• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Kosmetik Toko Wins Beauty Berbasis Internet Commerce

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Kosmetik Toko Wins Beauty Berbasis Internet Commerce"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara tepat dan akurat. Kenyataannya telah menunjukkan bahwa penggunaan media elektronik merupakan faktor yang sangat penting dalam berbagai transaksi nasional dan internasional. Ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan kecenderungan global tersebut akan membawa kita ke dalam jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan global karena tidak mampu memanfaatkan dan mengakses teknologi informasi.

(2)

Apa yang dibutuhkan untuk memulai toko online sendiri tergantung pada sejumlah faktor seperti bagaimana ingin menangani transaksi dan jenis keamanan apa yang ingin diberikan. Dengan lahirnya E-Commerce ini memudahkan konsumen melakukan pemasaran dengan jangkauan lebih luas tanpa harus membayar tenaga pemasaran untuk menawarkan produk dan dapat melakukan transaksi jual beli tanpa harus datang ke tempatnya.

Toko Wins Beauty adalah usaha kecil di bidang kosmetik mulai dari bedak, lipstik, foundation, eyeliner, maskara, body scrub, pembersih wajah, eye shadow dan semua produk kosmetik yang ditawarkan. Didalam kenyataannya pemasaran kosmetik di Toko Wins Beauty disini belum menggunakan teknologi informasi untuk memasarkan. Melihat hal itu penulis ingin membuat suatu aplikasi yang dapat mempermudah konsumen dalam pemesanan sebuah barang secara online. Merancang suatu website sebagai antarmuka yang dapat membantu kerumitan-kerumitan yang dialami.

(3)

1.2. Rumusan Masalah

Untuk memudahkan penelitian agar tidakk menyimpang dari tujuan awal, maka dilakukan pembatasan masalah diantaranya adalah:

1. Penelitian dilakukan di Toko Wins Beauty.

2. Data yang dikelola adalah data kosmetik yang tersedia ditoko dengan mencantumkan kosmetik yang tersedia dan harga kosmetik tersebut.

3. Perkembangan zaman yang memicu konsumen menggunakan media komputer dalam transaksi jual beli kosmetik.

1.3. Identifikasi Permasalahan

Adapun masalah yang di hadapi dalam pemesanan kosmetik adalah:

1. Sistem pemesanan yang dijalankan saat ini hanya melalui telepon ataupun diluar toko kosmetik. Hal tersebut menyebabkan tidak terdokumentasinya pemesanan produk kosmetik secara efektif dan efisien.

2. Terbatasnya sarana informasi produk kosmetik yang ditawarkan. Hal ini menyebabkan para pelanggan ataupun calon pelanggan mengalami kesulitan untuk melihat detail produk kosmetik yang ditawarkan karena harus secara langusng datang ke toko kosmetik tersebut.

(4)

1.4. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah di uraikan, maka maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Membuat aplikasi berbasis web yang mengelola data transaksi jual beli kosmetik.

2. Membuat website yang friendly dan memudahkan user dalam pemakaian. 3. Memudahkan konsumen mengetahui informasi-informasi kosmetik terbaru. 4. Untuk memudahkan konsumen dalam berbelanja tanpa harus bertatap muka. 5. Untuk meningkatkan minat konsumen dalam pembelian kosmetik secara online. 6. Memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan omset penjualan.

1.5. Batasan Masalah

Permasalahan yang tercakup tidak berkembang terlalu jauh atau menyimpang terlalu jauh dari tujuannya dan tidak mengurangi efektifitas pemecahannya. Maka penulis melakukan pembatasan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana membuat suatu sistem informasi transaksi jual beli kosmetik di Toko Wins Beauty.

2. Website ini hanya dipergunakan untuk transaksi jual beli kosmetik yang tersedia di toko dan bukan untuk transaksi jual beli kosmetik dari luar toko tersebut. 3. Sistem penjualan dan pembelian kosmetik berbasis online.

(5)

1.6. Tinjauan Pustaka

Definisi E-Commerce menurut kamus Wikipedia adalah Perdagangan Elektronik atau e-dagang (bahasa inggris: electronic commerce) yaitu penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui system elektronik seperti internet atau televisi, www dan jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventaris otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Definisi e-commerce yang sudah distandarkan dan disepakati bersama adalah E-commerce isa a dynamic set of technologies, applications, and business process that lonk enterprise, consumers, and communities through electronic transactions and the electronic exchange of goods, services, and information (Andi Sunarto,SEI : 2009).

Ada kalanya seorang web developer menginginkan suatu sistem e-commerce yang berbeda dengan e-commerce yang sudah ada. Menginginkan e-commerce yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan, dengan penambahan fitur-fitur yang sudah ada ataupun mengurangi fitur-fitur yang tidak diinginkan.

1. Perancangan E-Commerce

Sesuatu hal yang wajib bagi seorang web programmer membuat satu panduan dalam perancangan suatu aplikasi, entah itu pseudo random, algoritma, flowchart, hal ini digunakan sebagai acuan agar programmer tidak keluar jalur nantinya.

(6)

disediakan seberapa banyak produk yang akan dibeli oleh user tersebut. Anggap saja, user ingin membeli 2 buah lipcream merk Wardah, maka selanjutnya user akan dihadapkan kepada suatu halaman yang berisi apa saja barang yang akan dibeli oleh user, user dipersilaihkan untuk memilih barang yang lain untuk dibeli atau lanjut kepada halaman untuk melakukan proses pemesanan barang untuk dimasukkan kedalam daftar database order barang, di dalam halaman tersebut juga berisi data berkenaan dengan alamat si pemesan barang, data inilah yang nantinya digunakan untuk proses pengiriman barang.

2. Perancangan Database E-Commerce

Dalam sebuah system e-commerce tentunya harus terdapat database yang dapat menangani beberapa hal seperti: menangani database produk yang akan dijual, menangani pencatatan order yang masuk, produk apa yang di pesan, seberapa banyak produk tersebut dipesan, kemudian hal-hal lain seperti menangani alamat si pengorder, nantinya data ini digunakan untuk pengiriman barang ke alamat si pengorder produk. Dari sini penulis memberikan solusi yakni tabel apa saja yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, bagaimana relasi masing-masing tabel tersebut ada. Tabel-tabel yang diperlukan antara lain :

1. Tabel data produk

(7)

2. Tabel data customer

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data lengkap mengenai customer, seperti nama pemesan, alamat si pemesan dan lain-lain. Tabel data customer berisi : id customer, nama lengkap, alamat, kota, kelurahan, kecamatan, provinsi, kode pemesanan, nomor telepon, email.

3. Tabel data order

Tabel order digunakan sebagai tempat penyimpanan informasi pemesanan barang, berkaitan dengan barang apa yang di pesan, berapa total yang harus di bayarkan, menuju alamat mana barang dikirim. Lengkapnya tabel data order ini berisi : id

customer, nama lengkap, kode pesanan, bank pengirim, jumlah pembayaran, bukti pembayaran.

4. Tabel relasi antara order dengan produknya

Harus ada sebuah tabel yang digunakan sebagai relasi antara order dengan produknya. Hal ini digunakan sebagai pengefisienan penggunaan database, kemudahan pencarian, dan mengurangi space yang dibutuhkan dalam penggunaan database. Tabel inilah nantinya difungsikan sebagai sebuah jembatan antara order dengan produk. Berisi : id pemesanan, nama produk, kategori, harga, jumlah dan total harga.

5. Tabel order sementara

(8)

melakukan order berbarengan dan juga tidak memerlukan untuk melakukan registrasi atau login. Produk yang dipesan direcord ke dalam database dalam bentuk session, yang tentunya setiap pengunjung memiliki perbedaan session id nya. Yang termasuk ke dalam tabel order sementara adalah : id order sementara, kode pesanan, total harga dan status.

1.7. Metodologi Penelitian

Tahap yang dilakukan dalam penelitian untuk sementara ini yaitu: 1. Pengumpulan Data

a. Observasi

Dalam metode observasi ini yang dilakukan penulis adalah melakukan pengamatan dan mempelajari semua permasalahan yang ada dilapangan khususnya dalam rangka memajukan dan dapat bersaing dengan dunia kosmetik. b. Wawancara

Dalam metode ini yang dilakukan penulis adalah melakukan wawancara secara langsung dengan pemilik toko kosmetik yang melakukan pemasaran maupun penerimaan pemesanan.

c. Studi Pustaka

(9)

2. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dilakukan dengan melihat dari data yang sudah terkumpul dan penulis mengangkatnya kedalam sebuah solusi yang telah dijadikan judul. 3. Perancangan Aplikasi

Perancangan aplikasi yaitu melakukan desain dan koding untuk Perancangan Sistem Pemasaran Kosmetik Berbasis Internet Commerce.

4. Pengujian

Pengujian Perancangan Sistem Pemasaran Kosmetik Berbasis Internet Commerce setelah aplikasinya terbentuk. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah website sudah berjalan dengan baik atau masih terdapat kesalahan / error.

5. Peyusunan Laporan

Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan dari Perancangan Sistem Pemasaran Kosmetik Berbasis Internet Commerce berupa tugas akhir.

1.8. Sistematika Penulisan

Secara garis besar, tugas akhir ini dibagi atas lima bab dan beberapa lampiran. Adapun kelima bab tersebut adalah :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, identifikasi permasalahan, maksud dan tujuan, batasan masalah, tinjauan pustaka, metedologi penelitian serta sistematika penulisan tugas akhir.

(10)

Bab ini menguraikan pengertian sistem informasi, pengertian e-commerce, klasifikasi e-commerce, internet commerce, database, flowchart, website dan HTML serta bahasa pemrograman yang digunakan.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang perancangan sistem yang akan dibuat yaitu berisikan sistem terpadu dengan database dan algoritma pembuatan program.

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi tentang pengertian dan tujuan implementasi sistem, dan rancangan tampilan website.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Referensi

Dokumen terkait

However, unlike usual Dynamic MBeans, the Model MBean’s management interface is defined outside the MBean (by a management application or resource) and inserted into the MBean via

Koefisien elastisitas pendapatan konsumen pada hari biasa, hari rahinan dan hari raya menunjukkan bahwa koefisien elastisitas lebih besar dari 0, jadi dapat disimpulkan

Dalam analisis penelitian ini variabel promosi merupakan salah satu dari bauran pemasaran yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian produk

Hubungan Kemampuan Kinestetik Anak dengan Gerak Tari Kreasi Binatang Laut Anak Usia Dini.... Penelitian Terdahulu yang

Dari beberapa pengertian motivasi, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah segala sesuatu baik faktor intrinsik maupun ekstrinsik yang merangsang dan mempengaruhi

2rogram keahlian memfasilitasi siswa untuk memiliki keterampilan 2rogram keahlian memfasilitasi siswa untuk memiliki keterampilan bertindak produktif mandiri

Menurut Manuaba (2008; h.389) disebutkan perdarahan terjadi karena gangguan hormon, gangguan kehamilan, gangguan KB, penyakit kandungan dan keganasan genetalia. 55)

Seperti pada siklus pertama akumulasi yang diperoleh yaitu 32,5% persentase tersebut menujukan kategori nilai yang sangat kurang, namun kenaikan yang sangat