• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN 2018"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

(LKj IP)

TAHUN 2018

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

PROVINSI SUMATERA SELATAN

(2)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI

KATA PENGANTAR

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LkjIP ) tahun 2018 merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir kepada publik atas kinerja pencapaian visi dan misinya pada Tahun Anggaran 2018 Selain itu, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LkjIP ) juga merupakan salah satu parameter yang digunakan oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ,serta Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering IlirTahun 2017 – 2018. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Dinas Lingkungan Hidup telah menetapkan visi yaitu “Mewujudkan Lingkungan yang Ramah dan Berkualitas Untuk mewujudkan visi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir telah menetapkan misi sebagai berikut

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat / lingkungan usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan

2 Meningkatkan kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup 3 Meningkatkan kinerja aparatur

Laporan Kinerja ( LkjIP ) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2018 ini dimaksudkan sebagai media pertanggungjawaban secara periodik yang berisi informasi mengenai kinerja melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan visi dan misi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan

(3)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI

Komering Ilir. Dengan demikian pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan di Daerah lebih berdaya guna dan berhasil guna. Kami menyadari Laporan Kinerja (LKjIP) ini belum secara lengkap menggambarkan kinerja yang ideal. Oleh karena itu kami berupaya menyempurnakan terbangunnya Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Instansi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir. Meskipun demikian disadari pula bahwa pengembangan dan penyempurnaan SAKIP ini memang memerlukan waktu yang relatif lama hingga sistem ini berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu masukan dan saran perbaikan kami harapkan untuk penyempurnaan penyusunan laporan di masa yang akan datang. Akhirnya, kami berharap Laporan Kinerja (LKjIP) ini dapat memberikan masukan berharga dan manfaat untuk peningkatan kinerja Dinas Lingkungan Hidup guna mewujudkan “good governance” di lingkungan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Semoga Allah SWT selalu meridhoi segala upaya kita dalam mengabdi bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Kayuagung, Januari 2019 Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir,

Drs. H. ALAMSYAH,M.Si Pembina Tingkat I

(4)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2018, disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Tehnis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir berdasarkan pencapaian target dari sasaran strategis pada kinerja utama khususnya dibidang perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup.Landasan pijak secara operasional penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini , berpedoman pada Peraturan Bupati Ogan Komering Ilir N0. 89 Tahun 2016 tentang Perubahan Nama Organisasi Perangkat Daerah dari Badan Lingkungan Hidup menjadi Dinas Lingkungan Hidup, serta Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Mengacu pada Rencana strategis Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019, kemudian direvisi kembali Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2017-2018 ,Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir bertanggung jawab atas pencapaian Misi Daerah, terutama misi kelima yaitu Mewujudkan Penataan Ruang Yang Ramah Lingkungan,melalui tujuan Mewujudkan Pembangunan yang berkelanjutan.

Guna Mencapai misi serta sasaran strategis yang telah ditetapkan,maka Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir telah membuat Ren cana dan Program-Program Utama pada Tahun 2018 sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

(5)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI

3. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

4. Program Peningkatan Pengendalian Polusi. 5. Program Pengendalian Kebakaran Hutan

6. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Hasil evaluasi capaian kinerja berdasarkan pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian Indikator Kinerja Utama dalam sasaran strategis cukup berhasil.Ada beberapa indikator kinerja yang hasilnya nol,karena keterbatasan dana yang ada,untuk kedepan insyaallah akan ada capaian yang diperoleh dari beberapa indikator yang hasilnya nol.

Capaian Kinerja tersebut sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya tingkat kemampuan sumber daya manusia,kualitas pelayanan kepada masyarakat, kondisi sarana dan prasarana serta tingkat koordinasi dengan instansi terkait dan stakes holders lainnya.Berdasarkan hal tersebut diatas, dimasa yang akan datang perlu tindak lanjut untuk meningkatkan kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan meningkatkan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur, meningkatkan koordinasi dan komunikasi baik internal maupun eksternal,mencukupi kebutuhan sarana dan prasarana yang memadai dan melaksanakan pemutakiran data pendukung secara berkesinambungan.

Pengukuran kinerja itu sendiri bersifat on going proccess, yang akan secara terus menerus dikaji dan dievaluasi agar dapat diperoleh seperangkat Indikator Kinerja Utama (IKU) yang baik, yang bersifat specifik dan jelas dapat diukur secara obyektif dapat dicapai, terkait langsung pada hasil dan untuk kurun waktu tertentu.DiharapkanLaporan Kinerja Instansi Pemerintah yang disusun benar-benar dapat menunjukkan pencapaian target tujuan/sasaran strategis dan pelaksanaan program pemerintah daerah, khususnya dibidang Lingkungan Hidup sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup.

(6)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2018, disusun agar dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusan guna kemajuan dan perkembangan kegiatan serta peningkatan kualitas dan fungsi Lingkungan Hidup di Kabupaten Ogan Komering Ilir

Kayuagung, Januari 2019 Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir,

Drs. H. ALAMSYAH,M.Si Pembina Tingkat I

(7)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI

DAFTAR ISI

Kata Pengantar... i

Ringkasan Eksekutif ii Daftar Isi... iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1

B. Maksud dan Tujuan... 1

C. Gambaran Umum... 2

D. Dasar Hukum... 10

E. Sistimatika... 11

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Strategis... 13

B. Perjanjian Kinerja 15 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja ... 19

1. Membandingkan Antara Target dan Realisasi Tahun 2018... 19

2 Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu... 24

3 Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategisorganisasi ... 31

4 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ... 40

5 Analisis program /kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalanpencapaianperjanjiankinerja... 41

B. Realisasi Anggaran... 32

BAB IV PENUTUP ... A. Kesimpulan dan saran... 45 Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2018

(8)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 1 BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sejalan dengan upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir perlu melakukan langkah-langkah penguatan kewenangan,efisiensi,efektivitas serta akuntabilitas kinerja kelembagaan, peningkatan kualitas sumber daya alam dan juga sumber daya manusia.Hal ini adalah dalam rangka untuk mewujudkan peningkatan fungsi dan kualitas lingkungan hidup serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Dalam upaya penerapan pencapaian good govermance dimana aturan pelaksanaannya didasarkan pada Peraturan Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP), maka Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir melakukan pengembangan mekanisme pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur dengan mengacu pada Rencana Jangka Panjang yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir.Sesuai amanat tersebut penyelenggaraan SAKIP meliputi Rencana Strategis, Perjanjian Kinerja,Pengukuran Kinerja,Pengelolaan Data Kinerja,Pelaporan Kinerja serta Reviu dan Evaluasi Kinerja.Maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun sebagai salah satu komponen SAKIP yang merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.

B. Maksud dan tujuan

Maksud dari disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini sebagai salah satu bagian SAKIP adalah sebagai media informasi pertanggungjawaban Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering

(9)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 2 Ilir untuk mengukur tingkat keberhasilan atas pencapaian sasaran strategis atas pelaksanaan kebijakan,program kerja dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup serta Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan baik ditingkat daerah maupun pusat dan juga integrasi dengan Indikator kinerja lainnya ditingkat nasional.

Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 adalah untuk :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai sebagaimana perencanaan strategis dan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan.

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan untuk peningkatan kinerja

3. Memberikan salah satu bahan evaluasi dan pengambilan keputusan guna kemajuan dan perkembangan kegiatan serta peningkatan kualitas dan fungsi Lingkungan Hidup di Kabupaten Ogan Komering Ilir.

C. Gambaran Umum

1. Organisasi Perangkat Daerah

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan rumah tangga daerah dalam bidang lingkungan hidup yang menjadi tanggung jawabnya kelangsungan pemerintahan kebijakan daerah di bidang Lingkungan Hidup Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan komering Ilir Nomor 89 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan teknis daerah di bidang lingkungan hidup

(10)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 3 b. Penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan

kebijakan di bidang lingkungan hidup;

c. Penyusunan program kerja Dinas Lingkungan Hidup dalam perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi dan pelaporan di bidang lingkungan hidup;

d. Pelaksanaan administrasi dan pengelolaan ketatausahaan umum dan kepegawaian keuangan serta perencanaan program dan kegiatan Dinas LIngkungan hidup;

e. Pelaksanaan inventarisasi lingkungan hidup, pengkajian dampak lingkungan hidup dan pemeliharaan lingkungan hidup;

f. Pelaksanaan upaya-upaya pengurangan sampah, penanganan sampah dan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun; g Pelaksanaan penerimaan pengaduan dan penyelesaian sengketa

lingkungan hidup, penegakan hukum lingkungan hidup dan upaya-upaya peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

h Penyelenggaraan operasional teknis pengelolaan sampah i Penyelenggaraan operasional teknis laboratorium lingkungan

j Pengevaluasian kebijakan, penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan, pelaksanaan tugas dan pelayanan serta pelaporan di bidang lingkungan hidup;

k Pelaksanaan kegiatan-kegiatan tambahan dan pelaksanaan program strategis di bidang lingkungan hidup; dan

l pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

Susunan organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir terdiri

Dari

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat teridiri dari 1. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub. Bagian Keuangan

(11)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 4 3 Sub. Bagian Perencanaan.

c. Bidang Tata Lingkungan Hidup terdiri dari: 1. Seksi Inventarisasi Lingkungan Hidup

2. Seksi Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup; 3. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup

d Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun terdiri dari:

1. Seksi Pengurangan Sampah; 2. Seksi Penanganan Sampah

3. Seksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

e Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup terdiri dari

1. Seksi Pemantauan Lingkungan Hidup;

2. Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup; 3. Seksi Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup.

f. Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan terdiri dari: 1. Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup 2. Seksi Penegakaan Hukum Lingkungan Hidup;

3. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup. g Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Lingkungan Hidup; h Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah terdiri dari:

1. Kepala UPT Pengelolaan Sampah

2. Sub Bagian Tata Usaha UPT Pengelolaan Sampah; 3 Kelompok Jabatan Fungsional UPT Pengelolaan Sampah i. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Lingkungan terdiri dari:

(12)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 5 1. Kepala UPT Laboratorium Lingkungan;

2. Sub Bagian Tata Usaha UPT Laboratorium Lingkungan;

(13)

[Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 6

STRUKTUR ORGANISASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

UNIT PELAKSANA TEKNIS

KASUBAG PERENCANAAN

KABID

PENAATAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS LINGK. KABID

PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN INGK. KABID

TATA LINGKUNGAN HIDUP

KABID

PENGELOLAAN SAMPAH DAN LIMBAH B3

KASI

PENEGAKAN HUKUM LINGK KASI PEMANTAUAN LINGK. KASI PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN KASI PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGK. KASI PRNGURANGAN SAMPAH KASI

PENGKAJIAN DAMPAK LINGK

KASI

INVENTARISASI LINGK.HIDUP

KASI

LIMBAH BAHAN BERBAHAYA BERACUN

KASI

PENANGANAN SAMPAH

KASI

PENGADUAN DAN PENELESAIAN KASUS LINGK

KASI PENINGKATAN KAPASITAS LINGK KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP

SEKRETARIS

KASUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN

KASUBAG KEUANGAN

KASI

(14)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 7 Keadaan Pegawai

Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir berdasarkan pendidikan formal, pangkat/golongan dan eselon, pendidikan jabatan struktural, dapat dilihat pada Grafik dibawah ini sebagai berikut:

Jumlah Tenaga Sukarela (TKS) 17 Orang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 14 orang perempuan,dengan tingkat pendidikan S1 sebanyak 8 orang, D3 sebanyak 6 0rang, SMA sebanyak 3 orang

Jumlah Pegawai Negeri Sipil 33 orang, yang memiliki pendidikan S2 sebanyak 3 orang, S1 sebanyak 22 orang, D3 sebanyak 3 orang,SMA sebanyak 3 orang. SMP sebanyak 2 orang

(15)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 8

Jumlah PNS Dinas Lingkungan Hidup menurut pangkat/gol

1. Untuk Sekretariat ,Kepala Dinas eselon II pangkat/golongan IV sebanyak 1 ( satu) orang,Sekretaris Dinas eselon III pangkat / golongan IV sebanyak 1 ( satu ) orang, untuk eselon IV pangkat /golongan III sebanyak 3 ( tiga) orang, 1( satu ) orang staf dengan pangkat / golongan III.

2. Bidang Tata Lingkungan eselon III pangkat / golongan IV sebanyak 1 ( satu) orang, untuk eselon IV pangkat / golongan III sebanyak 3 ( tiga ) orang, 3 ( tiga ) orang staf dengan pangkat / golongan III

3. Bidang Penaatan dan Peningkatan kapasitas lingkungan hidup eselon III pangkat / golongan IV sebanyak 1( satu) orang, untuk eselon IV pangkat / golongan III sebanyak 3 ( tiga ) orang 1 ( satu ) orang staf dengan pangkat / golongan II

4. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup eselon III pangkat /golongan IV sebanyak 1 ( satu ) orang, untuk eselon IV pangkat/gol III sebanyak 3 (tiga) orang,untuk staf dengan pangkat/golongan III sebanyak 1 ( satu) orang

5. Bidang Pengelolaan Persampahan dan LB 3 eselon III pangkat /golongan IV sebanyak 1 ( satu ) orang, untuk eselon IV pangkat/gol III sebanyak 3 (tiga) orang,untuk staf dengan pangkat/golongan III sebanyak 1 ( satu) orang, 2 (dua ) orang staf dengan pangkat/gol 11

(16)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 9 Permasalahan Utama

Permasalahan utama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir 1. Program / kegiatan yang sesuai wewenang atau tupoksi utamanya masih belum terangkum secara penuh dalam Indikator Kinerja Kunci (IKK) untuk menentukan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) tiap tahunnya, sehingga memberikan pengaruh terhadap nilai capaian kinerja yang diperoleh.

2. Masih rendahnya kesadaran dan peran serta masyarakat dan dunia usaha untuk meminimalisir pencemaran serta menjaga kelestarian lingkungan. 3 Alokasi anggaran untuk sektor lingkungan hidup baik di tingkat provinsi

maupun di kabupaten/kota, belum proporsional apabila dibandingkan dengan permasalahan dan isu lingkungan yang semakin komplek, sehingga pengelolaan lingkungan hidup belum bisa dilakukan secara optimal.

Solusi

1. Koordinasi perencanaan program/kegiatan perlu ditingkatkan sehingga kewewenangan atau tupoksi utama dapat menjadi prioritas karena anggaran yang terbatas.

2 Kasus-kasus pencemaran dan perusakan lingkungan yang selama ini terjadi diharapkan dapat ditindaklanjuti ketingkat yang lebih tinggi. Selain itu kerjasama dan koordinasi antar sektor, baik lintas sektor maupun lintas kabupaten/kota perlu ditingkatkan.

3 Perlunya peningkatan edukasi untuk kesadaran dan peran serta masyarakat serta dunia usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan. 4 Perlu peningkatan kapasitas sumber daya aparatur yang didukung

dengan sarana dan prasarana agar dapat meningkatkan pelayanan lingkungan hidup kepada masyarakat dengan lebih baik.

(17)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 10 5 Sesuai dengan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir wajib menganggarkan dana yang memadai untuk sektor lingkungan hidup maka alokasi anggaran dana terhadap sektor lingkungan hidup perlu mendapat perhatian khusus. Disamping itu juga perlu mengupayakan kerjasama dan pemanfaatan CSR perusahaan untuk sektor lingkungan perlu dilakukan.

D.Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Undang-undang Nomor 01 tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

3. Undang-undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Perbendahaaraan Keuangan Negara.

4. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

5. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah jo UU Nomor 12 Tahun 2008.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom

7. Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

10 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

12 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

(18)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 11 13 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah jo. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri atas Nomor 13 tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

14 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

15 Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 1 tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2014-2019.

16 Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukkan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir.

17 Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 19 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun Anggaran 2018.

18 Peraturan Bupati Ogan Komering Ilir Nomor 36 tahun 2018 Tanggal 23 Juli 2018 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Perubahan (RKPD) Perubahan Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2018

19. Peraturan Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 131 Tahun 2017 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun Anggaran 2018.

17 Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 800/50/DLH/2017 tahun 2017 Tanggal 18 Januari 2017 tentang Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2017-2018

E.Sistimatika

Laporan Kinerja instansi Pemerintah Daerah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2018 dengan sistimatika sebagai berikut :

(19)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 12 Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan tujuan

C. Gambaran Umum Organisasi Perangkat Daerah D. Dasar Hukum

E. Sistimatika

BAB I I PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis 1. Tujuan dan sasaran 2. Kebijakan dan Program B. Perjanjian Kinerja

BAB I I I AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Capaian Kinerja

1.1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja tahun 2018

1.2. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2016,Tahun 2017,Tahun 2018

1.3. Perbandingan capaian kinerja sampai dengan akhir renstra

2. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan dan solusi 3. Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran

B. Realisasi Anggaran BAB I V PENUTUP

(20)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 13 BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis

Perencanaan Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan perencanaan yang bersifat jangka menengah yang tertuang dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah.Renstra itu sendiri merupakan dokumen turunan dari perencanaan jangka menengah daerah yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Pada dokumen Renstra Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017-2018 tertuang tujuan, sasaran, kebijakan dan program sebagaimana dijabarkan sebagai berikut :

Tujuan dan Sasaran

Tujuan yang hendak dicapai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir :

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat / lingkungan usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan

2. Meningkatan kualitas Lingkungan Hidup dan sumber daya alam lingkungan hidup

3. Meningkatkan kinerja aparatur

Sejalan dengan tujuan diatas,maka sasaran yang hendak di capai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya pengelolaan persampahan yang optimal 2. Menurunnya kasus pencemaran lingkungan hidup 3. Meningkatnya mutu sungai,tanah dan udara

4. Berkurangnya kerusakan lahan/atau tanah untuk produksi biomassa. 5. Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam

(21)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 14 1. Kebijakan dan Program

Guna tercapai tujuan dan sasaran tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir membuat rencana dan melaksanakan program-program pada tahun 2018 sebagai berikut :

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat.

2. Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik. 3. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah.

4. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan KendaraanDinas/Operasional

5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan. 6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

8 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor.

9 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. 10 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga.

11 Penyediaan Bahan Bacaaan dan Peraturan Perundang-Undangan 12 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah.

13 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah

14 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Tehnis Pelayanan Kegiatan.

15 Penyediaan Jasa Media Informasi

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 16 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor.

17 Pemeliharaaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional 18 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor. III Program Peningkatan Disiplin Aparatur

19 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 20 Pengadaan Pakaian Khusus Hari - Hari Tertentu

(22)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 15 IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan.

21 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir T ahun.

22 Penyusunan Laporan Renstra , Renja, Lakip dan IKU Tapkin SKPD.

V Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan. 23 Penyediaaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan 24 Peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana

persampahan

25 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan

VI Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup.

26 Penyelenggaaan Kota Sehat

27 Penaatan dan Penegakan hukum lingkungan

28 Pemantauan sumber pencemaran institusi dan non institusi

VII Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

29 Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat dibidang lingkungan

30 Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan. VIII Program Peningkatan Pengendalian Polusi.

31 Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair IX Program Pengendalian Kebakaran Hutan

32 Sosialisasi Kebijakan Pencegahan Kebakaran Hutan. 33 Penyadartahuan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan

X Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

34 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan RTH.

B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2018 telah ditetapkan berdasarkan Indikator Kinerja

(23)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 16 Utama(IKU) perangkat daerah.Perjanjian Kinerja ini merupakan perjanjian kinerja antara Kepala Perangkat Daerah dengan Kepala Daerah sebagai wujud komitmen dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran dengan ukuran keberhasilan berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan sebagai pendukung dalam pencapaian visi,misi daerah.Selain itu di tingkat perangkat daerah juga dibuat Perjanjian Kinerja yang dibuat secara berjenjang mulai dari Perjanjian Kinerja antara Kepala Bidang/Sekretaris dengan Kepala Perangkat Daerah, Perjanjian Kinerja antara Kepala Seksi/Kepala Sub Bagian dengan Kepala Bidang/Sekretaris. Perjanjian Kinerja antara staf dengan Kepala Seksi/Kepala Sub Bagian

Dokumen perjanjian kinerja tahun 2018 merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir yang telah diperjanjikan dan menjadi tolok ukur pencapaian kinerja selama satu tahun, sebagaimana ditampilkan pada tabel dibawah ini.

Tabel 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(%)

1 2 3 4

1 Meningkatkan pengelolaan persampahan yang optimal

1 2.

Persentase Penanganan Sampah

Rasio Tempat Pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk 84 0,40 2 Menurunnya kasus pencemaran lingkungan 1 2. 3.

Persentase pengaduan akibat adanya dugaan

pencemaran/pengrusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti

Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal Persentase usaha dan/ atau kegiatan yang mentaati

100

100

(24)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 17

4.

5.

persyaratan administratif dan tehnis pencegahan

pencemaran air

Persentase usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan tehnis pengendalian

pencemaran udara

Persentase luas lahan yang telah ditetapkan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi bio massa yang diinformasikan

100

100

3 Meningkatnya mutu sungai, tanah dan udara

1 Persentase status mutu air yang tercemar berat Sungai

Air Tanah

Emisi Carbon Dioxida

100

4 Berkurangnya kerusakan lahan/tanah untuk produksi bio massa

1. Tingkat Ketersediaan data dan informasi status mutu air,udara

85

5. Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Persentase luas rehabilitasi hutan dan lahan kritis

Persentase Ruang terbuka hijau

Rasio luas kawasan lindung (RKL) terhadap luas wilayah Persentase proporsi lahan yang tertutup hutan

Persentase luas kerusakan kawasan hutan

Indeks Lingkungan Hidup Indeks Kualitas Air Indeks Kualitas Udara

3,1 1,28 14,4 0,71 0,06 64 65,38 99,09

(25)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 18 Berkaitan dengan dukungan anggaran untuk belanja langsung Tahun Anggaran 2018 adalah sebesar RP. 6.272.975.000.-Adapun rincian anggaran belanja langsung yang dialokasikan pada tiap program diuraikan sebagai berikut :

No. Program Anggaran (RP)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

700.760.000.- 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

129.200.000.-

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 28.600.000.- 4. Program Peningkatan Pengembangan

sistem capaian kinerja dan keuangan

82.800.000.-

5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

4.422.115.000.-

6 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

260.000.000.-

7. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

239.000.000.-

8. Program Peningkatan Pengendalian Polusi 50.000.000. 9. Program Pengendalian Kebakaran Hutan 310.500.000.- 10. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau 50.000.000.-

9. Indeks Kualitas Tutupan

(26)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 19 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2018

1. Membandingkan Antara Target dan Realisasi Tahun 2018

Keberhasilan yang dicapai oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2018 dapat diketahui dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja masing-masing indikator kinerja utama sebagaimana yang disajikan pada tabel di bawah ini.

Grafik 1 : Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta capaian Untuk Tujuan Satu , sasaran satu , yaitu Meningkatkan Pengelolaan Persampahan yang optimal , indikator Persentase Penanganan sampah

Penjelasan Grafik sebagai berikut

Persentase Penanganan Sampah Kab.OKI

Persentase Penanganan sampah teralisasi sebesar 6,73 %, yang diperoleh dari volume sampah yang ditangani ( diangkut ) sebesar 44,280,00 M3 /Tahun dibagi volume produksi sampah sebesar 658,433,54 M3/Tahun dikalikan 100 %. Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 7 % dan teralisasi

(27)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 20 sebesar 6,73 %.Capaian Tahun 2018 atas persentase penanganan sampah berdasarkan target 7 % dan realisasi 6,73 % adalah 96,14 %

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Persentase Penanganan Sampah Kayuagung

Persentase Penanganan sampah teralisasi sebesar 64,85 %, yang diperoleh dari volume sampah yang ditangani ( diangkut ) sebesar 44,280,00 M3 /Tahun dibagi volume produksi sampah sebesar 68,282 M3/Tahun dikalikan 100 % .Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 84 % dan teralisasi sebesar 64,85%. Capaian Tahun 2018 atas persentase penanganan sampah berdasarkan target 84 % dan realisasi 64,85 % adalah 77 %

Grafik 2 : Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta capaian Untuk Tujuan Satu , sasaran satu , yaitu Meningkatkan Pengelolaan Persampahan yang optimal,indikator Rasio Tempat Pembuangan sampah (TPS) persatuan penduduk

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Rasio Tempat Pembuangan Sampah persatuan Penduduk Kab.OKI Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk teralisasi

(28)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 21 208 M3 dibagi jumlah penduduk 727.789 , dikalikan 1000. Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 0,40 % dan teralisasi sebesar 0,028 %.Capaian Tahun 2018 atas rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk berdasarkan target 0,40 % dan realisasi 0,028 % adalah 70 %

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Rasio Tempat Pembuangan Sampah persatuan Kayuagung

Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk teralisasi sebesar 2,779 %, yang diperoleh dari volume daya tampung TPS sebanyak 208 M3 dibagi jumlah penduduk 74.830 ,dikalikan 1000.Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 0,40 % dan teralisasi sebesar 2,779 %.Capaian Tahun 2018 atas rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk berdasarkan target 0,40 % dan realisasi 2,779 % adalah 6,9 %

Grafik 3 : Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta capaian Untuk Tujuan Satu sasaran dua yaitu

Menurunkan Kasus Pencemaran Lingkungan

Hidup,indikator Persentase Pengaduan akibat adanya dugaan pencemaran/pengrusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti

(29)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 22 Penjelasan grafik sebagai berikut:

Persentase pengaduan akibat adanya dugaan pencemaran /pengrusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti teralisasi sebesar 100 %, yang diperoleh dari jumlah pengaduan pencemaran lingkungan sebanyak 7 kasus dibagi jumlah pengaduan pencemaran lingkungan sebanyak 7 kasus ,dikalikan 100 %.Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 100 % dan teralisasi sebesar 100 %.Capaian Tahun 2018 atas persentase pengaduan akibat adanya dugaan pencemaran /pengrusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti berdasarkan target 100 % dan realisasi 100 % adalah 100 %

Grafik 4 : Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta capaian Untuk Tujuan Satu sasaran dua yaitu

Menurunkan Kasus Pencemaran Lingkungan

Hidup,indikator Cakupan pengawasan terhadap

pelaksanaan amdal

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal teralisasi sebesar 100 %, yang diperoleh dari jumlah perusahaan yang terdaftar di amdal sebanyak 65 perusahaan dibagi jumlah perusahaan yang ada di Kab.OKI sebanyak 77 perusahaan ,dikalikan 100 %.Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 100 % dan teralisasi sebesar 84,41 %. Capaian Tahun 2018 atas cakupan pengawasan terhadap amdal berdasarkan target 100 % dan realisasi 84,41 % adalah 84,41 %

(30)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 23 Grafik 5 : Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi

serta capaian Untuk Tujuan Satu sasaran dua yaitu

Menurunkan Kasus Pencemaran Lingkungan

Hidup,indikator Persentase usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan tehnis pencegahan pencemaran air

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Persentase usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan tehnis pencegahan pencemaran air sebesar 100 %, yang diperoleh dari jumlah kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan persyaratan tehnis pencegahan pencemaran air sebanyak 30 perusahaan dibagi jumlah usaha atau kegiatan yang diawasi sebanyak 30 perusahaan ,dikalikan 100 %.Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 100 % dan teralisasi sebesar 100 %.Capaian Tahun 2018 atas persentase usaha dan atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan tehnis pencegahan pencemaran air berdasarkan target 100 % dan realisasi 100 % adalah 100 %

Grafik 6 : Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta capaian Untuk Tujuan Satu sasaran dua yaitu Menurunkan Kasus Pencemaran Lingkungan Hidup, indikator Persentase usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif tehnis pengendalian pencemaran udara

(31)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 24

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Persentase usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan tehnis pengendalian pencemaran udara sebesar 100 %, yang diperoleh dari jumlah kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan persyaratan tehnis pencegahan pencemaran udara sebanyak 13 perusahaan dibagi jumlah usaha atau kegiatan yang diawasi sebanyak 13 perusahaan ,dikalikan 100 %.Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 100 % dan teralisasi sebesar 100 %.Capaian Tahun 2018 atas persentase usaha dan atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan tehnis pengendalian pencemaran udara berdasarkan target 100 % dan realisasi 100 % adalah 100 %

Grafik 7 : Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta capaian Untuk Tujuan Satu sasaran dua yaitu

Menurunkan Kasus Pencemaran Lingkungan

Hidup,indikator Persentase luasan lahan yang telah ditetapkan status kerusakan lahan dan atau tanah untuk produksi biomassa yang diinformasikan

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Persentase luasan lahan yang telah ditetapkan status kerusakan lahan dan atau tanah untuk produksi biomassa yang diinformasikan sebesar 0 %, yang

(32)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 25 diperoleh dari rumusan luas lahan yang ditetapkan dan diinfomasikan status kerusakan lahan/ tanah untuk produksi bio massa 0 dibagi luas lahan yang diperuntukkan produksi bio massa 1,245,01 ha ,dikalikan 100 %.Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 0 % dan teralisasi sebesar 0 %.Capaian Tahun 2018 atas Persentase luasan lahan yang telah ditetapkan status kerusakan lahan dan informasi status kerusakan lahan dan atau tanah untuk produksi bio massa yang di informasikan berdasarkan target 0 % dan realisasi 0 % adalah 0 %

Grafik 8 Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta capaian Tujuan Dua sasaran tiga yaitu Meningkatkan mutu sungai,tanah dan udara, indikator Persentase status mutu air yang tercemar berat sungai,air tanah dan emisi carbon dioxida

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Persentase status mutu air yang tercemar air tanah sebesar 0 %, yang diperoleh dari jumlah air tanah yang dipantau kualitas mutunya sebanyak 0%. air tanah dibagi jumlah air tanah diperuntkkan untuk diminum yang ada di Kab.OKI sebanyak 0 air tanah ,dikalikan 100 %.Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 0 % dan teralisasi sebesar 0 %.Capaian Tahun 2018 atas persentase status mutu air yang tercemar air tanah berdasarkan target 0 % dan realisasi 0 % adalah 0 %

Persentase status mutu air yang tercemar air sungai sebesar 23 %, yang diperoleh dari jumlah sungai/danau yang dipantau kualitas airnya sebanyak 44 sungai dibagi jumlah sungai/danau di Kab.OKI sebanyak 62

(33)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 26 sungai , dikalikan 100 %.Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 100 % dan teralisasi sebesar 23 %.Capaian Tahun 2018 atas persentase status mutu air yang tercemar air sungai berdasarkan target 100 % dan realisasi 23 % adalah 23 %

Persentase status mutu air yang tercemar berat emisi carbon dioxida sebesar 100 %, yang diperoleh dari jumlah pabrik yang diawasi sebanyak 13 pabrik dibagi jumlah pabrik yang ada di Kab.OKI sebanyak 13 pabrik , dikalikan 100 %.Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 100 % dan teralisasi sebesar 100 %.Capaian Tahun 2018 atas persentase status mutu air yang tercemar berat emisi carbon dioxida berdasarkan target 100 % dan realisasi 100 % adalah 100 %

Grafik 9 : Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta capaian Untuk Tujuan dua sasaran empat yaitu Berkurangnya Kerusakan tanah untuk Produksi biomassa,indikator Tingkat Ketersediaan Data dan Informasi Lingkungan Hidup

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Tingkat Ketersediaan Data dan informasi lingkungan hidup ( informasi status mutu air,udara) sebesar 83 %, yang diperoleh dari rumusan jumlah tabel yang terisi pada dokumen SLHD Tahunan sebanyak 44 tabel dibagi jumlah tabel dalam dokumen SLHD sebanyak 53 tabel,dikalikan 100 %.Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 100 % dan teralisasi sebesar 83 %. Capaian Tahun 2018 atas Tingkat Ketersediaan Data dan informasi lingkungan hidup ( informasi status mutu air,udara) berdasarkan target 100 % dan realisasi 83 % adalah 83 %

(34)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 27 Grafik 10 : Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta

capaian Untuk Tujuan dua sasaran lima yaitu meningkatnya kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam,indikator Persentase Luas Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Persentase Luas Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis diperoleh sebesar 0 %, yang diperoleh dari rumusan luas rehabiliitasi hutan dan lahan (ha) sebesar o ha dibagi luas wilayah Kab.OKI sebesar 1.902.347, dikalikan 100 %.Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 3,1 % dan teralisasi sebesar 0 %.Capaian Tahun 2018 atas Persentase Luas Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis berdasarkan target 3,1 % dan realisasi 0 % adalah 0 %

Grafik 11 : Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta capaian Untuk Tujuan dua sasaran lima yaitu meningkatnya kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam,indikator Ruang Terbuka Hijau

(35)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 28 Penjelasan grafik sebagai berikut:

Persentase Ruang Terbuka Hijau diperoleh sebesar 63 % dengan rumusan Luas Ruang Terbuka Hijau sebesar 1,196,33685 ha dibagi Luas Wilayah berHPL/HGB sebesar 1.902.347 ,dikalikan 100 %.Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 1,28 % dan teralisasi sebesar 63 %. Capaian Tahun 2018 atas Persentase Ruang Terbuka Hijau berdasarkan target 1,28 % dan realisasi 63 % adalah 49 %

Grafik 12 : Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta capaian Untuk Tujuan dua sasaran lima yaitu meningkatnya kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam,indikator Rasio Luas Kawasan Lindung (RKL) terhadap luas wilayah

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Rasio Luas Kawasan Lindung (RKL) Terhadap luas wilayah diperoleh sebesar 6,12 % dengan rumusan Rasio Luas kawasan hutan Lindung (ha) sebesar 116.546 ha dibagi Luas wilayah Kab.OKI sebesar 1.902.347 ha,dikalikan 100 %.Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 14,4 % dan teralisasi sebesar 6,12 %.Capaian Tahun 2018 atas Rasio Luas Kawasan Lindung (RKL) Terhadap luas wilayah berdasarkan target 14,4 % dan realisasi 6,12 % adalah 42,5 %

Grafik 13 : Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta capaian Untuk Tujuan dua sasaran lima yaitu meningkatnya kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam,indikator Persentase Proporsi Lahan yang tertutup hutan

(36)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 29

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Persentase Proporsi lahan yang tertutup hutan diperoleh sebesar 8,7 % dengan rumusan luas lahan yang tertutup hutan seluas 164.654.31 HA dibagi luas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir seluas 1.902.347 ha dikalikan 100 %.Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 0,71 % dan teralisasi sebesar 8,7 %.Capaian Tahun 2018 atas Persentase Proporsi lahan yang tertutup hutan berdasarkan target 0,07 % dan realisasi 8,7 % adalah 12,429 %

Grafik 14 : Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta capaian Untuk Tujuan dua sasaran lima yaitu meningkatnya kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam,indikator Persentase Luas kerusakan kawasan hutan

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Persentase luas kerusakan kawasan hutan diperoleh sebesar 0,0454 % dengan rumusan luas kebakaran hutan dan lahan seluas 864,469 ha dibagi luas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir seluas 1.902.347 dikalikan 100 %.Pada

(37)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 30 Tahun 2018 memiliki target sebesar 0,06 % dan teralisasi sebesar 0,0454 %.Capaian Tahun 2018 atas Persentase luas kerusakan kawasan hutan berdasarkan target 0,06 % dan realisasi 0,0454 % adalah 75,66 %

Grafik 15 : Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta capaian Untuk Tujuan dua sasaran lima yaitu meningkatnya kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam,indikator Indeks Lingkungan Hidup

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Indeks Lingkungan Hidup diperoleh sebesar 71,73 dengan rumusan tiga puluh persen Indeks Pencemaran Air 65,38 ditambah tiga puluh persen indeks pencemaran udara 99,09 ditambah empat puluh persen indeks tutupan lahan 55,97. Pada Tahun 2018 memiliki target sebesar 64 dan teralisasi sebesar 71,73 .Capaian Tahun 2018 atas Indeks Lingkungan Hidup berdasarkan target 64 dan realisasi 71,73 adalah 1,12 %

Grafik 16 : Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta capaian Untuk Tujuan dua sasaran lima yaitu meningkatnya kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam,indikator Indeks Kualitas air

(38)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 31

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Indeks Kualitas Air diperoleh sebesar 65,38 dengan menggunakan metode dari 26 jumlah sungai yang dilakukan pemantauan kualitas air terdapat 20 sungai dengan kriteria masih mememuhi nilai baku mutu dan 6 sungai dengan kriteria telah tercemar ringan,dengan target sebesar 65 38 dengan realisasi 65,38, capaian yang diperoleh sebesar 100 %

Grafik 17: Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta capaian Untuk Tujuan dua sasaran lima yaitu meningkatnya kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam,indikator Indeks Kualitas udara

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Satuan yang dipergunakan dalam standar Kualitas Udara EU Directive yaitu ug/m3 untuk waktu pengukuran 1 tahun berbeda dengan baku mutu udara ambient di Indonesia yaitu ug/Nm3, sedangkan pelaksanaan pemantauan kualitas udara diIndonesia biasanya menggunakan pengukuran 1 jam

(39)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 32 No Parameter Rata-Rata

Pemantauan

Baku Mutu Indeks

1. SO2 88,25 900,00 0,13

2. NO2 53,85 400,00 0,10

Indek Rata Rata 0,12 INDEKS KUALITAS UDARA

(100-(50/0,9X( Indeks rata-rata-0,1

99,09

Indeks Kualitas udara diperoleh sebesar 99,09 dengan target 99,09, realisasi 99,09 capaiannya sebesar 100 %

Grafik 17: Grafik Perbandingan Antara Target dan Realisasi serta capaian Untuk Tujuan dua sasaran lima yaitu meningkatnya kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam,indikator Indeks Kualitas Tutupan Lahan

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Indeks Kualitas tutupan lahan diperoleh sebesar 55,97 dengan perhitungan IKTLH= 0,23 ITH + 0,24 IPH +0,30 IKT + 0,15 IKBA + 0,08 IKH dengan target sebesar 55,97 dengan realisasi 55,97, capaian yang diperoleh sebesar 100 %

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu

Grafik 1 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan satu , sasaran satu, indikator Persentase Penanganan Sampah

(40)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 33

Penjelasan grafik sebagai berikut: Persentase Penanganan sampah Kab.OKI

Pada Tahun 2018 Persentase Penanganan sampah teralisasi sebesar 6,73 %,perbandingannya dari tahun 2016 ,Tahun 2017 dan tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 1 %

Penjelasan grafik sebagai berikut: Persentase Penanganan sampah Kayuagung

Pada Tahun 2018 Persentase Penanganan sampah teralisasi sebesar 64,85 %,perbandingannya dari tahun 2016 ,Tahun 2017 dan tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 3 %

Grafik 2 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan Satu sasaran satu, indikator Rasio TPS

(41)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 34 Penjelasan grafik sebagai berikut:

Rasio Tempat Pembuangan sampah persatuan penduduk Kab.OKI

Pada Tahun 2018 Rasio Tempat Pembuangan sampah (TPS) persatuan penduduk teralisasi sebesar 0,028 %,perbandingannya dari tahun 2016 , Tahun 2017 dan tahun 2018 Tetap tidak ada kenaikan

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Rasio Tempat Pembuangan sampah persatuan penduduk Kayuagung Pada Tahun 2018 Rasio Tempat Pembuangan sampah (TPS) persatuan penduduk teralisasi sebesar 2,779 %,perbandingannya dari tahun 2016 , Tahun 2017 dan tahun 2018 Tetap tidak ada kenaikan

Grafik 3 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan satu sasaran dua , indikator Persentase Pengaduan akibat adanya dugaan pencemaran/pengrusakan Lingk.Hidup

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Pada Tahun 2018 Persentase pengaduan akibat adanya dugaan pencemaran/pengrusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti teralisasi sebesar 100 %,perbandingannya dari tahun 2016,Tahun 2017 dan tahun 2018 sesuai target renstra

(42)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 35 Grafik 4 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian

Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan satu sasaran dua , indikator Cakupan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Amdal

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Pada Tahun 2018 cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal teralisasi sebesar 84,41 %,perbandingannya dari tahun 2016,Tahun 2017 dan tahun 2018 tidak mengalami kenaikan

Grafik 5: Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan satu sasaran dua , indikator Persentase usaha dan atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan tehnis pencegahan pencemaran air

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Pada Tahun 2018 Persentase usaha dan atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan tehnis pencegahan pencemaran air teralisasi sebesar 100 %,perbandingannya dari tahun 2016,Tahun 2017 dan tahun 2018

(43)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 36 mengalami kenaikan sesuai target renstra,ini disebabkan karena kegiatan tersebut sudah memiliki anggaran tersendiri

Grafik 6 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan satu sasaran dua , indikator Persentase usaha dan atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran udara

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Pada Tahun 2018 Persentase usaha dan atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran udara teralisasi sebesar 100 %,perbandingannya dari tahun 2016,Tahun 2017 dan tahun 2018 mengalami kenaikan sesuai target renstra,ini disebabkan karena kegiatan tersebut sudah memiliki anggaran tersendiri

Grafik 7 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan satu sasaran dua , indikator Persentase luasan lahan yang telah ditetapkan status kerusakan lahan/atau tanah untuk produksi biomassa yang diinformasikan

(44)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 37

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Pada Tahun 2018 Persentase Luasan Lahan yang ditetapkan status kerusakan lahan dan atau tanah untuk produksi biomassa yang diinformasikan teralisasi sebesar 0 %,perbandingannya dari tahun 2016,Tahun 2017 dan tahun 2018 dari tahun ketahun untuk point ini tidak mengalami kenaikan dan hasilnya nol,ini disebabkan karena belum ada anggaran yang tersedia untuk kegiatan tersebut,kurangnya sarana ,prasarana serta SDM

Grafik 8 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan dua sasaran tiga , indikator Persentase status mutu air yang tercemar sungai,air tanah dan emisi carbon dioxida

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Pada Tahun 2018 Persentase status mutu air yang tercemar berat untuk air sungai teralisasi sebesar 23 %,perbandingannya dari tahun 2016,Tahun 2017 dan tahun 2018 dari tahun ketahun untuk point ini tidak mengalami kenaikan sedikit.ini disebabkan karena keterbatasan anggaran dan SDM

(45)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 38 Pada Tahun 2018 Persentase status mutu air yang tercemar berat untuk air tanah teralisasi sebesar 0 %,perbandingannya dari tahun 2016 ,Tahun 2017 dan tahun 2018 dari tahun ketahun untuk point ini hasilnya nol, ini disebabkan karena keterbatasan anggaran dan SDM

Pada Tahun 2018 Persentase status mutu air yang tercemar berat untuk emisicarbon dioxida teralisasi sebesar 100 %, perbandingannya dari tahun 2016 ,Tahun 2017 dan tahun 2018 dari tahun ketahun untuk poin ini mengalami kenaikan dan sesuai target yang ada.

Grafik 9 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan dua sasaran empat , indikator Tingkat Ketersediaan Data dan Informasi Lingkungan Hidup

Penjelasan Grafik sebagai berikut :

Pada Tahun 2018 Tingkat Ketersediaan data dan informasi lingkungan hidup teralisasi sebesar 83 %,perbandingannya dari tahun 2016,Tahun 2017 dan tahun 2018 dari tahun ketahun untuk point ini mengalami kenaikan,karena memiliki anggaran tersendiri

Grafik 10 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan dua sasaran lima , indikator Persentase luas rehabilitasi hutan dan lahan kritis

(46)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 39

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Pada Tahun 2018 Persentase luas rehabilitasi hutan dan lahan kritis teralisasi sebesar 0 %,perbandingannya dari tahun 2016 dan tahun 2017 dari tahun ketahun untuk point ini mengalami kenaikan dan hasilnya nol ,hal ini disebabkan tidak adanya penanaman areal perusahaan HTI oleh pihak ketiga

Grafik 11 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan dua sasaran lima , indikator Ruang Terbuka Hijau

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Pada Tahun 2018 Ruang terbuka hijau teralisasi sebesar 63 %,perbandingannya dari tahun 2016 dan tahun 2017 dari tahun ketahun untuk point ini tidak mengalami kenaikan Atau tetap,ini disebabkan karena tidak ada pembuatan taman untuk tahun 2018

(47)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 40 Grafik 12 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian

Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan dua sasaran lima , indikator Rasio Luas Kawasan Lindung (RKL) terhadap luas wilayah

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Pada Tahun 2018 Rasio Luas kawasan lindung (RKL) terhadap luas wilayah teralisasi sebesar 6,1 %,perbandingannya dari tahun 2016 dan tahun 2017 dari tahun ketahun tidak terjadiperubahanyang signifikan, hal ini disebabkan luas kawasan lindung tidak mengalami perubahan

Grafik 13 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan dua sasaran lima , indikator Persentase Proporsi Lahan yang tertutup hutan

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Pada Tahun 2018 Persentase Proporsi lahan yang tertutup hutan teralisasi sebesar 8,7 %,perbandingannya dari tahun 2016 dan tahun 2017 dari tahun ke

(48)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 41 tahun tidak terjadi perubahan yang signifikan, hal ini disebabkan luas lahan yang tertutup tidak mengalami perubahan

Grafik 14 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan dua sasaran lima , indikator Persentase Luas Kerusakan Kawasan Hutan

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Pada Tahun 2018 .Persentase luas kerusakan kawasan hutan teralisasi sebesar 0,0015 %,perbandingannya dari tahun 2016 dan tahun 2017 dari tahun ketahun untuk point ini terjadi penurunaan, hal ini disebabkan berkurannya luas hutan dan lahan yang terbakar selama tahun 2018

Grafik 15 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan dua sasaran lima , indikator Indeks Lingkungan Hidup

(49)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 42

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Pada Tahun 2018 Indeks Lingkungan Hidup teralisasi sebesar 71,73 Perbandingannya dari tahun 2016,Tahun 2017 dan tahun 2018 dari tahun ketahun untuk point ini mengalami penurunan satu persen

Grafik 16 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan dua sasaran lima , indikator Indeks Kualitas Air

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Pada Tahun 2018 Indeks Kualitas air teralisasi sebesar 65,38 Perbandingannya dari tahun 2016,Tahun 2017 dan tahun 2018 dari tahun ketahun untuk point ini mengalami kenaikan sebesar 11,68

Grafik 16 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan dua sasaran lima , indikator Indeks Kualitas Udara

(50)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 43 Pada Tahun 2018 Indeks Kualitas udara teralisasi sebesar 99,09 Perbandingannya dari tahun 2016,Tahun 2017 dan tahun 2018 dari tahun ketahun untuk point ini mengalami kenaikan sebesar 3%

Grafik 17 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja serta capaian Kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun lalu untuk Tujuan dua sasaran lima , indikator Indeks Kualitas Tutupan Lahan

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Pada Tahun 2018 Indeks Kualitas Tutupan lahan teralisasi sebesar 55,97 Perbandingannya dari tahun 2016,Tahun 2017 dan tahun 2018 dari tahun ketahun untuk point ini mengalami penurunan sebesar 14

3. Membandingkan relisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi

Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan bidang lingkungan hidup selama periode Renstra ditunjukkan dengan tingkat capaian kinerja yang sesuai dengan target yang ditetapkan setiap tahun dalam dokumen perencanaan.

Target kinerja yang ditetapkan setiap tahun merupakan parameter keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun yang bersangkutan dalam 5 tahun periode Renstra, sehingga dapat menjadi acuan dalam penetapan target kinerja pada periode Renstra yang akan datang.

(51)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 44 Berikut ini disajikan Grafik yang berisikan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2018 dengan target tahun akhir Renstra.

Grafik 1: Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah untuk sasaran sasaran satu,indikator Penanganan sampah

Penjelasan Grafik sebagai berikut : Persentase Penanganan sampah Kab.OKI

Persentase Penanganan sampah sampai dengan tahun 2018 terealisasi sebesar 6,73 %, dibandingkan dengan target akhir Renstra sebesar 7 %, maka diperoleh capaian sebesar 96,14 %

Penjelasan grafik sebagai berikut: Persentase Penanganan sampah Kayuagung

Persentase Penanganan sampah sampai dengan tahun 2018 terealisasi sebesar 64,85 %, dibandingkan dengan target akhir Renstra sebesar 84 %, maka diperoleh capaian sebesar 77 %

(52)

Dinas Lingkungan Hidup Kab.OKI 45 Grafik 2 : Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan

tahun ini dengan target jangka menengah untuk sasaran sasaran satu,indikator Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk

Penjelasan Grafik sebagai berikut :

Rasio Tempat Pembuangan sampah persatuan penduduk Kab.OKI Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk sampai dengan tahun 2018 terealisasi sebesar 0,028 %, dibandingkan dengan target akhir Renstra sebesar 0,40 %, maka diperoleh capaian sebesar 7%

Penjelasan grafik sebagai berikut:

Rasio Tempat Pembuangan sampah persatuan penduduk Kayuagung Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk sampai dengan tahun 2018 terealisasi sebesar 2,779 %, dibandingkan dengan target akhir Renstra sebesar 0,40 %, maka diperoleh capaian sebesar 69 %

Gambar

Tabel 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Grafik 1 :  Grafik    Perbandingan  Antara  Target  dan  Realisasi  serta  capaian    Untuk  Tujuan  Satu  ,  sasaran  satu  ,  yaitu  Meningkatkan  Pengelolaan  Persampahan  yang  optimal  ,  indikator Persentase Penanganan sampah
Grafik 2 :  Grafik    Perbandingan  Antara  Target  dan  Realisasi  serta capaian  Untuk Tujuan Satu , sasaran satu , yaitu  Meningkatkan  Pengelolaan  Persampahan  yang  optimal,indikator  Rasio  Tempat  Pembuangan  sampah  (TPS) persatuan penduduk
Grafik 3 :  Grafik    Perbandingan  Antara  Target  dan  Realisasi    serta  capaian  Untuk  Tujuan  Satu  sasaran  dua  yaitu  Menurunkan  Kasus  Pencemaran  Lingkungan  Hidup,indikator  Persentase  Pengaduan  akibat  adanya  dugaan  pencemaran/pengrusaka
+7

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum capaian indikator pada Meningkatnya Kualitas Penanganan masalah bidang Kesehatan, Pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana serta

JOHAN BIN ISMAIL ( ENCIK ) MOHD ZAFRI BIN HASSAN ( DR.. Dicetak Oleh: JAMILAH BINTI HARUDIN Code: 02009. FAKULTI SAINS PERTANIAN

Pada permainan angklung setiap siswa akan memainkan satu buah angklung yang mewakili satu buah nada dari rangkaian alunan melodi dari sebuah repertoar lagu yang

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi tugas akhir yang diwajibkan untuk

(1) Wilayah Kecamatan Kedunghalang di wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor setelah dikurangi dengan desa-desa sebagaima- na dimaksud dalam Pasal 2 huruf d dan ditambah dengan

Hasil uji petik di hulu Sungai Ofa wilayah Desa Wayamli Kecamatan Maba Tengah, Kabupaten Halmahera Timur dimana litologinya didominasi oleh satuan batuan vulkanik Formasi

Menindaklanjuti Peraturan menteri Pendayagunaan Aparatur Negar dan refrmasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

ditetapkan dan diinformasikan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa pada tahun berjalan dibagi dengan Luasan lahan yang.. diperuntukkan sebagai lahan