• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI TUMBUHAN PAKU (Pteridophyta) DI KAWASAN AIR TERJUN TANCAK KEMBAR KABUPATEN BONDOWOSO SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IDENTIFIKASI TUMBUHAN PAKU (Pteridophyta) DI KAWASAN AIR TERJUN TANCAK KEMBAR KABUPATEN BONDOWOSO SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SKRIPSI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI TUMBUHAN PAKU (Pteridophyta) DI KAWASAN AIR TERJUN TANCAK KEMBAR KABUPATEN BONDOWOSO SEBAGAI

SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

DISUSUN OLEH :

AGUNG FAUZI HIDAYATULLAH 201110070311021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

(2)

IDENTIFIKASI TUMBUHAN PAKU (Pteridophyta) DI KAWASAN AIR TERJUN TANCAK KEMBAR KABUPATEN BONDOWOSO SEBAGAI

SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

DISUSUN OLEH :

AGUNG FAUZI HIDAYATULLAH 201110070311021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin,

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah, taufiq serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul “Identifikasi dan Klasifikasi Tumbuhan Paku di Kawasan Air Terjun Tancak kembar Kabupaten Bondowoso Sebagai Sumber Belajar Biologi”. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw, keluarga, para sahabat, dan para pengikut yang diridhoi-Nya.

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian, penyusunan hingga penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes. Dr. selaku Pembimbing I yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si. selaku Pembimbing II yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.

6. Ibunda Suhaimi, Ayahanda Ponidi Subandy, dan kakak tercinta Corry Novita Prihantini, Silvi Farista Zulhulaifah dan C. Wahyu Sanjaya serta seluruh

(5)

keluarga yang tiada henti-hentinya telah memberikan bimbingan, kasih sayang, semangat, nasihat, doa serta materil selama dalam penyusunan laporan ini. 7. Semua teman-teman Biologi Angkatan 2011 yang memberikan dukungan

semangat, motivasi, bantuan, serta do’anya khususnya.

8. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas do’a, motivasi dan dukungannya.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga Allah senantiasa membalas amal baik atas semua bantuan dan dukungan yang diberikan, Amin. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Amiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 24 Agustus 2015 Penulis,

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

COVER DALAM ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

LEMBAR PENGESAHAN ... v

MOTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 1.5 Batasan Istilah ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

(7)

... Halaman 2.1.1 Karakteristik Pteridophyta... 8 2.1.2 Klasifikasi Pteridophyta ... 13 2.1.3 Ekologi Pteridophyta ... 38 2.1.4 Distribusi Pteridophyta ... 38 2.1.5 Manfaat Pteridophyta ... 40

2.2 Gambaran Air Terjun Tancak Kembar Kab. Bondowoso ... 42

2.2.1 Kabupaten Bondowoso ... 42

2.2.2 Air Terjun Tancak Kembar ... 43

2.3 Sumber Belajar ... 44

2.3.1 Pengertian Sumber Belajar ... 44

2.3.2 Klasifikasi Jenis-Jenis Sumber Belajar ... 45

2.3.3 Pemilihan Sumber Belajar ... 47

2.3.4 Kriteria Pemilihan Sumber Belajar ... 48

2.3.5 Pembuatan Buku Sebagai Sumber Belajar ... 48

BAB III METODE PENELITIAN ... 51

3.1 Jenis Penelitian ... 51

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 51

3.3 Populasi dan SampelJenis Penelitian ... 52

3.3.1 Populasi ... 52

3.3.2 Sampel ... 53

3.4 Variabel Penelitian ... 53

(8)

... Halaman

3.6 Prosedur Penelitian ... 55

3.6.1 Alat dan Bahan ... 55

3.6.2 Cara Kerja ... 56

3.7 Teknik Analisa Data ... 62

3.8 Kerangka Konsep ... 63

BAB IV PEMBAHASAN ... 64

4.1 Hasil Penelitian ... 64

4.1.1 Tinjauan Umum Lokasi Penelitian ... 64

4.1.2 Keanekaragaman Pteridophyta di Kawasan Air Terjun Tancak Kembar Kabupaten Bondowoso... 66

4.2 Hasil Penelitian ... 68

4.2.1 Identifikasi Jenis Pteridophyta di Kawasan Air Terjun Tancak Kembar Kabupaten Bondowoso ... 68

4.2.2 Faktor Lingkungan Abiotik ... 99

4.2.3 Pengamatan Pteridophyta di Kawasan Air Terjun Tancak Kembar Kabupaten Bondowoso Sebagai Sumber Belajar Biologi ... 101

4.3 Pembahasan ... 101 BAB V PENUTUP ... 107 5.1 Kesimpulan ... 107 5.2 Saran ... 109 DAFTAR PUSTAKA ... 111 LAMPIRAN ... 115

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Jenis-Jenis Pteridophyta Yang Ditemukan di Kawasan Air Terjun

Tancak Kembar Kabupaten Bondowoso ... 67 Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Parameter Lingkungan Pteridophyta di Kawasan Air

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bangsa Psilotales ...15

Gambar 2.2 Tmesipteris tannensis ...15

Gambar 2.3 Lycopodium sp.nensis ...17

Gambar 2.4 Lycopodium cernuum... ....17

Gambar 2.5 Selaginella sp. ... ...19

Gambar 2.6 Megaspora Selaginella sp. ... ....19

Gambar 2.7 Sigillaria sp. dan Lepidodendron sp... 20

Gambar 2.8 Isoetes lacustris... ....21

Gambar 2.9 Sporangium Isoetes sp... ...21

Gambar 2.10 Kelas Equisentinae... ...22

Gambar 2.11 Macam bentuk sporofil... .22

Gambar 2.12 Equisetum sp... ...23

Gambar 2.13 Bangsa Sphenophyllales... ...24

Gambar 2.14 Fosil Bangsa Sphenophyllales... ...24

Gambar 2.15 Marga Ophioglossum sp. ... ...27

Gambar 2.16 Marga Botrychium sp...27

(11)

Halaman

Gambar 2.18 Bentuk sorus Angiopteris sp... 29

Gambar 2.18 Suku Salviniaceae...36

Gambar 2.19 Suku Marsileaceae...37

Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian Kawasan Air Terjun Tancak Kembar Kabupaten Bondowoso... ...52

Gambar 3.2 Gambar Kerangka Konsep Penelitian...63

Gambar 4.1 Peta Lokasi Penelitian...65

Gambar 4.2 Selaginella willdenovii (Bak.) ...69

Gambar 4.3 Macrothelypteris torresiana (Gaudich.) Alston ...70

Gambar 4.4 Christella dentata (Forsk) Browsey and Jermy ...71

Gambar 4.5 Christela subpubescens (Blume) Holttum ...72

Gambar 4.6 Christella parasitica (L.) H.Lev. ...73

Gambar 4.7 Chingia ferox (BI) Ching. ...74

Gambar 4.8 Coniogramme fraxinea (D.Don) Diels...75

Gambar 4.9 Pteris biaurita L. ...77

Gambar 4.10 Pteris muricata det. Robbin ...78

Gambar 4.11 Pityrogramma calomelanos L. ...79

Gambar 4.12 Adiantum capillus-veneris L. ...80

(12)

Halaman

Gambar 4.14 Phymatosorus nigrescens (BI) Pichi Serm ...83

Gambar 4.15 Belvisia revoluta (BI) Copel. ...84

Gambar 4.16 Asplenium salignum Bl. ...85

Gambar 4.17 Asplenium salignum BI. ...86

Gambar 4.18 Athyrium accedens Bl. ...88

Gambar 4.19 Athyrium esculenta (Retz.). ...89

Gambar 4.20 Athyrium filix Copel. ...90

Gambar 4.21 Athyrium procumbens (Holtt). ...91

Gambar 4.22 Davalia denticulata (Burm.f.) Mett. Ex Kuhn ...93

Gambar 4.23 Microlepia speluncae (L.) T.More. ...94

Gambar 4.24 Lindsaea lucida ...95

Gambar 4.25 Arthropteris palisotti (Desv). ...96

Gambar 4.26 Angiopteris evecta (G.Forst) Hoffm ...97

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran I. Tabel Hasil Penelitian Jenis-Jenis Pteridophyta dan Parameter Lingkungan di Kawasan Air Terjun Tancak Kembar Kabupaten Bondowoso...115

Lampiran II. General Key To Malaya Fersn...117 Lampiran III. Foto Kegiatan Penelitian...122

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Arini, Diah, I.D & Kinho, Julianus. 2012. Keragaman Jenis Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Di Cagar Alam Gunung Ambang Sulawesi Utara. Balai Penelitian Kehutanan Manado. Info BPK Manado, Vol. 2, No. 1, Juni 2012.

Efendi, W.W, Fitroh N.P, Zulaikhah, N. 2013. Studi Inventarisasi Keanekaragaman Tumbuhan Paku Di Kawasan Wisata Coban Rondo Kabupaten Malang. Cogito Ergo Sum, Vol. 2, No. 3. Februari 2013.

Chinnick, R.J. 1975. The New Zealand Species Of Tmesipteris (Psilotaceae). New Zealand Journal of Botany 13: 743-768

Chronicle, Chester. 2014. Sigillaria (On-line) collectminerals.com (Diakses 15 Juni 2015)

Foth, H.D. 1994. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Erlangga.

Hauk. 2013. Genus Botrychium (On-line) http://gobotany.newenglandwild.org (Diakses 15 Juni 2015)

Jamsuri. 2007. KeanekaragamanTumbuhan Paku di Sekitar Curug Cikaracak, Bogor, Jawa Barat. Skripsi. Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Jeremy, Rolfe. 2001. Lycopodium cernuum. (On-line) www.phytoimages.siu.edu (Diakses 15 Juni 2015)

Kartasapoetra, A. G. 1986. Klimatologi Pengaruh Iklim Terhadap Tanah Pertanian. Jakarta: Bina Aksara.

Kasrina, Sri Irawati, Dan Wahyu E Jayanti. 2012. Ragam Jenis Mikroalga Di Air Rawa Kelurahan Bentiring Permai Kota Bengkulu Sebagai Alternatif Sumber Belajar Biologi SMA. Jurnal Exacta, Vol.X, No.1fkip Univ Bengkulu.

Lakitan, B. 1994. Dasar-dasar Klimatologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Largo, Cerro. 2006. Marsileaceae. (On-line) http://plantsystematics.org (Diakses

15 Juni 2015)

Loveless, A. R. 1983. Prinsip-prinsip Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropik 2, Jakarta: PT. Gramedia.

(15)

Lubis, S., Rahmah. 2009. Keanekaragaman dan Pola Distribusi Tumbuhan Paku di Hutan Wisata Alam Taman Eden Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatra Utara. Tesis, Medan, Universitas Sumatra Utara. Muswita, dkk,. 2013. Studi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Paku di Taman

Nasional Bukit Duabelas Provinsi Jambi. Prosiding Semirata 2013, FMIPA, Universitas Lampung, 2013.

Neni. 2014. Pemanfaatan Pteridophyta Kawasan Hutan Pacet Taman Hutan Raya (Tahura) RadenSoerjo Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA. Skripsi. Malang. Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Malang. Nooryono, Edhy. 2009. Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Dalam Rangka

Meningkatkan Minat Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah SMA 2 Bae Kudus. Tesis. Surakarta. Program Studi Teknologi Pendidikan. Universitas Sebelas Maret.

Polunin. 1994. N. 1994. Pengantar Geografi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Purwanti, Utin., dkk. 2014. Eksplorasi Paku-Pakuan (Pteridophyta) di Kawasan Cagar Alam Mandor Kabupaten Landak. Jurnal Protobiont, Vol 3 (2): 155 – 165

Raven, P. H, et. al. 1992. Biology of Plants. New York: Worth Publishers.

Ririn, Syahputri, M.Japar, Yasnita Yasin. 2013. Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Menunjang Aktivitas Belajar PKN. Jurnal PKN UNJ Online, Vol.1 No.2 Thun 2013. Program Studi PPKN FIS UNJ Sartika, Ika. 2014. Paku Ekor Kuda. (On-line) http://belajarbiologi.com (Diakses

15 Juni 2015)

Sastrapradja, D.S, Adisoemarsono, dkk. 1980. Jenis Paku Indonesia. Bogor, Lembaga Biologi Nasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Schneider, Ravan. 2011. Ophioglossaceae (On-line) www.phytoimages.org

(diakses 15 Juni 2015)

Schneider, Ravan. 2012. Helminthos (On-line) www.phytoimages.siu.edu (diakses 15 Juni 2015)

Simpson, Michael G. 2006. Plant Systematic. New York: Elsevier Academic Press.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta

(16)

Soeharto, Karti. Teknologi Pembelajaran Pendekatan Sistem, Konsepsi Dan Model Sap, Evaluasi Sumber Belajar Dan Media. Surabaya. Sic. 2003, 80-82

Steenis, Van C.G.G.J. 1988. Flora Untuk Sekolah di Indonesia. Terjemahan Moeso Surjowinoto. Edisi 7. Jakarta: Pradnya Paramita.

Steenis, Van C.G.G.J. 2008. Flora Untuk Sekolah di Indonesia. Terjemahan Moeso Surjowinoto. Edisi 12. Jakarta: Pradnya Paramita.

Sudjarwo, Beberapa Aspek Pengembang Sumber Belajar. Jakarta. Pt Mediatama Sarana Perkasa. 1989. 141-142

Sujalu, A. Pinaringan. 2014. Analisis Vegetasi Keanekaragaman Paku-Pakuan (Pteridophyta) Epifit Pada Hutan Bekas Tebangan Di Hutan Penelitian Malinau (Hpm-Cifor Seturan). RIMBA Kalimantan Fakultas Kehutanan Unmul, Juni 2007, Hlm 1-10 Vol. 12, No. 1 Sumiati. 2008. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima

Suraida, Susanti Tri, Amriyanto R. 2013. Keanekaragaman Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Taman Hutan Kenali Kota Jambi. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung.

Suyono. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Taylor. 1993. Genus Isotales (On-line) http://gobotany.newenglandwild.org

(Diakses 15 Juni 2015)

TIM Pengembang Ilmu Pendidikan. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: PT. IMTIMA

Tjitrosoepomo, G. 1994. Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Tjitrosoepomo, G. 2011. Taksonomi Tumbuhan Scizophyta, Thallophyta, Bryophta, Pteridophyta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Tjitrosoepomo, S. Sutarmi, H. Sudarnadi & A. Zakaria. 1983. Botani Umum 3. Bandung: Penerbit Angkasa.

Widarsha, Chuk, S. 2015. Air Terjun Tanca Kembar Bondowoso. (On-line) http://travel.detik.com/ (Diakses pada 2 Februari 2015)

Widhiastuti, Retno., T. Alief Aththorik, dkk. 2006. Struktur dan Komposisi Tumbuhan Paku-Pakuan di Kawasan Hutan Gunung Sinabung Kabupaten Karo. Jurnal Biologi Sumatra, Vol. 1, Juli 2006, hlm. 38 – 41

(17)

Yao, Z-Q, Liu, L.J., Mapes, G, Rothwell, G.W. 1999. Leaf morphology and cuticular features of sphenophyllum in te gigantopteris flora from south china. Review of palaeobotany and palynology. South China. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta Anonymous. 2015 Peta Air Terjun Tancak Kembar Kabupaten Bondowoso.

(On-line) www.google.co.id/maps (Diakses pada 28 Februari 2015).

Anonymous. 1951. Angiopteris (On-line) www.geheugenvannederland.nl

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 4 Tahun 2012 tentang Izin Mendirikan Bangunan (Berita Daerah

BEP adalah suatu titik kesinambungan dimana pada titik tersebut jumlah hasil penjualan sama dengan jumlah biaya yang dikeluarkan atau perusahaan tersebut tidak mengalami laba

Berbeda dengan penelitian yang disebutkan di atas, penelitian mengenai partisipasi masyarakat dalam pengembangan kawasan minapolitan di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman

nganalisis asil pengamatan bab perilaku siswa lan guru. Dhata dikumpulake dening guru panliti lan guru kolaborator banjur dibandhingake. Kang diolah nganggo rumus ing

Pengaruh volume ekstrak daun sirih terhadap fotoreduksi ion Ag(I) Dari Gambar 2 dapat diketahui bahwa tanpa penambahan ekstrak daun sirih, ion Ag(I) dalam limbah

Proses transformasi digital tidak hanya memberikan kesempatan untuk melakukan perombakan total terhadap proses kerja dan sistem yang telah berjalan sejauh ini,

Harapan mereka dengan menyekolahkan anaknya pada tingkat pendidikan lebih tinggi maka mereka akan memiliki pendidikan tinggi dan bisa bekerja di sector formal

Tokiu atveju neįmanoma taikyti prevencinių priemonių (sprendimas visais atvejais turi būti priimtas greitai), taip pat neįmanoma informuoti atstovaujamojo apie interesų