• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari sekitar 8930 Ha.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari sekitar 8930 Ha."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN OBJEK LOKASI

PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM)

A. Letak Geografis Kelurahan Tanjung Sari

Kelurahan Tanjung Sari termasuk wilayah Kecamatan Medan Selayang Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari sekitar 8930 Ha. Jarak antara Kelurahan Tanjung Sari dengan Kecamatan sekitar 30 km.

Untuk mencapai lokasi Kelurahan Tanjung Sari sangat mudah, karena Kelurahan Tanjung Sari terletak dipinggiran jalan Lintas. Biasanya untuk mencapai lokasi Kelurahan Tanjung Sari dapat menggunakan kendaraan roda empat, sebagian juga menggunakan roda dua.

Sesuai dengan data yang diperoleh dan Kepala Kelurahan Tanjung Sari bahwa Kelurahan tersebut tergolong desa Swasembada, yaitu Lingkungan yang berkemampuan untuk berkembang sendiri sesuai dengan keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas Pemerintahan dan tujuan Pembangunan Kelurahan. Secara geografis letak Kelurahan Tanjung Sari mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Rejo b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Selayang c. Sebelah Timur berbatasan dengan Padang Bulan Selayang I dan II d. Sebelah Barat berbatasan dengan K.Tanjung Rejo dan Tanjung Selamat

(2)

Tata Guna Tanah

Sebahagian besar luas tanah di Kelurahan Tanjung Sari ini dipergunakan untuk dan sebagian Lahan Perumahan.

Tabel 1

No Tata Guna Tanah Luas Ha

1 2 3 4 5 Areal Permukiman Areal Perumahan Areal Perkantoran

Areal Pertanian & Perladangan Areal Lain-lain 2.500 3.000 1.000 350 - Sumber : Kantor Kelurahan Tanjung Sari tahun 2009

Dari tabel 1. dapat dilihat bahwa keadan daerah Tanjung Sari sebahagian besar dipergunakan untuk areal Perumahan sekitar 3.000 Ha, atau kira-kira 50% dari luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari dipergunakan untuk Perumahan.

B. Struktur Organisasi Kelurahan Tanjung Sari

Setiap organisasi memerlukan struktur organisasi yang baik dan teratur dalam mencapai tujuannya. Struktur organisasi merupakan mekanisme-mekanisme formal yang dikelola dalam kesatuan kerangka organisasi yang ditetapkan untuk proses manajerial, sistem dan pola tingkah laku yang muncul dan terjadi didalam praktek manajerial, sistem dan pola tingkah laku yang muncul dan terjadi didalam praktek penyelenggaraan organisasi dan manajemen yang

(3)

mempunyai hubungan-hubungan antara komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan.

Suatu struktur organisasi – merinci struktur wewenang, pembagian aktivitas kerja sehingga setiap personil mengetahui pembagian aktivitas kerja sehingga setiap personil mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing serta menunjukkan bagaimana tingkatan aktivitas berkaitan stu sama lainnya.

Struktur organisasi menunjukkan garis perintah maupun jalur komunikasi formal yang pada tingkat tertentu memiliki spesialisasi dari aktivitas kerja sehingga tercipta suatu team kerja yang kompak dan dapat mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dari tiap bagian. Struktur organisasi yang tepat dan teratur memberikan stabilitas dan kontuinitas yang memungkinkan organisasi berhasil mencapai tujuannya.

Struktur organisasi pemerintah Kelurahan terdiri dari 2 (dua) pola pemerintah yaitu pemerintahan pola minimal dan pola maksimal.

Susunan organisasi pemerintah Kelurahan pola minimal terdiri atas: 1. Sekretaris Kelurahan terdiri dari :

a. Urusan Pemerintahan b. Urusan Pembangunan c. Urusa Umum

2. Lingkungan

Sedangkan susunan organisasi pemerintahan Kelurahan pola maksimal terdiri atas:

(4)

a. Urusan Pemerintahan

b. Urusan ketentraman dan Ketertiban c. Urusan Pembangunan

d. Urusan Kesejahteraan Rakyat e. Urusan Umum

2. Lingkungan

Kelurahan Tanjung Sari menggunakan organisasi pemerintahan desa pola minimal yaitu untuk lebih jelasnya mengenai Struktur Organisasi tersebut dapat dilihat dalam bagan berikut:

STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN TANJUNG SARI

Sumber : Kantor Kelurahan Tanjung Sari Tahun 2009 KEPALA KELURAHAN SEKRETARIS LURAH URUSAN PEMERINTAHAN URUSAN PEMBANGUNAN URUSAN UMUM KEPALA LINGKUNGAN I KEPALA LINGKUNGAN II KEPALA LINGKUNGAN III KEPALA LINGKUNGAN IV KEPALA LINGKUNGAN V KEPALA LINGKUNGAN VI KEPALA LINGKUNGAN VII KEPALA LINGKUNGAN VIII KEPALA LINGKUNGAN IX KEPALA LINGKUNGAN X KEPALA LINGKUNGAN XI KEPALA LINGKUNGAN XII KEPALA LINGKUNGAN XIII KEPALA LINGKUNGAN XIV

(5)

C. Uraian Tugas Dan Fungsi

Suksesnya pemerintahan Kelurahan adalah tergantung kepada pimpinan yang cakap. Seorang pimpinan harus dapat bekerjasama dengan bawahannya, untuk itu dalam organisasi pemerintahan Kelurahan ini diperlukan suatu koordinasi terhadap kegiatan-kegiatan aparat-aparat Kelurahan. Dengan pembagian tugas dan fungsi dari bagian-bagian yang ada dapat mencapai tujuan yang ditetapkan.

Adapun perincian tugas dari pemerintahan Kelurahan untuk melaksanakan fungsinya sesuai dengan data yang berhasil penulis kumpulkan dari Kantor Kelurahan Tanjung Sari adalah sebagai berikut:

a. Rincian tugas Kepala kelurahan yang memakai 3 (tiga) Kepala Urusan terdiri dari:

1. Melaksanakan kegiatan dalam rangka penyelenggaraan urusan rumah tangga kelurahannya sendiri.

2. Menggerakkan partisipasi masyarakat dalam wilayah kelurahannya 3. Melaksanakan tugas pemerintah daerah

4. Melaksanakan tugas dalam rangka pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat kelurahannya.

5. Melaksanakan koordinasi jalannya pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan masyarakat di kelurahannya.

6. Membagi tugas pada bawahan sesuai bidang tugasnya dan memberi petunjuk pada bawahan secara lisan maupun melalui rapat staf dalma

(6)

rangka pembinaan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan diharapkan.

7. Mengawasi tanah perkuburan agar tidak diambil alih oleh orang lain. 8. Membuat laporan mutasi tanah di wilayah kelurahannya.

9. Membina dan menggerakkan pengembangan perekonomian rakyat di kelurahannya.

10. Memelihara dan menjaga kelestarian lingkungan pemukiman di wilayah kelurahannya.

11. Mengeluarkan keputusan setelah dimusyawarahkan dalam LMD untuk hal-hal yang menyangkut pembebanan pada anggota masyarakat.

12. Membantu pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah kelurahannya.

13. Melaksanakan tertib administrasi pemerintahan ditingkat kelurahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

14. Melaksanakan pembangunan dan pembiayaan masyarakat

15. Melaksanakan pembinaan terhadap organisasi-organisasi kemasyarakatan yang ada di kelurahannya.

16. Menggali dan memelihara sumber-sumber pendapatan dan kekayaan

17. Bertanggung jawab atas jalannya penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat di kelurahannya 18. Melaksanakan ketentuan-ketentuan yang menyangkut pemerintahan

kelurahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(7)

19. Menyelesaikan perselisihan-perselisihan yang terjadi di kelurahan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

20. Menyusun program kerja tahunan dan lima tahunan sebagai dasar dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

21. Menyusun rencana kerja anggaran penerimaan dan pengeluaran keuangan kelurahan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 22. Memberikan pertanggungjawaban kepada Bupati Kepala Daerah melalui

Camat.

23. Memberikan pertanggung jawaban kepada Lembaga Musyawarah Desa (LMD)

24. Melaksanakan urusan pemerintah lainnya yang tidak termasuk dalam tugas sesuatu instansi dan tidak termasuk dalam urusan rumah tangga kelurahannya sendiri.

25. Memeriksa hasil tugas bawahan dengan melihat data yang ada agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik.

26. Menjadi saksi dalam pembuatan akte pelepasan hak atas tanah yang dikeluarkan oleh Camat setempat.

27. Menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan dan membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.

28. Melaksanakan tugas lainnya yang diperintah oleh atasan. b. Rincian tugas Sekretaris Kelurahan

1. Menerima petunjuk / arahan sesuai dengan disposisi atasan. 2. Membagi tugas kepada bawahannya sesuai dengan tugasnya.

(8)

3. Memberi tugas tentang pelaksanaan tugas pada bawahannya.

4. Menjalankan administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di kelurahan serta memberikan pelayanan administrasi kepada kepala kelurahan.

5. Melaksanakan surat menyurat, kearsipan dan laporan. 6. Melaksanakan urusan keuangan.

7. Melaksanakan administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

8. Melaksanakan tugas dan fungsi kepala kelurahan apabila kepala kelurahan berhalangan melaksanakan tugasnya.

9. Melaksanakan pembinaan administrasi pemerintahan kelurahan

10. Melaksanakan administrasi urusan keuangan, pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.

11. Menyusun program kerja pemerintah kelurahan sesuai dengan petunjuk atasan dan ketentuan yang berlaku.

12. Memberikan pelayanan staf Kepala kelurahan

13. Membuat laporan administrasi penduduk dan laporan administrasi umum yang meliputi data aparat pemerintahan kelurahan dan tanah, data administrasi penduduk sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

14. Melaporkan situasi keamanan dan ketertiban penduduk dari semua dusun yang ada di wilayahnya kepada Kepala kelurahan.

(9)

16. Memberikan saran dan pendapat kepada atasan dengan membuat telahan staf untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.

17. Melaksanakan tugas-tugas lainnya diperintahkan atasan. c. Rincian Tugas Kepala Urusan Pemerintah

1. Menerima petunjuk / arahan sesuai dengan disposisi atasan.

2. Mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi data di bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban.

3. Memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat di bidang pemerintahan.

4. Menyusun rencana kerja dibidang pemerintahan sesuai petunjuk atasan dan ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas terlaksana baik.

5. Mempersiapkan permintaan blanko KTP dan kartu keluarga sesuai kebutuhan.

6. Membuat laporan administrasi penduduk dan administrasi umum meliputi data kelurahan, data administrasi penduduk, sesuai dengan ketentuan administrasi yang berlaku.

7. Mendistribusikan blanko KTP kepada Kepala Lingkungan dan mencatat ke dalam register jumlah yang telah dikeluarkan.

8. Membuat laporan mutasi tanah, mutasi penduduk, kelahiran, kematian serta membuat daftar nama-nama penduduk yang terlihat dalam G 30 SPKI sesuai petunjuk atasan.

(10)

9. Menggerakkan pelaksanaan gotong-royong, siskamling dan kebersihan pekarangan masyarakat.

10. Membuat rekap penduduk setiap tahun diwilayahnya.

11. Mengumpulkan bahan dalam rangka pembinaan dan masyarakat.

12. Melakukan pelayanan masyarakat di bidang pemerintahan, ketentraman, dan ketertiban.

13. Melaksanakan tugas-tugas di bidang pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

14. Membantu pelaksanaan tugas-tugas dibidang keorganisasian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

15. Membantu pelaksanaan dan pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu). 16. Melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat. 17. Membantu penyelenggaraan kegiatan administrasi pertahanan sipil.

18. Membantu pelaksanaan pengawasan terhadap penyaluran bantuan kepada masyarakat serta melakukan kegiatan pengamanan akibat bencana alam dan bencana lainnya.

19. Membantu dan mengusahakan kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan kerukunan warga.

20. Mengumpulkan bahan dan menyusun laporan di bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban.

21. Membuat laporan tentang hasil pelaksanaan tugas pada atasan sesuai bahan masukan dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban.

(11)

23. Melaksanakan tugas lainnya yang diperintahkan oleh atasan. d. Rincian Tugas Kepala Urusan Pembangunan

1. Menerima petunjuk / arahan sesuai dengan disposisi atasan.

2. Memberikan pelayanan kepada masyarakt di bidang pembangunan, perekonomian dan kesejahteraan rakyat.

3. Menyusun rencana kegiatan di bidang pembangunan dan perekonomian. 4. Menggerakkan aggota masyarakat usaha menumbuhkan pembangunan

atau perekonomian masyarakat.

5. Menggerakkan swadaya masyrakat dalam pembangunan peribadatan dan nilai-nilai budaya.

6. Membina/berupaya melestarikan dusun pemukiman.

7. Menggerakkan pelaksanaan kegiatan pembangunan pendidikan ketrampilan di luar sekolah untuk mengurangi tingkat pengangguran remaja yang putus sekolah.

8. Mencari Bapak Angkat dalam usaha pemasaran hasil kerajinan masyarakat.

9. Mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi data dibidang perekonomian dibidang pembangunan.

10. Melakukan pembinaan terhadap perkoperasian, pengusaha ekonomi lemah, dan kegiatan perekonomian dan pelaksanaan pembangunan.

(12)

12. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas pada atasan secara rutin sebagai bahan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dibidang pembangunan.

13. Melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan pelaksanaan pembangunan.

14. Melakukan pembinaan dalam bidang keagamaan, KB, dan pendidikan masyarakat.

15. Membantu mengumpulkan dan menyalurkan dana / bantuan terhadap korban bencana alam dan bencana lainnya.

16. Membantu pelaksanaan pembinaan kegiatan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

17. Membina kegiatan pengumpulan zakat, infaq, dan sadaqah

18. Membantu pelaksanaan pemungutan dana Palang Merah Indonesia (PMI) 19. Memberikan saran dan pendapat kepada atasan sebagai bahan

pertimbangan dalam mengambil langkah kebijaksanaan.

20. Membantu pembinaan koordinasi pelaksanaan pembangunan serta menjaga dan memelihara prasarana dan sarana fisik pembangunan.

21. Membantu, membina, dan menyiapkan bahan-bahan dalam rangka musyawarah lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan

22. Mengumpulkan bahan dan menyusun laporan di bidang perekonomian dan pembangunan.

(13)

e. Rincian tugas Kepala Urusan Umum

1. Menerima petunjuk/arahan sesuai disposisi atasan. 2. Melakukan administrasi kepegawaian.

3. Melakukan administrasi keuangan.

4. Melakukan urusan perlengkapan dan administrasi kelurahan. 5. Melakukan urusan rumah tangga kelurahan.

6. Mengatur penyelenggaraan rapat-rapat dinas dan upacara. 7. Melakukan urusan tata usaha kelurahan.

8. Mengumpulkan bahan laporan pemerintahan desa. 9. Membuat konsep surat yang diperintahkan atasan.

10. Membuat nomor surat keluar dan membukukannya kedalam buku yang tersedia.

11. Menyelenggarakan urusan surat-menyurat administrasi kantor kelurahan dan menerima surat-surat masuk.

12. Menggandakan surat-surat yang diperlukan untuk tugas-tugas kelurahan. 13. Menanggungjawabi pengiriman surat yang disampaikan kepada instansi

terkait atau masyarakat dengan membuat ekspedisinya.

14. Menyimpan surat-surat dinas ke dalam file agar mudah diperoleh apabila diperlukan.

15. Menjaga keamanan surat-surat dinas yang sifatnya rahasia.

16. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas kepada instansi terkait agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

(14)

17. Membuat laporan tentang hasil pelaksanaan tugas sebagai bahan pertanggungjawaban kepada atasan.

18. Melaksanakan tugas lain yang diperintah oleh atasan. f. Rincian tugas Kepala Lingkungan

1. Membantu pelaksanaan kepala kelurahan dalam wilayah kerjanya.

2. Melakukan pembinaan dalam rangka meningkatkan swadaya dan gotong-royong masyarakat.

3. Melakukan kegiatan penerangan tentang program pemerintah kepada masyarakat.

4. Membantu Kepala Kelurahan dalam pembinaan dan pengkoordinasian kegiatan RT / RW di wilayah kerjanya.

5. Melaksanakan ketentraman dan ketertiban masyarakat di wilayahnya 6. Membantu dan menggerakkan masyarakat untuk meningkatkan usahanya

dalam rangka memberantas kemiskinan di wilayahnya.

7. Menggerakkan masyarakatnya untuk membersihkan pekarangannya. 8. Menggerakkan masyarakatnya untuk membersihkan pekarangannya.

9. Membina kegiatan Karang Taruna kelurahannya untuk mencegah kenakalan remaja.

10. Mengembangkan keterampilan masyarakat melalui pendidikan luar sekolah.

11. Melaksanakan pengawasan terhadap kelestarian pemukiman di wilayahnya.

(15)

12. Membantu program pemerintah dalam mensukseskan Gerakan Disiplin Nasional (GDN).

13. Melakukan koordinasi terhadap jalannya pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan di wilayah kerjanya.

D. Gambaran Keadaan Penduduk Kelurahan Tanjung Sari

Jumlah penduduk Kelurahan Tanjung Sari Tahun 2009 sebanyak 10.864 jiwa yang terdiri dari :

- Kepala Keluarga : 6.486 KK - Jumlah Pria : 5.233 Jiwa - Jumlah Wanita : 5.631 Jiwa

- Kewarganegaraan : - Warga Negara Indonesia 10.800 jiwa - Warga Negara Asing 64 jiwa

Adapun perincian keadaan – keadaan Kelurahan Tanjung Sari menurut kelompok mulai dari umur pendidikan dapat dilihat pada Tabel 2.2 sebagai berikut :

(16)

Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Pendidikan

No. Tingkat Umur Jumlah Jiwa

1. 04 – 06 735 2. 07 – 12 1.117 3. 13 – 18 3.801 4. 16 – 18 1.896 5. 19 keatas 3.315 Jumlah 10.375

Sumber : Kantor Kepala Kelurahan Tanjung Sari, Tahun 2009

Dari tabel 2. jumlah penduduk tertinggi pada usia pendidikan adalah tingkat umur 13 – 15 tahun yaitu 3.801 jiwa.

Jumlah penduduk menurut usia tenaga kerja sebagai berikut: • 20 – 26 tahun : 798 jiwa

• 27 – 40 tahun : 1.372 jiwa

Ditinjau dari segi pendidikan, penduduk Kelurahan Tanjung Sari ada yang tergolong pendidikan cukup sedang rata-rata masyarakatnya sudah mencapai tamatan SLTP, SLTA, juga Sarjana.

Yang mana jumlah penduduk menurut jenis pendidikan adalah sebagai berikut:

• Landasan Pendidikan Umum : 3.374 jiwa • Landasan Pendidikan Khusus : 240 jiwa

(17)

Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut tingkat Pendidikan Umum

No. Jenis Pendidikan Jumlah Jiwa

1. Taman Kanak-Kanak -

2. Tamatan SD 250

3. Tamatan SMP 400

4. Tamatan SMA (SLTA) 800

5. Tamatan Akademi / Diploma 950

6. Tamatan Sarjana 974

Jumlah 3.374

Sumber : Kantor Kepala Kelurahan Tanjung Sari Tahun 2009

Untuk jenis pendidikan khusus dapat dilihat pada tabel 3. adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Khusus

No. Jenis Pendidikan Jumlah Jiwa

1. Pondok Pesantren 60

2. Madrasah 55

3. Sekolah Luar Biasa 45

4. Khursus 80

Jumlah 240

(18)

Jenis dan Mata Pencaharian Penduduk

Penduduk Kelurahan Tanjung Sari sebahagian besar adalah sebagai karyawan karena Kelurahan Tanjung Sari memiliki luas wilayah areal perumahan yang luas, dan yang lainnya sebagai wiraswasa, dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya jenis dan mata pencaharian penduduk dapat dilihat pada Tabel 4. sebagai berikut:

Tabel 5. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

No. Mata Pencaharian Jumlah Jiwa

1. Karyawan / Pegawai Negeri Sipil 982

2. Wiraswasta 700

3. Petani 95

4. Pensiunan 35

5. Jasa 10

Jumlah 1.792

Sumber : Kantor Kepala Kelurahan Tanjung Sari Tahun 2009

Dari tabel 5. diatas dapat dilihat bahwa penduduk Kelurahan Tanjung Sari sebahagian besar mata pencahariannya dari hasil Perkantoran atau sekitar 982 jiwa, sedangkan Petani dan yang lainnya adalah merupakan sebagian kecil saja.

Gambar

Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Pendidikan
Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut tingkat Pendidikan Umum
Tabel 5. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Referensi

Dokumen terkait

lELSiiOyS SOWTRIBUTIOW OF SIR SYED AHMAD KHAN (AN ANALYTICAL

Berdasarkan fokos tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memaparkan: (1) menjelaskan unsur visual, corak ungkapan, dan struktur ekspresi gambar

Puji syukur pada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PENGARUH PRICE DISCOUNT, STORE ATMOSPHERE,

Aliran sekunder menyebabkan serangan terhadap tebing saluran dan membentuk kerusakan pada tebing di sisi luar belokan, sedangkan pada sisi dalam belokan, aliran mengalami

(3) Dalam hasil korelasi parsial dapat diketahui bahwa nilai korelasi parsial Kepuasan Pelanggan (KPU) lebih besar dari pada nilai korelasi parsial Kepercayaan Pelanggan

bahwa berdasarkan pasal 82 ayat (2) Undang – undang Nomor 22 Tahun 1999 penentuan tarif dan tata cara pemungutan pajak dan Retribusi Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah

Penggunaan model kompetensi akan memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai persyaratan jabatan sehingga dapat membuat proses wawancara menjadi lebih

PROFIL KONSISTENSI REPRESENTASI DAN KONSISTENSI ILMIAH SISWA SMA NEGERI DI KOTA BANDUNG PADA MATERI KINEMATIKA GERAK LURUS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |