• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Inovasi dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Kampung Kuliner Binjai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Inovasi dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Kampung Kuliner Binjai"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor kewirausahaan telah lama digalakkan oleh pemerintah Indonesia

karena mampu menstimulasi pertumbuhan sosioekonomi negara. Seiring dengan

berkembangnya arus globalisasi, kewirausahaan juga semakin menjadi perhatian

penting dalam menghadapi tantangan globalisasi yaitu kompetisi ekonomi global

dalam hal kreativitas dan inovasi. Oleh karena itu, wirausaha perlu mempunyai

desain produk, strategi pemasaran, dan solusi dalam mengatasi problem

manajerial yang kreatif untuk bersaing dengan perusahaan lainnya.

Seorang wirausahawan dapat didefinisikan sebagai seorang pembaru yang

mengorganisir, mengelola, dan mengasumsikan segala risiko pada saat dia

memulai usahanya untuk mendapatkan keuntungan (Machfoedz, 2005:9).

Sedangkan kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai semangat, sikap, perilaku

dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang

mengarah pada upaya mencari, menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui

keberanian mengambil resiko, kreativitas, inovasi serta meningkatkan efisiensi

dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh

keuntungan yang lebih besar.

Wirausaha adalah seorang pembuat keputusan yang membantu

terbentuknya sistem ekonomi perusahaan yang bebas. Sebagian besar pendorong

perubahan, inovasi, dan kemajuan perokonomian berasal dari para wirausaha,

orang-orang yang memiliki kemampuan untuk mengambil resiko dan

(2)

strategi pemasaran, dan solusi dalam mengatasi problem manajerial yang kreatif

untuk bersaing dengan perusahaan lainnya. Seorang wirausahawan adalah seorang

pembaru yang mengorganisir, mengelola, dan mengasumsikan segala risiko pada

saat dia memulai usahanya untuk mendapatkan keuntungan (Machfoedz, 2005: 9).

Setiap usaha ingin mendapatkan kepuasan dari pelanggannya.Menurut

Essiam (2013:87) kepuasan konsumen dapat dijelaskan sebagai keadaan

psikologis dari konsumen tentang perasaan senang atau kecewa yang timbul

karena membandingkan kinerja perusahaan dengan harapan yang diinginkan.

Apabila konsumen merasa puas, maka konsumen akan menunjukkan besarnya

kemungkinan untuk kembali menggunakan jasa yang sama. Namun apabila

konsumen merasa tidak puas maka, konsumen dapat berpindah ke perusahaan

pesaing.

Kepuasan pelanggan diperlukan sebagai penilaian pada kinerja pemasaran

perusahaan, dimana konsumen dapat memberikan saran terhadap perusahaan atas

layanan yang diberikan untuk meningkatkan kinerja. Untuk mewujudkan

konsumen menjadi puas, strategi perusahaan yang diterapkan dalam jasa

layanannya yaitu peningkatan kualitas layanan dan inovasi layanan yang memiliki

peranan penting untuk meningkatkan kinerja pemasaran dari perusahaan. Selain

itu, kepuasan pelanggan menurut Kotler dan Keller (2003:113) adalah perasaan

konsumen, baik itu berupa kesenangan atau kekecewaan yang timbuldari

membandingkan penampilan sebuah produk dihubungkan dengan

harapankonsumen atas produk tersebut. Apabila penampilan produk yang

diharapkan oleh konsumen tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, maka dapat

(3)

sesuai ataulebih baik dari yang diharapkan konsumen, maka kepuasan atau

kesenangan akandirasakan konsumen.Selain itu, terdapat beberapa faktor yang

mempengaruhi kepuasan pelanggan tersebut. Diantaranya adalah inovasi dan

kualitas pelayanan yang diberikan suatu usaha.

Kota Binjai merupakan kota kecil yang memiliki wisata kuliner yang

beraneka ragam. Dalam perkembangan bisnis, bisnis kuliner adalah salah satu

bisnis menjanjikan karena makanan adalah kebutuhan setiap orang. Terdapat

beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan tersebut. Diantaranya

adalah inovasi dan kualitas pelayanan yang diberikan suatu usaha.

Inovasi yang dimaksud adalah suatu gagasan, praktek, atau benda yang

dianggap/dirasa baru oleh individu atau kelompok masyarakat, sehingga dengan

begitu karyawan dapat menciptakan gagasan yang baru untuk pengembangan

usaha dan keberhasilan usaha yang sedang berjalan. (Hafni, 2011:93). Menurut

Suryana (2008:32) inovasi adalah kreativitas yang diterjemahkan menjadi sesuatu

yang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber daya

yang dimiliki.

Inovasi yang dilakukan wirausaha memberikanperanan penting bagi

keberlangsungan aktivitas penjualan melalui pelanggan yang tetap loyal. Inovasi

di terapkan karena konsumen menginginkan sesuatuyang berbeda dengan

beberapa inovasi yang di berikan oleh wirausaha. Winardi (2008:236)

menjelaskan bahwa keunggulan bersaing suatuproduk merupakan salah satu

faktor penentu darikesuksesan produk baru (hinggasuatu produk inovasi harus

mempunyai keunggulan dibanding dengan produk lainsejenis). Hal ini juga

(4)

baru sangat penting dalam lingkaran pasar global yangsangat bersaing.

Keunggulan tersebut tidak lepas dari pengembangan produkinovasi yang

dihasilkan sehingga akan mempunyai keunggulan dipasar yangselanjutnya akan

menang dalam persaingan.

Inovasi juga dipandang sebagai mekanisme perusahaan dalam

beradaptasidengan lingkungannya yang dinamis.Perubahan-perubahan yang

terjadi dalam lingkungan bisnis telah memaksa perusahaan untuk mampu

menciptakanpemikiran-pemikiran baru, gagasan-gagasan baru, dan menawarkan

produk produkinovatif pada konsumen. Dengan demikian inovasi semakin

memiliki arti pentingbukan saja sebagai suatu alat untuk mempertahankan

kelangsungan hidupperusahaan melainkan juga untuk persaingan meningkatkan

loyalitas pelanggan.Adapun inovasi yang dapat dilakukan terhadap produk dengan

menciptakanperluasan lini, produk baru, dan produk benar-benar baru untuk

membuat inovasilebih unik dan unggul sesuai dengan selera konsumen yang serba

modern danbergengsi.Dengan strategi tersebut maka wirausaha dapat mengolah

sebuahproduknya yang benar-benar unik dan disukai konsumen dengan

tujuanmendapatkan loyalitas yang tinggi pada produk perusahaan dalam situasi

yang serba modern seperti ini dan meningkatkan kepuasaan konsumen.

Bersamaan dengan inovasi sebuah usaha harus memiliki kualitas

pelayanan yang baik, seperti yang dijabarkan oleh Wardhani (2010:115), bahwa

kualitas pelayanan merupakan suatu proses evaluasi menyeluruh pelanggan

mengenai kesempatan kinerja layanan. Kualitas pelayanan merupakan salah satu

(5)

mempengaruhi tingkat kepuasan yang dirasakan pelanggan sehingga usaha

tersebut akan dinilai semakin bermutu.

Penjelasan diatas menerangkan bahwa sangat diperlukannya kualitas

pelayanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu kualitas pelayanan

yang terdiri dari 5 dimensi (bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan

empati) dapat menentukan kualitas pelayanan yang merupakan salah satu hal yang

cukup penting dalam membuka suatu bisnis kuliner, termasuk rumah makan.

Misalkan bukti fisik yang berkenaan dengan penampilan fisik fasilitas layananan

dengan penampilan diri seorang karyawan suatu tempat makan juga berpengaruh,

mulai dari kerapian berbusana yang kurang pantas maupun seragam yang

digunakan akan menimbulkan kesan yang buruk bagi konsumen, dan pelayanan

karyawan yang ramah dalam melayani pembeli dapat mempengaruhi calon

pembeli. Karena pelayanan yang memuaskan akan berdampak terjadinya

pembelian yang berulang-ulang kali dan dapat meningkatkan penjualan dan juga

kepuasan pelanggan meningkat.

Bisnis makanan dan minuman atau disebut bisnis kuliner merupakan bisnis

dengan peminat yang tinggi. Karena makanan merupakan kebutuhan pokok setiap

orang, usaha kuliner menjadi usaha yang akan terus berkembang. Usaha kuliner

sebagian besar mampu memperoleh laba yang lebih dari cukup dan usaha bahkan

mampu memperluas usahanya. Usaha kuliner memiliki peluang dan potensi yang

sangat menjanjikan dalam segi keuntungan maupun pasar yang ada.

Persaingan usaha terjadi karena semakin banyaknya usaha kuliner saat ini

yang sedang berkembang. Seperti halnya di Kampung Kuliner Binjai yang berada

(6)

Kuliner Binjai dibuka mulai siang hari sampai larut malam dan menyediakan

berbagai jenis makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau.

Berdasarkan survey yang di lakukan peneliti terhadap 10 orang konsumen

di Kampung Kuliner Binjai, mereka mengatakan telah menghabiskan waktunya

kurang lebih 3 jam untuk makan dan minum di Kampung Kuliner Binjai.

Berdasarkan prasurvey penelitian ini menunjukkan bahwa pengusaha Kampung

Kuliner Binjai merasa cukup puas dengan apa yang sudah dihasilkan. Saat ini

pusat jajanan di Binjai terus mengalami perkembangan seperti adanya Puja Sera

Binjai dan Pasar Kaget Binjai yang menawarkan makanan dan minuman yang

menjadi saingan bagi Kampung Kuliner Binjai. Pusat jajanan yang baru muncul

memiliki daya tarik tersendiri bagi peminatnya. Sehingga membuat pedagang

Kampung Kuliner Binjai harus mampu menciptakan inovasi yang baru untuk

mencapai kepuasaan pelanggannya.

Inovasi dan kualitas pelayanan erat kaitannya dengan kepuasan pelanggan

pada usaha kuliner Kampung Kuliner Binjai, dimana seorang wirausaha harus

memiliki inovasi yang baru untuk menghasilkan jenis makanan dan minuman apa

yang sedang diminati para konsumen saat ini sehingga usahanya akan lebih

dikenal. Selain itu, harus meningkatkan kualitas pelayanan agar dapat

meningkatkan kepuasan pelanggan. Semakin baik pelayanan yang akan

mempengaruhi tingkat kepuasan yang dirasakan pelanggan sehingga usaha

tersebut akan dinilai semakin bermutu. Sebaliknya apabila pelayanan yang

diberikan kurang baik dan memuaskan, maka usaha tersebut juga dinilai kurang

bermutu. Oleh karena itu usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan harus

(7)

Berdasarkan penjelasan pada latar belakang penelitian di atas, maka

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di perusahaan tersebut dengan judul:

“Pengaruh Inovasi dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan

Kampung Kuliner Binjai”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka penulis dalam melakukan penelitian ini

merumuskan masalah pokok sebagai berikut:

“Apakah Inovasi dan Kualitas Pelayanan, berpengaruh terhadap Kepuasaan

Pelanggan Kampung Kuliner Binjai?”

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

Untuk mengetahui pengaruh inovasi dan kualitas pelayanan terhadap kepuasaan

pelanggan Kampung Kuliner Binjai.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah

sebagaiberikut:

1. Bagi Pelaku Usaha

Sebagai informasi dan masukan untuk mengembangkan usaha Kampung

Kuliner Binjai.

2. Bagi Peneliti

Sebagai referensi dan masukan yang nantinya dapat memberikan

(8)

3. Bagi Pihak Lain

Sebagai referensi untuk menambah ilmu pengetahuan terutama yang

berkaitan dengan inovasi dan kualitas pelanggan serta pengaruhnya terhadap

Referensi

Dokumen terkait

Scanned

Kementerian Perhubungan akan melaksanakan pengadaan barang/jasa sumber dana APBN Tahun Anggaran 2013 melalui Metode Seleksi Umum yang akan dilaksanakan oleh Satuan

A study of the international marketing strategies of education institutions in key supplier countries has highlighted the importance of information technology as a potential source

A study by Kinner & Coombs (1995) of courses taught through Rochester Institute of Technology also found that the text-only feature of present computer conferencing equalizes

Berdosorksn Surut Usulon Pemenong oleh Kelompok Kerio Dinus2. Keloulun dun Perikgilgn Knbuputen Simeulue tonggul 08 April

Pekerjaan : Rehab Gedung Perpustakaan Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura Tahun Anggaran 2012.. Nilai HPS

Pada penelitian ini hasil simulasi statik pada sisi atas Speed Bump diperoleh tegangan Equivalent Stress yang paling rendah didapat pada model Speed Bump tipe 2 tanpa

Harapan kami melalui kegiatan pe- latihan teknik transfer laser print dapat memberikan pengetahuan wawasan baru dan motivasi bagi guru-guru untuk membuat sendiri dan