RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
PERIODE 2015 - 2019
PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL
PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
PERIODE 2015 – 2019
PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Kode Dokumen : 00601 32000
Revisi : 2
Tanggal : 7 September 2015
Diajukan oleh : KPS S3 Jurusan Teknik Sipil FTUB
Ari Wibowo, ST.,MT.,Ph.D
Dikendalikan oleh : Sekretaris Jurusan Teknik Sipil
Ir. Siti Nurlina, MT
Disetujui oleh : Ketua Senat Fakultas Teknik UB
i
KATA PENGANTAR
Perencanaan yang difokuskan pada aspek strategis dirancang secara periodis dalam setiap 5 (lima) tahun dan dituangkan dalam RENSTRA (Rencana Strategis). Rencana strategis penting untuk menetapkan arah pengembangan program studi dan menjadi penegasan bagi seluruh civitas Program Studi Doktor (S3) Jurusan Teknik Sipil dan pihak luar, bahwa perjalanan pengembangan Program Studi Doktor (S3) Jurusan Teknik Sipil selalu terencana dengan sasaran yang kongkrit. Disamping itu, juga diharapkan dapat mengarahkan segala upaya dan langkah serta menghimpun segala kekuatan PS S3 Jurusan Teknik Sipil menjadi suatu momentum untuk menciptakan peluang penggapaian sasaran yang ditetapkan, yang
pada akhirnya akan menciptakan suasana akademik (academic
atmosphere) dengan rasa kebersamaan dan tujuan yang sama (sense of coherence and common purpose) bagi segenap unsur yang ada di PS S3 Teknik Sipil.
Dengan mengacu pada Rencana Strategis Universitas Brawijaya, Fakultas Teknik dan Jurusan Teknik Sipil, maka PS S3 Jurusan Teknik Sipil menyusun Rencana Strategis PS S3 Jurusan Teknik Sipil Tahun 2015-2019. World Class, Entreprenurial University
adalah sasaran yang dituju dengan tersusunnya RENSTRA Universitas
Brawijaya 2015-2019. World Class University sesungguhnya ditujukan
pada peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang mencakup kualitas dosen dan lulusan yang diakui di tingkat internasional. Sehingga arah pengembangan PS S3 selama lima tahun ke depan adalah menuju pada arah internasionalisasi.
Rencana Strategis PS S3 Jurusan Teknik Sipil tahun 2015-2019 ini diharapkan dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh civitas Jurusan Teknik Sipil dan pihak-pihak lain yang terkait.
Malang, 7 September 2015 KPS S3 Jurusan Teknik Sipil
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB 1
VISI MISI TUJUAN PROGRAM DOKTOR
JURUSAN TEKNIK SIPIL ... 1
1.1
LANDASAN FILOSOFIS ... 1
1.2
VISI ... 2
1.3
MISI ... 3
1.4
TUJUAN ... 3
1.5
NILAI-NILAI UTAMA ... 4
1.6
PRINSIP DASAR ... 5
BAB 2
ANALISIS SITUASI ... 6
2.1
ANALISIS FISHBONE ... 6
2.2
SWOT ANALISIS ... 9
2.2.1
Kekuatan PS S3 Jurusan Teknik Sipil ... 9
2.2.2
Kelemahan PS S3 Jurusan Teknik Sipil... 15
2.2.3
Peluang PS S3 Jurusan Teknik Sipil ... 20
iii
2.3
ANALISIS IFAS EFAS ... 29
1.
Internal Factor Assessment System
(IFAS) 29
2.
Eksternal Factor Assessment System
(EFAS) ... 30
BAB 3
KOMPONEN, SASARAN DAN RENCANA
STRATEGIS 2015 - 2019 ... 34
BAB 4
ARAH KEBIJAKAN PROGRAM DOKTOR ... 41
4.1
TUJUAN DAN MANFAAT ... 43
4.2
LANDASAN HUKUM ... 43
BAB 5
MONITORING DAN EVALUASI ... 45
BAB 6
PENUTUP ... 46
1
BAB 1 VISI MISI TUJUAN PROGRAM
DOKTOR JURUSAN TEKNIK SIPIL
1.1 LANDASAN FILOSOFIS
Program Studi Doktor Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya sebagai salah satu Program Studi Doktor dalam lembaga pendidikan tinggi menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang teknik sipil untuk mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan cita-cita nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa yang cerdas akan meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia yang berlandaskan iman dan taqwa. Semua kegiatan yang dilakukan oleh Program Studi Doktor Jurusan Teknik Sipil FT UB berdasarkan pada Pancasila sebagai falsafah bangsa dan ideologi negara.
Pada tahun 1982, Program Pascasarjana Universitas Brawijaya (PPSUB) berdiri. Pada awalnya PPSUB diselenggarakan dalam bentuk kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada, dan mulai Tahun Akademik 1993/1994 dikelola secara mandiri oleh Universitas Brawijaya (UB). Kemandirian pengelolaan program ini semakin kuat karena sejak Tahun Akademik 2006/2007 penyelenggaraannya diserahkan kepada setiap Fakultas sesuai dengan relevansi program studinya dibawah koordinasi UB.
Sedangkan bagi Fakultas Teknik, penyelenggaraan pasca sarjana diserahkan kepada setiap Jurusan sejak Tahun Akademik 2013/2014. Sehingga sejak Tahun Akademik 2013/2014 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya telah memulai penyelenggaraan Program Studi Doktor (S3) dengan keminatan bidang Struktur dan Keairan.
Tujuan dari orientasi ini adalah agar lulusan mampu memperdalam ilmu teknik sipil dan dapat mempraktekkan
2
secara aktual di lapangan, familiar dengan teknologi informasi, mampu berlogika dan bernalar dengan baik, mampu mengembangkan diri secara terus menerus, dan memiliki kepribadian profesional.
1.2 VISI
Visi Program Studi Doktor Jurusan Teknik Sipil FT UB adalah: “Pada tahun 2020 menjadi Program Studi Doktor yang berdaya saing tinggi dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian di bidang ilmu teknik sipil, terutama pemanfaatan material lokal dan pembangunan berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat nasional maupun internasional.” Visi Program Studi Doktor Jurusan Teknik Sipil telah selaras dan konsisten dengan visi Universitas, Fakultas dan Jurusan, dimana pernyataan “menjadi Universitas unggul” pada visi
Universitas, pernyataan “menjadi institusi pendidikan di bidang keteknikan yang unggul” pada visi Fakultas dan
pernyataan “menjadi lembaga pendidikan tinggi teknik
sipil yang berwawasan global dan berdaya saing tinggi”
pada visi Jurusan dan pernyataan “menjadi Program Studi
Doktor yang berdaya saing tinggi dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian di bidang ilmu teknik sipil” pada visi Program Studi Doktor Teknik Sipil
mengandung makna bahwa lembaga berupaya untuk terus memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan, sehingga mampu menjadi salah satu lembaga penyelenggara pendidikan teknik sipil yang lebih unggul dibanding lembaga pendidikan lain yang sejenis, atau dengan arti lain memiliki daya saing yang tinggi dalam bidang tridharma perguruan tinggi. Keempat visi lembaga tersebut mencerminkan keinginan untuk berkiprah tidak hanya di lingkup nasional, namun mencapai ke lingkup internasional.
3
1.3 MISIUntuk mencapai visi ini, Program Studi Doktor Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya mengemban misi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan doktor di bidang teknik, melalui proses pembelajaran yang berkualitas tinggi dan efisien
2. Melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian di bidang teknik sipil yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Melakukan kegiatan komunikasi dan publikasi ilmiah di tingkat nasional maupun di tingkat internasional secara berkala dalam bentuk jurnal ilmiah hasil-hasil penelitian.
1.4 TUJUAN
Menetapkan tujuan penyelenggaraan pendidikan Program Studi Doktor, yaitu:
1. Menghasilkan Doktor yang berkualifikasi:
a) Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas ilmiah b) Bersikap terbuka, tanggap terhadap
perkembangan ilmu dan teknologi serta permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat pembangunan
c) Memiliki wawasan dan kemampuan dasar keilmuan dan ketrampilan teknis yang diperlukan untuk mengadaptasi dan/atau menciptakan metodologi baru yang dapat digunakan untuk melakukan kajian-kajian ilmiah dan penelitian. d) Menguasai pendekatan teori, konsep dan
paradigma yang paling sesuai dengan bidang keahliannya
4
e) Akrab dengan permasalahan ilmiah, hasil karya dan pemikiran mutakhir para ahli dalam kawasan keahliannya
f) Mampu menggunakan IPTEK dalam kawasan keahliannya untuk menemukan jawaban dan/atau memecahkan masalah-masalah yang kompleks, termasuk yang memerlukan pendekatan lintas disiplin
g) Mampu mengkomunikasikan pemikiran serta hasil karyanya, baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional
2. Menjadi salah satu pusat kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK inovatif yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat nasional dan internasional, terutama dalam pemanfaatan material lokal dan pembangunan berkelanjutan.
3. Menjadi salah satu pusat informasi IPTEK yang mampu mengkomunikasikan informasi tersebut kepada masyarakat ilmiah di tingkat nasional maupun internasional
1.5 NILAI-NILAI UTAMA
Dalam melaksanakan kegiatannya Civitas Akademika wajib menjunjung tinggi dan mangamalkan nilai-nilai sebagai berikut :
1. Ketuhanan
2. Etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian terbaik.
3. Keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis serta efisien. 4. Kepeloporan, kemandirian, dan bertanggung jawab. 5. Keterbukaan, manusiawi, berwawasan nasional dan global.
5
1.6 PRINSIP DASARSebagai bagian dari Universitas Brawijaya yang merupakan perguruan tinggi negeri yang bersifat nirlaba, maka Program Studi Doktor Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dikembangkan berdasar prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:
1. Aktualisasi nilai-nilai filosofis Pancasila, UUD 1945 serta hakikat penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilandasi “Ilmu amaliah, Amal ilmiah”.
2. Mengacu pada prinsip-prinsip organisasi yang sehat dan otonom melalui program-program yang berkelanjutan, transparan, akuntabel dan mampu meningkatkan kesejahteraan serta daya saing bangsa.
6
BAB 2 ANALISIS SITUASI
Program Doktor Jurusan Teknik Sipil terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan Keputusan BAN-PT No.016/BAN-PT/Ak-X/S3/X/2011 tanggal 28 Oktober 2011. Program Studi Doktor Jurusan Teknik Sipil UB merupakan program studi teknik sipil dengan minat keahlian meliputi: struktur, keairan, transportasi, arsitektur, dan perencanaan wilayah dan kota. Sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini, untuk mencapai gelar doktor teknik sipil seorang mahasiswa diwajibkan menempuh 46 – 52 sks. Dimana jumlah sks yang diambil pada semester pertama maksimum 12 sks ( penetapannya tergantung masing-masing program studi S3), untuk semester ke dua dan seterusnya disesuaikan dengan kegiatan akademik yang dilakukan dan sesuai dengan arahan promotor. Mahasiswa aktif di Program Studi Doktor Jurusan Teknik Sipil rata-rata berjumlah 14orang setiap tahun. Saat ini Program Studi Doktor Jurusan Teknik Sipil mempunyai 23 dosen dengan 6 dosen telah menjadi Guru Besar.
Evaluasi diri Program Studi Doktor Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dilakukan terhadap tujuh komponen sesuai dengan standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Analisis evaluasi diri dilakukan berdasarkan pada data keadaan Program Studi Doktor Jurusan Teknik Sipil FT UB di tahun 2015 dan mengacu pada keadaaan yang diharapkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan Program Studi Doktor Jurusan Teknik Sipil FT UB.
2.1 ANALISIS FISHBONE
Dengan melihat pada visi, misi dan tujuan dari PS S3 Jurusan Teknik Sipil, maka terlihat beberapa sektor yang perlu untuk
7
dilaksanakan peningkatan agar PS S3 Jurusan Teknik Sipil mampu untuk mempertahankan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi pada tingkat nasional serta mampu untuk mewujudkan cita-cita kegiatan tridharma pada tingkat internasional.
Analisis fishbone dilakukan secara menyeluruh terhadap program studi doktor dengan hasil sebagai berikut:
TRIDHARMA dalam Pemantapan Nasional
Dan Menggapai Internasional Kurikulum
Sumber Daya Manusia
Internasionalisasi Alumni Metode Kenaikan Pangkat KKNI Guru Besar Organisasi Perubahan SKS Kerjasama Tindak Lanjut Dana Alumni Doktor - Diluar jurusan Publikasi Peralatan Penelitian PLP Pustaka
Gambar 2.1 Bagan analisis fishbone
Hasil analisis fishbone menunjukkan beberapa sektor yang memerlukan perhatian khusus, yaitu :
1. Kurikulum
Kebijakan aturan kurikulum yang digariskan oleh Departemen riset teknologi dan pendidikan tinggi sering kali berubah seiring dengan perubahan kabinet. Hal ini mempengaruhi pelaksanaan pendidikan, dimana program studi sebagai pelaksana membutuhkan waktu dan tenaga dalam upaya merancangan ulang dan menerapkannya. Selain itu kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) yang dirumuskan memerlukan banyak penyesuaian, hal ini dikarenakan secara keilmuan,
8
teknik sipil tidak bisa serta-merta mengadopsi sistim pembelajaran student center learning (SCL) beserta assessmentnya secara full, sehingga diperlukan perencanaan yang bertahap dan berkesinambungan.
2. Internasionalisasi
Dua hal yang perlu ditingkat dalam internasionalisasi adalah kerjasama dan publikasi. Kendala yang umumnya timbul dari kerjasama adalah pada proses inisiasi. Diperlukan reputasi yang baik maupun dana yang cukup untuk proses pengenalan kepada perguruan tinggi luar negeri, selain itu juga pada tahap tindak-lanjut, diperlukan komunikasi yang intens serta komprehensif untuk mempererat kerjasama yang dilakukan. 3. Sumber Daya Manusia
Meningkatkan jumlah dosen yang berkualifikasi tingkat doktor menjadi nilai tambah bagi Program Studi, meski demikian peningkatan perlu dilaksanakan dengan memacu sumber daya manusia untuk kualifikasi selanjutnya, yaitu guru besar. Selain itu perlu adanya peningkatan pada jabatan/kepangkatan sehingga dapat membuka lebar akses untuk berpartisipasi dalam kegiatan kompetisi yang diselenggarakan oleh pemerintah.
4. Alumni
Alumni merupakan salah satu elemen yang penting dalam menjembatani dunia pendidikan dan dunia kerja. Peningkatan partisipasi oleh alumni akan memberikan banyak manfaat, baik dalam hal pemberian feedback/saran, informasi pekerjaan, informasi terkait metode pelaksanaan dilapangan maupun informasi terkait market signal dalam penyusunan kurikulum. 5. Kerjasama
Kerjasama dengan stakeholder dapat meningkatkan meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kerjasama dapat berupa
9
kegiatan penelitian dan pengabdian bagi masyarakat, kuliah tamu serta pelatihan.
6. Publikasi
Publikasi merupakan salah satu cara yang digunakan untuk memperkenalkan PS S3 di tingkat nasional dan internasional. Sehingga diperlukan adanya beberapa kegiatan untuk mendorong serta meingkatkan publikasi karya ilmiah, diantaranya yaitu kegiatan workshop jurnal
7. Tata Kelola Program Studi
Sistem tata kelola di PS S3 Jurusan Teknik Sipil, mengakibatkan sulitnya melakukan/menerapkan kebijakan. Hal ini terlihat pada program studi doktor, dimana di dalam program tersebut terdapat pelaksana dari Jurusan lain. Hal ini perlu segera diatasi agar sistem tata kelola dapat berjalan secara normatif dengan manual prosedur yang jelas.
2.2 SWOT ANALISIS
2.2.1 Kekuatan PS S3 Jurusan Teknik Sipil
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian PKM
Telah menjalin
kerjasama
dengan
pemerintah
daerah, swasta
dan
stakeholder di
dalam negeri
1A
v
v
v
Dukungan
sarana dan
1B
v
v
v
10
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian PKM
prasarana yang
memadai
Suasana
akademik yang
mendukung
1C
v
Struktur tata
pamong yang
jelas, efektif
dan efisien
beserta dengan
deskripsi kerja
masing –
masing jabatan
1D
v
v
v
Pengelolaan PS
S3 Jurusan
teknik Sipil
telah berjalan
dengan
demokratis dan
menerapkan
asas
kredibilitas,
transparansi,
akuntabilitas,
tanggung
jawab dan adil
1E
v
PS S3 Jurusan
Teknik Sipil
telah
1F
11
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian PKM
membentuk
Unit Jaminan
Mutu (UJM)
yang bekerja
secara optimal
dalam
mengawasi,
mengevaluasi
dan
meningkatkan
mutu PS S3
Teknik Sipil
PS S3 Teknik
Sipil-FTUB
telah memiliki
sistem
informasi
akademik dan
administratis
secara online.
1G
v
v
v
Sumber daya
manusia,
antara lain:
dosen, laboran,
staf
administrasi
dan staf ruang
baca,
mendukung
1H
12
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian PKM
dan berperan
serta aktif
dalam
pengelolaan PS
S3
Telah
disusunnya MP
dalam prosedur
– prosedur
akademik
mahasiswa
sehingga
membantu
dalam
memperjelas
birokrasi dan
efisiensi masa
studi
1I
v
Program Studi
Doktor Teknik
Sipil-FTUB telah
memiliki rasio
dosen-mahasiswa
sesuai standar,
yaitu 1:10
1J
v
Jumlah
publikasi
penelitian yang
1K
v
13
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian PKM
cukup
tinggi
dalam
kurun
waktu 3 tahun
Suasana
akademik yang
kondusif untuk
kegiatan
tri
dharma
perguruan
tinggi
1L
v
v
v
Telah tersusun
RPKPS pada
seluruh mata
kuliah
1M
v
Pengelolaan
dana PS S3
Jurusan Teknik
Sipil telah
berjalan
dengan efektif,
efisien,
transparan dan
akuntabel
1N
v
v
v
Sarana dan
prasarana PS
S3 Teknik Sipil
telah memadai
untuk
pelaksanaan
1O
v
v
v
14
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian PKM
pendidikan,
penelitian dan
pengabdian
Sistem
informasi
Program Studi
Doktor Teknik
Sipil yang terus
berkembang
memudahkan
dalam
pencarian,
pengolahaan
dan pelayanan
data
1P
v
Tersedianya
jaringan
internet
wireless yang
memudahkan
civitas
akademika
untuk
mengakses
sistem
informasi (SI)
1Q
v
v
v
Peningkatan
kuantitas
penelitian,
1R
v
v
15
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian PKM
pengabdian
dan kerjasama
yang cukup
baik
Kerjasama
yang baik
dengan instansi
– instansi yang
relevan di
dalam negeri
1S
v
v
v
2.2.2 Kelemahan PS S3 Jurusan Teknik Sipil
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian PKM
Belum
optimalnya
pemanfaatan
jaringan
alumni dalam
sosialisasinya
2A
v
Prestasi
mahasiswa
dalam bidang
penalaran
belum optimal
2B
v
v
Dosen yang
bergelar Guru
Besar perlu
ditingkatkan
2C
v
16
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian PKM
Tindak lanjut
monev kinerja
dosen belum
komprehensif
2D
v
Pengendalian
bimbingan
disertasi
belum optimal
2E
v
Keputusan
akhir dari
kebijakan –
kebijakan
strategis
dipegang oleh
Rektorat dan
Dekanat,
sehingga
program studi
lebih bersifat
sebagai
pelaksana
2F
v
v
v
Penelitian,
kerjasama dan
kemitraan
dengan
perguruan
tinggi atau
instansi yang
lain, terutama
2G
v
17
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian PKM
dalam tingkat
internasional,
masih dinilai
kurang
Kontrol dari PS
S3 terhadap
kesesuaian
silabus, RPKPS
belum efektif
dilaksanakan
2H
v
Dana yang
dibutuhkan
masih
mengandalkan
DPP-SPP dan
DIPA,
sedangkan
keputusan
penetapan
anggaran yang
diajukan masih
bergantung
terhadap
kebijakan
Universitas
dan Fakultas
2I
v
v
v
Masih sulitnya
Jurusan PS S3
Teknik Sipil
2J
v
18
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian PKM
dalam
mengumpulka
n masukan–
masukan pada
kegiatan tracer
study.
Koleksi jurnal
ilmiah
terakreditasi
dan
internasional
yang masih
terbatas
2K
v
v
Sistem
informasi yang
masih
berubah–ubah
karena
menyesuaikan
dengan sistem
informasi
pusat /
universitas
(UB)
2L
v
v
v
Kecepatan dan
koneksi
internet yang
masih belum
stabil
2M
v
v
v
19
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian PKM
Masih
rendahnya
jumlah dosen
dan karyawan
yang
memanfaatkan
blog dan
layanan online
lainnya
2N
v
Pembaharuan
website belum
berkesinambu
ngan
2O
v
Penelitian dan
kerjasama
dengan
instansi luar
negeri masih
perlu
ditingkatkan
2P
v
Jumlah
penelitian,
pengabdian
dan kerjasama
dalam hibah
bersaing
masih kurang
2Q
v
v
Peralatan di
laboratorium
2R
v
v
20
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian PKM
masih perlu
diupdate /
diremajakan
2.2.3 Peluang PS S3 Jurusan Teknik Sipil
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian
PKM
Adanya
program
percepatan
guru besar
3A
v
Semakin
banyaknya
peluang untuk
dana – dana
penelitian dan
pengabdian
yang
bersumber dari
pemerintah
(LIPI, DIKTI
atau DP2M)
dan pihak
swasta (dana
CSR)
3B
v
v
Semakin
terbukanya
sistem
informasi
3C
v
v
v
21
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian
PKM
secara global
sebagai
dukungan
mewujudkan
visi, misi dan
tujuan
program studi
Suasana sosial
dan politik
yang membaik,
membuka
peluang untuk
melakukan
kerjasama –
kerjasama
dalam hal
pembangunan
infrastruktur
untuk
pengabdian
masyarakat.
3D
v
v
Terjalinnya
korespondensi
dosen dengan
akademisi di
luar negeri
membuka
peluang
kerjasama
3E
v
v
22
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian
PKM
dengan
perguruan
tinggi atau
dosen luar
negeri.
Adanya dana
hibah untuk
penjaminan
mutu PS
(seperti hibah
SPMI) atau
hibah – hibah
penelitian, baik
yang berasal
dari DIKTI
maupun
instansi lain.
3F
v
v
Adanya akses
pimpinan PS
untuk
memberikan
pendapat dan
pandangan
dalam rapat
pimpinan di
tingkat fakultas
ataupun rapat
kerja pimpinan
(Rakerpim)
3G
v
v
v
23
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian
PKM
Universitas
Brawijaya.
Adanya
koordinasi
yang intensif
antara UJM
dengan PJM di
tingkat
universitas
maupun GJM
di tingkat
fakultas.
3H
v
v
v
Banyaknya
pelatihan –
pelatihan
untuk
meningkatkan
kemampuan
manajemen
dan keahlian
serta
organisasi
untuk
meningkatkan
mutu
pengelolaan
PS.
3I
v
Teknologi yang
berkembang
3J
v
v
24
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian
PKM
semakin
memudahkan
dalam
pencarian
informasi
keteknik-sipilan, seperti
jurnal atau
artikel ilmiah
Kebutuhan
akan pakar –
pakar ahli
keteknik-sipilan
yang cukup
tinggi.
3K
v
v
v
Sistem
informasi yang
dapat terus
dikembangkan
untuk
mendukung
pelaksanaan
belajar
mengajar
3L
v
Dukungan
penuh FTUB
dan UB dalam
pengembangan
sarana-3M
v
v
25
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian
PKM
prasarana dan
sistem
informasi di
Jurusan Teknik
Sipil
Penggunaan
sistem
informasi
sebagai sarana
PS S3 Teknik
Sipil untuk
lebih dikenal di
masyarakat
baik kalangan
akademis /
profesional,
dunia usaha,
maupun
masyarakat
umum
3N
v
v
v
Banyaknya
kesempatan
untuk
melakukan
kerjasama
dengan
instansi diluar
negeri baik
dalam bidang
3O
v
v
26
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian
PKM
penelitian
maupun
pendidikan.
Kerjasama
dengan
perusahaan
dan pihak lain
untuk
pengembangan
sarana dan
prasarana
3P
v
v
v
2.2.4 Ancaman PS S3 Jurusan Teknik Sipil
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian PKM
Pesatnya laju
perkembangan
sains dan
teknologi
(dampak
globalisasi)
4A
v
v
Adanya
otonami
perguruan
tinggi yang
berkembang
dengan pesat
memicu
munculnya PS
4B
v
27
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian PKM
sejenis yang
menyebabkan
kompetitor
makin banyak
Kondisi
ekonomi saat
ini
mempengaruhi
kekuatan
finansial
mahasiswa
4C
v
v
Kualifikasi
dosen pada
perguruan
tinggi lain
meningkat
pesat
4D
v
Kurangnya
motivasi dosen
untuk
mencapai guru
besar
4E
v
v
Kemajuan ilmu
dan teknologi
yang berat
untuk diikuti
4F
v
v
Resistance to
change dari
sebagian
4G
v
28
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian PKM
dosen untuk
mengikuti
perkembangan
dinamika ilmu
teknik sipil
Kondisi
perekonomian
nasional
mempengaruhi
pembiayaan
internal dan
eksternal
program studi
4H
v
v
Perkembangan
IPTEK yang
cepat dan
dinamis
menuntut
pergantian/pe
muktahiran
peralatan
laboratorium
sehingga
memenuhi
standar yang
baru.
4I
v
v
v
Adanya
persaingan
dengan
4J
v
v
29
Deskripsi
Kode Pendidikan Penelitian PKM
program studi
lain dengan
sarana
prasarana
yang lebih
maju
2.3 ANALISIS IFAS EFAS
Analisis situasi diolah lebih lanjut kedalam IFAS (Internal Factor Assessment System) dan EFAS (External Factor Assessment System).
1. Internal Factor Assessment System (IFAS)
Komponen Kode Bobot Rating SkorKekuatan / Strength 1A 0.04 4 0.16 1B 0.04 3 0.12 1C 0.03 3 0.09 1D 0.015 1 0.02 1E 0.03 2 0.06 1F 0.03 2 0.06 1G 0.015 1 0.02 1H 0.03 2 0.06 1I 0.03 2 0.06 1J 0.01 1 0.01 1K 0.02 1 0.02 1L 0.03 2 0.06 1M 0.03 3 0.09 1N 0.03 2 0.06
30
Komponen Kode Bobot Rating Skor
1O 0.03 4 0.12 1P 0.03 3 0.09 1Q 0.03 3 0.09 1R 0.04 4 0.16 1S 0.04 4 0.16 Total 0.55 1.50 Kelemahan / Weakness 2A 0.01 1 0.01 2B 0.02 2 0.04 2C 0.03 3 0.09 2D 0.03 3 0.09 2E 0.04 4 0.16 2F 0.02 2 0.04 2G 0.03 3 0.09 2H 0.04 4 0.16 2I 0.01 2 0.02 2J 0.03 4 0.12 2K 0.025 2 0.05 2L 0.015 1 0.02 2M 0.02 1 0.02 2N 0.03 2 0.06 2O 0.02 1 0.02 2P 0.03 3 0.09 2Q 0.02 3 0.04 2R 0.03 4 0.12 Total 0.45 1.26
2. Eksternal Factor Assessment System (EFAS)
Komponen Kode Bobot Rating Skor31
Peluang / Opportunity 3A 0.04 2 0.08 3B 0.1 4 0.4 3C 0.06 3 0.18 3D 0.01 3 0.03 3E 0.03 3 0.09 3F 0.08 4 0.32 3G 0.05 3 0.15 3H 0.01 2 0.02 3I 0.04 3 0.12 3J 0.02 3 0.06 3K 0.02 2 0.04 3L 0.1 3 0.3 3M 0.05 3 0.15 3N 0.02 2 0.04 3O 0.1 3 0.3 3P 0.01 3 0.03 Total 0.74 2.31 Ancaman / Threat 4A 0.05 4 0.2 4B 0.02 2 0.04 4C 0.02 2 0.04 4D 0.01 2 0.02 4E 0.04 3 0.12 4F 0.02 2 0.04 4G 0.02 2 0.04 4H 0.02 3 0.06 4I 0.02 3 0.06 4J 0.04 3 0.12 Total 0.26 0.74Hasil analisis IFAS dan EFAS menunjukkan bahwa: Nilai Kekuatan : 1.50
Nilai Kelemahan : 1,26 Nilai Peluang : 2.31 Nilai Ancaman : 0.74
Sehingga dapat diketahui bahwa nilai untuk faktor internal adalah sebesar 0.25 (1.50-1.26) dan nilai untuk faktor
32
eksternal adalah 1.57 (2.31-0.74). Kedua nilai tersebut menggambarkan bahwa Program Studi Doktor Jurusan Teknik Sipil berada pada kuadran I seperti terlihat pada gambar 2.
Gambar 2.2 Analisis IFAS dan EFAS Jurusan Teknik Sipil UB Hal ini memberikan pengertian bahwa secara internal Program Studi Doktor Jurusan Teknik Sipil memiliki kemampuan kekuatan yang tinggi dengan peluang dari berbagai sisi eksternal yang besar. Hal ini juga dapat diartikan bahwa Program Studi Doktor Jurusan Teknik Sipil memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang dalam ritme yang bertahap
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
3
2
1
-1
-2
-3
KUADRAN I
Growth
Rapid Growth Strategy Stable Growth StrategyKUADRAN II
Stability
KUADRAN III
Survival
KUADRAN IV
Diverfication
PELUANG / EKSTERNAL (+) ANCAMAN / EKSTERNAL (-) KEKUATAN / INTERNAL (+) KELEMAHAN / INTERNAL (-)33
dengan mempertahankan stablilitas pertumbuhan yang ada. Oleh karenanya langkah selanjutnya adalah dengan merumuskan arah kebijakan dan strategi agar proses peningkatan berkelanjutan (continuous improvement) dapat terus dilaksanakan.
34
BAB 3 KOMPONEN, SASARAN DAN RENCANA
STRATEGIS 2015 - 2019
Adapun komponen-komponen yang merupakan dasar perumusan sasaran dan rencana strategis mengacu pada berbagai standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional maupun standar yang dipakai dalam kriteria penilaian hasil kinerja oleh BAN PT.
Sasaran program studi yang dicanangkan dapat tercapai pada tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1.
Kurikulum yang sesuai dengan standar nasional perguruan tinggi dan kebutuhan dunia kerja serta perkembangan ilmu pengetahuan2.
Kualitas sumber daya manusia (tenaga pengajar, tenaga kependidikan, laboran) selalu meningkat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki3.
Mahasiswa dan alumni dapat mengembangkan serta menggunakan ilmu yang dimiliki untuk masyarakat4.
Suasana akademik yang dapat mendukung danmenunjang kegiatan belajar mengajar
5.
Kerjasama dengan stakeholder, guna meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian yang dapat bermanfaat bagi masyarakat6.
Peningkatan manajemen dan tata kelola Program Studi serta pengefektifan kegiatan penjaminan mutu.7.
Meningkatkan publikasi karya ilmiah ataupun hak paten ditingkat nasional dan internasional.Strategi yang dirumuskan pada tahun 2015 untuk mencapai sasaran tersebut adalah :
1. Meningkatkan dan memperkuat jalinan kerjasama antara Program Studi Doktor Jurusan Teknik Sipil dengan masyarakat pengguna, baik melalui instansi/lembaga pemerintahan dan swasta, ataupun langsung ke masyarakat.
35
2. Memperbaiki kurikulum agar sesuai dengan standar pendidikan dan kebutuhan dunia kerja serta perkembangan ilmu pengetahuan, yang dilakukan minimal sekali dalam 2 tahun dengan mengundang pihak-pihak terkait dalam seminar atau workshop kurikulum.
3. Memperbaiki sistema informasi dalam rangka menunjang monitoring dan evaluasi tata kelola pendidikan, penelitian dan pengabdian serta manajemen program studi.
4. Meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia sesuai dengan tingkat profesional bidang teknik sipil, melalui pelatihan dan peningkatan jenjang akademik dan kepangkatan.
5. Mendorong dan meningkatkan publikasi karya ilmiah pada tingkat nacional dan internasional.
6. Membuat suasana akademik yang lebih nyaman untuk bekerja, belajar mengajar, melalui penyediaan buku-buku ajar dan teks setiap tahunnya, peningkatan jangkauan dan aksesibilitas internet, pernambahan dan pembaharuan alat-alat penelitian.
7. Penguatan jaringan alumni sehingga dapat secara aktif bekerjasama, melakukan pengenalan Program Studi Doktor Teknik Sipil melalui pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa.
Untuk menjaga ketercapaian sasaran yang dirumuskan pada setiap tonggak peninjauan, maka dirumuskan target pencapaian menuju tahun 2015 sebagai berikut :
36
Tabel 3.1 Rencana Strategis Program Studi Doktor 2015-2019
STRATEGI PENCAPAIAN UNIT BASE LINE (2014 ) 2015 2016 2017 2018 2019 1. Strategi bidang Pendidikan/Akademik
a. Merancang kurikulum yang diselaraskan dengan KKNI dan keperluan akreditasi internasional
% 0 40 100
b. Mengadakan monitoring dan evaluasi pada dosen pengampu MK di tiap semester
% MK 20 60 80 100
c. Mengoptimalkan rerata beban dosen per
semester EWMP sks 6 – 18
6 –
18 11 – 13 d. Menambah jumlah guru
37
STRATEGI PENCAPAIAN UNIT BASE LINE (2014 ) 2015 2016 2017 2018 2019e. Menurunkan lama masa
studi Tahun 4,2 4,1 4 3,9 3,8 3,7
f. Mengadakan monitoring dan evaluasi kemajuan disertasi mahasiswa di tiap semester
% 5 20 50 70 100
g. Meningkatkan efektifitas komisi doktor untuk menjamin mutu lulusan doktor yang dihasilkan
% 0 0 50 100
h. Meningkatkan penggunaan Bahasa internasional dalam kegiatan pembelajaran melalui buku ajar dan media ajar
% 5 10 20 30 40 50
i. Meningkatkan jumlah
38
STRATEGI PENCAPAIAN UNIT BASE LINE (2014 ) 2015 2016 2017 2018 2019pemakalah pada seminar internasional
j. Membuat formulir pelayanan akademik
online % 40 60 80 100
k. Memperbarui website
secara rutin (hari) Per 6 3 1
l. Menambah buku teks buku 252 260 270 280 290 300
2. Strategi bidang penelitian
a. Meningkatkan jumlah penelitian yang memiliki topik pemanfaatan material lokal dan pembangunan berkelanjutan
% 40 42 44 46 48 50
b. Meningkatkan dana
39
STRATEGI PENCAPAIAN UNIT BASE LINE (2014 ) 2015 2016 2017 2018 2019 c. Meningkatkan jumlah rasio perolehan hibah nasional dan internasional Proposa l : hibah 4:1 3:1 2:1 d. Merevitalisasi laboratorium/meremajak an peralatan laboratorium % 10 20 30 40 e. Memisahkan peralatan laboratorium untuk riset dan praktikum% 0 10 20 30 30 40
3.Strategi bidang pengabdian kepada masyarakat
a. Peningkatan jumlah dana
PKM dosen Jt/ 2 2,5 3 3,5 4 4,5
4. Strategi bidang manajemen
a. Peningkatan tata kelola
40
STRATEGI PENCAPAIAN UNIT BASE LINE (2014 ) 2015 2016 2017 2018 2019jumlah rasio kepatuhan audit internal
b. Melakukan persiapan re-akreditasi program studi
Doktor % 0 60 100
c. Meningkatkan proses tindak lanjut terhadap kerjasama internasional yang ada
41
BAB 4 ARAH KEBIJAKAN PROGRAM DOKTOR
Sejak tahun Akademik 2013/2014 Program Studi Doktor (S3) Teknik Sipil sebagai penyelenggara program pendidikan akademik berada di bawah pengelolaan Jurusan Teknik Sipil Univesitas Brawijaya. Sehingga ada masa transisi perpindahan pengelolaan dari Program Magister Doktor ke Jurusan Teknik Sipil. Saat ini ada 5 minat yang ditawarkan yaitu : Struktur, Transportasi, Keairan, Arsitektur dan Perencanaan Wilayah Kota.Perubahan tatanan dunia akademik nasional dan internasional yang terus berkembang dengan cepat, menempatkan Program Studi Doktor (S3) Teknik Sipil pada tantangan sekaligus peluang untuk memainkan peran strategisnya dalam menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi, khususnya di bidang teknik sipil.
Pemanfaatan sumber daya intelektual dalam komunitas akademik Program Studi Doktor (S3) Teknik Sipil yang lebih optimal memerlukan jaminan tata kelola dan manajemen program studi menuju kebijakan berbasis mutu, yang mencakup bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Untuk meraih kepercayaan sebagai agen pemberdayaan masyarakat, melalui tridharma perguruan tinggi, Program Studi Doktor (S3) Teknik Sipil harus menjadi program studi yang dikenal memiliki reputasi handal. Melihat kesempatan dan tantangan yang ada, Program Studi Doktor (S3) Teknik Sipil Universitas Brawijaya perlu melakukan peningkatan di beberapa aspek, meliputi pemanfaatan jaringan alumni dalam sosialisasinya, penelitian, kerjasama dan kemitraan dengan perguruan tinggi atau instansi yang lain, terutama dalam tingkat internasional.
42
Sesuai dengan Renstra Universitas Brawijaya tahun 2015-2019 dan Renstra Fakultas Teknik 2011-2020 diawali dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis. Unsur-unsur yang dilibatkan dalam evaluasi diri didasarkan atas pedoman penilaian akreditasi program studi yang dibuat oleh BAN-PT.
Berdasarkan hasil analisis evaluasi diri, dan mengacu pada isu-isu utama yang dihadapi Universitas Brawijaya, terdapat lima isu utama yang akan dihadapi FT UB dalam sepuluh tahun ke depan yaitu (1) peningkatan kualitas input, proses dan output (2) penyehatan organisasi (3) peningkatan daya saing di tingkat internasional, (4) pengelolaan sumber daya, dan (5) pendanaan. Sedangkan isu-isu utama yang dihadapi Program Studi S3 Jurusan Teknik Sipil FT UB adalah:
1. Kurikulum yang disesuaikan dengan KKNI
2. Kegiatan tridharma yang bersifat internasionalisasi 3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia
4. Jaringan alumni yang dapat berpartisipasi dalam pengembangan Program Studi
5. Tata kelola Program Studi Doktor yang mengalami perpindahan dari PMD FTUBke Jurusan Teknik Sipil
Sistematika Renstra Program Studi Doktor (S3) sesuai dengan Jurusan Teknik Sipil FT UB yang mengacu pada pada Renstra Universitas Brawijaya, Renstra FT UB, dan tujuh komponen evaluasi sebagaimana digunakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) yaitu berdasarkan pada komponen:
1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian
43
2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu
3. Mahasiswa dan Lulusan 4. Sumber daya manusia
5. Kurikulum, Pembelajaran dan suasana Akademik 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem
informasi,
7. Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.
4.1 TUJUAN DAN MANFAAT
Renstra Program Studi Doktor (S3) Teknik Sipil FT UB 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan yang bertujuan untuk memberikan arah pengembangan Program Studi Doktor (S3) Teknik Sipil FT UB untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Terwujudnya Renstra ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk bahan acuan dalam:
1. Penyusunan Program Kerja Ketua Program Studi Doktor (S3) Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
2. Pelaksanaan tugas, pelaporan dan pengendalian Program Studi Doktor (S3) Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
3. Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi Program Studi Doktor (S3) Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya untuk keperluan bahan akreditasi BAN-PT.
4.2 LANDASAN HUKUM
Renstra Program Studi Doktor (S3) Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 2015-2019 disusun dengan memperhatikan:
1. Undang-Undang Dasar 1945, hasil amandemen ke-4, pasal 31 tentang Sistem Pendidikan Nasional
44
2. Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas 3. PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. PP Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5. PP Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan
6. Rencana Strategis Pendidikan Nasional (Renstra Diknas) Tahun 2005-2009 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kementerian Pendidikan Nasional 2005-2025
7. Rencana Strategis Universitas Brawijaya Tahun 2015-2019
8. Rencana Strategis Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun 2011-2020
9. Rencana Strategis Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun 2015-2019
45
BAB 5 MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring dan evaluasi untuk rencana strategis dan program kerja perlu dilaksanakan dengan mengacu pada :1. Perubahan dinamis dari kekuatan dan kelemahan internal program studi terhadap perubahan cepat peluang dan tantangan eksternal
2. Kinerja kualitas organisasi dan manajemen program studi
3. Variabel kualitas yang digunakan untuk menetapkan kinerja, kualitas organisasi dan manajamen program studi adalah pencapaian target dalam indikator kinerja Selanjutnya hasil monitoring dan evaluasi :
1. Digunakan untuk merevisi dan/atau mengembangkan program kerja sesuai dengan hasil evaluasi tanpa mengubah tujuan program agar visi dan misi tetap dapat dicapai sebagaimana hakekat suatu perencanaan strategis.
2. Evaluasi dan usul pengembangan dilakukan oleh tim Unit Jaminan Mutu (UJM) dan hasilnya disampaikan dalam rapat pleno program studi untuk dibahas bersama. Arah dan pelaksanaan program tahun berikutnya diputuskan melalui rapat pleno tersebut.
46
BAB 6
PENUTUP
Rencana Strategis Program Studi S3 Jurusan Teknik Sipil FT UB 2014-2019 ini disusun dengan harapan dapat memberikan arah gerak Program Studi S3 Jurusan Teknik Sipil FT UB pada tahun-tahun mendatang.
Rencana strategis ini disusun berdasarkan peta kekuatan Program Studi S3 Jurusan Teknik Sipil FT UB dan disesuaikan dengan kriteria evaluasi BAN yang terbaru serta estimasi kondisi lima tahun kedepan Program Studi S3 Jurusan Teknik Sipil FT UB. Dokumen Renstra akan menjadi acuan resmi dalam merencanakan kegiatan-kegiatan operasional di lingkungan Program Studi S3 Jurusan Teknik Sipil FT UB. Selain itu dokumen ini juga dapat dipergunakan untuk melengkapi berbagai persyaratan, misalnya antara lain pada penyusunan proposal, proses pelaporan kegiatan akademis dan proses akreditasi program bidang studi yang berhubungan dengan pihak eksternal misalnya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
Pemahaman civitas akademika Program Studi S3 Jurusan Teknik Sipil FT UB terhadap isi dari dokumen rencana strategis ini merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan dalam mewujudkannya, sehingga diperlukan usaha dan kerja keras untuk mensosialisasikan rencana strategis tersebut. Semoga dengan Renstra Program Studi S3 Jurusan Teknik Sipil FT UB akan membawa kemajuan bagi Program Studi S3 Jurusan Teknik Sipil FT UB, baik dari segi akademis maupun non akademis.