(dalam jutaan rupiah)
ASET
1. Kas
11.925
11.327
2. Penempatan pada Bank Indonesia
215.761
264.622
3. Penempatan pada bank lain
36.531
8.691
4. Tagihan spot dan derivatif
‐
‐
5. Surat berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
‐
‐
b. Tersedia untuk dijual
‐
‐
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
177.809
250.601
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
‐
‐
6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
‐
‐
7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse
‐
‐
8. Tagihan akseptasi
‐
‐
9. Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
‐
‐
b. Tersedia untuk dijual
‐
‐
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
‐
‐
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
1.099.786
1.156.640
10. Pembiayaan syariah 1)
‐
‐
11. Penyertaan
‐
‐
12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan ‐/‐
a. Surat berharga
‐
‐
b. Kredit
(9.143)
(9.809)
c. Lainnya
‐
‐
13. Aset tidak berwujud
2.279
2.279
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud ‐/‐
(1.007)
(896)
14. Aset tetap dan inventaris
39.723
39.431
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris ‐/‐
(26.621)
(25.063)
15. Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
‐
‐
b. Aset yang diambil alih
5.254
893
c. Rekening tunda
‐
‐
d. Aset antar kantor 2)
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
‐
‐
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
‐
‐
16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan ‐/‐
‐
‐
17. Sewa pembiayaan 3)
‐
‐
18. Aset pajak tangguhan
2.540
2.544
19. Aset lainnya
33.134
33.170
TOTAL ASET
1.587.971
1.734.430
BANK
NERACA TRIWULANAN
Tanggal : 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012
Posisi Tgl.
Laporan
Posisi 31
Desember Th.
Sebelumnya
No.
POS ‐ POS
BANK
Posisi Tgl.
Laporan
Posisi 31
Desember Th.
Sebelumnya
No.
POS ‐ POS
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
1. Giro
133.760
152.329
2. Tabungan
121.522
120.439
3. Simpanan berjangka
1.039.189
1.158.851
4. Dana investasi revenue sharing 1)
‐
‐
5. Pinjaman dari Bank Indonesia
‐
‐
6. Pinjaman dari bank lain
63.287
97.868
7. Liabilitas spot dan derivatif
‐
‐
8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo )
‐
‐
9. Utang akseptasi
‐
‐
10. Surat berharga yang diterbitkan
‐
‐
11. Pinjaman yang diterima
a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal
‐
‐
b. Pinjaman yang diterima lainnya
‐
‐
12. Setoran jaminan
566
851
13. Liabilitas antar kantor 2)
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
‐
‐
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
‐
‐
14. Liabilitas pajak tangguhan
‐
‐
15. Liabilitas lainnya
27.845
29.701
16. Dana investasi profit sharing 1)
‐
‐
TOTAL LIABILITAS
1.386.169
1.560.039
EKUITAS
17. Modal disetor
a. Modal dasar
200.000
200.000
b. Modal yang belum disetor ‐/‐
(75.000)
(75.000)
c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock ) ‐/‐
‐
‐
18. Tambahan modal disetor
a. Agio
‐
‐
b. Disagio ‐/‐
‐
‐
c. Modal sumbangan
‐
‐
d. Dana setoran modal
21.600
‐
e. Lainnya
‐
‐
19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
a.
‐
‐
b.
‐
‐
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
‐
‐
d. Selisih penilaian kembali aset tetap
‐
‐
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
‐
‐
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
‐
‐
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
‐
‐
h. Lainnya
‐
‐
20. Selisih kuasi reorganisasi 4)
‐
‐
Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang
asing
Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual
BANK
Posisi Tgl.
Laporan
Posisi 31
Desember Th.
Sebelumnya
No.
POS ‐ POS
21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 5)
‐
‐
22. Ekuitas lainnya
23. Cadangan
a. Cadangan umum
1.500
1.500
b. Cadangan tujuan
‐
‐
24. Laba/rugi
a. Tahun‐tahun lalu
48.382
28.326
b. Tahun berjalan
5.320
19.565
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA BANK
‐
‐
25. Kepentingan non pengendali 6)
‐
‐
TOTAL EKUITAS
201.802
174.391
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
1.587.971
1.734.430
(dalam jutaan rupiah)
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
A. Pendapatan dan Beban Bunga
1. Pendapatan Bunga
a. Rupiah
81.477
82.342
b. Valuta asing
‐
‐
2. Beban Bunga
a. Rupiah
43.172
45.462
b. Valuta asing
‐
‐
Pendapatan (Beban) Bunga Bersih
38.305
36.880
B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
1. Pendapatan Operasional Selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market )
i.
Surat berharga
‐
‐
ii. Kredit
‐
‐
iii. Spot dan derivatif
‐
‐
iv. Aset keuangan lainnya
‐
‐
b. Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market )
‐
‐
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i.
Surat berharga
‐
169
ii. Kredit
‐
‐
iii. Aset keuangan lainnya
‐
‐
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised )
‐
‐
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
‐
‐
f. Dividen
‐
‐
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
1.087
937
h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai
959
1.499
i. Pendapatan lainnya
2.303
1.883
2. Beban Operasional Selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i.
Surat berharga
‐
190
ii. Kredit
‐
‐
iii. Spot dan derivatif
‐
‐
iv. Aset keuangan lainnya
‐
‐
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
‐
‐
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i.
Surat berharga
‐
‐
ii. Kredit
‐
‐
iii. Aset keuangan lainnya
‐
‐
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised )
‐
‐
BANK
PERHITUNGAN LABA RUGI TRIWULANAN
Posisi Tgl.
Laporan
Posisi Tgl
Laporan Th.
Sebelumnya
No.
POS ‐ POS
Periode : 01 Januari s.d. 30 Juni 2013 dan 2012
BANK
Posisi Tgl.
Laporan
Posisi Tgl
Laporan Th.
Sebelumnya
No.
POS ‐ POS
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment )
i.
Surat berharga
‐
‐
ii. Kredit
‐
‐
iii. Pembiayaan syariah
‐
‐
iv. Aset keuangan lainnya
‐
‐
f. Kerugian terkait risiko operasional
14
1
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
‐
‐
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
‐
‐
i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan)
‐
‐
j. Beban tenaga kerja
20.093
16.114
k. Beban promosi
320
313
l. Beban lainnya
14.813
11.922
Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih
(30.891)
(24.052)
LABA (RUGI) OPERASIONAL
7.414
12.828
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris
13
1.422
2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing
‐
‐
3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya
27
42
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
40
1.464
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
7.454
14.292
Pajak Penghasilan
a. Taksiran pajak tahun berjalan
(2.134)
(3.216)
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan
‐
‐
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
5.320
11.076
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a.
‐
‐
b.
i. perubahan bersih dari nilai wajar
‐
‐
ii.
‐
‐
iii. kerugian penurunan nilai yang diakui di laporan laba/rugi
‐
c. bagian efektif dari lindung nilai arus kas
i. bagian efektif dari perubahan nilai wajar
‐
‐
ii. jumlah yang diakui di laporan laba/rugi
‐
‐
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
‐
‐
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
‐
‐
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
‐
‐
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
‐
‐
h. Lainnya
‐
‐
‐
‐
Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual
keuntungan nilai wajar atas penjualan yang diakui di laporan laba/rugi
Pendapatan Komprehensif lain tahun berjalan ‐ net pajak penghasilan
terkait
BANK
Posisi Tgl.
Laporan
Posisi Tgl
Laporan Th.
Sebelumnya
No.
POS ‐ POS
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
‐
‐
Laba yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
‐
‐
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
‐
‐
Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
‐
‐
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
‐
‐
TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT
‐
‐
DIVIDEN
‐
‐
LABA BERSIH PER SAHAM
‐
‐
(dalam jutaan rupiah)
I
TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
a. Rupiah
‐
‐
b. Valuta asing
‐
‐
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
‐
‐
3. Lainnya
‐
‐
II KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMN
i. Committed
‐ Rupiah
‐
‐
‐ Valuta asing
‐
‐
ii. Uncommitted
‐ Rupiah
‐
‐
‐ Valuta asing
‐
‐
b. Lainnya
i. Committed
‐
‐
ii. Uncommitted
166.776
152.118
2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
a. Committed
i. Rupiah
‐
‐
ii. Valuta asing
‐
‐
b. Uncommitted
i. Rupiah
‐
‐
ii. Valuta asing
‐
‐
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
a. L/C luar negeri
‐
‐
b. L/C dalam negeri
‐
‐
KOMITMEN DAN KONTINJENSI TRIWULANAN
Tanggal : 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012
No.
POS‐POS
Posisi Tgl.
Laporan
Posisi 31
Desember Th.
Sebelumnya
BANK
No.
POS‐POS
Posisi Tgl.
Laporan
Posisi 31
Desember Th.
Sebelumnya
BANK
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
‐
5. Lainnya
‐
III. TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima
a. Rupiah
‐
‐
b. Valuta asing
‐
‐
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
3.127
2.977
b. Bunga lainnya
‐
‐
3. Lainnya
6.560
3.725
IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diberikan
a. Rupiah
8.617
698
b. Valuta asing
‐
‐
2. Lainnya
‐
‐
L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 3. Surat berharga a. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 4. a. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 5. a. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 6. Tagihan Akseptasi ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 7. Kredit a. i. Rupiah 599 ‐ ‐ ‐ ‐ 599 2.151 ‐ ‐ ‐ ‐ 2.151 ii. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 757 ‐ ‐ ‐ ‐ 757 346 ‐ ‐ ‐ ‐ 346 ii. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ii. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ d. Kredit properti ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 8. Penyertaan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 9. ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 10. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah 17 ‐ ‐ ‐ ‐ 17 127 ‐ ‐ ‐ ‐ 127 b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 11. Aset yang diambil alih ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ Penyertaan modal sementara Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo ) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo ) Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA (TRIWULANAN)
Tanggal : 30 Juni 2013 dan 30 Juni 2012
(dalam jutaan rupiah) No. POS‐POS BANK Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun SebelumnyaL DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah No. POS‐POS BANK Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya II 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah 36.531 ‐ ‐ ‐ ‐ 36.531 6.611 ‐ ‐ ‐ ‐ 6.611 b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 3. Surat berharga a. Rupiah 177.809 ‐ ‐ ‐ ‐ 177.809 258.630 ‐ ‐ ‐ ‐ 258.630 b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 4. a. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 5. a. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 6. Tagihan Akseptasi ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 7. Kredit a. i. Rupiah 548.598 13.280 1.214 4.769 6.198 574.059 517.788 23.435 193 8.097 7.054 556.567 ii. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 450.787 44.091 1.383 9.749 18.360 524.370 505.761 5.450 ‐ 790 4.174 516.175 ii. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah 440 110 ‐ 9.629 284 10.463 821 2.476 ‐ 5.667 1.359 10.323 ii. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ d. Kredit properti 143.356 3.727 1.383 120 8.484 157.070 133.552 5.197 ‐ 7.164 4.174 150.087 8. Penyertaan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 9. ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 10. Transaksi rekening administratif a. Rupiah 174.972 404 ‐ ‐ ‐ 175.376 152.593 691 ‐ ‐ ‐ 153.284 b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 11. Aset yang diambil alih 4.500 ‐ 704 ‐ 50 5.254 319 ‐ 606 ‐ 189 1.114 PIHAK TIDAK TERKAIT Penyertaan modal sementara Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo ) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo ) Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah No. POS‐POS BANK Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya III 1. Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia ‐ ‐ b. Pada pihak lain ‐ ‐ 2. 9.143 10.180 3. 23.654 13.173 4. 52,25% 51,96% 5. 4,37% 4,21% 6. 55,06% 57,50% 7. 19,60% 20,82% 8. Lainnya a. Penerusan kredit ‐ ‐ b. ‐ ‐ c. Aset produktif yang dihapus buku ‐ ‐ d. ‐ ‐ e. Aset produktif yang dihapus tagih ‐ ‐
Individual Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus 1. Penempatan pada bank lain ‐ ‐ 365 ‐ ‐ ‐ 66 ‐ 2. Tagihan spot dan derivatif ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 3. Surat berharga ‐ ‐ 633 ‐ ‐ ‐ 1.203 ‐ 4. ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 5. ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 6. Tagihan akseptasi ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 7. Kredit 4.946 4.601 9.197 13.373 ‐ 10.180 9.508 2.392 8. Penyertaan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 9. Penyertaan modal sementara ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 10. Transaksi rekening administratif ‐ ‐ 86 ‐ ‐ ‐ 3 ‐ No. POS‐POS Posisi Tanggal Laporan Posisi Tgl Laporan Tahun Sebelumnya CKPN PPA wajib dibentuk CKPN PPA wajib dibentuk Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif INFORMASI LAIN Total CKPN aset keuangan atas aset produktif Aset produktif dihapusbuku yg dipulihkan/berhasil ditagih Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo ) Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo )
(dalam jutaan rupiah)
I
KOMPONEN MODAL
A
181.936 154.828
1 Modal disetor
125.000
125.000
2 Cadangan Tambahan Modal
56.936
29.828
2.1 Faktor penambah
71.603
32.821
a Agio
‐
‐
b Modal sumbangan
‐
‐
c Cadangan umum
1.500
‐
d Cadangan tujuan
‐
‐
e Laba tahun‐tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
45.843
27.283
f Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%)
2.660
5.538
g Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan
‐
‐
h Dana setoran modal
21.600
‐
i Waran yang diterbitkan (50%)
‐
‐
j
‐
‐
2.2
Faktor pengurang
14.667
2.993
a Disagio
‐
‐
b Rugi tahun‐tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
‐
‐
c Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%)
‐
‐
d Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan
‐
‐
e
‐
‐
f
14.511
2.993
g
156
‐
h
‐
‐
3 Modal Inovatif
‐
‐
3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif)
‐
‐
3.2 Pinjaman Subordinasi (perpetual non kumulatif)
‐
‐
3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
‐
‐
4 Faktor Pengurang Modal Inti
‐
‐
4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya
‐
‐
4.3 Penyertaan (50%)
‐
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
‐
5 Kepentingan Minoritas
‐
PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) TRIWULANAN BANK UMUM
Tanggal : 30 Juni 2013 dan 30 Juni 2012
BANK
Posisi Tgl.
Laporan
Posisi Tgl
Laporan Th.
Sebelumnya
KOMPONEN MODAL
Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung
Modal Inti
Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
produktif
Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas
penyertaan dalam kategori Tersedia untuk Dijual
Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham
(50%)
Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam
trading book
(dalam jutaan rupiah)
Tanggal : 30 Juni 2013 dan 30 Juni 2012
BANK
Posisi Tgl.
Laporan
Posisi Tgl
Laporan Th.
Sebelumnya
KOMPONEN MODAL
B
10.281 10.781
1 Level Atas (Upper Tier 2)
10.281
10.781
1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)
‐
‐
1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif)
‐
‐
1.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif)
‐
‐
1.4 Mandatory convertible bond
‐
‐
1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti
‐
‐
1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2 ) lainnya
‐
‐
1.7 Revaluasi aset tetap
‐
‐
1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR)
10.281
10.781
1.9
‐
‐
2 Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti
‐
‐
2.1 Redeemable preference shares
‐
‐
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
‐
‐
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2 ) lainnya
‐
‐
3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap
‐
‐
3.1 Penyertaan (50%)
‐
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
‐
‐
‐
C
‐ ‐
Eksposur Sekuritisasi
‐
‐
D
‐ ‐
E
‐
‐
II
192.217 165.609
III
192.217 165.609
IV
1.017.313 1.018.774
V
129.999 114.882
VI
‐ 5.850
VII
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO
16,75%
14,61%
OPERASIONAL [II:(IV+V)]
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR
Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3)
MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO
PASAR
Modal Pelengkap
Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas
penyertaan dlm kategori Tersedia untuk Dijual (45%)
Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B ‐ C)
TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP,DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG
DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B ‐ C + E)
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT
RASIO KINERJA
1.
16,75%
14,53%
2.
2,97%
1,45%
3.
2,93%
1,39%
4.
0,67%
0,70%
5.
3,79%
1,89%
6.
3,27%
1,69%
7.
0,93%
1,80%
8.
6,14%
14,43%
9.
5,31%
5,15%
10.
91,36%
85,23%
11.
84,02%
77,31%
KEPATUHAN (COMPLIANCE )
1. a. Persentase Pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
0,00%
0,00%
ii. Pihak tidak terkait
0,00%
0,00%
b. Persentase Pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
0,00%
0,00%
ii. Pihak tidak terkait
0,00%
0,00%
2.
a. GWM Utama Rupiah
8,10%
8,30%
b. GWM Valuta asing
0,00%
0,00%
3.
0,00%
0,00%
LDR (Loan to Deposit Ratio )
Rasio
Giro Wajib Minimum (GWM)
Posisi Devisa Neto (PDN) keseluruhan
ROA (Return On Asset )
ROE (Return On Equity )
NIM (Net Interest Margin )
BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional)
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan
terhadap aset produktif
NPL gross
NPL net
Tanggal : 30 Juni 2013 dan 30 Juni 2012
PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah
terhadap total aset produktif dan aset non produktif
BANK
Posisi Tgl.
Laporan
Posisi Tgl
Laporan Th.
Sebelumnya
No.
Nama Jumlah Kepemilikan
Dewan Komisaris : PT. Hakimputra Perkasa 89,36%
Komisaris Utama : B.Dwibyantoto Kwee Sinto 10,64%
Komisaris : Rachman Hakim Jumlah 100,00%
Komisaris Independen : Robertus Soedaryatmo Yosowidagdo Dewan Direksi : Direktur Utama : Antonius Prabowo Argo Direktur : Peggy Puger Direktur : Doddy Setyantoko S. Catatan :
* Laporan Keuangan diatas disajikan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor : 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia dan disusun guna memenuhi Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank.
Pengurus Bank
Pemilik Bank