RESUME
RESUME
PERMINTAAN AKAN JASA AUDIT DAN
PERMINTAAN AKAN JASA AUDIT DAN JASA ASSURANCE
JASA ASSURANCE
(untuk memenuhi salah satu tugas mata(untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Auditing I)kuliah Auditing I) Dosen Pembimbing:
Dosen Pembimbing:
Robertus Ary Novianto, S.E., M.M., Ak. Robertus Ary Novianto, S.E., M.M., Ak.
Disusun Oleh: Disusun Oleh: Fachri
Fachri Zulfan Zulfan 01151013250115101325 Tia
Tia Chintya Chintya Tambunan Tambunan 01151010940115101094 Peby
Peby Rhamdani Rhamdani 01151014780115101478 Herdian
Herdian Kusumah Kusumah 01151014990115101499 Hendrikus
Hendrikus Rianto Rianto 01151014570115101457 Kelas : I Kelas : I
FAKULTAS EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYATAMA
UNIVERSITAS WIDYATAMA
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita berbagai macam Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Dosen serta teman-teman Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Dosen serta teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moril maupun materil, sehingga makalah ini sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moril maupun materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Kami menyadari sekali, didalam penyusunan terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Kami menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-teman sekalian, yang tata bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-teman sekalian, yang kadangkala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan kadangkala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah-makalah kami dilain waktu. saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah-makalah kami dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan apa yang Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari makalah yang membahas mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari makalah yang membahas tentang
tentang Permintaan Akan Jasa Audit dan Jasa Assurance LainnyaPermintaan Akan Jasa Audit dan Jasa Assurance Lainnya ini sebagai tambahanini sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.
dalam menambah referensi yang telah ada.
Bandung, 10 September 2017 Bandung, 10 September 2017
Penyusun Penyusun
Daftar Isi Daftar Isi BAB 1 ... 1 BAB 1 ... 1 PENDAHULUAN ... 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 1.1 Latar Latar Belakang Belakang ... ... 11 1.2 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah ... ... ... 11 1.3 1.3 Tujuan...Tujuan... ... 11 BAB 2 ... 2 BAB 2 ... 2 PEMBAHASAN ... 2 PEMBAHASAN ... 2
2.1 Auditing dan Akuntansi ... 2
2.1 Auditing dan Akuntansi ... 2
2.2 Jasa Assurance... 3 2.2 Jasa Assurance... 3 2.3 Jenis Audit 2.3 Jenis Audit ... ... 5... 5 2.3 Jenis Auditor ... 5 2.3 Jenis Auditor ... 5 BAB 3 ... 8 BAB 3 ... 8 PENUTUP... 8 PENUTUP... 8 Kesimpulan... 8 Kesimpulan... 8 DAFTAR PUSTAKA ... 9 DAFTAR PUSTAKA ... 9
BAB 1
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar BelakangLatar Belakang
Profesi akuntan publik merupakan profesi kepercayaan masyarakat. Dari profesi akuntan Profesi akuntan publik merupakan profesi kepercayaan masyarakat. Dari profesi akuntan publik,
publik, masyarakat masyarakat mengharapkan mengharapkan penilaian penilaian yang yang bebas bebas dan dan tidak tidak memihak memihak terhadap terhadap informasiinformasi yang disajikan oleh
yang disajikan oleh manajemen manajemen perusahaan dalam laporan perusahaan dalam laporan keuangan ( Mulyadi keuangan ( Mulyadi dan puradiredja,dan puradiredja, 1998 : 3 ). Profesi akuntan public bertanggung jawab untuk menaikkan tingkat keandalan laporan 1998 : 3 ). Profesi akuntan public bertanggung jawab untuk menaikkan tingkat keandalan laporan keuangan perusahaan, sehingga masyarakt memperoleh informasi keuangan yang andal sebagai keuangan perusahaan, sehingga masyarakt memperoleh informasi keuangan yang andal sebagai dasar pengambilan keputusan. Guna menunjang profesionalismenya sebagai akuntan public dasar pengambilan keputusan. Guna menunjang profesionalismenya sebagai akuntan public maka auditor dalam melaksanakan tugas auditing harus berpedoman pada standar audit yang maka auditor dalam melaksanakan tugas auditing harus berpedoman pada standar audit yang ditetapkan oleh
ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia ( IAI )Ikatan Akuntan Indonesia ( IAI ) yakni standar umum, standar pekerjaan yakni standar umum, standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. Standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan mengatur lapangan dan standar pelaporan. Standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan mengatur auditor dalam hal pengumpulan data dan kegiatan lainnya yang dilaksanakan selama melakukan auditor dalam hal pengumpulan data dan kegiatan lainnya yang dilaksanakan selama melakukan audit serta mewajibkan auditor untuk menyusun suatu laporan keuangan yang diauditnya secara audit serta mewajibkan auditor untuk menyusun suatu laporan keuangan yang diauditnya secara keseluruhan.
keseluruhan.
1.2
1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah
1.
1. Apa perbedaan Auditing dan Akuntansi?Apa perbedaan Auditing dan Akuntansi? 2.
2. Berapa Jenis Auditing?Berapa Jenis Auditing?
1.3
1.3 TujuanTujuan
Sesuai dengan rumusan masalah yang diuraikan diatas bahwa resume ini akan menjelaskan Sesuai dengan rumusan masalah yang diuraikan diatas bahwa resume ini akan menjelaskan perbedaan
perbedaan Auditing Auditing dan dan Akuntansi Akuntansi serta serta bagaimana bagaimana siklus siklus nya. nya. Lalu Lalu akan akan dijelaskan dijelaskan jenisjenis auditing yang akan di evaluasi oleh auditor
BAB 2
BAB 2
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1 Auditing dan Akuntansi 2.1 Auditing dan Akuntansi
Auditing
Auditing adalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukanadalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang telah ditetapkan. Auditing dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang telah ditetapkan. Auditing harus dilakukan oleh
harus dilakukan olehorang yang kompetenorang yang kompeten dandan memiliki sifat independen memiliki sifat independen..
Akuntansi
Akuntansi adalah pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran peristiwa-peristiwaadalah pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran peristiwa-peristiwa ekonomi dengan cara yang logis yang bertujuan menyediakan informasi keuangan untuk ekonomi dengan cara yang logis yang bertujuan menyediakan informasi keuangan untuk mengambil keputusan. Untuk melakukan audit harus tersedia informasi dalam bentuk yang dapat mengambil keputusan. Untuk melakukan audit harus tersedia informasi dalam bentuk yang dapat
diverifikasi dan beberapa standar
diverifikasi dan beberapa standar yang dapat digunakan auditor untuk mengevaluasi informasiyang dapat digunakan auditor untuk mengevaluasi informasi tersebut yang dapat dan memang memiliki banyak bentuk.
tersebut yang dapat dan memang memiliki banyak bentuk.
Ketika mengaudit data akuntansi, auditor berfokus untuk memeriksa apakah informasi yang Ketika mengaudit data akuntansi, auditor berfokus untuk memeriksa apakah informasi yang tercatat mencerminkan dengan benar peristiwa ekonomi yang terjadi sepanjang periode tercatat mencerminkan dengan benar peristiwa ekonomi yang terjadi sepanjang periode akuntansi. Karena GAAP menjadi dasar dalam kritera mengevaluasi informasi akuntansi, maka akuntansi. Karena GAAP menjadi dasar dalam kritera mengevaluasi informasi akuntansi, maka auditor harus memahami GAAP. Auditor juga harus memiliki keahlian dalam mengumpulkan auditor harus memahami GAAP. Auditor juga harus memiliki keahlian dalam mengumpulkan dan menginterprestasikan bukti audit.
dan menginterprestasikan bukti audit.
Peran auditor dalam masyarakat, dan bagaimana tanggung jawab auditor makin meningkat Peran auditor dalam masyarakat, dan bagaimana tanggung jawab auditor makin meningkat hingga mencakup pelaporan mengenai efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan hingga mencakup pelaporan mengenai efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan perusahaan terbuka.
perusahaan terbuka.
Bukti (evidence)
Bukti (evidence) adalah setiap informasi yang digunakan auditor untuk menentukan apakah adalah setiap informasi yang digunakan auditor untuk menentukan apakah informasi yang diaudit dinyatakan sesuai dangan kriteria yang telah ditetapkan.
informasi yang diaudit dinyatakan sesuai dangan kriteria yang telah ditetapkan. Bukti memiliki banyak bentuk yang berbeda, termasuk:
Bukti memiliki banyak bentuk yang berbeda, termasuk: 1.
1. Kesaksian Kesaksian lisan lisan pihak pihak yang yang diaudit diaudit (klien)(klien) 2.
2. Komunikasi Komunikasi terulis terulis dengan dengan pihak pihak luarluar 3.
3. Observasi Observasi oleh oleh auditorauditor 4.
4. Data Data elektronik elektronik dan dan data data lain lain tentang tentang transaksitransaksi Untuk memenuhi
Untuk memenuhi tujuan audit,auditor tujuan audit,auditor harus memperoleh harus memperoleh bukti bukti dengan kualitas dengan kualitas dan jumlahdan jumlah yang mencukupi. Auditor harus menentukan jenis dan jumlah bukti yang diperlukan serta yang mencukupi. Auditor harus menentukan jenis dan jumlah bukti yang diperlukan serta mengevaluasi apakah informasi itu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Untuk memenuhi tujuan audit, auditor harus memperoleh
Untuk memenuhi tujuan audit, auditor harus memperoleh bukti dengan kualitas dan jumlahbukti dengan kualitas dan jumlah yang mencukupi
yang mencukupi. Auditor harus menentukan jenis dan jumlah bukti yang diperlukan serta. Auditor harus menentukan jenis dan jumlah bukti yang diperlukan serta mengevaluasi apakah informasi itu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
mengevaluasi apakah informasi itu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Auditor harus memiliki
Auditor harus memiliki sikap sikap mental mental independenindependen, Kompetensi auditor tidak akan nilainya jika, Kompetensi auditor tidak akan nilainya jika mereka tidak independen dalam mengumpulkan dan mengevaluasi bukti.
mereka tidak independen dalam mengumpulkan dan mengevaluasi bukti. Pendapat auditor:
Pendapat auditor: 1)
1) Wajar tanpa pengecualianWajar tanpa pengecualian 2)
2) Wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasWajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelas 3)
3) Wajar dengan pengecualianWajar dengan pengecualian 4)
4) Tidak wajarTidak wajar 5)
5) Tidak memberikan pendapatTidak memberikan pendapat
Untuk mengilustrasikan kebutuhan akan auditing, mari pertimbangkan keputusan seorang Untuk mengilustrasikan kebutuhan akan auditing, mari pertimbangkan keputusan seorang pejabat
pejabat bank bank dalam dalam memberikan memberikan pinjaman pinjaman kepada kepada suatu suatu perusahaan. perusahaan. Keputusan Keputusan ini ini akanakan didasarkan pada faktor-faktor seperti hubungan keuangan sebelumnya dengan perusahaan itu didasarkan pada faktor-faktor seperti hubungan keuangan sebelumnya dengan perusahaan itu serta kondisi keuangan perusahaan itu seperti yang dicerminkan dalam laporan keuangannya. serta kondisi keuangan perusahaan itu seperti yang dicerminkan dalam laporan keuangannya. Jika jadi memeberikan pinjaman, bank itu akan mengenakan suku bunga yang terutama Jika jadi memeberikan pinjaman, bank itu akan mengenakan suku bunga yang terutama ditentukan oleh tiga faktor:
ditentukan oleh tiga faktor: 1)
1) Suku bunga bebas risiko.Suku bunga bebas risiko. Suku bunga ini mendekati suku bunga yang dapat diperoleh Suku bunga ini mendekati suku bunga yang dapat diperoleh bank
bank dengan dengan berinvestasi berinvestasi dalam dalam surat surat utang utang negara negara selama selama jangka jangka waktu waktu yang yang samasama dengan pinjaman usaha tersebut
dengan pinjaman usaha tersebut 2)
2) Risiko Risiko bisnis bisnis bagi bagi nasabah.nasabah. Risiko ini mencerminkan kemungkinan bahwa perusahaanRisiko ini mencerminkan kemungkinan bahwa perusahaan tidak sanggup melunasi pinjamannya karena kondisi ekonomi atau bisnis, seperti resesi, tidak sanggup melunasi pinjamannya karena kondisi ekonomi atau bisnis, seperti resesi, keputusan manajemen yang buruk atau persaingan tidak terduga dalam industri yang keputusan manajemen yang buruk atau persaingan tidak terduga dalam industri yang digelutinya.
digelutinya. 3)
3) Risiko Risiko informasi.informasi. Risiko ini mencerminkan kemungkinan bahwa informasi yang Risiko ini mencerminkan kemungkinan bahwa informasi yang melandasi keputusan risiko bisnis ternyata tidak akurat. Penyebab risiko informasi ini melandasi keputusan risiko bisnis ternyata tidak akurat. Penyebab risiko informasi ini kemungkinan adalah tidak akuratnya laporan keuangan.
kemungkinan adalah tidak akuratnya laporan keuangan.
2.2 Jasa Assurance 2.2 Jasa Assurance
Jasa Assurance
Jasa Assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan kualitas adalah jasa profesional independen yang meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan.
informasi bagi para pengambil keputusan. a)
a) Jasa AtestasiJasa Atestasi adalah jenis jasa ssurance dimana KAP mengeluarkan laporan tentang adalah jenis jasa ssurance dimana KAP mengeluarkan laporan tentang suatu permasalahan atau asersi yang disiapkan pihak lain. Jasa atestasi dibagi menjadi suatu permasalahan atau asersi yang disiapkan pihak lain. Jasa atestasi dibagi menjadi lima kategori
lima kategori
Audit atas pengendalian internal atas pelaporan keuanganAudit atas pengendalian internal atas pelaporan keuangan
Review laporan keuangan hisorisReview laporan keuangan hisoris
Jasa atestasi mengenai teknologi informasiJasa atestasi mengenai teknologi informasi
Jasa atestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahanJasa atestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahan
b)
b) Jasa Assurance LainnyaJasa Assurance Lainnya
Kebanyakan layanan jaminan lainnya tidak memenuhi definisi formal jasa atestasi. Kebanyakan layanan jaminan lainnya tidak memenuhi definisi formal jasa atestasi. Persyaratan KAP ke layanan jaminan lain:
Persyaratan KAP ke layanan jaminan lain: 1. KAP harus mandiri.
1. KAP harus mandiri.
2. KAP harus memberikan jaminan. 2. KAP harus memberikan jaminan. 3. KAP tidak diharuskan untuk
3. KAP tidak diharuskan untuk memberikan laporan tertulis.memberikan laporan tertulis.
Komite Elliott telah dibebankan dengan meneliti dan mengembangkan pelayanan peluang Komite Elliott telah dibebankan dengan meneliti dan mengembangkan pelayanan peluang jaminan
jaminan bagi bagi KAP KAP untuk untuk memberikan memberikan kepada kepada nasabah nasabah bisnis bisnis dan dan individu individu yangyang membutuhkan informasi yang relevan dan dapat diandalkan untuk pengambilan membutuhkan informasi yang relevan dan dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan baru kritis.
keputusan baru kritis.
Contoh Jasa Assurance Lain Contoh Jasa Assurance Lain 1.
1. Kontrol atas dan risiko yang berkaitan dengan investasi, termasuk kebijakan yang terkaitKontrol atas dan risiko yang berkaitan dengan investasi, termasuk kebijakan yang terkait dengan derivatif, melibatkan penilaian proses dalam praktek-praktek investasi perusahaan dengan derivatif, melibatkan penilaian proses dalam praktek-praktek investasi perusahaan untuk mengidentifikasi risiko dan untuk menentukan efektivitas proses-proses tersebut. untuk mengidentifikasi risiko dan untuk menentukan efektivitas proses-proses tersebut. 2.
2. Mystery shopping, melibatkan melakukan belanja anonim untuk menilai tenaga penjualMystery shopping, melibatkan melakukan belanja anonim untuk menilai tenaga penjual yang transaksi dengan pelanggan dan prosedur yang mereka ikuti.
yang transaksi dengan pelanggan dan prosedur yang mereka ikuti. 3.
3. Menilai risiko akumulasi, distribusi, dan penyimpanan informasi digital, melibatkanMenilai risiko akumulasi, distribusi, dan penyimpanan informasi digital, melibatkan resiko keamanan menilai dan terkait kontrol atas data dan informasi lainnya disimpan resiko keamanan menilai dan terkait kontrol atas data dan informasi lainnya disimpan secara elektronik, termasuk kecukupan cadangan penyimpanan dan off-site.
secara elektronik, termasuk kecukupan cadangan penyimpanan dan off-site. 4.
4. Penilaian Resiko tindakan Fraud dan ilegal, meliputi pengembangan profil resiko fraudPenilaian Resiko tindakan Fraud dan ilegal, meliputi pengembangan profil resiko fraud dan menilai kecukupan sistem dan kebijakan perusahaan dalam mencegah dan dan menilai kecukupan sistem dan kebijakan perusahaan dalam mencegah dan mendeteksi fraud dan tindakan-tindakan ilegal.
mendeteksi fraud dan tindakan-tindakan ilegal. 5.
5. Kepatuhan terhadap kebijakan perdagangan dan prosedur, melibatkan memeriksaKepatuhan terhadap kebijakan perdagangan dan prosedur, melibatkan memeriksa transaksi antara mitra dagang untuk memastikan bahwa transaksi sesuai dengan transaksi antara mitra dagang untuk memastikan bahwa transaksi sesuai dengan perjanjian, mengidentifikasi dalam perjanjian.
perjanjian, mengidentifikasi dalam perjanjian. 6.
6. Kepatuhan terhadap perjanjian royalti hiburan, melibatkan menilai apakah royaltiKepatuhan terhadap perjanjian royalti hiburan, melibatkan menilai apakah royalti dibayarkan kepada seniman, penulis, dan lain-lain sesuai dengan perjanjian royalty
dibayarkan kepada seniman, penulis, dan lain-lain sesuai dengan perjanjian royalty 7.
7. Sertifikasi ISO 9000, melibatkan sertifikasi kepatuhan perusahaan ISO 9000 standarSertifikasi ISO 9000, melibatkan sertifikasi kepatuhan perusahaan ISO 9000 standar kualitas kontrol, yang membantu memastikan produk perusahaan berkualitas tinggi
kualitas kontrol, yang membantu memastikan produk perusahaan berkualitas tinggi 8.
8. Lingkungan audit, melibatkan menilai apakah kebijakan perusahaan dan praktekLingkungan audit, melibatkan menilai apakah kebijakan perusahaan dan praktek memastikan kepatuhan perusahaan dengan standar lingkungan dan hukum,
Kantor Akuntan Publik melakukan berbagai layanan lain yang umumnya berada di luar cakupan Kantor Akuntan Publik melakukan berbagai layanan lain yang umumnya berada di luar cakupan layanan jaminan. Contoh spesifik jasa non assurance dari KAP adalah menyediakan termasuk layanan jaminan. Contoh spesifik jasa non assurance dari KAP adalah menyediakan termasuk jasa ak
jasa akuntansi dan untansi dan pembukupembukuan, jasa an, jasa perpajakperpajakan, dan jaan, dan jasa konsultasa konsultasi manasi manajemen.jemen.
2.3 Jenis Audit 2.3 Jenis Audit
Akuntan publik melakukan tiga jenis utama
Akuntan publik melakukan tiga jenis utama aktivitas audit berikut ini :aktivitas audit berikut ini : 1.
1. Audit operasionalAudit operasional , mengevaluasi efisiensi dan efektifitas setiap bagian dari prosedur , mengevaluasi efisiensi dan efektifitas setiap bagian dari prosedur dan metode operasi organisasi. Pada akhir audit operasionaln, manajemen biasanya dan metode operasi organisasi. Pada akhir audit operasionaln, manajemen biasanya mengharapkan saran-saran untuk memperbaiki operasi. Sebagai Contoh, auditor mungkin mengharapkan saran-saran untuk memperbaiki operasi. Sebagai Contoh, auditor mungkin mengevaluasi efisiensi dan akurasi pemrosesan transaksi penggajian dengan sisitem mengevaluasi efisiensi dan akurasi pemrosesan transaksi penggajian dengan sisitem komputer
komputer yang baru yang baru dipasang. Contoh dipasang. Contoh lainnya, di lainnya, di mana kebanyakan akuntan mana kebanyakan akuntan merasamerasa kurang menguasai bidang ini, adalah mengevaluasi efisiensi, akurasi, dan kepuasan kurang menguasai bidang ini, adalah mengevaluasi efisiensi, akurasi, dan kepuasan pelanggan
pelanggan atas atas pemrosesan pemrosesan pendistribusian pendistribusian surat surat dan dan paket paket oleh oleh perusahaan perusahaan semacamsemacam federal express.
federal express. 2.
2. Audit ketaatan ( kompliance audit)Audit ketaatan ( kompliance audit) dilaksanakan untuk menentukan apakah pihak yang dilaksanakan untuk menentukan apakah pihak yang diaudit telah mengikuti prosedur, aturan, atau ketentuan tertentu yang ditetapkan oleh diaudit telah mengikuti prosedur, aturan, atau ketentuan tertentu yang ditetapkan oleh otoritas yang lebih tinggi.
otoritas yang lebih tinggi. Contohnya :
Contohnya :
Menentukan apakah personel akuntansi mengikuti prosedur yang digariskan olehMenentukan apakah personel akuntansi mengikuti prosedur yang digariskan oleh
pengawas perusahaan. pengawas perusahaan.
Telaah tarif upah untuk melihat ketaatan dengan ketentuan upah minimumTelaah tarif upah untuk melihat ketaatan dengan ketentuan upah minimum
Memeriksa perjanjian kontraktual dengan bankir dan pemberi pinjaman lainnya untukMemeriksa perjanjian kontraktual dengan bankir dan pemberi pinjaman lainnya untuk
memastikan bahwa perusahaan menaati persyaratan-persyaratan hukum. memastikan bahwa perusahaan menaati persyaratan-persyaratan hukum. 3.
3. Audit laporan keuangan (financial statement audit)Audit laporan keuangan (financial statement audit) dilakukan untuk menentukan dilakukan untuk menentukan apakah laporan keuangan (informasi yang diverifikasi) telah dinyatakan sesuai dengan apakah laporan keuangan (informasi yang diverifikasi) telah dinyatakan sesuai dengan kriteria tertentu. Kriteria yang berlaku adalah prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku kriteria tertentu. Kriteria yang berlaku adalah prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP), walaupun auditor mungkin saja melakukan audit atas laporan keuangan umum (GAAP), walaupun auditor mungkin saja melakukan audit atas laporan keuangan yang disusun dengan menggunakan akuntansi dasar kas atau beberapa dasar lainnya yang yang disusun dengan menggunakan akuntansi dasar kas atau beberapa dasar lainnya yang cocok untuk organisasi tersebut. Contoh: Audit Tahunan laporan keuangan perusahaan cocok untuk organisasi tersebut. Contoh: Audit Tahunan laporan keuangan perusahaan Boing, Informasi yang telah disetujui adalah laporan keuangan Boeing; Didirikan Kriteria Boing, Informasi yang telah disetujui adalah laporan keuangan Boeing; Didirikan Kriteria umum prinsip-prinsip akuntansi, Tersedia Dokumen Bukti, catatan, dan sumber-sumber umum prinsip-prinsip akuntansi, Tersedia Dokumen Bukti, catatan, dan sumber-sumber di luar bukti.
di luar bukti.
2.3 Jenis Auditor 2.3 Jenis Auditor
Ada beberapa jenis auditor diantaranya: Ada beberapa jenis auditor diantaranya:
1.
1. Kantor akuntan publikKantor akuntan publik
Kantor akuntan publik bertanggung jawab mengaudit laporan keuangan historis yang Kantor akuntan publik bertanggung jawab mengaudit laporan keuangan historis yang dipublikasikan oleh semua perusahaan terbuka, kebanyakan perusahan lain yang dipublikasikan oleh semua perusahaan terbuka, kebanyakan perusahan lain yang besar,dan banyak perusahaan serta organisasi nonkomersial yang lebih kecil.
2.
2. Auditor internal pemerintahAuditor internal pemerintah
Auditor internal pemerintah adalah auditor yang bekerja untuk badan pengawasan Auditor internal pemerintah adalah auditor yang bekerja untuk badan pengawasan keuangan dan pembangunan (BPKP), guna melayani kebutuhan pemerintah.
keuangan dan pembangunan (BPKP), guna melayani kebutuhan pemerintah. 3.
3. Auditor badan pemeriksaan keuangan.Auditor badan pemeriksaan keuangan.
Auditor badan pemeriksaan keuangan adalah auditor yang bekerja untuk badan pemeriksa Auditor badan pemeriksaan keuangan adalah auditor yang bekerja untuk badan pemeriksa keuangan (BPK) Republik indonesia,badan yang didirikan berdasarkan konstitusi keuangan (BPK) Republik indonesia,badan yang didirikan berdasarkan konstitusi indonesia.
indonesia. 4.
4. Auditor pajakAuditor pajak
Auditor pajak ini bertanggung jawab untuk memberlakukan peraturan pajak. Salah satu Auditor pajak ini bertanggung jawab untuk memberlakukan peraturan pajak. Salah satu tanggung jawab dirjen pajak adalah mengaudit SPT wajib pajak untuk menentukan tanggung jawab dirjen pajak adalah mengaudit SPT wajib pajak untuk menentukan apakah SPT itu mematuhi peraturan pajak yang berlaku. Audit ini murni bersifat apakah SPT itu mematuhi peraturan pajak yang berlaku. Audit ini murni bersifat ketaatan. Audit yang melakukan pemeriksaan ini disebut auditor pajak.
ketaatan. Audit yang melakukan pemeriksaan ini disebut auditor pajak. 5.
5. Auditor internalAuditor internal
Auditor internal dipekerjakan oleh perusahaan untuk melakukan audit bagi manajemen, Auditor internal dipekerjakan oleh perusahaan untuk melakukan audit bagi manajemen, sama seperti BPK mengaudit untuk DPR. Tanggung jawab auditor internal sangat sama seperti BPK mengaudit untuk DPR. Tanggung jawab auditor internal sangat beragam,
beragam, tergantung tergantung dari dari yang yang mempekerjakan mempekerjakan mereka. mereka. Ada Ada staf staf audit audit internal internal yangyang hanya terdiri dari satu atau dua karyawan yang melakukan audit ketaatan secara rinci. hanya terdiri dari satu atau dua karyawan yang melakukan audit ketaatan secara rinci. 6.
6. Akuntan Public Bersertifikat (CPA)Akuntan Public Bersertifikat (CPA)
Pemakaian gelar certified public accounting (CPA) diatur oleh hukum Negara bagian Pemakaian gelar certified public accounting (CPA) diatur oleh hukum Negara bagian melalui departemen pemberi lisensi disetiap Negara bagian. Dalam setiap Negara bagian, melalui departemen pemberi lisensi disetiap Negara bagian. Dalam setiap Negara bagian, peraturan untuk mempertahankan
peraturan untuk mempertahankan lisensi demi berpraktiksetelah gelar lisensi demi berpraktiksetelah gelar itu diperoleh untukitu diperoleh untuk pertama
pertama kalinya. kalinya. Sebagian Sebagian besar besar professional professional muda muda yang yang ingin ingin menjadi menjadi CPA CPA memulaimemulai karir mereka dengan bekerja pada sebuah KAP. Setelah menjadi CPA, banyak yang karir mereka dengan bekerja pada sebuah KAP. Setelah menjadi CPA, banyak yang meninggalkan KAP asalnya dan bekerja di lingkungan industry, pemerintahan, atau meninggalkan KAP asalnya dan bekerja di lingkungan industry, pemerintahan, atau pendidikan.
pendidikan.
Persyaratan Menjadi Akuntan Publik (CPA): Persyaratan Menjadi Akuntan Publik (CPA):
Persyaratan PendidikanPersyaratan Pendidikan
Lulus sarjana akuntansi atau sarjana ekonomi bidang akuntansi dan sudah mendapatkan Lulus sarjana akuntansi atau sarjana ekonomi bidang akuntansi dan sudah mendapatkan nomor register Negara bidang akuntan.
nomor register Negara bidang akuntan.
Persyaratan Ujian Sertifikasi Akuntan PublikPersyaratan Ujian Sertifikasi Akuntan Publik
Lulus ujian sertifikasi akuntan public yang terdiri dari empat ujian yakni: Akuntansi dan Lulus ujian sertifikasi akuntan public yang terdiri dari empat ujian yakni: Akuntansi dan
Persyaratan PengalamanPersyaratan Pengalaman
Bervariasi dari pengalaman audit tidak sampai 2 tahun.beberapa negara bagian Bervariasi dari pengalaman audit tidak sampai 2 tahun.beberapa negara bagian mengharuskan memiliki pengalaman kerja dilembaga pemerintah atau auditing internal. mengharuskan memiliki pengalaman kerja dilembaga pemerintah atau auditing internal.
PERTANYAAN:
PERTANYAAN:
1.1. Apa dampak bila perusahaan tersebut laporan keuangannya dinyatakan oleh auditorApa dampak bila perusahaan tersebut laporan keuangannya dinyatakan oleh auditor eksternal
eksternal “tidak wajar” dan “tidak memberikan pendapat”?“tidak wajar” dan “tidak memberikan pendapat”? (Hendrikus Rianto(Hendrikus Rianto 0115101457)
0115101457)
2.
2. Jika pihak yang akan di audit tidak koperatif dalam memberikan informasi mengenaiJika pihak yang akan di audit tidak koperatif dalam memberikan informasi mengenai laporan keuangan perusahaannya, maka apa yang akan di lakukan oleh Auditor
laporan keuangan perusahaannya, maka apa yang akan di lakukan oleh Auditor ? (Fachri? (Fachri Zulfan 0115101325)
Zulfan 0115101325)
3.
3. Bila terjadi kesalahan dalam mengaudit sebuah perusahaan, maka sanksi apa yang akanBila terjadi kesalahan dalam mengaudit sebuah perusahaan, maka sanksi apa yang akan di berikan kepada auditor tersebut?
di berikan kepada auditor tersebut?(Herdian Kusumah 0115101499)(Herdian Kusumah 0115101499)
4.
4. Jelaskan hubungan antara jasa audit, jasa atestasi, dan jasa assurance, serta berikanJelaskan hubungan antara jasa audit, jasa atestasi, dan jasa assurance, serta berikan contoh masing masing !
contoh masing masing !( Peby Rhamdani 0115101478)( Peby Rhamdani 0115101478)
5.
5. Apakah ada batasan akuntan public dalam memeriksa suatu informasi diperusahaan? (Apakah ada batasan akuntan public dalam memeriksa suatu informasi diperusahaan? (TiaTia Chintya Tambunan 0115101094
BAB 3
BAB 3
PENUTUP
PENUTUP
Kesimpulan KesimpulanAudit memiliki arti penting karena mengurangi risiko informasi yang menu
Audit memiliki arti penting karena mengurangi risiko informasi yang menu runkan biayarunkan biaya
perolehan modal. Laporan audit adalah sebuah bentuk pengomunikasian temuan-temuan audit perolehan modal. Laporan audit adalah sebuah bentuk pengomunikasian temuan-temuan audit
kepada pihak yang berkepentingan. kepada pihak yang berkepentingan. Ada 3 jenis auditor:
Ada 3 jenis auditor:
Audit internalAudit internal
Audit badan akuntabilitas pemerintahAudit badan akuntabilitas pemerintah
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Alvin, Randal J.Elder, and Mark S. Beasley.
Arens, Alvin, Randal J.Elder, and Mark S. Beasley. Auditing & Jasa Assurance (Pendekatan Auditing & Jasa Assurance (Pendekatan Terintegrasi)