• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kasus KIPI Vaksin Crew Kapal Mt Kakap, 21 Mei 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kasus KIPI Vaksin Crew Kapal Mt Kakap, 21 Mei 2021"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Kasus KIPI Vaksin Crew Kapal Mt Kakap , 21 Mei 2021

1.Identitas : Tn YM

Jenis Vaksin : Astra Zeneca Multidose, kode CTMAV549, ED 30 Juni 2021 Umur : 45 th

Alamat : Jl. CANGKREP LOR RT05/RW06 PURWEREJO Tanggal Vaksinasi : 21 Mei 2021 jam 09.50

Hasil skrining:

 Anamnesis : tidak ada keluhan dan dilakukan anamnesis ulang serta verifikasi hasil self assesment pasien yang berisikan jawaban “tidak” pada seluruh pertanyaan screening. Peserta menandatangani form screening tersebut dan informed consent.

 Pemeriksaan tanda vital : Td 100/74 mmHg, Hr 84 x/mnt, Rr 20 x/mnt, Suhu 36.1 C Kronologis :

Setelah disuntik vaksin, peserta diobservasi jam 10.00-10.30 dan tidak didapatkan kemerahan, ruam, bengkak di area injeksi dan tubuh yang lain, tidak sesak maupun gejala lain. Tanda vital diakhir observasi: Td 120/70 mmHg, Hr 96 x/mnt, Rr 20x/mnt, Suhu 36.1 C. Peserta diberikan edukasi tentang gejala pasca vaksin yang mungkin terjadi dan kartu vaksin yang berisi nomor kontak darurat . Peserta diberikan Obat Paracetamol untuk treatment post vaksin dan pulang kembali ke Kapal tanpa KIPI dan keluhan yang lain jam 11.00.

Sabtu, 22 Mei 2021

Pukul 08.16, Diinfokan oleh Dr E HSSE Pertamina terdapat Keluhan pada para crew sejumlah 14 orang, 8 orang non serius, 6 orang tidak membaik dengan obat termasuk Tn YM.

Keluhan : Demam, Pusing, Mual, Badan Linu , Bengkak pada bekas suntikan ( tanpa disertai kemerahan)

Gejala timbul setelah 12 jam Vaksin.

Kemudian dari Dr I (PIC Vaksin Klinik KP) memberi advice untuk diberikan obat Paracetamol 500mg 3x1 , Neurobion 1 x 1, Omeprazole/Lansoprazole 2x1 dan Vometa 10 mg 3 x 1 sebelum makan, Kompres Dingin untuk area yang bengkak.

Observasi Keluhan sampai 8 jam kemudian serta istirahat tidak melakukan aktivitas berat.

Setelah 8 jam pemberian Obat tidak membaik, diputuskan untuk observasi dan pemeriksaan lanjutan di RS rujukan KIPI yaitu RSPP. Dr. I melaporkan Crew yang akan dirujuk ke RSPP ( Supervisor IGD) dan Dr HSSE PIS.

Pukul 15.40 Crew tiba di Kresek krna Kapal berlabuh di luar Tj Priuk

TN YM dan 5 orang crew lainnya dijemput mobil Operasional Pertamina menuju RSPP, kemudian sampai di RSPP Pukul 17.00,

Observasi IGD

- TN YM , usia 45

Keluhan Badan Pegal Linu

TD : 120/75 mmHG, HR 82x/menit, RR 18x/menit, SpO2 99%,

Dilakukan Pemeriksaan Rontgen Thorax , Laboratorium , dan Swab PCR, Pro Rawat Tn YM dan Crew lainnya dirawat selama 2 x 24 jam di RSPP

Pulang tgl 24 Mei 2021, Dx KIPI Perbaikan,

(2)

2.Identitas : Tn YA

Jenis Vaksin : Astra Zeneca Multidose, kode CTMAV549, ED 30 Juni 2021 Umur : 25 th

Alamat : Jl. NGINGAS REMBYONG RT10 RW 03 KEC SOOKO,MOJOKERTO Tanggal Vaksinasi : 21 Mei 2021 jam 09.20

Hasil skrining:

 Anamnesis : tidak ada keluhan dan dilakukan anamnesis ulang serta verifikasi hasil self assesment pasien yang berisikan jawaban “tidak” pada seluruh pertanyaan screening. Peserta menandatangani form screening tersebut dan informed consent.

 Pemeriksaan tanda vital : Td 110/80 mmHg, Hr 84 x/mnt, Rr 20 x/mnt, Suhu 36.1 C Kronologis :

Setelah disuntik vaksin, peserta diobservasi jam 09.30-10.00 dan tidak didapatkan kemerahan, ruam, bengkak di area injeksi dan tubuh yang lain, tidak sesak maupun gejala lain. Tanda vital diakhir observasi: Td 100/70 mmHg, Hr 86 x/mnt, Rr 20x/mnt, Suhu 36.1 C. Peserta diberikan edukasi tentang gejala pasca vaksin yang mungkin terjadi dan Peserta diberikan Obat Paracetamol untuk treatment post vaksin dan pulang kembali ke Kapal tanpa KIPI dan keluhan yang lain jam 11.00.

Sabtu, 22 Mei 2021

Pukul 08.16, Diinfokan oleh Dr E HSSE Pertamina terdapat Keluhan pada para crew sejumlah 14 orang, 8 orang non serius, 6 orang tidak membaik dengan obat termasuk Tn YA.

Keluhan : Demam, Sakit Kepala, Badan Linu. Gejala timbul setelah 12 jam Vaksin.

Kemudian dari Dr I (PIC Vaksin Klinik KP) memberi advice untuk diberikan obat Paracetamol 500mg 3x1 , Neurobion 1 x 1,

Observasi Keluhan sampai 8 jam kemudian serta istirahat tidak melakukan aktivitas berat.

Setelah 8 jam pemberian Obat tidak membaik, diputuskan untuk observasi dan pemeriksaan lanjutan di RS rujukan KIPI yaitu RSPP. Dr. I melaporkan Crew yang akan dirujuk ke RSPP ( Supervisor IGD) dan Dr HSSE PIS.

Pukul 15.40 Crew tiba di Kresek krna Kapal berlabuh di luar Tj Priuk

TN YA dan 5 orang crew lainnya dijemput mobil Operasional Pertamina menuju RSPP, kemudian sampai di RSPP Pukul 17.00,

Observasi IGD

- TN YA , usia 25

Keluhan Badan Pegal Linu

TD : 121/79 mmHG, HR 74x/menit, RR20x/menit, SpO2 100%,

Dilakukan Pemeriksaan Rontgen Thorax , Laboratorium , dan Swab PCR, Pro Rawat Tn YA dan Crew lainnya dirawat selama 2 x 24 jam di RSPP

Pulang tgl 24 Mei 2021, Dx KIPI Perbaikan,

(3)

3.Identitas : Tn Z

Jenis Vaksin : Astra Zeneca Multidose, kode CTMAV549, ED 30 Juni 2021 Umur : 41 th

Alamat : Jl. SWAKARYA RT001/RW001,SUKOREJO,PAGAR ALAM UTARA Tanggal Vaksinasi : 21 Mei 2021 jam 09.10

Hasil skrining:

 Anamnesis : tidak ada keluhan dan dilakukan anamnesis ulang serta verifikasi hasil self assesment pasien yang berisikan jawaban “tidak” pada seluruh pertanyaan screening. Peserta menandatangani form screening tersebut dan informed consent.

 Pemeriksaan tanda vital : Td 120/74 mmHg, Hr 77 x/mnt, Rr 20 x/mnt, Suhu 36.1 C Kronologis :

Setelah disuntik vaksin, peserta diobservasi jam 09.20- 09.50 dan tidak didapatkan kemerahan, ruam, bengkak di area injeksi dan tubuh yang lain, tidak sesak maupun gejala lain. Tanda vital diakhir observasi: Td 120/70 mmHg, Hr 96 x/mnt, Rr 20x/mnt, Suhu 36.1 C. Peserta diberikan edukasi tentang gejala pasca vaksin yang mungkin terjadi dan kartu vaksin yang berisi nomor kontak darurat . Peserta diberikan Obat Paracetamol untuk treatment post vaksin dan pulang kembali ke Kapal tanpa KIPI dan keluhan yang lain jam 11.00.

Keesokan harinya, Sabtu, 22 Mei 2021

Pukul 08.16, Diinfokan oleh Dr E HSSE Pertamina terdapat Keluhan pada para crew sejumlah 14 orang, 8 orang non serius, 6 orang tidak membaik dengan obat termasuk Tn YA.

Keluhan : Sakit Kepal,Badan Linu Gejala timbul setelah 12 jam Vaksin.

Kemudian dari Dr I (PIC Vaksin Klinik KP) diberi advice untuk diberikan obat Paracetamol 500mg 3x1 , Neurobion Forte 1 x 1

Observasi Keluhan sampai 8 jam kemudian serta istirahat tidak melakukan aktivitas berat.

Setelah 8 jam pemberian Obat tidak membaik, diputuskan untuk observasi dan pemeriksaan lanjutan di RS rujukan KIPI yaitu RSPP. Dr. I melaporkan Crew yang akan dirujuk ke RSPP ( Supervisor IGD) dan Dr HSSE PIS.

Pukul 15.40 Crew tiba di Kresek krna Kapal berlabuh di luar Tj Priuk

TN Z dan 5 orang crew lainnya dijemput mobil Operasional Pertamina menuju RSPP, kemudian sampai di RSPP Pukul 17.00,

Observasi IGD - TN Z , usia 41

Keluhan Badan Pegal Linu

TD : 138/85 mmHG, HR 83x/menit, RR 20x/menit, SpO2 97%,

Dilakukan Pemeriksaan Rontgen Thorax , Laboratorium , dan Swab PCR, Pro Rawat Tn Z dan Crew lainnya dirawat selama 2 x 24 jam di RSPP

Pulang tgl 24 Mei 2021, Dx KIPI Perbaikan,

(4)

4.Identitas : Tn JR

Jenis Vaksin : Astra Zeneca Multidose, kode CTMAV549, ED 30 Juni 2021 Umur : 38 th

Alamat : Jl. PERUM BALIKPAPAN KOTA JL RATTE DAENG NAI NO 50 RT14

RW000 SEPINGGAN RAYA,BALIKPAPAN

Tanggal Vaksinasi : 21 Mei 2021 jam 09.00 Hasil skrining:

 Anamnesis : tidak ada keluhan dan dilakukan anamnesis ulang serta verifikasi hasil self assesment pasien yang berisikan jawaban “tidak” pada seluruh pertanyaan screening. Peserta menandatangani form screening tersebut dan informed consent.

 Pemeriksaan tanda vital : Td 120/80 mmHg, Hr 84 x/mnt, Rr 20 x/mnt, Suhu 37.3 C Kronologis :

Setelah disuntik vaksin, peserta diobservasi jam 09.30-10.00 dan tidak didapatkan kemerahan, ruam, bengkak di area injeksi dan tubuh yang lain, tidak sesak maupun gejala lain. Tanda vital diakhir observasi: Td 120/85 mmHg, Hr 86 x/mnt, Rr 20x/mnt, Suhu 36.1 C. Peserta diberikan edukasi tentang gejala pasca vaksin yang mungkin terjadi dan kartu vaksin yang berisi nomor kontak darurat . Peserta diberikan Obat Paracetamol untuk treatment post vaksin dan pulang kembali ke Kapal tanpa KIPI dan keluhan yang lain jam 11.00.

Sabtu, 22 Mei 2021

Pukul 08.16, Diinfokan oleh Dr E HSSE Pertamina terdapat Keluhan pada para crew sejumlah 14 orang, 8 orang non serius, 6 orang tidak membaik dengan obat termasuk Tn YM.

Keluhan : Demam, Sakit Kepala, Mual,Badan Linu. Gejala timbul setelah 12 jam Vaksin.

Kemudian dari Dr I (PIC Vaksin Klinik KP) diberi advice untuk diberikan obat Paracetamol 500mg 3x1 , Neurobion F 1 x 1, Omeprazole/Lansoprazole 2x1 dan Vometa 10 mg 3 x 1 sebelum makan,

Observasi Keluhan sampai 8 jam kemudian serta istirahat tidak melakukan aktivitas berat.

Setelah 8 jam pemberian Obat tidak membaik, diputuskan untuk observasi dan pemeriksaan lanjutan di RS rujukan KIPI yaitu RSPP. Dr. I melaporkan Crew yang akan dirujuk ke RSPP ( Supervisor IGD) dan Dr HSSE PIS.

Pukul 15.40 Crew tiba di Kresek krna Kapal berlabuh di luar Tj Priuk

TN JR dan 5 orang crew lainnya dijemput mobil Operasional Pertamina menuju RSPP, kemudian sampai di RSPP Pukul 17.00,

Observasi IGD

- TN JR , usia 38

Keluhan Badan Pegal Linu

TD : 110/75 mmHG, HR 82x/menit, RR 18x/menit, SpO2 99%,

Dilakukan Pemeriksaan Rontgen Thorax , Laboratorium , dan Swab PCR, Pro Rawat Tn JR dan Crew lainnya dirawat selama 2 x 24 jam di RSPP

Pulang tgl 24 Mei 2021, Dx KIPI Perbaikan,

(5)

5.Identitas : Tn HT

Jenis Vaksin : Astra Zeneca Multidose, kode CTMAV549, ED 30 Juni 2021 Umur : 43 th

Alamat : Jl. GANG FLORES RT04/RW03 KEL CEGER,KEC CIPAYUNG Tanggal Vaksinasi : 21 Mei 2021 jam 12.10

Hasil skrining:

 Anamnesis : tidak ada keluhan dan dilakukan anamnesis ulang serta verifikasi hasil self assesment pasien yang berisikan jawaban “tidak” pada seluruh pertanyaan screening. Peserta menandatangani form screening tersebut dan informed consent.

 Pemeriksaan tanda vital : Td 110/65 mmHg, Hr 84 x/mnt, Rr 20 x/mnt, Suhu 36.1 C Kronologis :

Setelah disuntik vaksin, peserta diobservasi jam 12.20-12.50 dan tidak didapatkan kemerahan, ruam, bengkak di area injeksi dan tubuh yang lain, tidak sesak maupun gejala lain. Tanda vital diakhir observasi: Td 110/70 mmHg, Hr 80 x/mnt, Rr 20x/mnt, Suhu 36.1 C. Peserta diberikan edukasi tentang gejala pasca vaksin yang mungkin terjadi dan kartu vaksin yang berisi nomor kontak darurat . Peserta diberikan Obat Paracetamol untuk treatment post vaksin dan pulang kembali ke Kapal tanpa KIPI dan keluhan yang lain jam 14.00.

Keesokan harinya, Sabtu, 22 Mei 2021

Pukul 08.16, Diinfokan oleh Dr E HSSE Pertamina terdapat Keluhan pada para crew sejumlah 14 orang, 8 orang non serius, 6 orang tidak membaik dengan obat termasuk Tn HT.

Keluhan : Demam, Mual, Badan Linu Gejala timbul setelah 12 jam Vaksin.

Kemudian dari Dr I (PIC Vaksin Klinik KP) diberi advice untuk diberikan obat Paracetamol 500mg 3x1 , Neurobion F 1 x 1, Omeprazole/Lansoprazole 2x1 dan Vometa 10 mg 3 x 1 sebelum makan,

Kompres Dingin untuk area yang bengkak.

Observasi Keluhan sampai 8 jam kemudian serta istirahat tidak melakukan aktivitas berat.

Setelah 8 jam pemberian Obat tidak membaik, diputuskan untuk observasi dan pemeriksaan lanjutan di RS rujukan KIPI yaitu RSPP. Dr. I melaporkan Crew yang akan dirujuk ke RSPP ( Supervisor IGD) dan Dr HSSE PIS.

Pukul 15.40 Crew tiba di Kresek krna Kapal berlabuh di luar Tj Priuk

TN HT dan 5 orang crew lainnya dijemput mobil Operasional Pertamina menuju RSPP, kemudian sampai di RSPP Pukul 17.00,

Observasi IGD

- TN HT , usia 43

Keluhan Badan Pegal Linu

TD : 98/61 mmHG, HR 80x/menit, RR 18x/menit, SpO2 97%,

Dilakun Pemeriksaan Rontgen Thorax , Laboratorium , dan Swab PCR, Pro Rawat Tn HT dan Crew lainnya dirawat selama 2 x 24 jam di RSPP

Pulang tgl 24 Mei 2021, Dx KIPI Perbaikan,

(6)

6 .Identitas : Tn RA

Jenis Vaksin : Astra Zeneca Multidose, kode CTMAV549, ED 30 Juni 2021 Umur : 22 th

Alamat : Jl. DS ANTARA DUSUN III,KEC LIMAPULUH,KABU BATUBARA SUMATERA UTARA Tanggal Vaksinasi : 21 Mei 2021 jam 12.56

Hasil skrining:

 Anamnesis : tidak ada keluhan dan dilakukan anamnesis ulang serta verifikasi hasil self assesment pasien yang berisikan jawaban “tidak” pada seluruh pertanyaan screening. Peserta menandatangani form screening tersebut dan informed consent.

 Pemeriksaan tanda vital : Td 130/80 mmHg, Hr 97 x/mnt, Rr 20 x/mnt, Suhu 36.1 C Kronologis :

Setelah disuntik vaksin, peserta diobservasi jam 13.10-13.40 dan tidak didapatkan kemerahan, ruam, bengkak di area injeksi dan tubuh yang lain, tidak sesak maupun gejala lain. Tanda vital diakhir observasi: Td 130/70 mmHg, Hr 96 x/mnt, Rr 20x/mnt, Suhu 36.1 C. Peserta diberikan edukasi tentang gejala pasca vaksin yang mungkin terjadi dan kartu vaksin yang berisi nomor kontak darurat . Peserta diberikan Obat Paracetamol untuk treatment post vaksin dan pulang kembali ke Kapal tanpa KIPI dan keluhan yang lain jam 14.00.

Keesokan harinya, Sabtu,22 Mei 2021

Pukul 08.16, Diinfokan oleh Dr E HSSE Pertamina terdapat Keluhan pada para crew sejumlah 14 orang, 8 orang non serius, 6 orang tidak membaik dengan obat termasuk Tn YM.

Keluhan : Demam, Pusing, Mual, Badan Linu , Pandangan Kabur Gejala timbul setelah 12 jam Vaksin.

Kemudian dari Dr I (PIC Vaksin Klinik KP) diberi advice untuk diberikan obat Paracetamol 500mg 3x1 , Neurobion F 1 x 1, Omeprazole/Lansoprazole 2x1 dan Vometa 10 mg 3 x 1 sebelum makan,

Kompres Dingin untuk area yang bengkak.

Observasi Keluhan sampai 8 jam kemudian serta istirahat tidak melakukan aktivitas berat.

Setelah 8 jam pemberian Obat tidak membaik, diputuskan untuk observasi dan pemeriksaan lanjutan di RS rujukan KIPI yaitu RSPP. Dr. I melaporkan Crew yang akan dirujuk ke RSPP ( Supervisor IGD) dan Dr HSSE PIS.

Pukul 15.40 Crew tiba di Kresek krna Kapal berlabuh di luar Tj Priuk

TN RA dan 5 orang crew lainnya dijemput mobil Operasional Pertamina menuju RSPP, kemudian sampai di RSPP Pukul 17.00,

Observasi IGD

- TN RA , usia 22

Keluhan Badan Pegal Linu

TD : 142/83 mmHG, HR 82x/menit, RR 18x/menit, SpO2 99%,

Dilakukan Pemeriksaan Rontgen Thorax , Laboratorium , dan Swab PCR, Pro Rawat Tn RA dan Crew lainnya dirawat selama 2 x 24 jam di RSPP

Pulang tgl 24 Mei 2021, Dx KIPI Perbaikan,

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil observasi aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran menggunakan model learning cycle 5E di kelas VII-E masih terdapat aspek keterampilan proses sains yang

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian pada bab sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah setahun sebelum CV. Sangasanga Perkasa meninggalkan RT. 24

Untuk variabel pembelajaran online gratis (X) diperoleh nilai t hitung sebesar 15,269 dan nilai signifikansi 0,000 nilai ini lebih kecil dari  = 0,05 sehingga

Di antaranya yaitu dapat memenuhi kebutuhan makan sehat pada masyarakat perkotaan di masa yang akan datang, meningkatkan hasil produksi pertanian, serta melindungi tumbuhan

Dengan tanggapan positif terhadap drama seri terbaru kami dan pemrograman yang kuat memasuki kuartal ketiga, kami optimis bahwa Perseroan akan mampu mewujudkan ini

Pengukuran biolistrik (impedansi, konstanta dielektrik, dan kapasitansi) dilakukan dengan variasi panjang sampel tebu, dan frekuensi pengukuran.. Sebagai tambahan,

Teknik ini bertujuan untuk mengetahui mindset atau pola pikir masyarakat Semau yang menjadi partisipan mengenai karakter yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha..

menghilangkan sebanyak mungkin paraffin kemudian segera memasukkannya kedalam gelas kimia, kemudian mengamati perubahan yang terjsdi yaitu pada saat logam Na ditambahkan pada