• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Selasa, 23 Januari 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Selasa, 23 Januari 2018"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

Bumi Resources bidik kenaikan pendapatan dan laba.

Mayapada siapkan rights issue Rp 2 triliun.

Moody's tegaskan peringkat B1 untuk Soechi Lines.

Hanson International anggarkan capex Rp 500 miliar.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD Change

Market Preview

Selasa, 23 Januari 2018

I

HSG pada perdagangan awal

pekan kemarin berhasil

melan-jutkan tren bullish dalam rentang

konsolidasi. IHSG berhasil tutup di

6500,529 atau menguat 9,633

poin (0,15%). Penguatan IHSG

kemarin terutama ditopang aksi

beli atas saham sektor energi dan

tambang logam. Sedangkan

ko-reksi melanda sejumlah saham

bigcaps seperti saham Astra

Inter-national Tbk (ASII) dan

Telekomu-nikasi Indonesia Tbk (TLKM). Saat

ini sentimen pasar digerakkan oleh

antisipasi rilis laba full year 2017

sejumlah emiten sektoral dalam

waktu dekat. Tren penguatan

se-jumlah harga komoditas energi

seperti batubara sepanjang 2017 lalu mendorong pertumbuhan laba yang

kuat di sejumlah emiten sektor batubara mendorong pasar mengakumulasi

saham emiten batubara kemarin. Nilai transaksi di Pasar Reguler kemarin

mencapai Rp7,49 triliun di atas rata-rata harian pekan lalu sebesar Rp6,90

triliun.

Sementara Wall Street berhasil melanjutkan tren penguatannya

setelah di sesi awal sempat koreksi. Indeks DJIA, S&P, dan Nasdaq kembali

tutup di level tertinggi baru masing-masing menguat 0,55%, 0,81%, dan

098% di 26214,60, 2832,97, dan 7408,03. Saham sektor energi dan

teleko-munikasi menjadi penopang penguatan Wall Street. Pasar mengalihkan

perhatiannya dari status 'Government Shutdown' ke isu individual terkait

rilis laba 4Q17 sejumlah emiten yang akan keluar pekan ini. Ada 80 emiten

yang akan rilis labanya di pekan ini. Terkait Government Shutdown, pasar

menilai akan segera berakhir setelah Senat bekerja maraton menyelesaikan

sejumlah isu yang mengganjal. Sedangkan harga komoditas, tadi malam

umumnya bergerak positif. Harga minyak mentah di AS tadi malam menguat

0,19% di USD63,49/barel. Harga nikel di LME naik 0,37% di USD12735/MT.

Melanjutkan perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak

ber-variasi namun berpeluang melanjutkan tren penguatannya dalam rentang

konsolidasi. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 6470 hingga 6530

berpe-luang menguat terbatas. Selain pergerakan positif harga komoditas,

senti-men pasar akan digerakkan dengan sejumlah isu rilis laba 2017 sejumlah

emiten dalam waktu dekat.

S1 6470 S2 6440 R1 6530 R2 6550

Index Last Chg % DJIA 26214.60 142.88 0.55 S&P 500 2832.97 22.67 0.81 FTSE 100 7715.44 (15.35) (0.20) CAC 40 5541.99 15.48 0.28 DAX 13463.69 29.24 0.22 NIKKEI 225 23954.60 230.41 0.97 HANGSENG 32393.41 138.52 0.43 STI 3569.43 18.26 0.51 SHENZHEN 1943.91 22.37 1.16 SHANGHAI 3501.36 13.50 0.39 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 63.66 0.13 0.20 CPO (RM/M.T) 2475.00 30.00 1.23 Gold (USD/T.oz) 1334.40 0.50 0.04 Nikel (USD/M.T 12605.00 0.00 0.00 Timah (USD/M.T) 20550.00 0.00 0.00 Coal (USD/M.T) 106.75 0.93 0.88 Exchange Rates Chg % IDR/USD 13315.00 (15.00) (0.11) USD/EUR 1.227 0.00 0.25 JPY/USD 110.92 0.17 0.16 IDR/SGD 10107.73 12.86 0.13 IDR/AUD 10678.29 29.39 0.28 TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 31.25 4161 (0.01) (0.03) Top Gainers IDR % Chg

LCKM 755 24.79 150 SONA 2,800 21.74 500 LEAD 106 17.78 16 ALKA 735 17.60 110 MBSS 855 16.33 120 Top Losers IDR % Chg

JECC 4,720 10.94 580 DPNS 350 8.85 34 MLIA 570 8.06 50 SKBM 700 6.67 50 TRAM-W 140 6.67 10 Top Value IDR % (miliar)

PGAS 2,470 5.11 510.430 BBRI 3,650 0.83 425.730 BMRI 8,075 0.00 368.860 BBCA 22,475 0.11 365.790 TLKM 4,130 0.72 343.690 Top Volume IDR % (juta)

BUMI 298 3.47 1.093.710 LEAD 106 17.78 717.074 RIMO 155 0.64 533.672 MYRX 112 0.90 464.982 ENRG 174 3.57 423.831 IHSG 6,500.53 Change 9.63 Change (%) 0.15 Change (%/ytd) 2.28 Total Value (IDR triliun) 9.380 Total Volume (miliar saham) 10.890 Net Foreign Buy (IDR miliar) (289.000) Up: 208 Down: 159 Unchange: 136

(2)

News Update



Bumi Resources bidik kenaikan pendapatan dan laba. Selepas menuntaskan restrukturisasi utang, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) bertekad memacu pendapatan dan laba bersih. Sejumlah sentimen positif di industri batubara diklaim bisa menopang target tersebut. Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI menyatakan, harga batubara minimal bisa menguat 5% dibanding tahun lalu. BUMI juga bakal mendongkrak volume produksi sebesar 10% menjadi 90 juta ton, terutama dari KPC dan Arutmin. Target penjualan dari tambang KPC bisa mencapai 63 juta ton. Dengan kisaran harga jual US$ 70 per ton, BUMI bisa mengantongi pendapatan dari KPC sebesar US$ 4,3 miliar. Sementara dari Arutmin, BUMI memprediksikan pendapatan US$ 1,2 miliar. Alhasil, kata Dileep, pendapatan konsolidasi BUMI bisa mencapai US$ 5,5 miliar. Bahkan, Dileep mengklaim, laba bersih BUMI bakal menebus rekor tertinggi yang tertoreh tahun 2008 sebesar US$ 372 juta. "Hasil tax amnesty dan restrukturisasi utang akan mulai terlihat ke laba bersih," ujarnya. Raihan laba bersih itu berpotensi lebih tinggi lagi jika Arutmin terkonsolidasi penuh ke laporan keuangan BUMI. Saat ini, berdasarkan PSAK 66, pendapatan dari Arutmin dan KPC belum terkonsolidasi ke pendapatan BUMI. Nah, ada kabar kalau pemilik 30% saham Arutmin, Tata Power Company Limited, ingin menjual seluruh kepemilikannya kepada Grup Bakrie. Jika terlaksana, BUMI bisa mengonsolidasikan pendapatan dari Arutmin ke laporan keuangannya. Rencana penjualan saham ini sejatinya sudah bergaung sejak tiga tahun lalu. Harapannya, tahun ini bisa terealisasi. Jika terlaksana, pendapatan BUMI berpeluang naik berlipat-lipat ketimbang tahun lalu. "Kalau yang sekarang, berdasarkan PSAK 66 dan perjanjian joint venture, pendapatan Arutmin tidak bisa dikonsolidasi. Jika penjualan itu terealisasi, mungkin saja pendapatan Arutmin bisa terkonsolidasi," imbuh Dileep. (Kontan)



Mayapada siapkan rights issue Rp 2 triliun. Manajemen PT Bank Mayapada Internasional Tbk menyatakan tahun ini bakal kembali menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) senilai Rp 2 triliun. Rencana rights issue tersebut lebih tinggi ketimbang realisasi tahun 2017 lalu yang sebesar Rp 1 triliun. Presiden Direktur Bank Mayapada Haryono Tjahjarijadi mengatakan, dana perolehan rights issue akan dipergunakan untuk tiga hal. "Yakni untuk memperkuat permodalan, investasi teknologi informasi, dan pengembangan usaha," terang Haryono. Namun Haryono belum merinci besaran dana yang bakal dialokasikan bagi masing-masing rencana penggunaan hasil rights issue tersebut. Pemegang saham emiten perbankan berkode saham MAYA, Dato Sri Tahir menegaskan, perusahaannya itu tahun ini bakal kembali mencari dana guna memperkuat permodalan. "Kami akan suntik modal Bank Mayapada tahun ini sebesar Rp 2 triliun melalui rights issue," terang Tahir. Suntikan modal tersebut, lanjut Tahir, sudah masuk dalam rencana bisnis bank tahun 2018. Lewat rights issue, rasio permodalan atawa capital adequacy ratio (CAR) Bank Mayapada akan naik dari 14% menjadi sekitar 16% hingga 17% sesuai arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai pemegang saham, Tahir menegaskan dirinya memiliki tanggung jawab agar permodalan bank tercukupi dan Bank Mayapada bisa melancarkan ekspansi bisnis. Suntikan modal tersebut juga sudah masuk dalam rencana bisnis bank (RBB) Bank Mayapada tahun 2018. Sebagai gambaran, saat ini Bank Mayapada masuk dalam kategori bank menengah atau bank umum kegiatan usaha (BUKU) III, dengan modal inti Rp 6,3 triliun. Terkait kemungkinan Bank Mayapada naik kelas, Tahir menyatakan hal tersebut belum akan dilakukan. Demikian juga dengan rencana mengakuisisi PT Bank Permata Tbk yang sempat diungkapkan Tahir beberapa waktu silam, tampaknya tidak akan dihembuskannya lagi. "Mereka, Standard Chartered dan Grup Astra, tidak mau menjual Permata. Awalnya saya pikir, mereka tak mau melakukan tambahan modal," tutur Tahir. Dia mengaku saat ini masih mengempit 2% saham Bank Permata. (Kontan)



Moody's tegaskan peringkat B1 untuk Soechi Lines. Moody's Investors Service menegaskan peringkat korporasi B1 untuk PT Soechi Lines Tbk (SOCI). Prospek rating ini stabil. Moody's juga menyematkan peringkat B1 terhadap notes yang akan diterbitkan anak usaha SOCI, yaitu Soechi Capital Pte. Ltd. Surat utang tersebut tanpa syarat dan dijamin oleh Soechi dan seluruh anak perusahaannya. Hasil penerbitan notes akan digunakan untuk melunasi utang senilai US$ 184 juta, mendanai cadangan bunga dan sejumlah rencana perusahaan lainnya. "Penegasan peringkat korporasi B1 mencerminkan ekspektasi Moody's bahwa tren pertumbuhan pendapatan dan pendapatan baru-baru ini akan berlanjut hingga 2018, seiring penambahan kapal yang mencapai tingkat utilisasi lebih tinggi di 2018," kata Brian Grieser, Wakil Presiden Moody's dalam keterangan tertulis, Senin (22/1). Moody's memperkirakan pendapatan Soechi dari bisnis pelayaran akan stabil didukung peningkatan penggunaan time charter atau kontrak sewa, untuk menjaga penyesuaian debt-to-EBITDA antara 4,0x-4,5x selama 12-18 bulan ke depan. Menurut Moody's, penyelesaian refinancing akan meringankan struktur modal Soechi, mengurangi persyaratan amortisasi dan mengurangi pinjaman revolver sebesar US$ 50 juta hingga mencapai nol pada 2021. "Kami berekspektasi arus kas dan ketersediaan pinjaman revolver menyediakan likuiditas yang cukup bagi Soechi untuk mendanai belanja modalnya," imbuh Grieser. Sementara, peringkat B1 untuk rencana penerbitan notes mencerminkan ekspektasi surat utang itu akan mewakili sebagian besar utang perusahaan yang akan direfinancing. Adapun, prospek stabil mencerminkan harapan Moody's bahwa Soechi akan mempertahankan kerja sama jangka panjangnya dengan Pertamina dan peluang pendapatan melalui kontrak bisnis yang terus berlanjut. (Kontan)



Hanson International anggarkan capex Rp 500 miliar. PT Hanson International Tbk (MYRX) siap ekspansi tahun ini. Untuk itu, perusahaan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini sebesar Rp 500 miliar. Benny Tjokrosaputro, Direktur Utama MYRX menyatakan, belanja modal tersebut akan digunakan untuk ekspansi lahan. Pihaknya ingin membebaskan lahan di daerah Maja dan Serpong. "Visi saya sekali waktu Maja dan Serpong nyambung. Kalau itu nyambung, bebasin sekitar 15.000 hektare. Ini tiga kali BSD," kata Benny di Gedung iNews, Jakarta, Senin (22/1). Dia menyatakan, pihaknya akan terus ekspansi lahan dan tak berhenti, sehingga lahan yang dimiliki saat ini akan terus membesar. "Sekarang Hanson punya sekitar 3.700 ha," katanya. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

TINS 950-1020.

Harga saham emiten tambang logam timah, PT Timah Tbk (TINS), kemarin berhasil melanjutkan tren

bullish setelah beberapa sesi perdagangan terakhir dilanda aksi ambil untung. Kemarin harga sahamnya berhasil

ber-gerak di atas Rp950 atau tutup di Rp990, menguat hampir 4%. Level support saat ini bergeser ke Rp950. Peluang

pen-guatan lanjutan akan menguji resisten di Rp1020. Sentimen positif atas saham perseroan ditopang tren bullish harga

komoditas logam timah, yang saat ini di USD20577/MT (19/1). Saat ini pemodal juga tengah mengantisipasi rilis laba

full year 2017 yang berpeluang tumbuh kuat. Dari sisi kinerjanya, sepanjang 9M17 laba bersih mencapai Rp300,57

miliar naik 493,37% dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp50,65 miliar. Pertumbuhan laba bersih ditopang

kenaikan pendapatan usaha hingga 44,18% mencapai Rp6,62 triliun dari Rp4,59 triliun di periode yang sama 2016.

Pertumbuhan pendapatan usaha ditopang kenaikan harga jual rata-rata logam timah sepanjang 9M17 hingga 19%

mencapai USD20557/MT dibandingkan periode yang sama di 2016 sebesar USD17296/MT. Selain kenaikan harga jual

rata-rata, volume penjualan produk timah perseroan di periode yang sama tahun ini juga naik 16% mencapai 21588

Mton dari 18600 Mton di periode yang sama 2016. Sepanjang 9M17, perseroan memproduksi logam timah 22837

Mton naik 43% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebanyak 15995 Mton. Tahun 2017 dengan dukungan

tren penguatan harga timah dunia yang diperkirakan naik 13% dari tahun 2016 lalu dan peningkatan volume

pen-jualan, pendapatan timah 2017 diperkirakan bisa mencapai Rp8,94 triliun atau tumbuh 28,31% dari 2016 lalu sebesar

Rp6,97 triliun. Sedangkan laba bersih 2017 lalu berpeluang mencapai Rp450,49 miliar atau tumbuh 79% dari 2016 lalu

sebesar Rp251,83 miliar. Marjin bersih 9M17 naik mencapai 4,54% dari 1,10% di periode yang sama 2016. Harga

sa-hamnya sebelumnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PBV 1,3x (E/17) dan PE 16x (E/17) atau

menca-pai Rp1040. Pergerakan harganya kemarin mengindikasikan bullish continuation, berada di area overbought.

Pergera-kan harga timah dunia aPergera-kan mempengaruhi pergeraPergera-kan harga sahamnya. Trading Buy, SL 910

(4)

5

Stock Picks

ADRO 2250-2350.

Harga saham emiten batubara, Adaro Energy Tbk (ADRO), kemarin melanjutkan tren bullish seiring

optimisme pasar atas tren penguatan harga batubara dunia yang saat ini berada di USD106/MT. Harga sahamnya

kemarin menguat hingga 6% di Rp2310. Harga sahamnya ini sudah mencapai target harga kami sebelumnya di

Rp2280 dengan PE 8,25x (E/18). Tahun 2017 lalu perseroan menargetkan volume produksi mencapai 52-54 juta ton,

hampir menyamai tahun 2016 lalu sebanyak 54,1 juta ton. Di bottom line, laba bersih 9M17 mencapai USD372,45 juta

atau tumbuh 78% dari periode yang sama 2016 sebesar USD209,11 juta. Pencapaian ini mencerminkan 81,52% dari

target laba tahun 2017 sebesar USD456,85 juta atau tumbuh 36,53% dari 2016 sebesar USD334,62 juta. Pendapatan

usaha bersih sepanjang 9M17 mencapai USD2,44 miliar tumbuh 37% dari periode yang sama 2017 USD1,78 miliar.

Pencapaian ini mencerminkan 76,5% dari target 2017 yang diperkirakan mencapai USD3,19 miliar atau naik 26,6%

dari tahun 2016 USD2,52 miliar. Tahun ini dengan asumsi volume penjualan sama dengan 2017 lalu sekitar 54,6 juta

ton dan harga jual rata-rata batubara sekitar USD70/MT maka pendapatan bersih 2018 diproyeksikan mencapai

USD3,82 miliar naik 19,7% dari perkiraan 2017 di USD3,19 miliar. Sedangkan laba bersih 2018 diproyeksikan mencapai

USD650 juta naik 42% dari perkiraan 2017 sebesar USD457 juta. EPS 2018 diproyeksikan USD0,0203. Dengan asumsi

rupiah terhadap dolar AS rata-rata Rp13600 maka EPS 2018 diperkirakan Rp276,37. Secara technical, pergerakan

har-ganya melanjutkan tren bullish setelah sempat beberapa sesi perdagangan terakhir bergerak konsolidasi. Target

resis-ten terdekat di Rp2350 bila berhasil break akan menuju Rp2400. Sedangkan support saat ini bergeser ke atas di

Rp2250. Pergerakan harganya saat ini berada di area overbought. Disarankan melakukan pola trading atas saham ini

mengingat harganya yang relatif mahal. Saat ini pasar tengah menanti rilis kinerja 2017. Trading Buy, SL 2220

Selasa, 23 Januari 2018

(5)

4

Stock Picks

INDF 7900-8200.

Harga saham emiten barang konsumsi, Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), setelah bergerak

kon-solidasi dalam beberapa sesi perdagangan terakhir, kemarin berhasil melanjutkan tren penguatannya yang mulai

ter-bentuk sejak akhir Desember lalu. Kemarin harga sahamnya berhasil break Rp8000 tutup di Rp8075. Ini merupakan

harga tertingginya sejak perdagangan 10 November 2017 lalu. Tertinggalnya pergerakan harga sahamnya selama ini

ketimbang tren bullish pasar dipicu masih melemahnya harga CPO dunia yang kemarin berada di RM2465/MT. Tahun

2018 dengan pertumbuhan moderat 6,7% maka penjualan neto diperkirakan mencapai Rp75,71 triliun. Sedangkan

laba bersih 2018 dengan marjin 6,5% berpeluang mencapai Rp4,92 triliun atau tumbuh 13,8% dari perkiraan laba

ber-sih 2017 lalu. EPS proyeksi 2018 diperkirakan Rp560,46. Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan

den-gan rata-rata PE 17x dalam kondisi pasar bullish atau mencapai Rp9528 untuk setahun ke depan atau punya ruang

penguatan 18% dari harga saat ini di Rp8075. Sepanjang 9M17 penjualan neto perseroan hanya tumbuh 6,53%

men-capai Rp53,12 triliun dibandingkan periode yang sama 2016 Rp49,86 triliun. Penjualan neto 2017 lalu diperkirakan

hanya akan mencapai Rp70,95 triliun atau tumbuh 6,31% dari 2016 lalu. Laba bersih hingga 3Q17 hanya mencapai

Rp3,28 triliun atau hanya tumbuh 1,16% dari periode yang sama 2016 Rp3,24 triliun. Marjin bersih 9M17 turun

men-jadi 6,17% dari 6,5% di 9M16. Dengan pencapaian laba bersih tersebut, perkiraan laba bersih 2017 diperkirakan hanya

Rp4,32 triliun turun dari perkiraan sebelumnya Rp5,08 triliun. Ini mencerminkan pertumbuhan 4,34% dari tahun 2016

sebesar Rp4,14 triliun. EPS 2017 diperkirakan hanya Rp492,52. Maintain Buy, SL 7700

Selasa, 23 Januari 2018

Saham Pilihan

TLKM 4120-4250 Buy, SL 4080

BUMI 286-310 Buy, SL 280

ADHI 2050-2200 BoW, SL 2010

ICBP 8600-8900 Buy, SL 8500

GJTL 820-910 TB, SL 770

LSIP 1340-1420 Buy, SL 1310

PTRO 2100-2300 TB, SL 2070

(6)

Stock View

6

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG

6500.53 6525.11 6549.70 6480.03 6459.54

PERKEBUNAN AALI 13025 13,183.33 13,341.67 12,908.33 12,791.67 13,059,216.00 -19.91 393.15 -75.27 45.02 BWPT 232 237.33 242.67 223.33 214.67 LSIP 1385 1,406.67 1,428.33 1,351.67 1,318.33 4,189,615.00 -11.36 91.36 -32.01 18.72 SGRO 2550 2,566.67 2,583.33 2,526.67 2,503.33 SIMP 505 510.67 516.33 498.67 492.33 13,835,444.00 -7.53 16.72 -68.60 25.18 UNSP 197 203.67 210.33 188.67 180.33

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO 2310 2,370.00 2,430.00 2,230.00 2,150.00 37,032,346.42 -10.48 65.74 -5.12 10.50 BORN 50 33.33 16.67 33.33 16.67 BRAU 7450 4,966.67 2,483.33 4,966.67 2,483.33 BUMI 298 305.33 312.67 289.33 280.67 DEWA 51 52.67 54.33 49.67 48.33 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2700 2,783.33 2,866.67 2,633.33 2,566.67 ITMG 28475 29,450.00 30,425.00 27,050.00 25,625.00 21,925,897.16 -9.27 770.46 -65.05 8.53 PTBA 3300 3,380.00 3,460.00 3,170.00 3,040.00 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 2180 2,233.33 2,286.67 2,133.33 2,086.67

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI 84 85.67 87.33 82.67 81.33

ELSA 428 433.33 438.67 423.33 418.67 3,775,323.00 -10.56 51.43 -8.99 7.17 ENRG 174 181.00 188.00 166.00 158.00

ESSA 250 266.00 282.00 242.00 234.00 MEDC 1285 1,301.67 1,318.33 1,266.67 1,248.33

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM 775 788.33 801.67 763.33 751.67 10,531,504.80 11.79 -151.06 85.85 -3.10 INCO 3380 3,423.33 3,466.67 3,353.33 3,326.67 10,894,532.28 -15.64 70.11 -67.49 26.24 TINS 990 1,006.67 1,023.33 966.67 943.33 6,874,192.00 -6.74 13.64 -84.08 56.09 SEMEN INTP 21450 22,266.67 23,083.33 21,041.67 20,633.33 17,798,055.00 -10.99 1,183.48 -17.34 17.00 SMCB 870 893.33 916.67 858.33 846.67 9,239,022.00 -12.25 22.85 -73.80 47.91 SMGR 10750 10,916.67 11,083.33 10,666.67 10,583.33 26,948,004.47 -0.14 762.28 -18.76 14.07

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST 84 84.33 84.67 83.33 82.67 JPRS 130 130.33 130.67 129.33 128.67 KRAS 505 521.33 537.67 492.33 479.67 PAKAN TERNAK CPIN 3420 3,493.33 3,566.67 3,383.33 3,346.67 JPFA 1460 1,490.00 1,520.00 1,440.00 1,420.00 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII 8250 8,333.33 8,416.67 8,183.33 8,116.67 184,196,000.00 -8.68 357.28 -24.59 20.71 GJTL 875 905.00 935.00 835.00 795.00

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP 8700 8,733.33 8,766.67 8,658.33 8,616.67 INDF 8075 8,141.67 8,208.33 7,966.67 7,858.33 MYOR 2240 2,273.33 2,306.67 2,203.33 2,166.67 ROTI 1220 1,228.33 1,236.67 1,213.33 1,206.67 GGRM 85000 85,666.67 86,333.33 83,666.67 82,333.33 INAF 4420 4,476.67 4,533.33 4,386.67 4,353.33 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2460 2,513.33 2,566.67 2,423.33 2,386.67 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1695 1,715.00 1,735.00 1,685.00 1,675.00

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

Selasa, 23 Januari 2018

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN 218 222.00 226.00 216.00 214.00 ASRI 376 379.33 382.67 373.33 370.67 BKSL 138 139.67 141.33 136.67 135.33 BSDE 1665 1,685.00 1,705.00 1,655.00 1,645.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 885 888.33 891.67 878.33 871.67 CTRA 1155 1,173.33 1,191.67 1,143.33 1,131.67 CTRP 1155 1,173.33 1,191.67 1,143.33 1,131.67 CTRS 1155 1,173.33 1,191.67 1,143.33 1,131.67 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 290 294.00 298.00 286.00 282.00 MDLN 298 302.00 306.00 296.00 294.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2100 2,150.00 2,200.00 2,050.00 2,000.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 62 64.33 66.67 59.33 56.67 PTPP 2920 2,963.33 3,006.67 2,883.33 2,846.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 535 550.67 566.33 508.67 482.33 TOTL 700 703.33 706.67 698.33 696.67 WIKA 1935 1,961.67 1,988.33 1,916.67 1,898.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS 2470 2,516.67 2,563.33 2,376.67 2,283.33 42,333,969.71 -0.16 228.31 -38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP 1505 1,528.33 1,551.67 1,488.33 1,471.67 JSMR 6025 6,200.00 6,375.00 5,925.00 5,825.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3000 3,100.00 3,200.00 2,950.00 2,900.00 22,876,182.00 -2.49 -2.97 -97.16 -1,348.39 ISAT 5525 5,583.33 5,641.67 5,483.33 5,441.67 TLKM 4130 4,153.33 4,176.67 4,113.33 4,096.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 314 319.33 324.67 309.33 304.67 52,627,783.53 7.55 40.78 -122.73 10.94 MBSS 855 910.00 965.00 775.00 695.00 WINS 340 345.33 350.67 335.33 330.67 1,378,353.91 -37.37 -19.45 -129.08 -10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY 4230 4,293.33 4,356.67 4,173.33 4,116.67 BANK BBCA 22475 22,558.33 22,641.67 22,408.33 22,341.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 570 576.67 583.33 566.67 563.33 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 9400 9,458.33 9,516.67 9,333.33 9,266.67 36,895,081.00 10.58 486.18 -15.91 10.90 BBRI 3650 3,676.67 3,703.33 3,616.67 3,583.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 3640 3,673.33 3,706.67 3,623.33 3,606.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 6875 7,058.33 7,241.67 6,783.33 6,691.67 22,420,658.00 -2.48 249.70 -8.09 16.40 BJBR 2300 2,313.33 2,326.67 2,293.33 2,286.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 8075 8,133.33 8,191.67 8,033.33 7,991.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1405 1,426.67 1,448.33 1,381.67 1,358.33 22,318,759.00 7.24 17.02 -81.74 34.36

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA 6200 6,300.00 6,400.00 6,150.00 6,100.00 19,764,821.14 -12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 458 464.67 471.33 450.67 443.33 UNTR 38525 39,583.33 40,641.67 37,283.33 36,041.67 49,347,479.00 -7.14 1,033.07 -28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 7125 7,216.67 7,308.33 6,966.67 6,808.33 RALS 1200 1,233.33 1,266.67 1,183.33 1,166.67

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN 1475 1,498.33 1,521.67 1,443.33 1,411.67 PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS 84 86.00 88.00 82.00 80.00

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan

ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan

SCPI Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00

MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman

Kav 58 Jakarta PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara

14350, Indonesia

BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 - Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of

Indo-nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00

Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta

ISSP Steel Pipe Industry of

Indo-nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00

Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta

SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00

WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai-tan Kav. 9, Jakarta Timur

CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00

LMAS Limas Indonesia Makmur

Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta

12190

BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan

JPFA Japfa Comfeed Indonesia

Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960

INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo-nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta Selatan -

12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan

12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan

12190

PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta - Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150

GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta

ECII Electronic City Indonesia

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA

7

24-Jun-16

27-Jun-16

21-Jul-16

SQBB

16000

23-Jun-16

24-Jun-16

20-Jul-16

SQBI

16000

23-Jun-16

24-Jun-16

20-Jul-16

DPNS

5

23-Jun-16

24-Jun-16

20-Jul-16

GEMA

16

23-Jun-16

24-Jun-16

20-Jul-16

MREI

50

23-Jun-16

24-Jun-16

20-Jul-16

JTPE

14

22-Jun-16

23-Jun-16

15-Jul-16

PEGE

10

22-Jun-16

23-Jun-16

15-Jul-16

CPIN

29

22-Jun-16

23-Jun-16

15-Jul-16

TALF

3

22-Jun-16

23-Jun-16

12-Jul-16

KBLI

7

22-Jun-16

23-Jun-16

15-Jul-16

SRTG

32

22-Jun-16

23-Jun-16

15-Jul-16

KKGI

20

22-Jun-16

23-Jun-16

15-Jul-16

CTRP

4

22-Jun-16

23-Jun-16

13-Jul-16

CTRS

22

22-Jun-16

23-Jun-16

13-Jul-16

CTRA

6

22-Jun-16

23-Jun-16

15-Jul-16

IDPR

5

21-Jun-16

22-Jun-16

30-Jun-16

UNVR

424

21-Jun-16

22-Jun-16

15-Jul-16

INPP

1.5

21-Jun-16

22-Jun-16

14-Jul-16

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail

: cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Pengguna mobil pribadi yang menggunakan CNG sebagai bahan bakar akan memperoleh biaya penghematan sebesar Rp 20.688 perhari per unit kendaraan jika beralih

dewasa berbentuk silindris seperti kumparan dan berwarna putih keabu-abuan atau kemerah-merahan tergantung banyaknya darah yang dihirap (Soulsby, 1982), Ujung anterior

Dalam penelitian ini, peneliti menguji reliabilitas pada variabel komunikasi pemasaran dan kepercayaaan nasabah dengan suatu angka indeks yang menunjukkan

Efikasi Bacillus thuringiensis israelensis yang Ditumbuhkan pada Media Air Cucian Beras Mekongga Terhadap Larva Aedes aegypti Strain Kendari. Vektora Volume 9 Nomor 1, Juni

dalam Diktum Ketiga, Tim Teknis dan Tim Manajemen berkewajiban menyampaikan laporan secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun kepada Kepala Badan

Jumlah dan kepadatan nyamuk Anopheles yang ditangkap berdasarkan tempat pada malam hari di Buayan dan Ayah, Kabupatem Kebumen, Jawa Tengah pada bulan April – Nopember Tahun

Maklumat di atas hanya berkaitan dengan bahan khusus yang ditentukan di sini dan mungkin tidak sah untuk bahan ini digunakan apabila bercampur dengan apa-apa bahan lain atau

menentukan kondisi optimum untuk reaksi RApD-pcR untuk mendapatkan DNA digunakan metode ekstraksi DNA dari PureLink Genomic DNA Mini Kits IM. Ekstraksi DNA