• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Kombinasi Algoritma Beaufort Dan Algoritma Spritz Dalam Skema Super Enkripsi Untuk Pengamanan Teks Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Kombinasi Algoritma Beaufort Dan Algoritma Spritz Dalam Skema Super Enkripsi Untuk Pengamanan Teks Chapter III V"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Ishikawa Masalah Penelitian
Gambar 3.4 Activity Diagram untuk Proses Enkripsi
Gambar 3.5 Activity Diagram untuk Proses Dekripsi
Gambar 3.6 Sequence Diagram untuk Proses Enkripsi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini, pesan atau file teks yang akan dikirim terlebih dahulu enkripsi dengan algoritma kriptografi LUC, selanjutnya hasil enkripsi akan disembunyikan

Dari flowchart pada gambar 3.9 dapat dilihat Flowchart pembangkitan kunci untuk memperoleh kunci private dan public yang akan dipakai dalam proses enkripsi

elemen yang berkoresponden dengan kunci publik. Hasil enkripsi kunci menggunakan sistem dapat dilihat pada Gambar 4.10.. Proses Enkripsi Kunci. Gambar 4.10 menunjukkan hasil

Yang dapat dilakukan user pada form dekripsi adalah user harus menginputkan kunci eksternal yang sama dengan kunci eksternal pada proses enkripsi.. Kemudian user

Gambar 3.15 Perancangan Interface Halaman Tentang Aplikasi 38 Gambar 3.16 Perancangan Interface Halaman Tentang Algoritma 39 Gambar 3.17 Perancangan Interface Halaman Enkripsi

Algoritma kriptografi klasik yang akan digunakan untuk proses penyandian data ini adalah Zig-zag Cipher dan algoritma modern yang akan digunakan adalah RC4 +.. Zig-zag Cipher

Untuk mengenkripsi kunci, yang pertama harus dilakukan user adalah menginputkan kunci publik dengan menekan button Buka Kunci Publik maka kunci publik akan tampil pada textfield

Gambar 4.11 menunjukkan grafik dari rata-rata waktu proses enkripsi file pada algoritma Spritz yang memiliki panjang kunci 23 digit dengan panjang karakter yang