• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

No. 5/2/TH.XX, 1 Februari 2017

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.

BPS PROVINSI ACEH

Pada bulan Januari 2017 di Kota Banda Aceh terjadi inflasi sebesar 0,28 persen, Kota Lhokseumawe inflasi sebesar 0,26 persen dan Kota Meulaboh inflasi sebesar 1,34 persen. Secara agregat untuk Aceh pada bulan Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,40 persen.

Inflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh disebabkan oleh kenaikan indeks harga konsumen Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,63 persen, Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,61 persen, Sandang sebesar 0,57 persen, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,14 persen, Kesehatan sebesar 0,10 persen, sedangkan Kelompok Bahan Makanan mengalami penurunan sebesar 0,29 persen. Sementara untuk Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga tidak mengalami perubahan indeks.

Laju Inflasi tahun kalender Januari 2017 untuk Kota Banda Aceh sebesar 0,28 persen, Kota Lhokseumawe 0,26 persen, Kota Meulaboh 1,34 persen dan Aceh 0,40 persen. Inflasi “year on year” (Januari 2017 terhadap Januari 2016) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 2,79 persen, Kota Lhokseumawe 5,57 persen, Kota Meulaboh 4,67 persen dan Aceh 3,86 persen.

Komponen Inti untuk Kota Banda Aceh pada Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen, komponen yang Harganya Diatur Pemerintah mengalami inflasi 1,35 persen dan komponen Bergejolak mengalami deflasi -0,33 persen.

(2)

Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga. Untuk Provinsi Aceh SBH 2012 dilaksanakan di Kota Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh dengan total sampel sebanyak 400 Blok Sensus dan 4.000 rumahtangga.

Paket komoditas nasional hasil SBH 2012 terdiri dari 859 komoditas. Paket komoditas terbanyak ada di Jakarta yaitu 462 komoditas, dan yang paling sedikit di Singaraja sebanyak 225 komoditas. Paket Komoditas di Banda Aceh sebanyak 383 komoditas, Lhokseumawe 369 komoditas dan Meulaboh 347 komoditas.

JANUARI 2017 BANDA ACEH INFLASI SEBESAR 0,28 PERSEN

Pada bulan Januari 2017 harga berbagai komoditas di Kota Banda Aceh secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Hal ini ditandai dengan naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 119,94 pada Desember 2016 menjadi 120,27 pada Januari 2017 atau terjadi inflasi sebesar 0,28 persen. Inflasi tahun ke tahun untuk Kota Banda Aceh sebesar 2,79 persen.

Dari 72 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga untuk Kota Banda Aceh di bulan Januari 2017, 40 jenis barang dan jasa menunjukkan adanya kenaikan harga dan 32 jenis barang dan jasa mengalami penurunan harga.

Beberapa komoditas di Kota Banda Aceh yang mengalami kenaikan harga pada bulan Januari 2017 antara lain adalah Tarip Listrik dengan andil sebesar 0,1438 persen, Udang Basah sebesar 0,1237 persen, Bensin sebesar 0,1046 persen, Pepaya sebesar 0,1031 persen, Daging Ayam Ras sebesar 0,0826 persen, Tomat Sayur sebesar 0,0427 persen dan Emas Perhiasan dengan andil sebesar 0,0370 persen.

Sedangkan beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain adalah Cabai Merah dengan andil sebesar -0,2183 persen, Tongkol/Ambu-ambu sebesar -0,0726 persen, Cabai Rawit sebesar -0,0651 persen, Angkutan Udara sebesar -0,0619 persen, Cabe Hijau sebesar -0,0598 persen, Kembung -0,0487 persen, Pir sebesar -0,0181 persen, Kacang Panjang sebesar -0,0135 persen, Cumi-cumi sebesar

(3)

Tabel 1

IHK dan Tingkat Inflasi Kota Banda Aceh Januari 2017, Tahun Kalender 2017, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran IHK Januari 2016 IHK Desember 2016 IHK Januari 2017 Inflasi Bulan Januari 2017 1) Laju Inflasi Tahun Kalender 2017 2) Inflasi Tahun Ke Tahun 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) UMUM 117,01 119,94 120,27 0,28 0,28 2,79 1 Bahan Makanan 128,30 135,62 135,22 -0,29 -0,29 5,39

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok &

Tembakau 112,25 118,34 118,50 0,14 0,14 5,57

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 110,99 111,14 111,82 0,61 0,61 0,75

4 Sandang 111,91 116,78 117,45 0,57 0,57 4,95

5 Kesehatan 109,93 111,50 111,61 0,10 0,10 1,53

6 Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 116,20 119,37 119,37 0,00 0,00 2,73 7 Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 122,42 121,39 122,15 0,63 0,63 -0,22

1) Persentase perubahan IHK Januari 2017 terhadap IHK Desember 2016

2) Persentase perubahan IHK Januari 2017 terhadap IHK Desember 2016

3) Persentase perubahan IHK Januari 2017 terhadap IHK Januari 2016

Gambar 1

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Banda Aceh Januari 2016 – Januari 2017 107,00 112,00 117,00 122,00 127,00 132,00

Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Jun-16 Jul-16 Agu-16 Sep-16 Okt-16 Nov-16 Des-16 Jan-17

BAHAN MAKANAN MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR SANDANG

KESEHATAN PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA

(4)

INFLASI KOMPONEN INTI KOTA BANDA ACEH JANUARI 2017

Komponen Inti pada Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,42 pada Desember 2016 menjadi 110,63 pada Januari 2017 dan Komponen Harga Diatur Pemerintah inflasi 1,35 persen, sedangkan Komponen Bergejolak mengalami deflasi -0,33 persen

Inflasi tahun ke tahun komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen bergejolak (Januari 2017 terhadap Januari 2016) masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,80 persen, 2,49 persen dan 6,08 persen.

Komponen inti dan komponen harga diatur pemerintah pada bulan Januari 2017 memberikan andil/sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,12 persen dan 0,22 persen, sedangkan komponen bergejolak memberikan andil deflasi sebesar -0,06 persen.

Tabel 2

Tingkat Inflasi Januari 2017, Inflasi Tahun Kalender 2017, Inflasi Tahun ke Tahun & Andil Inflasi Kota Banda Aceh Menurut Komponen

Komponen IHK Januari 2016 IHK Desember 2016 IHK Januari 2017 Inflasi Bulan Januari 2017 Laju Inflasi Tahun Kalender 2017 Inflasi Tahun Ke Tahun Andil Inflasi Januari 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) UMUM 117,01 119,94 120,27 0,28 0,28 2,82 0,28 1 Inti 108,68 110,42 110,63 0,19 0,19 1,80 0,12

2 Harga Diatur Pemerintah 142,08 143,67 145,61 1,35 1,35 2,49 0,22

3 Bergejolak 129,08 137,39 136,94 -0,33 -0,33 6,08 -0,06

Grafik 2

Perkembangan Andil Inflasi Komponen Inti Kota Banda Aceh Januari 2016 – Januari 2017 -1,0 -0,5 0,0 0,5 1,0 1,5

Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Jun-16 Jul-16 Agt-16 Sep-16 Okt-16 Nov-16 Des-16 Jan-17

(5)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN KOTA BANDA ACEH 1. Bahan Makanan

Pada bulan Januari 2017 Kelompok Bahan Makanan mengalami deflasi sebesar -0,29 persen atau mengalami penurunan IHK dari 135,62 pada Desember 2016 menjadi 135,22 pada Januari 2017.

Dari 11 subkelompok dalam Kelompok Bahan Makanan 8 subkelompok mengalami inflasi dan 3 subkelompok mengalami deflasi.

Deflasi yang terjadi pada Kelompok Bahan Makanan, terutama disebabkan oleh turunnya indeks pada Subkelompok Bumbu-bumbuan sebesar -15,05 persen, Subkelompok Sayur-sayuran sebesar -1,90 persen, dan Subkelompok Telur, Susu dan Hasil-hasilnya sebesar -0,09 persen. Sedangkan Subkelompok Buah-buahan mengalami inflasi sebesar 5,07 persen, diikuti Subkelompok Daging dan Hasil-hasilnya sebesar 3,12 persen, Subkelompok Ikan Diawetkan sebesar 0,98 persen, Subkelompok Bahan Makanan Lainnya sebesar 1,12 persen, Subkelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya sebesar 0,67 persen, Subkelompok Kacang-kacangan sebesar 0,23 persen, Subkelompok Lemak dan Minyak sebesar 0,16 persen, dan Subkelompok Ikan Segar sebesar 0,02 persen.

Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Januari 2017 memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,0658 persen. Beberapa komoditi yang dominan memberikan sumbangan deflasi pada Kelompok ini antara lain: Cabai Merah dengan andil sebesar -0,2183 persen, Tongkol/Ambu-Ambu sebesar -0,0726 persen, Cabe Rawit sebesar -0,0651 persen, Cabe Hijau sebesar -0,0598 persen, Kembung/Gembung sebesar -0,0487 persen dan Pir dengan andil sebesar -0,0181 persen.

Sementara beberapa komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada Kelompok ini antara lain: Udang Basah dengan andil sebesar 0,1237 persen, Pepaya sebesar 0,1031 persen, Daging Ayam Ras sebesar 0,0826 persen, Tomat Sayur sebesar 0,0427 persen, Dencis sebesar 0,0268 persen, Beras sebesar 0,0266 persen, dan Tomat Buah sebesar 0,0214 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Pada bulan Januari 2017 Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami inflasi sebesar 0,14 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 118,34 pada Desember 2016 menjadi 118,50 pada Januari 2017.

Dari tiga subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok Makanan Jadi inflasi 0,30 persen, Subkelompok Minuman yang Tidak Beralkohol mengalami deflasi -0,09 persen, dan Subkelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol tidak mengalami perubahan.

Pada bulan Januari 2017 Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0209 persen. Komoditas yang dominan menyumbang terhadap kenaikan indeks pada kelompok ini

adalah Sate dengan andil sebesar 0,0239 persen, sedangkan Gula Pasir mengalami penurunan dengan andil sebesar -0,0030 persen.

(6)

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Kelompok ini pada Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,61 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 111,14 pada Desember 2016 menjadi 111,82 pada Januari 2017.

Dari empat subkelompok dalam Kelompok ini, Subkelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air mengalami inflasi sebesar 3,36 persen, Subkelompok Perlengkapan Rumahtangga sebesar 0,41 persen dan Subkelompok Biaya Tempat Tinggal mengalami inflasi sebesar 0,09 persen. Sementara Subkelompok Penyelenggaraan Rumahtangga tidak mengalami perubahan indeks.

Pada Januari 2017 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,16960 persen. Komoditas yang dominan menyebabkan terjadinya inflasi pada Kelompok ini adalah Tarip Listrik dengan andil sebesar 0,1483 persen, Besi Beton sebesar 0,0097 persen, Semen sebesar 0,0069 persen, Sprey sebesar 0,0065 persen, Cat Kayu/Cat Besi sebesar 0,0013 persen, dan Air Conditioner (AC) sebesar 0,0010 persen.

4. S a n d a n g

Kelompok Sandang pada Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,57 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 116,78 pada Desember 2016 menjadi 117,45 pada Januari 2017.

Subkelompok yang menyumbang peningkatan indeks pada Kelompok ini adalah Subkelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain yang mengalami inflasi sebesar 2,10 persen dan Subkelompok Sandang Wanita sebesar 0,06 persen. Sedangkan Sub kelompok Sandang Laki-laki dan Subkelompok Sandang Anak-anak tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada Januari 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0381 persen dengan komoditas yang memberikan sumbangan adalah Emas Perhiasan dengan andil sebesar 0,0370 persen dan Bahan Baju Katun sebesar 0,0011 persen.

5. K e s e h a t a n

Pada Januari 2017 Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,10 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 111,50 pada Desember 2016 menjadi 111,61 pada Januari 2017.

Subkelompok yang menyumbang kenaikan indeks pada Kelompok ini adalah Subkelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika mengalami inflasi sebesar 0,27 persen. Sedangkan Subkelompok Jasa Kesehatan, Sub kelompok Obat-obatan, dan Subkelompok Jasa Perawatan Jasmani tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada Januari 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0044 persen dengan komoditas yang memberikan sumbangan adalah Bedak dengan andil sebesar 0,0044 persen.

(7)

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Pada Januari 2017 Kelompok ini tidak mengalami perubahan indeks atau sama dengan indeks harga konsumen pada Desmber 2016 yang sebesar 119,37.

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Kelompok ini pada Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,63 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 121,39 pada Desember 2016 menjadi 122,15 pada Januari 2017.

Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok Sarana dan Penunjang Transpor mengalami inflasi sebesar 3,57 persen, Subkelompok Komunikasi & Pengiriman sebesar 0,83 persen dan Subkelompok Transpor sebesar 0,33 persen. Sementara Subkelompok Jasa Keuangan tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada bulan Januari 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1079 persen dengan komoditas yang memberikan sumbangan utama adalah Bensin dengan andil sebesar 0,1046 persen, diikuti Biaya Perpanjangan STNK sebesar 0,0356 persen, Tarip Pulsa Ponsel sebesar 0,0296 persen, sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi adalah Angkutan Udara sebesar -0,0619 persen.

(8)

Tabel 3A

Jenis Barang dan Jasa yang Dominan Memberikan Andil Terhadap Inflasi/Deflasi Kota Banda Aceh, Januari 2017

No Jenis Barang dan Jasa

Penyumbang Inflasi No

Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Deflasi 1 TARIP LISTRIK 0,1438 0 , 1 4 3 8 1 CABAI MERAH -0,2183 ( 0 , 2 1 8 3 ) 2 UDANG BASAH 0,1237 0 , 1 2 3 7 2 TONGKOL/AMBU-AMBU -0,0726 ( 0 , 0 7 2 6 ) 3 BENSIN 0,1046 0 , 1 0 4 6 3 CABAI RAWIT -0,0651 ( 0 , 0 6 5 1 ) 4 PEPAYA 0,1031 0 , 1 0 3 1 4 ANGKUTAN UDARA -0,0619 ( 0 , 0 6 1 9 )

5 DAGING AYAM RAS 0,0826 0 , 0 8 2 6

5 CABE HIJAU -0,0598 ( 0 , 0 5 9 8 ) 6 TOMAT SAYUR 0,0427 0 , 0 4 2 7 6 KEMBUNG/GEMBUNG/BAN YAR/GEMBOLO/ASO-ASO -0,0487 ( 0 , 0 4 8 7 ) 7 EMAS PERHIASAN 0,0370 0 , 0 3 7 0 7 PIR -0,0181 ( 0 , 0 1 8 1 ) 8 BIAYA PERPANJANGAN STNK 0,0356 0 , 0 3 5 6 8 KACANG PANJANG -0,0135 ( 0 , 0 1 3 5 )

9 TARIP PULSA PONSEL 0,0296 0 , 0 2 9 6

9 CUMI-CUMI -0,0130 ( 0 , 0 1 3 0 ) 10 DENCIS 0,0268 0 , 0 2 6 8 10 BANDENG/BOLU -0,0115 ( 0 , 0 1 1 5 ) 11 BERAS 0,0266 0 , 0 2 6 6 11 BAWANG MERAH -0,0095 ( 0 , 0 0 9 5 ) 12 SATE 0,0239 0 , 0 2 3 9 12 DAUN BAWANG -0,0057 ( 0 , 0 0 5 7 ) 13 TOMAT BUAH 0,0214 0 , 0 2 1 4 13 MUJAIR -0,0056 ( 0 , 0 0 5 6 ) 14 AYAM HIDUP 0,0145 0 , 0 1 4 5 14 KEPITING/RAJUNGAN -0,0051 ( 0 , 0 0 5 1 ) 15 SEMANGKA 0,0138 0 , 0 1 3 8 15 IKAN KAYU -0,0049 ( 0 , 0 0 4 9 ) 16 TERI 0,0124 0 , 0 1 2 4 16 BUNCIS -0,0046 ( 0 , 0 0 4 6 ) 17 BESI BETON 0,0097 0 , 0 0 9 7 17 DAGING BEBEK -0,0035 ( 0 , 0 0 3 5 ) 18 SEMEN 0,0069 0 , 0 0 6 9 18 GULA PASIR -0,0030 ( 0 , 0 0 3 0 ) 19 KOL PUTIH/KUBIS 0,0067 0 , 0 0 6 7 19 JAGUNG MUDA -0,0025 ( 0 , 0 0 2 5 ) 20 SPREY 0,0065 0 , 0 0 6 5 20 BROKOLI -0,0022 ( 0 , 0 0 2 2 ) Andil % Andil %

(9)

Tabel 3B

Jenis Barang dan Jasa yang Dominan Memberikan Andil Terhadap Inflasi/Deflasi Kota Lhokseumawe, Januari 2017

No Jenis Barang dan Jasa

Penyumbang Inflasi No

Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Deflasi

1 DAGING AYAM RAS 0,1876 0 , 1 8 7 6

1 CABAI MERAH -0,3243 ( 0 , 3 2 4 3 ) 2 TOMAT SAYUR 0,1511 0 , 1 5 1 1 2 CABAI RAWIT -0,1231 ( 0 , 1 2 3 1 ) 3 TARIP LISTRIK 0,1363 0 , 1 3 6 3 3 KACANG PANJANG -0,0959 ( 0 , 0 9 5 9 ) 4 BANDENG/BOLU 0,1272 0 , 1 2 7 2 4 BAWANG MERAH -0,0947 ( 0 , 0 9 4 7 ) 5 UDANG BASAH 0,1021 0 , 1 0 2 1 5 CABE HIJAU -0,0889 ( 0 , 0 8 8 9 ) 6 BENSIN 0,0835 0 , 0 8 3 5

6 TELUR AYAM RAS -0,0663 ( 0 , 0 6 6 3 )

7 JERUK 0,0687 0 , 0 6 8 7 7 TONGKOL/AMBU-AMBU -0,0474 ( 0 , 0 4 7 4 ) 8 BERAS 0,0676 0 , 0 6 7 6 8 KEMBUNG/GEMBUNG/BAN YAR/GEMBOLO/ASO-ASO -0,0376 ( 0 , 0 3 7 6 ) 9 KELAPA 0,0447 0 , 0 4 4 7 9 SENG -0,0230 ( 0 , 0 2 3 0 ) 10 TAMAN KANAK-KANAK 0,0412 0 , 0 4 1 2 10 CUMI-CUMI -0,0214 ( 0 , 0 2 1 4 ) 11 BIAYA PERPANJANGAN STNK 0,0404 0 , 0 4 0 4 11 BUNCIS -0,0191 ( 0 , 0 1 9 1 ) 12 BESI BETON 0,0329 0 , 0 3 2 9 12 ANGKUTAN UDARA -0,0150 ( 0 , 0 1 5 0 ) 13 TERI 0,0327 0 , 0 3 2 7

13 BAJU KAOS TANPA

KERAH/T-SHIRT -0,0140

( 0 , 0 1 4 0 )

14 TARIP PULSA PONSEL 0,0294 0 , 0 2 9 4

14 ASAM -0,0134 ( 0 , 0 1 3 4 ) 15 MINYAK GORENG 0,0254 0 , 0 2 5 4 15 MERAH -0,0132 ( 0 , 0 1 3 2 ) 16 TOMAT BUAH 0,0227 0 , 0 2 2 7 16 ANGGUR -0,0110 ( 0 , 0 1 1 0 ) 17 KENTANG 0,0139 0 , 0 1 3 9 17 KEMBANG KOL -0,0081 ( 0 , 0 0 8 1 ) 18 IKAN GORENG 0,0132 0 , 0 1 3 2 18 DAUN BAWANG -0,0077 ( 0 , 0 0 7 7 ) 19 PEPAYA 0,0127 0 , 0 1 2 7

19 IKAN ASIN DENCIS -0,0069 ( 0 , 0 0 6 9 )

20 MUJAIR 0,0121 0 , 0 1 2 1

20 KEPITING/RAJUNGAN -0,0063 ( 0 , 0 0 6 3 )

(10)

Tabel 3C

Jenis Barang dan Jasa yang Dominan Memberikan Andil Terhadap Inflasi/Deflasi Kota Meulaboh, Januari 2017

No Jenis Barang dan Jasa

Penyumbang Inflasi No

Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Deflasi 1 TARIP LISTRIK 0,2586 0 , 2 5 8 6 1 CABAI MERAH -0,1318 ( 0 , 1 3 1 8 ) 2 TONGKOL/AMBU-AMBU 0,2412 0 , 2 4 1 2 2 CABE HIJAU -0,0566 ( 0 , 0 5 6 6 ) 3 IKAN GORENG 0,1577 0 , 1 5 7 7 3 BAWANG MERAH -0,0352 ( 0 , 0 3 5 2 ) 4 AYAM HIDUP 0,1161 0 , 1 1 6 1 4 CABAI RAWIT -0,0298 ( 0 , 0 2 9 8 ) 5 BANDENG/BOLU 0,1067 0 , 1 0 6 7 5 JERUK NIPIS/LIMAU -0,0213 ( 0 , 0 2 1 3 ) 6 TOMAT BUAH 0,0923 0 , 0 9 2 3 6 ASAM -0,0189 ( 0 , 0 1 8 9 ) 7 BENSIN 0,0889 0 , 0 8 8 9 7 WORTEL -0,0137 ( 0 , 0 1 3 7 ) 8 BAYAM 0,0846 0 , 0 8 4 6 8 GULA PASIR -0,0128 ( 0 , 0 1 2 8 ) 9 KEMBUNG/GEMBUNG/BAN YAR/GEMBOLO/ASO-ASO 0,0815 0 , 0 8 1 5

9 BAN LUAR MOBIL -0,0118 ( 0 , 0 1 1 8 )

10 MINYAK GORENG 0,0676 0 , 0 6 7 6

10 KENTANG -0,0116 ( 0 , 0 1 1 6 )

11 PECEL 0,0601 0 , 0 6 0 1

11 TAS TANGAN WANITA -0,0071 ( 0 , 0 0 7 1 )

12 KONTRAK RUMAH 0,0464 0 , 0 4 6 4

12 KETUMBAR -0,0052 ( 0 , 0 0 5 2 )

13 TARIP PULSA PONSEL 0,0414 0 , 0 4 1 4

13 LADA/MERICA -0,0051 ( 0 , 0 0 5 1 )

14 TERI 0,0338 0 , 0 3 3 8

14 SANDAL KULIT -0,0048 ( 0 , 0 0 4 8 )

15 UDANG KERING (EBI) 0,0286 0 , 0 2 8 6

15 TELEVISI BERWARNA -0,0037 ( 0 , 0 0 3 7 )

16 KANGKUNG 0,0260 0 , 0 2 6 0

16 PEMBASMI NYAMUK SPRAY -0,0029 ( 0 , 0 0 2 9 )

17 BIAYA PERPANJANGAN STNK 0,0186 0 , 0 1 8 6 17 DOMPET -0,0029 ( 0 , 0 0 2 9 ) 18 SENG 0,0156 0 , 0 1 5 6 18 GAUN -0,0026 ( 0 , 0 0 2 6 ) 19 KACANG PANJANG 0,0148 0 , 0 1 4 8 19 CELANA PENDEK -0,0021 ( 0 , 0 0 2 1 ) 20 DAUN SINGKONG 0,0146 0 , 0 1 4 6

20 SUSU UNTUK BALITA -0,0017 ( 0 , 0 0 1 7 )

(11)

PERBANDINGAN ANTAR KOTA

Dari 82 kota di Indonesia yang dipantau harganya pada Januari 2017, tercatat seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 1,82 persen dan yang terendah di Kota Manokwari sebesar 0,09 persen. Secara urutan terhadap 82 kota, Kota Meulaboh pada urutan ke-18, Kota Banda Aceh berada pada urutan ke-75, dan Kota Lhokseumawe pada urutan ke-77.

Sedangkan bila dilihat dari 23 kota di Sumatera, seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,72 persen dan yang terendah di Kota Bukit Tinggi sebesar 0,22 persen.

Tabel 4

Perbandingan IHK dan Inflasi Januari 2017 Kota-kota di Pulau Sumatera (2012=100)

Kota IHK Januari 2017 % Perubahan thd Desember 2016 Tahun Kalender Year on Year (1) (2) (3) (4) (5) 1 PANGKALPINANG 135,69 1,72 1,72 8,62 2 TANJUNG PANDAN 136,53 1,71 1,71 6,74 3 DUMAI 129,65 1,58 1,58 4,94 4 PEKANBARU 129,82 1,46 1,46 5,45 5 MEULABOH 127,51 1,34 1,34 4,67 6 TEMBILAHAN 131,43 1,19 1,19 3,32 7 PADANGSIDIMPUAN 126,72 1,08 1,08 4,65 8 BENGKULU 136,36 0,98 0,98 5,33 9 TANJUNG PINANG 127,23 0,97 0,97 3,10 10 LUBUKLINGGAU 124,86 0,85 0,85 3,10 11 BANDAR LAMPUNG 128,38 0,84 0,84 3,35 12 BUNGO 125,37 0,82 0,82 3,15 13 METRO 135,04 0,72 0,72 2,99 13 PEMATANGSIANTAR 133,02 0,72 0,72 5,05 15 B A T A M 127,81 0,67 0,67 3,79 16 SIBOLGA 133,28 0,58 0,58 6,08 17 PADANG 134,24 0,57 0,57 5,60 18 PALEMBANG 125,62 0,53 0,53 3,90 19 MEDAN 133,44 0,38 0,38 6,05 20 BANDA ACEH 120,27 0,28 0,28 2,79 21 LHOKSEUMAWE 125,26 0,26 0,26 5,57 22 JAMBI 127,53 0,25 0,25 4,36 23 BUKITTINGGI 126,57 0,22 0,22 3,85

(12)

Tabel 5

Series Inflasi Banda Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh, Aceh dan Nasional

Tahun Bulan Kota Aceh Nasional Banda Aceh Lhok seumawe Meulaboh (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 2012 0,06 0,39 - 0,22 4,30 2013 6,39 8,27 - 7,31 8,38 2014 7,83 8,53 8,20 8,09 8,36 2015 1,27 2,44 0,58 1,53 3,35 2016 3,13 5,60 3,77 3,95 3,02 2017* 0,28 0,26 1,34 0,40 Januari 0,28 0,26 1,34 0,40 * Hingga Januari 2017

(13)

Tabel 6

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Banda Aceh Januari 2017

Kelompok/Sub kelompok IHK Januari 2017 % perub thd Des 2016 Tahun Kalender % Perub. Jan 2017 thd Des 2016 Year on Year % Perub. Jan 2017 thd. Jan 2016 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 120,27 0,28 0,28 2,79 BAHAN MAKANAN 135,22 -0,29 -0,29 5,39

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 127,51 0,67 0,67 0,28

Daging dan Hasil-hasilnya 150,91 3,12 3,12 5,47

Ikan Segar 124,60 0,02 0,02 6,41

Ikan Diawetkan 160,03 0,98 0,98 36,89

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 129,17 -0,09 -0,09 -2,95

Sayur-sayuran 148,41 -1,90 -1,90 7,43

Kacang – kacangan 141,34 0,23 0,23 0,03

Buah – buahan 146,21 5,07 5,07 6,24

Bumbu – bumbuan 157,25 -15,05 -15,05 8,09

Lemak dan Minyak 121,76 0,16 0,16 13,61

Bahan Makanan Lainnya 119,64 1,12 1,12 5,61

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 118,50 0,14 0,14 5,57

Makanan Jadi 106,42 0,30 0,30 2,83

Minuman yang Tidak Beralkohol 113,86 -0,09 -0,09 2,83

Tembakau dan Minuman Beralkohol 151,88 0,00 0,00 12,76

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN

BAKAR 111,82 0,61 0,61 0,75

Biaya Tempat Tinggal 105,07 0,09 0,09 0,14

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 144,43 3,36 3,36 2,39

Perlengkapan Rumahtangga 125,37 0,41 0,41 1,86 Penyelenggaraan Rumahtangga 116,11 0,00 0,00 2,51 SANDANG 117,45 0,57 0,57 4,95 Sandang Laki-laki 120,34 0,00 0,00 7,42 Sandang Wanita 116,69 0,06 0,06 2,44 Sandang Anak-anak 120,43 0,00 0,00 1,13

Barang Pribadi dan Sandang Lain 113,36 2,10 2,10 8,36

KESEHATAN 111,61 0,10 0,10 1,53

Jasa Kesehatan 106,31 0,00 0,00 0,62

Obat-obatan 110,42 0,00 0,00 0,21

Jasa Perawatan Jasmani 116,83 0,00 0,00 2,41

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 115,94 0,27 0,27 2,98

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 119,37 0,00 0,00 2,73

Pendidikan 123,22 0,00 0,00 4,25

Kursus-kursus / Pelatihan 119,65 0,00 0,00 0,00

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 116,50 0,00 0,00 0,85

Rekreasi 109,78 0,00 0,00 -0,09

Olahraga 102,68 0,00 0,00 0,00

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 122,15 0,63 0,63 -0,22

Transpor 129,36 0,33 0,33 -1,77

Komunikasi Dan Pengiriman 102,98 0,83 0,83 4,27

(14)

Tabel 7

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Januari 2017

Kelompok/Sub kelompok IHK Januari 2017 % perub thd Des 2016 Tahun Kalender % Perub. Jan 2017 thd Des 2016 Year on Year % Perub. Jan 2017 thd. Jan 2016 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 125,26 0,26 0,26 5,57 BAHAN MAKANAN 145,14 -0,34 -0,34 13,14

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 131,91 1,06 1,06 3,45

Daging dan Hasil-hasilnya 176,07 5,02 5,02 21,76

Ikan Segar 143,48 1,63 1,63 26,68

Ikan Diawetkan 168,29 0,31 0,31 26,69

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 123,29 -3,77 -3,77 -3,06

Sayur-sayuran 167,56 -2,06 -2,06 9,39

Kacang – kacangan 141,68 -0,22 -0,22 3,79

Buah – buahan 145,81 4,71 4,71 9,94

Bumbu – bumbuan 148,35 -16,04 -16,04 0,51

Lemak dan Minyak 140,69 3,65 3,65 23,09

Bahan Makanan Lainnya 123,01 0,40 0,40 11,87

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 118,53 0,15 0,15 4,46

Makanan Jadi 116,41 0,28 0,28 3,54

Minuman yang Tidak Beralkohol 113,60 0,08 0,08 5,74

Tembakau dan Minuman Beralkohol 127,77 0,00 0,00 5,05

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN

BAKAR 119,87 0,63 0,63 1,87

Biaya Tempat Tinggal 113,81 0,08 0,08 1,78

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 142,78 2,76 2,76 2,51

Perlengkapan Rumahtangga 127,00 0,00 0,00 1,99 Penyelenggaraan Rumahtangga 111,61 -0,27 -0,27 0,77 SANDANG 121,06 -0,10 -0,10 3,87 Sandang Laki-laki 132,55 0,21 0,21 5,78 Sandang Wanita 116,64 0,00 0,00 2,92 Sandang Anak-anak 132,20 -0,71 -0,71 3,98

Barang Pribadi dan Sandang Lain 103,48 0,07 0,07 2,31

KESEHATAN 114,67 0,00 0,00 3,26

Jasa Kesehatan 107,28 0,00 0,00 0,00

Obat-obatan 113,45 0,39 0,39 0,84

Jasa Perawatan Jasmani 136,85 0,00 0,00 23,53

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 115,27 -0,12 -0,12 2,47

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 113,67 1,04 1,04 1,14

Pendidikan 117,45 1,69 1,69 1,95

Kursus-kursus / Pelatihan 114,93 0,00 0,00 0,00

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 104,28 0,00 0,00 0,83

Rekreasi 108,24 0,22 0,22 -1,56

Olahraga 135,69 0,00 0,00 9,45

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 113,39 1,39 1,39 -0,44

(15)

Tabel 8

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Meulaboh Januari 2017

Kelompok/Sub kelompok IHK Januari 2017 % perub thd Des 2016 Tahun Kalender % Perub. Jan 2017 thd Des 2016 Year on Year % Perub. Jan 2017 thd. Jan 2016 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 127,51 1,34 1,34 4,67 BAHAN MAKANAN 129,63 2,42 2,42 9,00

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 119,20 0,04 0,04 -2,26

Daging dan Hasil-hasilnya 134,03 6,63 6,63 7,19

Ikan Segar 147,90 4,93 4,93 26,37

Ikan Diawetkan 151,30 16,45 16,45 18,43

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 107,39 0,94 0,94 -5,61

Sayur-sayuran 129,29 4,41 4,41 -0,48

Kacang – kacangan 140,61 0,04 0,04 0,17

Buah – buahan 125,45 3,34 3,34 8,42

Bumbu – bumbuan 121,28 -11,69 -11,69 -1,08

Lemak dan Minyak 103,68 4,71 4,71 6,63

Bahan Makanan Lainnya 145,35 1,40 1,40 7,79

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 133,52 0,88 0,88 6,15

Makanan Jadi 132,17 1,78 1,78 6,41

Minuman yang Tidak Beralkohol 121,94 -0,10 -0,10 7,09

Tembakau dan Minuman Beralkohol 143,94 0,10 0,10 5,23

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN

BAKAR 121,40 1,89 1,89 2,22

Biaya Tempat Tinggal 108,86 0,83 0,83 1,84

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 146,33 5,16 5,16 3,74

Perlengkapan Rumahtangga 129,93 0,44 0,44 0,89 Penyelenggaraan Rumahtangga 119,11 -0,02 -0,02 1,82 SANDANG 127,05 -0,14 -0,14 1,90 Sandang Laki-laki 121,15 0,15 0,15 1,22 Sandang Wanita 133,59 -0,23 -0,23 4,90 Sandang Anak-anak 144,05 -0,22 -0,22 0,71

Barang Pribadi dan Sandang Lain 120,03 -0,19 -0,19 1,39

KESEHATAN 115,85 0,05 0,05 3,04

Jasa Kesehatan 112,23 0,00 0,00 0,47

Obat-obatan 111,48 0,31 0,31 0,91

Jasa Perawatan Jasmani 125,14 0,00 0,00 0,00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 117,06 0,00 0,00 5,36

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 122,52 -0,07 -0,07 2,47

Pendidikan 119,35 0,00 0,00 3,83

Kursus-kursus / Pelatihan 124,79 0,00 0,00 0,00

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 137,82 0,15 0,15 3,85

Rekreasi 120,79 -0,38 -0,38 -0,98

Olahraga 147,24 0,00 0,00 1,80

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 126,53 1,53 1,53 -0,55

Transpor 131,71 1,53 1,53 -2,23

Komunikasi Dan Pengiriman 107,83 2,10 2,10 4,06

(16)

Tabel 9

IHK (2012=100) dan Inflasi Provinsi Aceh Januari 2017

Kelompok/Sub kelompok IHK Januari 2017 % perub thd Des 2016 Tahun Kalender % Perub. Jan 2017 thd Des 2016 Year on Year % Perub. Jan 2017 thd. Jan 2016 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 122,64 0,40 0,40 3,86 BAHAN MAKANAN 137,47 0,00 0,00 8,13

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 127,79 0,72 0,72 0,92

Daging dan Hasil-hasilnya 156,28 4,11 4,11 10,60

Ikan Segar 133,07 1,18 1,18 14,77

Ikan Diawetkan 161,40 2,34 2,34 31,26

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 124,74 -1,09 -1,09 -3,27

Sayur-sayuran 151,72 -1,33 -1,33 7,17

Kacang – kacangan 141,35 0,08 0,08 1,13

Buah – buahan 143,53 4,78 4,78 7,56

Bumbu – bumbuan 150,17 -15,02 -15,02 4,81

Lemak dan Minyak 125,14 1,75 1,75 15,81

Bahan Makanan Lainnya 123,81 0,95 0,95 7,70

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 120,36 0,24 0,24 5,32

Makanan Jadi 112,56 0,51 0,51 3,55

Minuman yang Tidak Beralkohol 114,78 -0,04 -0,04 4,21

Tembakau dan Minuman Beralkohol 143,76 0,01 0,01 9,67

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN

BAKAR 115,39 0,78 0,78 1,28

Biaya Tempat Tinggal 108,13 0,18 0,18 0,86

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 144,18 3,40 3,40 2,59

Perlengkapan Rumahtangga 126,42 0,29 0,29 1,78 Penyelenggaraan Rumahtangga 115,15 -0,08 -0,08 1,91 SANDANG 119,70 0,28 0,28 4,22 Sandang Laki-laki 124,06 0,08 0,08 6,11 Sandang Wanita 118,76 0,00 0,00 2,92 Sandang Anak-anak 126,83 -0,25 -0,25 1,93

Barang Pribadi dan Sandang Lain 111,26 1,22 1,22 5,67

KESEHATAN 113,04 0,06 0,06 2,23

Jasa Kesehatan 107,33 0,00 0,00 0,41

Obat-obatan 111,45 0,15 0,15 0,48

Jasa Perawatan Jasmani 123,79 0,00 0,00 8,14

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 115,88 0,12 0,12 3,12

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 118,07 0,29 0,29 2,24

Pendidikan 121,03 0,48 0,48 3,53

Kursus-kursus / Pelatihan 118,89 0,00 0,00 0,00

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 115,51 0,02 0,02 1,28

Rekreasi 110,68 0,01 0,01 -0,64

Olahraga 117,96 0,00 0,00 3,32

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 120,10 0,95 0,95 -0,32

Referensi

Dokumen terkait

Mengklik tombol “Simpan” saat data sudah terisi semua Kode User : MYG Nama user : Mayang Sulistyani Password : cantik Hak Akses : Petugas Sistem akan menampilkan pesan

Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Apakah ada hubungan kecederungan yang dilihat/persepsi gejala dengan persepsi ancaman kesehatan?; 2) Apakah ada hubungan

Yang pertama diselesaikan oleh khalifah Ali ialah menghidupkan cita-cita Abu Bakar dan Umar, menarik kembali semua tanah dan hibah yang telah dibagikan oleh

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada atau tidaknya korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan

Persentase jumlah guru mata pelajaran yang memiliki dokumen perencanaan proses pembelajaran yang sesuai dengan roh KTSP (berbasis kompetensi, menganut paham konstruktivistik,

Masjid yang makmur adalah masjid yang dalam kehadirannya disuatu kawasan dapat menghidupkan masyarakat dan memakmurkannya. Oleh karena itu setiap hadirnya masjid

Sesuai dengan inti dari jiwa kewirausahaan yaitu kemampuan untuk menciptakansesuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan

Karena Amerika adalah negara hukum, baik pemerintahannya maupun masyarakatnya —lima dari 10 warga negara Amerika adalah Sarjana Hukum, negara yang memiliki pengacara yang paling