakukan terhadap sampah organik yang dapat terdekomposisi yaitusampah makanan, kertas, sampah halaman, kayu, kain, sedangkan plastik, karet, kulit tidak terdekomposisi. Berdasarkan hasil  penelitian sampah organi& dapat terdekomposisi dengan fa&tor re&o7ery sekitar

"* . Dari hasil analisis yang kami lakukan, potensi sampah rumah tangga yang dapat dijadikan bahan baku untuk diolah menjadi kompos sebesar 12+.)' kg  perhari atau sekitar 1%" ton perhari.

Tabel 3. Komposisi Sampah -umah Tangga dan rospek engembangan

NO KOMPOSISI PRESENTASE BERAT

KG=ORG=HR9

POTENSI EKONOMI

1 SAMPAH ORGANIK 67;14 0%1< BAHAN

(24)

2 PLASTIK 14%0< 0;04 BAHANDAUR   ULANG

& KERTAS 12;84 0;0& BAHANDAUR  

ULANG

4 KAA DAN LOGAM 5;11 0;01 BAHAN DAUR  

ULANG

5 DAN LAIN ' LAIN 0;<2 0;01

TOTAL 100 0;28

6ika jumlah penduduk kota Makassar tahun 2"1" sebesar 1.2(2.%)+ orang, maka  potensi ekonomi dari sampahrumah tangga seperti terlihat pada tabel 9 sebesar

-p. ).1"+1.% erhari dan potensi bahan baku sampah organi& untuk diolah menjadi kompos sebesar 1%" ton perhari

Tabel 9. ilai =konomi otensi emamfaatan Sampah -umah Tangga

NO KOMPO SISI PRESENTASE 9 BERAT KG=ORG=HR9 >AKTOR  REOVARY BERAT KG=HR9 POTENSI R9 1% O)a"$, 67;14 0;1< 80 12<;846 2;68<;10< 2% Pa+$, 14;0< 0;04 50 &;585 1;176;260

&% K()a+ 12;84 0;0& 40 1;<60 24&;814

4% Ka#a 5;11 0;01 75 488 4;10<;18&

Ta &2;04 0;088

SIMPULAN

Timbulan sampah terus meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan  penduduk. sumber sampah sendiri dapat di klasifikasikan dalam beberapa kategori

(25)

industri berat maupu industri ringan, dan pertanian. menurut Daniel #2""+$ terdapat tiga jenis sampah di antaranya sampah organik, anorganik, dan sampah  berbahaya yang bera&un. sementara menurut leC #2"12$ lebih menjelaskan jenis  jenis sampah lebih rin&i yaitu sampah berdasarkan sumbernya, berdasarkan

sifatnya dan berdasarkan bentuk nya.

Karakteristik sampah perlu untuk di ketahui karena penting dalam subsitem teknik operasional pengolahan sampah. dalam hal ini karakteristik sampah yang di maksud adalah komposisi fisik, dan kimia sampah, kepadatan sampah, kadar air sampah, dan distribusi ukuran partikel sampah. dalam

 pengolahan sampah kering dan sampah basah di lakukan pengolahan dengan &ara yang berbeda beda, untuk sampah kering terdapat prinsip 3 prinsip pengolahan yang di beri nama )- yaitu mengurangi #redu&e$, menggunakan kembali #reuse$, mendaur ulang #re&y&le$, dan terakhir yaitu mengganti #repla&e$, sedangkan untuk   pengolahan sampah basah dapat di buat menjadi kompos tetapi ada beberapa

sampah organik yang tidak dapat di olah menjadi kompos yaitu seperti sampah organik yang mengandung protein #daging, ikan, dan udang$, lemak #susu dan santan$, dan biji 3 biji buah yang utuh atau keras #salak, alpukat, kelengkeng, dan sejenisnya$ sampah organik juga dapat di buat menjadi bio gas, biogas adalah gas/ gas yang dapat di manfaatkan sebagai bahan bakar yang di hasilkan dari proses  pembusukan atau fermentasi sampah yang terjadi se&ara anaerobik. di balik

sampah yang kotor, sampah juga memiliki manfaat yaitu< sebagai pupuk organik untuk tanaman, sumber humas, pada sampah seperti plastik dan kertas dapat di olah menjadi produk furnitur yang &antik atau dapat di olah kembali menjadi  bahan baku pembuatan produk plastik atau kertas, di jadikan bahan bakar

alternatif, dan menjadi sumber listrik.

 timbulan sampah rumah tangga di Kota Makassar adalah 2,1 ltr!org.hari dalam satuan 7olume atau ",2kg!org!hari dalam satuan berat, sedangkan

densitasnya #berat jenis$ adalah ",%1 kg!ltr. Komposisi sampah rumah tangga Kota Makassar didominasi sampah organi& sebesar '(,1)*, plasti& #1),"+$, kertas

#12,)*$, Kayu #".22*$, kain #".1)*$, karet #",1%*$, logam #",1%*$, Ka&a

#),+*$ dan sampah lainlain #".%%*$.otensi ekonomi sa mpah rumah tangga kota Makassar yang dapat didaur ulang sebesar -p. ).1"+.1% perhari, dan untuk dapat dijadikan bahan baku kompos dari sampah organi& sebesar1%" ton perhari.

DA>TAR PUSTAKA

(26)

 Terpadu 3R, Departemen ekerjaan 0mun Kota Semarang.

Departemen ekerjaan 0mum, 2""'. !ebi"akan dan trategi #asional 

 Pengelolaan Persampahan $i%ndonesia. Departemen ekerjaan 0mum, 6akarta. Departemen ekerjaan 0mum, 2""9. !ebi"akan dan trategi #asional 

 Pengelolaan &idang Persampahan, Departemen ekerjaan 0mum, 6akarta. Departemen ekerjaan 0mum. 1++". Tata 8ara engelolaan ersampahan di emukiman. SK S4/T/12/1++1/"%

Departemen emukiman dan rasarana Ailayah, Dirjen Tata erkotaan dan Tata  edesaan.2""). edomanengelolaan ersampahan erkotaan.

>inting, perdana,2""(. istem Pengelolaan 5ingkungan dan 'imbah. @rama  Aidya, Bandung

Standart asional 4ndonesia omor S4/"%/%2)2/1++) tentang Tata Cara  Pengelolaan ampah di Permukiman, Badan Standar asional # BS $.

admi, T., 2""'. Current situation of municipal solid waste management in  %ndonesia. ro&eedings

=n7ironmental Te&hnology and Management 8onferen&e. Bandung, (G September 2""'

T&hobanoglous, >., Teisen ., =liasen, -, 1++%, %ntegrated olid (aste  Mana"emen, M&.>raw ill  Kogakusha, 5td

Trihadiningrum, @., S. Aignjosoebroto, .D. Simatupang, S. Tirawaty, and ?. Damayanti, 2""'. :-edu&tion &apa&ity of plasti& &omponent in muni&ipal solid waste of Surabaya 8ity, 4ndonesiaH. ro&. 4nternational

Seminar on =n7ironmental Te&hnology and Management 8onferen&e 2""'. Bandung, September (//, 2""'

Triyadi, S, arahap, . 2""'. Tempat Sampah, erilaku Manusia, Dan embangunan Berkelanjutan. 6urnal

Teknik 5ingkungan 4nstitut Teknologi Bandung =disi Khusus gustus 2""' #1$< 19

Aibowo  dan Djajawinata D.T, 2""). Penanganan ampah Perkotaan Terpadu . Diakses tanggal ) Desember 2""' pada halaman www.kkpi.go.id

Gambar

Tabel 1. Komposisi Sampah -umah Tangga
Tabel 2. Karakteristik Kimiawi
Tabel 3. Komposisi Sampah -umah Tangga dan rospek engembangan
Tabel 9. ilai =konomi otensi emamfaatan Sampah -umah Tangga

Referensi

Dokumen terkait

Pendapat yang sama yang dikemukakan Winkel (1986) bahwa faktor non intelektual seperti rasa percaya diri, motivasi belajar, minat dan kondisi berpengaruh terhadap proses

• Peletakkan massa yang mengikuti arah kontur Dalam desain arah orientasi bangunan dibuat menyesuaikan dengan grid kontur seperti pada gambar 2.22 di bawah untuk

UNESCO yang bekerja di negara Indonesia telah menunjukan upayanya dalam memberikan bantuan sebagai fungsinya yaitu fungsi informasi dan fungsi pembuat aturan

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Indonesia diperoleh dari produksi seluruh sektor perekonomian regional yang dijabarkan dalam 9 sektor dan terakumulasi dalam 3 sektor

Agar masalah penerangan yang muncul dapat ditangani dengan baik, faktor-faktor yang harus diperhitungkan adalah sumber penerangan, pekerja dalam melakukan pekerjaannya,

Arah penelitian ini dimaksudkan untuk menguji dan melakukan analisis pengaruh dari adopsi teknologi inovasi e-banking (Adop_Ebanking) terhadap kinerja (ROA dan

Pada kesempatan kali ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih , penghargaan dan penuh rasa cinta, kasih sayang, kepada Ibu, Kakak ,adik, serta Ayah, dan adik-adik nan