• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Aktivasi Hemostasis Dan Kadar Asam Urat Dengan Fungsi Kognitif Pada Orang Lanjut Usia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Aktivasi Hemostasis Dan Kadar Asam Urat Dengan Fungsi Kognitif Pada Orang Lanjut Usia"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

HUBUNGAN ANTARA AKTIVASI

HEMOSTASIS DAN KADAR ASAM URAT

DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA ORANG

LANJUT USIA

OLEH

NENI NURCHALIDA

107112004

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK

DEPARTEMEN NEUROLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN USU / RSUP.H. ADAM MALIK

MEDAN

(2)

HUBUNGAN ANTARA AKTIVASI HEMOSTASIS DAN

KADAR ASAM URAT DENGAN FUNGSI KOGNITIF

PADA ORANG LANJUT USIA

T E S I S

Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik Neurologi Pada

Program Studi Magister Kedokteran Klinik

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh

NENI NURCHALIDA

107112004

PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK

DEPARTEMEN NEUROLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN USU /

RSUP.H. ADAM MALIK

(3)

PERNYATAAN

HUBUNGAN ANTARA AKTIVASI HEMOSTASIS DAN

KADAR ASAM URAT DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA

ORANG LANJUT USIA

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah dituliskan atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, November 2014

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Tesis : HUBUNGAN ANTARA KADAR ASAM URAT DAN AKTIVASI HEMOSTASIS DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA ORANG LANJUT USIA.

Nama : NENI NURCHALIDA

NO CHS : 19818

Program Magister : Magister Kedokteran Klinik

Konsentrasi : Neurologi

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Mengetahui/Mengesahkan

Prof. DR. dr. Hasan Sjahrir Sp.S(K) Ketua

Program Magister Kedokteran Klinik Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara Sekretaris Program Studi

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

dr. Murniati Manik, MSc, Sp.KK, Sp.GK

NIP : 195307191980032001

Prof. Dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD, KGEH.

(5)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Tesis : HUBUNGAN ANTARA KADAR ASAM URAT DAN AKTIVASI HEMOSTASIS DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA ORANG LANJUT USIA.

Nama : NENI NURCHALIDA NIM : 107112004

Program Studi : Neurologi

Menyetujui

Pembimbing I : dr. Aldy S. Rambe, SpS(K)...

Pembimbing II : dr. Puji Pinta O.Sinurat, SpS ...

Mengetahui / mengesahkan

Ketua Departemen Studi/SMF Ketua Program Studi /SMF Neurologi Neurologi

FK-USU/ RSUPHAM Medan FK-USU/ RSUPHAM Medan

dr. Rusli Dhanu,Sp.S(K) dr. Yuneldi Anwar, Sp.S(K)

(6)

Telah diuji pada

Tanggal: 25 November 2014

PANITIA TESIS MAGISTER

1. Prof. DR. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K)

2. dr. Darlan Djali Chan, Sp.S ( PENGUJI )

3. dr. Yuneldi Anwar, Sp.S(K) ( PENGUJI )

4. dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K)

5. DR. dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S(K) ( PENGUJI )

6. dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K)

7. dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S

8. dr. Khairul P. Surbakti, Sp.S

9. dr. Cut Aria Arina, Sp.S

10. dr. Kiki M. Iqbal, Sp.S

11. dr. Alfansuri Kadri, Sp.S

12. dr. Aida Fitri, Sp.S

13. dr. Irina Kemala Nasution, M.Ked (Neu), Sp.S

14. dr. Haflin Soraya Hutagalung, M.Ked (Neu), Sp.S

15. dr. Fasihah Irfani Fitri, M.Ked (Neu), Sp.S

16. dr. Iskandar Nasution, Sp.S, FINS

17. dr. RA.Dwi Pujiastuti, M.Ked (Neu), Sp.S

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa atas segala berkat, rahmat dan kasihNya yang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan penulisan tesis magister kedokteran klinik ini.

Tulisan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan penyelesaian program magister kedokteran klinik pada Program Pendidikan Dokter Spesialis Neurologidi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan.

Pada kesempatan ini perkenankan penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada :

1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kepada penulis kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Penyakit Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. DR. Dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K), selaku Guru Besar Tetap Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H.Adam Malik Medanyang dengan sepenuh hati telah mendorong, membimbing, mengoreksi dan mengarahkan penulis mulai dari perencanaan, pembuatan dan penyelesaian tesis ini.

3. Prof. Dr. Darulkutni Nasution SpS, selaku Guru Besar Tetap Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H.Adam Malik Medanyang dengan sepenuh hati telah mendorong, membimbing, mengoreksi dan mengarahkan penulis mulai dari perencanaan, pembuatan dan penyelesaian tesis ini.

4. Dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K), Ketua Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang banyak memberikan masukan-masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

(8)

selesai disusun yang banyak memberikan masukan-masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

6. Dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K) dan dr. Puji Pinta. O. Sinurat, Sp.S selaku pembimbing penulis yang dengan sepenuh hati telah mendorong, membimbing, mengoreksi dan mengarahkan penulis mulai dari perencanaan, pembuatan dan penyelesaian tesis ini.

7. Guru-guru penulis: Prof. dr. Darulkutni Nasution, SpS (K); dr. Darlan Djali Chan, Sp.S, DR. dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S(K); dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S; dr. Khairul P. Surbakti, SpS; dr.Cut Aria Arina Sp.S; dr. Alfansuri Kadri SpS; dr. Aida Fitri, Sp.S; dr. Irina Kemala Nasution, M.Ked (Neu), Sp.S; dr.Haflin Soraya Hutagalung,M.Ked (Neu), Sp.S; dr.Fasihah Irfani Fitri, M.Ked(Neu), Sp.S; dr. Iskandar Nasution, Sp.S, FINS; dr. RAD Pujiastuti , M.Ked(Neu), SpS;dr. Chairil Amin Batubara, M.Ked(Neu), SpS; dan guru lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan masukan selama mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik.

8. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik sehingga penulis dapat mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik.

9. DR. Ir. Erna Mutiara, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan penulis dalam pembuatan tesis ini.

10. Rekan-rekan sejawat peserta PPDS-I Departemen Neurologi FK-USU/RSUP. H. Adam Malik Medan, teristimewa kepada teman–teman seangkatan (dr. Adikia Andreas. S, dr. Lisbeth Meilina. S, dr. Maria Thessarina. S, dr. Azwita Effrina. H, dr. Siska Imelda. T.).

11. Para perawat dan pegawai di berbagai tempat dimana penulis pernah bertugas selama menjalani Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik ini, serta berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu penulis dalam menjalani Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Spesialis Neurologi.

(9)

13. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus penulis ucapkan kepada kedua orang tua saya,Chaidir Nainggolan, SH, Sp.N, danNuraini Nani Hutabarat, SH, yang telah membesarkan saya dengan penuh kasih sayang, dan senantiasa memberi dukungan moril dan materi, bimbingan dan nasehat serta doa yang tulus agar penulis tetap sabar dan tegar dalam mengikuti pendidikan ini sampai selesai.

14. Ucapan terima kasih kepada kedua Bapak/Ibu mertua saya, Dr. Ridwan Harahap dan Yusminar Pasaribu, yang selalu memberikan dorongan, semangat dan nasehat serta doa yang tulus agar tetap sabar dan tegar dalam mengikuti pendidikan sampai selesai.

15. Teristimewa kepada suamiku tercinta Zulkifli Harahap, SE dan anak-anakku tersayang Nurul Assyifa Harahap dan Yusuf Ramadhan Harahap yang selalu dengan sabar dan penuh pengertian, mendampingi dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam suka dan duka, saya ucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya.

16. Kepada seluruh keluarga yang senantiasa membantu, memberi dorongan, pengertian, kasih sayang dan doa dalam menyelesaikan pendidikan ini, penulis haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

17. Kepada semua rekan dan sahabat yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu yang telah membantu saya sekecil apapun, saya haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan kasihnya kepada kita semua. Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua jasa dan budi baik mereka yang telah membantu penulis tanpa pamrih dalam mewujudkan cita-cita penulis.Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, November 2014

(10)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap : dr. Neni Nurchalida

Tempat / tanggal lahir : Medan, 14 November 1983 Agama : Islam

Nama Ayah : Chaidir Nainggolan, SH, Sp.N Nama Ibu : Nuraini Nani Hutabarat, SH Nama Suami : Zulkifli, SE

Riwayat Pendidikan

1. Sekolah Dasar di SD Negeri 060408 Binjai tahun 1994.

2. Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Medan tamat tahun 1997. 3. Sekolah Menengah Umum di SMU Negeri 4 Medan tamat tahun 2000. 4. Fakultas Kedokteran di Universitas Sumatera Utara tamat tahun 2006.

Riwayat Pekerjaan

Oktober 2007-Oktober 2009 : Dokter PTT di Puskesmas Sawit Seberang, Kabupaten Langkat

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN

DAFTAR ISI i

DAFTAR SINGKATAN v

DAFTAR LAMBANG vi

DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR LAMPIRAN x I.5.1. Manfaat Penelitian untuk Penelitian 5 I.5.2. Manfaat Penelitian untuk Ilmu Pengetahuan 5 I.5.3. Manfaat Penelitian untuk Masyarakat 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Fungsi Kognitif 6

II.1.1. Definisi 6

II.1.2. Domain Fungsi Kognitif 6 II.1.3. Anatomi Fungsi Kognitif 9 II.1.4. Tes Untuk Menilai Fungsi Kognitif 12

II.1.4.1.MMSE 13

II.1.4.2. CDT 15

II.2. Asam Urat 16

(12)

II.4. Aktivasi Hemostasis 25 II.4.1. Prothrombin Time (PT) 28 II.4.2. Activated Partial Thromboplastin 32 II.4.3. Thrombin Time 34

II.4.4. Fibrinogen 35

II.4.5 D-dimer 36

II.4.6. Hubungan antara aktivasi hemostasis

dengan fungsi kognitif 37 II.5. Kerangka Teori 42 II.6. Kerangka Konsep 43

BAB III. METODE PENELITIAN

III.1. TEMPAT DAN WAKTU 44 III.2. SUBJEK PENELITIAN 44

III.2.1. Populasi 44

III.2.1.1. Populasi Sasaran 44 III.2.1.2. PopulasiTerjangkau 45

III.2.2.BesarSampel 45 III.2.3.KriteriaInklusi 45 III.2.4.KriteriaEksklusi 46

III.3. BATASAN OPERASIONAL 46 III.4. RANCANGAN PENELITIAN 49 III.5. PELAKSANAAN PENELITIAN 50

III.5.1.Instrumen 50

III.5.2.PengambilanSampel 50 III.5.3.KerangkaOperasional 51

III.5.4.Variabel yang diamati 51 III.5.5.AnalisaStatistik 52

III.5.6. Jadwal Penelitian 52 III.5.7. Biaya Penelitian 52

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53

IV.1. HASIL PENELITIAN 53 IV.1.1.Karakteristik Demografik dan Klinis Subjek

Penelitian 53

(13)

fungsi kognitif 55 IV.1.3. Hubungan antara aktivasi hemostasis dengan

fungsi kognitif 56 IV.1.3.1. Hubungan antara kadarprothrombin time

dengan nilai CDT 56 IV.1.3.2. Hubungan antara kadaractivated prothrombin

timedengan nilai CDT 57

IV.1.3.3. Hubungan antara kadarthrombin time

dengan nilai CDT 58 IV.1.3.4. Hubungan antara kadarfibrinogen

dengan nilai CDT 58 IV.1.3.5. Hubungan antara kadarD-dimer

dengan nilai CDT 59 IV.1.3.6. Hubungan antara kadarprothrombin time

dengan nilai MMSE 59 IV.1.3.7. Hubungan antara kadaractivated prothrombin time

dengan nilai MMSE 60 IV.1.3.8. Hubungan antara kadarthrombin time

dengan nilai MMSE 61 IV.1.3.9. Hubungan antara kadarfibrinogen

dengan nilai MMSE 61 IV.1.3.10. Hubungan antara kadarD-dimer

dengan nilai MMSE 62 IV.1.4. Distribusi Nilai MMSE berdasrakan usia, jenis

kelamin, dan pendidikan 62 IV.1.5. Distribusi Nilai CDT berdasrakan usia, jenis

kelamin, dan pendidikan 64

IV.2. PEMBAHASAN 66

IV.2.1. Karakteristik Demografik dan Klinis Subjek

Penelitian 66

IV.2.2. Hubungan antara kadar asam urat dengan

(14)

IV.2.3. Hubungan antara aktivasi hemostasis dengan fungsi kognitif 69 IV.2.3.1. Hubungan antara kadarprothrombin time

dengan fungsi kognitif 69 IV.2.3.2. Hubungan antara kadaractivated prothrombin time

dengan fungsi kognitif 69 IV.2.3.3. Hubungan antara kadarthrombin time

dengan fungsi kognitif 70 IV.2.3.4. Hubungan antara kadarfibrinogen

dengan fungsi kognitif 70 IV.2.3.5. Hubungan antara kadarD-dimer

dengan fungsi kognitif 70 IV.2.4. Distribusi Rerata Nilai MMSE berdasrakan usia, jenis

kelamin, dan pendidikan 72 IV.2.5. Distribusi Rerata Nilai CDT berdasrakan usia, jenis

kelamin, dan pendidikan 73 IV.3. KETERBATASAN PENELITIAN 74

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 75

V.1. Kesimpulan 75

V.2. Saran 77

DAFTAR PUSTAKA 78

(15)

DAFTAR SINGKATAN

AF : Atrial Fibrilasi

APOE€4 : Apolipoprotein E epsilon 4

aPTT : Activated Partial Thromboplastin Time CDT : Clock Drawing Test

DIC : Disseminated Intravascular Coagulation DVT : Deep Vein Thrombosis

Hct : Hematocrite

INR : International Normalized Ratio MMSE : Mini Mental State Examination PT : Prothrombin Time

SIADH : Syndrome Inapropriate Anti Diuretic Hormone t-PA : Tissue Plasminogen Activator

TT : Thrombin Time

VWF : Von Willebrand Factor

(16)

DAFTAR LAMBANG

α : alfa

β : beta

n : Besar sampel r : Koefisien korelasi

Zα : Nilai baku normal berdasarkan nilai α (0,05) yang telahditentukan  1,96

Zβ : Nilai baku berdasarkan nilai β (0,10) yang ditentukan oleh peneliti 1,282

(17)

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 1.Sistem Limbik 11 Gambar 2. Produksi Asam Urat 19

Gambar 3.Multiple injurious stimuli to the endothelium in non-diabetic atherosclerosis

and atheroscleropathy 21

Gambar 4.Antioxidant-prooxidant urate redox shuttle 23

Gambar 5.A model of the classic extrinsic and intrinsic coagulation pathways 25 Gambar 6.A representation of the original extrinsic pathway proposed in 1905

27

Gambar 7. Grafik Persentase Jenis Kelamin 55

Gambar 8. Grafik Persentase Kelompok Umur 55

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 7 Hubungan antara kadaractivated prothrombin

time dengan nilai CDT 57

Tabel 12 Hubungan antara kadaractivated prothrombin

time dengan nilai MMSE 60

Tabel 13 Hubungan antara kadarthrombin time

dengan nilai MMSE 61

(19)

dengan nilai MMSE 61 Tabel 15 Hubungan antara kadarD-dimer

dengan nilai MMSE 62

Tabel 16 Distribusi nilai MMSE berdasarkan variabel jenis kelamin, usia, pendidikan 64 Tabel 17 Distribusi nilai CDT berdasarkan variabel

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP) LAMPIRAN 2 LEMBAR PENGUMPULAN DATA

LAMPIRAN 3 MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)

(21)

ABSTRAK

Latar Belakang : Beberapa fungsi kognitif pada manusia menurun sesuai pertambahan umur. Selain umur dan jenis kelamin, ada faktor-faktor lain seperti genetik, nutrisi, neuroanatomi, cerebrovascular, dan petanda metabolik yang telah dikenal mempengaruhi resiko penurunan fungsi kognitif atau demensia pada usia lanjut. Asam urat dapat memicustimulasi proliferasi sel-sel otot polos vaskuler, menimbulkan proses inflamasi, dan efek langsung asam urat pada fungsi endotel dengan mempengaruhi produksi nitric oxide. Asam urat juga diperhitungkan sebagai bagian dari antioksidatif di plasma. Kemampuan yang menguntungkan ini dapat mengurangi stress oksidatif dan melindungi dari efek radikal bebas. Kedua patologi vaskuler dan stress oksidatif berhubungan dengan peningkatan resiko terjadinya demensia dan penurunan fungsi kognitif. Aktivasi hemostasis berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit vascular iskemik, sehingga perubahan pada hemostatis juga berhubungan dengan penurunan fungsi kognitif dan demensia

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivasi hemostasis dan kadar asam urat dengan fungsi kognitif pada orang lanjut usia

Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang, dengan 50 subjek berusia diatas 60 tahun, dapat membaca dan menulis. Seluruh peserta menjalani pemeriksaan fisik dan neurologis, mengisi kuesioner MMSE (Mini Mental State

Examination) dan CDT (Clock Drawing Test), serta pemeriksaan asam urat dan

aktivasi hemostasis.

Hasil :Dari 50 orang subjek terdiri dari 46 % laki-laki dan 54 % perempuan, dengan rerata usia 66,24 tahun. Terdapat korelasi negatif yang tidak signifikan antara kadar asam urat dengan nilai CDT (r = -0.074,p = 0.586), korelasi negatif yang signifikan antara kadar asam urat dengan nilai MMSE (r = -0.357,p = 0.003). Terdapat korelasi negatif yang tidak signifikan antara Prothrombin Time dengan nilai CDT (r = -0.046,p = 0.759), korelasi positif yang tidak signifikan antara activated Partial Thromboplastin

Time dengan nilai CDT (r = 0.066,p = 0.473), korelasi positif yang signifikan antara Trombin Time dengan nilai CDT (r = 0.235,p = 0.002), korelasi negatif yang tidak

signifikan antara Fibrinogen dengan nilai CDT (r = -0.143,p = 0.125), korelasi positif yang tidak signifikan antara D-dimer dengan nilai CDT (r = 0.051,p = 0.723). Selain itu juga ditemui korelasi negatif yang tidak signifikan antara Prothrombin Time dengan nilai MMSE (r = -0.11,p = 0.556), korelasi positif tidak signifikan antara

activated Partial Tromboplastin Time dengan nilai MMSE (r = 0.054,p = 0.666),

korelasi positif yang tidak signifikan antara kadar Thrombin Time dengan nilai MMSE (r = 0.042,p = 0.75), korelasi negatif yang signifikan antara kadar Fibrinogen dengan nilai MMSE (r = -0.19,p = 0.015), korelasi positif yang tidak signifikan antara kadar

D-dimer dengan nilai MMSE (r = 0.339,p = 0.098). Kesimpulan : Ada hubungan signifikan diantara kadar asam urat dengan nilai

MMSE, diantara kadar Thrombin Timedengan nilai CDT, dan diantara kadar Fibrinogen dengan nilai MMSE.

(22)

ABSTRACT

Background : Certain human cognitive abilities decline with age. In addition to age and sex, many genetic, nutritional, neuroanatomic, cerebrovascular, and metabolic markers have been shown to alter the risk of cognitive decline or dementia in elderly adults. Uric acid can stimulate the proliferation of vascular smooth muscle, stimulate the inflammation process, and uric acid may influence endothelial function directly by influence production of nitric oxide. Uric acid can be functioned as an antioxidant in plasma. This beneficial ability can reduce the oxidative stress and protect from free radical effect. Both vascular pathology and oxidative stress correlate with the increasing risk of dementia and cognitive declining. Activation of hemostasis is associated with increased risk of ischemic vascular disease, and so these alterations in hemostasis also might be expected to be linked with cognitive decline and dementia

Objective : This study aimed to investigate the correlation between activation of hemostasis and uric acid level with cognitive function in older people

Methods : This is a crossectional study with 50 participants, age >60 years old, can read and write. Each participant underwent physical and neurological examination, filled questionnaire MMSE and CDT, uric acid & activation of hemostasis examination.

Results : There were 50 participants consist of 46 % male and 54 % female, with initial age 66,24 years old. There were unsignificant negative correlation between uric acid level with CDT score (r = -0.074,p = 0.586), significant negative correlation between uric acid level with MMSE score (r = -0.357,p = 0.003). There were unsignificant negative correlation between Prothrombin Time with CDT score (r = -0.046,p = 0.759), unsignificant positive correlation between activated Partial Thromboplastin Time with CDT score (r = 0.066,p = 0.473), unsignificant positive correlation between Trombin Time with CDT score (r = 0.235,p = 0.002), unsignificant negative correlation between Fibrinogen with CDT score (r = -0.143,p = 0.125), unsignificant positive correlation between D-dimer level with CDT score (r = 0.051, p = 0.723). This study also find unsignificant negative correlation between Prothrombin Time with MMSE score (r = -0.11,p = 0.556), unsignificant positive correlation between activated Partial Thromboplastin Time with MMSE score (r = 0.054,p = 0.666), unsignificant positive correlation between Thrombin Time with MMSE score (r = 0.042,p = 0.75), significant negative correlation between Fibrinogen with MMSE score (r = -0.19,p = 0.015), unsignificant positive correlation between D-dimer with MMSE score (r = 0.339,p = 0.098).

Conclusion:There were significants correlation between uric acid level with MMSE score, Thrombin Time with CDT score, and Fibrinogen with MMSE score

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui strategi public relations yang dijalankan, dapat dirasakan manfaatnya adalah meningkatnya ekonomi masyarakat dan terjalin

Pengolahan data secara keseluruhan selama pelaksanaan siklus tindakan dilakukan dari hasil lembar observasi siswa ini dilakukan untuk mengukur seberapa besar

[r]

Pada penulisan ini penulis menggunakan microsoft access 2003 untuk pembuatan aplikasi, Pemanfaatan komputer sebagai alat kerja bantu manusia khususnya sebagai media pengolah data

[r]

alumni dan dosen sudah cukup baik tetapi ada beberapa ha1 yang masih kurang yaitu kemampuan prodi PE untuk menjamin mahasiswa lulus dengan IPK di atas 3, kemampuan

JAKARTA, 27 July 2018 – PT AKR Corporindo Tbk (IDX ticker code: AKRA.IJ), distributor of Petroleum, Basic chemicals and provider of Logistic & supply chain services in

Namun demikian, di sisi lain capaian tingkat kemajuan Natuna setelah hampir 14 tahun menjadi Kabupaten Natuna, ketidakadilan ekonomi, dan posisinya yang