• Tidak ada hasil yang ditemukan

- BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "- BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RISET HARIAN RISET HARIANRISET HARIAN RISET HARIAN

RISET HARIAN Jumat, 13 Mei 2011Jumat, 13 Mei 2011Jumat, 13 Mei 2011Jumat, 13 Mei 2011Jumat, 13 Mei 2011 HIGHLIGHT

HIGHLIGHTHIGHLIGHT HIGHLIGHT HIGHLIGHT

MARKET PREVIEW MARKET PREVIEWMARKET PREVIEW MARKET PREVIEW MARKET PREVIEW BEI STATISTIC BEI STATISTIC BEI STATISTIC BEI STATISTIC BEI STATISTIC

TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES

DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK

EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET GRAFIK IHSG

GRAFIK IHSGGRAFIK IHSG GRAFIK IHSG GRAFIK IHSG

Terimbas bursa saham global yang dilanda koreksi, pelaku pasar cenderung melepas beberapa saham sektoral yang nilainya relatif tinggi. Sebaliknya mereka fokus pada saham-saham lapis dua dan tiga seperti sektor properti. IHSG kemarin ditutup turun 29 poin ke posisi 3808,710. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak dalam rentang 42 poin. Pelaku pasar memanfaatkan turunnya harga sejumlah komoditas terutama dipicu turunnya harga minyak mentah untuk melepas portofolionya. Saham-saham unggulan yang harganya relatif tinggi cenderung terkoreksi seperti ASII, BMRI, dan BBRI, disamping saham sektor batubara, logam dan CPO. Sebaliknya aksi beli ramai melanda saham properti seperti Grup Ciputa dan saham-saham Grup Bakrie. Hari ini perdagangan saham diperkirakan masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi. Tadi malam indeks Dow Jones di Wall Street rebound ditutup naik 65,89 (0,52%) ke posisi 12695,92. Harga minyak tadi malam di AS naik tipis ditutup di USD98,97/barrel. Sedangkan harga coal di Newcastle turun ke USD120/MT dari pekan lalu yang masih ditransaksikan di USD123/MT. Penurunan harga coal ini memicu tekanan jual pada sejumlah saham batubara kemarin. Hari ini pelaku pasar diperirakan masih akan bermain pada saham-saham lapis dua dan tiga sedangkan saham-saham unggulan bisa dicermati saham ASII, BBRI, BMRI dan TLKM. IHSG hari ini berpeluang rebound terbatas dengan resisten ada di 3845 dan support pertama di 3775.

IHSG 3775-3845 - BI Rate tetap 6,75%.

- BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham.

(2)

BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI

Bank DKI IPO Awal Tahun Depan. Pelaksanaan

Ini-tial Public Offering (IPO) PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI terlaksana pada awal tahun 2012. Manajemen Bank DKI masih menunggu dana penyertaan modal pemerintah (PMP), sebelum saham mereka dijajakan kepada publik. Modal tambahan perseroan ke depan mencapai Rp 650 miliar. Ini didapat dari dua sumber, yakni suntikan dana dari pemegang saham (Pemprov DKI) dan penawaran saham perdana kepada publik. Sebagian dana, atau Rp 750 miliar, akan terpenuhi dari hasil penjualan surat utang konvesional dan subordinasi yang mulai ditawarkan 9 hingga 13 Juni 2011. (Detikcom)

Holcim Bantah Rencana Go Private. PT Holcim

In-donesia Tbk (SMCB) membantah kabar soal rencana keluar dari lantai bursa (delisting) alias go private. Saham perseroan masih akan terus diperdagangkan di pasar modal. (Detikcom)

Delta Dunia Rights Issue Rp 850-1.200 per Saham.

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) berencana menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue di harga penawaran Rp 850-1.200 per saham. Jumlah saham yang akan diterbitkan sebanyak 1,53 miliar lembar saham baru. Harga penawaran di harga Rp 850 per lembar tersebut diskon 32,53% dari harga penutupan kemarin di Rp 1.260 per lembar. Sementara harga maksimalnya Rp 1.200 per lembar juga masih 4,7% di bawah harga kemarin. Dengan harga penawaran tersebut, perseroan bisa meraup dana minimal sebanyak Rp 1,3 triliun dan maksimal sebanyak Rp 1,8 triliun dari aksi korporasi ini. Dana hasil rights issue ini akan digunakan perseroan untuk membiayai belanja modal anak usahanya PT Bukit Makmur Mandiri Utama, dan sisanya melunasi utang. (Detikcom)

Utang Pemerintah Naik Lagi Jadi Rp 1.697 Triliun.

Total utang pemerintah Indonesia hingga April 2011 mencapai Rp 1.697,44 triliun.Jika dihitung dengan denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah hingga April 2011 mencapai US$ 197,97 miliar. Naik dibanding Maret 2011 yang sebesar US$ 194,58 miliar. Naik tinggi jika dibandingkan Desember 2010 yang sebesar US$ 186,5 miliar. Utang pemerintah tersebut terdiri dari pinjaman US$ 69,49 miliar dan surat berharga US$ 128,49 miliar. Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 6.422,9 triliun, maka rasio utang Indonesia tercatat sebesar 26%. (Detikcom)

BCA Bagi Dividen Rp112,5/saham. Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Central Asia (BCA) Tbk (BBCA) memutuskan membagi dividen sebesar Rp112,5 per saham dengan total sebesar Rp2,7 triliun. Pembagian dividen tunai ini merupakan 32,33 persen dari laba bersih perseroan sebesar Rp8,37 triliun. Sedangkan untuk rasio kecukupan modal atau CAR BCA, berada di level 15 persen dengan tambahan dari laba. (Okezone)

Dividen Yang Dibagikan WIKA Menjadi 35%. PT

Wijaya Karya Tbk (WIKA) memutuskan memberikan dividen final sebesar 35% dari laba bersih tahun buku 2010 lalu. Artinya WIKA akan menggelontorkan dana mencapai Rp 99,72 miliar untuk pembagian dividen ini. Setiap pemegang saham akan mendapatkan Rp 16,2 per sahamnya. Hal ini terjadi karena Kementerian BUMN meminta dividen ratio untuk WIKA dinaikkan menjadi 35%. Kementerian BUMN mewakili pemerintah dengan memang mayoritas saham di WIKA sebesar 66,65%. Padahal di tahun sebelumnya, WIKA selalu menetapkan dividen sebesar 30% dari laba bersih. Di 2010 lalu, WIKA memberikan dividen total sebesar Rp 56,81 miliar atau Rp 10,02 per saham. (Kontan Online)

Kredit Perbankan Kuartal I-2011 Bertumbuh 23,5%. Perbankan sudah aktif menjalankan fungsi

intermediasi mereka. Ini tercermin dari penyaluran kredit kuartal I 2011 yang tumbuh 23,5% dari periode sama tahun lalu .Selain lebih deras, kredit juga lebih merata. Kredit konsumsi memang masih mendominasi tapi kredit investasi dan kredit modal kerja terus meningkat. Dari sisi rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR), perbankan rata-rata berhasil mendekati batas bawah bank sentral sebesar 78%. Selain akibat penurunan dana pihak ketiga, LDR naik karena penyaluran kredit yang cukup tinggi. Rata-rata hampir setiap pekan kenaikan kredit Rp 5 triliun. Dengan pertumbuhan ekonomi di kisaran 6,5% 7%, penyaluran kredit tahun ini bisa tumbuh di 24% -26%. (Kontan Online)

BI Rate Tetap Di Level 6,75%. Rapat Dewan Gubernur

(RDG) Bank Indonesia pada 12 Mei 2011 memutuskan mempertahankan BI Rate sebesar 6,75%. Keputusan ini diambil setelah Dewan Gubernur melakukan assessment secara keseluruhan terhadap perkembangan makro ekonomi, khususnya kepentingan menjaga stabilitas internal (inflasi) dan stabilitas eksternal (neraca pembayaran). Dewan Gubernur memandang bahwa penguatan kebijakan makro prudensial terhadap aliran masuk modal asing tetap penting untuk meminimalkan risiko pembalikan modal asing dan membantu agar pergerakan nilai tukar rupiah tetap sejalan dengan pergerakan mata uang di kawasan Asia. Ke depan, (Kontan Online)

(3)

SAHAM PILIHAN

JPFA 3600-4025. Harga saham JPFA dalam beberapa sesi perdagangan mengalami penguatan signifikan. Selama pekan ini saja hingga kemarin harga sahamnya telah menguat hampir 10%, sempat menyetuh level Rp.3950. Ini merupakan level harganya tertinggi sejak awal Oktober lalu. Kemarin harga sahamnya ditutup Rp.3875. Akhir September tahun lalu harga sahamnya sempat ditransaksikan di Rp.4400 (29/9). Secara technical harga JPFA bergerak dalam pola up-trend. Kemarin volume transaksinya meningkat mencapai 9,35 juta saham dibandingkan volume rata-rata hariannya dalam sebulan terakhir yang hanya 2,10 juta saham. Ini mengindikasikan meningkatnya animo beli pelaku pasar atas saham JPFA. Hal ini tentunya ditopang kondisi pasar yang kondusif dan kinerja emiten yang mencatatkan pertumbuhan positif. Sepanjang kuartal pertama 2011 (1Q11), laba bersih perusahaan agribisnis di bidang perunggasan ini tumbuh 61,2% mencapai Rp.300 miliar dengan marjin bersih mencapai 7,92% naik dari periode yang sama 2010 sebesar 5,50%. Pendapatan

perseroan pada 1Q11 naik 11,91% mencapai Rp.3,79 triliun. Laba usaha tumbuh 62,06% mencapai Rp.380,35 miliar dengan marjin usaha mencapai 10,04%. Tahun ini pendapatan usaha diperkirakan akan mencapai Rp.15,2 triliun. Dengan asumsi marjin bersih 8% maka laba bersih diperkirakan mencapai Rp.1,19 triliun atau tumbuh 24% dari tahun 2010. EPS tahun ini diperkirakan mencapai Rp.577,83. Pada harga Rp.3875 harga saham JPFA ditransaksikan dengan PE 6,71x. Enam bulan terakhir harga saham JPFA ditransaksikan dengan PE antara 5,78x hingga 8,04x berdasarkan laba 2010. Bila dibandingkan dengan perusahaan sejenis seperti CPIN, harga JPFA relatif murah karena harga CPIN saat ini ditransaksikan pada PE 15x. Pada PE 8x, harga saham JPFA tahun ini berpeluang mencapai Rp.4600, atau menyimpan potensi penguatan sekitar 18% dari harga penutupannya kemarin. Maintain BUY CMNP 1120-1260. Tekanan jual terhadap saham

CMNP tampaknya akan segera berakhir, seiring dengan penguatan harganya kemarin hingga mencapai Rp.1200, atau naik 5% dari penutupan sehari sebelumnya di Rp.1140. Rentang konsolidasi CMNP sebulan terakhir pada kisaran Rp1100-Rp1160 . Volume transaksi sahamnya meningkat signifikan kemarin mencapai 139 juta dibandingkan rata-rata volume hariannya sebulan terakhir yang hanya 18,21 juta saham. Dari sisi kinerja, perusahaan operator ruas tol dalam kota tersebut, sepanjang kuartal pertama tahun ini (1Q11)membukukan kenaikan laba bersih 18% mencapai Rp.76,88 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp.65,16 miliar. Marjin bersih meningkat mencapai 40,27% dari 32,58%. Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang pendapatan usaha yang tumbuh 7,53% mencapai Rp.190,92 miliar. Namun perseroan membukukan kenaikan beban usaha hingga 19,46% sehingga laba usaha relatif stag mencapai Rp.108,29 miliar dengan marjin 56,72%. Tahun ini pendapatan usaha CMNP

diperkirakan mencapai Rp.808,50 miliar dengan laba bersih mencapai Rp.310,5 miliar atau EPS mencapai Rp.155,50. Pada harga Rp.1200 harga saham CMNP ditransaksikan dengan PE 7,72x. Rasio PE CMNP tersebut masih di bawah rata-rata PE yang ditransaksikan setahun terakhir yakni 8,54x. Bila dibandingkan dengan emiten operator tol lainnya seperti JSMR yang saat ini ditransaksikan dengan PE 16,5x, saham CMNP jelas jauh lebih murah. Secara technical , harga saham CMNP saat ini memiliki resisten pertama di 1200 dan berikutnya ada di 1260 dan 1400. Disarankan akumulasi Buy apabila tembus 1200 atau Buy on Weakness di kisaran Rp.1150.

Perhatikan : ASII 56650-59000

CTRA 380-540

BNBR 87-101

BMRI 6950-7350

BBRI 5950-6350

PGAS 4025-4325

WIKA 680-740

(4)

Jumlah Saham Harga Saham Nilai Nominal Tanggal Efektif Masa Penawaran Penjatahan Refund Distribusi Saham Listing : 3.136.260.000 : Rp. 1060 - Rp. 1700 : Rp. 200 : 27 Mei 2011 : 30 Mei - 01 Juni 2011 : 06 Juni 2011 : 08 Juni 2011 : 08 Juni 2011 : 09 Juni 2011

PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk

Rencana Penggunaan Dana :

Sekitar 40% digunakan untuk membayar hutang bank

Sekitar 50% akan digunakan untuk membiayai divisi perkebunan untuk program penanaman baru dan pemeliharaan tanaman.

Sekitar 10% akan digunakan untuk divisi minyak dan lemak nabati untuk penambahan kapasitas produksi dan sarana transportasi kapal.

Review :

IPO OVERVIEW

Kebijakan dividen Salim Ivomas adalah 40%. PT. Salim Ivomas merupakan anak perusahaan dari Indofood Oil and Fats. Salim Ivomas merupakan induk dari PT. PP London Sumatera (LSIP).

PT. Salim Ivomas bergerak dalam bidang agribisnis yang terintegrasi dari perkebunan dan pengolahan kelapa sawit serta memproduksi dan memasarkan produk akhir seperti minyak goreng, margarin dan lemak nabati.

Salim Ivomas memproduksi produk dengan merek Bimoli, Simas Palmia dan Indo Sugar.

Anggaran belanja modal Salim Ivomas tahun ini adalah Rp. 2,2 triliun.

*Jadwal dan rasio tentatif. Penjamin Pelaksana Emisi :

PT. Kim Eng Securities

PT. Deutsche Securities Indonesia PT. Mandiri Sekuritas

(5)

Jumlah Saham Harga Penawaran Nilai Nominal Rasio : 1.529.411.765 : Rp. 850 - Rp. 1200 : Rp. 50 : 500:79 - 500:112

PT. DELTA DUNIA MAKMUR Tbk

Rencana Penggunaan Dana :

Sekitar 22,5% hingga 32,5% untuk pembayaran hutang antar perusahaan dari Perseroan kepada BUMA dimana dana tersebut akan digunakan sebagai belanja modal, modal kerja dan tujuan korporat pada umumnya.

Review :

RIGHT ISSUE OVERVIEW

Sekitar 60,0 % - 70,0% untuk pertumbuhan organik BUMA, yaitu dengan belanja modal untuk mengembangkan armada BUMA dan/atau pertumbuhan anorganik perseroan yang akan dilakukan Perseroan melalui akuisisi

Sisanya, sekitar 5,0% - 15,0% untuk modal kerja Perseroan.

PT. Delta Dunia Makmur Tbk adalah perusahaan induk yang memiliki PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). BUMA merupakan salah satu kontraktor jasa pertambangan terbesar di Indonesia berdasarkan vol-ume produksi. Pelanggan BUMA adalah PT. Berau Coal, PT. Adaro Indonesia, dan PT. Kideco Jaya Agung. Sebagian besar dana hasil right issue akan digunakan untuk kepentingan BUMA selaku anak perusahaan utama untuk sebagai modal kerja dan pengembangan usaha.

BUMA per Maret 2011 menyediakan jasa penambangan batubara kepada 9 produsen batubara di Indonesia berdasarkan 15 perjanjian operasional jangka panjang. Code TRBC Economic Sector TRBC Industry Price 52w Range Market Caps : DOID. JK : Industrials

: Construction & Engineering : Rp. 1260 : Rp. 1700 - 750 : Rp. 8,35 T Jadwal RUPS Cum HMETD Recording Date Distribusi HMETD Pencatatan Efek Perdagangan HMETD Pelaksanaan HMETD Periode Distribusi Saham Pembayaran Saham Tamb Tanggal Penjatahan Refund : 13 Juni 2011 : 20 Juni 2011 : 23 Juni 2011 : 24 Juni 2011 : 27 Juni 2011 : 27 Juni - 04 Juli 2011 : 27 Juni - 04 Juli 2011 : 30 Juni - 06 Juli 2011 : 06 Juli 2011 : 07 Juli 2011 : 11 Juli 2011

Keterangan dan Jadwal HMETD :

DOID melakukan transaksi material dengan BRAU terkait biaya bahan bakar sebesar USD 24,35 juta dan Rp. 161,36 miliar dimana BRAU setuju untuk membayar 50% dari masing-masing nilai tersebut dalam 36 kali pembayaran bulanan tanpa bunga. Setelah pembayaran tersebut lunas, DOID akan menghapusbukukan 50% dari masing-masing nilai tersebut.

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

PT. First

Asia

Capital

Panin Bank Centre 3

rd

Floor

Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270

Telp : 021- 726 3969 (H)

Fax : 021 - 571 0895

E-mail : cs@firstasiacapital.com

BRANCH OFFICE

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Telp : 021 - 319 31811

Fax : 021 - 319 31838

Ruko Mall Taman Palem No.32

Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng

Jakarta 11730

Telp. 021-543-76266

Fax. 021-543-72102

Makasar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makasar 90157

Telp : 0411 - 313 122

Fax : 0411 - 311 118

Pontianak :

Jl. Jend Urip No. 7

Pontianak 78111

Telp : 0561 - 767 839

Fax : 0561 - 761 056

Gambar

GRAFIK IHSG GRAFIK IHSGGRAFIK IHSGGRAFIK IHSG

Referensi

Dokumen terkait

Tindak pidana di bidang pertambangan badan hukum dapat sebagai pelaku pidananya sebagaimana diatur pada Pasal 163 Ayat (1) Undang-undang Minerba, meskipun demikian

Berdasarkan hasil penelitian tentang pen- garuh kedalaman undercut gigi pegangan dan tipe bahan cengkeram termoplastik nilon terh- adap kekuatan retensi GTSL Co-Cr kombinasi

Menggambar membagi sudut atas dua bagian yang sama dan membagi sudut siku-siku atas tiga bagian yang sama dapat dilaksanakan dengan menggunakan penggaris segi

Sedekah bisa saja membantu permodalan bank wakaf mikro, namun sifat dari sedekah yang boleh digunakan untuk apa saja dengan orang yang bersedekah sudah tidak punya kuasa, hal

Laporan realisasi anggaran yang dibuat oleh satuan kerja Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, selalu tepat kalaupun terjadi maslah perpajangan dan perpendekan

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja pegawai merupakan sikap atau tingkah laku yang menunjukkan kesetiaan dan ketaatan

Judul Tugas Akhir : Analisis Pemodelan Vertikal Axis Wind Turbine (VAWT) Tipe Savonius Menggunakan Penguat Arah Angin (Wind Boosters) Dengan Metode Computational Fluid

R: Kalau saya yang punya dirumah, yang punya di rumah, saya punya, brandnya ada baracuta, ada levi’s, ada Dokter Martens, adidas, fred perry, trus saya biasanya gak cuman