O
OL
LE
EH
H T
TP
PM
M D
DA
AN
N K
KT
TP
PM
M
Progr
Program
am Pena
Penangan
nganan La
an Lahan Kr
han Kritis
itis
Dan Sum
Dan Sumber Day
ber Daya Air
a Air Berba
Berbasis Mas
sis Masyar
yarakat
akat
(PLKSDA-BM)
(PLKSDA-BM)
DIREKTORA
DIREKTORAT
T JENDERAL
JENDERAL
BINA PEMBANGUNAN DAERAH
BINA PEMBANGUNAN DAERAH
KEMENTERIA
KEMENTER
KEMENTERIANIAN DALAM DALAM NEGERINEGERI REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas perke
perkenan nan dan dan ridhoridhoNya, Nya, bukubuku pandupanduanan pendpendampinampingangan oleh oleh TPM/KTPM/KTPMTPM ProgProgramram Penanganan Lahan Kritis dan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat Penanganan Lahan Kritis dan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat (PLKSDA-BM) dapat diselesaikan dengan baik.
BM) dapat diselesaikan dengan baik. Buk
Buku panu panduaduann penpendadampimpingangann oleoleh TPh TPM/KM/KTPM PTPM Progrogram Pram PLKSLKSDA-BDA-BMM bertuj
bertujuan untuan untukuk membememberikan arikan acuan bcuan bagi pelaagi pelaksanksanaan pemaan pemberdberdayaaayaan dann dan pen
pendamdampinpingan gan masmasyayarakrakat at daldalam am proprogragram Pm PLKSLKSDA-BDA-BM.M. SelSelain ain itu,itu, bukbukuu panduan ini diharapk
panduan ini diharapkan dapat menjadan dapat menjadii petunjuk pelakspetunjuk pelaksanaan kegiatan anaan kegiatan penguatanpenguatan kapasitas masyarakat dalam penangana
kapasitas masyarakat dalam penanganan lahan kritis melalui n lahan kritis melalui PLKSDA-BM.PLKSDA-BM. Akhirnya
Akhirnya dengan dengan mengucapkan mengucapkan terima terima kasih kasih kepada kepada semua semua pihak pihak yangyang telah berpartisipasi dalam proses penyusunan buku Panduan Pendampingan telah berpartisipasi dalam proses penyusunan buku Panduan Pendampingan oleh TPM
oleh TPM/KTPM /KTPM Program PProgram PLKSDA-BM,LKSDA-BM, mudah-mudahan mudah-mudahan memberikan memberikan manfaatmanfaat bagi semua pihak.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Hal Hal
KATA
KATA PENGAPENGANTAR.NTAR... ... 22
DAFT
DAFTAR AR ISI……ISI……….………... .... 33
BA
BAB B I I PEPENDNDAHAHULULUAUAN N ……….…. 66
1.1.
1.1. Latar Latar Belakang Belakang ... ... 66
1.2. Da
1.2. Dasar sar Hukum Hukum ……….. ….. 77
1.3. Maksud
1.3. Maksud dan dan TujuaTujuan n PandPanduan uan PendPendampiampingan ngan ……….……….. . 88
1.4
1.4. Pe. Penggngguna una PanPanduaduan n ……… …… 88
1.5. Ruang
1.5. Ruang LingkLingkup up PandPanduan uan TPM TPM ……….……….... ... 1010
1.6.
1.6. PengePengertiartian n TPM TPM ……….…….... ... 1010
BAB
BAB II II KOMKOMPETPETENENSI SI DADAN N PERPERAN AN TPM TPM ……… 1111
2.1. Kompetensi
2.1. Kompetensi TPM TPM ... ... 1111
2.2.
2.2. Peran Peran dan dan Fungsi Fungsi TPM TPM ... ... 1414
2.3.
2.3. Tugas Tugas Pokok Pokok TPM TPM ... ... 1919
2.4. Kode
2.4. Kode Etik Etik Fasilitator ...Fasilitator ... ... 2121
2.5.
2.6.
2.6. IndiIndikatokator Kr Keberheberhasilaasilan Pn Pendaendampinmpingan gan MasyaMasyarakarakat bt bagi agi TPM TPM ... .... 2525
2.7.
2.7. Kedudukan Kedudukan TPM TPM Dalam Dalam Pelaksanaan Pelaksanaan PLKSDA-BM PLKSDA-BM ... ... 2626
BAB I
BAB III RII REKREKRUIUITMETMEN DAN DAN PENN PENGUGUATATAN TPAN TPM ……M ……… 2828
3.1.
3.1. Tujuan Tujuan Rekruitmen Rekruitmen TPM TPM ... ... 2828
3.2. Sasaran
3.2. Sasaran Rekruitmen Rekruitmen TPM TPM ... ... 2828
3.3.
3.3. StraStrategi tegi RekrRekruitmuitment ent TPM TPM ……….……..…….. . 2929
3.4.
3.4. PersyPersyarataratan an TPM TPM ……… ………… 3030
3.5.
3.5. PenguPengumumamuman n RekruRekruitmitmen en TPM TPM ………... ... 3030
3.6.
3.6. TahaTahapan pan PenyelPenyeleksiaeksian n TPM TPM ………... ... 3131
3.7.
3.7. Pelatihan Pelatihan Pembekalan Pembekalan TPM TPM ... ... 3232
3.8. Pelatihan
3.8. Pelatihan Pengutan Pengutan TPM TPM ... ... 3434
BAB
DA
DAFT
FTA
AR
R GA
GAMB
MBA
AR
R
Hal Hal
Gam
Gambabar r 1 1 : : AluAlur r ProProses ses MemMembabangungun n KesKesadadaraaran n dan Perubdan Perubahaahann Kolektif di Masyarakat Dalam Program PLKSDA-BM ……... Kolektif di Masyarakat Dalam Program PLKSDA-BM ……...
25 25
Gam
Gambabar r 2 2 : : KedKedududukaukan TPM Daln TPM Dalam Stam Strukruktuttutr Pemer Pemerinrintatahan Dahan Daeraerahh dan Desa ………... dan Desa ………...
27 27
Gam
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.
1.1.1. LaLatatar Br Belelakakanangg
Keberadaan lahan dan sumber daya air merupakan aspek penting dalam Keberadaan lahan dan sumber daya air merupakan aspek penting dalam keh
kehiduidupan mapan manusnusia daia dan makn makhluhluk hidk hidup laiup lainnynnya. Data. Dataa DirDirektektoraoratt Perencanaan dan Evaluasi PDAS, Kementerian Kehutanan (2011) Perencanaan dan Evaluasi PDAS, Kementerian Kehutanan (2011) menunjukkan bahwa luas areal lahan kritis di Indonesia mencapai menunjukkan bahwa luas areal lahan kritis di Indonesia mencapai 78.429.550 ha. Kategori lahan sangat kritis 5.269.259 ha, kritis 22.025.581 78.429.550 ha. Kategori lahan sangat kritis 5.269.259 ha, kritis 22.025.581 ha, dan agak kritis 51.134.710 ha. Persoalan lahan kritis akan berakibat ha, dan agak kritis 51.134.710 ha. Persoalan lahan kritis akan berakibat pada terjadinya erosi dan pendangkalan aliran sungai, tidak mampunya pada terjadinya erosi dan pendangkalan aliran sungai, tidak mampunya lahan untuk menyimpan air, terjadinya banjir di daerah hilir sungai, lahan lahan untuk menyimpan air, terjadinya banjir di daerah hilir sungai, lahan menjadi tidak produktif, dan akibat selanjutnya mendegradasi produktivitas menjadi tidak produktif, dan akibat selanjutnya mendegradasi produktivitas kehidupan.
kehidupan.
Berdasarkan data lahan kritis seperti tersebut menunjukkan, bahwa Berdasarkan data lahan kritis seperti tersebut menunjukkan, bahwa perub
perubahan lahaahan lahan menjadn menjadi lahan kritis masi lahan kritis masih terus terjih terus terjadi,adi, salasalah satunyh satunyaa diseb
disebabkan abkan oleholeh tekatekanan nan pendpenduduk uduk dan dan ekspeksploitasloitasii lahanlahan yang yang berlebberlebihanihan oleh masyarakat sekitar tanpa memperhatikan aspek konservasi. Cukup oleh masyarakat sekitar tanpa memperhatikan aspek konservasi. Cukup banyak lahan yang digunakan di wilayah hulu tidak memperhatikan banyak lahan yang digunakan di wilayah hulu tidak memperhatikan prinsip-prinsip kelestarian sehingga mengalami kerusakan dan degradasi lapisan prinsip kelestarian sehingga mengalami kerusakan dan degradasi lapisan tanah yang akhirnya mengganggu proses hidrologi. Air hujan yang jatuh di tanah yang akhirnya mengganggu proses hidrologi. Air hujan yang jatuh di wilayah hulu hanya menjadi air larian (run off) dan tidak sempat diserap wilayah hulu hanya menjadi air larian (run off) dan tidak sempat diserap tanah akibat kurangnya akumulasi seresah dan perakaran tanaman. tanah akibat kurangnya akumulasi seresah dan perakaran tanaman. Terganggunya proses hidrologi tersebut akan berakibat
Terganggunya proses hidrologi tersebut akan berakibat terganggunyterganggunya siklusa siklus hidrol
hidrologi, sehiogi, sehingga terjngga terjadi dampak negadi dampak negatif seperatif seperti:ti: banjibanjir, tanah longsr, tanah longsor,or, proses sedimentasi yang berlebihan, dan sebagainya.
proses sedimentasi yang berlebihan, dan sebagainya.
Oleh sebab
Oleh sebab itu, Pemerintah itu, Pemerintah melaluimelalui Direktorat JenderaDirektorat Jenderal Bina Pl Bina Pembangunanembangunan Daera
Daerann (Ditje(Ditjen Bangdan Bangda), mengem), mengembangbangkan Progkan Program Penanram Penanganaganan Lahann Lahan Kritis dan
me
medidia baa bagi pgi proroseses kes kerjrja daa dan ben belalajajar ber bersrsamamaa PePememeririntntahah DaDaererahah,, ma
masysyararakakat at dadan kn kelelomompopok pk pededululii lalaininnynyaa dadalalam mm mewewujujududkakann upupayayaa penanganan
penanganan lahan kritis lahan kritis dan konservdan konservasi lahan asi lahan yang beyang berkelanjutan.rkelanjutan. MelaluiMelalui progr
program am PLKSPLKSDA-BMDA-BM ini ini dihardiharapkaapkann “Terwujudnya Pemerintah Daerah“Terwujudnya Pemerintah Daerah dan Masyarakat yang berdaya dan mampu menangani lahan kritis dan Masyarakat yang berdaya dan mampu menangani lahan kritis secara mandiri dan berkelanjutan”.
secara mandiri dan berkelanjutan”.
Sinergi keberlanjutan ini diwujudkan dengan terbangunnya sistem Sinergi keberlanjutan ini diwujudkan dengan terbangunnya sistem dukungan di tingkat kebijakan, perencanaan, pembiayaan dan kerjasama dukungan di tingkat kebijakan, perencanaan, pembiayaan dan kerjasama lintas
lintas pelakpelaku,u, daladalamm tata tata pemepemerintahrintahan yan yang ang baik baik dan dan berpihberpihakak (pro-poor (pro-poor an
and god goodod gogovverernananncce)e), d, denenggan an teteruruss memenndodororong ng kketetererlilibbatatanan dadann pening
peningkatakatan n kesekesejahtjahteraaneraan petanpetani. i. KebiKebijakajakann pelakpelaksanasanaan an PLKSPLKSDA-BM,DA-BM, pad
pada pria prinsinsipnypnya mema membukbuka ruaa ruang dang dan ken kesemsempatpatan lean lebihbih besbesarar kepkepadaada pe
petatanini didisesekikitatar lor lokakasi ssi sasasararan,an, ununtutuk mek mengngakakseses ds dan man menengagaksksepep sumbe
sumberdayrdaya bagia bagi penanpenanganaganan lahan kritis yang dikomn lahan kritis yang dikombinasbinasikan dengikan denganan budidaya tanaman yang memperhatikan prinsip-prinsip konservasi.
budidaya tanaman yang memperhatikan prinsip-prinsip konservasi.
Mengkonstruksikan hubungan partisipatoris antara pemerintah daerah Mengkonstruksikan hubungan partisipatoris antara pemerintah daerah dengan masy
dengan masyarakatarakat petani setemppetani setempat dalam upayat dalam upaya penangaa penanganan lahan knan lahan kritisritis meru
merupakpakan san salaalah sath satu pilu pilarar penpenting ting proprogragramm PLKPLKSDASDA-BM-BM.. Hal iHal ini sani sangangatt terkait erat deng
terkait erat denganan proses pengproses pengorganisasian organisasian dan perluasadan perluasan jaringan n jaringan kerjakerja masya
masyarakatrakat petanpetanii dalam dalam upayupaya pa penangenanganan anan lahan lahan kritis kritis ditingditingkat kat desa.desa. Fasil
Fasilitasi pengoitasi pengorganirganisasi dan pemberdasasi dan pemberdayaanyaan masymasyarakaarakatt petanpetani diperankai diperankann oleh Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM).
oleh Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM). 1.
1.22.. DaDasasar Hr Huukukumm 1.
1. UnUndadangng-U-Undndanangg NoNomomorr 41 ta41 tahuhun 199n 1999 ten9 tentatang Keng Kehuhutatananan;n; 2.
2. UndanUndang-Undg-Undang Nomang Nomor 32 Tahuor 32 Tahun 2004 ten 2004 tentang Pntang Pemerinemerintahan Dtahan Daerah;aerah; 3
3.. UUnnddaanngg--UUnnddaanng g NNoommoor r 117 7 TTaahhuun n 22000077 TTeennttaanngg RReennccaannaa Pemba
Pembangunangunan Jangkn Jangka Panjana Panjang Nasiong Nasional Tahual Tahun 2005n 2005 –– 2025;2025; 4.
4. UnUnddanangg-U-Undndaangng NNomomoorr 224 T4 Tahahun un 2200007 T7 Teentntaang ng PePenanangnggguulalangnganan Bencana;
Bencana; 5.
6
6.. PPeerraattuurraan n PPrreessiiddeen n NNoommoorr 55 TTaahhuun n 22001100 tteennttaanngg RReennccaannaa Pemba
Pembangunangunan Jangn Jangka Meneka Menengangah Tahun h Tahun 20102010 -- 20142014;; 7.
7. PeratuPeraturan Menran Menteri Dalteri Dalam Negeam Negeri Nomor 3ri Nomor 30 Tahun 20 Tahun 2006 ten006 tentang urtang urusanusan pemerintah Kabupaten/Kota yang dapat diserahkan ke desa;
pemerintah Kabupaten/Kota yang dapat diserahkan ke desa; 8.
8. PeratuPeraturan Meran Menteri Dnteri Dalam Nealam Negeri Ngeri Nomor 4omor 41 Tah1 Tahun 201un 2010 ten0 tentangtang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Dalam Negeri;
Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Dalam Negeri; 1.3.
1.3. MaksuMaksud dd dan an TujuTujuan an PanduPanduan an PendPendampinampingangan Maksu
Maksud dard dari peni penyusuyusunan pnan pedomedomanan pendpendampinampingan gan masymasyarakaarakatt bagi bagi TPMTPM ad
adalalahah sesebabagagai bi bukuku pu pegeganangagan bn bagagii upupayaya pa penendadampmpiningagan dn danan pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan program PLKSDA-BM. pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan program PLKSDA-BM. Se
Sedadangngkakan n tutujujuanan pepenynyususununanan pepedodomamann pependndamampipingngan an babagi gi TPTPMM ininii adalah
adalah untuk untuk memberi memberi petunjuk petunjuk pelaksanaan pelaksanaan kegiatan kegiatan penguatanpenguatan kapas
kapasitasitas masymasyarakaarakatt dalam penadalam penangannganan lahan kritis melalan lahan kritis melalui PLKSDA-Bui PLKSDA-BM.M. 1.
1.44.. PePengngggununaa PPananduduanan Secar
Secara ka khusuhusus ps panduaanduan pn pendaendampingmpingan an masymasyarakaarakat bt bagi agi TPMTPM iniini di
dipeperuruntntukukkakan bagn bagii TPTPM PLM PLKSKSDADA-B-BM, KM, Kelelomompopok Tak Tanini,, KoKonsnsulultatann Pen
Pendadampimping ng dan dan PemPemerierintantah h DaeDaerahrah secsecara ara umuumumm dapdapat at dijdijelaelaskaskann sebagai berikut:
sebagai berikut: 1.4.1
1.4.1.. KeloKelompok mpok Tani Tani PLKSDPLKSDA-BM:A-BM: 1.
1. KelomKelompok Tapok Tani dan pni dan para petara petani meani memahamahami tugami tugas pokos pokok dank dan fungsi TPM dalam m
fungsi TPM dalam melakukan pendampinganelakukan pendampingan;; 2.
2. SebagSebagai acuaai acuan kerjan kerjasama asama antara kntara kelompelompok tani dok tani dan TPM dan TPM dalamalam melaksanakan program PLKSDA-BM;
melaksanakan program PLKSDA-BM; 1.4
1.4.2..2. TenTenagaaga PenPendadampimpingng MasMasyaryarakaakat t (TP(TPM)M) 1.
1. MemahMemahami tugaami tugas dan funs dan fungsingsinya sebaya sebagai pengai pendampidamping masyng masyarakaarakatt dalam pelaksanaan PLKSDA-BM;
dalam pelaksanaan PLKSDA-BM; 2.
2. MemMemahahami bami berberbagaagai koi kompempetentensi ysi yang ang harharus dius dimilmiliki oiki olehleh TPMTPM dalam melakukan pendampingan terhadap kelompok tani dalam melakukan pendampingan terhadap kelompok tani PLSDA-BM;
3.
3. MemahMemahami straami strategi petegi pendamndampingapingan terhadn terhadap masyap masyarakaarakat dalamt dalam pelaksanaan program PLKSDA-BM;
pelaksanaan program PLKSDA-BM; 4.
4. MemahMemahami langami langkah-lakah-langkangkah pendamh pendampingapingan masyan masyarakat dalrakat dalamam pelaksanaan program PLKSDA-BM;
pelaksanaan program PLKSDA-BM; 5.
5. MemahMemahami ami indindikator ikator dalam dalam pelakpelaksanasanaan an pependamndampingapingann masyarakat program PLKSDA-BM;
masyarakat program PLKSDA-BM; 1.4
1.4.3..3. KonKonsulsultan Pendtan Pendampampinging 1.
1. Acuan mAcuan melakuelakukan pekan pemantamantauan dan mouan dan monitorinitoring pelang pelaksanksanaanaan pendampingan masyarakat yang dilaksanakan TPM;
pendampingan masyarakat yang dilaksanakan TPM; 2.
2. MemahMemahami targami target-target-target pemaet pemantauantauan yang hn yang harus dilarus dilaksanaksanakanakan oleh TPM di
oleh TPM di lokaslokasi sasarai sasaran PLKSDA-Bn PLKSDA-BM;M; 3.
3. MemahMemahami ami upayupaya pea penguanguatan tan kapakapasitas sitas yang yang harus harus dilakdilakukanukan oleholeh TPM
TPM yang ditugyang ditugaskan askan dilokasi sasdilokasi sasaran PLKSaran PLKSDA-BM;DA-BM; 1.4
1.4.4..4. PemPemerierintantah Dah Daeraerahh 1.
1. SebagSebagai acuai acuan dalaan dalam melalm melalukan reukan rekruitkruitmen dan pmen dan penguenguatanatan kapasitas TPM;
kapasitas TPM; 2.
2. MemahMemahami ami tugas tugas dan dan fungsi fungsi TPM TPM dalam dalam kkerangerangkaka pengembangan masyarakat maupun dalam dalam pelaksanaan pengembangan masyarakat maupun dalam dalam pelaksanaan program PLKSDA-BM di
program PLKSDA-BM di wilayahnya;wilayahnya; 3.
3. SebagSebagai acuaai acuan dalan dalam melakm melakukan rukan rekruiekruitmen ptmen pengaengadaan Tdaan TPMPM dan KTP yang akan ditugaskan mendampingi dan menfasilitasi dan KTP yang akan ditugaskan mendampingi dan menfasilitasi kelompok tani PLKSDA-BM di
kelompok tani PLKSDA-BM di daerah masing-masing;daerah masing-masing; 4.
4. MendoMendorong prong pelakselaksanaaanaan tugan tugas dan funs dan fungsi TPgsi TPM melakM melakukanukan pendampingan terhadap kelompok tani PLKSDA-BM;
pendampingan terhadap kelompok tani PLKSDA-BM; 5.
5. SebSebagaagai acui acuan mean menyunyusun ksun kebiebijakjakan pean pendndampampinginganan yayang akng akanan diberikan kepada TPM di
diberikan kepada TPM di wilayah masing-masing;wilayah masing-masing; 6.
6. Acuan Acuan melakmelakukan ukan monitomonitoring ring dan dan evaluasevaluasi i kegikegiatanatan pendampingan yang dilakukan TPM;
pendampingan yang dilakukan TPM; 1.4
1.4.5..5. KelKelompompok ok PedPeduliuli 1.
1. MendoMendorong rong kerjakerjasama TPsama TPM dengM dengan pihan pihak-pihaak-pihak lain dk lain dalamalam melakukan penguatan kapasitas kelompok tani PLKSDA-BM;
melakukan penguatan kapasitas kelompok tani PLKSDA-BM; 2.
2. SebagSebagai acuaai acuan memban membangun kengun kerjasarjasama secma secara sineara sinergis kelrgis kelompoompokk tani dengan
1.5
1.5.. RuaRuang ng LinLingkugkup Pp Pandanduan uan TPMTPM
Ruang lingkup panduan pendampingan masyarakat bagi TPM ini Ruang lingkup panduan pendampingan masyarakat bagi TPM ini me
mencncakakupup: L: Latatar ar bebelalakakangng,, mamaksksudud dadann tutujujuanan pepenynyususununan an papandnduauan,n, ruang ling
ruang lingkupkup pandupanduan, pengan, pengertianertian TPM sebagTPM sebagai pendaai pendamping pelmping pelaksaaksanaannaan PLKSDA-BM ditingkat desa/Kelurahan.
PLKSDA-BM ditingkat desa/Kelurahan.
Sel
Selain itain itu dalau dalam pedm pedomaoman ini jugn ini juga memba membahaahas tents tentangang perperan-an-perperanan dandan tug
tugasas TPM TPM sebsebagaagai pi pekeekerja rja komkomuniunitastas, K, Kebuebutuhtuhan an ketketramrampilpilanan yanyangg dibutuhkan
dibutuhkan TPM dalam melaksanTPM dalam melaksanakan peran-peran dan akan peran-peran dan fungsinya tersebut.fungsinya tersebut. Dalam panduan ini juga dibahas tentang nbagaimana persyaratan dan Dalam panduan ini juga dibahas tentang nbagaimana persyaratan dan rekruitmen TPM serta kerangka kerja TPM dalam pelaksanaan rekruitmen TPM serta kerangka kerja TPM dalam pelaksanaan PLKSDA-BM.
BM. 1.
1.6.6. PePengngerertitian an TPTPMM Elemen utama
Elemen utama penggerak penggerak proses daproses dan upaya n upaya pemberdayaan pemberdayaan masyarakat,masyarakat, dikenal dengan sebutan Pekerja Komunitas (
dikenal dengan sebutan Pekerja Komunitas (Community Worker Community Worker ) atau yang) atau yang dikenal dengan sebutan Fasilitator, yang dalam program Penanganan dikenal dengan sebutan Fasilitator, yang dalam program Penanganan Lahan Kritis dan Sumberdaya Air Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Lahan Kritis dan Sumberdaya Air Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (PLKSDA-BM)
(PLKSDA-BM) diterjemahkan diterjemahkan sebagai sebagai Tenaga Tenaga Pendamping Pendamping MasyarakatMasyarakat (TP
(TPM)M),, adadalalahah seseseseororanang g yayangng mememilmilikiki i pepengngetaetahuhuanan (knowledge)(knowledge), sikap, sikap (attitude),
(attitude), ketrampilanketrampilan (skill)(skill) dan nilai nilaidan nilai nilai (values)(values) yang dibutuhkan dalamyang dibutuhkan dalam mem
membanbantutu petpetani ani maumaupupun ken kelomlompoppopk tak tanini yanyang dig didamdampinpinginginya ya untuntukuk merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi capaian merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi capaian kegiatan
kegiatan PLKSDA-BM PLKSDA-BM ditingkat desditingkat desa/kelurahan ya/kelurahan yang bersaang bersangkutan.ngkutan.
Jadi dalam keran
Jadi dalam kerangka pengemgka pengembangan masyabangan masyarakat, rakat, TPM adalah sesTPM adalah seseorangeorang yang ditugaskan untuk menfasilitasi dan menjadi inisiasi proses yang ditugaskan untuk menfasilitasi dan menjadi inisiasi proses pemberdayaan
pemberdayaan dan dan pengembangan pengembangan masyarakat. masyarakat. Dengan Dengan demikian,demikian, TPMTPM leb
lebih seih serinring ditg ditermerminoinologlogikaikan sebn sebagaagaii fasifasilitlitatoator.r. OleOleh seh sebab ibab itu,tu, seoseoranrangg fasilitator dituntut untuk memahami tentang berbagai dimensi dan fasilitator dituntut untuk memahami tentang berbagai dimensi dan prinsip-prinsip yang m
BAB II
BAB II
KOMPETENSI DAN PERAN TPM
KOMPETENSI DAN PERAN TPM
2.1
2.1.. KoKompmpetetenensi si TPTPMM Peng
Pengembaembangan mangan masyarsyarakatakat ((community development community development ),), dadalalam m hahall ininii adadalalahah suatu
suatu proses proses membentuk membentuk (atau (atau membentuk-ulang) membentuk-ulang) struktur struktur komunitas/masyaraka
komunitas/masyarakatt melalui upaya-upaymelalui upaya-upaya berupa: penga berupa: penggunaan cagunaan cara barura baru untuk saling berhubungan, mengorganisasikan kehidupan sosial dan untuk saling berhubungan, mengorganisasikan kehidupan sosial dan mem
memperpertemtemukaukan kebun kebutuhtuhanan masmasyayarakrakatat menmenjadjadi suati suatu halu hal yanyang mungg mungkinkin.. Ele
Elemen umen utamtamaa penpenggggeraerak prosk proses daes dan upan upaya teya tersersebut di abut di atastas, dike, dikenalnal dengan sebutan Pekerja Komunitas (
dengan sebutan Pekerja Komunitas (Community Worker Community Worker )) ataatau yanu yang dikg dikenaenall dengan sebutan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM), yang dengan sebutan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM), yang diterj
diterjemahkemahkan sebagaan sebagai seseorang yani seseorang yang melaksanag melaksanakankan atau menjaatau menjalanklankanan kegi
kegiatan untuk memfatan untuk memfasiliasilitasi prosestasi proses pembpemberdayerdayaan dan pengeaan dan pengembangmbanganan masyarakat.
masyarakat.
Ter
Terdapdapat at 5 5 (li(lima) ma) kokompempetentensisi penpentintingg yayang ng harharus us dimdimiliilikiki daldalam am proprosesses pen
pengegembambangangan n ketketrarampimpilanlan TPMTPM, , dimdimana ana masmasinging-ma-masinsingg komkompetpetensensii tteerrsseebbuutt mmeerruuppaakkaan n ffaakkttoorr eesseennssiiaal l ddaallaam m mmeemmbbaannttuu TTPPMM uunnttuukk memantapkan kemampuannya dalam pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan memantapkan kemampuannya dalam pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan komunitas. Ketrampilan pokok tersebut meliputi:
komunitas. Ketrampilan pokok tersebut meliputi: analisis, kesadaran,analisis, kesadaran, pengalaman,
pengalaman, belajar belajar dari dari pihak pihak lain,lain, dan dan intuisi,intuisi, yang dapat dijelaskanyang dapat dijelaskan sebagai berikut:
sebagai berikut: 1.
1. KeKetrtramampipilalan n AAnanalilisisiss Ket
Keteraerampimpilan lan anlanlisiisiss sansangat gat dipdiperlerlukaukan oln oleh seh seoreorangang TPMTPM, ka, karenrenaa ketrampilan praktis yang baik juga harus diintegrasikan dengan ketrampilan praktis yang baik juga harus diintegrasikan dengan kemampuan analisis yang baik. Faktor signifikan dari analisis sebagai kemampuan analisis yang baik. Faktor signifikan dari analisis sebagai salah
salah satu satu kompokomponen knen ketrampetrampilan ailan adalahdalah sangsangat terkat terkait dait dengaengann kemampuan dalam teori
Disam
Disamping ping ituitu keterketerampilampilan an analanalisis isis jugajuga terkterkait dait dengaengan un upaya paya untuuntukk merubah model pemberian
merubah model pemberian pelatihan pelatihan secara secara sederhanasederhana menjadimenjadi pendekatan
pendekatan pendidikan sec pendidikan secara komprehensif ara komprehensif bagi bagi seoraseorangng TPM; kTPM; karenaarena seo
seoranrangg TPMTPM terterdiddidikik dapdapat at menmenjadjadi ki kekekuatuatan an yayang ng lualuar br biasiasa a bagbagii perub
perubahan sosahan sosial, dibial, dibandingandingkankan dengadengan seorann seorang TPM terlatig TPM terlatih yangh yang kemungkinanny
kemungkinannya a mempunyaimempunyai keterbatasan keterbatasan dalam dalam pelaksanaan pelaksanaan tugas- tugas-tugas tertentu.
tugas tertentu. 2.
2. MeMemimililiki Keki Kesasadadararan yan yangng TiTingnggigi KeKesasadadararann
Kesad
Kesadaran meraran merupakupakan kompan komponen yaonen yang harung haruss dimilidimiliki oleh seoki oleh seorangrang TPM, baik
TPM, baik kesadaran-diri kesadaran-diri maupunmaupun kesadaran terhadap apa yang terjadi kesadaran terhadap apa yang terjadi di masyarakat
di masyarakat . Kesadaran-diri dalam tingkatan yang tinggi merupakan. Kesadaran-diri dalam tingkatan yang tinggi merupakan sesu
sesuatu yatu yang esang esensiaensial bagl bagii TPM. HaTPM. Hal inil ini sangsangat penat penting bating bagi seogi seorangrang TPM
TPM untuk untuk memahmemahami tenami tentang batang bagaimagaimana penena penerimaarimaan orang n orang lainlain terhadap dirinya, dan bagaimana karakteristik interaksi mereka dengan terhadap dirinya, dan bagaimana karakteristik interaksi mereka dengan pihak lain; termasuk juga kesadaran tentang prasangka diri, pihak lain; termasuk juga kesadaran tentang prasangka diri, wilayah-wilayah yang tidak diketahuinya serta
wilayah yang tidak diketahuinya serta ketidak-sesuaian dalam gagasan.ketidak-sesuaian dalam gagasan.
Sedangkan kesadaran tentang apa yang sedang terjadi di sekitar Sedangkan kesadaran tentang apa yang sedang terjadi di sekitar (eksternal) juga sama pentingnya dengan kesadaran-diri,
(eksternal) juga sama pentingnya dengan kesadaran-diri, dimana terkaitdimana terkait dengan sensitivitas terhadap pihak lain, kesiapan untuk mendengarkan dengan sensitivitas terhadap pihak lain, kesiapan untuk mendengarkan apa yang masyarakat katakan, dan mampu untuk memahami politik, apa yang masyarakat katakan, dan mampu untuk memahami politik, buda
budaya dan tradya dan tradisi komunisi komunitas lokitas lokal.al. TPMTPM haruharus bisa menjs bisa menjadi penadi pendengdengar ar yang baik, disamping bisa menjadi seorang aktivis atau organisator yang baik, disamping bisa menjadi seorang aktivis atau organisator yang andal, terutama dalam merefleksikan kembali apa yang yang andal, terutama dalam merefleksikan kembali apa yang masy
masyarakaarakatt katakkatakan melalui benan melalui bentuk mauputuk maupun cara-cara penyn cara-cara penyeleselesaianaian baru.
baru. 3
3.. MMeemmiililikkii PPeennggaallaammaann
Dalam pekerjaan komunitas, tidak ada yang dapat menggantikan Dalam pekerjaan komunitas, tidak ada yang dapat menggantikan peran
peranan penting penan penting pengalagalaman,man, karenkarena pekerjaa pekerjaan ini lebih merupakan ini lebih merupakanan suatu seni dari
hal te
hal tersersebut mebut menunnuntut setut seoraorangng TPMTPM, dala, dalam mengm mengambambil seil setiaptiap keputusannya, untuk selalu berlandaskan pada kebijakan, pemahaman keputusannya, untuk selalu berlandaskan pada kebijakan, pemahaman dan intuisi dibandingkan hanya berdasarkan pada aturan-aturan dan intuisi dibandingkan hanya berdasarkan pada aturan-aturan universal yang abstrak.
universal yang abstrak.
Pengalaman di berbagai organisasi berbasis masyarakat sangat Pengalaman di berbagai organisasi berbasis masyarakat sangat berma
bermanfaat dan memnfaat dan membantubantu TPM, tidak hanTPM, tidak hanya sebagya sebagai anggotai anggota biasaa biasa tetapi sebagai anggota aktif, masuk dalam komite, satuan tugas atau tetapi sebagai anggota aktif, masuk dalam komite, satuan tugas atau kelompok pelaksana; misalnya dalam kelompok konservasi, organisasi kelompok pelaksana; misalnya dalam kelompok konservasi, organisasi amnesti internasional, kelompok kesejahteraan, kelompok perempuan amnesti internasional, kelompok kesejahteraan, kelompok perempuan serta organisasi kampanye suatu kegiatan. Faktor penting dari seorang serta organisasi kampanye suatu kegiatan. Faktor penting dari seorang TPM
TPM adalah mempuadalah mempunyai perspektinyai perspektif untuk belajaf untuk belajar dari pengar dari pengalaman yanglaman yang diperolehnya, belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah dibuatnya diperolehnya, belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah dibuatnya se
sertrtaa memembmbukuka a keskesemempapatatan n untuntuk uk seselalalu lu memengngemembabangngkakann ketrampilannya.
ketrampilannya. 4.
4. BeBelalajajar r dadari ri ppihihak ak lalainin
Bagian esensial dari suatu pengalaman adalah mengamati bagaimana Bagian esensial dari suatu pengalaman adalah mengamati bagaimana pih
pihak laak lain bin bekeekerjarja. Se. Serinring seg seoraorangng TPMTPM tidtidak dak dapaapat ment meneraerangkngkanan sesuatu secara jelas, dimana hal ini menjadi suatu indikasi tentang sesuatu secara jelas, dimana hal ini menjadi suatu indikasi tentang baga
bagaimana imana seorseorangang TPMTPM yang yang berpeberpengalangalaman, man, secasecara era efektifektif, df, dapatapat menginternalisasikan pengetahuan, kebijakan dan
menginternalisasikan pengetahuan, kebijakan dan ketrampilannya.ketrampilannya.
Dalam
Dalam belajbelajar daar dari pihri pihak laak lain, pein, perlu dirlu diingaingat baht bahwa swa setiapetiap TPMTPM adalaadalahh berbeda dan apa yang dikerjakan oleh seseorang tidak akan selalu berbeda dan apa yang dikerjakan oleh seseorang tidak akan selalu dapat dikerjakan oleh pihak lain.
dapat dikerjakan oleh pihak lain. 5
5.. MMeemmiilliikkii IInnttuuiissii Intuis
Intuisii mempmempunyaunyai peran penting dalai peran penting dalam pengemm pengembangabangan ketramn ketrampilanpilan TPM, dimana merupakan sumber utama untuk mencari apa yang akan TPM, dimana merupakan sumber utama untuk mencari apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Dalam menilai pandangan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Dalam menilai pandangan dan pen
memahami sumber dari intuisi dimana dalam hal ini sangat terkait memahami sumber dari intuisi dimana dalam hal ini sangat terkait dengan kesadaran-diri.
dengan kesadaran-diri.
Terdapat tingkatan rasionalitas dalam keputusan yang sebelumnya Terdapat tingkatan rasionalitas dalam keputusan yang sebelumnya diamb
diambil il secasecarara intuiintuitif, tif, dimandimana sa sering ering mengmenghasilhasilkan kan kepukeputusatusan- n-keputusan yang lebih baik jika dibandingkan dengan suatu n-keputusan keputusan yang lebih baik jika dibandingkan dengan suatu keputusan yang dibuat hanya berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang yang dibuat hanya berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang lebih diformalkan dengan landasan kesadaran serta kehati-hatian.
lebih diformalkan dengan landasan kesadaran serta kehati-hatian. 2.
2.2.2. PePerarann dadan Fun Fungngsi Tsi TPMPM 1.
1. PePeraran Tn TPM PM DaDalalam Km Kereranangkgka Pa Penengegembmbanangagan Mn Masasyyararakakatat Peran
Peran dan fungdan fungsi TPM si TPM dalam kerangdalam kerangka pengeka pengembangan masmbangan masyarakat,yarakat, dikelompokkan
dikelompokkan kedalam kedalam 4 4 (empat) clu(empat) cluster ster yang yang disebut disebut dengandengan peran
peran fasilitatif fasilitatif , peran, peran pendidikan pendidikan, peran, peran representatif representatif dan perandan peran teknis
teknis, dimana setiap peran tersebut mempunyai peran-peran praktis, dimana setiap peran tersebut mempunyai peran-peran praktis secara spes
secara spesifik yang ifik yang dapat diidentidapat diidentifikasikanfikasikan sebagai bsebagai berikut:erikut: 1.
1. PePeraran n FaFasisililitatatitif f TPM berper
TPM berperan sebagan sebagai fasilitatai fasilitator dan nisiatoror dan nisiator untuk menuntuk mendorondorong/g/ mem
membabangkngkitkitkan an sersertata mendukmendukung ung upaupaya ya penpengemgembanbangagann mas
masyayarakrakat.at. TPMTPM dadapat pat menmenggggunaunakan kan beberbarbagagai i tekteknik nik untuntukuk memfasilitasi proses, yaitu secara efektif dapat bertindak sebagai memfasilitasi proses, yaitu secara efektif dapat bertindak sebagai katalis dan membantu sepanjang proses.
katalis dan membantu sepanjang proses.
Dalam kategori ini, beberapa peran secara lebih spesifik dapat Dalam kategori ini, beberapa peran secara lebih spesifik dapat dil
dilakuakukan okan olehleh TPMTPM,, yaiyaitu datu dalam hlam hal-al-halhal:: animasi sosial, mediasi animasi sosial, mediasi dan negosiasi, dukungan, membangun konsensus, fasilitasi dan negosiasi, dukungan, membangun konsensus, fasilitasi kelompok, pemanfaatan sumberdaya dan ketrampilan serta kelompok, pemanfaatan sumberdaya dan ketrampilan serta pengorganisasian
2.
2. PePeraran n PePendndididikikanan,,
TPM sangat dibutuhkan untuk memainkan peran lebih aktif dalam TPM sangat dibutuhkan untuk memainkan peran lebih aktif dalam menyusun
menyusun agenda agenda kegiatan kegiatan masyarakat. masyarakat. Dalam kDalam konteks inionteks ini TPMTPM tidak hanya dituntut untuk membantu berlangsungnya proses, tidak hanya dituntut untuk membantu berlangsungnya proses, tetapi juga harus memberikan masukan dan arahan positif sesuai tetapi juga harus memberikan masukan dan arahan positif sesuai dengan pengetahuan, ketrampilan maupun pengalaman yang dengan pengetahuan, ketrampilan maupun pengalaman yang dimiliki.
dimiliki.
Pengembangan masyarakat merupakan proses pembelajaran Pengembangan masyarakat merupakan proses pembelajaran se
secacara ra beberjrjalalanan, , didimamanana TPTPMM bebelalajajar r ununtutuk k memendndapapatatkakann ketrampilan-ketrampilan baru, cara berfikir baru memandang ketrampilan-ketrampilan baru, cara berfikir baru memandang dunia dengan cara-cara baru dan mengembangkan cara-cara dunia dengan cara-cara baru dan mengembangkan cara-cara baru un
baru untuk betuk berinterrinteraksi daksi dengaengan pihak n pihak lain.lain. Peran Peran pendipendidikadikann ya
yang ng harharus dius dilaklakukaukann TPMTPM, , melmelipuiputi:ti: meningkatkan kesadaran,meningkatkan kesadaran, memberikan informasi, pelatihan dan membangkitkan sikap kritis memberikan informasi, pelatihan dan membangkitkan sikap kritis masyarakat.
masyarakat. 3.
3. PePeraran Repn Repreresesentntatatif if
Peran representatif merupakan peran-peran yang
Peran representatif merupakan peran-peran yang harus dilakukanharus dilakukan oleh T
oleh TPMPM terkaiterkait dent dengan upgan upaya uaya untuk ntuk membamembangun ingun interaknteraksisi dengan pihak-pihak/instansi eksternal, atas nama atau untuk dengan pihak-pihak/instansi eksternal, atas nama atau untuk kepentingan dan manfaat komunitas. Meskipun banyak kepentingan dan manfaat komunitas. Meskipun banyak kegiatan-kegi
kegiatanatan TPMTPM yang yang difokdifokuskauskan dan dalam lam interinternal nal komukomunitasnitas, te, tetapitapi diperlukan juga un
diperlukan juga untuk membanguntuk membangun hubungan dehubungan dengan sistem yngan sistem yangang lebih luas. Peran representatif ini meliputi:
lebih luas. Peran representatif ini meliputi: mendapatkanmendapatkan sumberdaya, advokasi, penggunaan media, hubungan sumberdaya, advokasi, penggunaan media, hubungan masyarakat, membangun jaringan serta membagi pengalaman masyarakat, membangun jaringan serta membagi pengalaman dan pengetahuan.
dan pengetahuan. 4.
4. PePerran Tan Tekeknnisis P
Peerraan n tteekknniis s ddiittuujjuukkaan n aaggaarr TPTPMM ddaappaatt mememmaannffaaaattkkaann pengetahuan teknis dalam melaksanakan pekerjaannya, karena pengetahuan teknis dalam melaksanakan pekerjaannya, karena beberapa aspek dalam pengembangan masyarakat melibatkan beberapa aspek dalam pengembangan masyarakat melibatkan
aplikasi ketrampilan teknis untuk membantu proses aplikasi ketrampilan teknis untuk membantu proses pengembangan
pengembangan masyarakat. masyarakat. Peran-peran Peran-peran teknis teknis meliputi:meliputi: pengumpulan
pengumpulan data data dan dan analisis, analisis, penggunaan penggunaan komputer,komputer, presentasi
presentasi secara secara verbal verbal dan dan tertulis, tertulis, manajemen manajemen serta serta kontrol kontrol keuangan.
keuangan. 2
2.. PPeerraan n TTPPM M DDaallaamm PPeellaakkssaannaaaan n PPLLKKSSDDAA--BBMM
Program PLKSDA-BM adalah suatu program yang dirancang dengan Program PLKSDA-BM adalah suatu program yang dirancang dengan suatu paradigma bahwa untuk menangani permasalahan lahan kritis suatu paradigma bahwa untuk menangani permasalahan lahan kritis secara berkelanjutan diperlukan pendekatan yang berbasis pada secara berkelanjutan diperlukan pendekatan yang berbasis pada prins
prinsip-priip-prinsip pembernsip pemberdayadayaan masyarakan masyarakat. Sehinggaat. Sehingga daladalam m prosproseses pel
pelaksaksanaanaan an proprogragramm PLKPLKSDASDA-BM-BM peperlu rlu dildilakuakukan kan upupayaaya-up-upayaaya tertentu yang
tertentu yang harus dilakharus dilakukan oleh ukan oleh masyarakat masyarakat itu sendiri, dengaitu sendiri, dengann sasaran utama adalah masyarakat petani di desa-desa yang telah sasaran utama adalah masyarakat petani di desa-desa yang telah ditetapkan sebagai sasaran program.
ditetapkan sebagai sasaran program.
Seca
Secara garis besra garis besar prograr programam PLKSPLKSDA-BMDA-BM akan meakan memberikmberikan cakuan cakupanpan pada
pada penyediaan penyediaan sumber sumber daya daya yang yang cukup, cukup, memindahkanmemindahkan pengambilan
pengambilan keputusan keputusan dan tanggung dan tanggung jawab kjawab ke tangane tangan masyarakatmasyarakat itu
itu sendisendiri, dengan prinri, dengan prinsip partissip partisipasiipasi, transpar, transparansi, demoansi, demokrasi dankrasi dan akuntabilitas serta didasarkan atas nilai-nilai keadilan, kejujuran, akuntabilitas serta didasarkan atas nilai-nilai keadilan, kejujuran, kesetaraan, kepercayaan, keikhlasan dan kebersamaan dalam kesetaraan, kepercayaan, keikhlasan dan kebersamaan dalam keberagaman.
keberagaman.
Dalam pelaksanaan PLKSDA-BM, TPM merupakan fasilitator dan Dalam pelaksanaan PLKSDA-BM, TPM merupakan fasilitator dan inisi
inisiator bagiator bagi proseproses pembes pemberdayrdayaan masaan masyarakyarakatat petapetani. Dalam hani. Dalam hal inil ini TPM
TPM bertanggungjawbertanggungjawab secara ab secara moral untmoral untuk menduuk mendukung kung terciptanyaterciptanya keb
keberderdayayaan aan masmasyayarakrakatat petpetanani dai dann perperubaubahan han perperilailaku kku koleolektiktif f masyarakat, pemerintah serta kelompok peduli setempat sesuai masyarakat, pemerintah serta kelompok peduli setempat sesuai dengan nilai kemanusiaan dan
dengan nilai kemanusiaan dan norma/prinsip kemasyarakatan.norma/prinsip kemasyarakatan. Sebagai
Sebagai agen agen pembaharuan pembaharuan dan pedan pemberdayaan mberdayaan masyarakatmasyarakat dalamdalam pelaksanaan PLKSDA-BM, maka tugas-tugas TPM adalah sebagai pelaksanaan PLKSDA-BM, maka tugas-tugas TPM adalah sebagai berikut:
(1)
(1) MelMelaksaksanaanakakan ken kegiagiatan-tan-kegkegiatiatan san sosiosialialisasasisi dan dan intinternernalialisassasii subst
substansi ansi progrprogram PLam PLKSDA-BKSDA-BMM kepakepada sda seluruh eluruh masymasyarakaarakatt sasaran;
sasaran; (2)
(2) MelakMelaksanaksanakan kegian kegiatan-katan-kegiategiatan pelatan pelatihan dan peihan dan pembelambelajarajarann kepada masyarakat petani, tentang penanganan lahan kritis dan kepada masyarakat petani, tentang penanganan lahan kritis dan prinsip budidaya tanaman yang memperhatikan aspek-aspek prinsip budidaya tanaman yang memperhatikan aspek-aspek konservasi lingkungan.
konservasi lingkungan. (3)
(3) MelakMelaksanaksanakan an kegikegiatan-katan-kegiategiatan an pengpengorganorganisasiisasian an dandan penguatan kapasitas kelompok tani PLKSDA-BM.
penguatan kapasitas kelompok tani PLKSDA-BM. (4)
(4) MelakMelakukan peukan pendamndampingapingan terhadn terhadap petanap petani dalam pelai dalam pelaksanksanaanaan PLKSDA-BM sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan PLKSDA-BM sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dal
dalamam PedPedomaoman Un Umummum, Pe, Pedomdoman-pan-pedoedoman man TekTeknis nis dadann panduan pendampingan TPM;
panduan pendampingan TPM; (5)
(5) MenjaMenjaga prosga proses beres berlanglangsungsungnya kenya kegiatagiatan PLKSDn PLKSDA-BM agaA-BM agar r tidak terjadi
tidak terjadi salah sasaran dan salah penanganan dilapangan;salah sasaran dan salah penanganan dilapangan; (6)
(6) MemanMemantau dan mtau dan mencaencatat perktat perkembanembangan pelgan pelaksanaksanaan PLKaan PLKSDA- SDA-BM di lapangan;
BM di lapangan; (7)
(7) MelapoMelaporkan serkan seluruh hluruh hasil caasil capaian ppaian prograrogram PLKSDm PLKSDA-BM kepaA-BM kepadada Pemerintah Daerah dan Bantek PLKSDA-BM Regional Pemerintah Daerah dan Bantek PLKSDA-BM Regional masing-masing sebagai masukan
masing sebagai masukan untuk perbaikan selanjutnya.untuk perbaikan selanjutnya. 3.
3. PePeraran n TPTPM M SeSebabaggai ai PePendndamampiping ng KeKelolompmpook k TaTanini PLPLKSKSDADA-B-BMM P
Proroggraram PLm PLKSKSDDA-A-BBMM memenenerarapkpkaan pen pendndeekkatatanan ppenenggokokoohhanan ke
kelelembmbagagaaaann kekelolompmpok tok tanani, yi, yanang dig dihahararapkpkanan memenjnjadadi wai wadadahh per
perjuajuangangann dan dan pempembelbelajaajaran ran babagi gi petpetaniani,, daldalam am menmenyuyuaraarakakann aspirasi dan
aspirasi dan kebutuhan kebutuhan mereka. Kelompon mereka. Kelompon tani tersebuttani tersebut diharapkandiharapkan menjadi motor penggerak dalam melembagakan nilai-nilai menjadi motor penggerak dalam melembagakan nilai-nilai kemanusiaan dan kemasyarakatan sebagai nilai utama yang kemanusiaan dan kemasyarakatan sebagai nilai utama yang melandasi aktitiftas kebersamaan serta kegotongroyongan dalam melandasi aktitiftas kebersamaan serta kegotongroyongan dalam penanganan lahan kritis.
penanganan lahan kritis. Peran-peran
Peran-peran petani petani dalam dalam pelaksanaan pelaksanaan PLKSDA-BMPLKSDA-BM tersebut tersebut perluperlu diorganisasikan,
diorganisasikan, karena bentuk keterlibatan secara terorganisasikarena bentuk keterlibatan secara terorganisasi akan memberikan suatu sumber daya atau kekuatan penting yang akan memberikan suatu sumber daya atau kekuatan penting yang
luar biasa. Pendekatan kelompok dinilai sangat efektif dalam luar biasa. Pendekatan kelompok dinilai sangat efektif dalam meny
menyatukaatukan berbn berbagai agai potenpotensi yasi yang ada ng ada di masdi masyarayarakatkat petanpetani,i, dengan didukung oleh upaya pendampingan secara terarah yang dengan didukung oleh upaya pendampingan secara terarah yang di
dilalakukukakann ololeheh TPTPM.M. Keber
Keberadaaadaan kn kelomelompok pok tani tani yangyang secasecara ra terorgterorganisaanisasi si sangsangatat dibutuhkan, sebagai salah satu instrumen dalam rangka memberi dibutuhkan, sebagai salah satu instrumen dalam rangka memberi akses sec
akses secara lebih ara lebih luas kepadluas kepadaa petani dalapetani dalam program Pm program PLKSDA-BM.LKSDA-BM. Sehingga seluruh keputusan dan tindakan dalam upaya penanganan Sehingga seluruh keputusan dan tindakan dalam upaya penanganan lahan krit
lahan kritis diis di desa merekdesa mereka, benar-bea, benar-benar didasnar didasarkaarkan atas aspirasn atas aspirasi,i, ke
kepepentntiningagan, kn, kememamampupuan dan dan upan upayayaa pepetatani.ni. PePengngororgaganinisasasisianan kelom
kelompok tanpok tanii daladalam hal ini ditem hal ini diterjemarjemahkan shkan sebagaebagai serani serangkaiagkaiann kegi
kegiatan yaatan yang diawng diawali dari pali dari penyenyiapaniapan petanpetanii melalumelalui sosiai sosialisaslisasi awali awal di tingkat masyarakat sampai dengan kegiatan penguatan kapasitas di tingkat masyarakat sampai dengan kegiatan penguatan kapasitas kelompok tani, dengan dukungan pendampingan serta bantuan kelompok tani, dengan dukungan pendampingan serta bantuan tek
teknis danis dariri TPMTPM.. Pend
Pendampinampingan kelogan kelompok tani yanmpok tani yang dilaksg dilaksanakaanakan TPMn TPM dihadiharapkarapkann dapat b
dapat berfungsi seerfungsi secara makcara maksimal unsimal untuk mendorotuk mendorongng partisipasi akpartisipasi aktif tif petan
petani dalam pei dalam penangnanganan lahanan lahan kritisan kritis di desadi desanya sennya sendiri secdiri secaraara be
berkrkelelananjujutatan. Pan. Pada tda tahahun 2un 2013013 inini dii dihahararapkpkanan kekelolompmpok taok tanini PLK
PLKSDASDA-BM-BM sesetidatidaknyknya sudaa sudah memh memiliiliki tigki tiga pilaa pilar penr pentingting,, adaadalalahh sebag
sebagai bai berikuerikut, yat, yaitu:itu: (1)(1) AdanyAdanya atua aturan ran mainmain kelomkelompok tpok tani, bani, beruperupaa AD/ART
AD/ART maupunj maupunj aturan aturan main main lain lain dalam dalam penanganan penanganan lahan lahan kritiskritis dan sumb
dan sumberdayerdaya air; (2)a air; (2) AdanyAdanya Organ pelaa Organ pelaksana yaksana yang bertinng bertindakdak mel
melaksaksankankan aan aturturan man mainain;; dan dan (3)(3) TerTerjadjadinyinya pena penegaegakan kan atuaturanran main.
main. Peran
Peran dan dan fungsfungsii TPM dTPM dalam palam pendaendampinmmpinmgan Kgan Kelompelompok Taok Tanini adalah
adalah untukuntuk mengemban mengemban misi menumisi menumbuhkan mbuhkan kembali kembali ikatan-ikatanikatan-ikatan sosi
sosial dan menal dan menggalggalang sang solidarolidaritas soitas sosial sesial sesamasama petanpetani,i, agar saagar salingling be
bekekerjrja saa sama mema menanangnganani lahi lahan kran krititis diis di dedesa msa mererekeka.a. SeSecacarara ririncncii tugas TPM
tugas TPM sebagai sebagai pendamping pendamping kelompok kelompok tani PLKSDA-BMtani PLKSDA-BM adalahadalah sebagai berikut:
1.
1. MendMendororonongg pepetatanini memelalakukukakan perun perubabahahan pengn pengetetahahuauan, sikn, sikapap
dan perilaku, baik perorangan maupun kelompok untuk dan perilaku, baik perorangan maupun kelompok untuk menjalankan substansi dan prinsip pelaksanaan PPLKSDA-BM; menjalankan substansi dan prinsip pelaksanaan PPLKSDA-BM;
2.
2. MemfaMemfasisililitatasisi pepetatanini ununtutuk mk melelakakukukan an ididenentitifikfikasasi masi masalalahah,,
merencanakan, memonitoring dan mengevaluasi kegiatan merencanakan, memonitoring dan mengevaluasi kegiatan PLK
PLKSDASDA-BM-BM sesecarcara a parpartistisipaipatif;tif;
3.
3. MendorongMendorong kelomkelompok tanipok tani untuk mereuntuk merealisasalisasikan rencikan rencananananya;ya; 4.
4. MendMendororonong g teterjrjadadininya ya kekerjrjasasamama a anantatarr pepetatanini dadalalam m upupayayaa
pe
penanangngananan an lalahahan kn krirititiss di tindi tingkgkat dat desesaa sesecacara mra manandidiri dri danan berkelanjutan;
berkelanjutan;
5.
5. MemfMemfasasililititasasii pepetatanini ununtutuk k memendndapapatatkakan n ininfoformrmasasi i yayangng
dibutuhkan berkenaan dengan upaya penanganan lahan kritis dibutuhkan berkenaan dengan upaya penanganan lahan kritis secara berkelanjutan.
secara berkelanjutan. 2.
2.33.. TTugugasas PoPokokok TPk TPMM 1
1.. TTuuggaas s UUmmuum m FFaassiilliittaattoor r 1.
1. MenMendordorong maong masysyaraarakat melkat melakuakukakan perubn perubahaahan pengn pengetaetahuahuan,n, sikap dan perilaku, baik perorangan maupun kelompok untuk sikap dan perilaku, baik perorangan maupun kelompok untuk menja
menjalankalankann prinsiprinsip penangp penanganan lahaanan lahan kritis melalui PLKn kritis melalui PLKSDA- SDA-BM;
BM; 2.
2. MemfasMemfasilitasilitasi mi masyaasyarakarakat ut untuk ntuk melakumelakukan kan idenidentifikatifikasi si masalahmasalah,, merencanakan, memonitoring dan mengevaluasi kegiatannya merencanakan, memonitoring dan mengevaluasi kegiatannya secara partisipatif;
secara partisipatif; 3.
3. MeMendndororonongg KeKelolompmpok ok TaTanini dadann papara ra pepetatanini ununtutuk k memererealalisisasasikikanan rencananya;
rencananya; 4.
4. MenMendordorong teong terjarjadindinya kerya kerjasjasama anama antar antar anggggota masota masyayarakrakatat pe
petatannii dadalalam pem pennaannggananan an lalahhan an krkrititisis babaik ik di di titinnggkakatt desa/kelurahan, maupun dengan pihak lain di luar desa/kelurahan, maupun dengan pihak lain di luar desa/kelurahan.
desa/kelurahan. 5.
5. MemMemfasifasilitlitasi maasi masysyaraarakat unkat untuk metuk mendandapatpatkan inkan inforformasmasi yangi yang dibutuhkan berkenaan dengan isu-isu penanganan lahan kritis. dibutuhkan berkenaan dengan isu-isu penanganan lahan kritis. 2
2.. TTuuggaas Ps Pookkook Fk Faassiilliittaattoor r 1.
a.
a. MenMenyeyebarbarkan kan infinformormasasi i tententantangg PLKPLKSDASDA-BM-BM dan dan kamkampanpanyeye pen
penyayadardaran kepan kepada maada masysyaraarakatkat desdesa/ka/keluelurahrahan tempan tempatat tugasnya.
tugasnya. b.
b. MeMererekrkrutut dadan men melalatitih rh relelawawanan.. c.
c. MemfasMemfasilitasilitasi diski diskusi denusi dengan masgan masyarayarakat tenkat tentang ketang kebutubutuhan,han, potensi dan kendala yang ada dalam masyarakat serta potensi dan kendala yang ada dalam masyarakat serta membantu masyarakat dalam menyeleksi masalah-masalah membantu masyarakat dalam menyeleksi masalah-masalah utama
utama lahalahan kritin kritiss serta serta mencamencari pemri pemecahaecahannynnya.a. d.
d. MemMemfasfasiliilitastasi pei pembembentuntukankan KelKelompompok Tok Tani ani (Ap(Apabiabila dla dalaalamm wilayah dampingannya belum ada kelompok tani), melakukan wilayah dampingannya belum ada kelompok tani), melakukan revitalisasi untuk penguatan kelompok Tani (apabila dalam revitalisasi untuk penguatan kelompok Tani (apabila dalam wilayah dampingannya telah terbentuk kerlompok tani);
wilayah dampingannya telah terbentuk kerlompok tani); e.
e. MeMelalakukukakann pepelalatitihahann kekepapada kda kelelomompopok tak tanini memengngenenai cai cararaa pengelolahan administrasi, pencatatan, pelaporan dan lain pengelolahan administrasi, pencatatan, pelaporan dan lain llaaiinn ;;
f.
f. MMeennddoorroonng g ppeettaannii ddaan n kkeelloompmpook k ttaannii dadallaam m rraannggkkaa mema
memanfaatknfaatkanan progrprogram am PLKSDPLKSDA-BM;A-BM; g.
g. MemMembanbantutu KelKelompompok ok TanTani i untuntukuk melamelakukkukan an ComCommunmunity ity SelSelf f S
Suurrvveey (y (CCSSSS)), m, meetotodde de daann tteekknniikk Participatory Rural Participatory Rural Appraisal
Appraisal (PRA);(PRA); h.
h. MendoMendorong krong keterlieterlibatabatan peren perempuan mpuan dalam pdalam pelakselaksanaaanaann PLKSDA-BM;
PLKSDA-BM; i.
i. MemMembanbantu tu mmengengemembanbangkgkan an ssististem em iinfonformarmasi si yyangang se
sedederhrhananaa babagi kegi kelolompmpok taok tanini ununtuk mtuk menendodororong adng adananyaya keterbukaan serta dapat menampung saran dan keluhan keterbukaan serta dapat menampung saran dan keluhan petani.
petani. 2.
2. MeMembmbererikikan ban banantutuan tan tekekniniss a.
a. MeMembmbanantu Ktu Kelelomompopok Tak Tani Pni PLKLKSDSDA-BA-BMM dadalalam mem menynyiaiapkpkanan usulan kegiatan yang berkenaan dengan kegiatan usulan kegiatan yang berkenaan dengan kegiatan penanganan lahan kritis, persiapan teknis penanaman, penanganan lahan kritis, persiapan teknis penanaman, sar
saranaana/pr/prasaasaranranaa bubudiddidayaya tanama tanaman, mauan, maupun pelpun pelatihatihanan teknis.
b.
b. MeMembmbanantutu KeKelolompmpok ok TaTani ni PLPLKSKSDADA-B-BMM dadalalam m memengnghihimpmpunun dan menye
dan menyeleksi usulan leksi usulan kegiatankegiatan penanganan penanganan lahan kritis.lahan kritis. c.
c. MeMembmbanantu tu memenynyiaiapkpkan an pepererencncananaaaan n dadann pepelalaksksananaaaann pe
penanananamaman n mamaupupunun pepememelilihahararaanan sesesusuai ai dedengnganan susumbmber er daya
daya yang yang dimiki dimiki petanpetani.i. 3.
3. MeMembmbanantu Protu Proseses Pens Penguguatatan kaan kapapasisitatass KeKelelembmbagagaaaann KeKelolompmpokok Tani PLKSDA-BM.
Tani PLKSDA-BM. a.
a. MeMembmbanantu tu mememfmfunungsgsikikanan KeKelolompmpok ok TaTani ni PLPLKSKSDA-DA-BMBM,, d
deennggaann ssiisstetem m ppeembmbuukkuuaan n yyaanng g mmeennggiikkuutiti ssiisstteemm pembukuan yang ditetapkan.
pembukuan yang ditetapkan. b.
b. MembMembantu meantu mengembngembangkangkan caran cara pengea pengelolahlolahan keuan keuangaangann yang
yang transptransparan aran dengdengan pean pelaporlaporan ban bulanulanan yan yangang dapadapatt diperiksaoleh lembaga pemeriksa keuangan.
diperiksaoleh lembaga pemeriksa keuangan. c.
c. MeMembmbanantutu KeKelolompmpok Tok Tanani PLi PLKSKSDADA-B-BM (bM (bilila dia dipeperlrlukukanan)) dalam memahami dan
dalam memahami dan melaksanakan sistem pembukuan.melaksanakan sistem pembukuan. 2.4
2.4.. KodKode e EtiEtik k FasFasilitilitatoator r TPM
TPM yayang ng terterliblibatat sesebagbagai ai penpendamdampinpinmg mmg masyasyaraarakat kat daldalam am proprogragramm PL
PLKSKSDADA-B-BM,M, tidtidak ak beberararti rti dadalalam pm pososisisi bi bebebas as ninilalai,i, kakarerena na papadada kenyataannya seluruh proses yang terjadi dalam pengembangan kenyataannya seluruh proses yang terjadi dalam pengembangan masyarakat adalah merupakan rangkaian kegiatan teknis secara masyarakat adalah merupakan rangkaian kegiatan teknis secara profesional. Langkah-langkah yang sangat intensif dalam pendampingan profesional. Langkah-langkah yang sangat intensif dalam pendampingan masy
masyarakaarakatt membmemberikaerikan implikasi untun implikasi untuk adanya kepak adanya kepastian tentstian tentang nilai-ang nilai-nilai; seperti nilai dalam komunitas itu sendiri, nilai demokrasi, nilai nilai; seperti nilai dalam komunitas itu sendiri, nilai demokrasi, nilai partisipasi, nilai keyakinan-diri dan nilai universal lainnya. Secara lebih partisipasi, nilai keyakinan-diri dan nilai universal lainnya. Secara lebih spesifik, proses pengembangan masyarakat akan meletakkan posisi nilai spesifik, proses pengembangan masyarakat akan meletakkan posisi nilai yang timbul dari sisi
yang timbul dari sisi perspektif ekologi dan perspektif ekologi dan keadilan sosial keadilan sosial ..
Nilai-nilai dan
Nilai-nilai dan etika yang etika yang harus dimiliki harus dimiliki oleholeh TPM, perlu TPM, perlu dilandasi odilandasi olehleh Nilai Nilai Personal, Nilai yang berkembang di Komunitas dan Etika Moral
Personal, Nilai yang berkembang di Komunitas dan Etika Moral . Nilai. Nilai perso
personal merupanal merupakan cermikan cerminan kesadnan kesadaranaran terhaterhadap nilai-dap nilai-diri dan menjaddiri dan menjadii bagian dari suatu refleksi kritis. Nilai yang berkembang di komunitas perlu bagian dari suatu refleksi kritis. Nilai yang berkembang di komunitas perlu diado
dalam PLK
dalam PLKSDA-BSDA-BMM adalaadalah suatu upayh suatu upaya tentang baga tentang bagaimanaimana meletaka meletakkankan kemb
kembali nilai-nali nilai-nilai utama yilai utama yang ada diang ada di masymasyarakatarakat ke dalam kehke dalam kehidupidupan nyataan nyata masyarakat; melalui bentuk-bentuk tindakan untuk mewujudkan demokrasi masyarakat; melalui bentuk-bentuk tindakan untuk mewujudkan demokrasi secara partisipatif, perubahan tanpa kekerasan serta keadilan sosial. secara partisipatif, perubahan tanpa kekerasan serta keadilan sosial. Sedangkan e
Sedangkan etika moral sangat tika moral sangat terkait dengan terkait dengan prinsip-prinsipprinsip-prinsip etika yang adaetika yang ada,, diman
dimanaa TPMTPM ditundituntut untut untuk datuk dapat mepat melakulakukan pkan penilaienilaian moran moral tental tentang apang apaa yang benar untuk dilakukan dalam suatu situasi yang pasti tanpa adanya yang benar untuk dilakukan dalam suatu situasi yang pasti tanpa adanya konflik nilai atau konflik di antara aturan-aturan moral.
konflik nilai atau konflik di antara aturan-aturan moral.
Se
Seororanangg TPTPMM peperlrlu ju juguga ba bererororieientntasasi pi padadaa prprininsisip pp prorofefesisiononalalisismeme,, meskipun pendekatan kepada profesionalisme sering menimbulkan meskipun pendekatan kepada profesionalisme sering menimbulkan kontradiksi dalam pengembangan masyarakat. Tetapi aspek-aspek positif kontradiksi dalam pengembangan masyarakat. Tetapi aspek-aspek positif dari profesionalisme yang berupa
dari profesionalisme yang berupa komitmen terhadap posisi nilai dan etikakomitmen terhadap posisi nilai dan etika perlu dig
perlu digunakaunakan sebagn sebagaiai acuan daacuan dalam melaklam melaksanasanakan setikan setiap pekerap pekerjaanjaan komunitas, dan tampaknya akan dapat dicapai secara lebih baik melalui komunitas, dan tampaknya akan dapat dicapai secara lebih baik melalui komitmen yang kuat
komitmen yang kuat dari seorang Fasilitator atau dari seorang Fasilitator atau pekerja komunitas.pekerja komunitas.
Sesua
Sesuai dengai dengan pengen pengertian penrtian penting yanting yang ada, bahwag ada, bahwa TPM PLKTPM PLKSDA-BMSDA-BM berperan strategis sebagai “Agen Pembaharuan/Perubahan dan Agen berperan strategis sebagai “Agen Pembaharuan/Perubahan dan Agen Pemberdayaan Masyarakat”, dan tidak hanya terbatas sebagai pekerja atau Pemberdayaan Masyarakat”, dan tidak hanya terbatas sebagai pekerja atau pe
pelelengngkakap p elelememen en prproyoyekek; ; mamakaka TPTPM M PLPLKSKSDADA-B-BMM diditutuntntut ut ununtutukk menjunjung tinggi aturan-aturan etika dan komitmen sebagai berikut:
menjunjung tinggi aturan-aturan etika dan komitmen sebagai berikut: 1.
1. TPMTPM PLKPLKSDASDA-BM-BM sesenannantiatiasa sa menmenjunjunjunjung g tintinggggi i nilnilai-nai-nilailai i dan dan nornormama yang ada dan tumbuh di masyarakat, termasuk budaya serta kearifan yang ada dan tumbuh di masyarakat, termasuk budaya serta kearifan lokal, dalam melaksanakan proses fasilitasi
lokal, dalam melaksanakan proses fasilitasi dan pendampingan.dan pendampingan. 2.
2. TPM PTPM PLKSLKSDA-DA-BMBM hanhanya beya berorrorienientastasi padi pada kea kepenpentintingan gan dan dan tujtujuauann pel
pelaksaksanaanaanan proprogragram PLm PLKSDKSDA-BMA-BM secsecara ara keskeselueluruhruhan, an, serserta tta tidaidakk mendasarkan diri pada kepentingan dan tujuan pribadi, kelompok atau mendasarkan diri pada kepentingan dan tujuan pribadi, kelompok atau golongan.
golongan. 3.
3. TPTPM PM PLKLKSDSDA-BA-BMM kokonsnsisisteten pn padada ua upapayaya-u-upapaya ya pepembmbererdadayayaanan mas
masyayarakrakatat petpetaniani agagar maar mampu mpu menmeningingkatkatkan hkan harkarkat dat dan maan martartababatt mereka sesuai dengan kebutuhan dan hak-hak
4.
4. TPM PTPM PLKSLKSDA-DA-BMBM seselallalu beru bersedsedia meia membambantu mntu masyasyaraarakat dkat di wili wilayayahah dampi
dampingan ngan dandan tidak tidak diperdiperbolehbolehkan kan untuk untuk meminmeminta imta imbalan balan atauatau mendapatkan imbalan dari masyarakat petani.
mendapatkan imbalan dari masyarakat petani. 5.
5. TPM PLTPM PLKSDKSDA-BMA-BM berberupaupaya menya mendordorong keong kemanmandirdirian masian masyayarakrakat agaat agar r mampu menangani permasalahan-permasalahan lahan kritis dan mampu menangani permasalahan-permasalahan lahan kritis dan lingkungan hidup melalui potensi yang dimilikinya serta tidak lingkungan hidup melalui potensi yang dimilikinya serta tidak menciptakan ketergantungan masyarakat pada bantuan TPM maupun menciptakan ketergantungan masyarakat pada bantuan TPM maupun pada bantuan
pada bantuan dari pihak-pihak dari pihak-pihak lain di luarlain di luar masyarakat;masyarakat; 6.
6. TPTPM PLM PLKSKSDADA-B-BMM sesenanantntiaiasa msa memembabangngun uun upapaya kya kebeberersasamamaanan,, kemitraan dan persatuan serta tidak menciptakan konflik, perpecahan, kemitraan dan persatuan serta tidak menciptakan konflik, perpecahan, provokasi dan
provokasi dan diskriminasi dadiskriminasi dalam melaksalam melaksanakan tugas nakan tugas dan tanggdan tanggung- ung- jawabnya di masyarak
jawabnya di masyarakat.at. 7.
7. TPM PLKTPM PLKSDA-BM tSDA-BM tidak haidak hanya bernya berorienorientasi patasi pada targda target dan penet dan pencapcapaianaian kuantitatif, tetapi mempertimbangkan juga proses dan kemajuan secara kuantitatif, tetapi mempertimbangkan juga proses dan kemajuan secara kualitatif dalam setiap
kualitatif dalam setiap tahapan pelaksanaan PLKSDA-BM.tahapan pelaksanaan PLKSDA-BM. 8.
8. TPM TPM PLKPLKSDASDA-BM-BM seselallalu beu beruprupaya aya untuntuk uk melmelakuakukan kan penpenyelyelesaesaianian konflik yang terjadi di masyarakat serta menangani pengaduan yang konflik yang terjadi di masyarakat serta menangani pengaduan yang timbul akibat pelaksanaan PLKSDA-BM melalui cara musyawarah, timbul akibat pelaksanaan PLKSDA-BM melalui cara musyawarah, transparansi dan pencapaian konsensus.
transparansi dan pencapaian konsensus. 9.
9. TPM PLKTPM PLKSDA-BM tSDA-BM tidak memidak memberikberikan janji daan janji dan kesann kesanggupggupan yang dan yang dapatapat menimbulkan kekecewaan dan menurunnya kepercayaan masyarakat menimbulkan kekecewaan dan menurunnya kepercayaan masyarakat terh
terhadaadap pelap pelaksksanaanaanan proprogragram PLKSm PLKSDA-DA-BM serBM sertata menmenjunjunjujung tingng tinggigi integritas profesional. Sanksi berat akan diterapkan termasuk pemecatan integritas profesional. Sanksi berat akan diterapkan termasuk pemecatan bila integritas profesi ini dilanggar.
bila integritas profesi ini dilanggar. 2.5
2.5.. PrPrososes es dadan An Ararahh PePendndamampipingnganan TPTPMM Kegi
Kegiatan atan pendpendampinampingangan kelomkelompok pok tani tani oleh oleh TPMTPM diarahdiarahkan kan untuuntuk dak dapatpat me
mendndororonongg kekebeberlrlananjujutatann PLPLKSKSDADA-B-BMM ssebebagagai suai suatatu prou proseses dins dinamamisis dal
dalam upaam upayaya penpenagaganaanan lahan lahan kritin kritis, yas, yangng difodifokuskuskan pakan pada parda parameameter- ter-parameter berikut:
parameter berikut: 1.
1. TerjaTerjadinya dinya pemahpemahamanaman, , penypenyadaraadaran secn secara koara kolektilektif dan kf dan kepeduepedulian dlian dariari st
2.
2. TerjaTerjadinya dinya gerakgerakan an di di daeradaerah dh dan an masymasyarakaarakat unt untuktuk melakumelakukan kan upayupayaa penanganan lahan kritis dan sumberdaya aiar di daerahnya;
penanganan lahan kritis dan sumberdaya aiar di daerahnya; 3.
3. TeTerjrjadadininya ya “k“kememitritraaaan sn sininerergigis” s” anantatarara pepememeririntntahah dadaererahah,, mamasysyararakakatat dan
dan kelkelompompok ok pedpeduli uli lailainnynnyaa daldalam am penpenanganganaanan ln lahaahann krikritistis di di wilwilayaayahh masing-masing;
masing-masing; 4.
4. AdanyAdanya bebera beberapa kebapa keberhaserhasilan yailan yang dapng dapat dijadiat dijadikan cokan contoh (ntoh (best best practice
practice), untuk dapa), untuk dapat diterapkt diterapkan dilokasan dilokasii lain;lain; 5.
5. TerjaTerjadinya mdinya mekaniekanisme “ksme “kontrol-ontrol-sosiasosial” di masyl” di masyarakaarakat untuk tet untuk terusrus memelihara dan men
memelihara dan mengembangkan kgembangkan konsep, tujuan donsep, tujuan dan sasaranan sasaran PLKSDA- PLKSDA-BM.
BM.
Seda
Sedangkangkan prosn proseses pendapendampingmpingan yan yang dang dilakuilakukan kan oleh oleh TPM TPM untukuntuk mem
membabangungunn keskesadaadaran ran dan dan peperubrubahaahan kn koleolektiktif df di mai masysyaraarakatkat daldalamam pr
progograram Pm PLKLKSDSDA-A-BMBM,, didimumulalai i dedengngan an mememomotitivavasisi pepetatani ni agagarar mamauu me
melalakukukakan pn pererububahahan an peperirilalakuku bebercrcococok ok tatananam ym yanangg memempmpererhahatitikakann prinsip-prinsip konse
prinsip-prinsip konservasi lahan rvasi lahan dan perlindudan perlindungan lingkungngan lingkungan.an. Dengan nDengan nilai- ilai-ni
nilalai yai yang dng dikikemembabangngkakan din didadalalamm prprogograram PLm PLKSKSDADA-B-BMM tetersrsebebutut,, diharapkan ak
diharapkan akan terjadi an terjadi kebiasaan-kebiasaan kebiasaan-kebiasaan barubaru penanganan penanganan lahan kritislahan kritis yang kemudian melembaga dan disepakati sebagai acuan dalam bercocok yang kemudian melembaga dan disepakati sebagai acuan dalam bercocok tanam
tanam. Inila. Inilah yah yang keng kelak melak menjadi njadi ‘Siste‘Sistem Sosm Sosial’ yial’ yang bang baruaru daladalamm penanganan lahan kritis.
penanganan lahan kritis.
Mod
Modelel penpendamdampinpingan Tgan TPM sePM seperpertiti ini beini beranrangkgkat darat dari pemi pemikiikiran baran bahwhwaa ses
seseoreorangang petpetaniani sesebagbagai indiai individvidu diyaku diyakini merini merupaupakan kokan kompomponen dasnen dasar ar terjadinya perubahan perilaku kolektif di masyarakat. Pendampingan dan terjadinya perubahan perilaku kolektif di masyarakat. Pendampingan dan fasilitasi harus
fasilitasi harus dibangun dibangun dengan dengan etika dan etika dan filosofi yang filosofi yang didasarkan didasarkan padapada usaha mendapatkan pengetahuan melalui pengalaman peserta sendiri, usaha mendapatkan pengetahuan melalui pengalaman peserta sendiri, karen
karenaa para pepara petanitani merupmerupakan bakan bagian teagian terpentirpenting dalang dalan proses yn proses yang terjang terjadiadi di dalam
Gambar 1 Gambar 1 Alur
Alur Proses MembangProses Membangunun Kesadaran danKesadaran dan Perubahan KolekPerubahan Kolektif ditif di Masy
Masyarakaarakatt Dalam ProgDalam Program PLKSDA-Bram PLKSDA-BMM
Pro Poor Good Pro Poor Good Gavernmance Gavernmance Kab.
Kab. Kota Kota & De& Desasa
Percaya pd situasi Percaya pd situasi yg lebih baik yg lebih baik PLKSDA-BM PLKSDA-BM
Goal & Objective Goal & Objectivepp
Mot
Motivasiivasi MenMenujuuju Situasi yg Lebih Situasi yg Lebih Baik Baikpp Pelembagaan Pelembagaan sistem
sistem (dis(disepakepakatiati sebagai acuan sebagai acuan untuk interaksi) untuk interaksi) Norma, Nilai, Norma, Nilai, Peraturan & Hukum Peraturan & Hukum
Pema
Pemahamahamann barubaru terhadap hubungan terhadap hubungan sosial sosial Proses Pelembagaan Proses Pelembagaan di Masyarakat di Masyarakat Sistem
Sistem KepribadiaKepribadiann (Kepribad
(Kepribadian ian Positif)Positif)
PENGUATAN PEMERINTAH DAERAH PENGUATAN PEMERINTAH DAERAH
(perubahan kesadaran kolektif) (perubahan kesadaran kolektif)
2.6
2.6.. IndIndikaikator Ketor Keberberhahasilsilan Penan Pendamdampinpingangan MasMasyayarakrakat bagat bagii TPMTPM
Indikator keberhasilan program pendampingan antara lain dilihat dari kondisi Indikator keberhasilan program pendampingan antara lain dilihat dari kondisi sebagai berikut :
sebagai berikut : 1.
1. AdAdananya prya profofil datil data berka berkaiaitatan denn dengagann lolokakasi si prprogograramm dadan n ororgaganinisasasisi Ke
Kelolompmpokok TaTanini PLPLKSKSDADA-B-BM.M. 2.
2. AdAdananya ya dodokukumemenn PrProfiofil l HaHasisil l SuSurvrvey ey LoLokakasi si LaLahahan n KrKritiitis,s, sesemamacacamm PSETK
PSETK padapada lokalokasi si progprogramram setesetempat.mpat. 3.
3. AdaAdanyanya penpengurgurus daus dan strn struktuktur Orgur Organianisassasi sesi sesuai duai dengengan vian visi, misi, misi dansi dan tujuan Kelompok Tani PLKSDA-BM;
tujuan Kelompok Tani PLKSDA-BM; 4.
4. AdAdaanynyaa prprogograram kem kerjrjaa dadan ren rencncaanna kea keggiaiatatann KeKelolompmpokok TaTanini PPLKLKSDSDA- A-BM.
BM. 5.
5. AdAdananya ya ADAD/A/ARTRT KeKelolompmpok ok TaTani ni PLPLKSKSDDA-A-BMBM yyanang dg dititinindadaklklananjujutiti pengesahan
pengesahan Bupati,Bupati, dan bdan bila peila perlu ditingrlu ditingkatkankatkan pembuatan pembuatan akte akte notaris;notaris; 6.
6. AdAdananya ya pepeniningngkakatatan n mamananajejememen n ororgaganinisasasisi kekelolompmpokok tatani ni yayangng disususn melalui prinsip-prinsip administrasi dan keuangan klelompok disususn melalui prinsip-prinsip administrasi dan keuangan klelompok tani PLKSDA-BM.
