DAFTAR PUSTAKA
Abel, M. (2002). Humor, Stress, and Coping Strategies. Humor Vol. 12 No. 4, hlm 365-381.
Anastasya, S. (2013). Teknik-Teknik Humor Dalam Program Komedi di Televisi Swasta Nasional Indonesia. Jurnal E-Komunikasi Vol. 01 No. 01, hlm 2. Azra, M. V. (2014). Hubungan Antara Parentification Dan Resiliensi Pada
Remaja Dengan Status Ekonomi Sosial Rendah. (Skripsi). Universitas Indonesia, Depok.
Azwar, S. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Bast, E. S. (2014). Laugh away the fat? Therapeutic humor in the control of stress-indiced emotional eating. Rambam Maimonides Medical Journal Vol. 5 No. 1, hlm 1-12.
Bastaman, H. D. (2007). Logoterapi: Psikologi untuk menemukan makna hidup dan meraih hidup bermakna. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Bastian, S. D. (2012). Hubungan Antara Resiliensi dan Coping pada Istri yang Mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga. (Skripsi). Universitas Indonesia.
Berger, A. Asa. (1993). An Anatomy of Humor. New Jersey: Transaction Publishers.
Billing, M. (2005). Laughter and Ridicule. London: SAGE Publications.
DeGenova, M. K. & Rice, F. P. (2005). Intimate Relationships, Marriages, and Families. New York: McGraw-Hill.
Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan peserta didik. Bandung: Rosda. Desmita. (2015). Psikologi Perkembangan. Bandung: Rosda.
Dewi, D. V. (2004). Hubungan Antara Resiliensi Dengan Depresi Pada Perempuan Pasca Pengangkatan Payudara (Masektomi). Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 2.
Dwijayanti, K. (2012). Hubungan Sense Of Humor Dengan Konsep Dira Pada remaja. (Jurnal Skripsi). Universitas Brawijaya, Malang.
Egan, M. (2015). Quality of life and resilience related to chemotherapyinduced peripheral neuropathy in patients post treatment with platinums and taxanes. Journal of Research in Nursing Vol. 20 No. 05, hlm 385-398.
Hargie, O. (2000). The Handbook of Comunication Skill. London: Routledge. Holaday, M. (1997). Resilience and Severe Burns. Journal of Counseling and
Development, 75, hlm 346-357.
Hughes, L. (2008). A Correlational Study of the Relationship Between Sense of Humor and Positive Psychological Capacities. Economics & Business Journal: Inquiries & Perspectives, Vol. 01 No. 01, hlm 46-55.
Hurlock, E. (1980). Psikologi Perkembangan (suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan). Jakarta: Erlangga.
Indrawanto, N. (2008). Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Sense Of Humor Dengan Partisipasi Kerja Karyawan. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Lazarus, Richard S., Folkman, S. (1984). Stress, Apparaisal, and Coping. New York: Springer.
Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga (Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga). Jakarta: Kencana Renada Media Group.
Litpak, A. T. (2014). Humor and Laughter in Person With Cognitive Impairment and Their Caregivers. Journal of Holistic Nursing Vol. 32 No. 01, hlm 25-34.
Lolong, O. F. (2015). Hubungan antara coping strategy dengan adaptional outcomes pada mahasiswa yang mengalami stress pasca putus cinta.
Prosiding psikologi.
Martin, Rod A. (2007). The Psychology of Humor: An Integrative Approach.
California: Elsevier Academic Press.
Masdianah. (2010). Hubungan Antara Resiliensi Dengan Prestasi Belajar Anak Binaan Yayasan Smart Ekslensia Indonesia. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Mauriello, M. M. (2007). Relations og Humor with Perceptions of Stress.
Psychological Reports 101, hlm 1057-1066.
Nurihsan, A. A. (2013). Dinamika perkembangan anak dan remaja. Bandung: Refika Aditama.
Novandi, N. (2012). Hubungan antara Rasa Humor dengan Perilaku Seksual pada Remaja. E-Journal Psychology Gunadarma, hlm 1-21.
Papalia, D. O. (2009). Human Development (perkembangan manusia). Jakarta: Salemba Humanika.
Peterson, C., Seligman, M. E. P. (2004). Character Strengths and Virtues: A Handbook and Classificatiom. New York: Oxford University Press.
Pragiwaksono, P. (2012). Merdeka Dalam Bercanda. Jakarta: Bentang.
Prayitno, E. (2015, Februari 16). SindoNews. [Online]. Diakses dari http://daerah.sindonews.com/read/964823/22/putus-cinta-pelajar-smp-gantung-diri-1424053725
Rahmanadji, D. (2007). Sejarah, Teori, Jenis dan Fungsi Humor. Jurnal Bahasa dan Seni No. 2., hlm 213-221.
Raskin, V., Ruch, W. (1998). The Sense of Humor. Berlin: Mouton de Gruyer. Reivich, K. A. (2002). The Resilience Factor (7 Essential Skills For Overcoming
Life's Inevitable Obstacles). New York: Broadway.
Rosyani, C. R. (2012). Hubungan Antara Resiliensi Dan Coping Pada Pasien Kanker Dewasa. (Skripsi). Universitas Indonesia, Depok.
Rozaki, A. (2012). Bunuh Diri di Kalangan Anak dan Remaja di Indonesia. Kyoto Review of Southheast Asia Issue 12: The Living and The Dead.
Ruch, W. (2008). The Primer of Humor Research/Edited by Victor Raskin. Berlin: Walter de Gruyter.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence (Perkembangan Remaja). Jakarta: Erlangga. Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup
Edisi ketigabelas jilid 1). Jakarta: Erlangga.
Sawahata, Y., Komine, K., Morita, T., & Hiruma, N. (2013). Decoding Humor Experiences from Brain Activity of People Viewing Comedy Movies.
PLoS One Vol. 08, e81009.
Schultz, D. (2005). Psikologi Pertumbuhan Model-Model Kepribadian sehat.
Setiawan, R. &. (2008). Pengaruh Pacaran Terhadap Perilaku Seks Pranikah.
Jurnal Soul, Vol. 1, No. 2.
Setyowati, A. H. (2010). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan resiliensi pada siswa penghuni rumah damai. Jurnal Psikologi Undip Vol. 07 No. 1, hlm 67-77.
Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Smith, B, W. (2008). The Brief Resilience Scale: Assesing the Ability to Bounce Back. International Journal of Behavioural Medicine, 15. hlm 194-200. Sugiyono. (2014). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi. Bandung:
Alfabeta.
Sukoco, Aquarista. S. P. (2014). Hubungan Sense of Humor dengan Stress pada Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi. Calyptra Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.3 No.1.
Sumintono, B. W., Widhiarso, W. (2013). Aplikasi Model Rasch. Cimahi: Trim Komunikata.
Suprana, J. (2013). Humorologi. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Suwarjo. (2008). Modul Pengembangan Resiliensi. Yogyakarta: Tidak diterbitkan.
Svebak. (2006). Sense of Humor and Survival Among a County Cohort of Patients with End-Stage Renal Failure: a Two-Year Perspective Study.
International Journal Psychiatry in Medicine, Vol. 36 No. 03, hlm 269-281.
Thorson, J. P., Powell, F. C. (1997). Psychological Health and Sense of Humor.
Journal of Clinical Psychology Vol. 53 No. 06, hlm 605-619.
Triyana, M. (2015). Hubungan Antara Resiliensi Dengan Stres Pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran. (Skripsi). Universitas Sebekas Maret, Surakarta
Vesdiawati, D. A. Kumolohadi, R. A. (2008). Hubungan Antara Resiliensi Dengan Stres Pada Anggota Polri. (Skripsi). Universitas Islam Indonesia, Bandung.
Wagnild, G. (2009). A review of the resilience scale. Journal of Nursing Measurement, Vol. 17 No. 02, hlm 105-113.
Wagnild, G., & Young, H. (1993). Development and Psychometric Evaluation of the Resilience Scale. Journal of Nursing Measurment, Vol. 1, No.2, hlm 165-178.
Wardani, I. (2012). Hubungan Cita Rasa Humor (Sense of Humor) dengan Kebermaknaan Hidup Pada Remaja Akhir (Mahasiswa). Jurnal Sosiohumaniora vol.3 No. 3, hlm 78-88.
Widuri, E. L. (2012). Regulasi Emosi Dan Resiliensi Pada Mahasiswa Tahun Pertama. Humanitas, Vol. IX No.2.
Wolin, S. W. (1993). The Resilient Self: How Survivors of Trouble Families Rise Above Adversity. New York: Villard.
Yulianingsih, Y. (2012). Strategi Coping Pada Remaja Pasca Putus Cinta. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
