• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SMS 1005683 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SMS 1005683 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

96

Selly Nisa Kania, 2016

PROSES PEMBELAJARAN SAXOPHONE UNTUK PEMULA DI DOTODO MUSIC EDUTAINMENT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Dari data-data yang telah diperoleh dan diolah pada bab 1 sampai

dengan bab 4 maka pada bab ini peneliti menyimpulkan hasil dari penelitian

yang telah dilakukan. Dengan difokuskan pada permasalahan mengenai

materi pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran saxophone di

DotoDo Musik Edutainment.

Pemilihan materi dirancang dan disusun berdasarkan pengalaman

guru dan disesuaikan dengan siswa yang mengambil pilihan alat musik

saxophone. Materi yang diberikan oleh pengajar merupakan materi yang

berupa buku modul yang berjudul Rubank Elementary Methode Saxophone

yang terdapat lesson 1 sampai 13. Lesson 1 dengan perkenalan not penuh dan

tanda istirahat penuh, lesson 2 memperkenalkan no ½ dan tanda istirahat ½,

lesson 3 pengembangan dari lesson 1 dan 2, lesson 4 memperkenalkan not ¼,

lesson 5 memperkenalkan tanda istirahat ¼, lesson 6 memperkenalkan

tonalitas F, lesson 7 memperkenalkan tanda titik (.), lesson 8

memperkenalkan birama ¾, lesson 9 memperkenalkan tanda ulang, lesson 10

memperkenalkan birama 2/3, lesson 11 memperkenalkan tanda pugar, dan

lesson 12 adalah pengembangan teknik dasar yang terdapat dari lesson 1

sampai 11.

Langkah pembelajaran saxophone yang dilakukan di DotoDo Musik

Edutainment pada dasarnya sudah relevan dengna teori-teori yang

dikemukakan para ahli, dan secara keseluruhan sama dengan langkah-langkah

pembelajaran di sekolah musik lainnya. Pada awal pembelajaran guru

melakukan apersepsi dengan kegiatan mengulang materi minggu lalu. Hal ini

dilakukan guru sebagai landasan untuk melanjutkan materi berikutnya, pada

kegiatan ini dapat dikatakan juga sebagai pretest yang melihat dan

mengevaluasi kemampuan siswa dalam menguasai materi pembelajaran

(2)

97

Selly Nisa Kania, 2016

PROSES PEMBELAJARAN SAXOPHONE UNTUK PEMULA DI DOTODO MUSIC EDUTAINMENT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian, peneliti tidak menemukan kurikulum yang sudah di

validasi oleh pihak terkait.

B. Rekomendasi

Pada bagian ini peneliti akan menyampaikan rekomendasi untuk

pihak-pihak terkait dengan pembelajaran saxophone untuk pemula di DotoDo

Musik Edutainment. Pada dasarnya setiap kegiatan pembelajaran pasti

terdapat kekurangan dan kelebihanya. Kelebihan tersebut hendaknya dapat

terus dikembangkan dan bisa digunakan pada proses pembelajaran

selanjutnya. Sedangkan kekuranganya, harus ada perubahan ke arah yang

lebih baik lagi. Maka dari itu peneliti akan memberikan saran, diantaranya:

1. DotoDo Musik Edutainment

DotoDO Musik Edutainment hendaknya mempersiapkan kurikulum

dan bahan ajar yang sesuai untuk siswa yang memilih saxophone, supaya

ketika pembelajaran saxophone berlangsung, materi yang diberikan sesuai

dengan tujuan-tujuan yang berada di kurikulum yang sebelumnya sudah

dibuat dengan pertimbangan-pertimbangan dan kemungkinan-kemungkinan

yang akan terjadi. Pada pelaksanaannya ketika terjadi materi atau metode

yang kurang pas dengan kondisi pembelajaran saxophone, kurikulum bisa

saja dilakukan revisi dalam setiap periode pembelajarannya.

2. Pengajar saxophone di DotoDo Musik Edutainment

Pengajar hendaknya lebih memperhatikan lagi kepada siswa, terutama

ketika siswa memiliki kendala ketika mengikuti pembelajaran, sehingga

ketika siswa merasa salah, guru harus memperhatikan dan memberikan

contoh yang benar, untuk pemilihan materi yang diberikan kepada siswa

sudah baik karena disesuaikan dengan kemampuan siswa, dan pengajar selalu

melakukan pengulangan materi terlebih dahulu sebelum memberikan materi

baru pada siswanya. Untuk setiap jadwal pertemuannya sudah bagus dengan

melakukan penggantian jam pembelajaran jika dari pihak pengajar ataupun

siswanya berhalangan, tetapi alangkah baiknya jika jam pengganti itu di

alihkan pada hari yang lain karena jika hanya dengan menambah jam

(3)

98

Selly Nisa Kania, 2016

PROSES PEMBELAJARAN SAXOPHONE UNTUK PEMULA DI DOTODO MUSIC EDUTAINMENT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

jam pembelajaran ditambah menjadi dua kali jam pertemuan, sedangkan porsi

materi yang diberikan tidak jauh berbeda dengan porsi satu kali pertemuan.

3. Siswa saxophone di DotoDo Musik Edutainment

Siswa saxophone di DotoDo hendaknya mempersiapkan diri sebelum

menerima materi, perhatian dan keseriusan harus di tingkatkan. Tetap melatih

Referensi

Dokumen terkait

Donggala khususnya di Kecamatan Banawa khususnya sektor UMKM menyerap cukup banyak sumber daya yang apabila dieksploitasi secara proporsional akan dapat memberikan

Sehubungan dengan kegiatan Prakualifikasi e-Lelang Terbatas Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Peningkatan Kapasitas Gerbang To, Di Simpang Susun Penjaringan Pada Jalan

Siswa membaca buku teks tentang perilaku terpuji dalam buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.. Siswa menyebutkan

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Objektif pengauditan dijalankan adalah untuk menilai sama ada pengurusan Tanah Rizab Melayu (TRM) oleh Jabatan Tanah Dan Galian Negeri Perlis telah dilaksanakan

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan