LORONG JALAN RAHASIA
EXT.HUTAN
Disuatu hutan di belahan bumi. terdapat hutan yang didalamnya ada kota semut yang begitu luar biasa indah, bersih, dan rapi. kota itu sangat modern, rumah-rumah penduduknya terbuat dari besi yang didesain sedemikian rupa, jalan raya lebar-lebar, taman yang sangat luas dan danau yang indah. hingga kereta pun ada. khusus kereta disediakan jalan dibawah tanah. penduduknya ramah-ramah, saling bergotong royong. kota tersebut dipimpin oleh sorang raja dan pemerintahnya. dipinggir kota dikelilingi beteng yang kokoh, tebal dan menjulang tinggi yang slalu
dijaga penjaga kota. tersebut bernama COCKROANT.
CUT TO: EXT.SEJARAH.
CROCHROANT diambil dari kata COCKROACH yang artinya kecoa dan ANT yang artinya semut. dahulu kala ada seorang kecoa dan seorang semut yang bersahabat. mereka selalu hidup
bersama-sama. berpetualang dari satu tempat ke tempat lain, hingga saat mereka menemukan tempat yang begitu nyaman mereka menetap disana dan kedua sahabat itu memberi nama CROCHANT.
CUT TO: EXT.KOTA.PAGI.
Saat fajar datang. kota itu ramai sekali. penduduknya pada jalan-jalan pagi. dikerumunan semut-semut itu ada tiga anak berkumpul. mereka bernama ALFRED (laki-laki) dengan tubuh sedang dan kuat, SARAH (perempuan) anggun dan cantik, BOB (laki-laki) gendut, pendek dan penakut. saat mereka berjalan dan berbincang-bincang. Alfred mengajak berpetualang.
ALFRED
teman-teman, gimana kalu kita pergi berpetualang keluar dari kota..?
SARAH
aahh tidak mau, takut aku. nanti dimarahi ibuku..
tidak lah, aku juga tidak berani...
ALFRED
ada aku dan bob, pasti tak jagain juga..
iya ga bob, km mau ikut tidak..? BOB
aku tidak ikut,,takut juga..hehe
SARAH
kecil..orang dewasa aja tidak boleh keluar, apalagi kita...
ALFRED
tidak usah kuatir, kita saling menjaga..
ayahku juga punya peta rahasia keluar dari kota ini...
SARAH
tetap saja. pokoknya aku tidak mau, diluar sangat bahaya
BOB
aku juga tidak akan ikut. ALFRED
ya sudah, aku mau pergi sendiri..
Alfred pergi pulang meninggalkan teman-temanya...
BOB
gimana ini, Alfred mau peergi sendiri..
masak kita tega alfred pergi sendiri..?
SARAH
pokonya aku tidak mau ikut, takut...! BOB
tapi aku kasihan... SARAH
kalau kamu kasihan, sana temani Alfred...
mereka berdua berpisah dan pulang kerumah masing-masing..
CUT TO: EXT.RUMAH ALFRED.SIANG
Alfred tidur dikamarnya. saking berkeinginan untuk pergi berpetualang hingga memimpikannya. saat terbangun, alfred langsung mencari peta jalan rahasia milik ayahnya..
Alfred mencari di perpustakaan milik keluarga yang berada dibawah kamarnya. suara berisik terdengar. ibunya pun bertanya.
IBU
Berisik apa fred,..? ALFRED cari buku bu...
alfred berkata bohong pada ibunya.. IBU
tidak usah berisik napa.. tak bantuin carinya...
ALFRED maaf bu...
tidak usah, aku bisa cari sendiri... IBU
ya sudah, tapi tidak usah pake berisik...
ALFRED iya bu..
IBU
ibu pergi dulu ya, mau ke supermarket..
ALFRED
iya bu..hati-hati dijalan
Alfred mencari kesana-kemari, di rak buku tidak ada, diatas lemari juga tida, setelah lama mencari. Alfred menemukan peta tersebut didalam kaleng yang tersimpan lemari buku milik
ayahnya..
CUT TO: EXT.KAMAR ALFRED.SIANG
Setelah peta ketemu. alfred masuk kamar dan menyusun strategi keluar dari kota. Alfred menyiapkan peralatan dari mulai tali, tas, sepatu, baju dan bekal untuk beberapa hari. karena alfred adalah seorang jiwa petualang, dia memiliki peralatan yang sangat lengkap, yang diletakkan di lemari miliknya. setelah selesai menyusun rencana dan menyiapkan keperluanya. Alfred melihat-lihat benteng yang menggelilingi kotanya tersebut dengan memakai teropong dari kamarnya. karena rumah alfred bertingkat tinggi dan kamarnya yang paling atas, sangat memungkinkan untuk melihat jelas sekelilingnya dari tempat kamarnya.
ALFRED
wah penjaganya sangat banyak. bisa keluar tidak ya...gerbangnya dijaga juga..
alfred melihat peta itu dan menelitinya..sambil melihat peta dan melihat situasi benteng tersebut, tidak ada jalan yang digambarkan peta tersebut...
lama sekali alfred berpikir dan membolak-balik. ternyata yang digambarkan peta tersebut lewat bawah tanah.
ALFRED
pantesan tidak ada celah, lewatnya bawah tanah..
Alfred lalu keluar dari kamarnya dan pergi untuk meninjaunya dan membawa tali dan peta.
CUT TO EXT.RUMAH BOB.SIANG.
Sarah pergi kerumah Bob untuk membicarakan Alfred. setelah sampai di rumah bob, bob yang sedang berada di depan rumah langsung menyapanya.
BOB Ada apa..? masuk dulu..
mereka berdua lalu masuk ke dalam rumah Bob SARAH
Gini, aku lama-lama tidak tega sama Alfred..
kamu gimana..? BOB
sama,aku juga tidak tega..
pergi bersama lebih baik daripada sendiri..
SARAH
iya juga, Kita temeni saja yuk...? BOB
oke. siap komandan..hahaha SARAH
malah ketawa, aku serius ini... BOB
aku juga serius..
Setelah lama membicarakan itu, Bob dan Sarah sepakat untuk menemani Alfred. lalu pergi mencari Alfred.
CUT TO: EXT.JALAN.SORE
Saat Bob dan Sarah mencari Alfred. mereka bertemu di jalan. Alfred yang tidak suka sama Bob Dan sarah, tidak bertanya apa dan hanya terus berjalan. Bob dan Sarah bersengol-sengolan. kemudian Bob dan Sarah minta maaf karena tadi pagi tidak mau diajak.
BOB
Fred, kami berdua minta maaf tadi pagi, bukanya tidak mau ikut.. tapi gimana gitu..
ALFRED
tidak ussah ikut juga tidak apa-apa.. BOB
kamu marah kalau kita berdua tidak ikut,
iya ya sarah..? Bob sambil bercandain Alfred.
SARAH
iya, kamu ntar marah, terus ngambek..haha
sarah yang ketawa terbahak-bahak.. ALFRED
ya sudah kalau gitu.. makasih teman-teman..
Mereka bertiga pergi ketaman untuk membicarakan masalah yang akan mereka hadapi. mereka pergi ke taman dekat danau.
CUT TO: EXT.TAMAN.SORE
Setelah sampai di taman mereka bertiga berunding tentang apa saja yang akan dibawa dan resiko yang akan terjadi jika
ketahuan keluar dari kota. dan melihatkan peta jalan untuk keluar yang diselipkan dalam bajunya. Alfred memberikan instruksi
ALFRED
Kita pergi saat malam datang dan berkumpul disini, jangan ada yang telat, ONTIME.
Bob dan Sarah pulang menyiapkan keperluan mereka masing-masing dan Alfred melanjutkan untuk meninjau jalan tersebut.
CUT TO: EXT.LUAR GEDUNG BELAKANG TAMAN.SORE.
Di belakang taman terdapat gedung pertemuan. disitu terdapat jalan untuk keluar dari kota, namun sesampainya Alfred disitu ternyata ada beberapa penjaga. gedung tersebut dijaga sangat ketat. Alfred lalu mengelilingi gedung tersebut sambil
sembunyi, tiarap sana sini ala tentara. Dibelakang gedung Alfred ketahuan dan lari pergi menjauh dari gedung. selang beberapa menit Alfred kembali ke gedung itu dan memanjat pohon, setelah sampai di atas pohon Alfred menngaitkan tali yang dibawanya tadi dari batang pohon ke gedung itu sebagai jembatan masuk gedung. Setelah dirasa aman Alfred meletawi tali tersebut dan masuk gedung.
CUT TO: EXT.DALAM GEDUNG.SORE
Setelah sampai ke atas gedung lalu masuk ke gedung tersebut, ternyata di dalam gedung ada juga penjaganya. Melihat peta dan dengan cara mengendap-endap Alfred pun masuk perlahan-lahan dan mencari jalan rahasia tersebut. jantung Alfred dag dig dug der. penjaga pun lalu-lalang, Alfred pun bersembunyi sangat
hati-hati hingga lantai bawah. tidak lama kemudian pintu
menuju bawah tanah tempat jalan rahasia itu ketemu dan Alfred pulang untuk bersiap-siap untuk malam nanti.
CUT TO: EXT.TAMAN.GEDUNG DAN LORONG.MALAM.
Malam sudah tiba, Alfred, Bob dan Sarah sudah siap menempuh perjalanan malam dibawah tanah. Meraka berkumpul di taman dengan dandanan neko-neko.
Mereka langsung menuju TKP yang dijaga ketat oleh penjaga gedung. Alfred yang sudah membuat jalan aman denah gedung itu langsung memimpin Bob dan Sarah menuju jalan tersebut. Setelah melewati para penjaga-penjaga akhirnya sampai di depan pintu yang tidak dikunci, mereka masuk perlahan-lahan satu-persatu, mereka memasuki lorong gelap gulita, serem dan mengerikan tempatnya. senter pun dikeluarkan oleh Bob. setelah berjalan cukup lama ada penjaga yang ternyata sedang patroli. penjaga pun melihat mereka lalu mengejarnya. Alfred, Bob, dan Sarah lari terbirit-birit. Sarah yang seorang perempuan, Bob yang gendut tidak bisa lari cepat. Ditangkaplah Sarah dan Bob. Sarah menjerit ketakutan. Bob memukul-mukuli penjaga. Alfred berpikir bagaimana menyelamatkan temen-temenya. Alfred ingat kalau dia membawa obat bius. Dia pun mencari-cari kesempatan bagus untuk menyelamatkan kedua temanya itu, saat ada
kesempatan Alfred membius para penjaga dengan cara menembakan panah yang sudah dikasih obat tersebut.satu tembakan dua
sasaran kena..
CUT TO: EXT.LUAR BENTENG.TENGGAH MALAM
Setelah Sarah dan Bob sudah diselamtkan. mereka melihat pintu keluar dari kota. Perasaan mereka pun sangat senang sekali karena ingin melihat dunia luar dan akhirnya mereka keluar dari benteng dan melanjutkan perjalanannya.