! ! 53! 1. Pendahuluan
Metode pembelajaran huruf hijaiyah saat ini banyak diberikan dengan cara penyampaian secara langsung oleh pemateri dengan bantuan berupa buku-buku berisi pengenalan dan pembelajaran huruf hijaiyah yang disusun berdasarkan tingkatan yang dinamakan IQRA’ jilid 1 sampai dengan jilid 6. Buku IQRA’ adalah salah satu metode belajar Al Quran yang disusun secara praktis dan sistimastis, sehingga memudahkan setiap orang untuk belajar maupun mengajarkan cara membaca Al Quran. Pembelajaran huruf hijaiyah memang tidak mudah, apalagi untuk anak-anak, banyak orang tua juga kesulitan memperkenalkan hijaiyah pada anak-anaknya. Bahkan, bukan tidak mungkin masih ada orangtua dari anak-anak tersebut yang tidak tahu banyak tentang huruf hijaiyah dan merasa tidak punya banyak waktu untuk mengajarkan huruf hijaiyah kepada anak-anaknya.
Raziev Reinezhwa merupakan salah satu Taman Baca Al Quran di kawasan Sungai Danau Kalimantan Selatan, yang merupakan sekolah yang
mengajarkan pendidikan agama islam dari usia dini, salah satunya mengajarkan Al Quran. Sekolah ini juga mengajarkan pengenalan huruf hijaiyah sebelum menginjak tingkat Al Quran, namun media pembelajaran yang digunakan masih mengacu pada buku panduan guru yang memuat tentang pengenalan huruf hijaiyah, mewarnai huruf dan menggambar. Metode pembelajaran ini terkadang dapat membuat siswa merasa jenuh dan malas belajar, selain itu siswa juga terkadang mengalami kesulitan dalam memahami apa yang diajarkan atau disampaikan oleh guru. Hal ini disebabkan karena umur siswa yang masih dini, sehingga pembelajaran secara teoritis dirasa kurang optimal, siswa lebih menyukai belajar sambil bermain.
Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia informasi dan komunikasi. Seiring dengan tingkat mobilitas yang tinggi, beberapa tahun terakhir marak perangkat bergerak atau mobile device. Salah satu perangkat mobile yang paling pesat adalah
RANCANG BANGUN APLIKASI HURUF HIJAIYAH BERBASIS ANDROID
(STUDI KASUS : TAMAN BACA AL QURAN RAZIEV REINEZHWA
BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN)
Mifta Nurul Jannah1, Fitro Nur Hakim2
Program Studi Teknik Informatika STMIK ProVisi Semarang 1miftaenjhe@gmail.com, 2masfitro@gmail.com
Abstract
The introduction and mastery hijaiyah which is the basis for reading and studying the holy book of the Qur'an is very important early on, because if the current reading hijaiyah already familiar with the words that one will be able to create different meanings so that we are required to reading is good and right. Methods in studying hijaiyah usually given by traditional tutor (conventional) or people often call the method iqra '. By teaching such children tend to be passive in receiving lessons mengajinya, as explained tutor children in learning to read hijaiyah oral, written and body language. This final project discusses the design of tools to learn to read hijaiyah the form of visualization methods in the form of images, text and sound. To that end, the author uses Adobe Flash Professional CS6 and Action Script 2.0, which serves as a tool (system programming) that are used to build an application, which will be implemented on the Android system. Through the application program is expected to generate interest for young children or adults who want to learn how to learn to read and write hijaiyah well and properly can be accommodated.
54
smart phone yang hampir setiap orang saat ini memilikinya. Berbagai macam fitur telah ditanamkan dalam smart phone, seperti pengolah gambar dan video, pengolah dokumen dan lain sebagainya. Hal ini tak lepas dari penggunaan sistem operasi pada smart phone. Layaknya pada komputer, smartphone pun dapat dipasang berbagai macam aplikasi yang diinginkan.
Mobile android dipilih dikarenakan sistem operasi mobile besutan Google ini merupakan salah satu sistem operasi yang banyak digunakan di Indonesia, berdasarkan data yang dilansir oleh gs.statcounter.com, pemakaian sistem operasi android menunjukan peningkatan pengguna tiap tahunnya. Grafik perkembangannya ditunjukan pada gambar 1.1.
Sumber : gs.statcounter.com Berdasarkan gambar 1.1 tersebut, penggunaan sistem operasi android di Indonesia semakin berkembang. Hal ini yang mendasari penulis untuk merancang dan membangun aplikasi huruf hijaiyah berbasis android, dikarenakan hampir semua perangkat yang bersifat mobile menggunakan sistem operasi android. Aplikasi ini rencananya akan ditanamkan dalam perangkat mobile yang berbasis android.
2. Landasan Teori 2.1. Pengertian Aplikasi
Menurut Dhanta (2009:32), aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel, sedangkan menurut Anisyah (2007:30), aplikasi adalah penerapan, penggunaan atau penambahan.
Sri Widianti (2000:12) mengutarakan aplikasi adalah sebuah perangkat lunak yang menjadi front
end dalam sebuah sistem yang digunakan untuk
mengolah data menjadi suatu informasi yang berguna orang-orang dan sistem yang bersangkutan.
Berdasarkan beberapa pengertian aplikasi, penulis dapat menyimpulkan aplikasi adalah alat bantu untuk mempermudah dan mempercepat proses pekerjaan dan bukan merupakan beban bagi penggunanya.
2.2. Huruf Hijaiyah
Zulfikar Az-Zacky’Ula, Lc (2010:08) dalam bukunya menulis Huruf Hijaiyah adalah huruf dasar Bahasa Arab. Mengenai jumlah huruf hijaiyah ada tiga pendapat:
1. Berjumlah 30 2. Berjumlah 29, dan 3. Berjumlah 28
Pendapat yang mengatakan berjumlah 30, menyertakan huruf lam-alif dan hamzah. Pendapat yang mengatakan berjumlah 29, tidak menyertakan huruf lam-alif kedalam hijaiyah. Pendapat yang mengatakan berjumlah 28, tidak menyertakan lam-alif dan hamzah ke dalam huruf hijaiyah. Ketiga pendapat tersebut adalah benar. Karena huruf-huruf yang disertakan atau tidak (lam-alif dan hamzah) tersebut, sesungguhnya sudah ada dalam urutan Hijaiyah. Huruf lam-alif, adalah rangkaian huruf lam dan alif. Sementara huruf hamzah adalah sebutan huruf alif ketika berharokat dan huruf alif itu sendiri adalah salah satu dari huruf mad.
Menurut Imam Subechi bin Nurochim (2012:2) Huruf Hijaiyah adalah huruf-huruf yang digunakan sebagai dasar pembelajaran membaca Al-Quran. Huruf Hijaiyah sama hanya dengan huruf-huruf alfabet dalam Bahasa Indonesia, yang menjadi dasar pengenalan bagi mereka yang sedang belajar membaca.
2.3. Penelitian Terdahulu
Penelitian sejenis juga pernah dilakukan oleh Juniar Pribadi (2012), tentang perancangan aplikasi pengenalan huruf hijaiyah menggunakan android 2.2. Aplikasi ini hanya sebatas memberikan pengenalan mengenai huruf-huruf hijaiyah dan tampilan (layout) bersifat absolute yaitu widget-widget didalam tampilan akan tetap pada posisi dimana widget-widget tersebut dideklarasikan dengan tidak mengikuti tampilan layar handphone atau emulator bila berubah.
55 Penelitian tentang aplikasi pengenalan huruf
hijaiyah untuk smartphone android juga pernah dilakukan oleh Danam Yanu Rahmana, Titin Winarti dan Vensy Vidya (2012). Aplikasi dibuat untuk membantu memperkenalkan 29 Huruf Hijaiyah dan 3 harakatnya, serta cara pembacaan huruf sesuai harakat. Aplikasi ini berupa deskripsi, gambar dan suara saja.
Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis terletak pada fitur yang dimiliki aplikasi, penulis melakukan pengembangan aplikasi
huruf hijaiyah berbasis android dengan
menambahkan panduan menulis huruf hijaiyah dan menu latihan menulis huruf hijaiyah.
3. Metode Pengembangan Sistem 3.1. Metodologi
Metodologi yang digunakan untuk menganalisis dan menggambarkan sistem adalah analisis dan desain terstruktur modern. Pengembangan terhadap sistem menggunakan metode pendekatan waterfall. Pendekatan ini dipilih karena pendekatan ini mempunyai struktur yang jelas dan terarah dalam setiap tahapan perancangan dan implementasinya. Secara umum metodologi pengembangan sistem ini dibagi menjadi beberapa tahapan, antara lain:
1. Tahap perencanaan
Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahapan ini adalah mengidentifikasi masalah, penentuan tujuan system pembelajaran huruf hijaiyah.
a. Mengidentifikasi masalah
Masalah yang dihadapi adalah pembelajaran di sekolah masih mengacu pada buku cetak IQRA’ terbitan Tunggal Team Tadarus AMM Kotagede Yogyakarta, perlu dibangun suatu aplikasi yang dapat membantu pembelajaran huruf hijaiyah agar lebih interaktif dan mudah dipahami.
b. Penentuan tujuan sistem pembelajaran huruf hijaiyah
Tujuan dari aplikasi huruf hijaiyah ini adalah untuk membantu siswa dalam belajar cara membaca dan penulisan huruf hijaiyah, serta mengingatnya dalam jangka waktu yang lama. Pembelajaran diharapkan berlangsung dengan nyaman, menyenangkan dan tidak membosankan.
3.2. Perancangan Sistem
Tahap perancangan sistem bertujuan untuk merancang pemodelan proses, dan antar muka pengguna (user interface).
a. Pemodelan proses system belajar
Pemodelan proses pada sistem pembelajaran ini adalah sebagai berikut :
a. Model sistem use-case
Penggambaran sistem use-case merupakan penggambaran dari bisnis use case yang digambarkan secara detail atau lebih spesifik. Model sistem use case dalam sistem pembelajaran huruf hijaiyah ini digambarkan dalam diagram use case 3.1
Gambar 3.1 Use Case Diagram pembelajaran huruf hijaiyah
Pengguna dapat memilih menu dan mempelajari materi kemudian melakukan latihan.
b. Activity Diagram
Activity diagram pada sistem pembelajaran huruf hijaiyah digambarkan dalam activity diagram pembelajaran huruf hijaiyah 3.2.
56
Gambar 3.2. Activity Diagram pembelajaran huruf hijaiyah Pada gambar 3.2. mengenai activity diagram dijelaskan bahwa langkah awal seorang user dalam menggunakan sistem pembelajaran huruf hijaiyah adalah memulai dengan membuka aplikasi huruf hijaiyah dan memilih menu, sistem akan menampilkan menu. Kemudian, ketika user ingin belajar membaca huruf hijaiyah, maka system akan menampilkan huruf hijaiyah. Jika tidak maka user melakukan panduan menulis huruf hijaiyah, sistem akan memberikan interaktif panduan menulis. Setelah user mempelajari materi, user memilih menu latihan untuk melakukan latihan menulis. Sistem akan menampilkan soal latihan menulis huruf hijaiyah sampai selesai.
2. Perancangan antar muka (intervace) a. Perancangan menu utama
Menu ini merupakan menu utama dalam aplikasi huruf hijaiyah. Pada menu ini terdapat menu pilihan yaitu menu Huruf hijaiyah dan menu Latihan menulis. Perancangan antar muka menu utama dapat dilihat pada gambar 3.3.
Gambar 3.3 Perancangan antar muka menu depan
Pada menu utama, terdapat tombol menu huruf hijaiyah dan tombol menu latihan menulis.
b. Perancangan menu huruf hijaiyah Pada menu ini akan di tampilkan 28 huruf hijaiyah. Perancangan antar muka menu dapat dilihat pada gambar 3.4.
Gambar 3.4 Perancangan menu huruf hijaiyah Pada menu ini akan ditampilkan 28 Huruf Hijaiyah. Pada daftar ini akan ditampilkan tutorial menulis dan melafalkan huruf hijaiyah dengan benar.
c. Perancangan menu Latihan menulis. Pada menu ini akan di tampilkan beberapa soal latihan menulis. Perancangan antar muka tampilan soal latihan dapat dilihat pada gambar 3.5.
Gambar 3.5 Perancangan tampilan soal latihan 4. Hasil Pembahasan
Pembahasan dalam bab ini berdasarkan atas langkah-langkah yang telah dilakukan pada tahap analisa dan perancangan sistem, yaitu meliputi kebutuhan sistem pendukung untuk menjalankan Aplikasi huruf hijaiyah Sebagai sistem pendukung dalam proses pembelajaran IQRA’, implementasi rancangan sistem dan pengujian sistem.
57 4.1. Implementasi Rancangan Sistem
a. Menu Utama
Seorang user akan memilih menu huruf hijaiyah seperti gambar 9.
Gambar 9. Menu Utama b. Menu Huruf Hijaiyah
Langkah selanjutnya setelah memilih dan menekan tombol huruf hijaiyah, system akan menampilkan list huruf hijaiyah seperti gambar di 10.
Gambar 10. Menu Huruf Hijaiyah c. Tampilan Tutorial Membaca dan Menulis
Huruf Hijaiyah
Ketika user menekan salah satu tombol list huruf hijaiyah, user akan diajarkan tutorial menulis dan memmbaca huruf hijaiyah seperti gambar 11.
Gambar 11. Tampilan Tutorial d. Tombol Pena
User yang menekan tombol pena akan diarahkan pada lembar soal latihan menulis huruf hijaiyah seperti gambar 12.
Gambar 12. Tampilan tombol Pena e. Lembar soal Latihan Menulis Huruf hijaiyah
User diminta untuk menekan huruf dengan mengikuti garis panah yang telah disediakan. seperti gambar 13.
Gambar 13. Lembar Soal Latihan 4.2. Pengujian Sistem
Tahap pengujian dilakukan terhadap fitur-fitur aplikasi yang sudah ditentukan sebelumnya pada versi sitem android seperti smartphone, phablet dan tablet.
58
Pengujian dilakukan dengan mencoba semua kemungkinan yang terjadi dan pengujian dilakukan berulang-ulang. Jika dalam pengujian ditemukan kesalahan, maka akan dilakukan penulusuran dan perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi. Jika telah selesai melakukan perbaikan, maka akan dilakukan pengujian kembali. Prosedur pengujian aplikasi huruf hijaiyah berbasis Android dapat dilihat pada tabel 4.1
Tabel 4.1. Pengujian Aplikasi
4.3. Pembahasan
Berdasarkan hasil dari Aplikasi huruf hijaiyah yang telah dibuat dan di ujikan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1) Menganalisis sistem lama pada objek penelitian.
2) Rancang bangun aplikasi berbasis Android yang telah berhasil mengajarkan cara menulis dan melafalkan huruf hijaiyah. Kelebihan aplikasi ini dengan aplikasi huruf hijaiyah sebelumnya adalah:
1) Tampilan yang sesuai untuk siswa. Sehingga memudahkan siswa dalam mempelajari huruf hijaiyah.
2) Panduan menulis dan melafalkan
huruf hijaiyah dikemas menjadi satu.
3) Membuat prototipe sistem aplikasi huruf hijaiyah berbasis android dengan Adobe Flash CS6 dan menggunakan Action Script 3.0.
4) Menghasilkan aplikasi sebagai alat bantu dalam mempelajari huruf hijaiyah yang disertai dengan panduan menulis dan melafalkan huruf hijaiyah.
5) Implementasi aplikasi pada Smarphone android, tablet dan phablet dari versi 2.2 hingga 4.1.
5. Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan aplikasi huruf hijaiyah berbasis android, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1. Hasil analisa pada aplikasi huruf hijaiyah berbasis android, siswa menjadi tertarik belajar dan mudah untuk belajar membaca dan menulis huruf hijaiyah.
2. Perancangan aplikasi huruf hijaiyah berbasis android pada pemodelan proses menggunakan model system use-case dan activity diagram dan dibangun dengan menggunakan Adobe Flash CS6 dan Action Script 3.0. Aplikasi ini dapat berjalan di system Android 2.2 sampai Android 4.1.
3. Hasil aplikasi huruf hijaiyah ini mengajarkan cara membaca dan menulis huruf hijaiyah, serta memberikan lembar latihan menulis huruf hijaiyah.
5.2. Saran
Saran dalam penelitian ini yaitu :
1. Perlunya penambahan fitur latihan melafalkan huruf hijaiyah, dengan system yang dapat menangkap suara pengguna ketika mengucapkan huruf hijaiyah.
2. Perlunya penyempurnaan tampilan disain kertas dinding pada Aplikasi huruf hijaiyah ini agar menjadi lebih baik dan launcing ke versi beta.
3. Perlunya tutorial pengguna aplikasi huruf hijaiyah atau bimbingan pengguna aplikasi. Daftar Pustaka
Anisyah, S. N dan Riwayadi, S. 2007. Kamus lengkap bahasa Indonesia. Surabaya: sinar terang
Dhanta, R. 2009, kamus istilah computer grafis dan internet.surabaya : Indah
http://gs.statcounter.com/#mobile_os-ID-monthly-201302-201402 (21 Maret 2014)
59 Az-Zacky’Ula, Zulfikar. 2010, “Rahasia Jumlah
Kata-Kata Dalam Al-Quran”.Jakarta: Khoirul Mizan
Nurochim, bin Imam Subechi. 2012,”Latihan Menulis Huruf Hijaiyah”. Jakarta:Khoirul Mizan Pribadi, Juniar.2012, “Application Of Hijaiyah Letter using Android 2.2”. [Online] Tersedia http://50408487.student.gunadarma.ac.id/tulisan.htm l/ (1 September 2013)
Safaat, Nazruddin. 2012, “Pemograman Aplikasi Smartphone dan Tablet Pc Berbasis Android”. Bandung : Informatika
Supriyanto, Aji. 2007. “Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta: Salemba Infotek.
Widianti , S. 2000.” Pengantar basis data”. Jakarta:fajar
Yanu Rahmana, Danu. 2012, “Aplikasi Pengenalan Huruf Hijaiyah Untuk Smartphone Android”.
[Online] Tersedia :
http://journal.usm.ac.id/jurnal/transit/402/detail/ (1 September 2013)
Komputer, Wahana.2012, “Langkah Praktis Membangun Aplikasi Sederhana Platform Android ”. PT.Elex Media Komputindo : Jakarta
Rasjid, F. E.2010.Android: Sistem Operasi Pada Smartphone. Universitas Surabaya.
M. Shalahudin, Rosa A.S.2010 “ Pemograman J2ME”, Jakarta: Informatika
