• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Sosial Media Invite-Me Berbasis Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Sosial Media Invite-Me Berbasis Android"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN TEORI

2.1. Undangan

Undangan berasal dari kata dasar “undang” dan akhiran “an”.Undang berarti panggil. Mengundang berarti memanggil atau mempersilakan datang. Undangan adalah kata benda yang berarti orang yang dipanggil atau dipersilakan datang untuk hadir pada waktu, hari, tanggal, tempat yang sudah ditetapkan dalam undangan. Surat undangan adalah surat resmi yang berisi pemberitahuan kepada seseorang untuk menghadiri suatu acara pada waktu, ( hari, tanggal, pukul ) dan tempat yang telah ditentukan. (Kemal & fitriani, 2013)

Surat undangan merupakan suatu penghormatan kepada orang yang diundang. Bentuk dan susunan surat undangan hendaknya disusun semenarik mungkin, jelas isinya dan dikirimkan tepat waktu agar yang diundang dapat mempersiapkan untuk memenuhi undangan tersebut. Dengan demikian, surat undangan adalah surat pemberitahuan akan adanya suatu acara/kegiatan pertemuan, upacara dengan harapan agar penerima undangan dapat hadir pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan. 2.2. Aplikasi Sosial Media

Pada dasarnya media sosial merupakan perkembangan mutakhir dari teknologi-teknologi web baru berbasis internet, yang memudahkan semua orang untuk dapat berkomunikasi, berpartisipasi, saling berbagi dan membentuk sebuah jaringan secara online, sehingga dapat menyebarluaskan konten mereka sendiri. Postingan di blog, tweet, atau video youtube dapat direproduksi dan dapat dilihat secara langsung oleh jutaan orang secara gratis (Zarella, 2010).

(2)

mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia (Ika Setyani et al, 2013).

Penggunaan internet khususnya media sosial sebagai sarana komunikasi bagi para user dapat menjadikan salah satu solusi dalam memecahkan permasalahan mengenai pengiriman dan penerimaan undangan untuk sebuah acara. Karena aspek terpenting penggunaan internet adalah bahwa hal ini memberikan informasi yang luas dan kemampuan untuk memperluas jaringan.

2.3. Generasi Baby Boomers, X, Y dan Z

Perbedaan tahun kelahiran merupakan salah satu penyebab antar generasi memiliki perilaku informasi yang berbeda, sebab setiap generasi hidup pada era perkembangan jaman yang berbeda, termasuk perkembangan teknologi informasi. Setiap masa memiliki budaya, tingkat pemanfaatan teknologi yang berbeda serta gaya hidup yang berbeda.

Hakekatnya manusia di dunia terbagi atas beberapa kategori generasi, setiap ahli informasi mempunyai kategori yang berbeda dalam mengkategorikan generasi manusia, tetapi pada umumya mereka mengkategorikan generasi manusia berdasarkan awal tahun kelahirannya. Generasi yang dikategorikan berdasarkan tahun kelahiran yaitu :

1. Generasi Tua (Generasi Baby Boomers)

Rentang tahun kelahiran generasi ini adalah 1946-1964. Generasi tua yang lahir setelah perang dunia II ini masih terpengaruh oleh radio, surat kabar dan TV dalam mengakses informasi dan mengambil keptusan.

2. Generasi Pertengahan ( Generasi X)

Rentang tahun kelahiran generasi ini adalah 1965-1980. Pada generasi inilah awal munculnya PC (personal computer), video games, TV kabel dan internet. Peyimpanan data dengan mengunakan disket dan floopy disk. Tetapi pada generasi X ini, masih kurangnya penggunaan media online

dalam mengakses informasi dibandingkan dengan generasi Y dan Z, karena pekembangan internet yang masih baru.

(3)

Rentang tahun kelahiran generasi Y adalah 1981-2000 dan dimulai dari tahun 2000 hingga sekarang untuk generasi Z. Generasi Y dan Z adalah generasi yang paling memiliki kedekatan emosional terhadap teknologi. generasi Y dan Z mempunyai kabiasaan (habit) berinteraksi dengan media elektronik dan media online sejak mereka kecil dibandingkan dengan berinteraksi dengan media cetak. Kebiasaan tersebut menjadi acuhan perilaku mengakses kebutuhan informasi secara online meskipun mereka telah menginjak dewasa .

2.4. Android

Android merupakan sebuah system operasi berbasis linux untuk perangkat mobile yang mencakup system operasi middleware dan aplikasi. Awalnya Google Inc membeli Android Inc yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel atau smartphone (Safaat, 2012).

Pengertian Android dari sudut pandang pemrograman. Android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi,

middleware dan aplikasi inti yang di release oleh Google, sedangkan Android SDK

(Software Development Kit) menyediakan tools dan API yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java (Mulyadi, 2010).

Versi stable terbaru dari Android adalah Honycomb 3.1 yang di rilis pada bulan mei 2011 dengan linux versi 2.6.37. pada versi ini fitur android sudah dilengkapi dengan High performance WiFi lock, Download manager, Streaming audio formats dan juga browser chrome versi 8 menggunakan HTML5. Pada versi 3.0 ke atas perangkat selular yang digunakan tidak lagi perangkat selular genggam melainkan menggunakan perangkat selular berbentuk tablet, yang memiliki ukuran lebih besar, kurang lebih dua kali lipat di banding perangkat selular biasa (Gramlich, 2009).

2.5. OAuth 2.0

(4)

OAuth 2.0 dapat berjalan pada aplikasi website, aplikasi dekstop, aplikasi mobile dan

living room devices.

Menurut (Ryan Boyd ,2012) untuk mendaftar OAuth 2.0 request ada 2 tahap yang harus dilakukan, yang pertama adalah mendapatkan kunci atau hak akses, dalam tahap untuk melakukan sign request dengan menggunakan MAC (Media Access Control) autentikasi, client harus mendapatkan MAC (Media Access Control)key. Hal ni dapat dikeluarkan oleh OAuth authorization server, dalam kasus ini key

dikembalikan setiap kali access_token dikembalikan oleh server authorization. Tahap kedua yang harus dilakukan adalah membuat API request, ketika melakukan koneksi ke OAuth-enabled setiap API request harus mengandung MAC signature dalam

authorization header dari request .

Adapun proses-proses yang bekerja pada aplikasi sosial media ini antara lain : a. Akses API Google maps

Aplikasi membutuhkan api google maps untuk dapat mengkases google maps langaung dihalaman location pada aplikasi. Adapun caranya adalah dengan otentikasi dan otorisasi.

 Otentikasi adalah proses verifikasi seseorang yang mengaku siapa dirinya. Biasanya menyangkut nama pengguna dan kata sandi, tapi bisa menyertakan metode lain dari mendemonstrasikan identitas, seperti kartu pintar, sidik jari, dll.

 Otorisasi adalah mendapatkan keterangan jika orang yang sekali teridentifikasi, diijinkan untuk memanipulasi sumber daya tertentu. Ini biasanya ditentukan dengan menyelidiki apakah orang itu memiliki aturan akses tertentu terhadap sumber daya atau tidak.

Ada 4 tahap dalam mengakses API Google menggunakan OAuth 2.0 (http://developers.google.com) yaitu :

1. Mendapatkan credential OAuth 2.0 dari Console Developer Google 2. Mendapatkan token akses dari Otorisasi Server Google.

(5)

Gambar 2.1 Akses Google API menggunakan Oauth 2.0

2.6. Applicaion Programing Interface (API)

API adalah antarmuka yang digunakan untuk mengakses aplikasi atau layanan dari sebuah program. API memungkinkan pengembang untuk memakai fungsi yang sudah ada dari aplikasi lain sehingga tidak perlu membuat ulang dari awal. Pada konteks web, API merupakan pemanggilan fungsi lewat Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) dan mendapatkan respon berupa Extensible Markup Language (XML) atau JavaScript Object Notation (JSON). Pemanggilan fungsi ke suatu situs tertentu akan menghasilkan respon yang berbeda.Format pemanggilan fungsi ini diatur pada masing-masing penyedia API. Beberapa contoh situs yang menyediakan API yaitu situs Facebook dan Google (Rachmawan Hardani & Sarwosri, 2012).

API yang digunakan pada Tugas Akhir ini yaitu API Google Maps. Graph API merupakan perkembangan dari Old Rest API. Paradigma membaca dan menulis data dari yang berorientasi pada fungsi berubah menjadi berorientasi obyek.

2.6.1. Google Maps API

(6)

Google Maps API menyediakan beberapa fitur untuk memanipulasi peta, dan menambah konten melalui berbagai jenis services yang dimiliki, serta mengijinkan kepada pengguna untuk membangun aplikasi enterprise di dalam websitenya (Mahdia & Noviyanto, 2013).

Google Maps merupakan layanan pemetaan berbais web untuk menunjukkan jalan-jalan di seluruh dunia sehingga dapat kita gunakan untuk melihat suatu jalan di lokasi manapun. Dengan kata lain, Google Maps merupakan suatu peta yang dapat dilihat dengan menggunakan suatu browser yang akan ditampilkan secara digital. Kegunaan Google Maps adalah untuk membantu seseorang untuk mencari jalan ke lokasi yang ingin dituju. Google Maps juga dilengkapi dengan fasilitas yang dapat menghitung jarak. Sehingga memudahkan kita untuk mengetahui seberapa jauh jalan yang akan dituju.

Google Maps API merupakan aplikasi antarmuka yang dapat diakses lewat javascript agar Google Maps dapat ditampilkan pada halaman web yang sedang dibangun. Dengan menggunakan Google Maps API dapat menghemat waktu dan biaya untuk membangun aplikasi peta digital yang handal, karena pengguna hanya fokus pada data-data yang ingin dikostumisasi saja, untuk data peta sudah disediakan oleh Google Maps. Ada 2 cara untuk mengakses data Google Maps, tergantung dari data yang ingin diambil dan diuraikan dari Google Maps (Sirenden & Dachi, 2012), yaitu:

1. Mengakses data Google Maps tanpa menggunakan API key. 2. Mengakses data Google Maps menggunakan API key.

3. Pendaftaran API key dilakukan dengan data pendaftaran berupa nama domain web yang kita bangun.

2.7. Global Positioning System (GPS)

GPS atauGlobal Positioning System, merupakansebuah alat atau sistem yang dapat digunakan untuk menginformasikan penggunanya dimana lokasinya berada (secara global) di permukaan bumi yang berbasiskan satelit. Data dikirim dari satelit berupa sinyal radio dengan data digital. Dimanapun pengguna tersebut berada, makaGPS bisa membantu menunjukan arah. Layanan GPSini tersedia gratis (Parkinson, 1996).

(7)

juga dalam 24 jam. Posisiunit GPS akan ditentukan berdasarkan titik-titik koordinat

latitude dan longitude (mahdia & Noviyanto, 2013). 2.8. Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang perancangan aplikasi sosial media berbasis android sudah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya dengan berbagai metode dan fitur tambahan sesuai tujuan penelitian. Pada umumnya aplikasi sosial media berbasis android dirancang dengan tujuan memberi kemudahan dalam menjaga hubungan antara sesama user dan menambah banyak pertemanan. Oleh karena itu aplikasi sosial media menyediakan fitur-fitur menarik seperti inputan berupa video maupun image

agar user dapat berbagi sesuatu hal yang unik atau berharga kepada para user lainnya. Dan juga terdapat aplikasi sosial media berbasis android yang memiliki fitur-fitur tambahan seperti pengaksesan Google Maps API dalam pencarian lokasi. Fitur-fitur tersebut ditambahkan dalam aplikasi sesuai dengan tujuan pembuatannya.

Penelitian sebelumnya oleh Li ma, Lei Gu, dan Jin wang pada tahun 2014 dengan judul Research and Development of Mobile Application for Android Platform. Pada penelitian ini para peneliti membangun sebuah aplikasi berbasis android yang bergerak dibidang media player yaitu video player dan audio player. Pada audio player penliti menggunakan ContentResolver dan Curor untuk mendapatkan file musik dan menggunakan komponen layanan untuk memanggi media player untuk memainkan musik. Begitupun dengan video player, video player menggunakan kelas media player yang ada pada android dan memanggil antarmuka

SurfaceFlinger untuk mewujudkan pemutaran file video. Aplikasi ini juga menggunakan metode OAuth authentication untuk otorisasi user saat melakukan proses login.

Pada tahun 2013, Faizah Alkaff, Umi Laili Yuhana, dan Rully Agus Hendrawan melakukan penelitian dengan judul Analisis dan Perancangan Perangkat Media Sosial untuk Berbagi Informasi Diskon. User dapat saling berbagi informasi diskon dan melkukan pencarian diskon berbasis lokasi dan konteks. Perangkat lunak media sosial ini memiliki admin sebagai pengelola data kategori produk.

(8)

menghubungkan penyedia jasa dengan konsumen melalui transaksi elektronik menggunakan internet dalam menjalankan bisnis wedding organizer. Sistem informasi ini dibangun berbasis web dengan bahasa pemograman PHP.

Pada tahun 2012, Limpat Prananda dan Siti Rochimah membangun aplikasi jejaring sosial yang berisi Album, Cerita, dan Kompetisi Jelajah Dunia. Pengembangan sistem ini menggunakan kerangka kerja Yii berbasis bahasa PHP dan untuk sistem pada perangkat gerak menggunakan Android berbasis Java. Adapun cara kerja Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Rianto Rachmawan Hardani dan Sarwosri pada tahun 2012 yaitu merancang aplikasi perangkat lunak berbagi foto berbasis adroid menggunakan API facebook, Flickr, dan Picasa. Penelitian ini menggunakan API (Application Prgramming Interface) yang berguna untuk mengakses dan mendapatkan data yang berbeda pada situs yang menyediakannya. Dengan adanya API maka aplikasi ini dapat mengakses data yang ada pada facebook, flickr dan picasa agar user dapat menggugah foto ke tiga situs tersebut secara bersamaan.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Judul Penelitian Peneliti Keterangan

1 Reseach and

Penelitian ini membangun sebuah perangkat lunak berbentuk media sosial berbasis lokasi dan konteks.

(9)

Persewaan Wedding Organizer Berbasis Web

Ragil Tri Putranto

2013

informasi online dalam membantu perencanaan pernikahan yang bersifat

client-server dalam tampilan website

4 Rancang Bangun

Penelitian ini membangun aplikasi dengan teknologi yii framework dalam pengembangan berbasis web dan juga dibangun menggunakan java berbasis android. mengakses dan mendapatkan data yang berada pada beberapa situs agar dapat menggugah foto sekaligus kedalam situs tersebut.

Perbedaan penelitian yang dilakukan dengan penelitian terdahulu adalah penelitian ini berfokus pada perancangan aplikasi undangan dalam bentuk sosial media, dimana aplikasi ini sebagai wadah bagi user mengundang orang-orang untuk menghadri suatu acara dalam bentuk format video ataupun image. Aplikasi ini menampilkan informasi lengkap mengenai acara seperti menu hidangan, souvenir,

Gambar

Gambar 2.1 Akses Google API menggunakan Oauth 2.0
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Referensi

Dokumen terkait

Laporan yang memuat informasi mengenai perolehan laba yang ditunjukkan dengan laba bersih dalam perhitungan laba rugi perusahaan sangatlah penting bagi para investor, karena

penerapan model pengajaran langsung untuk kelas control disesuaikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun. Langkah-langkah pembelajarannya

web: www.sanaky.com www.sanaky.com - e-mail: - e-mail: hujair@lpm.uii.ac.id hujair@lpm.uii.ac.id FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM [FIAI] UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA.. PEDOMAN

30 dan lihat pula ketentuan Pasal 24 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran

Berdasarkan uji komparasi ganda rerata anatar baris diperoleh bahwa strategi pembelajaran NHT berbasis alat peraga memiliki nilai rerata marginal lebih baik daripada kedua

Hasil analsis komposisi sari jeruk asam (Tabel 2) menunjukkan bahwa sari jeruk asam merupakan sumber media yang baik untuk pertumbuhan mikroba, dalam hal ini bakteri pembentuk

PP Lonsum Medan melakukan evaluasi kompetensi 1x dalam setahun untuk menutupi ketidaksesuaian pekerjaan dengan kompetensi karyawan, penulis merasa bahwa