33
BAB II
RUSIA DAN ARKTIK
2.1 Gambaran Umum Samudera Arktik
Arktik adalah salah satu samudera di dunia yang terletak di 90°00’ Lintang Utara (LU) dan 0°00’ Bujur Timur (BT). Arktik dikelilingi oleh lima negara yang disebut Arctic Five yaitu Amerika Serikat, Kanada, Norwegia, Denmark dan Rusia. Nama Arktik berasal dari Yunani “artikos” yang berarti negara “Beruang Besar”. Arktik memiliki luas 14,056 juta km² dengan panjang garis pantainya sekitar 45.389 km dan kedalaman rata-rata mencapai 1.300 meter dengan titik terdalam sekitar 5.450 meter. Sehingga samudera ini dikatakan sebagai samudera paling kecil dan paling dangkal diantara semua samudera yang ada di dunia.35 Arktik juga merupakan samudera yang tidak memiliki batasan, karena mengelilingi kutub utara secara penuh.36 Lingkaran Arktik pada garis lintang atas matahari terbit sekali tiap tahun dan terbenam sekali tiap tahun, sehingga ada enam bulan siang terus-menerus dan ada enam bulan malam terus-menerus. Namun, pada garis lintang rendah durasi pergantian siang dan malam lebih pendek. Meskipun saat ada matahari terbit, suhu dimiliki oleh samudera Arktik tidak lebih dari 50°F (10°C).37
35
IlmuGeografi.com, Samudera Arktik: Pengertian, Letak dan Karakteristik , diakses dalam https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/samudera/samudera-arktik/amp (30/1/2018,13:22 WIB) 36 Sejarah Negara Com, Batas Wilayah dan Karakteristik Samudera Arktik, diakses dalam https://www.sejarah-negara.com/2014/09/batas-wilayah-dan-karakteristik_24.html
(2/4/2018,13:28 WIB) 37
National Snow & Ice Data Center, All About Arctic Climatology and Meteorology, diakses dalam http://nsidc.org/cryosphere/arctic-meteorology/arctic.html (15/5/2018,14:24 WIB)
34
Gambar 2.1 Arctic Ocean Map
Sumber: Geology.com, Arctic Ocean Map, diakses dalam https://geology.com/world/arctic-ocean-map.shtml (30/9/2018,20.56 WIB)
Suhu ekstrim yang dimiliki oleh Arktik karena sinar matahari dan panas yang terbatas membuat metabolisme hewan dan tumbuhan terhambat, membuat kesuburan biologis rendah sehingga menjadikan aktivitas manusia juga terhambat di Arktik. Oleh karena itu, penduduk kuno Arktik yaitu Paleo-Eskimo mulai berpindah dari Arktik ke wilayah di sekitar Arktik untuk mendapatkan kehidupan yang layak sehingga tidak ada yang menghambat aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup.
35
Paleo-Eskimo merupakan suku kuno Arktik yang diperkirakan hidup sekitar tahun 2000 SM atau kurang lebih sekitar 4000 tahun yang lalu. Hal ini ditunjukan dengan ditemukannya fosil dari suku tersebut. Paleo-Eskimo tidak dapat bertahan hidup dengan baik di Arktik karena letak geografis Arktik yang membuat makhluk hidup sulit untuk bertahan hidup. Meskipun pada wilayah Arktik terdapat banyak kandungan sumber daya alam yang berlimpah, namun penduduk asli Arktik tidak dapat merasakan hasil dari kandungan tersebut karena tidak memiliki infrastruktur yang kuat untuk melakukan pengerukan pada wilayah Arktik itu sendiri. Suku Paleo-Eskimo bertahan hingga kurang lebih sekitar 700 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1300 M, kemudian suku asli Amerika yaitu Inuit mulai berdatangan ke Arktik menggantikan suku paleo-eskimo.38
Arktik memiliki potensi sumber daya alam sekitar 74% di lepas pantai dan 26% di dekat daratan. Pada bulan Juli 2008, telah dirilis Circum-Arctic Resource Assessment (CARA) oleh U.S. Geological Survey (USGS) bahwa terdapat 90 miliar barel minyak, 1669 triliun kaki kubik gas alam, dan 44 miliar barel cairan gas alam yang belum ditemukan di bagian utara lingkaran Arktik, dan diperkirakan sekitar 84 persen di area lepas pantai.39
38Tech Times, Who were the Paleo-Eskimos and why did they go extinct?, diakses dalam https://www.techtimes.com/articles/14411/20140829/who-were-the-paleo-eskimos-and-why-did-they-go-extinct.htm (22/5/2018, 24.51 WIB)
39 U.S. Department of the Interior U.S. Geological Survey, 2008, Circum-Arctic Resource
Appraisal: Estimates of Undiscoverd Oil and Gas North of the Arctic Circle, USGS Fact Sheet
36
Gambar 2.2
Global Arctic Conventional Endowment
Sumber : Committee on Arctic Research, 2015, Arctic Potential: Realizing the Promise of U.S.
Arctic Oil and Gas Resources, US: National Petroleum Council, hal.12
Pada gambar diatas merupakan sumber daya alam yang terdapat di Arktik, sumber daya yang telah diproduksi sebanyak 14%, sumber daya cadangan sebanyak 23%, potensi yang telah ditemukan sebanyak 12% dan potensi sumber daya alam yang belum ditemukan sebanyak 51%.
2.2 Arti Penting Arktik bagi Rusia
Sejak tahun 1950an, High North merupakan wilayah yang penting dalam
Strategi Pertahanan Rusia, khususnya di Semenanjung Kola karena telah menjadi tuan rumah bagi industri utama dan infrastruktur yang terkait
dengan penangkal nuklir Rusia.40 High North juga menjamin akses ke Samudera Atlantik sehingga penting bagi Angkatan Laut Rusia untuk memenuhi kebutuhan
40
Stephen J. Blank (ed), 2011, Russia In The Arctic, Carlisle: Strategic Studies Institute, hal. 64
Global Arctic Conventional Endowment
Produced Reserves Discovered Potential Undiscovered Potential 51% 23% 14% 12%
37
misi internasional negara terutama sejak Rusia kehilangan beberapa pelabuhan di Laut Baltik dan Laut Hitam setelah runtuhnya Uni Soviet.
Kebangkitan minat strategis di High North terwujud pada awal tahun 2000an dengan strategi awal untuk Arktik yang diterbitkan pada tahun 2001 namun hampir tidak diimplementasikan. Kemudian pada tahun 2004 laporan diselesaikan oleh Kelompok Kerja Dewan Negara Rusia tentang Kepentingan Keamanan Nasional di Utara. Selama masa jabatan Vladimir Putin meningkatkan fokus pada pentingnya daerah High North, khususnya pada Arktik. Kemudian pada masa Dimitry Medvedev juga memfokuskan kebijakan pada Arktik dan secara eksplisit menggambarkan bahwa Arktik sebagai basis sumber daya alam Rusia pada abad ke-21.
Menurut Kementerian Sumber Daya Alam Rusia memperkirakan bahwa wilayah bawah laut Arktik yang diklaim oleh Rusia dapat menampung sebanyak 586 miliar barel cadangan minyak.41 Kementerian juga memperkirakan di Laut Barents, Laut Pechora, Laut Kara, Laut Siberia Timur, Laut Chukchi, dan Laut Laptev terdapat endapan minyak mencapai 418 juta ton atau 3 miliar barel dan juga cadangan gas terbukti bisa mencapai 7,7 triliun kaki kubik. Sedangkan untuk cadangan yang belum dijelajahi dapat mencapai 9,24 miliar ton atau 67,7 miliar barel minyak dan 88,3 triliun kaki kubik gas alam.42 Rusia memperkirakan secara keseluruhan bahwa wilayah tersebut telah memiliki hingga 10 triliun ton endapan
41 Stephen J. Blank (ed), 2011, Russia In The Arctic, Carlisle: Strategic Studies Institute, hal. 4, dalam Scott G. Borgerson, “Arctic Meltdown,” Foreign Affairs, March/April 2008, diakses dalam
www.foreignaffairs.org/20080301faessay87206/scott-g-borgerson/arctic-meltdown.html.
42
Stephen J. Blank (ed), 2011, Russia In The Arctic, Carlisle: Strategic Studies Institute, hal. 4, dalam Mikhail Krutikhin, “Arctic Ocean Prospects”, Kommersant, May 30, 2008, diakses dalam
www.kommersant.com/p897663/Expert_shares_his_view_of_possible_oil_mining_in_the_Arctic_z one.
38
hidrokarbon atau setara dengan 73 triliun barel minyak.43 Selain minyak dan gas, dasar laut Arktik juga mungkin mengandung endapan signifikan dari logam mulia dan batu mulia seperti emas, perak, tembaga, besi, timbal, mangan, nikel, platinum, timah, seng, dan berlian.
Jumlah minyak dan gas alam yang dimiliki oleh Arktik dalam penjelasan Kementerian Sumber Daya Alam Rusia tersebut dapat membantu Rusia memenuhi kebutuhan minyak dan gas alam untuk kepentingan dalam negeri baik dalam segi industri maupun untuk kebutuhan rumah tangga Rusia. Perindustrian Rusia memiliki salah satu perusahaan terbesar yang bergerak dibidang gas alam yaitu Gazprom. Gazprom merupakan salah satu industri yang dimiliki oleh pemerintah Rusia yang merupakan perusahaan energi global yang berfokus pada eksplorasi geologis, produksi, transportasi, penyimpanan, pemrosesan dan penjualan gas, kondensat gas dan minyak, penjualan gas sebagai bahan bakar kendaraan serta pembangkitan dan pemasaran panas dan tenaga listrik. Awal mula terbentuknya perusahaan ini pada saat masa Uni Soviet tahun 1989 saat itu Kementerian Industri Uni Soviet dikonversikan menjadi sebuah perusahaan yang menekankan produksi dan konsumsi gas dengan dikepalai oleh Viktor Chernomyrdin yang sebelumnya telah ditunjuk oleh pemimpin Soviet, Mikhail Gorbachev sebagai Menteri Gas Uni Soviet. Dibawah kepemimpinan Viktor
43
Stephen J. Blank (ed), 2011, Russia In The Arctic, Carlisle: Strategic Studies Institute, hal. 4, dalam Richard A. Lovett, “Russia’s Arctic Claim Backed by Rocks, Officials Say”, National
Geographic News, September 21, 2007, diakses dalam
39
Chernomyrdin dibentuk State Gas Concern Gazprom yang terlibat dalam upaya diplomatik pemerintah dan penetapan harga gas.44
Saat Uni Soviet runtuh pada tahun 1991, aset industri gas dialihkan ke perusahaan nasional yang baru didirikan seperti Ukrgazprom dan Turkmengazprom.45 Meskipun demikian, Gazprom menyimpan aset-asetnya yang berlokasi di Rusia dan memonopoli dalam sektor gas. Kemudian pada tahun 1993, berdasarkan resolusi pemerintah Rusia, State Gas Concern Gazprom ditata ulang menjadi Russian Joint Stock Gazprom atau dalam bahasa Rusia Rossiya Aktsionernoe Obshchestvo (RAO) Gazprom dengan dibawah Rem Vyakhirev sebagai Ketua Dewan Direksi dan Ketua Komite Manajemen RAO Gazprom yang ditunjuk oleh Presiden Rusia, Rem Vyakhirev menjabat sebagai Dewan Direksi hingga 31 Mei 1996.46 Kemudian pada tahun 1998, RAO Gazprom berganti nama menjadi Open Joint Stock Company Gazprom atau dalam bahasa Rusia Otkrytoye Aktsionernoe Obshchestvo (OAO) Gazprom.
Gazprom merupakan perusahaan pemasok gas yang memiliki sistem transmisi gas terbesar di dunia dengan total panjang 172,1 ribu km. Gazprom menghasilkan minyak bumi dan gas alam sekitar 9,7 juta barrel/hari.47 Gazprom berhasil menjadi salah satu perusahaan penghasil minyak bumi dan gas alam terbesar di dunia dengan menjual lebih dari setengah gasnya ke konsumen Rusia
44 RadioFreeEurope RadioLiberty, Russia: Gazprom – A Troubled Giant, diakses dalam https://www.rferl.org/a/1064448.html (21/11/2019,17.25 WIB)
45 Marteen J. Arentsen dan Rolf W. Kunneke, 2003, National Reforms In European Gas, Kidlington: Elsevier Ltd., hal 139
46 Gazprom, Viktor Chernomyrdiin, diakses dalam https://www.gazprom.com/about/history/people/viktor-chernomyrdin/ (12/11/2018, 18.34 WIB) 47
Kompas.com, Ini 10 Perusahaan Raksasa MInyak Dunia, diakses dalam https://ekonomi.kompas.com/read/2014/06/28/1242222/Ini.10.Perusahaan.Raksasa.Minyak.Dunia (19/12/2018,13.30 WIB)
40
dan mengekspor hasil energi ke lebih dari 30 negara di dalam dan di luar bekas Uni Soviet.48
Selain Gazprom, Rusia juga memiliki salah satu perusahaan pemasok minyak bumi terbesar di dunia yaitu Rosneft. Rosneft merupakan pemimpin industri perminyakan Rusia dan merupakan perusahaan perminyakan publik terbesar di dunia. Kegiatan utama perusahaan ini meliputi pencarian dan eksplorasi deposit hidrokarbon, produksi minyak, gas dan gas kondesat, pemrosesan dan pemasaran produk di Rusia dan luar negeri. Geografi Rosneft dalam bisnis eksplorasi dan produksi mencakup semua wilayah minyak dan gas alam Rusia, termasuk Siberia Barat dan Timur, wilayah Volga dan Ural, Timur Jauh, Timan-Pechora, wilayah Krasnodar, dan area laut Rusia, termasuk area Arktik serta daerah yang menjanjikan di luar negeri, termasuk Amerika Latin dan Asia Tenggara.49 Pada tanggal 15 Januari 2011, Rosneft dan British Petroleum (BP) merencanakan untuk melakukan kesepakatannya untuk mengembangkan Lapangan East-Prinovozemelsky di Landas Benua Arktik, di antara Semenanjung Yamal dan Pulau Novaya Zemlya, berdasarkan kesepakatan tersebut Rosneft dan BP juga akan mendirikan sebuah pusat teknologi Arktik di Rusia untuk mengembangkan teknologi dan merancang proses ekstraksi hidrokarbon yang aman, meskipun kemudian pada akhirnya kesepakatan tersebut dibatalkan
48 Gazprom, About Gazprom, diakses dalam http://www.gazprom.com/about/ (26/12/2018, 21.24 WIB)
49
Rosneft, About Rosneft, diakses dalam https://www.rosneft.com/about/Rosneft_today/ (26/12/2018,22.13 WIB)
41
dikarenakan permasalahan yang terjadi antara industri Alfa-Access-Renova (AAR) dan BP.50
Sedangkan dalam pemenuhan kebutuhan minyak bumi dan gas alam untuk kebutuhan rumah tangga Rusia semakin meningkat setiap tahunnya karena konsumsi atau permintaan penduduk akan minyak bumi dan gas alam di Rusia yang terus meningkat. Berikut adalah grafik konsumsi minyak dan gas alam Rusia tahun 2001-2009 :
Gambar 2.3 Konsumsi Minyak Rusia
Sumber: CEIC DATA, Rusia Konsumsi Minyak, diakses dalam https://www.ceicdata.com/id/indicator/russia/oil-consumption (27/9/2018, 21.25 WIB)
Pada data tersebut, konsumsi minyak Rusia dihitung dalam satuan barrel/hari. Dimana dalam hitungan 1 barrel = 151,4 liter minyak. Konsumsi minyak oleh warga negara Rusia mengalami naik turun dan konsumsi tertinggi minyak yaitu pada tahun 2008, yaitu sekitar 2.860.947 barrel/hari atau setara dengan 433.147.376 liter/hari. Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi minyak
50
BBC News, BP and Russia in Arctic Oil Deal, diakses dalam https://www.bbc.com/news/business-12195576 (26/12/2018,21.16 WIB)
42
warga negaranya, maka Rusia melakukan klaim wilayah Arktik untuk menambah produksi minyak sehingga konsumsi minyak warga negaranya selalu terpenuhi. Selain minyak, Arktik juga memiliki sumber daya gas alam yang terdapat didalamnya, sehingga Rusia juga melakukan klaim untuk dapat memenuhi konsumsi gas alam negaranya. Berikut adalah data konsumsi gas alam Rusia pada tahun 2001-2009:
Gambar 2.4
Konsumsi Gas Alam Rusia
Sumber: CEIC DATA, Rusia Gas Alam : Konsumsi, diakses dalam https://www.ceicdata.com/id/indicator/russia/natural-gas-consumption (20/12/2018, 17.07 WIB)
Pada data diatas, gas alam diukur dalam satuan kaki kubik/hari. Tingkat konsumsi gas alam Rusia terus meningkat pada tahun 2001 hingga 2007, namun mengalami sedikit penurunan pada tahun 2008 dan 2009 dikarenakan krisis ekonomi yang terjadi pada tahun tersebut. Pada peningkatan yang terjadi, Rusia mulai mengklaim kepemilikan wilayah Arktik untuk memenuhi konsumsi gas alam negaranya baik untuk konsumsi rumah tangga atau untuk industri-industri yang ada di Rusia. Konsumsi minyak bumi dan gas alam oleh Rusia yang semakin
43
meningkat disebabkan oleh banyaknya persaingan antar industri-industri minyak bumi dan gas alam yang ada di seluruh dunia, menjadikan Arktik sebagai salah satu wilayah kepentingan yang difokuskan oleh Rusia untuk memenuhi permintaan sumber daya alam negaranya.
2.3 Kebijakan-Kebijakan Rusia dalam Klaim Arktik
Rusia yang merupakan salah satu negara yang melakukan pengklaiman wilayah Arktik. Klaim yang dilakukan oleh Rusia berawal pada tahun 2001, dimana untuk memperkuat klaimnya pada saat itu Rusia mengeluarkan dokumen
Maritime Doctrine of Russian Federation 2020.51 Dalam dokumen yang
dikeluarkan oleh Presiden Vladimir Putin tersebut dikeluarkan bertujuan untuk melaksanakan dan melindungi kepentingan Rusia dalam wilayah maritimnya. Dalam dokumen itu terdapat 21 prinsip dari Kebijakan Maritim Nasional52 yang didalamnya terdapat penjelasan mengenai Kebijakan yang dikeluarkan oleh Rusia mengenai peningkatan keadaan nasional yang berkaitan dengan keadaan maritim Rusia, yang berupa pengembangan pemantauan keadaan lingkungan wilayah maritim maupun pengawasan yang efisien untuk memantau kapal-kapal yang melintasi bendera negara Federasi Rusia serta mengembangkan sistem pemantauan untuk kesehatan para pelaut. Pada prinsip dokumen ini Rusia juga memfokuskan upaya pada pembangunan dan pengembangan infrastruktur Armada Rusia yang yang dapat berpengaruh pada militer, ilmiah maupun ekonomi negara Rusia, dan kebijakan yang dikeluarkan tersebut memenuhi standar universal serta
51 Arnold, Op.Cit., hal. 5
52
44
aturan hukum internasional yang berkaitan dengan keamanaan nasional suatu negara.
Pada dokumen Maritime Doctrine of Russian Federation 2020 juga menjelaskan tentang The Arctic Regional Priority Area yang tercantum pada dokumen nomor 59-6153 (Isi dilampirkan). Ringkasan dari Isi dokumen bagian Daerah Prioritas Wilayah Arktik tersebut terdiri dari 3 bagian, bagian pertama yaitu pada nomor 59 dalam dokumen merupakan penjelasan mengenai melimpahnya sumber daya alam di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan landas kontinen Rusia, menjadikan penting untuk pembangunan berkelanjutan Rute Laut Utara dan keamanan Federasi Rusia dengan memerankan Armada Utara untuk mempertahankan negara dari laut dan lautan. Bagian kedua yaitu pada nomor 60 yaitu mengenai Landasan Kebijakan Maritim Nasional di wilayah Arktik yang didalamnya terdapat 9 poin yang menjelaskan mengenai memperkuat potensi yang dimiliki oleh Rusia, landasan utama Rusia dalam wilayah ini yaitu mengurangi tingkat ancaman terhadap keamanan nasional Rusia dan memastikan stabilitas strategis di wilayah Arktik.
Kemudian dalam landasan yang lain dalam bidang ekonomi dengan memperluas eksploitasi sumber daya alam dari landas kontinen, termasuk dalam eksplorasi geologi. Dalam bidang militer dengan mengembangkan kemampuan pasukan Armada Utara Federasi Rusia dan mengembangkan Rute Laut Utara. Kemudian pada bagian kedua ini juga menjelaskan mengenai negara Rusia yang menggunakan teknologi hemat energi dan ramah lingkungan serta
53
45
mengembangkan sistem untuk pencarian dan penyelamatan orang-orang di sekitar Arktik dan sistem untuk mencegah konsekuensi tumpahan minyak yang tidak sengaja di laut wilayah Arktik. Pada landasan ini, Rusia juga menjelaskan bahwa akan mempertahankan posisi terdepannya dalam penelitian dan pengembangan wilayah Arktik.
Pada bagian ketiga yaitu pada nomor 61 yaitu mengenai Tujuan Jangka Panjang yang sedang berjalan di wilayah Arktik terdapat 25 poin didalamnya yang menjelaskan mengenai kebijakan yang sedang dilakukan oleh Rusia untuk mempertahankan negara dalam lingkungan Arktik, kebijakan tersebut antara lain melakukan ekplorasi dan pengembangan sumber daya alam dan geologi wilayah Arktik, menggunakan potensi Arktik sebagai tempat pariwisata dan rekreasi daerah pesisir, perairan dan pulau-pulau sekitar Arktik serta melestarikan ekosistem laut dan warisan budaya melalui kerjasama dari otoritas negara dan pemerintah local. Kemudian, dijelaskan bahwa Rusia akan terus mengembangkan teknologi dan infrastruktur yang dibutuhkan sepanjang landas kontinen Rusia serta mengembangkan kemampuan pasukan Armada Utara dalam menjalankan tugas di Arktik. Pada bagian ketiga ini, Rusia juga menjelaskan tentang membangun kerjasama dengan negara-negara sekitar Arktik untuk membatasi wilayah maritime termasuk landas kontinen Arktik yang berdasarkan pada hukum internasional dan perjanjian kolektif dengan mempertimbangkan kepentingan nasional negara Rusia.
Pada semua poin yang terdapat dalam dokumen nomor 61, yang telah terlihat implementasi yang dikerjakan oleh Rusia dari saat dikeluarkannya
46
dokumen pada tahun 2001 hingga tahun 2018 terdapat pada beberapa poin yaitu poin a, o, dan t yang berisi :
a. exploration and development of natural resources, including fuel and
energy, during construction and operation of the offshore pipelines, drilling platforms (exploratory, service, technological) and subsea and ice fishing equipment; exploration and development of biological resources and minerals in the exclusive economic zone and on the continental shelf of the Russian Federation.
o. training, retraining, and improving qualification of specialists with higher
and secondary vocational education for working at the specialized educational institutions in the Arctic-specific environment
t. establishing emergency rescue bases along the Arctic coast
Pada dokumen poin a dijelaskan bahwa Rusia mengeksplorasi dan membangun sumber daya alam termasuk bahan bakar dan energi seperti yang telah dilakukan Rusia mulai tahun 2001 untuk mengeksplorasi sumber daya alam yang terdapat di Arktik yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri Rusia baik secara kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan industri. Kemudian pada dokumen poin o dijelaskan bahwa Rusia akan melakukan pelatihan terus-menerus dan meningkatkan kualifikasi penidikan khusus untuk lingkungan Arktik. Hal tersebut telah dilakukan oleh pasukan khusus Rusia dalam uji keterampilan mereka dengan latihan seperti menyelamatkan sandera yang ditangkap oleh para teroris dan menangkap teroris tersebut, latihan itupun dilakukan menggunakan perangkat strategis milik armada Rusia dan dilakukan di
47
Franz Josef Land untuk menguji ketahanan mereka pada suhu dingin.54 Kemudian yang terakhir yaitu pada poin t yang menjelaskan tentang mendirikan pangkalan penyelamatan darurat di sepanjang pantai Arktik. Vladimir Puchkov sebagai Menteri Situasi Darurat Rusia mengatakan bahwa pada tahun 2021 pangkalan penyelamatan darurat di sepanjang pantai utara akan terpenuhi yaitu dengan total 10 pangkalan yang akan didirikan.55
Pada bulan September 2008 Rusia kembali mengeluarkan kebijakan Russia’s New Arctic Strategy, dimana kebijakan tersebut tertuang dalam dokumen “The Fundamentals of State Policy of the Russian Federation in the Arctic in the Period up to 2020”. Kebijakan yang dikeluarkan oleh Rusia tersebut memiliki tujuan untuk melindungi kepentingan nasional Rusia itu sendiri, seperti penggunaan zona Arktik dalam perbatasaannya sebagai basis sumber daya strategis, pemeliharaan kawasan Arktik yang lebih besar sebagai zona damai dan kerja sama, pelestarian sistem ekologi di Kutub Utara, dan penggunaan Nothern
Sea Route sebagai jalur transportasi strategis yang terletak di wilayah Arktik.56
54
Nikolay Litovkin, Seperti Apa Uji Tempur Teroris Pasukan Khusus Rusia di Arktik yang Beku? Diakses dalam https://id.rbth.com/technology/80195-kerasnya-uji-tempur-teroris-pasukan-qyx (28/12/2018,23.16 WIB)
55
The Barents Observer, New Arctic rescue base for Nenets coast, diakses dalam https://id.rbth.com/technology/80195-kerasnya-uji-tempur-teroris-pasukan-qyx (28/12/2018,23.37 WIB)
56 Sophie des Beauvais, Russia’s Ambition in the Arctic, diakses dalam http://www.worldpolicy.org/blog/2015/03/25/russia%E2%80%99s-ambitions-arctic
48
Beberapa tujuan dasar dalam pengadopsian dokumen Fundamentals of State Policy of the Russian Federation in the Arctic in the Period up to 2020, yaitu57:
a. Bidang Pembangunan Sosial dan Ekonomi : Memperluas basis sumber daya dari zona Arktik Federasi Rusia yang mampu memenuhi kebutuhan sumber daya Rusia, baik itu sumber daya hidrokarbon, sumber daya biologis, ataupun jenis lain dari bahan baku strategis.
b. Bidang Kemanan Militer : Mempertahankan dan melindungi perbatasan negara Federasi Rusia yang berada dalam zona Arktik.
c. Bidang Keamanan Lingkungan : Melestarikan dan memelihara lingkungan Arktik, mengurangi konsekuensi yang dapat merusak Arktik karena peningkatan kegiatan ekonomi dan perubahan iklim global.
d. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi : Membentuk informasi yang seragam dalam Federasi Rusia di zona Arktik.
e. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi : Menerapkan penelitian ilmiah yang berhubungan dengan Arktik, seperti menciptakan basis modern ilmiah dan geo-informasi dari zona Arktik, serta dapat difungsikan sebagai sistem pendukung kehidupan dan aktivitas ekonomi pada kondisi alam Arktik.
f. Bidang Lingkup Kerjasama Internasional : Memelihara kerjasama bilateral dan multilateral yang dapat saling menguntungkan dari Federasi Rusia dengan negara-negara yang berada disekitar Arktik atas dasar perjanjian dan kesepakatan internasional.
57 Basic of The State Policy of The Russian Federation in the Arctic for the Period Till 2020 and
for a Further Perspective, diakses dalam
49
Tujuan dasar dari keenam bidang tersebut menjelaskan tentang kebijakan yang dilakukan oleh Rusia untuk menjalankan kegiatan negara di Arktik untuk memenuhi dan meningkatkan kebutuhan negara Rusia namun tetap menjaga lingkungan agar mencegah konsekuensi rusaknya Arktik. Pada bidang militer, melalui tujuan dasar ini menjadikan Rusia fokus untuk mempertahankan dan melindungi perbatasan Rusia yang berada di Arktik. Selain itu, Rusia juga akan memelihara hubungan kerjasama dengan negara-negara sekitar Arktik sehingga masing-masing negara juga mendapatkan keuntungan dari kerjasama tersebut.
Kemudian pada tahun 2009, Rusia kembali mengeluarkan kebijakan yang disebut National Security Strategy of The Russian Federation until 2020 (NSS). NSS menggantikan Konsep Keamanan Nasional tahun 1997 saat masa Boris Yeltsin dan tahun 2000 pada saat masa Vladimir Putin. Kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan nasional Rusia, baik itu dalam pertahanan nasional, kemananan negara dan publik, peningkatan kualitas hidup warga Rusia itu sendiri, pertumbuhan ekonomi Rusia, pertumbuhan ilmu pengetahuan, teknologi dan pendidikan, kesehatan, budaya, ekologi sistem kehidupan dan pengelolaan lingkungan, maupun dalam stabilitas strategis dan kerjasama yang berkesinambungan untuk menjaga keamanan Rusia.58
Terdapat beberapa kepentingan nasional Federasi Rusia yang terdapat dalam kebijakan tersebut, dimana kebijakan tersebut telah dipertimbangkan secara rasional dan dalam waktu jangka yang panjang, kepentingan tersebut antara lain59:
58
Russia’s National Security Strategy to 2020, hal. 4 59
50
a. Mengembangkan demokrasi dan masyarakat sipil, dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional.
b. Memastikan solidaritas sistem konstitusional, integritas territorial, dan kedaulatan Federasi Rusia.
c. Mengubah Federasi Rusia menjadi kekuatan dunia, dimana aktivitasnya diarahkan untuk mendukung stabilitas strategis dan hubungan kerjasama multipolar yang saling menguntungkan.
d. Kedaulatan internal dan eksternal dari negara yang berkaitan dengan memastikan keamanan nasional yang strategis.
e. Prioritas keamanan nasional utama dari Federasi Rusia yakni pertahanan nasional, yaitu keamanan negara dan sosial.
f. Untuk memastikan keamanan nasional, Federasi Rusia memusatkan prioritas usaha dan sumber daya dalam pembangunan negara yang stabil, seperti meningkatkan kualitas hidup warga Rusia dengan menjamin keamanan individu, standar hidup yang tinggi, dan pertumbuhan ekonomi yang dapat dicapai dengan berinvestasi serta dapat mempertahankan sistem ekologi kehidupan dan penggunaan sumber daya yang rasional.
NSS menegaskan bahwa sumber daya energi merupakan alat kekuasaan dan merupakan asset keamanan strategis. Sumber daya energi yang semakin langka dapat menciptakan ancaman jika negara miskin energi mencoba untuk menguasai aset-aset yang dipegang oleh perusahaan kaya akan energi, seperti Rusia, sehingga dapat menyebabkan konflik bersenjata. NSS juga menjelaskan bahwa Arktik merupakan sumber utama sumber daya energi.
51
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Rusia mulai tahun 2001 tentang kebijakan maritim Rusia merupakan awal mula pemicu pengklaiman wilayah Arktik, sehingga menyebabkan negara-negara lain disekitar Arktik yang juga memiliki hak yang sama dalam klaim teritorial merasa terancam, terbukti dengan adanya reaksi kebijakan luar negeri yang dilakukan oleh negara sekitar Arktik mengenai pengklaiman Arktik setelah Rusia memulai mengeluarkan kebijakannya pada tahun 2001 mengenai batas landas kontinen Rusia di Arktik yang menginginkan untuk memperluas batas wilayahnya. Rusia yang tetap ingin mempertahankan bahkan memperluas kepemilikan wilayahnya di Samudera Arktik membuat Rusia selalu mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mempertahankan posisinya dalam pengklaiman wilayah yang srategis tersebut.
