PT LEO INVESTMENTS Tbk. PUBLIC EXPOSE 2012

(1)

PT LEO INVESTMENTS Tbk.

PUBLIC EXPOSE 2012

(2)

• Pada tahun 1999, Perseroan didirikan dengan nama PT Integrasi Teknologi bergerak dalam bidang teknologi informasi terintergrasi;

• Pada tahun 2001, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana yang tercatat di Bursa Efek Indonesia;

• Pada tahun 2007, berubah nama dari PT Integrasi Teknologi Tbk menjadi PT Leo Investment Tbk, yang bergerak dalam dibidang Investasi dengan memasukkan Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pertambangan dan sumber daya alam, yaitu PT. Lion Nickel bergerak dipertambangan nikel, namun dengan penurunan harga nikel secara terus menerus selama 3 tahun terakhir, Perseroan dan Anak Perusahaan memutuskan untuk menunda rencana pengembangan usaha pertambangan nikel untuk mencegah kerugian lebih lanjut;

• Pada tahun 2010, Perseroan mendivestasikan Anak Perusahaanya yang bergerak dalam bidang usaha teknologi informasi yaitu PT Integrasi Solution karena bidang informasi teknologi yang selama ini dijalankan tidak mengalami pertumbuhan yang berarti bahkan terus merugi sehingga memberi dampak yang negative pada kondisi keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan. Pada tahun 2007, melalui Anak Perusahaan, Perseroan memasuki perdagangan batubara;

• Pada tahun 2012, untuk memperkuat bisnisnya dalam sektor sumber daya dan melihat semakin berkembangnya dan meningkatnya jasa atas pengeboran minyak, Perseroan melalui Anak Perusahaannya, yaitu PT Leo Resources merencanakan untuk mengakuisisi 1 unit Rig darat beserta peralatan pendukungnya dan kontrak Jasa Pengeboran;

• Saat ini Perseroan memiliki Anak Perusahaan yaitu PT Leo Resources dan PT Lion Nickel masing-masing sebesar 99%; • Perseroan berdomilisi di Jl. Imam Bonjol Kav 68 – 70, Menteng, Jakarta Pusat 10310;

• Perseroan melalui Anak Perusahaan telah mempunyai manajemen dan tenaga kerja yang ahli dan berpengalaman dalam bidang jasa pengeboran.

(3)

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama/Komisaris Independen

:

Meina

Komisaris

:

Letty Johan

Direktur:

Direktur Utama

:

Andrey Permana

Direktur

:

Sylvia

Direktur

:

Saad Shaarawi

(4)

(5)

Realisasi Penawaran Umum Terbatas I

Pada tahun 2012 ini Perseroan memasuki kegiatan usaha dibidang Jasa Pengeboran Minyak dan Gas, sehubungan dengan hal itu Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) dengan kondisi sebagai berikut :

Jenis penawaran : PUT I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan HMETD sejumlah 985.000.000 (sembilan ratus delapan puluh lima juta) Saham Biasa Atas Nama dengan Nilai Nominal Rp 25,00 (dua puluh lima Rupiah) ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp 104,00 (seratus empat Rupiah) setiap saham dengan total nilai sebesar Rp 102.440.000.000,00 (seratus dua miliar empat ratus empat puluh juta Rupiah).

Nilai Nominal : Rp 25,00 (dua puluh lima Rupiah) setiap saham.

Rasio konversi : Setiap pemegang 2 (dua) Saham Lama memiliki 5 (lima) HMETD, dimana setiap pemegang 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru.

Dilusi kepemilikan : Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sampai dengan maksimum 71,43% (tujuh puluh satu koma empat puluh tiga persen).

Pencatatan : Saham Baru ini akan dicatatkan di BEI sama dengan saham-saham yang telah dicatatkan sebelumnya oleh Perseroan. Dengan asumsi bahwa seluruh HMETD dilaksanakan maka jumlah saham Perseroan yang akan dicatatkan menjadi sebanyak 1.379.000.000 (satu miliar tiga ratus tujuh puluh sembilan juta) saham yang terdiri dari 394.000.000 (tiga ratus sembilan puluh empat juta) Saham Lama dan sebanyak 985.000.000 (sembilan ratus delapan puluh lima juta) Saham Baru yang berasal dari PUT I ini

Pembeli Siaga : Apabila saham yang ditawarkan ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD secara proporsional sesuai peraturan yang berlaku. Dalam hal masih terdapat HMETD yang belum dilaksanakan, maka seluruh sisa saham tersebut akan diambil oleh Goodwill Investment Services Inc

(6)

(7)

Realisasi Penggunaan Dana atas PUT I

Sisa Dana Hasil Penawaran Umum Realisasi Penggunaan Dana Menurut Prospektus

Pembayaran Hutang Setoran Modal ke Anak Perusahaan Pinjaman kepada

Anak Perusahaan Modal Kerja Total

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

(8)

(9)

Keterangan Mengenai Transaksi

Umum

• Perseroan Merencanakan Akuisisi 1 unit drilling rig 350 HP dan 22 unit camp kontainer serta mengakuisisi Kontrak Jasa Terpadu CBM dengan nilai kontrak USD 14.713.061 (empat belas juta tujuh ratus tiga belas ribu enam puluh satu Dollar Amerika) (”Transaksi”)

• Dalam rangka meningkatkan nilai Perseoan dan pemegang saham serta melihat peluang usaha yang sangat baik di sektor minyak dan gas, maka Perseroan melalui anak Perusahaannya PT Leo Resources akan melakukan pengembangan usaha dalam sewa menyewa rig darat dan Jasa Pengeboran Migas.

• Transaksi tersebut dilakukan melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas I

Latar Belakang dan Alasan Transaksi

• Adanya sumber pendapatan baru bagi Perseroan guna mendukung peningkatan kinerja keuangan Perseroan.

• Akuisisi Rig merupakan langkah strategis untuk diversifikasi ke bidang usaha “jasa pengeboran minyak dan gas” yang sangat prospektif sehingga dapat meningkatkan nilai Perseroan dan para pemangku kepentingan Perseroan.

Tujuan dan Manfaat Dilakukannya Transaksi

1. Mengembangkan sumber-sumber pendapatan baru yang berkualitas bagi Perseroan. 2. Meningkatkan kapitalisasi pasar dan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa. 3. Meningkatkan shareholder’s value Perseroan.

(10)

Obyek Transaksi dan Hasil Penilaian Obyek Transaksi

• Obyek Transaksi Dan Nilai Transaksi

Yang menjadi obyek dalam Transaksi adalah 1 unit Drilling Rig 350 hp dan 22 unit Camp Container milik PT Bumi Jambi (”Bumi Jambi“) masing-masing sebesar Rp. 19.400.000.000,-(Sembilan belas miliar empat ratus juta Rupiah) dan Rp. 2.300.000.000,- (dua miliar tiga ratus juta Rupiah).

Selain itu, obyek transaksi yang lain adalah kontrak jasa pengeboran tepadu CBM milik PT Jaya Mimika Lestari dengan nilai kontrak sebesar USD 14.713.061 (empat belas juta tujuh ratus tiga belas ribu enam puluh satu Dollar Amerika) dan diakuisisi sebesar Rp. 5.850.000.000,- (lima miliar delapan ratus lima puluh juta Rupiah).

• Hasil Penilaian Obyek Transaksi

Dalam melakukan penilaian atas 1 unit Drilling Rig 350 hp dan 22 unit Camp Container, KJPP Dudung Hamadi selaku penilai independen, menerapkan Pendekatan Data Market (Market Data Approach).

Nilai pasar 1 unit drilling rig 350 hp adalah sebesar Rp. 19.415.190.000,- (sembilan belas miliar empat ratus lima belas juta seratus sembilan puluh ribu Rupiah) dan Nilai pasar 22 unit camp kontainer sebesar Rp. 2.302.740.000,-(dua miliar tiga ratus dua juta tujuh ratus empat puluh ribu Rupiah).

Dalam melakukan penilaian atas kontrak jasa pengeboran terpadu, KJPP Dudung Hamidi selaku penilai independen berdasarkan Laporan Penilaian, menerapkan Pendekatan Pendapatan (Income based approach)

Nilai pasar kontrak pengeboran jasa terpadu adalah sebesar Rp. 5.852.152.000,- (lima miliar delapan ratus lima puluh dua juta seratus lima puluh dua ribu Rupiah) atau US$650.239 (enam ratus lima puluh juta duaratus tiga puluh sembilan Dolar Amerika).

• Pendapat Dari Penilai Independen Bahwa Rencana Pembelian Rig Dan Kontainer Serta Pengambil Alihan Kontrak Oleh Perseroan Adalah Wajar

(11)

Keterangan Mengenai Rig dan

Jasa Kontrak terpadu

Keterangan Mengenai Rig :

Dalam memperkuat bisnisnya untuk sektor sumber daya dan melihat semakin berkembangnya dan meningkatnya jasa atas pengeboran Darat,Perseroan berencana mengakuisisi 1 unit Rig Drilling 350 hp dan 22 unit Camp Container milik PT Bumi Jambi (”Bumi Jambi“) masing-masing sebesar Rp. 19.400.000.000,- (Sembilan belas empat ratus juta Rupiah) dan Rp. 2.300.000.000,- (dua miliar tiga ratus juta Rupiah).

Dengan dimilikinya Rig ini merupakan titik awal dari perkembangan bisnis Perseroan dan Anak Perusahaan pada sektor bisnis pengeboran migas dimana diharapkan dapat lebih meningkatkan kinerja Perseroan dan Anak perusahaan.

Keterangan Mengenai Kontrak Jasa Pengeboran Terpadu :

Perseroan melalui Anak Perusahaannya berencana mengakuisisi Kontrak Jasa Pengeboran Terpadu CBM milik PT Jaya Mimika Lestari dengan nilai kontrak sebesar USD14.713.061 (empat belas juta tujuh ratus tiga belas ribu enam puluh satu Dollar Amerika) dengan nilai akuisisi sebesar Rp. Rp. 5.850.000.000,- (lima miliar delapan ratus lima puluh juta Rupiah). Kontrak tersebut berbentuk PSC atau kontrak bagi hasil untuk pengeboran CBM pada blok Kotabu, Kabupaten Kota Baru dan Tanah Bumbu, Propinsi Kalimantan Selatan. Beberapa ringkasan kontraka dalah sebagai berikut:

(12)

Rencana Bisnis Perseroan

Di Tahun 2012 dan 2013

Dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan Perseroan dan ketentuan-ketentuan di pasar modal Perseroan merencanakan akan melakukan pengembangan usaha dengan mengambilalih atau membeli Rig beserta perleangkapannya dan juga kontrak pengeboran pada tahun 2012 da 2013, dengan rincian sebagai berikut:

1. Pada tahun 2012, Perseroan mengambilalih 1 unit drilling rig 350 HP dan 22 unit camp kontainer serta mengakuisisi Kontrak Jasa Terpadu CBM dengan nilai kontrak USD 14.713.061 (empat belas juta tujuh ratus tiga belas ribu enam puluh satu Dollar Amerika), melalui proses PUT I;

2. Pada tahun 2013, Perseroan merencanakan membeli 1 (satu) Rig beserta perlengkapannya dan 1 (satu) Perusahaan yang bergerak di jasa pengeboran;

(13)

(14)

Ikhtisar Neraca dan Ikhtisar Laporan Laba Rugi

Per 30 September 2011

IKHTISAR NERACA 30 September 2011 2010 2009 2008 Jumlah Aset 36,795,272,276 3,332,543,483 27,667,605,137 27,032,051,445 Jumlah Kewajiban 42,344,296,754 8,926,395,613 43,465,258,532 30,454,457,377 Jumlah Ekuitas (5,549,024,478) (5,593,852,130) (14,364,791,706) (3,422,405,932)

IKHTISAR LAPORAN LABA RUGI

Keterangan 30 September 2011 2010 2009 2008 Penjualan Bersih 34,160,100,000 4,290,000,000 43,749,530,124 51,160,938,505 Laba Kotor 1,138,670,000 110,000,000 9,392,245,892 12,968,393,847 Laba Usaha 39,388,542 (3,473,578,743) (9,839,941,343) (3,711,478,893) Laba Bersih 44,827,652 8,770,939,576 (10,941,811,115) (6,470,385,985) Keterangan 31 Desember 31 Desember

(15)

Proyeksi Perseroan

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

• Coal Bed Methane, Gas metan (CH

₄

) yang berada di lapisan batubara.

• CBM adalah produk samping yang terbentuk dalam proses perubahan

material tetumbuhan menjadi batubara, akibat tekanan dan suhu yang

tinggi dan kegiatan microbial/pembusukan (microba dan archaea).

(23)

• Sejumlah besar gas (terutama gas metan) terbentuk dan tersimpan dalam

permukaan molekul batubara.

• Lapisan batubara juga mengandung air yang mengakibatkan gas metan

terperangkap di dalamnya.

• Untuk mengurangi tekanan dalam lapisan, air dipompa keluar sehingga

gas dapat terlepas dari molekul batubara dan keluar ke permukaan.

(24)

(25)

(26)

(27)

• Ketebalan, kontinuitas lateral

• Jenis Batubara (Coal Rank = Ro 0.55% - 2%, highest methane content, lower

cleat spacing, lowest moisture content )

• Permeabilitas, yang ditentukan oleh micro fracture / “cleats” dalam lapisan

batubara;

• Kedalaman lapisan (>300m – 1500 m) dan keberadaan lapisan kedap,

struktur, patahan atau lipatan yang menahan gas yang terperangkap dalam

lapisan batubara.

• Tekanan Formasi = Gas akan terlepas bila tekanan berkurang. (Semakin

dalam kapasitas adsorption akan makin tinggi)

(28)

(29)

(30)

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2005 2006 2007 2004 PP: CBM – 1 In Rambutan (GOI Sponsor)

• Pres. Reg. no. 5/2006 • Ministerial Regulation on CBM will be Issued Evaluation PP: CBM – 1 PP CBM: – 2,3 (Private Investment) Evaluation PP: CBM – 2,3 Start Era CBM commercialization (First PSC) CBM Production ~10 MMcfD 2nd_PSC 3rd_{PSC and etc.} CBM Production ~0.3 BcfD CBM Production ~1 BcfD Increasing amount of PSC Government’s participation Project Evaluation

Commercial Era starts CBM Production PP : Pilot Project

PSC: Production Sharing Contract

---- Target of Implementation Legend:

Gas Supply

Backup

PP: Electricity

PP: Household &

Commercial

Own Use

Industry

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)