i
ABSTRAK
Dalam pelaksanaan konstruksi sering sekali terjadi perlemahan pada struktur, hal ini ditandai dengan keretakan pada plat lantai, pada balok atau pada kolom. Perlemahan struktur ini seringkali disebabkan oleh kesalahan design, perubahan fungsi bangunan atau faktor alam. Untuk mempertahankan struktur bangunan seringkali dapat dilakukan dengan perkuatan pada daerah yang mengalami perlemahan.
Kasus yang ditinjau dalam Tesis ini adalah perkuatan balok yang mengalami retak geser dengan Carbon Fiber Reinforced polymer (CFRP) dimana balok yang ditinjau memiliki dimensi tulangan sengkang yang minimum dalam hal ini balok lemah kolom kuat. Percobaan tahap awal dilakukan dengan diberikan gaya sebesar 80% beban ultimit dan diamati lendutan maupun regangan yang terjadi serta pola retak, setelah itu balok diperkuat dengan plat CFRP dan diberi gaya maksimum hingga balok hancur untuk mengetahui kenaikan nilai beban yang bisa dipikul balok setelah diperkuat dengan plat CFRP serta untuk mendapatkan luasan plat CFRP yang dibutuhkan.
Hasil nilai dari percobaan dibandingkan dengan metode numerik untuk mendapatkan pola retak maupun kenaikan nilai beban yang bisa dipikul oleh balok setelah diperkuat. Sehingga dengan simulasi ini penulis berharap perkuatan yang dilakukan pada balok khususnya yang mengalami retak geser dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat.
Kata kunci: Geser , program metode numerik, CFRP, pola keruntuhan.
iii ABSTRACT
In construction, always happens weakening in structure part, start signing crack on slab, at beam or column. Structural weakened always happens caused by wrong design, changing of building function either caused by natural condition. To stand building structure against rupture, there are always done by retrofitting at the weakened area.
Problem that shown in this Theses is retrofitting cracked beam with Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP), which consists of minimum shear bar at the beam to make model of strong column and weak beam. Preliminary experiment were done by giving Force or Load until 80% of estimate ultimate load reached. And then note all things happens at the deflection, strain or crack pattern. After that, the beam retrofitted with CFRP and again tested until the beam rupture. The load value at the stage of beam rupture is the final result and then analyze all the comparison of the beam before and after retrofitted.
The result of this experiment then be compared with numerical method to see the comparison of crack pattern and the increasing load value before and after retrofitting the beam. And the writer hope that this experiment will give lesson learned to retrofit the beam that have problem in shear crack and the retrofitting can be done well.
keywords: Shear, Numerical Method Program, CFRP, Crack Pattern