• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tempat Yang Wajib Dikunjungi di Belitung - Majalah My Trip Vol. 4/2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tempat Yang Wajib Dikunjungi di Belitung - Majalah My Trip Vol. 4/2011"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Tempat Yang Wajib Dikunjungi di Belitung - Majalah My Trip Vol. 4/2011

Waktu Terbaik Mengunjungi Belitung: Maret - November

Tanjung Kelayang

Tempat ini sangat eksotik dan sering diadakan event Sail International di sini. Terletak di kecamatan Sijuk, 27 km dari Tanjungpandan, ibukota Belitung. Pantai ini selain berpasir putih dan berair biru jernih, juga banyak memiliki batu-batu granit berukuran raksasa yang tersembul di sana-sini. Tempat ini juga sering disebut Pulau Burung, karena salah satu batu granit raksasanya membentuk seperti kepala burung. Di pantai ini anda juga bisa main kano, yang disewakan.

Tanjung Tinggi

Bila menginginkan datang ke sebuah tempat yang mampu mengalirkan energi kreatif anda, silahkan datang ke pantai Tanjung Tinggi. Pantai ini menjadi salah satu lokasi pembuatan film Laskar Pelangi. Anda juga bisa menikmati indahnya sunset

di bebatuan pantai Tanjung Tinggi. Pulau Lengkuas

Pulau dengan ikon mercusuar kuno yang menjulang tinggi ini terletak di dekat Tanjung Kelayang. Perlu ditempuh selama 30 menit dengan perahu motor. Waktu tempuh 30 menit seakan-akan pendek karena pemandangan laut yang biru dengan gradasinya yang indah sertaangin yang bertiup sejuk semilir, membuata Anda betah dan tanpa terasa sudah mendarat di Pulau Lengkuas.

Sampai di pulau ini tujuan utamanya adalah naik ke puncak mercusuar setinggi 50 meter yang dibangun pemerintah Belanda tahun 1882. Dari puncak mercusuar yang hingga sekarang masih berfungsi baik, anda akan melihat pemandangan yang elok dan membekas dalam sanubari. Ini salah satu “must do” kalau ke Belitung.

Pulau Pasir

Dalam perjalanan menuju Pulau Lengkuas, biasanya dimulai dari Pantai Tanjung Kelayang setelah 15 menit menikmati ketenangan laut yang biru dan jernah, Anda akan tiba di Pulau Pasir. Sebenarnya bukan pulau karena hanya gundukan pasir yang tidak begitu luas di tengah laut. Gundukan pasir berwana putih bersih kontras dengan warna air yang biru jernih.

Di pulau ini anda bisa bermain pasir sembari foto narsis dengan binatang laut dan berenang tentunya.

Lakukan di bagian pantai Utara karena bagian Selatan arusnya deras.

Kawah Kaolin

Penggemar fotofrafi perlu bela-belain bangun pagi untuk mengejar momen sunrise di kawah bekas tambang kaolin, di daerah Air Raya, yang luar biasa indah. Bila musim kemarau, di kawah ini muncul pulau-pulau putih, bagai pemandangan di Alaska yang penuh salju.

Nostalgia film Laskar Pelangi

Kesuksesan film Laskar Pelangi besutan Riri Riza yang beredar tahun 2008, selain membuat nama Belitung melejit di kancah industri pariwisata, juga membawa rasa penasaran banyak orang untuk mengenal lebih dekat SD Muhammadiyah Gantong dan Ibu Guru Muslimah.

Memang yang dilihat para wisatawan hanyalah sebuah bangunan sekolahan yang dibangun khusus untuk syuting film Laskar Pelangi; bukan bangunan SD aslinya. Itu pun, tidak tahu sampai kapan bangunan ini bisa bertahan dan tetap memberi kenangan. Lokasi bangunan sekolah ini di Belitung Barat.

Pantai Burung Mandi

Pantai Burung Mandi terletak 70 km sebelah timur laut dari pusat kota Belitung. Inilah satu-satunya pantai di Belitung yang tidak memiliki batu granit. Di tempat ini selain ada pantai juga terdapat bukit bernama Bukit Bayu yang dilerengnya terdapat sebuah Vihara.

Vihara Buddhayana (Vihara Kwan Im)

Vihara Buddhayana terkenal juga dengan sebutan Vihara Dewi Kwan Im, berada di kawasan Burung Mandi. Vihara ini merupakan vihara terbesar di Belitung.

Di bangunan utama terdapat altar Dewi Kwan Im. Selain bersembahyang di vihara ini pengunjung juga bisa meramal atau mengetahui peruntungan nasib. Ada yang meramal soal jodoh, rezeki, ataupun kesehatan. Bila Anda ingin diramal, cukup memberikan uang seikhlasnya.

Pantai Serdang

Pantai Serdang merupakan pantai dengan hamparan pasir putih berkilau. Di sekitar pantai banyak pohon pinus, membuat suasana lingkungan menjadi teduh, segar, dan bersih.

Lebih elok lagi, di sepanjang pantai berjajar perahu-perahu nelayan tradisional yang bercat warna-warni. Air lautnya pun tenang dan cocok untuk berenang.

Pulau Batu Berlayar

Pulau Batu Berlayar berada dekat Tanjung Kelayang, sekitar 15 menit menggunakan kapal motor. Dinama Pulau Batu Berlayar karena bentuknya bebatuan tinggi menyerupai layar kapal. Di pulau ini pasirnya sangat lembut dan banyak binatang bintang laut.

Pantai Tanung Pendam

Pantai Tanjung Pendam berada di pusat kota Tanjungpandan. Menjelang senja kita dapat menyaksikan pemandangan yang menakjubkan saat matahari kembali ke peraduannya, di mana terlihat sinarnya yang beraneka ragam.

(2)

Travel Biro:

http://www.belitungisland.com Jl Kamboja II Lr. Mendanau No 33

Pangkailalang, Tanjungpandan, Belitung 33412 Tel. (0719) 22-890, Fax (0719) 24-170

Website Belitung lainnya:

http://www.wisatabelitung.com/ http://www.belitungtravel.com/ http://paketwisatabelitung.com/ http://www.belitung-tour.com/ http://www.belitungbeach.com/keunggulanwisatabelitung.php http://www.wisatabelitungtimur.com/

Rental Mobil Belitung

http://rentalmobil.jelajahbelitung.com Tel: 0856-6483-2222, 0878-9641-1334

Tarif per 1 Mei 2012

A/C, Audio Kapasitas

A

B

C

D

Mobil A+Driver (B)+Bensin (C)+Guide

Suzuki APV 7-8 300.000 350.000 475.000 500.000 Avanza 6-7 300.000 350.000 450.000 475.000 Kijang 6-7 250.000 300.000 400.000 425.000 Innova 7-8 400.000 450.000 550.000 575.000 Isuzu ELF 14-15 900.000 950.000 1.000.000 Catatan:

Sewa mobil dengan jasa sopir di hitung selama 10 jam per hari, kelebihan waktu (over time) akan di kenakan biaya sebesar 10% dari harga sewa kendaraan per hari atau sesuai dengan biaya extra time pada halaman price list kami per jamnya

Simphor Rental

http://www.simphor-rental.com/ Tel.: 0813-2865-5484, 0857-6434-1001 Email: simphor_rental@yahoo.com

Tarif per 1 Mei 2012

A/C, Audio Kapasitas Tarif 24 Jam

Suzuki APV 7-8 300.000

Avanza 6-7 300.000

Kijang 6-7 250.000

Innova 7-8 400.000

Isuzu ELF 14-15

Sewa Mobil di Belitung:

http://bangkabelitung123.com/bangka-belitung-rental/bangka-belitung-rent-car/sewa-mobil-di-belitung/ Tel.: 0818-764-514

Jenis: Avanza. Rp.350.000 (12jam, termasuk supir), tidak termasuk BBM.

Hary, Gerbang Belitung

Tel.: 0819-0804-7095

Informasi Rental lainnya:

(3)

Daftar Hotel dan Restoran di Belitung

http://www.visitbangkabelitung.com/direktori_informasi/Akomodasi Hotel

Hotel Grand Hatika (nnnn) Jl. Kemuning A16, Tanjung Pendam Tanjung Pandan

Telp. (0719) 22-889, 22-678 Fax.: (0719) 23-800

http://www.grandhatika.com

Lor In Resort Beach Resort (nnn) Jl. Tanjung Tinggi Sijuk, Kec. Sijuk Tanjung Pandan

Telp. (0719) 24-100 Fax. (0719) 24-101 Call Center: 0878-9644-8877

http://www.lor-in.com

Bahamas Resort and Hotel (nnn) Jl. Patimura Air Saga 1, Tanjung Pandan Telp.: (0719) 22-252

Fax: (0719) 22-241

http://www.bahamasbelitung.com

Hotel Martani (nn)

Jl. Yos Sudarso No. 17, Tanjung Pandan Telp. (0719) 21-432, 21-434

Fax. (0719) 21-433

Hotel Pondok Impian (nn) Jl. Pattimura No. 8, Tanjung Pandan Telp. (0719) 22-076, 25-298, 23-190 Fax. (0719) 22-381

Biliton Hotel and Club (nn)

Jl. Depati Gegedek 50, Tanjung Pandan Telp. (0719) 22-887, Fax. (0719) 23-377 http://bilitonhotel.com

Hotel Harlika Jaya Jl. Melati, Tanjung Pendam Tanjung Pandan

Telp (0719) 24633

Ocean Hotel

Jl. Sijuk Paal 1, Tanjung Pandan Telp. (0719) 22-665, 22-056

Email: oceanhotel_belitung@yahoo.com

Hotel Grand Pelangi

Jalan Patimura, Tanjung Pandan Telp. (0719) 25-045

http://hotelgrandpelangi.blogspot.com/ Bukit Berahu Cottages

Desa Tanjung Binga, Sijuk Tanjung Pandan

Telp. (0719) 23-633

Kelayang Beach Cottage Tanjung Kelayang, Dusun Keciput Tel.: +62 819-2979-8420

http://www.kelayangcottages.com/

Hotel Makmur (Melati 3)

Jl. Depati Endek No.23, Tanjung Pandan Telp. (0719) 21-086, 21-230

Fax. (0719) 22-112 Wisma Bunga Pantai (Melati 3)

Jl. Pattimura, Tanjung Pandan Telp: (0719) 24-524

KJUB Pertim (Melati 3) Jl. Kemuning Tanjung Pendam Telp. (0719) 21-569, 21-028

Hotel Surya (Melati 2)

Jl. Depati Endek 808, Tanjung Pandan Telp. (0719) 21-550

Hotel Dewi (Melati 2)

Jl. Sriwijaya No.122, Tanjung Pandan Telp. (0719) 21-134

Hotel Citra (Melati 1)

Jl. Sriwijaya No. 41, Tanjung Pandan Telp. (0719) 21-391, 21-830

Hotel Revano (Melati) Jl. Kamboja, Tanjung Pandan Tel.: (0719) 24-889

Hotel Mendanau Belitung (Melati) Jl. Siburik Timur, Tanjung Pandan Telp.(0719) 22-431

Hotel Mustika (Melati)

Jl. Jend. Sudirman, Tanjung Pandan Telp: (0719) 24-864

Hotel Pandan Laut (Melati) Kapt Pattimura, Tanjung Pandan Tel.: (0719) 21-424

Penginapan Esbe dan Restoran (Melati) Jl. Jend Sudirman No.23, Tanjung Pandan Telp. (0719) 24-147, 700-3093, 700-1132 Email. sinarbunda@yahoo.co.id

Wisma Pantai Belitung Permai (Melati) Jl Pelataran Timah, Tanjung Pandan Tel.: (0719) 21-659

Wisma Martani (Melati) Jl Veteran 58, Tanjung Pandan Tel.: (0719) 21-156

Restoran

Mie Belitung Atep (06.00-12.00) nnnn

Jl Sriwijaya No 27, Tanjung Pandan Warung Kopi Ake (06.00-15.00) nnnnPasar Tanjung Pandan Soto Belitong Mak Jannah (06.00-15.00), Pasar Tanjung Pandan nnnn Bebulus Goreng Bukit Berahu

(10.00-22.00) Desa Tanjung Binga, Sijuk nnnn

Restoran Sari Laut (10.00-22.00) nnnn

Jl Wahab Azis 29, Tanjung Tinggi Restoran Pandan LautJl Pattimura, Tanjung Pandan Tel. (0719) 21-424

Restoran Tanjung

Jl Jenderal Sudirman, Tanjung Pandan Tel. (0719) 21-508

Restoran Cai Cai

Jl Pasar Ikan 123, Tanjung Pandan Tel. (0719) 22-180

Restoran Welas Asih Jl Veteran 68, Tanjung Pandan Tel. (0719) 21-886

Restoran Ibu Atom

Jl Gaparman 26, Tanjung Pandan Tel. (0719) 21-985

Restoran Yurnalis Jl Gegedek, Tanjung Pandan Tel. (0719) 21-804

Restoran Citra

Jl Sriwijaya 41, Tanjung Pandan Tel. (0719) 21-391

Restoran Padang Simpang Raya Jl Jend Sudirman 38-A, Tanjung Pandan Tel. (0719) 700-0339

(4)

Peta dan Lokasi Turis di Belitung

Nama Tempat Lokasi Jarak dariTanjung Pandan

Nama Tempat Lokasi

Jarak dari Tanjung

Pandan Tanjung Pendam Beach Tanjungpandan 0 km Tirta Marundang Sijuk 10 km Museum of Belitung Tanjungpandan 0 km Tajam Montain Badau 32 km

Bukit Berahu Beach Sijuk 18 km Badau Museum Badau 20 km

Lengkuas Island Sijuk 18 km + 3 miles Teluk Gembira Beach Membalong 65 km Tanjung Kelayang Beach Sijuk 27 km Tanjung Kiras Membalong 70 km Tanjung Tinggi Beach Sijuk 30 km Batu Beginda Hill Membalong 61 km Tirta Marundang Sijuk 10 km Pulau Lima UnderWater Selat Nasik 6 miles

(5)

Wisata Kuliner Belitung

Berburu Gangan Menyeruput Kopi Belitong

Belitong atau Belitung memang bukan daerah tujuan utama bagi para penggila kuliner. Artinya, kebanyakan wisatawan datang ke sana lebih ingin menikmati keelokan pantainya seperti yang tergambar dalam film Laskar Pelangi. Namun bagitu, tak ada salahnya bila sudah sampai di sana berburu makanan khasnya yang menggoyang lidah. Makanan apa saja?

1. Gangan kepala Ikan Ketarap Tanjung Kelayang. Buka pukul 10.00-18.00

Harga per porsi 70-90 ribu. Menu lainnya: Sayur genjer. Lokasi di Pantai Tanjung Kelayang. Di sepanjang Pantai Tanjung Kelayang terdapat beberapa restoran yang menjual menu gangan kepala ikan. Dan dari sekian gangan kepala ikan, paling enak kepala ikan ketarap. Jadi nggak heran bila harganya lebih mahal. Salah satunya ada di Restoran Sari Laut.

2. Kopi, Teh Susu Warung Ake. Buka pukul 06.00-15.00. Lokasi di Pasar Tanjungpandan bersebelahan dengan Soto Mak Janah. Kedai kopi bertebaran di Belitung. Salah satu yang menjadi rujukan adalah Warung Kopi Ake. Warung Ake ini sudah ada sejak lama dan sekarang sudah masuk generasi kedua. Berbeda dengan minuman kopi di daerah lain, kopi di belitung disaring berkali-kali sehingga kopi yang disajikan tidak ada ampasnya.

3. Bebulus Goreng Bukit Berahu. Buka pukul 10.00-22.00 Harga seporsi Rp 30.000. Lokasi di Desa Tanjung Binga, Sijuk. Rasa ikan ini sangat gurih karena digoreng kering. Anda harus sabar menunggu. Lebih baik pesan lebih dahulu beberapa jam sebelum datang. Selin memakan waktu untuk menggoreng ikannya, persediaan ikan in juga terbatas karena didapat dari memancing, bukan dijaring. Penantian akan terbayar karena rasa ikan bebulus goreng kering enak dan gurih.

4. Kepiting Isi Sari Laut. Buka pukul 10.00-22.00.

Harga seporsi Rp 18.000, sup ikan ketarap Rp 40.000. Lokasi Jl Wahab Azis No 29, Tanjung Tinggi. Kebanyakan makanan enak di Belitung berbahan ikan laut. Salah satunya kepiting isi yang gurih ini.

5. Sambal Lingkung (Abon Ikan) Toko Juna. Buka pukul 08.00-hingga malam.

Abon ikan tenggiri Rp 180.000/kg. Abon ikan biasa Rp 100.000/kg. Lokasi Jl Yos Sudarso No 32, Tanjungpandan. Sambal lingkung atau abon ikan merupakan makanan khas Belitung yang sangat layak untuk oleh-oleh. Abon ikan di toko ini (pabriknya di belakang toko) diolah secara tradisional dan memakan waktu yang lama. Hasilnya, selain gueih, enak, juga tahan hingga 3 bulan.

6. Mie Belitung Atep. Buka pukul 06.00-12.00

Harga seporsi Rp 13.000. Lokasi Jl Sriwijaya No 27, Tanjungpandan. Mie Belitung Atep terdiri dari mie kuning dengan irisan tahu, kentang, timun, emping, dan udah diseram dengan kuah encer berwarna kecokelatan. Rasanya enak dan segar, terlebih saat disantap pagi hari.

7. Soto Belitong Mak Janah. Buka pukul 06.00-15.00. Harga seporsi Rp 10.000. Lokasi Pasar Tanjungpandan

belakang Mie Atep. Soto Belitong berbeda dengan soto-soto lain. Berisi potongan lontong dibungkus daun sipur (hanya ada di Belitung dan katanya bisa membuat makanan lebih enak), irisan daging, kentang, suun, ketimun dan disiram kuah daging beraroma rempath. Rasanya mantap dan pas untuk sarapan.

8. Warkop Atet Manggar. Buka pukul 06.00-17.00.

Harga kopi original Rp 5.000 dan kopi susu Rp.7.000. Lokasi Jl Lipat Kajang, Manggar, Belitung Barat. Bagi wisatawan yang sedang mengunjungi Belitung Barat, setelah napak tilas lokasi syuting film Laskar Pelangi, luangkan waktu untuk istirahat sejenak sembari menikmati sedapnya kopi di Warkop Atet. Aroma dan rasa kopinya mantab dan membuat mata melek untuk melanjutkan perjalan ke Pantai Serdang dan pantai lain di Belitung Barat.

Makanan Khas Belitung

http://hotelmartani.com/index.php?ext_menu=modul_03&ext_ category=11

# Gangan Ikan Katarap, gulai ikan dengan bumbu kuning dan irisan nenas. Rasanya asam manis pedas. Yang digangan ini hanya kepala ikan saja. Ikan Katarap adalah sejenis ikan karang yang berkulit tebal berwarna agak kehijauan dan hanya ada di Pulau Belitung.

# Ikan Ilak Bakar/Tim, juga merupakan ikan yang hanya ada di Pulau Belitung. Ikan ini biasanya disajikan hanya dengan dibakar dalam daun simpor (juga tanaman yang hanya ada di P.Beltiung) baik dengan bumbu atau kecap saja, maupun di tim. Ikan ini tidak pernah disajikan dengan cara digoreng.

# Abon Ikan (Nama setempat: Sambel Lingkung) , Kerupuk Seafood (Ikan, Udang, Cumi), yang asli dari Beltiung rasanya tidak tertandingi. Karena Belitung terkenal dengan seafoodnya, maka rasa/aromanya sangat kuat, dan asli tanpa campuran macam-macam.

# Bakmie Belitung, yaitu mie rebus dengan kuah udang yang kental dan manis rasanya dan berwarna kecoklatan karena dimasak dengan gula yang dikaramelkan terlebih dahulu. Taburannya udang goreng tepung, timun, tauge, emping, maknyos rasanya.

# Nasi Gemuk, kalau di Malaysia dikenal dengan sebutan nasi lemak. Sajian ini sangat sederhana tetapi rkaya aroma. Nasi yang dimasak dengan santan dan dalam keadaan panas-dibungkus dengan daun simpor (tanaman yang hanya ada di Belitung) sehingga menimbulkan aroma yang mmmhhh ... dengan lauk 1-2 ekor ikan bulus/bebulus (di Jakarta dikenal dengan ikan kaca piring) yang digoreng dengan asam. Ditambah dengan siraman kuah belimbing sayur iris yang dimasak dengan santan cair dengan bumbu bawang merah putih dan sedikit cabe.

# Rusip, ikan teri mentah yang difermentasi. Aromanya khas, dimakan sebagai sambal.

# Belacan/terasi, terbuat dari udang dan dikemas dengan anyaman daun pandan dengan berbagai ukuran

(6)

Contoh Itinerary Fotografer Package dari http://belitungisland.com

Tarif (per 30 April 2012): Rp 1.260.000 (3D/2N) termasuk Hotel, transportasi lokal, sewa perahu, tiket masuk, makan sesuai yang tercantum, dan pemandu wisata.

Hotel Grand Pelangi (*3), minimum peserta 15 orang, low season, Jumat s.d. Minggu.

Tiket pesawat BELUM termasuk, range harga tiket Rp 800.000 - Rp 1.400.000 p.p. (Sriwijaya) Hari 1 - Tanjung Tinggi, Bukit Berahu, Tanjung Kelayang

Tanjung Tinggi berupa pantai pasir putih di teluk yang diapit dua semenanjung batu-batu granit digunakan sebagai lokasi syuting film Laskar Pelangi, snorkeling di lepas pantai, atau menjelajahi batu-batu granit di sepanjang pantai. Sedangkan Bukit Berahu, sebuah private villa, pantai di sisi bukit, tempat bersantai sambil berenang di air laut dengan pantai pasir putih yang indah. Special notes:

Khusus program Fotografer tempat terbaik untuk pengambilan foto sunset adalah di pelabuhan nelayan Tanjung Binga atau di Tanjung Tinggi

L

Aktivitas sesi pagi 09.00 - 12.00:

# Pantai Tanjung Tinggi melihat batu-batu di film Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi, 30km di luar kota Tanjungpandan # Berjalan menyusuri sepanjang pantai Tanjung Tinggi,

bermain pasir putih di pantai, snorkeling atau memancing # Jika anda suka memotret, pemandangan pasir putih dengan

pepohonan kelapa tanpa batu granit bisa dijumpai di pantai Pendaunan, atau memotret pelabuhan nelayan di desa Keciput juga menarik

Lunch: termasuk paket. Standar: nasi, 5 macam lauk, minuman setara es teh manis/es jeruk, buah

Restaurant: Mabai, Congbu, Rindu Pantai, Bukit Berahu, atau setara

L

Aktivitas sesi sore 14.00 - 18.00:

# Berkunjung ke pantai Tanjung Kelayang dengan pemandangan pulau-pulau dan batu-batu granit, atau Bukit Berahu private beach di sisi bukit dengan suasana teduh dan relax dan pemandangan lepas ke laut dari sisi bukit. # Untuk yang mengambil opsi sport: perahu kayak, sepeda atau

snorkeling, aktivitas ini dilaksanakan di sekitar pantai Tanjung Tinggi

# Menikmati sore hingga sunset di Bukit Berahu, atau di Tanjung Tinggi. Wisata kuliner di malam hari, menikmati suasana kota Tanjungpandan dan keramaian di pantai Tanjung Pendam

Dinner: termasuk paket. Standar: nasi, 5 macam lauk, minuman setara es teh manis/es jeruk, buah

Restaurant: Sari Laut, Mutiara Laut, Pribumi, Dinasti, atau setara

Hari 2 - Pulau-2: Lengkuas, Burong, Pasir, Batu Berlayar Naik perahu nelayan berkunjung ke pulau-pulau kecil: pulau Aji, pulau Burung dan pulau Lengkuas dengan Mercusuar nya. Pemandangan indah hamparan pasir putih, laut biru dan pulau-pulau batu granit yang eksotis. Aktivitas: berenang di kejernihan laut, snorkeling bahkan memancing.

Special notes:

Hunting sunrise bisa dilakukan di pelabuhan nelayan Tanjung

Binga atau Danau Kaolin di kota Tanjungpandan. Pengambilan sunset pada hari kedua di pulau Lengkuas atau di pulau Babi

L

Aktivitas sesi pagi 09.00 - 12.00:

# Berangkat dari Tanjung Kelayang, naik perahu nelayan dilengkapi lifevest, melintasi pula Kelayang menuju pulau Pasir

# Melewati Batu Berlayar untuk foto-foto dan dilanjutkan ke Pulau Burong dengan batu unik berbentuk burung dan pantai pasir putih yang sepi

# Menuju pulau Lengkuas untuk santap siang untuk bersantai dan beraktivitas sampai sore

Lunch: termasuk paket. Khusus untuk ke Lengkuas, Gantung atau Membalong kami menyediakan lunch box yang disediakan oleh Restoran dari Tanjungpandan

L

Aktivitas sesi sore 14.00 - 18.00:

# Pulau Lengkuas yang unik, menikmati pemandangan indah dari puncak mercusuar, atau duduk-duduk di bawah tenda pantai

# Bermain di semenanjung pasir putih, mencari kerang-kerangan, berenang ke pulau yang jaraknya hanya 100 meter dan kedalaman air 120cm

# Snorkeling di batu-batu sekitar Lengkuas, memancing menggunakan fishing boat sampai menjelang sore untuk menikmati sunset dalam perjalanan pulang ke Tanjung Kelayang

Dinner: termasuk paket. Standar: nasi, 5 macam lauk, minuman setara es teh manis/es jeruk, buah

Restaurant: Sari Laut, Mutiara Laut, Pribumi, Dinasti, atau setara

Hari 3 - Toko Cinderamata, jalan-2 di Tanjungpandan Belum banyak penjual souvenir di Belitung, kecuali anda berkunjung ke galery KUKM untuk membeli aneka kerupuk seafood dan terasi khas Belitung, kerajinan kerang, dan batu Satam yang terkenal.

Special notes:

Hunting sunrise bisa dilakukan di pelabuhan nelayan Tanjung Binga atau Danau Kaolin di kota Tanjungpandan.

L

Aktivitas sesi pagi 09.00 - 12.00:

# Berbelanja souvenir di galeri KUKM membeli aneka kerajinan dan makanan khas dari Belitung seperti: batu satam, kerajinan kerang dan rotan, kerupuk seafood

# Explore kota Tanjungpandan: Rumah Adat Belitung, atau berkunjung ke museum eks PN Timah untuk melihat beberapa peninggalan dan sejarah tambang timah di Belitung # Antar ke bandara sebelum jam 12.00, kecuali mengambil

extra time

(7)

Tanjung Kelayang - Sumber dari

http://www.belitungisland.com/index.php?bahasa=id&id_dest=72

Tanjung Kelayang terkenal dengan pemandangan pantai dimana terdapat pulau batu granit kecil, kira-kira 100 meter dari pantai. Bentuk pulau granit itu mirip seperti burung. Itulah yang menyebabkan tempat ini dinamakan Tanjung Kelayang (salah satu nama jenis burung yang banyak dijumpai di sana). Ukuran dari pulau kecil itu kira-kira 50m persegi. Terlihat indah, seperti halnya dapat anda lihat di foto ini.

Tanjung Kelayang adalah semenanjung yang menjorok ke arah Utara. Dengan pulau granit kelayang terletak sebelah Timur, Tanjung Kelayang adalah pantai berpasir putih sepanjang beberapa kilometer.

Sebenarnya dari Tanjung Kelayang terhampar pantai pasir putih sejauh kurang lebih 4km sampai ke Tanjung Tinggi.

Pantai sebelah Timur adalah tempat yang baik untuk berenang, karena permukaan dasar pantai jernih dan berpasir putih. Tempat ini juga baik jika anda ingin bermain di tepi pantai karena permukaan pantai yang lebar.

Pantai sebelah Timur adalah pintu masuk Tanjung Kelayang, di sini hanya ada pasir putih, tidak ada granit di pantai. Dari sana pengunjung biasanya berjalan sepanjang pantai kurang lebih 300m ke arah Utara, dimana bisa ditemukan bebatuan granit, tersebar sepanjang ujung semenanjung dan juga di permukaan laut. Salah satunya yang berbentuk seperti burung kelayang tadi.

Sementara itu pantai sisi Barat memiliki pemandangan berbeda. Panjang pantai tidak sepanjang sisi Timur karena di sisi Barat terdapat lebih banyak batu-batu granit.

Pemandangan unik dari pantai sisi Barat adalah 3 pulau kecil, kira-kira 300m dari bibir pantai. Dikombinasikan dengan bebatuan granit besar yang tersebar di permukaan laut, pemandangan di sisi Barat menjadi lebih menarik, terutama pada saat matahari terbenam.

Tempat terbaik untuk menikmati pemandangan pantai sisi Barat adalah dari puncak batu-batu granit di area ujung dari semenanjung.

Tempat ketiga yang indah untuk dilihat adalah dari villa, kira-kira 500m dari arah ujung semenanjung Tanjung Kelayang. Tempat ini seperti sebuah surga yang hilang, meskipun semuanya adalah kombinasi dari bebatuan granit seperti tempat-tempat lainnya. Yang menjadi istimewa, adalah pemandangan yang unik dan berbeda dari tempat lainnya. Jika anda tertarik untuk berkunjung ke pulau-pulau kecil di sekitar pantai Tanjung Kelayang, di sekitar pantai terdapat banyak perahu nelayan yang bisa disewa.

Dengan jarak yang begitu dekat dari pantai, perjalanan dengan perahu kurang lebih 10 menit dan anda bisa berjalan mengitari pulau-pulau yang tidak berpenghuni itu karena sepanjang pulau dikelilingi oleh pasir putih.

Jangan lupa membawa persediaan minum yang banyak karena tidak ada air minum di pulau-pulau tersebut.

Berlawanan dengan cerita indah diatas, anda akan menemukan sebuah resort yang belum selesai dibangun dan terbengkalai tepat di tengah semenanjung Tanjung Kelayang.

Proyek ini terabaikan oleh pemiliknya sejak beberapa tahun silam. Ini adalah penyebab utama kenapa Tanjung Kelayang tidak lagi se populer Tanjung Tinggi meskipun sebenarnya memiliki panorama yang lebih indah dari Tanjung Tinggi.

(8)

Tanjung Tinggi - Sumber dari

http://www.belitungisland.com/index.php?bahasa=id&id_dest=72

Tanjung tinggi adalah pantai yang diapit oleh dua semenanjung. Pantai ini berpasir putih, dan unik karena terdapat ratusan batu granit besar yang tersebar di kedua semenanjung dan juga di laut di depan pantai.

Ukuran granit mulai dari beberapa meter kubik hingga ratusan meter kubik lebih besar dari sebuah bangunan sebesar rumah. Anda bisa naik, berjalan dan melompat diantara granit untuk menikmati pemandangan eksklusif dari setiap sudut anda berdiri. Bentuk dari batu-batu besar itu juga unik, sebagian membentuk gua, yang dapat digunakan berteduh selama hujan. Batu-batu itu bertumpuk satu sama lain membentuk obyek yang menarik sebagaimana secara jelas anda bisa lihat dari foto ini.

Batu-batu tersebut terletak diatas pasir putih. Sebagaimana anda lihat dari foto, anda bisa berjalan diatas pasir putih diantara batu dan air laut yang jernih.

Pasir putih ada dimana-mana sepanjang pantai. Anak-anak akan sangat suka bermain disana. Karena ombak tidak besar, air lautnya jernih dengan permukaan bawah laut yang berpasir, anak-anak akan sangat suka bermain di pantai.

Anda tidak perlu khawatir dengan serangan ikan hiu, karena tidak pernah terjadi di Belitung. Satu-satunya yang kadang-kadang harus diwaspadai adalah ubur-ubur, khususnya yang besar.

Tanjung tinggi juga dinamakan Pelabuhan Bilik. Dahulu tempat ini adalah pelabuhan nelayan bagi desa terdekat Keciput atau Tanjung Tinggi. Ada paling tidak dua puluh rumah makan

seafood sederhana di sepanjang pantai.

Ini adalah tempat untuk anda beristirahat sejenak, minum kopi atau memesan makan siang. Menu utama adalah makanan laut. Hanya saja, jangan berharap anda mendapatkan pelayanan sekelas restoran di mall. Mereka hanya orang-orang biasa dari desa yang membuka restoran sederhana. Jangan khawatir, masyarakat di sana selalu ramah pada semua tamu, sama seperti umumnya orang Indonesia.

Saran saya, setelah anda check-in di hotel, pergilah ke Tanjung Tinggi. Dengan cara ini, anda bisa menikmati keindahan pantai dalam cuaca yang cerah, untuk menghindari kemungkinan hujan di waktu sore.

Jika anda tiba di sana, mampir saja di salah satu restoran seafood di sana. Menu di tiap restoran sama, saran saya pilih tempat yang banyak pengunjungnya karena biasanya masakannya lebih enak, jika anda ingin bersantap siang di sana. Kalau tidak minum kelapa muda juga sangat mengasyikkan. Restoran biasanya menyediakan fasilitas sederhana untuk mandi dan membersihkan badan dari air asin setelah berenang di pantai.

Percayalah, begitu anda tiba di sana, anda tidak akan sabar untuk berlari ke pantai dan merasakan halusnya pasir putih dengan ombak yang menyapu pantai dengan lembut.

Anda akan berjalan-jalan sepanjang pantai, dan karena penasaran, anda akan menuju batu-batu granit dan memulai petualang dengan melompat diantara bebatuan granit, atau berjalan diantara batu-batu yang besar.

Semakin anda mengitari sudut-sudut pantai, semakin bisa melihat keindahan panorama pantai ini. Total panjang pantai kira-kira 1.2km, tapi anda bisa berjalan lebih jauh lagi karena sepanjang pantai pasir tetap putih.

Begitulah, artikel ini mungkin terlalu panjang untuk dibaca. Tetapi setelah anda kembali dari sana anda bisa jadi memiliki lebih banyak kata-kata untuk menceritakan keindahan tempat ini. Area Tanjung Tinggi sebagian dimiliki oleh Grup Ranati, perusahaan Indonesia. Ini termasuk Lor In Hotel yang berjarak kira-kira 2km dari pusat pantai Tanjung Tinggi.

(9)

Pantai Burung Mandi - Sumber dari

http://www.belitungisland.com/index.php?bahasa=id&id_dest=72

Pantai Burung Mandi adalah pantai berpasir putih seperti umumnya pantai-pantai Belitung, tetapi uniknya anda tidak akan menemukan satu pun batu granit di pantai ini kecuali hanya pasir putih sepanjang pantai dan ratusan pohon pinus laut yang menjadi pembatas antara pantai dan daratan. Di latar belakang anda bisa menyaksikan gunung Burung Mandi. Ini membuat pantai ini berbeda, karena di sini adalah satu-satunya pantai Belitung yang memiliki gunung sebagai latar belakang. Jarak Burung Mandi ke bandara kira-kira 70km, bisa ditempuh dalam satu jam. Tidak ada hotel di sekitar tempat ini, kota terdekat adalah Manggar, berjarak 18km. Bukit Batu. Ini adalah pantai Burung Mandi di sebelah Timur, sebuah pantai di lereng bukit. Tidak terdapat banyak pasir putih, tetapi kontur pantai yang berbukit membuat tempat ini unik. Bukit Batu dibangun oleh bupati pertama Belitung Timur, Basuki T Purnama pada tahun 2004. Pengunjung bisa mendapatkan restoran yang baik dengan fasilitas toilet dan kamar mandi berikut 2 bungalow yang dibangun tepat di sisi pantai untuk menikmati pemandangan sekitar. Bukit Batu hanya berjarak 2km dari pantai Burung Mandi.

Vihara. Tempat ini dikenal sebagai tempat ibadah Kong Fu Chu terbesar di Belitung, dibangun di lereng gunung Burung Mandi. Dari tempat ini, anda bisa memandang laut lepas di sekitar pantai Burung Mandi.

Di setiap bulan Februari tempat ini dipadati oleh penziarah untuk melakukan ibadah dalam rangka peringatan Tahun Baru Cina. Meskipun tempat ini adalah tempat religius, pengunjung bisa datang kapan saja untuk berwisata.

Danau Mempaya. Ada ratusan danau di Belitung Timur, tetapi danau Mempaya adalah salah satu yang terluas. Danau ini terletak di sisi berlawanan dari gunung Burung Mandi yang menghadap pantai.

Pemandanganya bagus, dengan gunung Burung Mandi sebagai latar belakang. Mohon dicatat, danau Mempaya masih belum merupakan tujuan berlibur yang umum, tidak ada fasilitas turis di tempat ini. Kami hanya merekomendasikan tempat ini untuk pengunjung yang tertarik dalam bidang fotografi. Jika anda ingin ke daerah Burung Mandi, kami sarankan untuk bepergian di pagi hari khususnya jika anda mengharapkan untuk melihat sunset, karena anda tidak akan pernah menemukan sunset yang indah di sini, semua pantai mengkadap ke Timur. Hampir semua pengunjung datang ke Burung Mandi bersamaan dengan berkunjung ke Manggar, kota kedua di Belitung. Manggar dulunya merupakan pusat aktivitas perusahaan tambang timah yang didirikan oleh Belanda.

Ada beberapa tempat menarik di Manggar seperti Bukit Samak dan Pantai Serdang. Anda juga bisa menemukan hotel dan restoran yang cukup baik di Manggar.

(10)

Tanjung Binga - Sumber dari

http://www.belitungisland.com/index.php?bahasa=id&id_dest=72

Tanjung Binga sebenarnya adalah sebuah desa 22km di Utara Tanjungpandan dan 8km di sisi Barat Tanjung Tinggi. Ini adalah desa dengan sebagian besar penduduk berprofesi sebagai nelayan.

Jika anda menyukai ikan bakar, datanglah ke Tanjung Binga di pagi hari kira-kira jam 07.00. Ini adalah waktu dimana para nelayan kembali dari melaut. Anda bisa memilih ikan yang anda suka untuk kemudian dibakar jika anda sudah tiba di penginapan nanti.

Mengapa anda harus melakukannynya ? Percayalah, rasa ikannya benar-benar nikmat dan segar karena ikan yang baru saja ditangkap dari dasar laut rasanya berbeda dengan ikan yang sudah disimpan berjam-jam di dalam lemari es.

Selain dari membeli ikan segar, tempat menarik untuk dikunjungi adalah Bukit Berahu. Ini adalah resort dan juga restoran, terletak dipuncak bukit menghadap laut lepas. Pemandangannya indah sekali, juga pantainya, dengan pasir putih bersih meskipun batu-batu di sini tidak sebanyak dan sebesar di Tanjung Tinggi. Restoran menyediakan makanan ala restoran-restoran seperti di kota besar (seperti di Jakarta). Dari restoran anda bisa menyaksikan pemandangan laut lepas, sehingga anda bisa menikmati makan siang dengan pemandangan yang mempesona. Di restoran ini juga terdapat kolam renang yang baik dan bersih. Silahkan berenang di sana jika anda merasa kepanasan, khususnya di tengah hari.

Dari restoran, anda bisa berjalan menuruni bukit, di sana ada beberapa cottages di pinggir pantai. Anda harus menuruni anak tangga yang cukup panjang. Kami tidak merekomendasikan untuk orang yang sudah tua.

Cottage tersebut dibangun pada jarak hanya beberapa meter dari pantai. Pasirnya putih, ada juga beberapa batu granit, walau tidak sebesar dan sebanyak di Tanjung Tinggi.

Ombaknya sangat lembut dan air lutnya dangkal. Berenang di pantai tidak terlalu menarik di tempat ini. Di lepas pantai, ada dua pulau kecil, salah satunya bisa dicapai dengan berjalan kaki melintasi laut dangkal. Pemandangan menarik lainnya adalah hamparan perahu bagan nelayan tradisional yang tersebar di sepanjang lepas pantai.

Baiklah, mari kita tinggalkan Bukit Berahu dan kembali ke pelabuhan perikanan di Tanjung Binga. Sepanjang jalan, jangan lupa melihat ke kiri dan ke kanan, karena rumah-rumah di sepanjang jalan desa biasanya menjual buah durian, matang pohon. Ada ribuan pohon durian di desa Tanjung Binga. Durian di sini umumnya berbuah sekali dalam setahun, sekitar bulan Desember - Maret. Jadi anda mungkin tidak akan menjumpai durian setiap saat di Tanjung Binga.

Sekarang anda sudah tiba di pelabuhan nelayan Tanjung Binga. Mari kita lihat laut di depan kita, ada 5 pulau kecil tersebar di lautan.

Bisa dilihat dengan mata telanjang bahwa pulau-pulau tersebut semuanya diselimuti oleh pantai pasir putih dan beberapa sudut dari pulau-pulau tersebut dihiasi oleh hamparan batu granit yang artistik.

Tertarik untuk naik perahu ke pulau-pulau itu ? Baiklah, kami bisa mengatur perjalanan anda untuk menyewa perahu nelayan ke sana. Anda hanya perlu merogoh kocek kira-kira Rp 350.000,- sekali perjalanan per perahu.

Salah satu yang terkenal adalah pulau Lengkuas. Anda bisa melihat dengan jelas sebuah mercusuar di pulau Lengkuas, dari pelabuhan ini. Hanya harap berhati-hati, perahu yang anda gunakan adalah perahu nelayan, bukan perahu wisata.

(11)

Pantai Punai - Sumber dari

http://www.belitungisland.com/index.php?bahasa=id&id_dest=72

Pantai Punai mungkin akan menjadi tujuan perjalanan yang menarik untuk anda, khususnya jika anda menyukai perjalanan berbau petualangan.

Tempat ini terletak di sisi Tenggara pulau Belitung, pada sudut yang berlawanan dengan Tanjung Binga. Pantai Punai terletak di desa Tanjung Kelumpang. Perjalanan ke sana ditempuh dalam waktu 1.5-2 jam dengan mobil dari Tanjungpandan. Perjalanan ini akan menarik jika anda berminat untuk melihat daerah pedalaman Belitung. Kota terdekat adalah Gantung, kira-kira 35km di Utara Tanjung Kelumpang. Tempat ini masih benar-benar belum dibangun sebagai tujuan wisata.

Pantai di sini berpasir putih dan di beberapa bagian dihiasi oleh batu-batu granit kecil. Tempat ini memang tidak seindah Tanjung Tinggi, tetapi suasana di sini benar-benar sepi, kecuali di akhir pekan, anda mungkin bisa menemui beberapa pengunjung. Di depan pantai ada sebuah pulau kecil bernama Pulau Punai.

Jika air laut sedang surut, anda bisa berjalan kaki ke Pulau Punai ini, yang dulunya terkenal dengan banyak burung punai. Desa Tanjung Kelumpang adalah produsen utama buah kelapa. Desa ini sebenarnya adalah perkebunan kelapa, termasuk pantai Punai. Pemandangan di tempat ini berbeda dari pantai-pantai lainnya meskipun tidak seindah Tanjung Tinggi.

Berdasarkan pengalaman kami, aktivitas menarik di Pantai Punai adalah ikan. Percayalah, ikan di sini benar-benar enak, sangat berbeda dengan ikan yang bersal dari tempat lain di Belitung. Harap diingat, ikan terbaik adalah ikan yang ditangkap ketika masih segar, yaitu ikan yang ditangkap menggunakan Siro. Siro adalah perangkap ikan, dibangun oleh nelayan memanjang dari garis pantai ke tengah laut dengan panjang dan lebar kira-kira 100m x 100m.

Perangkap ini akan menuntun ikan masuk ke dalam kandang dan setelah itu ikan tidak bisa lagi keluar dari perangkap. Nelayan datang pada pagi hari mengunjungi Siro untuk memanen ikan yang sudah terperangkap, yang masih hidup dan segar. Saran kami, aturlah perjalanan anda agar tiba di Tanjung Kelumpang pada pagi hari dan anda bisa pergi bersama nelayan untuk menangkap ikan di Siro.

Anda akan merasa seperti menangkap ikan dari akuarium. Anda tinggal memilih ikan, kepiting, cumi-cumi yang anda suka. Dengan cara penangkapan seperti ini kesegaran dan cita rasa ikan benar-benar terjamin. Hanya saja setelah ditangkap sebaiknya dimasak secepat mungkin dan menu terbaik adalah dengan di masak Gangan. Kami jamin, ini pengalaman yang tidak akan terlupanakn bagi anda.

(12)

Membalong - Sumber dari

http://www.belitungisland.com/index.php?bahasa=id&id_dest=72

Membalong adalah nama sebuah kecamatan di Barat Daya pulau Belitung, dimana desa Membalong adalah nama ibu kota kecamatannya.

Dearah ini juga juga dinamakan Belantu, sebuah daerah dengan dialek bahasa sedikit berbeda dengan wilayah lain di Belitung. Belantu menjadi berbeda karena dearah ini dulunya bukan wilayah penambangan timah. Hal ini mengakibatkan pembangunan wilayah ini sedikit tertinggal dibandingkan wilayah lainnya di Belitung.

Tetapi, setelah kenaikan harga komoditas lada di penghujung tahun 1990, diikuti dengan pembukaan perkebunan kelapa sawit dan kelahiran kembali usaha penambangan timah di awal tahun 2000-an, standar kehidupan dari banyak keluarga menjadi lebih baik dan seimbang dengan daerah lain di Belitung.

Membalong belum merupakan daerah tujuan wisata yang umum. Kami hanya merekomendasikan tempat ini untuk para petualang atau fotografer landscape yang tidak mengharapkan tersedianya fasilitas lengkap. Berikut ini beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi:

Tanjung Batu Lubang. Ini adalah pantai dengan kombinasi batu-batu granit dan pasir putih mirip dengan Tanjung Tinggi. Kebanyakan dari foto-foto diatas diambil dari lokasi ini. Nelayan setempat menggunakan pantai Batu Lubang juga sebagai pelabuhan nelayan.

Yang unik dari Batu Lubang adalah batu granit besar, sebesar sebuah bukit sebagaimana anda bisa lihat dari salah satu foto diatas.

Batu Lubang bisa dicapai dengan perjalanan satu jam dari Tanjungpandan dengan mobil dengan jarak kurang lebih 70km. Mohon diingat, fasilitas belum tersedia di tempat ini, tetapi kalau anda beruntung, ada warung-warung kecil mirip dengan yang ada di Tanjung Tinggi.

Tetapi, anda harus membeli ikan secara langsung kepada nelayan dan meminta warung tersebut untuk memasaknya. Ini bisa menjadi pengalaman menarik.

Teluk Gembira dan Pulau Seliu. Teluk Gembira sebenarnya adalah pelabuhan penyeberangan ke pulau Seliu. Tetapi, tempat ini juga biasanya menjadi tujuan wisata bagi manyarakat Membalong dan sekitarnya.

Pantai di sini berpasir putih dengan beberapa batu granit besar di sekitarnya. Tepat di depan pantai Teluk Gembira, anda bisa menyaksikan pulau Seliu.

Seliu adalah pulau kedua dengan populasi terbanyak setelah pulau Mendanau yang terletak di sekitar Belitung. Desa di pulau Seliu cukup mengesankan dimana semua halaman ditutupi pasir putih, dan ini adalah kombinasi antara desa nelayan dengan desa petani.

Pulau Seliu terkenal sebagai sentra produksi ikan asin, kopra, mangga dan emping. Teluk Gembira bisa dicapai satu jam dari Tanjungpandan, kira-kira 5km dari Batu Lubang. Perjalanan boat ke Seliu ditempuh kurang lebih setengah jam.

Batu Beginde dan Mega Mendung. Kedua tempat ini terletak di desa Tanjung Kiras, sebuah desa yang terletak antara Tanjung Batu Lubang dan Teluk Gembira.

Batu Beginde sebenarnya adalah sebuah tebing yang terbentuk dari batu granit besar. Anda bisa menyaksikan secara fantastis dari perahu selama perjalanan ke pulau Seliu.

Sementara Mega Mendung juga adalah sebuah pantai yang terletak di tepi dataran tinggi, kira-kira 3km dari Batu Beginde. Kedua tempat ini hanya ramai pada saat akhir pekan atau Lebaran. Tidak ada perumahan ataupun warung di sekitar tempat ini.

(13)

Surga Batu Fotografi - Sumber dari

http://www.belitungisland.com/index.php?bahasa=id&id_dest=72

Kami menamakan sendiri tempat ini "Surga Batu Fotografi" karena tempat ini memang seperti sebuah surga batu. Lihatlah bebatuan yang ada di foto, batu-batu tersebut berbeda dengan kebanyakan batu granit yang ada di Belitung, meskipun sama-sama berada di daerah pantai.

Ini adalah surga karena tempat ini masih benar-benar "belum terjamah" oleh industri pariwisata, masyarakat lokal, maupun pengunjung dari luar Belitung. Untuk menjaga kondisi ini kami belum akan menampilkan informasi lebih rinci tentang tempat ini kecuali foto-foto yang ada di halaman ini untuk anda nikmati. Tim BelitungIsland.com menemukan tempat ini pada awal 2009. Setelah menjelajahi seluruh sudut lokasi, kami akhirnya menawarkan tempat ini untuk hunting fotografi kepada 2 orang fotografer yang menjadi tamu program fotografi tour kami. Program ini masih uji coba, tetapi dengan melihat hasil foto dari salah satu tamu kami tersebut, tempat ini ternyata FANTASTIS untuk fotografi landscape. Salah satu fotografer bersedia mengkontribusikan foto-fotonya untuk ditampilkan di BelitungIsland.COM.

Fotografer yang dimaksud bersedia mengkontribusikan foto-foto

tersebut adalah Irfan A. Tachrir, seorang fotografer hobbyst tinggal di Bandung dengan hasil foto tidak diragukan tingkat profesionalitasnya.

Foto-foto di atas di capture menggunakan gear yang powerful Canon 5D Mark II sebagian besar dengan lensa Canon 16-35mm f/2.8L USM Mk II.

Kami mengajak Irfan untuk hunting ke tempat ini pada akhir Juni 2009, Irfan menyambut tantangan kami dan secara fantastis dia menghasilkan foto-foto yang sangat mengagumkan.

BelitungIsland.COM menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Irfan yang memperbolehkan hasil karya fotonya ditampilkan di BelitungIsland.COM.

Kombinasi warna-warni bebatuan dengan pantai pasir putih dan ombak yang tenang di "Surga Batu Fotografi" ini mungkin akan lebih menghasilkan foto yang powerful lagi jika dikombinasikan dengan human interest, model atau untuk fotografi pre-wedding.

Foto-foto karya Irfan ini diambil di tengah hari antara jam 10.00 - 14.00. Bayangkan jika foto-foto ini diambil pada golden moment sunrise dan sunset, akan lebih banyak lagi kreativitas yang bisa dihasilkan dari tempat ini.

Seluruh Hak Cipta foto-foto "Surga Batu Fotografi" ini dimiliki oleh Irfan. Jika anda berminat untuk menggunakan foto-foto ini untuk kebutuhan sendiri maupun komersial anda bisa menghubungi Irfan melalui kami dengan mengisi form ini. Untuk maksud menjaga keaslian dan keindahan tempat ini, pada saat ini BelitungIsland.COM belum akan memperkenalkan tempat ini kepada para pengunjung website, tidak juga kepada tamu-tamu program tour kami.

Untuk saat ini kami hanya akan memperkenalkan tempat ini kepada Fotografer yang serius untuk hunting foto di Belitung. Penamaan "Surga Batu Fotografi" bukanlah nama asli tempat ini, nama tersebut hanya untuk pengenalan saja oleh kami.

(14)

Danau Tambang Kaolin - Sumber dari

http://www.belitungisland.com/index.php?bahasa=id&id_dest=72

Sejujurnya, awalnya kami tidak ingin memuat foto ini. Tetapi atas permintaan beberapa rekan fotografer yang ingin mengetahui lebih jauh tentang potensi seni fotografi di daerah tambang kaolin, maka kami buatlah galeri Danau Tambang Kaolin ini.

Kaolin (clay) adalah salah satu kekayaan tambang dari Belitung. Penambangan ini memberi banyak sekali lapangan pekerjaan untuk masyarakat Belitung.

Seluruh hasil tambang kaolin dikapalkan ke luar pulau Belitung untuk bahan baku pabrik cat dan kosmetik. Tetapi dampak

negatif dari penambangan ini seperti yang anda lihat, adalah kerusakan lingkungan, sama seperti penambangan timah. Kerusakan menjadi lebih parah ketika kegiatan tambang ini juga mengotori aliran sungai-sungai besar di Belitung. Hal ini tentu saja bertentangan dengan kampanye pelestarian keindahan Belitung yang selalu kami serukan Belitung Superb Beach: Let's Keep It UnSpoiled !.

Dari segi sudut pandang fotografi, tempat ini memiliki nilai berbeda. Kombinasi bebatuan kaolin putih dan air danau yang berwarna biru merupakan pemandangan tidak biasa dan menarik untuk dijadikan sasaran pemotretan.

Seperti halnya Open Pit, bagi anda yang sudah pernah ke Kawah Putih di Gunung Patuha di Bandung Selatan, tempat ini boleh dikatakan mirip. Kombinasi dengan pomotretan model dengan konstum berwarna kontras akan menghasilkan foto yang menawan.

Jika anda tertarik untuk berkunjung ke tempat ini, kami bisa mengagendakan di dalam itinerary Program Tour Fotografi anda. Lokasi foto-foto yang dipotret oleh Tour Organizer kami, Kusumah Kosasih ini tidak jauh dari kota Tanjungpandan. Pelaksanaan program foto session bisa dipadukan dengan hunting human interest di daerah pasar ikan di kota Tanjungpandan.

Open Pit - Kelapa Kampit - Sumber dari

http://www.belitungisland.com/index.php?bahasa=id&id_dest=72

Open Pit bukan sebuah pantai. Ini adalah nama sebuah wilayah yang dulunya digunakan oleh perusahaan tambang asal Australia BHP Billiton (Billiton adalah nama internasional Belitung) (1971-1985) dan kemudian dialihkan ke perusahaan Jerman bernama Preussag GmbH of Hannover, tempat ini oleh mereka digunakan sebagai pusat operasi penambangan timah sampai akhir tahun 1989.

Tempat ini menjadi unik karena sesungguhnya merupakan sebuah bukit dengan nama Gunong Kik Karak. Karena bukit ini memiliki potensi cadangan timah yang besar didalamnya, maka perusahaan pertambangan tersebut membuat sebuah galian raksasa membentuk kawah di tepat puncak Gunung Kik Karak. Besarnya kawah tersebut sama dengan kawah gunung berapi sesungguhnya. Gunong Kik Karak terletak di kota kecamatan Kelapa Kampit di wilayah Kabupaten Belitung Timur.

(15)

Mengapa perusahaan penambangan timah tersebut membuat proyek sebesar itu ? Ini adalah cara bagi mereka untuk mengangkut bebatuan dari dalam perut bumi untuk dimasukkan ke dalam truk.

Sejarah awal pertambangan timah modern dimulai ketika pemerintah Belanda memberikan hak eksploitasi tambang kepada perusahaan Billiton yang didirikan pada 29 September 1860 di Belanda untuk beroperasi di pulau kaya timah Bangka dan Belitung.

Truk-truk besar dulunya berkeliling seputar sisi kawah merangkak menaiki sisi kawah hingga ke sisi puncak dan membawa bebatuan yang mengandung timah tersebut ke pusat pengolahan.

Di sekeliling kawah, terdapat banyak lubang yaitu gua buatan manusia. Tempat ini sesungguhnya adalah pusat penambangan timah bawah tanah. Jadi, batu-batu yang kaya timah sesungguhnya diambil dari gua-gua tersebut, dan kawah tersebut dibuat sebagai cara agar truk-truk pengangkut bisa mendekati pintu-pintu gua yang terletak di sekeliling kawah.

Gua tersebut dibuat menggunakan ledakan dinamit. Para ahli geologi melakukan eksplorasi struktur bebatuan dan mengidentifikasi titik-titik dimana gua bisa dibuat.

Para pekerja kemudian melakukan pengeboran pada bebatuan dan menempatkan dinamit di sana. Setelah meledak, bebatuan diangkut dari dalam gua ke areal Open Pit.

Begitulah aktivitas penambangan timah di Belitung pada masa itu. Tempat ini dulunya banyak didatangi oleh pekerja dan tenaga ahli asal Eropa.

Sekarang, tidak ada lagi deru mesin dan kesibukan aktivitas pertambangan di tempat ini, kedua perusahaan tersebut sudah tidak beroperasi lagi di Belitung.

Tempat ini hanyalah tinggal kawah yang terabaikan dan tidak ada orang berkunjung ke tempat ini untuk berwisata. Aktivitas yang ada di tempat ini hanyalah penduduk lokal yang melakukan penambangan timah secara tradisional, mencoba untuk mendapatkan sisa-sisa timah dari pasir-pasir yang tertinggal di dalam gua, sebagaimana ditampilkan pada foto di atas.

Mereka menggunakan peralatan tradisional seperti wajan untuk memisahkan timah dari pasir biasa. Mereka mengumpulkan sisa-sisa pasir dari dalam gua. Ini adalah aktivitas yang sangat berbahaya, karena mereka tidak menggunakan alat keselamatan memadai dan gua-gua tersebut sudah ditinggalkan lebih dari 20 tahun, tanpa ventilasi yang memadai.

Tetapi, karena hanya itulah keahlian dan kesempatan yang mereka miliki, mereka tetap melakukannya.Open Pit bukanlah tempat tujuan wisata. Dan tempat ini tidak dibangun untuk itu. Ada banyak gua-gua vertikal untuk ventilasi yang tersebar di sekitar bukit yang bisa saja berakibat fatal pagi para pengunjung biasa.

Jalan ke Open Pit juga rusak. Jika anda datang dengan kendaraan biasa, anda harus parkir di kaki bukit dan berjalan menaiki bukit menuju puncak Gunong Kik Karak, kecuali anda menggunakan kendaraan 4x4.

Tempat ini bisa dicapai satu jam perjalanan dari Tanjungpandan ke arah Timur, arah yang sama dengan ke Manggar.

Jika anda seorang fotografer baik amatir maupun pro, tempat ini mungkin akan menjadi surga bagi anda. Mungkin beberapa diantara anda sudah pernah melakukan perjalanan fotografi ke Kawah Putih, yaitu kawah gunung berapi sesungguhnya di Gunung Patuha di Jawa Barat. Tempat ini mirip, tetapi memiliki keunikan tersendiri.

Target foto anda adalah warna dan corak bebatuan di sekitar kawah, para penambang timah sebagai human interest dan kawah itu sendiri.

Foto-toto di halaman ini diambil di siang hari dengan kondisi pencahayaan yang kurang bersahabat. Anda sebaiknya menghabiskan waktu fajar atau matahari terbenam di tempat ini. Kami harap anda bisa menghasilkan foto yang menarik dari tempat ini.

(16)

Pulau Lengkuas - Sumber dari

http://www.belitungisland.com/index.php?bahasa=id&id_dest=72

Lengkuas adalah pulau kecil, terletak di arah Utara desa Tanjung Binga. Luas totalnya kurang dari satu hektar.

Di seputar pulau ada banyak pulau batu-batu granit yang bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki melintasi laut yang dangkal dengan kedalaman kurang dari 1.2m.

Struktur batu-batu granitnya juga unik dan berbeda dengan tempat-tempat lain dengan kombinasi pantai yang berpasir putih dan pepohonan. Air lautnya benar-benar jernih, anda bisa dengan jelas melihat ke dasar laut termasuk ikan-ikan yang berenang didalamnya. Ini adalah tempat yang menyenangkan untuk bermain di air laut atau snorkling.

Berikut ini beberapa informasi lain tentang pulau Lengkuas sebagai persiapan liburan anda ke Belitung:

Mahkota dari pulau Lengkuas sebenarnya adalah sebuah mercusuar tua, dibangun oleh Belanda sejak tahun 1882. Kami tidak memiliki informasi tentang tinggi dari bagunan ini, perkiraan kami kurang lebih sama dengan bangunan 12 lantai, kurang lebih 50m.

Setiap pengunjung bisa dengan bebas naik menuju puncak mercusuar. Ini akan sedikit sulit karena memerlukan tenaga ekstra, tapi jangan khawatir tindakan anda tidak akan sia-sia. Pemandangan dari puncak mercusuar Lengkuas begitu indah untuk hanya diceritakan. Benar-benar indah, 360 derajat keliling pulau dan sekitarnya.

Jika anda naik kesana, jangan lupa membawa kamera, biarkan karya foto anda menceritakan keindahannya.

Hanya ada 3 orang yang tinggal di Lengkuas. Mereka adalah operator dari Mercusuar. Mereka sangat ramah kepada setiap pengunjung.

Perlu diketahui, persediaan air sangat terbatas di pulau ini, meskipun ada tersedia toilet, mohon gunakan air secara bijaksana.

Tempat ini terasa sangat releks, angin yang bertiup terasa segar sekali, anda bisa berjemur dan beristirahat di atas pasir putih yang mengelilingi pulau di bawah lindungan pohon-pohon kelapa. Lengkuas bisa dicapai dengan menyewa perahu dari Tanjung Binga. Harga sewa kira-kira Rp 350 ribu untuk sekali perjalanan yang biasanya menghabiskan waktu setengah hari.

Lama perjalanan dari pantai di Belitung ke Lengkuas hanya kira-kira 30-45 menit. Perahu sewaan tersebut bisa membawa 30-40 orang dan ini adalah perahu nelayan yang biasanya digunakan untuk mencari ikan pada malam hari.

Perahu ini cukup unik, dimana terdapat rangka di kedua sisi perahu yang membuat perahu ini menjadi stabil meskipun berlayar di ombak yang cukup besar.

Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Lengkuas adalah bulan Maret - November. Selama masa ini ombak laut cendrung lebih tenang, sehingga anda bisa menikmati perjalanan dengan perahu, snorkling dan berenang di perairan yang jernih seperti terlihat dari foto-fotonya.

Selama masa Desember - Januari, ombak mungkin lebih besar dari biasanya, dan kadangkala hujan sepanjang hari.

Diantara pulau Lengkuas dan pelabuhan nelayan di tanjung Binga terdapat pulau yang lain yang dinamakan pulau Burung. Dalam perjalanan ke Lengkuas anda akan melewati pulau ini. Pulau ini sedikit lebih besar daripada Lengkuas, dengan pasir putih di sisi Selatan dan bebatuan granit di sisi Utara.

Pengunjung biasanya berhenti sejenak di pulau Burung dalam perjalanan pulang dari Lengkuas ke Tanjung Binga. Objek paling menarik dari pulau Burung adalah batu granit yang berbentuk seperti burung yang terdapat di pantai pulau tersebut, karena itu pula mungkin pulau ini dinamakan pulau Burung.

(17)

Pulau Burong - Sumber dari

http://www.belitungisland.com/index.php?bahasa=id&id_dest=72

Pulau Burong (pulau Burung), terletak di pantai Utara Belitung di lepas pantai desa nelayan Tanjung Binga. Luas pulau kurang lebih 2 hektar, dikelilingi pasir putih dan bebatuan granit yang tersebar di pantai dan laut di sekitar pulau. Sebuah pulau yang layak untuk dijadikan tempat berlama-lama menikmati tenangnya suasana pantai yang jauh dari kebisingan.

Yang unik dari pulau Burong adalah tumpukan batu granit besar di pantai sisi Tenggara yang berbentuk unik menyerupai kepala burung. Menurut masyarakat setempat, nama pulau Burong diambil dari batu tersebut. Burong adalah bahasa Belitung untuk Burung.

Batu berbentuk burong ini menjadi salah satu icon keindahan batu-batu granit di Belitung. Ukuran batu kurang lebih setara dengan bagunan 3 lantai dengan formasi unik.

Sepertinya batu ini sempat terbelah dan ada sebagian yang terlihat miring mungkin karena abrasi pantai. Jika anda ke Belitung jangan melewatkan mampir ke pulau Burong untuk berfoto dengan latar belakang batu Burong ini. Hampir setiap pengunjung menyempatkan diri untuk befoto dengan latar belakang batu Burong yang unik ini.

Pantai-pantai di sekitar batu berpasir putih halus. Pada saat air laut sedang surut anda bisa berjalan kaki menuju batu Burong.

Harap berhati-hati karena:

# Di sekitar batu terdapat banyak terumbu karang yang tajam # Sisi bawah batu banyak ditumbuhi kerang teritip yang juga

tajam

# Perairan di sekitar batu Burong ini juga terdapat banyak binatang laut bulu babi.

Sementara itu di sisi Selatan pulau terdiri atas perairan laut yang jernih dengan dasar laut pasir putih halus yang dangkal.

Hampir tidak ditemui binatang laut atau pun karang yang tajam di perairan ini, anda bisa bebas bermain di luat jernih dengaan dasar pasir putih yang halus.

Di pulau burung terdapat beberapa bungalow di bawah pepohonan kelapa yang bisa anda gunakan untuk beristirahat. Bagi anda yang suka berpetualang, berjalan mengelilingi pulau mencari pemandangan dan bentuk unik dari batu-batu granit yang tersebar di sekeliling pulau akan menjadikan pengalaman yang mengesankan untuk menghabiskan waktu di pulau Burong ini.

Jika anda ingin melakukan aktivitas snorkeling, lokasi yang cukup baik untuk snorkeling adalah di sekitar batu granit yang berbetuk kepala burung tadi.

Bahkan jika air laut sedang surut anda bisa menemukan ikan nemo hanya beberapa meter dari bibir pantai dengan kedalaman air hanya sebatas paha orang dewasa.

Waktu terbaik untuk ke pulau burung adalah pada saat menjelang sore, terutama jika anda ingin mengambil foto yang bagus dengan latar belakang batu kepala burung yang semakin terkenal itu.

Pada sore hari matahari akan jatuh di depan anda dengan batu burung di latar belakang.

Perjalanan ke pulau Burong memakan waktu 30 menit dari pantai Tanjung Kelayang atau 15 menit dari kampung nelayan Tanjung Binga. Perjalanan ke pulau Burong biasaya dilakukan dalam satu trip dengan perjalanan ke pulau Lengkuas.

(18)

Pulau Pasir - Sumber dari

http://www.belitungisland.com/index.php?bahasa=id&id_dest=72

Pulau Pasir sebenarnya bukanlah sebuah pulau. Tempat ini adalah sebuah gosong yaitu tumpukan daratan yang hanya terdiri atas pasir. Yang menarik dari tempat ini adalah tumpukan pasir yang membentuk pulau ini hanya akan muncul pada saat air surut. Pada saat air laut pasang hampir seluruh daratan tenggelam di bawah laut. Pulau ini tidak luas, hanya terdiri kurang lebih setengah lapangan bola. Tidak ada benda lain di pulau ini selain tumpukan pasir putih yang halus, khas Belitung.

Pada saat air surut, pulau ini disinggahi oleh setiap wisatawan yang melakukan perjalanan island hopping dengan perahu nelayan. Pemandangan di sekitarnya bagus sekali karena lokasi pulau terletak di antara beberapa pulau yang berdekatan satu sama lain seperti pulau Kepayang, pulau Babi, pulau Tukong Kelayang dan Batu Berlayar. Jarak terdekat adalah ke pulau

Kepayang yang hanya dipisahkan oleh air laut setinggi pinggang pada saat laut surut.

Jika anda berkunjung ke pulau Pasir, ada satu hal yang jangan sampai terlewatkan. Jangan segan untuk menyeburkan diri ke laut di sisi Utara pulau pasir. Airnya jernih dan dangkal dan di bawahnya hanya ada pasir putih halus dalam sebaran yang landai dan luas. Lihatlah ke dasar laut, anda akan menemukan binatang spesial penghuni pulau pasir. Mereka adalah bintang laut merah besar. Bintang laut ini banyak sekali tersebar di perairan sekitar pulau pasir. Pengunjung biasanya tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto bersama makhluk-makhluk unik ini.

Penting ! Harap jaga kelestarian alam. DILARANG MEMBAWA BINTANG LAUT KE LAUR TEMPAT INI. Jika anda mengambil bintang laut untuk berfoto, harap jangan dibiarkan di udara terlalu lama agar binatang ini tidak mati. Segera kembalikan bintang laut ke air setelah anda berfoto. Bintang laut ini tidak menggigit dan tidak juga mengeluarkan racun.

Anda juga harus memperhatikan keselamatan. Di sisi Selatan pulau arus laut cendrung deras, meskipun laut cukup dangkal. Jadi tidak disarankan untuk mencari bintang laut di sisi Selatan pulau pasir.

Harap selalu gunakan jaket pelampung pada saat menceburkan diri ke laut, seandainya anda tertarik arus, anda tetap akan aman.

(19)

Pulau Batu Berlayar - Sumber dari

http://www.belitungisland.com/index.php?bahasa=id&id_dest=72

Pulau Batu Berlayar (Sailing Rock) adalah sebuah formasi batu-batu granit raksasa dimana terdapat 2 batu besar yang berdiri vertikal sehingga berbentuk ibarat layar dengan pulau pasir putih sebagai kapal nya.

Formasi itulah yang membuat penduduk Belitung menamakan tempat ini Batu Berlayar. Pulau kecil seukuran lapangan tenis ini anda salah satu atraksi unik untuk anda yang melakukan tour island hooping di Belitung ditempuh sekitar 15 menit dari pelabuhan Tanjung Kelayang.

Pulau Batu Berlayar terdiri atas 2 batu granite utama yang berdiri vertikal setinggi kurang lebih 10 meter. Di sekitarnya terdapat banyak batu-batu granit dengan formasi yang tidak kalah artistik. Pulau ini terletak tidak jauh dari daratan utama pulau Belitung, masih berada di area pantai Tanjung Kelayang di sisi pantai sebelah Barat.

Ada satu bagian yang unik dari pulau Berlayar, yaitu sebuah batu granit di tepi pantai yang sebagian tertutup air dimana bagian atasnya berbentuk seperti sirip ikan hiu atau mirip juga

dengan gigi ikan hiu.

Belum ada nama batu ini, jadi mari kita namakan saja Batu Shark Fin (sirip hiu). Batu ini sering diabadikan oleh para fotografer karena bentuknya yang unik dengan mercusuar pulau Lengkuas sebagai latar belakang pemandangan.

Pasir putih di pulau ini hanya akan tampak pada saat air laut surut, artinya perahu hanya akan bisa berlabuh pada saat air surut juga.

Jadi jika anda ingin singgah ke pulau Batu Berlayar ini, harap tanyakan kepada pengendara boat anda kapan waktu yang tepat. Berkunjung ke Batu Berlayar adalah bagian dari tour island hopping yang paling disenangi oleh wisatawan di Belitung. Laut di sekitar pulau sangat indah dan dangkal, dengan air laut jernih dan banyak juga terdapat terumbu karang. Tetap HATI-HATI, kadangkala ada banyak Bulu Babi (Sea Urchin) sejenis binatang laut berduri seperti landak dengan duri-duri yang tajam setajam jarum.

Pastikan anda menggunakan sepatu atau sandal jika berjalan di atas air khususnya di pantai sisi Timur dari pulau ini. Bagaimanapun juga melakukan aktivitas snorkeling adalah aktivitas yang menyenangkan di sekitar pulau Batu Berlayar ini khususnya di pantai sebelah Barat dimana terdapat banyak terumbu karang dengan ikan yang banyak.

Jika anda melakukan snorkeling harap hati-hati karena kadang kala arus laut cukup kuat. Pastikan anda menggunakan jaket pelampung pada saat melakukan aktivitas snorkeling.

Referensi

Dokumen terkait

Langkah-langkah pendekatan sistematis dalam pembangunan model pengembangan prasarana usahatani tingkat tersier di lahan beririgasi adalah analisis kebutuhan, formulasi

 Peran orangtua yang seharusnya dilakukan kepada anak dalam menanggulangi adiksi gadget adalah dengan tidak memberikan anak gadget secara personal, dan tidak

User membuka aplikasi SPK pemilihan makanan maag, kemudian menampilkan halaman utama, setelah itu memilih menu hasil rekomendasi, kemudian pilih form cari data

Metode penelitian dari skripsi ini adalah perancangan software menggunakan bahasa C++ yang di buat menggunakan software Visual Studio 2015 dan dengan memanfaatkan library

MENTAWAI, PERAIRAN JAMBI, PERAIRAN BENGKULU, SELAT GELASA, PERAIRAN BARAT LAMPUNG, SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN, PERAIRAN PULAU BANGKA, PERAIRAN SELATAN BANTEN HINGGA

Analisis perpajakan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana ketaatan pemilik showroom “M” dalam membayar pajak serta memberikan saran tentang perencanaan pajak yang

Sebagai saran, bagi konselor atau guru BK di sekolah untuk memahami format kegiatan pendukung Home Visit dengan baik sehingga dapat memaksimalkan kegiatan Home Visit untuk

Laju hilangnya tutupan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di sekitar Sungai Pemerihan selama tiga dasa warsa (1972-2005) cenderung berfluktuasi. Kecendrungan tersebut