• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Kosmetik Toko Wins Beauty Berbasis Internet Commerce

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Kosmetik Toko Wins Beauty Berbasis Internet Commerce"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan yang sama. Ada beberapa pengertian pakar sistem informasi. Berikut beberapa kutipan yang berkaitan dengan pengertian sistem, antara lain:

1. Menurut Fredick H. Wu, suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran tertentu.

2. Menurut M.J. Alexander, suatu sistem adalah suatu kelompok dan elemen – elemen baik bentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan dan berinteraksi bersama - sama menuju suatu tujuan.

3. Menurut Jerry Fitz Gerald, Andra F. Fitz dan Warre D. Stalling, suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan dalam menyelesaikan masalah tertentu.

4. Menurut Richard F. Neuschel, suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan dikembangkan sesuai dengan suatu skema yang berintegrasi untuk melaksanakan suatu kegiatan utama di dalam bisnis.

(2)

daya yang bekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu oleh pemilik atau manajemennya (Raymond Mc. Leod Jr, 2004;9).

Element atau karakteristik atau karakteristik dari sistem adalah memiliki komponen batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung sistem (interface), masukan sistem (input), keluaran sistem (output), pengolahan sistem (process), dan sasaran sistem.

2.2. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima, dapat berupa fakta dan suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi, yaitu input – process – output.

Informasi adalah suatu kenyataan, data item, observasi, dan perhatian atau yang lainnya yang menambah pengetahuan (Robert N. Anthony dan Jhon Dearden, 2001).

Informasi merupakan suatu elemen dan sumber daya yang sangat penting dan berharga bagi suatu perusahaan, di samping sumber daya yang lain seperti uang, manusia, dan mesin. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk informasi yang lebih berguna bagi si penerima dan nilai tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan (Mulyadi, 2001).

(3)

menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian - kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact and entity) dan digunakan untuk mengambil keputusan.

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang mengambil keputusan dan pengawasan dalam organisasi (Loundon, 2007).

Istilah sistem informasi mengarah pada penggunaan teknologi komputer didalam organisasi dalam menyajikan informasi kepada pemakai. Sistem informasi berbasis komputer adalah kumpulan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat (George H. Bodnar, William Hopwood, 2005).

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari prosedur kegiatan yang memproses kegiatan yang memproses data sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat agar dapat digunakan oleh setiap orang dalam mengambil suatu keputusan yang tepat.

2.4. Pengertian Data, Database, dan Database Management System (DBMS)

2.4.1. Data

(4)

(PDE) atau Elektronic Data Processing (EDP). Data merupakan kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan yang dapat diperoleh dari sumber aslinya. Data dapat berupa simbol, gambar, kata, angka, dan huruf yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, dan situasi.

Data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat. Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data (

Data Processing Cycle ) terdiri dari tiga proses, yaitu : 1. Tahapan Input

Tahapan input dilakukan dengan pemasukkan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).

2. Tahapan Proses

Tahapan proses dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses (process device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.

3. Tahapan Output

Tahapan output dilakuan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi.

2.4.2. Database

(5)

untuk mengelola dan memanggil query database disebut sistem manajemen database

atau databasemanagement system (DBMS). Secara umum database terbentuk dari : a. Karakter, yaitu bagian paling kecil dari sebuah data yang dapat berbentuk huruf

atau angka.

b. Data, yaitu kumpulan dari beberapa karakter yang memiliki arti.

c. Record, yaitu gabungan dari data – data yang saling berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah identitas.

d. Tabel, yaitu kumpulan dari record – record yang beraturan (mempunyai struktur yang sama) yang digunakan untuk mengelompokkan jenis dari record – record tersebut.

2.4.3. Database Management System (DBMS)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system.

(6)

Suatu Database Management System (DBMS) berisi suatu koleksi data yang saling berelasi dan satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data. Jadi DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk menambah daya, menghapus data dan membaca data.

2.5. Entity Relasionship Diagram (ERD)

Entity Relasionship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur – struktur dan relation data.

Entity Relasionship Diagram (ERD) merupakan gambaran data yang dimodelkan dalam suatu diagram yang digunakan mendokumentasi data dengan cara menentukan apa saja yang terdapat dalam tiap entity dan bagaimana hubungan antara

entity satu dengan lainnya.

Entity Relasionship Diagram (ERD) adalah diagram yang dipakai untuk mendokumentasikan data yang dipresentasikan dalam bentuk :

Beberapa komponen ERD yang digunakan dalam merancang suatu sistem diantaranya adalah :

1. Entity

(7)

Gambar 2.1. Simbol Entity

2. Atribut

Atribut adalah elemen data menunjukkan ciri entitas atau karakter dari entitas. Atribut identik dengan field. Nilai atribut adalah suatu data actual atau informasi tertentu yang di simpan pada tiap atribut di dalam suatu entity atau relationship.

Gambar 2.2. Simbol Atribut

Ada 3 jenis atribut, yaitu : a. Indentifier (Key Atribut)

Digunakan untuk menentukan suatu jenis entity secara unik. b. Deskription

Digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dari suatu entity yang tidak unik.

(8)

c. Ruler (Garis Penghubung)

Garis penghubung merupakan garis yang menghubungkan antara entitas dengan relasi maupun antara relasi dengan himpunan atributnya.

Gambar 2.4. Simbol Garis Penghubung 3. Relationship (Relasi)

Relasi adalah hubungan yang terdiri antara satu entity atau lebih. Setiap relasi mempunyai derajat relationship dari cardinality.

Gambar 2.5. Simbol Relasi

1. Derajat Relationship

Menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam relationship, berupa :

a. Unary Degree / derajat satu : bila satu entity mempunyai relasi ke dirinya sendiri.

Gambar 2.6. Simbol Unary Degree

(9)

Gambar 2.7. Simbol Binary Degree

c. Ternary Degree / derajat tiga : bila satu relasi menghubungkan tiga entity yang berbeda.

Gambar 2.8. Simbol Ternary Degree

2. Cardinality

Menjelaskan batasan keterhubungan satu entity dengan entity lainnya, yaitu : a. One to One = 1:1

Menjelaskan sebuah bentuk relasi antara entitas dengan jumlah 1 ke entitas banyak dengan jumlah yang sama.

b. One to Many = 1 : M

(10)

c. Many to One = M : 1

Mendefinisikan hubungan antara entitas dengan jumlah lebih dari satu menuju entitas dengan jumlah tunggal.

d. Many to Many = M : N

Mendefinisikan permasalahan yang agak kompleks, yaitu hubungan antara entitas dengan jumlah yang tidak tunggal menuju ke suatu entitas yang mempunyai entitas jamak.

2.6. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah repsentasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen – komponen sebuah sistem, aliran – aliran data dimana komponen – komponen tersebut, asal, tujuan dan penyimpanan data.

Pembuatan DFD diperlukan 4 komponen, yaitu diantaranya : Tabel 2.1. Komponen / simbol DFD

No. Simbol Keterangan

1.

Alur Data (Data Flow) Alur data di representasikan oleh anak panah untuk menunjukkan keluar dari atau masuk ke suatu proses dimana alur data ini merupakan perpindahan data atau informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya dari suatu sistem.

2.

(11)

3.

Terminator (Entitas) Terminator sering dikenal sebagai entry atau external entry atau sumber atau tujuan data yang direpresentasikan dengan bujur sangkar. Yang merupakan bagian alur daripada sistem.

4.

Simpanan Penyimpanan (Data Store)

Penyimpanan data digunakan sebagai sarana untuk mengumpulkan data, penyimpanan bagian data ini direpresentasikan dengan dua garis parallel.

2.7. Pengertian Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen – segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif – alternatif lain dalam pengoperasian.

Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

2.7.1. Simbol – simbol Flowchart

Berikut adalah simbol – simbol yang ada di dalam Flowchart, yaitu :

1. Flow Direction Symbols, adalah simbol yang digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan simbol yang lainnya (atau disebut dengan connecting line).

Tabel 2.2. Flow Direction Symbols No. Nama

Simbol Simbol Keterangan

1. Simbol Arus/Flow

(12)

2. Simbol

2. Processing Symbols, adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses/prosedur.

Tabel 2.3. Simbol Proses

No. Nama Simbol Simbol Keterangan

1. Simbol Process

Menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh komputer.

2 Simbol Manual

Menyatakan suatu tindakan (proses) yang tidak dilakukan oleh

Menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal.

5. Simbol Terminal

Menyatakan permulaan atau akhir suatu program.

6. Simbol Keying Operation

Menyatakan segala jenis operasi yang di proses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard.

7. Simbol Offline – Storage

(13)

media tertentu.

8. Simbol Manual – Input

Memasukkan data secara manual dengan menggunakan online keyboard.

3. Input / Output Symbols, adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.

Tabel 2.4. Input / Output Symbols

No. Nama Simbol Simbol Keterangan

1. Simbol Input/Output

Menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya. magnetis atau output disimpan ke pita magnetis.

4. Simbol Disk Storage

Menyatakan input

6. Simbol Display Mencetak keluaran

dalam layar monitor.

(14)

2.8. Pengertian E-commerce

Definisi e-commerce menurut Laudon (1998), e-commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk – produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis.

Sedangkan definisi e-commerce menurut David Baum (1999) yaitu : e-commerce is a dynamic set technologies, application, and businessnprocess that link

enterprises, costumers, and communities through electronics transactions and the

electronic exchange of goods, services, and informations.

Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo : e-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

E-commerce adalah kegiatan – kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (costumers), manufaktur (manufactures), service provider dan perdagangan perantara (intermediaries), dengan menggunakan jaringan – jaringan komputer (computer network) yaitu internet.

Definisi dari e-commerce menurut Kalakota dan Whiston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut :

(15)

2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.

3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengirim.

4. Dari perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet.

Trifon (2006), menjelaskan bahwa e-commerce (electronic e-commerce) sebagai perdagangan elektronik dimana untuk perdagangan baik membeli maupun menjual dilakukan melalui elektronik pada jaringan internet. Keberadaan e-commerce sendiri dalam internet dapat dikenali melalui adanya fasilitas pemasangan iklan, penjualan, dan

service support terbaik bagi seluruh pelanggannya dengan menggunakan sebuah toko

online berbentuk web yang setiap harinya beroperasi selama 24 jam.

Proses yang ada dalam e-commerce adalah sebagai berikut :

a. Presentasi elektronik (pembuatan website) untuk produk dan layanan. b. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.

c. Otomatis account pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun kartu kredit).

(16)

2.8.1. Klasifikasi E-commerce

Penggolongan e-commerce yang lazim dilakukan orang adalah berdasarkan sifat transaksinya, antara lain :

1. Business to Business (B2B)

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali.

2. Business to Costumer (B2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali, biasanya semacam toko online yang menjual berbagai macam barang.

3. Costumer to Costumer (C2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan bermacam – macam barang melainkan hanya beberapa barang saja.

4. Costumer to Business (C2B)

Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

2.9. Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web

(17)

dari berbagai faktor tersebut masing – masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang memiliki nilai komuditas.

Dari definisi diatas, tampak dengan jelas bahwa penjualan itu merupakan sejumlah kegiatan yang terjadi akibat perpindahan barang atau jasa dari tangan produsen hingga ke tangan konsumen dan tercakup di dalamnya segala kegiatan sebelum dan sesudah pemindahan barang atau jasa tersebut.

2.10. Internet Commerce

Internet Commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan dan pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah pembeli mentransfer uang ke rekening penjual. Harga lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail diberbagai tempat. Internet media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah serta pembelian melalui internet akan di ikuti dengan layanan pengantar barang sampai ke tempat pemesanan (Nofie, 2009).

(18)

2.11. Web dan HTML

Menurut Sampurna (1996) web adalah sekelompok kode berbasis teks yang sederhana dan universal, disebut Hypertext Markup Language (HTML). Karena berbasis teks, HTML adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext

yang dapat dibaca dari satu flatform komputer ke platform komputer lain tanpa perlu melakukan perubahan apapun. Pada tahun 1991, Tim Banners Lee mengembangkan visi untuk Network Information Project pada Le Centre Europeen de Rechercheh Nucleaire

(CERN) di Swiss. Misinya adalah untuk menciptakan sistem informasi global yang mudah, namun kuat berdasarkan hypertext.

HTML adalah bahasa kode pemrograman yang menjadi dasar bagi terwujudnya

web. Dengan HTML seluruh sistem komputer yang saling berbeda dapat mengenali format yang ditampilkan dalam situs internet tanpa perbedaan yang berarti, termasuk didalamnya penampilan multimedia (grafik, suara dan video). HTML berbasis teks yang sangat sederhana dan praktis sehingga dapat dipahami oleh berbagai jenis komputer dalam platform sistem yang berbeda.

2.11.1. Pengertian PHP

PHP adalah singkatan dari PHP Hyperttext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman

(19)

Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip – skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, maupun Perl.

PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, semula php hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung pada homepage nya. Rasmus adalah salah seorang pendukung open source, karena itulah ia mengeluarkan PHP tools versi 1.0 secara gratis.

Setiap statment atau perintah dari PHP harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma (;). Umumnya setiap statement dituliskan dalam satu baris. Penulisan skrip PHP dalam tag HTML dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, Embedded Script

dan non – Embedded Script (Swastika, 2006).

2.11.2. Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa inggris : database management system) atau DBMS multi theard, multi

user, dengan sekitar 6 juta instalisasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License

(GPL), tetapi mereka menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus – kasus dimana penggunaanya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

(20)

komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

2.11.3. Pengertian PhpMyAdmin

Setiap RDBMS (Relatian Database Management System) seperti Oracle, SQL Server, MySQL dan lain – lainnya, pasti memiliki tool yang dapat digunakan untuk mempermudah pengoperasian database. Oracle memiliki TAOD, SQL Server memiliki

Enterprise Manager dan SQL Query Analyzer. Sedangkan MySQL memiliki tool atau aplikasi yang disebut PhpMyAdmin.

PhpMyAdmin merupakan aplikasi berbasi web yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Melalui PhpMyAdmin, user dapat melakukan perintah query. Perintah tersebut misalnya administrasi user dan privilages, export dan

import database, management database, management table, struktur tabel dan sebagainya. PhpMyadmin sangat user friendly, sehingga mudah untuk digunakan walaupun pengguna baru (newbie) (Saputro, 2008).

2.11.4. Pengertian CSS (Cascading Style Sheet)

(21)

Gambar

Gambar 2.6. Simbol Unary Degree
Gambar 2.7. Simbol Binary Degree
Tabel 2.1. Komponen / simbol DFD
Tabel 2.2.  Flow Direction Symbols
+3

Referensi

Dokumen terkait

Definisi dari sistem dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai

Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah kumpulan dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan yang mengubah

2.4 Definisi Sistem Informasi Manajemen Proyek Menurut Taufiq (2013) sistem Informasi Manajemen Proyek merupakan kumpulan dari sub-sub yang saling terintegrasi serta

Dari definisi-definisi yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah suatu kumpulan atau seperangkat prosedur- prosedur, manusia,

Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur.. kerja ), ada sesuatu

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang

Berdasarkan kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang adalah sebuah sistem yang memproses data dan

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi penjualan tunai merupakan suatu kumpulan prosedur yang melaksanakan, mencatat, mengkalkulasi, membuat