• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit(1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit(1)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

1/11/16 1

SISTEM, INFORMASI dan

MANAJEMEN

Pertemuan – 1 (pengertian dan definisi)

PJMA : M. Abdurahman, S.Kom, M.Kes

PROGRAM STUDI PERUMAHSAKITAN

(2)

Pengertian :

Banyak sudah konsep sistem informasi manajemen (SIM), dan banyak pula kesalahan yang timbul. Banyak orang

beranggapan bahwa SIM adalah komputerisasi dari pekerjaan klerek (clerical works). SIM tidak berarti komputerisasi. Kalau terjadi proses komputerisasi, hanyalah dimaksudkan untuk meningkatkan daya guna

dan hasil guna SIM yang disusun

SIM

Dari berbagai konsep tentang SIM yang sudah dibuat, dapat disimpulkan bahwa SIM adalah suatu kumpulan

prosedur/tata cara untuk menghasilkan informasi guna pengambilan suatu keputusan.

(3)

1/11/16 3

Lanjutan

(SIM)

…….

Sebagai contoh adalah prosedur/tata cara

pencatatan dan penghitungan persediaan barang di gudang, yang memungkinkan setiap saat

diperoleh informasi yg tepat/obyektif/sesuai dng kenyataannya, yaitu apakah persediaan barang tertentu sudah habis atau belum, dimana saja pemakaian obat-obat tertentu dsb, shg dpt diambil suatu keputusan yg tepat pula atas kondisi tersebut.

Untuk mendalami mengenai SIM, harus

dipeiajari terlebih dahulu mengenai

(4)

Definisi :

“Sekumpulan Unsur/ elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama

untuk mencapai suatu tujuan”

“Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran tertentu”

(5)

1/11/16 5

Lanjutan

(S)

…….

“ Sistem adalah kumpulan dari

komponen-komponen yang

bekerja bersama-sama, saling

terkait, membentuk suatu

kegiatan untuk mencapai tujuan

pada suatu kerangka waktu

(6)

Secara umum terdiri dari :

1) Komponen/elemen (Component) 2) Batas Sistem (Boundary)

3) Lingkungan Luar (Environment) 4) Penghubung (Interface)

5) Masukan (Input) 6) Pengolah (Process) 7) Keluaran (Output)

8) Sasaran (Objective) /Tujuan (Goal)

KRITERIA

(7)

1/11/16 7

Lanjutan

(KS)

1 …….

Sebagai contoh adalah Sistem Rumah

Sakit.

RS dapat dianggap sebagai sistem

dengan beberapa kriteria sebagai

berikut:

(8)

Lanjutan

(KS)

2 …….

1. Komponen, terdiri dari Tenaga Medis dan

Tenaga Para Medis (rawat inap dan rawat jalan), Tenaga Administrasi, Peralatan, Fasilitas

(gedung, tempat tidur, meja dan sebagainya), Utilitas (air, listrik dan sebagainya), Obat dan lain- lain.

2. Kegiatan, berupa upaya pelayanan kesehatan

kepada masyarakat.

3. Tujuan, untuk membuat masyarakat menjadi

sehat atau terbebas dari penyakit.

4. Kerangka Waktu, tergantung dari setiap

program pelayanan kesehatan yang terkandung dalam tujuan.

(9)

1/11/16 9

Lanjutan

(KS)

3 …….

Komponen-komponen diatas terkait satu

dengan lainnya, serta bekerja/beroperasi bersama- sama dalam mewujudkan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat, agar masyarakat menjadi sehat atau

terbebas dari penyakit.

Jika ditinjau lebih lanjut,

komponen-komponen sistem RS tersebut dapat

dianggap sebagai sub sistem tersendiri, misalnya Sub Sistem Rawat Jalan, Sub

Sistem Rawat Inap, Sub Sistem Bedah dan sebagainya.

Sub sistem ini masing-masing mempunyai

komponen-komponen, kegiatan dan tujuan dengan kerangka waktunya.

(10)

Lanjutan

(KS)

4 …….

Bahkan SubSistem RS ini dapat juga dianggap

sebagai sub sistem yang lebih besar, yaitu Sistem Masyarakat. Oleh karenanya dapat digambarkan sebagai berikut :

(11)

1/11/16 11

TIPE-TIPE SISTEM

(TS)

Berdasarkan tingkat keterkaitannya dengan sistem yang lain, sistem dapat dikelompokkan dalam tiga tipe sistem, yaitu :

1. Sistem Tertutup, yaitu sistem yang (dianggap) tidak terkait dengan lingkungannya atau sistem lainnya, ataupun dengan sistem yang melingkupinya. Dengan demikian sudut pandang yang diambil hanyalah sub sistem internal saja, dan tidak ada hubungan /

perpindahan sesuatu dengan sistem lainnya.

Sebagai contoh jika menganggap suatu unit, misalnya unit bedah sebagai sistem tertutup. Hal ini berarti

bahwa unit tersebut harus menyediakan semua

komponen yang dibutuhkan (misalnya Dokter Bedah, Dokter Anestesi, Para Medik, Peralatan, Fasilitas dan Utilitas dan sebagainya), sehingga tidak diperlukan hubungan dengan unit-unit lainnya.

(12)

Lanjutan

(TS)

1

………..

Pada kenyataannya tidak ada suatu sistem

yang benar-benar tertutup. Termasuk juga

bumi. Gambar berikut menunjukkan

(13)

1/11/16 13

Lanjutan

(TS)

2

……..

2. Sistem Terbuka. yaitu sistem yang mempunyai hubungan lingkungannya. Sebagai contoh,

dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan, sistem Unit Bedah akan

berhubungan dengan sistem Unit Perawatan, sistem Instalasi Farmasi dan sistem unit-unit lainnya.

(14)

Lanjutan

(TS)

3 ………

Pada dasarnya sistem RS merupakan sistem terbuka yang mempunyai hubungan (interaksi) dengan lingkungannya, serta merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub-sistem sub-sistem yang juga terbuka.

Oleh karena sifatnya yang terbuka tersebut, yang berarti adalah adanya hubungan dengan sistem-sistem lainnya, menuntut adanya kerja sama yang saling menunjang

sehingga upaya pelayanan kesehatan yang dihasilkan dapat optimal. Berikut adalah gambar dari sistem terbuka.

(15)

1/11/16 15

Lanjutan

(TS)

4 ……..

3. Umpan Balik (Feedback), yaitu sistem yang mana

keluaran (output) sistem menjadi masukan (input) sistem yang bersangkutan. Hal ini berarti bahwa keluaran

tersebut akan mempengaruhi perilaku dari sistem yang bersangkutan.

Sebagai contoh, tanggapan Pasien atas pelayanan kesehatan (keluaran) dari RS akan menjadi masukan (input) bagi RS dalam menyusun kebijaksanaan upaya pelayanan kesehatannya. Gambar berikut menunjukkan sistem umpan balik.

(16)

INFORM

ASI

Definisi: R.Mcleod Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang

memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau

mendatang

Jenis Informasi ; Formal dan Informal Ciri-ciri Informasi

Terbaru, Tepat Waktu, Relevan, Konsisten dan Penyajian dalam bentuk yang sederhana

Penggunan Informasi  Low Level Managers  Middle Level Managers  Top Level Managers

(17)

1/11/16 17

INFORMASI

menurut pakar

Menurut Gordon B, Davis :

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang

Menurut Jhon G, Burch :

Informasi adalah hasil pembentukan penyusunan, pengorganisasian atau pengubahan data yang menambah tingkat pengetahuan.

(18)

Hubungan Data dan

Informasi

• Data bersifat objektif  sangat bergantung bagi si penerimanya.

• Informasi mempunyai hubungan yang sangat erat dengan data, yang mana informasi berasal dari data yang kemudian diolah. Dengan demikian

perlu pendefinisian data terlebih dahulu, sebelum memahami informasi.

• Dalam kegiatan sehari-hari manusia selalu berhadapan dengan data, baik disadari atau tidak. Sebagai contoh, seorang bagian staf keuangan melakukan pencatatan data-data

keuangan, atau dalam suatu perjalanan secara tidak sadar seseorang telah melihat banyak

(19)

1/11/16 19

Lanjutan ……..

Dari beberapa definisi data yang dibuat oleh para

tokoh, pada dasarnya dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta- fakta atau angka-angka yang belum

mempunyai nilai apa-apa dalam pengambilan keputusan.

Adapun informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi sipenerima dan mempunyai nilai

dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian untuk mendapatkan informasi ada suatu proses pengolahan

terhadap data. Hal ini dapat digambar-kan sebagai berikut:

Proses

Pengolahan

(20)

DATA

• Sekumpulan fakta, bilangan, angka dan

simbol yang dibentuk dan diolah

menjadi informasi (Scott)

• Gambaran / Fakta secara relatif belum

berarti bagi si penerima (Davis)

• Penggambaran fakta, pengertian atau

instruksi yang disampaikan, dimengerti

dan diolah oleh manusia atau peralatan

yang digunakan.

(21)

1/11/16 21

KUALITAS DATA YG BAIK

1) Dapat dipercava kebenarannya (reliable),

misalnya metode pengumpulan data harus baik dan menggunakan metode ilmiah, sedangkan pengolahannya harus dengan ketelitian yang tinggi jika perlu digunakan komputer.

2) Tepat waktunya (up to date), misalnya tidak ketinggalan jauh, sebab kejadian-kejadian itu cepatsekali mengalami

perubahan dengan perkembangan waktu dan teknologi.

3) Harus bisa menggambarkan keseluruhan persoalan (comprehensive), misalnya

persoalan tidak dilihat secara parsial atau sepotong-potong.

Referensi

Dokumen terkait

RS Advent Bandung adalah perusahaan yang bergerak dibagian kesehatan masyarakat.RS yang sudah berkembang sangat maju dan mempunyai sistem yang mendukung untuk membantu proses

Hubungan antara Sumber Daya Manusia ( User ), Kualitas Sistem, Kualitas Informasi dari Sistem Informasi Manajemen dengan Kelengkapan Laporan Rekam Medik (Studi

Untuk menunjang peningkatan mutu instansi kesehatan seperti rumah sakit yang melayani masyarakat di bidang kesehatan,di era modern seperti ini sistem online sangat diperlukan

Hal yang terpenting dalam suatu SIMRS adalah dapat mengakomodasi suatu proses bisnis pada masing masing rumah sakit, paling tidak mempunyai aplikasi yang mencakup proses

Pada 98 sampel petugas penginput data pada SIM RS di masing – masing unit pelayanan RSUD Kardinah Tegal, frekuensi penginput data di SIM RS yang terbanyak

a) Sistem Informasi Manajemen memiliki sub-sitem informasi. Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem, dimana sub-sistem tersebut mendukung.. b) Sistem

Berkembangnya teknologi sistem informasi, maka penyajian informasi yang cepat dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang.Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini

Di berbagai kota, rumah sakit swasta besar dimiliki oleh lembaga-lembaga keagamaan misalnya: Rumah Sakit (RS) Bethesda di Yogyakarta, RS PGI Cikini di Jakarta, RS