• Tidak ada hasil yang ditemukan

S ADP 0809039 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S ADP 0809039 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Gita Dewi Lestari, 2015

PENGARUH IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI SMA DAN SMK NEGERI DAN SWASTA SE-KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan-temuan dan pembahasan hasil penelitian yang berjudul “Pengaruh Iklim Organisasi Sekolah erhadap Kinerja Mengajar Guru di SMA dan SMK Negeri dan Swasta se-Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung” dapat disimpulkan bahwa hipotesis dari penelitian ini menyatakan

bahwa “terdapat hubungan yang signifikan antara iklim organisasi sekolah

dengan kinerja mengajar guru”. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Iklim organisasi sekolah merupakan suasana atau keadaan yang terjadi di

lingkungan sekolah. Dalam penelitian ini iklim organisasi sekolah dapat

dilihat dari tiga dimensi, yaitu lingkungan fisik menunjukkan bagaimana

keadaan bentuk fisik sekolah seperti bangunan, ruangan, dan halaman

sekolah. Lingkungan sosial menunjukkan bagaimana hubungan antar sesama

warga sekolah. Laingkungan organisasional menunjukkan hal yang bersifat

organisasi seperti kepemimpinan kepala sekolah dan struktur organisasi

sekolah. Berdasarkan perhitungan Weight Means Score (WMS) menunjukkan

bahwa iklim organisasi sekolah di SMA dan SMK Negeri dan Swasta

se-Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung sudah baik.

2. Kinerja mengajar guru merupakan perilaku atau kemampuan yang dihasilkan

guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran yang

berkualitas dapat tercapai apabila guru mempunyai kinerja mengajar yang

berkualitas juga, yang dapat ditunjukkan dengan kemampuan guru dalam

menyusun perencanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan

melakukan evaluasi pembelajaran. Berdasarkan hasil perhitungan Weight

Means Score (WMS) menunjukkan bahwa kinerja mengajar guru di SMA dan

SMK Negeri dan Swasta se-Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung

sudah baik.

3. Hubungan iklim organisasi sekolah dengan kinerja mengajar guru di SMA

(2)

Gita Dewi Lestari, 2015

PENGARUH IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI SMA DAN SMK NEGERI DAN SWASTA SE-KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Korelasi

Spearman Rank diperoleh nilai korelasi sebesar 0,995 yang berarti adanya

hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Dan dengan uji signifikansi

sebesar 5,265 yang berarti signifikan. Dari pengujian hipotesis yang telah

dilakukan, didapatkan hasil bahwa hipotesis yang diajukan oleh peneliti dapat

diterima, yang artinya bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara iklim

organisasi sekolah dengan kinerja mengajar guru di SMA dan SMK Negeri

dan Swasta se-Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan temuan yang diperoleh peneliti dalam

melakukan penelitian ini, terdapat beberapa saran atau rekomendasi yang

diharapkan dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi sekolah, khususnya

SMA dan SMK Negeri dan Swasta se-Kecamatan Cibeunying Kidul Kota

Bandung dan umumnya bagi sekolah yng sederajat. Adapun beberapa saran

tersebut diantaranya:

1. Bagi Kepala Sekolah

Untuk menciptakan iklim organisasi sekolah dan kinerja mengajar guru

yang baik, maka saran yang dapat diberikan untuk kepala sekolah dilihat dari

hasil penelitian, diantaranya:

a. Sesuai hasil penelitian hubungan antar guru mendapatkan hasil yang

rendah, maka Kepala sekolah harus lebih memperhatikan hubungan antar

guru di sekolah dengan memberikan solusi jika ada guru yang memiliki

masalah dengan guru lain.

b. Kepala sekolah harus lebih memperhatikan sarana dan prasarana sekolah

agar menunjang dalam kegiatan pembelajaran, karena dilihat dari hasil

perhitungan penelitian, keadaan ruang kerja dan media pembelajaran

mendapatkan hasil yang rendah dibandingkan dengan yang lain.

2. Bagi Guru

Adapun saran yang diberikan kepada guru untuk membantu meningkatkan

(3)

Gita Dewi Lestari, 2015

PENGARUH IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI SMA DAN SMK NEGERI DAN SWASTA SE-KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Dilihat dari hasil penelitian yang mendapatkan nilai rata-rata rendah maka

guru diharapkan dapat meningkatkan dan mempertahankan kreatifitas

dalam menggunakan media dan sumber pembelajaran yang dapat

mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih baik.

b. Menjaga hubungan baik antar sesama guru di sekolah dan kepala sekolah.

c. Dapat melaksanakan penilaian proses pembelajaran dengan lebih baik

lagi.

3. Bagi Penelti Selanjutnya

Adapun saran bagi peneliti selanjutnya, yaitu:

a. Dapat menindaklanjuti hasil penelitian terkait dengan iklim organisasi

sekolah dan kinerja mengajar guru di SMA dan SMK, karena iklim

organisasi sekolah juga kinerja guru berdampak pada prestasi peserta

didik.

b. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan pendekatan

kualitatif untuk menggali informasi lebih lanjut tentang iklim organisasi

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian Kualitatif ( qualitative research ) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan dan menganalisis fenomena,1. peristiwa, aktifitas sosial,

Skripsi tersebut peneliti menemukan persamaan dengan skripsi yang peneliti, yaitu tentang proses rehabilitasi pasien melalui pendekatan keagamaan di Panti

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN PENJAS TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

worksheets for just $ 19.95 per year.

Penelitian ini berjudul “ Remediasi Pasir Terkontaminasi Dengan Metode Pencucian Kolom Dengan Peningkatan Surfaktan Berbahan Baku Sodium. Dodecyl Sulfate

Sahabat MQ/ Kepala Dinas Pendidikan/ Provinsi Kepulauan Riau atau -Kepri- -Arifin Nasir- mengatakan/ siswa-siswi SMA dan SMP sederajat/ yang kedapatan membawa handphone

[r]

Hal ini juga melatari sikap ‘defensif’ perempuan Jepang terhadap politik, yang dianggap sebagai pekerjaan yang ‘kotor’, dekat dengan korupsi, tidak sesuai dengan