• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79 PUU-IX 2011)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79 PUU-IX 2011)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN NEGARA DALAM SISTEM

KETATANEGARAAN INDONESIA SETELAH PERUBAHAN

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 1945

(ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR

79/PUU-IX/2011)

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

O L E H

ANGGIA PUTRI RAMBE

NIM. 090200086

DEPARTEMEN HUKUM TATA NEGARA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KEMENTERIAN NEGARA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA SETELAH PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR

NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 (ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

NOMOR 79/PUU-IX/2011)

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

O L E H

ANGGIA PUTRI RAMBE

NIM. 090200086

DEPARTEMEN HUKUM TATA NEGARA

Disetujui Oleh :

Ketua Departemen :

Armansyah, S.H., M.Hum

NIP. 195810071986011002

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Nazaruddin, S.H., M.A Yusrin Nazief, S.H., M.Hum NIP. 195506111980031004 NIP. 197506122002121002

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala Puji dan syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT,

karena atas rahmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik, juga shalawat beriring salam Penulis persembahkan kepada Nabi

Muhammad SAW yang telah banyak memberikan perubahan dalam sejarah

perkembangan kehidupan manusia.

Skripsi ini berjudul “KEMENTERIAN NEGARA DALAM SISTEM

KETATANEGARAAN INDONESIA SETELAH PERUBAHAN

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBIK INDONESIA TAHUN 1945

(ANALISIS PUTUSAN MK NO 79/PUU-IX/2011)” disusun sebagai salah satu

syarat akademis untuk menyelesaikan program studi sarjana di Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

Proses penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan doa dari

berbagai pihak, dalam kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Budiman Ginting, SH., M.Hum, selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH., M.Hum, selaku Pembantu Dekan II

(4)

4. Bapak M. Husni, S.H, M.H., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Armansyah, S.H., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Tata

Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak

memberikan bimbingan dan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Nazaruddin, S.H., M.A., selaku Dosen Pembimbing I yang

telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi banyak

masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Yusrin Nazief, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang

telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi banyak

masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak Alwan, SH, M.Hum, selaku Dosen Penasehat Akademik.

9. Seluruh Staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang

telah mencurahkan ilmunya dan membantu selama menjalani perkuliahan.

10.Seluruh staf pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

11.Kedua orang tua tercinta secara isitimewa yaitu ayahanda Sairun Rambe

(alm) dan ibunda Dra. Hj. Nurhafidah yang telah memberikan kasih

sayang dan perhatian yang besar dan juga memberikan dukungan moril

dan materil yang tak ternilai agar Penulis dapat mencapai cita-cita dari

Penulis masih kecil hingga sampai sekarang ini.

12.Kakak Penulis Fadhillah Khairunnisa Rambe, S.Pd yang telah banyak

membantu dan memberikan semangat kepada Penulis selama ini, serta

(5)

13.Sahabat-sahabat Penulis Anistia Ratenia Putri Siregar, Maria Stephanie

Hutahaean, Inka Fitra Donna Rambe, yang telah bersama-sama Penulis

menjalani perkuliahan dari semester awal hingga akhir, terima kasih untuk

semua kebersamaan kita selama ini.

14.Teman-teman satu stambuk, Amanda Nandatama, Sari Ramadhani Lubis,

Arrahman, Abdul Hadi Putra, M. Dipo Syahputra Lubis, Septia Maulid

Siregar, Dhirgan Afryanda Segara, Maya Novira, Mulkan Balya, Windy

Widya Utami, M. Iqbal Harahap, serta kawan-kawan stambuk 2009

lainnya yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu.

15.Kawan-kawan sejurusan HTN, Avry Khairunnisa Harahap, Taufik

Nuariansyah, Daniel Sitorus, terima kasih atas kebersamaan dan

kekompakan yang luar biasa di IMATARA.

16.Teman-teman seperjuangan di HMI dan Adinda-adinda Izma, Nurul,

Martina, Triana, Siti Fitria, Mutiara, Dian, Natasha, Hary, Yusuf, beserta

seluruh Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam dan Korps HMI-Wati

Komisariat Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

17.Teman-teman Grup C stambuk 2009, teman-teman sekelompok klinis

Yansen Sembiring, Benizar Husni, Rizky Ridwan Matondang, Patimah

Harahap, Fitriyanti Rambe.

18. Sahabat-sahabat Penulis Iqbal Hanafi, Winanda Akbar, Eka Rahmawati,

(6)

19.Seluruh pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan namanya satu-persatu,

yang telah mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini.

 

Akhir kata, dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini

masih jauh dari kesempurnaan. Akan tetapi penulis berharap skripsi ini dapat

memberikan manfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan berfikir bagi

setiap orang yang membaca.

Medan, Juli 2013 Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………...i

DAFTAR ISI………v

ABSTRAK……….vii

BAB I. PENDAHULUAN………... 1

A. Latar Belakang……… 1

B. Perumusan Masalah……… 6

C. Tujuan Penelitian……… 7

D. Manfaat Penelitian……….. 8

E. Keaslian Penulisan……….. 8

F. Tinjauan Kepustakaan... 8

1. Sistem Pemerintahan……….. 8

2. Lembaga Kepresidenan………. 15

3. Lembaga Kementerian Negara……….. 19

G. Metode Penelitian………... 21

H. Sistematika Penulisan………... 23

BAB II. KEDUDUKAN DAN KEWENANGAN KEMENTERIAN NEGARA BERDASARKAN KONSTITUSI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA DAN BERDASARKAN KONSTITUSI BEBERAPA NEGARA LAIN………...24

A. Kementerian Negara Berdasarkan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 sebelum perubahan………24

(8)

C. Kementerian Negara Berdasarkan Undang-Undang Dasar

Sementara Tahun 1950……….…………..36

D. Kementerian Negara Saat Kembali pada Undang-Undang Dasar Tahun 1945……….42

E. Kementerian Negara Berdasarkan Konstitusi Beberapa Negara Lain………49

1. Amerika Serikat………...49

2. Inggris………..53

3. Jepang………...55

BAB III. KEDUDUKAN DAN KEWENANGAN KEMENTERIAN NEGARA SETELAH PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945……….57

A. Kementerian Negara Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 setelah perubahan………...57

B. Kementerian Negara Berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kementerian Negara………63

C. Jabatan Wakil Menteri di Indonesia………...71

BAB IV. PENDAPAT MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA TERHADAP KEDUDUKAN DAN KEWENANGAN KEMENTERIAN NEGARA (BERDASARKAN PUTUSAN MK NO. 79/PUU-IX/2011………..75

BAB V. PENUTUP………....…87

A. Kesimpulan………....87

B. Saran………..91

Referensi

Dokumen terkait

Pada tanggal 15 November 2011 telah didaftarkan sebuah permohonan pengujian undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ke

Selain itu, pertimbangan hukumnya adalah Pasal 10 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara yang mengatakan Presiden dapat mengangkat wakil

ditempatkan di dalam kabinet, dengan kata lain orang yang akan memimpin suatu.. kementerian haruslah orang yang benar-benar ahli dalam bidang tersebut, sesuai

Pada dasarnya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman telah sesuai dengan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di atas,

Konstitusi dalam menyelesaikan perkara Constitutional complaint adalah dengan dilakukan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 agar

Perubahan Keempat UUD 1945, adalah perubahan keempat pada Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sebagai hasil Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat

Pada dasarnya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman telah sesuai dengan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di atas,

Sejalan dengan prinsip ketatanegaraan tersebut, maka salah satu substansi penting perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah keberadaan