• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERIHAL. Permohonan Pembatalan Keputusan KPU Nomor 411/Kpts/KPU/Tahun 2014 PEMOHON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERIHAL. Permohonan Pembatalan Keputusan KPU Nomor 411/Kpts/KPU/Tahun 2014 PEMOHON"

Copied!
398
0
0

Teks penuh

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

---RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 01-01-11, 02-10-11, 03-05-11, 06-09-11, 07-06-11, 10-07-11, 11-08-11, 12-02-11/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PROVINSI DKI JAKARTA,

PERKARA NOMOR 03-05-04, 04-03-04, 06-09-04, 07-06-04, 10-07-04, 12-02-04/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PROVINSI RIAU,

PERKARA NOMOR 02-10-05, 03-05-05, 06-09-05, 07-06-05, 08-15-05, 10-07-05, 12-02-05/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PROVINSI KEPULAUAN RIAU,

PERKARA NOMOR 01-01-13, 02-10-13, 05-14-13, 06-09-13, 07-06-13, 08-15-13, 11-08-13, 12-02-13/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PROVINSI BANTEN,

PERKARA NOMOR 05-14-08, 06-09-08, 10-07-08/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PROVINSI BANGKA BELITUNG,

PERKARA NOMOR 02-10-17, 07-06-17, 10-07-17/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PROVINSI BALI,

PERKARA NOMOR 05-14-21, 07-06-21, 08-15-21, 10-07-21, 11-08-21, 12-02-21/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH,

PERKARA NOMOR 01-01-18, 02-10-18, 03-05-18, 04-03-18, 05-14-18, 06-09-18, 07-06-18, 10-07-18, 12-02-18/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT,

PERKARA NOMOR 02-10-19, 03-05-19, 04-03-19, 05-14-19, 07-06-19, 08-15-19, 11-08-19, 12-02-19/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERIHAL

PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN KPU NOMOR 411/KPTS/KPU/TAHUN 2014

ACARA

PENGUCAPAN PUTUSAN

J A K A R T A RABU, 25 JUNI 2014

(2)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

---RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 01-01-11, 02-10-11, 03-05-11, 06-09-11, 07-06-11, 10-07-11, 11-08-11, 12-02-11/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PROVINSI DKI JAKARTA,

PERKARA NOMOR 03-05-04, 04-03-04, 06-09-04, 07-06-04, 10-07-04, 12-02-04/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PROVINSI RIAU,

PERKARA NOMOR 02-10-05, 03-05-05, 06-09-05, 07-06-05, 08-15-05, 10-07-05, 12-02-05/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PROVINSI KEPULAUAN RIAU,

PERKARA NOMOR 01-01-13, 02-10-13, 05-14-13, 06-09-13, 07-06-13, 08-15-13, 11-08-13, 12-02-13/ PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PROVINSI BANTEN,

PERKARA NOMOR 05-14-08, 06-09-08, 10-07-08/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PROVINSI BANGKA BELITUNG,

PERKARA NOMOR 02-10-17, 07-06-17, 10-07-17/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PROVINSI BALI, PERKARA NOMOR 05-14-21, 07-06-21, 08-15-21, 10-07-21, 11-08-21, 12-02-21/PHPU-DPR-DPRD/

XII/2014 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH,

PERKARA NOMOR 01-01-18, 02-10-18, 03-05-18, 04-03-18, 05-14-18, 06-09-18, 07-06-18, 10-07-18, 12-02-18/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT,

PERKARA NOMOR 02-10-19, 03-05-19, 04-03-19, 05-14-19, 07-06-19, 08-15-19, 11-08-19, 12-02-19/ PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERIHAL

Permohonan Pembatalan Keputusan KPU Nomor 411/Kpts/KPU/Tahun 2014

PEMOHON

1. Partai Nasional Demokrat Provinsi DKI Jakarta 2. Partai Hati Nurani Rakyat Provinsi DKI Jakarta 3. Partai Golongan Karya Provinsi DKI Jakarta 4. Partai Persatuan Pembangunan Provinsi DKI Jakarta 5. Partai Gerakan Indonesia Raya Provinsi DKI Jakarta 6. Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta

7. Partai Amanat Nasional Provinsi DKI Jakarta 8. Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi DKI Jakarta 9. Partai Golongan Karya Provinsi Riau

10. Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Riau 11. Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Riau 12. Partai Gerakan Indonesia Raya Provinsi Riau 13. Partai Demokrat Provinsi Riau

14. Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Riau

15. Partai Hati Nurani Rakyat Provinsi Kepulauan Riau 16. Partai Golongan Karya Provinsi Kepulauan Riau 17. Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau 18. Partai Gerakan Indonesia Raya Provinsi Kepulauan Riau

19. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Provinsi Kepulauan Riau 20. Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau

21. Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Kepulauan Riau 22. Partai Nasional Demokrat Provinsi Banten

23. Partai Hati Nurani Rakyat Provinsi Banten 24. Partai Bulan Bintang Provinsi Banten

25. Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Banten 26. Partai Gerakan Indonesia Raya Provinsi Banten

27. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Provinsi Banten 28. Partai Amanat Nasional Provinsi Banten

(3)

30. Partai Bulan Bintang Provinsi Bangka Belitung

31. Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Bangka Belitung 32. Partai Demokrat Provinsi Bangka Belitung

33. Partai Hati Nurani Rakyat Provinsi Bali 34. Partai Gerakan Indonesia Raya Provinsi Bali 35. Partai Demokrat Provinsi Bali

36. Partai Bulan Bintang Provinsi Kalimantan Tengah

37. Partai Gerakan Indonesia Raya Provinsi Kalimantan Tengah

38. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah 39. Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Tengah

40. Partai Amanat Nasional Provinsi Kalimantan Tengah 41. Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Kalimantan Tengah 42. Partai Nasional Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Barat 43. Partai Hati Nurani Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Barat 44. Partai Golongan Karya Provinsi Nusa Tenggara Barat 45. Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Nusa Tenggara Barat 46. Partai Bulan Bintang Provinsi Nusa Tenggara Barat

47. Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat 48. Partai Gerakan Indonesia Raya Provinsi Nusa Tenggara Barat 49. Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Barat

50. Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Nusa Tenggara Barat 51. Partai Hati Nurani Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Timur 52. Partai Golongan Karya Provinsi Nusa Tenggara Timur 53. Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Nusa Tenggara Timur 54. Partai Bulan Bintang Provinsi Nusa Tenggara Timur

55. Partai Gerakan Indonesia Raya Provinsi Nusa Tenggara Timur

56. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur 57. Partai Amanat Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur

58. Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Nusa Tenggara Timur

TERMOHON

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI)

ACARA

Pengucapan Putusan

Rabu, 25 Juni 2014, Pukul 15.59 – 17.47 WIB Pukul 19.20 – 20.45 WIB Pukul 20.55 – 22.31 WIB Pukul 22.40 – 02.14 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Hamdan Zoelva (Ketua)

2) Ahmad Fadlil Sumadi (Anggota)

3) Anwar Usman (Anggota)

4) Arief Hidayat (Anggota)

5) Aswanto (Anggota)

6) Maria Farida Indrati (Anggota)

7) Muhammad Alim (Anggota)

8) Patrialis Akbar (Anggota)

9) Wahiduddin Adams (Anggota)

Rizki Amalia Panitera Pengganti

Wiwik Budi Wasito Panitera Pengganti

Achmad Edi Subiyanto Panitera Pengganti

Irfan Nur Rahman Panitera Pengganti

Hani Adhani Panitera Pengganti

Saiful Anwar Panitera Pengganti

Syukri Asy’ari Panitera Pengganti

(4)

Pihak yang Hadir:

1. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 01-01/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Muhammad Andi Asrun 2. Muhammad Rullyandi

2. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 02-10/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Gusti Randa S. Malik 2. Teddi Adriansyah 3. Zenuri Mathrodji 4. Kristiawan

3. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 03-05/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Aan Sukirman

2. Jamaluddin Koedoeboen 3. Samsudin

4. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 04-03/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Evi Risna Yanti 2. Aristya Kusuma Dewi 3. Saut Maruli Tua Manik

5. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 05-14/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Abdurrahman Tardjo 2. Samsudin

3. M. Yasin

6. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 06-09/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Angga Brata Rosihan 2. Jou Hasyim Waimahing 3. Ade Irfan Pulungan

(5)

7. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 07-06/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: 1. Eva Yulianti 2. Alex Candra 3. M. Maulana Bungaran 4. Munathsir Mustanam 5. Guntur 6. Suteja Saptojalu

8. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 08-15/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Martimbang R. Siahaan 2. Rio Rama Baskara 3. Safril Partang

4. M. Kamal Singadirata

9. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 09-04/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Tanda Perdamaian Nasution

10. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 10-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Utomo A. Karim

2. Yustian Dewi Widiastuti 3. Ardian Hamdani

11. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 11-08/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Sulistyowati

2. Muhammad Iman Nasef

12. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 12-02/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Yupen Hadi 2. Andi Syafrani 3. Hendrik Djehadut 13. Termohon:

(6)

14. Kuasa Hukum Termohon: 1. Ali Nurdin

2. Dedi Mulyana

3. Rasyid Alam Perkasa Nasution 4. Berna Sudjana Ermaya

5. Sigit Nurhadi Nugraha 6. Muhamad Alfarisi

15. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 01-01/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Apriandy Iskandar 2. A. Latifa

16. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 06-09/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Mohamad Aris 2. Asril B. Mattautti

17. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 07-06/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Fattahillah

2. Ferdian Mahzan Fauzi

18. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 09-04/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Tanda Perdamaian Nasution 2. Cahyo Gani Saputro

19. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 12-02/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Muchtar Sindang 2. Syarif Hidayatullah

(7)

1. KETUA: HAMDAN ZOELVA

Sidang Mahkamah Konstitusi untuk Pengucapan Putusan dalam Perkara Nomor 01-01/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014, 02-10/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014, 03-05/PHPU-DPR-02-10/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014, 04-03/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014, 05-14/PHPU-DPR-04-03/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014, 06-09/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014, 07-06/PHPU-DPR-06-09/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014, 08-15/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014, 09-14/PHPU-DPR-08-15/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014, 10-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014, 11-08/PHPU-DPR-10-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014, 12-02/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPR, DPRD Tahun 2014, dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Ya, saya mau absen dulu. Perkara

Nomor 01/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 … Pemohon Nomor DPRD/XII/2014, ada? Perkara Nomor 01-01/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014?

2. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 01-01/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: MUHAMMAD RULLYANDI

Hadir, Yang Mulia. Kami dari Partai Nasdem, saya Muhammad Ruliandi. Kemudian, Pak Andi Muhammad Asrun di sebelah kanan saya. 3. KETUA: HAMDAN ZOELVA

Ya. Cukup jawab hadir saja, ya. Perkara Nomor 02-10/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014?

4. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 02-10/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: KRISTIAWANTO

Hadir, Yang Mulia. 5. KETUA: HAMDAN ZOELVA

Terima kasih. Perkara Nomor 03-05/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014? 6. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR

03-05/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: SAMSUDIN

SIDANG DIBUKA PUKUL 15.59 WIB

(8)

Hadir, Yang Mulia. 7. KETUA: HAMDAN ZOELVA

Perkara Nomor 04-03/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014?

8. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 04-03/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: SAUT MARULI TUA MANIK

Hadir, Yang Mulia.

9. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 04-03/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: EVI RISNA YANTI

Hadir, Yang Mulia. 10. KETUA: HAMDAN ZOELVA

Hadir. Perkara Nomor 05-14/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014? Perkara Nomor 06-09/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014?

11. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 06-09/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ANGGA BRATA ROSIHAN

Hadir, Yang Mulia. 12. KETUA: HAMDAN ZOELVA

Perkara Nomor 07-06/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014?

13. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 07-06/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ALEX CANDRA

Hadir, Yang Mulia. 14. KETUA: HAMDAN ZOELVA

Perkara Nomor 08-15/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014?

15. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 08-15/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: RIO RAMA BASKARA

Hadir, Yang Mulia. 16. KETUA: HAMDAN ZOELVA

(9)

Perkara Nomor 09-04/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014?

17. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 09-04/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: TANDA PERDAMAIAN NASUTION

Hadir, Yang Mulia. 18. KETUA: HAMDAN ZOELVA

Perkara Nomor 10-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014?

19. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 10-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: UTOMO A. KARIM

Hadir, Yang Mulia. 20. KETUA: HAMDAN ZOELVA

Perkara Nomor 11-08/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014?

21. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 11-08/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: SULISTYOWATI

Hadir, Yang Mulia. 22. KETUA: HAMDAN ZOELVA

Perkara Nomor 12-02/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014?

23. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 12-02/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ANDI SYAFRANI

Hadir, Yang Mulia. 24. KETUA: HAMDAN ZOELVA

Hadir, ya? Termohon?

25. KUASA HUKUM TERMOHON: RASYID ALAM PERKASA NASUTION Hadir, Yang Mulia.

26. KETUA: HAMDAN ZOELVA

Hadir. Pihak Terkait? Enggak hadir, ya. Ya, sama saja Pemohon dengan Pihak Terkait. Kadang jadi Pemohon, kadang jadi Pihak Terkait.

(10)

Baik. Kita mulai untuk pengucapan putusan. P U T U S A N

NOMOR 12-02-21/PHPU.DPR-DPRD/XII/2014 (Provinsi Kalimantan Tengah)

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

[1.1] Yang mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014, yang diajukan oleh: [1.2] Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diwakili oleh:

Nama : Drs. H.A. Muhaimin Iskandar, M.Si.; Jabatan : Ketua Umum PartaiKebangkitan Bangsa; 1.

Alamat : Jln. Raden Saleh, Nomor 9, Jakarta Pusat;

Nama : H. Imam Nahrawi;

Jabatan : Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa;

2.

Alamat : Jln. Raden Saleh, Nomor 9, Jakarta Pusat.

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 15585/DPP-03/V/A.1/V/2014 tanggal 12 Mei 2014 memberikan kuasa kepada: H. M. Anwar Rachman, S.H., M.H.; Hj. Anna Mu’awwanah, M.H.; Sandy Nayoan, S.H.; H. Sugiyono, S.H.I., M.H.; Fahd Thoricky, S.H.;Mochamad Bisri, S.Kom.; Agustinus Soter Tembok, S.H.; Naskan, S.H.I.; Sugeng Hermawan, S.H.; H. Achmad Muzammil, S.H., M.H.; Drs. Ahmad Syarifuddin HS, S.H.; Ari Indra David, S.H., M.H.; Hisbul Bahar, S.Ag., M.Si.; Andi Syafi’i, S.Fil.; Fahdun Najib, S.H.I.; Fauzan Fuadi, S.I.K.; Otman Ralibi, S.H.; M. Ja’far Shodiq, S.H.; Nuraini, S.H.; Andi Syafrani, S.H., MCCL; Rivaldi, S.H.; Yupen Hadi, S.H.; M. Ali Fernandez, S.H.I.; Irawandi Uska, S.H.; M. Antoni Toha, S.H., M.H.; Jamalul Kamal Farsa, S.H.;Mahmuddin, S.H.; Teuku Zulkarnaini, S.H.; Drs. Hendrikus Djehadut, S.H.; Aloysius Balun, S.H.; Dicky Irawan, S.H.; Solehuddin, S.H.; H. Ka’bil Mubarrok, S.H.I., M.Hum.; Muzakir, S.H.I., kesemuanya adalah Advokat/Penasehat Hukum dan/atau Tim Advokasi dan Hukum DPP Partai Kebangkitan Bangsa yang beralamat di Jln. Raden Saleh, Nomor 9, Jakarta Pusat. Nomor Telepon (021) 3145328, Nomorfaksimili (021) 3145329, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertindak untuk dan atas namaPemberi Kuasa Partai Kebangkitan Bangsa peserta Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 dengan Nomor Urut 2,

(11)

Selanjutnya disebut sebagai --- Pemohon; Terhadap

[1.3] Komisi Pemilihan Umum, berkedudukan di Jalan Imam Bonjol Nomor 239, Menteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1193/KPU/V/201, bertanggal 21 Mei 2014 memberikan kuasa kepada: Ali Nurdin, S.H.; Rasyid Alam Perkasa Nasution, S.H.; Dr. Absar Kartabrata, S.H., M.Hum.; Abdul Qodir, S.H., M.A.; Dr. Berna Sudjana Ermaya, S.H.,M.H.; Muh. Hikmat Sudiadi, S.H.; Syafran Riyadi, S.H.;KM. Ibnu Shina Zaenudin, S.H.; Dedy Mulyana, S.H., M.H.; Arie Achmad, S.H.; Subagio Aridarmo, S.H.; Guntoro, S.H.; Rieke Savitri, S.H.; Muhamad Alfarisi, S.H., M.Hum.; Muhammad Ridwan Saleh, S.H.; Moh. Agus Riza Hufaida, S.H.; Arif Effendi, S.H.; dan Sigit Nurhadi Nugraha, S.H., M.H.kesemuanya adalah Advokat/Penasihat Hukum yang tergabung dalam Tim Advokasi KPU, yang memilih domisili hukum pada kantor Constitution Centre Adnan Buyung Nasution (CCABN)di Jl. Panglima Polim Raya VI Nomor 123 Jakarta Selatan, Nomor telepon 021-7221814, Nomor Faksimili 021-29306627, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa Komisi Pemilihan Umum.

Selanjutnya disebut sebagai --- Termohon; [1.4] Membaca permohonan Pemohon;

Mendengar keterangan Pemohon;

Mendengar dan membaca jawaban Termohon;

Memeriksa dengan saksama alat bukti Pemohon, Termohon; Membaca kesimpulan tertulis Pemohon, Termohon;

27. HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDARTI Pendapat umum dalam eksepsi.

28. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI PERTIMBANGAN HUKUM

[3.1] Menimbang bahwa pokok permohonan Pemohon adalah perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 411/Kpts/KPU/TAHUN 2014 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2014, bertanggal 9 Mei 2014 untuk Provinsi Kalimantan Tengah

(12)

yaitu Daerah Pemilihan (Dapil) di DPRD Kabupaten Kapuas 1 (Perseorangan);

[3.2] Menimbang bahwa sebelum mempertimbangkan pokok permohonan, Mahkamah Konstitusi (selanjutnya disebut Mahkamah) terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal berikut: 1. kewenangan Mahkamah mengadili permohonan a quo;

2. kedudukan hukum (legal standing) Pemohon untuk mengajukan permohonan a quo;

3. tenggang waktu pengajuan permohonan;

Terhadap ketiga hal dimaksud, Mahkamah berpendapat sebagai berikut:

Kewenangan Mahkamah

[3.3] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 24C ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945 (selanjutnya disebut UUD 1945) dan Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang-UndangNomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5226, selanjutnya disebut UU MK), dan Pasal 29 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5076), serta Pasal 272 ayat (1) Undang-UndangNomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5316), Mahkamah berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum;

[3.4] Menimbang bahwa oleh karena permohonan Pemohon adalah PHPU terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 411/Kpts/KPU/TAHUN 2014 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, DewanPerwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2014, bertanggal 9 Mei 2014 sebagaimana dipertimbangkan di atas maka Mahkamah berwenang untuk mengadili permohonan a quo;

(13)

Kedudukan Hukum (Legal Standing) Pemohon

[3.5] Menimbang bahwa berdasarkanPasal 74 ayat (1) huruf c UU MK, Pemohon dalam permohonan PHPU adalah partai politik peserta pemilihan umum. Namun demikian, berdasarkan Putusan Mahkamah Nomor 74/PHPU.C-VII/2009, tanggal 23 Juni 2009, calon perseorangan dapat bertindak selaku Pemohon Perseorangan. Hal tersebut ditentukan pula di dalam Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Beracara Dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pedoman Beracara Dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (selanjutnya disebut PMK 1-3/2014) dengan syarat Calon Perseorangan tersebut memperoleh persetujuan secara tertulis dan pengajuan permohonannya dilakukan bersama-sama dengan Partai Politik yang bersangkutan;

[3.6] Menimbang bahwa berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06/Kpts/KPU/TAHUN 2013 tentang Penetapan Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014, bertanggal 14 Januari 2013 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 166/Kpts/KPU/Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06/Kpts/KPU/Tahun 2013 tentang Penetapan Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota DPR, DPRD Provinsi, Dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014, bertanggal 25 Maret 2013, beserta lampirannya, yang menegaskan bahwa Pemohon adalah salah satu partai politik peserta Pemilu Tahun 2014 dengan Nomor Urut 2. Dengan demikian menurut Mahkamah, Pemohon mempunyai kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan a quo. Tenggang Waktu Pengajuan Permohonan

[3.7] Menimbang bahwa berdasarkanPasal 74 ayat (3) UU MK permohonan hanya dapat diajukan dalam jangka waktu paling lambat 3X24 (tiga kali dua puluh empat) jam sejak Termohon

(14)

mengumumkan penetapan hasil pemilihan umum secara nasional;

[3.8] Menimbang bahwa Termohon mengumumkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 411/Kpts/KPU/TAHUN 2014 sebagaimana diuraikan di atas pada hari Jumat, tanggal 9 Mei 2014, pukul 23.51 WIB, sehingga 3 X 24 (tiga kali dua puluh empat) jam sejak penetapan tersebut adalah: Pertama, hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014, pukul 23.51 WIB; Kedua, hari Minggu, tanggal 11 Mei 2014, pukul 23.51 WIB; dan Ketiga, hari Senin, tanggal 12 Mei 2014, pukul 23.51 WIB. Mahkamah telah memutus dengan Ketetapan Nomor 12-02-21/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014, bertanggal 28 Mei 2014, yang pada pokoknya menyatakan menghentikan permeriksaan perselisihan hasil pemilihan umum, karena ditarik kembali atau tidak memenuhi syarat. Untuk permohonan PHPU anggota DPRD Dapil Kabupaten Kapuas 1 (Perseorangan) tersebut tidak memenuhi syarat karena permohonan diajukan setelah melewati jangka waktu 3x24 jam sejak Komisi Pemilihan Umum mengumumkan penetapan hasil pemilihan umum secara nasional [vide Pasal 74 ayat (3) UU MK], yaitu diajukan pada Kamis, 15 Mei 2014 pukul 22.23 WIB. Oleh karena permohonan Pemohon melewati tenggat, maka permohonan Pemohon tidak akan dipertimbangkan lebih lanjut. 29. KETUA: HAMDAN ZOELVA

KONKLUSI

Berdasarkan penilaian atas fakta dan hukum sebagaimana diuraikan di atas, Mahkamah berkesimpulan permohonan Pemohon diajukan telah melewati tenggang waktu yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan;

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5226), Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5316), dan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5076);

(15)

AMAR PUTUSAN Mengadili,

Menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima;

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Hamdan Zoelva selaku Ketua merangkap Anggota, Arief Hidayat, Ahmad Fadlil Sumadi, Maria Farida Indrati, Aswanto, Anwar Usman, Muhammad Alim, Patrialis Akbar, dan Wahiduddin Adams, masing-masing sebagai Anggota, pada hari Jumat, tanggal dua puluh, bulan Juni, tahun dua ribu empat belas, dan diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal dua puluh lima, bulan Juni, tahun dua ribu empat belas, selesai diucapkan Pukul 16.04 WIB, oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Hamdan Zoelva selaku Ketua merangkap Anggota, Arief Hidayat, Ahmad Fadlil Sumadi, Maria Farida Indrati, Aswanto, Anwar Usman, Muhammad Alim, Patrialis Akbar, dan Wahiduddin Adams, dengan didampingi oleh Saiful Anwar sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh Pemohon/Kuasanya, Termohon/Kuasanya.

P U T U S A N

NOMOR 07-06-21/PHPU.DPR-DPRD/XII/2014 (Provinsi Kalimantan Tengah)

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

[1.1] Yang mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014, yang diajukan oleh: [1.2] Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) yang diwakili oleh:

1. Nama : Prof. Dr. Suhardi;

Jabatan : Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya; Alamat : JL. Harsono RM Nomor 54 Ragunan Pasar

Minggu

: Jakarta Selatan; 2. Nama : Ahmad Muzani;

Jabatan : Sekretaris JenderalPartai Gerakan Indonesia Raya;

Alamat : JL. Harsono RM Nomor 54 Ragunan Pasar Minggu

(16)

: Jakarta Selatan.

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 11 Mei 2014 memberikan kuasa kepada: Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.H.; M. Said Bakhri, S.H., S.Sos., M.H.; Eva Yulianti, S.H.; Alex Candra, S.H.; Ika Franova Octavia, S.H.; Munathsir Mustaman, S.H.; Achmad Safaat, S.H.; Habiburrokhman, S.H., M.H.; M. Maulana Bungaran, S.H.; Lista Hurustiati, S.H.; Hendarsam, S.H.; Rahman Kurniansyah, S.H.; Ferdian Mahzan Fauzi, S.H. Kesemuanya adalah Advokat/Penasihat Hukum pada Kantor Lembaga Advokasi Hukum Indonesia Raya DPP Gerindra yang beralamat di JL Harsono RM Nomor 54 Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan Nomor telepon/HP08129099111, 08118114285, 0818433604, Nomor faksimili (021) 3140946; baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) peserta Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 dengan nomor urut 6.

Selanjutnya disebut sebagai ---Pemohon; Terhadap

[1.3] Komisi Pemilihan Umum, berkedudukan di Jalan Imam Bonjol Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1189/KPU/V/2014 kepada Ali Nurdin, S.H.; Rasyid Alam Perkasa Nasution, S.H.; Dr. Absar Kartabrata, S.H., M.Hum.; Abdul Qodir, S.H., M.A.; Dr. Berna Sudjana Ermaya, S.H., M.H.; Muh. Hikmat Sudiadi, S.H.; Syafran Riyadi, S.H.; KM. Ibnu Shina Zaenudin, S.H.; Dedy Mulyana, S.H., M.H.; Arie Achmad, S.H.; Subagio Aridarmo, S.H.; Guntoro, S.H.; Rieke Savitri, S.H.; Muhamad Alfarisi, S.H., M.Hum.; Muhammad Ridwan Saleh, S.H.; Moh. Agus Riza Hufaida, S.H.; Arif Effendi, S.H.; dan Sigit Nurhadi Nugraha, S.H., M.H. adalah kesemuanya adalah Advokat/Penasihat Hukum yang tergabung dalam Tim Advokasi KPU, yang memilih domisili hukum pada kantor Constitution Centre Adnan Buyung Nasution (CCABN) di Jl. Panglima Polim Raya VI Nomor 123 Jakarta Selatan, Nomor telepon 7221814, Nomor Faksimili 021-29306627, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa Komisi Pemilihan Umum. Selanjutnya disebut sebagai---Termohon; [1.4] Membaca permohonan Pemohon;

Mendengar keterangan Pemohon;

Mendengar dan membaca jawaban Termohon;

Mendengar keterangan saksi dan/atau ahli Pemohon, Termohon; Memeriksa dengan saksama alat bukti Pemohon, Termohon; Membaca kesimpulan tertulis Pemohon, Termohon.

(17)

30. HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Pendapat Mahkamah

Dalam Eksepsi

[3.11] Menimbang bahwa terhadap permohonan Pemohon, Termohon mengajukan eksepsi yang pada pokoknya menyatakan: 1) Permohonan Pemohon bukan kewenangan Mahkamah; dan 2) permohonan Pemohon kabur;

Menimbang bahwa tentang eksepsi Termohon mengenai kewenangan Mahkamah, telah dipertimbangkan pada paragraf [3.3] dan [3.4] sehingga pertimbangan tersebut mutatis mutandis berlaku untuk pertimbangan ini. Adapun tentang eksepsi mengenai permohonan Pemohon tidak jelas (obscuur libel), oleh karena menyangkut pokok permohonan, Mahkamah akan mempertimbangkan bersama-sama dengan pokok permohonan; Dalam Pokok Permohonan

[3.12] Menimbang bahwa setelah Mahkamah memeriksa dengan saksama permohonan Pemohon, jawaban Termohon, bukti-bukti yang diajukan para pihak, yang semuanya sebagaimana termuat lengkap dalam bagian Duduk Perkara, serta fakta yang terungkap dalam persidangan, dan kesimpulan para pihak, Mahkamah berpendapat sebagai berikut:

DPRD Kabupaten Barito Timur 1 (perseorangan atas nama Dra. Sri Imbani Y. Mebas)

[3.13] Menimbang bahwa Pemohon pada pokoknya mendalilkan bahwa Termohon telah keliru dalam penjumlahan rekapitulasi penghitungan suara di PPK Kecamatan Dusun Tengah, pada TPS 1, TPS 2, dan TPS 3, Desa Putai, yang menurut Pemohon di ketiga TPS tersebut telah terjadi penambahan perolehan suara untuk caleg Nomor Urut 2, H. Cilikman Jakri (Partai Gerindra) sebanyak 50 suara, dan pengurangan suara Pemohon sebanyak 2 suara. Seharusnya perolehan suara keseluruhan untuk Pemohon adalah sebanyak 757 suara, sedangkan perolehan suara untuk Cilikman Jakri adalah sebanyak 753 suara;

Untuk membuktikan dalil permohonannya, Pemohon mengajukan bukti berupa surat/tulisan serta saksi yang bernama Junaidi, Heriyanto, dan Muhammad Marwijani yang uraian bukti serta keterangan saksi selengkapnya termuat pada Bagian Duduk Perkara;

(18)

Termohon pada pokoknya membantah dalil Pemohon, untuk membuktikan bantahannya, Termohon mengajukan alat bukti surat/tulisan sebagaimana termuat pada bagaian Duduk Perkara, tanpa mengajukan saksi;

Bahwa setelah Mahkamah menyandingkan bukti-bukti Pemohon dan Termohon tersebut ditemukan fakta hukum sebagai berikut: Adanya 2 versi Formulir C-1 dari ketiga TPS tersebut yaitu TPS 1, TPS 2, dan TPS 3, Desa Putai yang diantara TPS tersebut masing-masing versi terdapat perolehan suara yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Mahkamah hanya akan menilai dari Formulir DA-1 yang diajukan baik oleh Pemohon maupun Termohon. Formulir DA-1 yang berisi perolehan suara Partai Gerindra dan perolehan suara dari masing-masing caleg Partai Gerindra yang diajukan oleh Pemohon adalah sama dengan Formulir DA-1 yang diajukan oleh Termohon. Dari bukti Formulir DA-1 yang diajukan Pemohon dan Termohon tersebut perolehan suara masing-masing caleg di ketiga TPS di Desa Putai, Kecamatan Dusun Tengah, caleg atas nama Warsito memperoleh sebanyak 3 suara, Cilikman Jakri memperoleh sebanyak 61 suara, dan Pemohon memperoleh sebanyak 18 suara. Formulir DA-1 tersebut ditandatangani oleh saksi Gerindra, M. Hasan, dan tidak ada yang mengajukan keberatan. Berdasarkan pertimbangan tersebut permohonan Pemohon tidak beralasan hukum;

31. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

DPRD Kabupaten Dapil Katingan 3 (perseorangan atas nama Ferdinan Simpei Lantik)

[3.14] Menimbang, sebelum Mahkamah mempertimbangkan mengenai dalil Pemohon, terlebih dahulu Mahkamah akan mempertimbangkan jawaban Termohon bahwa dapil yang diajukan oleh Pemohon tersebut telah melewati tenggang waktu yang ditentukan peraturan perundang-undangan. Terhadap jawaban Termohon tersebut, Mahkamah berpendapat, bahwa pada awal pengajuan permohonan yaitu 3 X 24 jam pertama, dalam permohonan Pemohon memang tertulis dapil Kabupaten Kahayan, atas nama Ferdinan Simpei Lantik, akan tetapi pada perbaikan setelah sidang pleno pertama Pemohon telah memperbaiki nama Dapil tersebut menjadi DPRD Kabupaten Dapil Katingan 3 atas nama Ferdinan Simpei Lantik. Oleh karena faktanya Pemohon memang terdaftar di dapil tersebut dan permohonannya telah diperbaiki, maka Mahkamah berpendapat tentang Dapil Kahayan merupakan kesalahan penulisan sedangkan secara

(19)

substantif baik Pemohon maupun dapilnya yang benar adalah yang telah diperbaiki sesuai dengan nasihat hakim, sehingga menurut Mahkamah bukan merupakan kesalahan substantif. Selanjutnya Mahkamah akan mempertimbangkan pokok permohonan Pemohon sebagai berikut:

Pemohon mendalilkan Termohon telah mengalihkan perolehan suara para caleg Gerindra untuk menambah perolehan suara caleg atas nama Yanel (Nomor Urut 4). Perbedaan perolehan suara tersebut ditemukan pada Formulir DA-1 yang dikeluarkan PPK Kecamatan Sanaman Mantikei untuk perolehan suara Partai Gerindra dan para caleg Partai Gerindra dari PPS Desa Tumbang Manggo, Kecamatan Sanaman Mantikei, sebagai berikut:

Untuk membuktikan dalil permohonannya, Pemohon mengajukan bukti berupa surat/tulisan, serta saksi Aril Yus MS, Kelana Emlini dan Iskandar Zulkarnain yang uraian bukti serta keterangan para saksi termuat lengkap pada bagian Duduk Perkara;

Termohon pada pokoknya membantah dalil Pemohon, untuk membuktikan bantahannya, Termohon mengajukan alat bukti surat/tulisan sebagaimana termuat lengkap pada bagian Duduk Perkara;

Bahwa Mahkamah menyandingkan bukti-bukti Pemohon dan Termohon tersebut ditemukan fakta hukum sebagai berikut: Perolehan suara Dapil Kabupaten Katingan 3 di beberapa Kecamatan menurut Pemohon berdasarkan Formulir C-1 dan D-1 serta menurut Termohon berdasarkan Formulir DA-D-1 adalah sebagai berikut:

1. Menurut Pemohon Berdasarkan C-1 dan D-1 No. Nama Partai dan Nama caleg Kec. Kating an Tenga h Kec. Senaman Mantikei Kec. Marik it Kec Kating an Hulu Kec. Buki t Ray a Ke. Petak Malai Juml ah 6 Partai Gerind ra 308 92 34 23 20 32 509 1 Putra 62 189 23 62 6 13 355

No. Nama Partai dan Nama

caleg D-1 DA-1 Selisih

6 Partai Gerindra 52 1 51

2 Santang 90 23 67

4 Yanel 355 485 130

(20)

Jaya Utama 2 Santan g 71 166 8 1 1 6 253 3 Ferdin an Simpei Lantik 379 51 226 58 15 24 753 4 Yanel 88 593 3 6 0 34 724 5 Asliata 277 79 1 19 1 37 413 6 Letus Asi 332 42 29 5 1 1 410 7 Susan 40 347 9 6 2 37 441 8 Evi Anuria h 7 19 1 0 0 1 28

2. Menurut Pemohon dan Termohon berdasarkan Formulir DA-1:

No. NamaPartai dan Nama caleg Kec. Kating an Tenga h Kec. Senaman Mantikei Kec.

Marikit KecKatinga n Hulu Kec. Bukit Raya Ke. Petak Malai Jum lah 6 Partai Gerindra 308 41 34 23 20 32 458 1 Putra Jaya Utama 62 189 23 62 6 13 355 2 Santang 71 99 8 1 1 6 186 3 Ferdinan Simpei Lantik 379 51 226 58 15 24 753 4 Yanel 88 723 3 6 0 34 854 5 Asliata 277 78 1 19 1 37 413 6 Letus Asi 332 42 29 5 1 1 410 7 Susan 40 347 9 6 2 37 441 8 Evi Anuriah 7 7 1 0 0 1 16

Berdasarkan tabel yang dibuat oleh Pemohon sendiri yang menurutnya bersumber dari C-1 dan D-1 untuk PPK Sanaman Mantikei bila dibandingkan dengan DA-1, baik yang menjadi

(21)

bukti Pemohon maupun yang menjadi bukti Termohon terdapat perbedaan sebagaimana tersebut dalam tabel 1 dan tabel 2 di atas. Akan tetapi manakala DA-1 baik yang menjadi bukti Pemohon maupun yang menjadi bukti Termohon dibandingkan dengan DB-1 yang menjadi bukti Termohon maka perolehan suara Pemohon untuk PPK Sanaman Mantikei adalah sama, meskipun Pemohon mengajukan saksi, yaitu Ariel Yus, Kelana Emlini, dan Iskandar Zulkarnain yang memberikan keterangan pada persidangan Jumat, 6 Juni 2014, akan tetapi keterangan para saksi tersebut hampir sama dengan dalil Pemohon, sehingga tidak meyakinkan Mahkamah bahwa dalil Pemohon benar adanya. Berdasarkan persandingan bukti Pemohon dan bukti Termohon serta keterangan saksi tersebut maka dalil Pemohon tidak beralasan menurut hukum;

Dengan demikian Mahkamah harus menyatakan bahwa dalil Pemohon tentang pengurangan suaranya di PPK Sanaman Mantikei tersebut tidak beralasan menurut hukum;

[3.15] Menimbang bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan di atas permohonan Pemohon tidak beralasan menurut hukum;

32. KETUA: HAMDAN ZOELVA

KONKLUSI

Berdasarkan penilaian atas fakta dan hukum sebagaimana diuraikan di atas, Mahkamah berkesimpulan:

[4.1] Mahkamah berwenang mengadili permohonan a quo;

[4.2] Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan a quo;

[4.3] Permohonan diajukan masih dalam tenggang waktu yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan;

[4.4] Eksepsi Termohon tidak beralasan menurut hukum; [4.5] Permohonan Pemohon tidak beralasan menurut hukum;

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5226), Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5076), dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara

(22)

Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5316);

AMAR PUTUSAN Mengadili,

Menyatakan menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya;

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Hamdan Zoelva selaku Ketua merangkap Anggota, Arief Hidayat, Ahmad Fadlil Sumadi, Maria Farida Indrati, Aswanto, Anwar Usman, Muhammad Alim, Patrialis Akbar, dan Wahiduddin Adams, masing-masing sebagai Anggota, pada hari Jumat, tanggal dua puluh, bulan Juni, tahun dua ribu empat belas, dan diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal dua puluh lima, bulan Juni, tahun dua ribu empat belas, selesai diucapkan Pukul 16.15 WIB, oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Hamdan Zoelva selaku Ketua merangkap Anggota, Arief Hidayat, Ahmad Fadlil Sumadi, Maria Farida Indrati, Aswanto, Anwar Usman, Muhammad Alim, Patrialis Akbar, dan Wahiduddin Adams, dengan didampingi oleh Saiful Anwar sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh Pemohon/Kuasanya, Termohon/Kuasanya.

P U T U S A N

NOMOR 08-15-21/PHPU.DPR-DPRD/XII/2014 (Provinsi Kalimantan Tengah)

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan

terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014, yang diajukan oleh: [1.2] Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia (PKP Indonesia) yang

diwakili oleh:

1. Nama : Letjen.TNI (Purn.) Dr. (Hc) H. Sutiyoso, S.H; Jabatan : Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan

Indonesia;

Alamat : Jalan Diponegoro Nomor 63 Menteng, : Jakarta Pusat;

2. Nama : Drs. H. Lukman F. Mokoginta;

Jabatan : Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia;

Alamat : Jalan Diponegoro Nomor 63 Menteng, KETUK PALU 1X

(23)

: Jakarta Pusat.

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 02/SK/DPN PKP IND/V/2014 tanggal 12 Mei 2014 kepada M. Kamal Singadirata, S.H., M.H.; Safril Partang, SH., MH.; Jeffry Palijama, S.H.; Nixon Gans Lalu, S.H., M.H.; Ridwan, S.H.; Rio Rama Baskara, S.H.; Martimbang R. Siahaan,S.H.; Abdul Lukman Hakim, S.H.; Nugraha, S.H.; Saepudin Umar, S.H.; Andi Asrun, S.H.; M. Hasbi, S.H.; Ardiyansah, S.H.; Solehudin, S.H.; Hj. Lolynda Usman, S.E., S.H., kesemuanya adalah Tim Advokasi Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia (PKP Indonesia) yang beralamat di Jl. Diponegoro Nomor 63 – Jakarta Pusat, Tlp. 021 31922733 nomor faksimili 021 31922822, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, sebagai peserta Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 dengan Nomor Urut 15;

Selanjutnya disebut sebagai --- Pemohon; Terhadap

[1.3] Komisi Pemilihan Umum, berkedudukan di Jalan Imam Bonjol Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat. Memberikan kuasa kepada Ali Nurdin, S.H.; Rasyid Alam Perkasa Nasution, S.H.; Dr. Absar Kartabrata, S.H.,M.Hum.; Abdul Qodir, S.H., M.A.; Dr. Berna Sudjana Ermaya, S.H.,M.H.; Muh. Hikmat Sudiadi, S.H.; Syafran Riyadi, S.H.; KM. Ibnu Shina Zaenudin, S.H.; Dedy Mulyana, S.H., M.H.; Arie Achmad, S.H.; Subagio Aridarmo, S.H.; Guntoro, S.H.; Rieke Savitri, S.H.; Muhamad Alfarisi, S.H., M.Hum.; Muhammad Ridwan Saleh, S.H.; Moh. Agus Riza Hufaida, S.H.; Arif Effendi, S.H.; dan Sigit Nurhadi Nugraha, S.H., M.H. kesemuanya adalah Advokat/Penasihat Hukum yang tergabung dalam Tim Advokasi KPU, yang memilih domisili hukum pada kantor Constitution Centre Adnan Buyung Nasution (CCABN) di Jl. Panglima Polim Raya VI Nomor 123 Jakarta Selatan, Nomor telepon 021-7221814, Nomor Faksimili 021-29306627, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa Komisi Pemilihan Umum.

Selanjutnya disebut sebagai --- Termohon; [1.4] Membaca permohonan Pemohon;

Mendengar keterangan Pemohon;

Mendengar dan membaca jawaban Termohon;

Mendengar dan membaca keterangan Pihak Terkait;

Memeriksa dengan saksama alat bukti Pemohon, Termohon; Membaca kesimpulan tertulis Pemohon dan Termohon. 33. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

(24)

Pendapat Mahkamah. 34. KUASA HUKUM:

Yang Mulia, mohon maaf, ada sedikit perbaikan tentang (...) 35. KETUA: HAMDAN ZOELVA

Tidak. tidak ada koreksi, nanti, ya. Saya ingatkan, ini hanya pengucapan putusan, ya.

36. KUASA HUKUM:

Tetapi di dalam (...) 37. KETUA: HAMDAN ZOELVA

Saya ingatkan, nanti saya akan perintahkan untuk dikeluarkan, ya. Ini hanya pengucapan putusan, Saudara dengarkan saja. Lanjut.

38. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Pendapat Mahkamah

Dalam Eksepsi

[3.11] Menimbang bahwa terhadap eksepsi Termohon mengenai kewenangan Mahkamah untuk mengadili permohonan a quo Mahkamah telah mempertimbangkan sebagaimana tersebut pada paragraf [3.3] dan [3.4], sehingga pertimbangan tersebut mutatis mutandis berlaku terhadap eksepsi ini.

Dalam Pokok Permohonan

[3.12] Menimbang bahwa Mahkamah telah membuka sidang untuk memberi kesempatan kepada Pemohon untuk membuktikan permohonannya, yaitu Jumat, 6 Juni 2014, namun Pemohon atau kuasanya tidak hadir menghadap dalam persidangan tersebut, walaupun Pemohon sudah dipanggil secara sah dan patut, sehingga Mahkamah berpendapat Pemohon tidak membuktikan permohonannya. Berdasarkan pertimbangan tersebut, permohonan Pemohon tidak beralasan menurut hukum;

(25)

39. KETUA: HAMDAN ZOELVA

KONKLUSI

Berdasarkan penilaian atas fakta dan hukum sebagaimana diuraikan di atas, Mahkamah berkesimpulan:

[4.1] Mahkamah berwenang mengadili permohonan a quo;

[4.2] Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan a quo;

[4.3] Permohonan diajukan masih dalam tenggang waktu yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan;

[4.4] Eksepsi Termohon tidak beralasan menurut hukum; [4.5] Permohonan Pemohon tidak terbukti menurut hukum;

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5226), Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5076), dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5316);

AMAR PUTUSAN Mengadili,

Menyatakan: Dalam Eksepsi:

Menolak eksepsi Termohon; Dalam Pokok Permohonan:

Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya;

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Hamdan Zoelva selaku Ketua merangkap Anggota, Arief Hidayat, Ahmad Fadlil Sumadi, Maria Farida Indrati, Aswanto, Anwar Usman, Muhammad Alim, Patrialis Akbar, dan Wahiduddin Adams, masing-masing sebagai Anggota, pada hari Jumat,

(26)

tanggal dua puluh, bulan Juni, tahun dua ribu empat belas, dan diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal dua puluh lima, bulan Juni, tahun dua ribu empat belas, selesai diucapkan Pukul 16.18 WIB, oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Hamdan Zoelva selaku Ketua merangkap Anggota, Arief Hidayat, Ahmad Fadlil Sumadi, Maria Farida Indrati, Aswanto, Anwar Usman, Muhammad Alim, Patrialis Akbar, dan Wahiduddin Adams, dengan didampingi oleh Saiful Anwar sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh Pemohon/Kuasanya, Termohon/Kuasanya, Pihak Terkait /Kuasanya.

40. KUASA HUKUM:

Yang Mulia, mohon maaf, Yang Mulia, penting sekali karena (...) 41. KETUA: HAMDAN ZOELVA

Sekali lagi saya ingatkan (...) 42. KUASA HUKUM:

Menyangkut pemberi kuasa karena di dalam (…) 43. KETUA: HAMDAN ZOELVA

Jadi, jadi begini, tolong, ya. Saya perintahkan Saudara untuk keluar kan saya sudah ingatkan, ya. Saya sudah ingatkan dari tadi, ya!

Selanjutnya, kita lanjutkan.

P U T U S A N

NOMOR 11-08-21/PHPU.DPR-DPRD/XII/2014 (Provinsi Kalimantan Tengah)

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

[1.1] Yang mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014, yang diajukan oleh:

[1.2] Partai Amanat Nasional yang diwakili oleh: 1. Nama : Ir. M. Hatta Rajasa;

Jabatan : Ketua Umum Partai Amanat Nasional; Alamat : Jalan TB. Simatupang 88, Jakarta Selatan; 2. Nama : Ir. Taufik Kurniawan;

(27)

Alamat : Jalan TB. Simatupang 88, Jakarta Selatan. Masing-masing adalah Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal bertindak untuk dan atas nama Partai Amanat Nasional (PAN), peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota Tahun 2014 dengan nomor urut 8, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 9 Mei 2014, memberikan kuasa kepada: Didi Supriyanto, S.H., M.Hum.; Herman Kadir, S.H., M.Hum.; Hj. Difla Wiyani, S.H., M.H.; Sulistyowati, S.H., M.H.; A. Muhajir Sodrudin, S.H., M.H.; Dr. A. Muhammad Asrun, S.H., M.H.; Al Latifah Fardhiyah, S.H.; Yonelfia Yeli, S.H.; M. Jodi Santoso, S.H.; Vivi Ayunita Kusumandari, S.H.; RA Shanti Dewi, S.H, M.H.; Mike Sonia Diniati, S.H.; Ahmad Qadar Isman, S.H, M.H.; Ir. Kusnadi Notonegoro, S.H., M.Hum.; Irwan Muin, S.H., M.H.; Anwar, S.H.; Jubir, S.H.; T. Arifin, S.H.; Galih Aria Pamungkash, S.H.; Rasida Siregar, S.H.; Sri Utami Rejeki, S.H.; Zulfira, S.H.; Reti Benarti, S.H.; Muhammad Tohir, S.H.; M. Zulkarnain, S.H.; Jurizal Dwi, S.H., M.H.; Munirodin, S.H.; Suhandono, S.H.; Wiyadi Andi, S.H.; Herryzal, S.H.; Sugeng Ilyas, S.H.; Alfret M. Simanulang, S.H.; Gusti Pordimansyah, S.H.; Renee F. Winarno, S.H.; Moraldo Siagian, S.H.; Bazarin Amal, S.H.; Nugraha Abdulkadir, S.H., M.H.; Bambang Purwanto, S.H.; Chairil Syah, S.H.; Zen Smith, S.H.; Yudho Himawanto Marhoed, S.H.; Rienaldo Sudrajat, S.H.; Tubagus Deni Sunardi, S.H.; Thamrin A. Achmad, S.H.; Asdar Thosibo, S.H.; Kardiman B. Manalu, S.H.; Agus Setiawan, S.H.; Anggi Bimanes, S.H.; Ichsan, S.H.; Erizal Rahman, S.H.; Mashudi, S.H.; dan Burhanuddin LM, S.H., para advokat dan para konsultan hukum dari Tim Advokasi Partai Amanat Nasional yang beralamat di Rumah PAN, Jalan TB Simatupang Nomor 88, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, dan Surat Kuasa Khusus bertanggal 9 Mei 2014 memberikan kuasa kepada: Dr. A. Muhammad Asrun, S.H., M.H.; Al Latifah Fardhiyah, S.H.; Yonelfia Yeli, S.H.; M. Jodi Santoso, S.H.; Vivi Ayunita Kusumandari, S.H.; dan Mike Sonia Diniati, S.H., advokat dan asisten advokat pada “Dr. Muhammad Asrun and Partners (MAP) Law Firm” yang beralamat di Menteng Square Nomor Ar-03, Jalan Matraman Nomor 30, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa Partai Amanat Nasional (PAN).

Selanjutnya disebut sebagai --- Pemohon; Terhadap

[1.3] Komisi Pemilihan Umum, berkedudukan di Jalan Imam Bonjol Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan Surat Kuasa Nomor 1189/KPU/V/2014 memberi kuasa kepada: Ali Nurdin, S.H.,

(28)

S.T.; R. Absar Kartabrata, S.H., M.H.; Dr. Berna Sudjana Ermaya, S.H., M.H.; Syafran Riyadi, S.H.; Dedy Mulyana, S.H., M.H.; Subagio Aridarmo, S.H.; Rieke Savitri, S.H.; Muhammad Ridwan Saleh, S.H.; Arif Effendi, S.H.; Rasyid Alam Perkasa Nasution, S.H.; Abdul Qodir, S.H., M.A.; Muhamad Hikmat Sudiadi, S.H.; KM. Ibnu Shina Zaenudin, S.H.; Arie Achmad, S.H.; Guntoro, S.H., M.H.; Muchammad Alfarisi, S.H., M.Hum.; Moh. Agus Riza Hufaida, S.H.; dan Sigit Nurhadi Nugraha, S.H., M.H., para advokat yang tergabung dalam Tim Advokasi Komisi Pemilihan Umum yang berdomisili di kantor Constitution Centre Adnan Buyung Nasution (CCABN) beralamat di Jalan Panglima Polim VI Nomor 123, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa Komisi Pemilihan Umum.

Selanjutnya disebut sebagai --- Termohon; [1.4] Membaca permohonan Pemohon;

Mendengar keterangan Pemohon;

Mendengar dan membaca jawaban Termohon;

Memeriksa dengan saksama alat bukti Pemohon dan Termohon; Membaca kesimpulan tertulis Pemohon, Termohon;

44. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Pendapat Mahkamah

Dalam Eksepsi

[3.11] Menimbang bahwa terhadap permohonan Pemohon, Termohon mengajukan eksepsi tentang kewenangan Mahkamah dan permohonan Pemohon kabur. Terhadap eksepsi Termohon tersebut, menurut Mahkamah, eksepsi mengenai kewenangan Mahkamah telah dipertimbangkan pada paragraf [3.3] dan [3.4]. Dengan demikian pertimbangan tersebut mutatis mutandis berlaku terhadap eksepsi Termohon ini. Adapun eksepsi Termohon tentang permohonan Pemohon kabur, menurut Mahkamah hal tersebut telah masuk ke dalam pokok permohonan, sehingga akan dipertimbangkan bersama-sama pokok permohonan;

Dalam Pokok Permohonan

DPRD Kota Dapil Kota Palangkaraya 1

[3.12] Menimbang bahwa Pemohon pada pokoknya mendalilkan telah terjadi kesalahan penghitungan di TPS 56 Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya yang mengakibatkan Pemohon tidak mendapatkan kursi di dapil Palangkaraya 1. Untuk membuktikan

(29)

dalil permohonannya, Pemohon mengajukan bukti berupa surat/tulisan serta saksi yang bernama Samsudin Nur, Beta Selendra, yang uraiannya bukti serta keterangan para saksi sebagaimana termuat pada Bagian Duduk Perkara;

Termohon pada pokoknya membantah dalil Pemohon, untuk membuktikan bantahannya, Termohon mengajukan alat bukti surat/tulisan sebagaimana termuat lengkap pada bagian Duduk Perkara, namun tidak mengajukan saksi;

Setelah Mahkamah memeriksa bukti Pemohon dan Termohon secara saksama, menurut Mahkamah dalil Pemohon tidak didukung oleh bukti-bukti yang meyakinkan Mahkamah adanya kesalahan penghitungan di TPS 56 Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya karena bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon yaitu berupa Model C-1 bukan merupakan Form yang sah dan bukti berupa lampiran Model C-1 DPRD Kabupaten/Kota tidak dapat dipastikan kebenarannya. Lagipula Pemohon tidak dapat membuktikan penambahan perolehan suara partai politik lain di TPS 56 tersebut secara rinci. Hal tersebut juga telah terbantahkan oleh bukti-bukti Termohon yang isinya tidak ada yang mengajukan keberatan. Selain itu hasil rekapitulasi di TPS 56 Menteng tersebut telah ditandatangani oleh saksi Pemohon juga, yaitu Abd. Rahman. Demikian juga saksi Pemohon tersebut menandatangani hasil rekapitulasi di tingkat PPS, yaitu pada Formulir Model D. Oleh karena itu berdasarkan bukti-bukti tersebut dalil permohonan Pemohon tidak beralasan menurut hukum;

[3.14] Menimbang bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut di atas permohonan Pemohon tidak beralasan menurut hukum; 45. KETUA: HAMDAN ZOELVA

KONKLUSI

Berdasarkan penilaian atas fakta dan hukum sebagaimana diuraikan di atas, Mahkamah berkesimpulan:

[4.1] Mahkamah berwenang mengadili permohonan a quo;

[4.2] Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan a quo;

[4.3] Permohonan Pemohon sepanjang mengenai DPRD Kabupaten Dapil Gunung Mas 2 telah melampaui tenggang waktu yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan;

[4.4] Permohonan Pemohon sepanjang mengenai DPRD Kota Dapil Palangkaraya 1 tidak melampaui tenggang waktu yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan;

[4.5] Eksepsi Termohon tidak beralasan menurut hukum; [4.6] Permohonan Pemohon tidak beralasan menurut hukum;

(30)

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5226), Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5076), dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5316);

AMAR PUTUSAN Mengadili,

Menyatakan:

Permohonan Pemohon untuk DPRD Kabupaten Dapil Gunung Mas 2 tidak dapat diterima;

Dalam Eksepsi:

Menolak Eksepsi Termohon; Dalam Pokok Permohonan:

Menolak permohonan Pemohon untuk DPRD Kota Dapil Palangkaraya 1;

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Hamdan Zoelva selaku Ketua merangkap Anggota, Arief Hidayat, Ahmad Fadlil Sumadi, Maria Farida Indrati, Aswanto, Anwar Usman, Muhammad Alim, Patrialis Akbar, dan Wahiduddin Adams, masing-masing sebagai Anggota, pada hari Jumat, tanggal dua puluh, bulan Juni, tahun dua ribu empat belas, dan diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal dua puluh lima, bulan Juni, tahun dua ribu empat belas, selesai diucapkan Pukul 16.25 WIB, oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Hamdan Zoelva selaku Ketua merangkap Anggota, Arief Hidayat, Ahmad Fadlil Sumadi, Maria Farida Indrati, Aswanto, Anwar Usman, Muhammad Alim, Patrialis Akbar, dan Wahiduddin Adams, dengan didampingi oleh Saiful Anwar sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh Pemohon/Kuasanya, Termohon/Kuasanya.

(31)

P U T U S A N

NOMOR 10-07-21/PHPU.DPR-DPRD/XII/2014 (Provinsi Kalimantan Tengah)

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

[1.1] Yang mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014, yang diajukan oleh: [1.2] Partai Demokrat yang diwakili oleh:

Nama : DR. Susilo Bambang Yudhoyono; Jabatan : Ketua Umum Partai Demokrat;

: Jalan Kramat Raya Nomor 146 1.

Alamat

: Jakarta 10450;

Nama : Edhie Baskoro Yudhoyono;

Jabatan : Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat; : Jalan Kramat Raya Nomor 146

2.

Alamat

: Jakarta 10450.

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 01/DPP.PD/V/2014 tanggal 12 Mei 2014 memberikan kuasa kepada Yosef B. Badeoda, S.H., M.H.; Didik Mukrianto, S.H.; Drs. H. Utomo A. Karim, S.H.; Dr. Hinca I.P. Pandjaitan, S.H., M.H.; Yandri Sudarso, S.H, M.H.; Samsudin Arwan, S.H.; Muhajir, S.H.; M. Afzal Mahfuz, S.H.; Ardian Hamdani, S.H.; Bastian Noor Pribadi, S.H.; Yustian Dewi Widiastuti, S.H., M.H.; Yakub Zakaria, S.H.; Aman Hiola, S.H., M.H. kesemuanya adalah Advokat/Penasihat Hukum dari TIM KUASA HUKUM PARTAI DEMOKRAT yang berkantor di DPP PARTAI DEMOKRAT Jalan Kramat Raya Nomor 146 Jakarta 10450; baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa Partai Demokrat peserta Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 dengan Nomor Urut 7.

Selanjutnya disebut sebagai .---Pemohon; Terhadap

[1.3] Komisi Pemilihan Umum, berkedudukan di Jalan Imam Bonjol Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1189/KPU/V/2014 kepada Ali Nurdin, S.H.; Rasyid Alam Perkasa Nasution, S.H.; Dr. Absar Kartabrata, S.H.; M.Hum, Abdul Qodir, S.H., M.A.; Dr. Berna Sudjana Ermaya, S.H., M.H.; Muh. Hikmat Sudiadi, S.H.; Syafran Riyadi, S.H.; KM. Ibnu Shina Zaenudin,

(32)

S.H.; Dedy Mulyana, S.H., M.H.; Arie Achmad, S.H.; Subagio Aridarmo, S.H.; Guntoro, S.H.; Rieke Savitri, S.H.; Muhamad Alfarisi, S.H., M.Hum.; Muhammad Ridwan Saleh, S.H.; Moh. Agus Riza Hufaida, S.H.; Arif Effendi, S.H.; dan Sigit Nurhadi Nugraha, S.H., M.H. adalah kesemuanya adalah Advokat/Penasihat Hukum yang tergabung dalam Tim Advokasi KPU, yang memilih domisili hukum pada kantor Constitution Centre Adnan Buyung Nasution (CCABN) di Jl. Panglima Polim Raya VI Nomor 123 Jakarta Selatan, Nomor telepon 7221814, Nomor Faksimili 021-29306627, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa Komisi Pemilihan Umum. Selanjutnya disebut sebagai --- Termohon; [1.4] Membaca permohonan Pemohon;

Mendengar keterangan Pemohon;

Mendengar dan membaca jawaban Termohon;

Mendengar keterangan saksi dan/atau ahli Pemohon, Termohon; Memeriksa dengan seksama alat bukti Pemohon, Termohon; Membaca kesimpulan tertulis Pemohon, Termohon.

46. HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Pendapat Mahkamah

Dalam Eksepsi

[3.11] Menimbang bahwa tentang eksepsi Termohon mengenai kewenangan Mahkamah telah dipertimbangkan pada paragraf [3.3] dan [3.4] dan tentang eksepsi permohonan diajukan melewati tenggat telah dipertimbangan pada paragraf [3.7], [3.8] dan [3.9] sehingga pertimbangan tersebut mutatis mutandis berlaku untuk pertimbangan ini. Adapun tentang eksepsi mengenai permohonan Pemohon tidak jelas (obscuur libel), oleh karena menyangkut pokok permohonan, Mahkamah akan mempertimbangkan bersama-sama dengan pokok permohonan; Dalam Pokok Permohonan

[3.12] Menimbang bahwa setelah Mahkamah memeriksa dengan saksama permohonan Pemohon, jawaban Termohon, dan bukti-bukti yang diajukan para pihak, yang semuanya sebagaimana termuat lengkap pada bagian Duduk Perkara, serta fakta yang terungkap dalam persidangan, dan kesimpulan para pihak, Mahkamah berpendapat sebagai berikut:

(33)

DPRD Kabupaten/Kota Dapil Katingan 1

[3.13] Menimbang bahwa pada Dapil Katingan 1 Pemohon pada pokoknya mendalilkan sebagai berikut:

- Ada perubahan perolehan suara Pemohon, yaitu pada Formulir C-1 TPS 02 Desa Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, perolehan suara Pemohon sebanyak 28 suara, namun pada formulir D-1 berubah menjadi 20 suara, 8 suara milik Pemohon tersebut dialihkan ke Caleg Partai Gerindra Nomor Urut 3, Iyaster karena Iyaster di Formulir C-1 pada TPS tersebut tidak memperoleh suara, namun di Formulir D-1 mendapat suara sebanyak 8 suara;

- Menurut Formulir C-1 pada TPS 04 Desa Pendahara, Kecamatan Tewang Sagalang Garing, Pemohon memperoleh suara sebanyak 3 suara, namun di Formulir D-1 berubah menjadi 0. Sementara itu di TPS tersebut caleg Nomor Urut 7, dari Partai Demokrat, menurut Formulir C-1 memperoleh suara sebanyak 1 suara, namun dalam formulir D-1 perolehan suara caleg tersebut menjadi 0;

Untuk membuktikan dalil permohonannya, Pemohon mengajukan bukti berupa surat/tulisan, serta saksi yang bernama Maharaya dan Elmanto, yang uraian bukti serta keterangan para saksi sebagaimana termuat lengkap pada Bagian Duduk Perkara;

Termohon pada pokoknya membantah dalil Pemohon, untuk membuktikan bantahannya, Termohon mengajukan alat bukti surat/tulisan yang diberi tanda sebagaimana termuat pada bagian Duduk Perkara;

Setelah Mahkamah menyandingkan bukti Pemohon dan Termohon, Mahkamah menemukan fakta sebagai berikut:

A. Untuk TPS 02 Desa Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir menurut bukti Pemohon

Perolehan suara Pemohon:

1. Perolehan suara keseluruhan Pemohon menurut Formulir C-1 adalah sebanyak 43 suara yang diperoleh dari:

- Perolehan suara partai sebanyak 4 suara

- Perolehan suara Caleg Nomor Urut 1, Rilius Indrawan sebanyak 28 suara;

- Perolehan suara caleg Nomor Urut 7, Yasli Formasi Wanto sebanyak 1 suara

- Perolehan suara caleg Nomor Urut 8, Henky kaharap sebanyak 10 suara

2. Perolehan suara keseluruhan Partai Demokrat menurut Formulir D-1 adalah sebanyak 43 suara yang diperoleh dari:

(34)

- Perolehan suara partai sebanyak 4 suara

- Perolehan suara Caleg Nomor Urut 1, Rilius Indrawan sebanyak 28 suara;

- Perolehan suara caleg Nomor Urut 7, Yasli Formasi Wanto sebanyak 1 suara

- Perolehan suara caleg Nomor Urut 8, Henky kaharap sebanyak 10 suara

B. TPS 04 Desa Pendahara, Kecamatan Tewang Sagalang Garing, menurut bukti Pemohon

1. Perolehan suara keseluruhan Pemohon menurut Formulir C-1 adalah sebanyak 4 suara yang diperoleh dari:

- Perolehan suara Caleg Nomor Urut 1, Rilius Indrawan sebanyak 3 suara;

- Perolehan suara caleg Nomor Urut 7, Yasli Formasi Wanto sebanyak 1 suara

2. Perolehan suara keseluruhan Pemohon menurut Formulir D-1 adalah sebanyak 0 suara

C. Perolehan suara di 2 TPS menurut bukti Termohon - Untuk TPS 02 Desa Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir

1. Perolehan suara keseluruhan Pemohon menurut Formulir C-1 Plano adalah sebanyak 35 suara yang diperoleh dari: - Perolehan suara partai sebanyak 4 suara

- Perolehan suara Caleg Nomor Urut 1, Rilius Indrawan sebanyak 20 suara;

- Perolehan suara caleg Nomor Urut 7, Yasli Formasi Wanto sebanyak 1 suara

- Perolehan suara caleg Nomor Urut 8, Henky kaharap sebanyak 10 suara

2. Perolehan suara keseluruhan Pemohon menurut Formulir D-1 adalah sebanyak 35 suara yang diperoleh dari:

- Perolehan suara partai sebanyak 4 suara

- Perolehan suara Caleg Nomor Urut 1, Rilius Indrawan sebanyak 20 suara;

- Perolehan suara caleg Nomor Urut 7, Yasli Formasi Wanto sebanyak 1 suara

- Perolehan suara caleg Nomor Urut 8, Henky kaharap sebanyak 10 suara

D. TPS 04 Desa Pendahara, Kecamatan Tewang Sagalang Garing menurut bukti Termohon

1. Perolehan suara keseluruhan Pemohon menurut Formulir C-1 Plano adalah sebanyak 4 suara yang diperoleh dari: - Perolehan suara Caleg Nomor Urut 1, Rilius Indrawan

(35)

- Perolehan suara caleg Nomor Urut 7, Yasli Formasi Wanto sebanyak 1 suara

2. Perolehan suara keseluruhan Pemohon menurut Formulir D-1 adalah sebanyak 0 suara

Dari fakta hukum tersebut, menurut Mahkamah dalil Pemohon tidak terbukti adanya perubahan perolehan suara Pemohon. Selain itu, Pemohon juga mengajukan saksi, yaitu Maharaya dan Ermanto yang memberikan keterangan pada persidangan Jumat, 6 Juni 2014, namun keterangan para saksi tersebut tidak dapat meyakinkan Mahkamah bahwa dalil Pemohon tersebut benar adanya. Berdasarkan persandingan bukti Pemohon dan bukti Termohon serta keterangan saksi tersebut maka dalil Pemohon tidak beralasan menurut hukum;

47. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI DPRD Kabupaten Dapil Barito Selatan 2

[3.14] Menimbang bahwa Pemohon pada pokoknya mendalilkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah melakukan kecurangan pada saat hari pelaksanaan pemilihan di 5 TPS, yaitu dengan cara melakukan politik uang yang berpengaruh kepada perolehan kursi anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan di dapil 2 dan perolehan suara yang benar, serta kepada terpenuhinya ambang batas perolehan suara Pemohon untuk diikutsertakan dalam penentuan perolehan suara kursi anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan.

Untuk membuktikan dalil permohonannya, Pemohon mengajukan bukti surat/tulisan, serta saksi, yaitu Tomi Afandi Putra yang memberikan keterangan pada persidangan Jumat, 6 Juni 2014 yang mana uraian bukti serta keterangan para saksi sebagaimana termuat lengkap pada Bagian Duduk Perkara;

Terhadap dalil Pemohon tersebut, Termohon membantah dengan mengajukan bukti surat/tulisan sebagaimana terurai lengkap pada bagian Duduk Perkara;

Setelah Mahkamah memeriksa bukti Pemohon secara saksama menurut Mahkamah, dalil Pemohon tidak didukung oleh bukti yang meyakinkan Mahkamah tentang adanya pelanggaran yang dilakukan oleh PDIP dengan cara melakukan politik uang. Dengan demikian, menurut Mahkamah, dalil Pemohon tidak beralasan menurut hukum;

[3.15] Menimbang bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan hukum tersebut di atas, permohonan Pemohon tidak beralasan menurut hukum;

(36)

48. KETUA: HAMDAN ZOELVA

KONKLUSI

Berdasarkan penilaian atas fakta dan hukum sebagaimana diuraikan di atas, Mahkamah berkesimpulan:

[4.1] Mahkamah berwenang mengadili permohonan a quo;

[4.2] Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan a quo;

[4.3] Permohonan diajukan masih dalam tenggang waktu yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan;

[4.4] Eksepsi Termohon tidak beralasan menurut hukum; [4.5] Permohonan Pemohon tidak beralasan menurut hukum;

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5226), Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5076), dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5316);

AMAR PUTUSAN Mengadili, Menyatakan:

Dalam Eksepsi:

Menolak eksepsi Termohon; Dalam Pokok Permohonan:

Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya;

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Hamdan Zoelva selaku Ketua merangkap Anggota, Arief Hidayat, Ahmad Fadlil Sumadi, Maria Farida Indrati, Aswanto, Anwar Usman, Muhammad Alim, Patrialis Akbar, dan Wahiduddin Adams, masing-masing sebagai Anggota, pada hari Jumat,

Referensi

Dokumen terkait

Grafik rerata skor panelis terhadap kecepatan larut tablet effervescent wortel Hasil uji Friedman menujukkan bahwa perlakuan penambahan natrium bikarbonat dan asam sitrat

Bagian terbawah umbi rambut adalah matriks rambut, yaitu daerah yang terdiri dari sel-sel yang membelah dengan cepat dan berperan dalam pembentukan batang rambut.. Dasar umbi

Dari 9 indikator kinerja output yang ditargetkan, 6 indikator kinerja output sudah tercapai pada akhir tahun 2011, sehingga pada TA 2012 sampai dengan closing date

Berdasarkan hasil analisis petrografi dari conto sayatan tipis (thin section), maka litologi penyusun batuan sumur SR-1 terdiri dari lava berjenis Andesit dan Tufa yang

Berdasarkan kutipan tersebut dapat dipahami bahwasannya tokoh Seniman merasa kasihan terhadap si gadis muda dengan berbagai permasalahan yang dihadapi. Hal tersebut

NO PROGRAM AKUN URAIAN PAGU

Satu-satunya pendekatan terhadap perempuan dalam pembangunan yang melihat semua aspek kehidupan perempuan dan semua kerja yang dilakukan perempuan kerja

Auditor inspektorat pemerintah daerah dan kota Magelang sebenarnya memiliki pengalaman yang mencukupi untuk meningkatkan fungsi auditnya, hanya saja kurangnya respect yang