• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL KORI HARTATI NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURNAL KORI HARTATI NIM"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KURANGNYA MOTIVASI

ORANG TUA UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK

KE TINGKAT SMP DI KAMPUNG SUNGAI SALAK NAGARI

KOTO RAWANG KECAMATAN IV JURAI

KABUPATEN PESISIR SELATAN

JURNAL

KORI HARTATI

NIM. 10070180

PROGRAM PENDIDIKAN SOSIOLOGI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

( STKIP ) PGRI SUMATRA BARAT

PADANG

2014

(2)

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KURANGNYA MOTIVASI ORANG TUA UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE TINGKAT

SMP DI KAMPUNG SUNGAI SALAK NAGARI KOTO RAWANG KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

Kori Hartati1, Adiyalmon2Faishal Yasin3 Program Studi Pendidikan Sosiologi

STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

From the data found in Sub-District Sungai Salak District Koto IV Jurai Rawang District of South IV Jurai Coastal District Pesisir Selatan of the Year 2010 - 2013 there are many children who do not continue their education at junior high school and the lack of motivation of parents to continue their education. This study aimed to describe the factors that cause a lack of motivation of parents to continue their education to junior level in Sub-District Sungai Salak District Koto Rawang District of South IV Jurai Coastal District Pesisir Selatan. This study used a qualitative research approach with descriptive type. Methods of data collection is done in three ways: (1) observation, (2) Interview, (3) study the document. The unit of analysis is the individual. Analysis of the data used by the interactive model of data analysis models Milles and Huberman. The results of this study indicate that the factors that cause a lack of motivation of parents to continue their education to junior level in Sub-District Sungai Salak District Koto Rawang District of South IV Jurai Coastal District Pesisir Selatan, namely: 1. Intrinsic motivation of parents do not continue to junior high school level children's education (a) the perception of parents who think that education is not going to change lives. (b) family economic situation is inadequate. 2. Motivation Extrinsic parents do not continue their education for junior high kids to (a) social custom to marry off their children at a young age.

Keywords : Factor, Motivation, Parents, Study

1Mahasiswa program studi pendidikan sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2Pembimbing 1 dan dosen STKIP PGRI Sumatera Barat

3

(3)

2

3

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah ujung tombak suatu Negara, tertinggal atau majunya sebuah Negara sangat tergantung kondisi pendidikannya, semakin berkembang pendidikan suatu Negara, maka semakin besar dan majulah Negara tersebut (Isjoni, 2006:21). Pendidikan tidak akan berjalan lancar tanpa adanya dukungan dari orang tua atau keluarga, karena keluarga adalah lingkungan pendidikan yang pertama dan utama yang berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian seseorang anak (Zafril dan Zen, 2009:84-85).

Berdasarkan pengamatan atau observasi penulis Kampung Sungai Salak banyak terdapat anak yang tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP, karena jarak yang terlalu jauh dari Kampung ini dengan sekolah yang ada menjadi alasan orang tua tidak melanjutkan pendidikan anaknya ke tingkat SMP. Sehingga dengan keadaan demikian mendorong Pemerintah Daerah untuk membangun SMP baru yaitu SMP N 3 IV Jurai, dalam pelaksanaannya Pemerintah memberikan perhatian yang banyak terhadap perkembangan sekolah ini yaitu dengan memberikan bantuan- bantuan bagi siswa yang sekolah di sana, sehingga tidak ada alasan lagi bagi orang tua tidak melanjutkan pendidikan anaknya.

Namun kenyataan yang terjadi di lapangan masih banyak terdapat anak yang tidak melanjutkan pendidikan anaknya ke tingkat SMP, hal itu terlihat dari data yang didapatkan di Kantor Wali Nagari Koto Rawang, bahwa dari tahun 2010 – 2013 terdapat 97 anak yang tidak melanjutkan pendidikannya ke tingkat SMP dan 11 anak yang melanjutkan pendidikannya dan dengan ini menandakan bahwa harapan pemerintah tidak sesuai dengan kenyataan.

Dari permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang“ Faktor- faktor yang menyebabkan kurangnya motivasi orang tua untuk

melanjutkan pendidikan anaknya ke tingkat SMP di Kampung Sungai Salak Nagari Koto Rawang Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan.

BAHAN DAN METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif yakni penulisan yang didasarkan pada pengamatan dan menghasilkan kata- kata baik itu berupa tulisan maupun tidak tertulis, Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2001:3). Adapun informan dalam penelitian ini menggunkan teknik purpusive sampling dengan jumlah

informan 10 orang.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumen dan adapun analisis data yang digunakan yaitu menurut Milles dan Hubersman dimana ada 3 cara yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.

HASIL PENELITIAN

I. Motivasi Intrinsik Orang Tua Tidak Melanjutkan Pendidikan Anak Ke Tingkat SMP Di Kampung Sungai Salaka Nagari Koto Rawang Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan

a. Persepsi orang tua yang menganggap bahwa pendidikan tidak akan merubah hidup

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terlihat bahwa orang tua yang tidak melanjutkan pendidikan anaknya dilihat dari segi pendidikan sangat buruk, dimana rata-rata dari mereka tidak bersekolah, sehingga rendahnya pendidikan yan dimiliki oleh orang tua memberikan dampak buruk terhadap anaknya.

Persepsi orang tua yang menganggap bahwa pendidikan tidak akan merubah hidup di sini ditandai dengan hasil wawancara dengan 5 orang informan orang tua yang

(4)

4

yang beranggapan bahwa anak tidak melanjutkan pendidikan adalah hal yang biasa saja dan walaupun sekolah tinggi-tinggi tidak akan merubah hidup.

Jika dikaitkan permasalahan dengan teorinya Max Weber, maka tipe tindakan sosial yang cocok adalah tipe tindakan tradisional, dimana seseorang melakukan sebuah tindakan ia tidak memikirkan kenapa ia melakukan tindakan tersebut, tetapi ia melakukan tindakan tersebut karena kebiasaan atau tradisi yang melekat di dalam suatu masyarakat (Jhonson,1994:220), jadi di sini orang tua tidak melanjutkan pendidikan anaknya ke tingkat SMP bagi mereka itu adalah kebiasaan yang ada di dalam masyarakat Kampung Sungai Salak.

b. Ekonomi keluarga yang tidak memadai

Keadaan ekonomi keluarga sangat berpengaruh terhadap pendidikana anak, karena anak yang sedang melanjutkan pendidikan banyak kebutuhan yang harus dipenuhi oleh orang tua, rendahnya keadaan ekonomi keluarga ini menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya motivasi orang tua untuk melanjutkan pendidikan anaknya.

Berdasarkan hasil pengamatan penulis, masyarakat Kampung Sungai Salak sebagian besar hidup di bawah garis kemiskinan hal itu ditandai dengan keadaan rumah warga yang sebagian besar terbuat dari kayu dan juga penghasilan/bulan hanya 600 ribu, sehingga karena banyaknya tanggungan dan tidak sesuainya antara penghasilan dengan pengeluaran.

Dari hasil wawancara sangat terlihat bahwa kurangnya motivasi orang tua untuk melanjutkan pendidikan anaknya ke tingkat SMP, yaitu karena keadaan ekonomi keluarga yang tidak memadai dimana hal ini juga ditandai dengan mata pencarian orang tua yang tidak menetap dan upah yang minim.

Jika dikaitkan fenomena ini dengan teorinya Max Weber, maka tipe yang cocok yaitu Rasional Instrumental, Jadi ketika orang tua ingin ekonomi keluarga terpenuhi dan tidak banyaknya tanggungan, maka ia mengambil langkah untuk tidak melanjutkan pendidikan anaknya ke tingkat SMP.

II. Motivasi Ekstrinsik Orang Tua Tidak Melanjutkan Pendidikan Anak Ke Tingkat SMP Di Kampung Sungai Salaka Nagari Koto Rawang Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan a. Kebiasaan orang tua untuk

menikahkan anaknya pada usia muda Berdasarkan hasil penelitian penulis lakukan Kampung Sungai Salak sebagian besar remajanya banyak yang menikah diusia muda. Menikah di usia muda sudah menjadi kebiasaan di dalam masyarakat Kampung Sungai Salak, karena minimnya ilmu pengetahuan yang dimiliki membuat kebiasaan ini bertahan samapai saat sekarang ini.

Jika dikaitkan permasalahan ini dengan teorinya Max Weber, maka tipe yang cocok adalah tindakan tradisional, dimana kebiasaan menikah diusia muda merupakan suatu kebiasaan atau tradisi yang ada di dalam masyarakat Kampung Sungai Salak dan mereka melakukan tindakan tersebut bukan karena paksaan, tetapi suatu tindakan yang disengaja dan sadar.

KESIMPULAN

Faktor yang menyebabkan kurangnya motivasi orang tua untuk melanjutkan pendidikan anak ke tingkat SMP di Kampung Sungai Salak Nagari Koto Rawang Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebagai berikut :

1. Motivasi Intrinsik Orang Tua TidakMelanjutkan Pendidikan Anak Ke Tingkat SMP Di Kampung Sungai Salak Nagari Koto Rawang Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan adalah Persepsi orang tua yang menganggap bahwa pendidikan tidak akan merubah hidup dan keadaan ekonomi keluarga yang tidak memadai.

2. Motivasi Ekstrinsik Orang Tua Tidak Melanjutkan Pendidikan Anak Ke Tingkat SMP Di Kampung Sungai Salak Nagari Koto Rawang Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan adalah Kebiasaan orang tua untuk menikahkan anaknya pada usia muda.

(5)

5

DAFTAR PUSTAKA

Isjoni. 2006. Pendidikan Sebagai Investasi

Masa Depan. Jakarta: Yayasan

Obor Indonesia.

Jhonson, Dolle, Paul. 1994. Teori Sosiologi

Klasik Dan Modern. Jakarta:

Jilid 1. Gramedia Pustaka Utama. Moleong, Lexy. 2001. Metodologi

Penelitian Kualitatif. Bandung:

Remaja Rosda Karya.

Syafril, Zen, Dkk. 2009. Pengantar Pendidikan. Padang: Suka Bina

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengambil tema kepahlawanan misalnya, anak-anak atau peserta didik bisa digiring untuk membayangkan perbuatan kepahlawanan yang dilakukan oleh para tokoh

Rendahnya kandungan calcium (Ca) pada geopolymer menyebabkan proses pengerasan yang lambat. Namun hal ini dapat diatasi dengan menggunakan bahan tambahan yang

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi serta masukan publik tersebut, terdapat beberapa masukan umum, antara lain adanya pemahaman yang kurang tepat oleh masyarakat

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU KOTA KEDIRI 2018 ppdb.kedirikota.go.id kediri.siap-ppdb.com PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS

Dari definisi-definisi yang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa akuntansi sektor publik merupakan proses pencatatan, pengklasifikasian, penganalisisan dan

2 Berdasarkan analisis tersebut, dalam Tugas Akhir ini penulis akan mengimplementasikan sebuah aplikasi penentu waktu shalat otomatis pada smartphone berbasis Android

Pengaruh Reputasi Underwriter dan Manajemen Laba Terhadap Kinerja Jangka Panjang Saham IPO (Studi Pada Perusahaan Yang Telah Terdaftar Di BEI). Fanny Septina

Berdasarkan hasil analisis statistik rata-rata persentase parasitemia (Babesia sp., Theileria sp., dan Anaplasma sp.) antara musang luak jantan dan betina menunjukkan