MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 49/PUU-XIV/2016

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 49/PUU-XIV/2016

PERIHAL

PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2004

TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN

INDUSTRIAL TERHADAP

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK

INDONESIA TAHUN 1945

ACARA

MENDENGARKAN KETERANGAN DPR, PIHAK TERKAIT,

DAN AHLI PIHAK TERKAIT

(VI)

J A K A R T A

(2)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 49/PUU-XIV/2016 PERIHAL

Pengujian Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial [Pasal 67 ayat (2)] terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

PEMOHON

1. Mustofa

2. Sahala Aritonang

ACARA

Mendengarkan Keterangan DPR, Pihak Terkait, dan Ahli Pihak Terkait (VI)

Selasa, 27 September 2016 Pukul 11.00 –11.23 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Anwar Usman (Ketua)

2) Maria Farida Indrati (Anggota)

3) Patrialis Akbar (Anggota)

4) I Dewa Gede Palguna (Anggota)

5) Wahiduddin Adams (Anggota)

6) Manahan MP Sitompul (Anggota)

7) Aswanto (Anggota)

(3)

Pihak yang Hadir:

A. Kuasa Hukum Pemohon:

1. Ahmad Fauzi 2. Nova Harmoko B. Pemerintah: 1. Mulyanto 2. Toni 3. Yunan Hilmy 4. Totok 5. Yasman C. Pihak Terkait:

1. C. Supiandi (FSP PARAS Indonesia)

2. Syahrul Pasa (FSP PARAS Indonesia)

3. Abdul Gani (GEKANAS)

4. Muhammad Fandrian Hadi Setianto (GEKANAS)

5. Samsito (GEKANAS)

6. Darul Lubis (GEKANAS)

7. Arief (GEKANAS FSP LEM SPSI)

8. Idrus (GEKANAS FSP LEM SPSI)

9. Andri (FSP RTMM SPSI)

10. Victor Togi Rumahorbo (Mahkamag Agung)

11. Jimmy Maruli (Mahkamag Agung)

12. Joko Mirun Sutiono (Mahkamag Agung)

(4)

1. KETUA: ANWAR USMAN

Sidang Perkara Nomor 49/PUU-XIV/2016 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Assalamualaikum wr. wb. Selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua. Pemohon dipersilakan untuk memperkenalkan diri lagi.

2. KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD FAUZI

Assalamualaikum wr. wb. Terima kasih, Yang Mulia. Hari ini Pemohon diwakilkan oleh Kuasa Hukumnya, saya Ahmad Fauzi dan Rekan saya, Nova Harmoko.

Ya. Dari DPR berhalangan. Dari Kuasa Presiden? Dipersilakan.

4. PEMERINTAH: MULYANTO

Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Dari Pihak Pemerintah yang hadir saya sendiri Pak Mulyanto. Sebelah kanan saya, Bapak Yunan Hilmy (Direktur Litigasi), kemudian Bapak Totok, dan

Bapak Yasman dari Kemenaker, dan Bapak Toni dari Kemenkumham.

Terima kasih, Yang Mulia.

Ya. Pihak Terkait FSP Paras Indonesia, hadir? Silakan.

6. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: C. SUPIANDI (FSP PARAS

INDONESIA)

Baik, terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua. Pada hari ini dari FSP Paras Indonesia hadir saya sendiri C. Supiandi, selaku Sekjen, lalu Ketua Umum Syahrul Pasa, dan Rekan-Rekan dari SPA, Majelis. Terima kasih. Assalamualaikum wr. wb.

SIDANG DIBUKA PUKUL 11.00 WIB

(5)

Dari GEKANAS? Silakan.

8. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. FANDRIAN HADI SETIANTO

(GEKANAS)

Baik, Yang Mulia. Terima kasih. Assalamualaikum wr. wb. Yang hadir pada persidangan kali ini, saya sendiri Muhammad Fandrian Hadi Setianto sebagai Kuasa Hukum, samping kanan saya, Abdul Gani sebagai Kuasa Hukum. Di belakang kami ada, Bapak Samsito dan Bapak Dharul Lubis sebagai Kuasa Hukum. Dan juga pada persidangan kali ini dihadiri juga salah satu Prinsipal kami yaitu, Bapak Arief sebagai Ketua Umum

FSP LEM SPSI dan Bapak Idrus sebagai sekjen dari FSP LEM SPSI.

Terima kasih, Yang Mulia.

Dari FSP RTMM SPSI, silakan.

10. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANDRI (FSP RTMM SPSI)

Assalamualaikum wr. wb. Saya Andri, Yang Mulia, dari Serikat Pekerja Rokok Tembakau, Makanan, Minuman (FSP RTMM SPSI). Mewakili ketua umum dan sekertaris umum. Terima kasih, Yang Mulia.

11. KETUA: ANWAR USMAN

Kemudian dari Mahkamah Agung?

12. KUASA PIHAK TERKAIT: VICTOR TOGI RUMAHORBO (MAHKAMAH AGUNG)

Baik, terima kasih, Yang Mulia. Kami atas nama Ketua Mahkamah Agung, saya sendiri yaitu Victor Togi Rumahorbo (Asisten Hakim Agung). Kemudian Jimmy Maruli S.H., M.H., Hakim Yustisial pada biro hukum dan humas. Kemudian yang ketiga, Joko Mirun Sutiono (Kasubag Administrasi Kebijakan Mahkamah Agung pada Biro Hukum dan Humas). Terima kasih.

(6)

14. PIHAK TERKAIT: ENDANG SUSILOWATI (APINDO)

Saya Endang Susilowati, mewakili Apindo selaku Ketua. Terima kasih.

Acara hari ini adalah mendengar keterangan Mahkamah Agung, dan dari Apindo, serta Ahli Pihak Terkait Tim Pembela Buruh. Ada ahlinya?

16. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. FANDRIAN HADI SETIANTO (GEKANAS)

Izin, Yang Mulia. Mohon maaf untuk ahli kami hari ini itu berhalangan hadir dikarenakan Ibunya sedang operasi, mohon kebijakan dari Majelis untuk dapat memberikan kesempatan kepada kami menghadirkan ahli pada persidangan berikutnya. Terima kasih.

Baik, kalau begitu kita langsung mendengar keterangan dari Mahkamah Agung. Silakan, di podium. Itu dimatikan dulu!

18. KUASA PIHAK TERKAIT: VICTOR TOGI RUMAHORBO (MAHKAMAH AGUNG)

Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Atas nama Ketua Mahkamah Agung, kami menyampaikan bahwa oleh karena gugatan dan relas baru kami terima, baru tadi pagi. Maka kiranya berkenan, Yang Mulia, untuk menyampaikan jawaban kami, tanggapan kami pada sidang berikutnya. Kiranya berkenan, Yang Mulia. Terima kasih.

Baik. Lanjut ke Apindo, silakan.

Terima kasih, Yang Mulia. Apindo pada hari ini tidak membawa jawaban secara tertulis. Namun apabila diperkenankan, kami hendak menyampaikan tanggapan secara lisan.

(7)

Ya, silakan. Nanti keterangan tertulisnya menyusul. Silakan.

Terima kasih, Yang Mulia. Apindo sangat berkeberatan dengan permohonan judicial review yang diajukan, yang disidangkan pada hari ini. Karena pada dasarnya untuk pengadilan hubungan industrial ini, baik di tingkat pertama maupun sampai tingkat kasasi, itu diawali dengan dulunya ada peradilan di bidang ketenagakerjaan ini yang kita kenal dengan P4D dan untuk tingkat pusatnya P4P. Ini bersifat tripartit, sebagaimana diketahui pada Pasal 63 ayat (2) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004, yang saya sendiri kebetulan sebagai salah satu tim yang merumuskannya, itu rohnya di pasal itu adalah bahwa hakim ad hoc yang akan duduk sebagai hakim di tingkat pertama maupun di kasasi itu diusulkan oleh organisasi. Bagi unsur pekerja diusulkan oleh serikat pekerja/serikat buruh, sedangkan dari dunia usaha diwakili oleh Apindo.

Nah, oleh karena itu, Apindo bersama-sama dengan tim waktu itu juga serikat pekerja/serikat buruh menghendaki adanya periodisasi di dalam jabatan hakim ad hoc, yaitu 5 tahun, namun dapat diangkat kembali satu periode. Maksudnya pada waktu itu adalah ketika diangkat kembali, mutlak harus ada rekomendasi dari organisasi.

Jadi melihat kepada pasal itu, sepanjang itu diusulkan oleh organisasi itu bisa diperkenankan. Artinya, melebihi satu periode atau dua periode itu diperkenankan apabila setiap kali perpanjangan itu atas dasar rekomendasi dari Apindo. Demikian, Yang Mulia.

Ya, baik, terima kasih. Ya, nanti ... ya, silakan duduk dulu. Nanti sidang berikutnya keterangan tertulis, ya, secara lengkap, ya. Kalau begitu, ya, sidang hari ini, ya, sudah cukup. Mungkin ada yang perlu ditanggapi dari keterangan Apindo tadi. Silakan, Yang Mulia.

24. HAKIM ANGGOTA: SUHARTOYO

Ya, Ibu Endang yang dari Apindo. Mungkin rohnya yang terlalu agak-agak detail, Ibu. Artinya, jangan ketika mau diusulkan yang kedua kemudian harus ada rekomendasi dari unsur Apindo atau tenaga kerjanya, tapi makna atau roh bahwa kenapa harus periodisasi itu, besok Ibu tolong di dalam jawaban yang tulis dianu Ibu, kenapa harus periodisasi itu? Itu lebih dalam menurut saya, ya. Jangan kalau hanya harus ada persetujuan dari pengusul, pengaju, ketika mau diperpanjang itukan ada dipermukaan itu, tapi esensi yang di dalamnya apa? Kenapa

(8)

harus periodeisasi itu, Ibu? Apakah kemudian kalau sudah dua kali, maksimal itu, kemudian perlu penyegaran karena mungkin harus orang-orang yang kemudian firm, masih firm integritasnya, yang masih tetap stabil, atau terserah Ibu lah apa yang ada di dalam Apindo? Dan sebenarnya kami inginkan juga dari SPSI yang pusat sebenarnya. Yang … saya minta kepada Kementerian, kemarin, Tenaga Kerja kalau dari unsur tenaga kerjanya itu siapa yang biasanya merekomen untuk pengusulan? Kalau Apindo … apakah Apindo pusat, ya, Ibu, ya, kalau untuk pengusulan hakim itu?

25. KUASA PIHAK TERKAIT: ENDANG SUSILOWATI (APINDO)

Benar, Yang Mulia.

Ya, artinya itukan harus ekuivalen dengan bagaimana kalau dari unsur SPSI-nya. Nah, itu makna daripada periodisasi itu apa, supaya ada regenerasi atau supaya semangat daripada tripartit itu tetap melekat? Kalau dipandang lebih dari dua periode mungkin sudah ... itu kami mohon pandangan Ibu nanti kalau dalam penyampaian anu supaya di ... tolong dijelaskan Ibu, itu. Terima kasih, Pak Ketua.

Ya, ada tambahan dari Yang Mulia Pak Manahan. Silakan.

28. HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL

Kembali juga kepada Ibu lagi. Memang selama ini dalam praktiknya bahwa untuk periode selanjutnya itukan hanya diusulkan oleh Ketua Mahkamah Agung. Nah, tidak dimintakan izin dari pengusaha ataupun … atau bipartit itu yang berhubungan dengan itu tadi.

Nah, dalam hal ini apakah dari Apindo atau dari lembaga-lembaga yang harus minta persetujuan itu ada mengajukan keberatan, misalnya adanya pengangkatan yang hanya langsung diajukan oleh Ketua Mahkamah Agung? Barangkali nanti dalam keterangannya ini juga perlu dimasukkan agar kita lebih tahu nanti kira-kira esensinya yang seperti itu tadi yang dimintakan oleh Yang Mulia Pak Suhartoyo itu nanti bisa diimbangin dengan praktiknya selama ini kenapa seperti itu? Barangkali itu tambahan dari saya. Terima kasih, Yang Mulia.

(9)

30. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA

Baik, terima kasih, Yang Mulia. Maaf, Pak Patrialis, nanti saya duluan, Yang Mulia. Saya juga minta Ibu Endang, ya, nanti dilengkapi dalam keterangan tertulisnya. Waktu itu ketika merumuskan ... Ibu kan salah satu yang ikut merumuskan, ya? Yang dijadikan rujukannya apa waktu itu? Misalnya, ada yang jadi rujukan perbandingan disamping P4P yang ... P4 lah dulu itu, ya, itu yang dijadikan rujukan. Karena semangatnya saya melihat di sini ada seperti semacam semangat arbitrase yang tidak permanen, gitu kan, apakah itu juga dijadikan rujukan? Sehingga kita bisa detail mengetahui dari perspektif sejarahnya bahwa undang-Undang … untuk pengangkatan hakimnya ini, itu memang ada mengapa diperlukan unsur persetujuan dari unsur pengusaha dan dari unsur pekerja? Itu kami juga ingin tahu sehingga kita bisa memahami secara komprehensif. Nah, ataukah misalnya adakah pengalaman praktik, misalnya yang dirujuk juga? Silakan dilengkapi. Itu saja dari saya. Terima kasih, Yang Mulia.

31. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR

Ya, Yang Mulia Pak Patrialis.

Ya, saya mau tambah juga, Ibu Endang itu. Nanti dijelaskan bagaimana proses sehingga ada rekomendasi itu, kualifikasinya bagaimana? Ini Apindo ini kan juga kumpulan kan, organisasi. Apa ada fit and proper segala macam itu, ya?

Baik, Yang Mulia.

Baik, jadi nanti ditanggapi sekaligus, ya, dalam keterangan ini, penjelasan apa yang ditanyakan oleh Para Yang Mulia. Termasuk … nah ini, dari Mahkamah Agung pun itu karena esensinya hampir sama tadi, untuk Mahkamah Agung, ya. Jadi sama penjelasan mengenai proses perpanjangannya itu. Nanti supaya dijelaskan, baik oleh Apindo maupun oleh Mahkamah Agung.

Baik, ya, tidak ada lagi. Untuk sidang berikutnya yaitu untuk mendengar keterangan DPR, kita masih berharap mudah-mudahan DPR sidang berikutnya datang, kemudian keterangan dari Mahkamah Agung

(10)

termasuk Apindo secara tertulis nanti supaya disampaikan, dan ahli dari Tim Pembela Buruh, ya. Berapa orang ahli?

35. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: C. SUPIANDI (FSP PARAS INDONESIA)

Satu, Yang Mulia.

Satu, baik. Untuk itu sidang ditunda hari Senin, tanggal 10 Oktober 2016, jam 11.00 WIB. Sudah jelas, ya, Pemohon, Kuasa Presiden? Ya baik. Dengan demikian sidang selesai dan ditutup.

Jakarta, 27 September 2016 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d.

Rudy Heryanto

NIP. 19730601 200604 1 004

SIDANG DITUTUP PUKUL 11.23 WIB KETUK PALU 3X