FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM [FIAI] UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MENJADI STANDAR BAHAN AJAR DI UII. web:

(1)

web:

web: www.sanaky.comwww.sanaky.com - e-mail: - e-mail: hujair@lpm.uii.ac.idhujair@lpm.uii.ac.id FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM [FIAI] UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MENJADI STANDAR BAHAN AJAR

DI UII

web:

 MATERI KULIAH TERDIRI DARI :

 SATU TOPIK BAHASAN

 SATU PERTEMUAN



DETAIL PENJELASAN

MODUL

 TOPIK BAHASAN DARI

:



SAP

atau

RPP

 SILABUS



REFERENSI

 STANDAR VALIDASI BPM UII

[PM–04]

C O P Y

(2)

web:

PEDOMAN

MODUL KULIAH

MODUL (MODULE) DAPAT MENUNJUKKAN PADA:

 SUATU UNIT WAKTU,

 SUATU PAKET PENGAJARAN YANG MEMUAT

PEDOMAN BAGI

DOSEN/GURU,

 BAHAN PELAJARAN BAGI MAHASISWA/SISWA.

MODUL (MODULE) MERUPKANA :

 SATUAN PROGRAM PEMBELAJARAN YANG

TERKECIL,

 DIPELAJARI OELEH MAHASISWA/SISWA SENDIRI

(SELF-INSTRUCTIONAL),

 SETELAH MAHASISWA/SISWA MENYELESAIKAN SATUAN

 YANG SATU,

 MELANGKAH MAJU DAN MEMPELAJARI SATUAN BERIKUTNYA.

Bahan Acuan:

Baca: W.S. Winkel,1991,

Psikologi Pengajaran,

PT Grasindo, Jakarta,

hlm. 274.

FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM [FIAI] UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PEDOMAN

MODUL KULIAH

MODUL (MODULE) DIKEMBANGKAN DI INDONESIA

MERUPAKAN SUATU PAKET BAHAN PEMBELAJARAN

(LEARNING MATERIALS) YANG MEMUAT DISKRIPSI:

 TUJUAN PEMBELAJARAN

(KOMPENSI DASAR DAN

INDIKATOR PENCAPAIAN),

 LEMBARAN PETUNJUK BAGI DOSEN/GURU

MENJELASKAN CARA MENGAJAR YANG EFISIEN,

 MATERI ATAU BAHAN BACAAN BAGI PEMBELAJAR,

 KERTAS KERJA (SOAL,QUIZ DAN KUNCI JAWABAN),

 ALAT-ALAT EVALUASI.

Bahan Acuan:

(3)

web:

pedoman

MODUL KULIAH

C. LEMBAR KERJA

PEDOMAN UMUM MODUL KULIAH

A. PETUNJUK UMUM

1 KOMPETENSI DASAR

2 MATERI SATU POKOK BAHASAN

3 INDIKATOR PENCAPAIAN

4 REFERENSI

5 STRATEGI PEMBELAJARAN

6 KEGIATAN BELAJAR

7 EVALUASI

B. MATERI KULIAH

SATU “POKOK BAHASAN”, PERPERTUAM,

SESUAI DENGAN SAP DAN SILABUS

D. MENGGUNAKAN STANDAR VALIDASI BPM [PM-04]

web:

 MATERI KULIAH TERDIRI DARI :



SATU TOPIK BAHASAN



SATU PERTEMUAN



POINTER- POINTER SAJA

 STANDAR VALIDASI BPM UII

HANDOUT

[PM–04]

C O P Y

(4)

web:

HANDOUT MATERI KULIAH

APAKAH

SEMUA MATERI KULIAH PERLU

DITAMPILKAN DALAM

HANDOUT

TRANSPARANSI,

LCD, DLL?

Pengertian, Fungsi, manfaat

MEMBUAT

HANDOUT

KULIAH

1. TERDIRI DARI “MATERI

POKOK SAJA”

2. TIDAK PERLU DETAIL DARI

SUATU “POKOK BAHASAN”,

PER - PERTEMUAN

3. DAPAT DISAJIKAN DLM BENTUK

TRANSPARANSI, POWER POINT

DGN LCD, MULTIMEDIA ATAU

DLM BENTUK LAIN.

4. MENGGUNAKAN STANDAR

VALIDASI BPM [PM – 04]

(5)

web:

1. SESUAI TUJUAN

PEMBELAJARAN

2. MATERI

 POKOK-POKOK SAJA

 SUBSTANSI



TIDAK DETAIL

3. SEDERHANA

4. TULISANNYA

JELAS

5. GUNAKAN WARNA

[bila perlu]

TEKNIK

RESUME MATERI KULIAH

UNTUK HANDOUT

TRANSPARANSI,

POWER POINT LCD

web:

DISAIN

TRANSPARANSI ATAU HANDOUT

RELEVAN DENGAN TUJUAN

SASARAN BELAJAR

STRUKTUR PENGAJARAN

JELAS

MUDAH DICERNAH

SISTEMATIKA BELAJAR YANG

LOGIS

K

E

M

B

A

L

I

K

E

M

B

A

L

I

C O P Y

(6)

web:

KUALITAS VISUAL

DISAIN HANDOUT

MATERI KUALIAH



KEINDAHAN



KESEDERHANAAN



PENONJOLAN



KEBULATAN



KESEIMBANGAN

 DISUSUN BERDASARKAN



KURIKULUM,



SILABUS MATA KULIAH

 TERDIRI DARI BAB - BAB

 DETAIL PENJELASAN

 REFERENSI

 MINIMAL 40 HALAMAN [standar CCP]

DIKTAT

 DAPAT DIKEMBANGKAN

MENJADI

BUKU REFERENSI

(7)

web:

CONTOH

DIKTAT MEDIA PENGAJARAN

BAB I : PENGERTIAN, TUJUAN DAN MANFAAT

MEDIA PENGAJARAN

1. Pengertian Media Pengajaran

2. Pengaruh IPTEK

3. Peranan Guru

4. Tujuan dan Manfaat Media Pengajaran

5. Fungsi Media Pengajaran

BAB II : PROSES KOMUNIKASI

1. Proses Komunikasi dlam PBM

2. Dasar-dasar Kuminikasi dan Keteram

pilan Dasar Mengajar

3. ……….

DAN SETERUSNYA

Pengertian, Fungsi, manfaat web:

EMPAT KOMPONEN

DALAM MERUMUSKAN

KOMPETENSI DASAR

 AUDIENCE

- MAHASISWA

 BEHAVIOR

- PERILAKU

 CONDITIONING

- SITUASI

 DEGREE

- PENGUASAAN

- PENINGKATAN



KOMPOTENSI DASAR



INDIKATOR PERCAPAIAN

MEMAHAMI

PENGETAHUAN

PENGUASAAN

SKILL

C O P Y

(8)

web:



PROSEDUR SISTEM MUTU

DESAIN AKADEMIK

[PM-UII-04]



FORMULIR MATERI/BAHAN MATA KULIAH

[FM-UII-AA-FKA-07]

FM-UII-AA-FKA-07/R0

MATERI/BAHAN MATA KULIAH

: :

Mulai Mulai BerlakuBerlaku :

:

Nama

Nama Mata Mata KuliahKuliah

: :

Jumlah

Jumlah HalamanHalaman :

:

Kode

Kode Mata Mata KuliahKuliah

: : Modul Modul keke : : Jurusan

Jurusan/Program /Program StudiStudi

: : Pertemuan Pertemuan keke : : Fakultas Fakultas

Versi : Revis :…… Halaman : …. dari … CONTOH HANDOUT STANDAR BPM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

7

3 PETUNJUK UMUM

KOMPETENSI DASAR

RUMUSKAN KOMPETENSI DASAR

UNTUK TIAP POKOK BAHASAN

YANG AKAN DIAJARKAN

PERPERTEMUAN

Kata operasionalnya: Memahami,

mengerti, mengetahui, dll.

(9)

web:

MATERI

 BAHAN KULIAH YANG AKAN DIAJARKAN

TERDIRI DARI :

 SATU POKOK BAHASAN

 SATU PERTEMUAN

 DISUSUN DALAM LEMBAR KEGIATAN

BELAJAR, SESUAI DENGAN SAP DAN

SILABUS

web:



KOMPETENSI MINIMAL YANG

DICAPAI SETELAH MAHASISWA

MENGIKUTI KULIAH

 KETERAMPILAN - SKILLS

INDIKATOR PENCAPAIAN

Kata operasionalnya: Dapat

Menguasai, dapat membuat, dll

(10)

web:

REFERENSI BUKU, JURNAL,

HASIL PENELITIAN YANG

DIGUNAKAN UNTUK MENYUSUN

“LEMBAR KEGIATAN

BELAJAR” DALAM MODUL

REFERENSI



PENDEKATAN, STRATEGI, METODE

PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN

DALAM PROSES PERKULIAHAN



TENTUKAN LANGKAH / SKENARIO

KEGIATAN DI KELAS.

STRATEGI PEMBELAJARAN

(11)

web:

Hujair Abdul Halik Sanaky,

www.sanaky.com

, email: hujair@lpm.uii.ac.id

RUMUSKAN LANGKAH-LANGKAH

KEGIATAN BELAJAR YG INGIN

DICAPAI DENGAN POKOK

BAHASAN TSB.

KEGIATAN BELAJAR

web:

SETELAH KEGIATAN KULIAH BERAKHIR:

 MAHASISWA DIMINTA MENGERJAKAN

TEST

 DAPAT DIKETAHUI SEBERAPA JAUH

TUJUAN PEMBELAJARAN TERCAPAI

EVALUASI

(12)

web:

MATERI KULIAH

Lihat contoh modul

MATERI KULIAH “PERPOKOK

BAHASAN” “PERTEMUAN”

SESUAI DENGAN SAP DAN

SILABUS

LEMBAR KERJA

SETELAH PERKULIAHAN BERAKHIR :

 MAHASISWA MENJAWAB PERTANYAAN

PERTANYAAN.

 UNTUK MENGETAHUI PENCAPAIAN

TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM

PEMBAHASAN MATERI TERSEBUT

KOM

PETENSI

MINIMAL

(13)

web:

TERIMA KASIH

web:

CIRI PERILAKU KOGNITIF DOSEN

DOSEN LUWES

DOSEN KAKU

1.

MENUNJUKKAN KETERBUKAAN DLM PERENCANAAN KEGIATAN MENGAJAR

1. TAMPAK TERLALU DIKUASAI OLEH RENCANA PELAJARAN, SEHINGGA ALOKASI WAKTU SANGAT KAKU

2.

MENJADIKAN MATERI PELAJARAN BERGUNA BAGI KEHIDUPAN NYATA MAHASISWA

2. TAK MAMPU MEMODIFIKASIKAN MATERI SILABUS

3. MEMPERTIMBANGKAN BERBAGAI ALTERNATIF CARA MENGKOMUNI KASIKAN ISI MATERI KULIAH KPD MAHASISWA

3. TAK MAMPU MENANGANI HAL YANG TERJADI SECARA TIBA-TIBA KETIKA PENGAJARAN BERLANGSUNG

4.

MERENCANAKAN SESUATU DALAM KEADAAN MENDESAK

4. TERPAKU PADA ATURAN YG BERLAKU MESKIPUN KURANG RELEVAN

5.

DAPAT MENGGUNAKAN HUMOR SE CARA PROPORSIONAL DLM MENCIP TAKAN SITUASI PBM YG MENARIK

5. TERPAKU PADA ISI MATERI DAN METODE YANG BAKU SEHINGGA SITUASI PBM MONOTON DAN MEMBOSANKA

6. MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MENGEMBANGKAN DISAIN PEMBELAJARAN

6. KURANG MENGEMBANGKAN DISAIN PEMBELAJARAN

(14)

web:

CIRI KOGNITIF DOSEN TERHADAP MAHASISWA

DOSEN LUWES DOSEN KAKU

 MENUNJUKKAN PERILAKU DEMOKRATIS DAN TENGGANG RASA KEPADA SEMUA

MAHASISWA

 RESPONSIF TERHADAP KELAS [MAU MELIHAT, MENDENGAR DAN MERESPONS MASALAH, DISIPLIN, KESULITAN BELAJAR, DSB]

 MEMANDANG MAHASISWA SEBAGAI PARTNER DALAM PBM

 BERKESINAMBUNGAN DALAM MENGGUNAKAN GANJARAN DAN HUKUMAN SESUAI DENGAN PENAMPILAN MAHASISWA

 MENILAI MAHASISWA

BERDASARKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMADAI

 TERLALU MEMPERHATIKAN MAHASISWA YANG PANDAI DAN MENGABAIKAN MAHASISWA YANG LAMBAN

 TIDAK MAMPU ATAU TIDAK MAU MENCATAT ISYARAT ADANYA MASLAH DALAM PBM

 MEMANDANG MAHASISWA SEBAGAI BJEK YANG BERSTATUS RENDAH

 MENILAI MAHASISWA SECARA SERAMPANGAN

 LEBIH BANYAK MENGHUKUM DAN KURANG MEMBERI GANJARAN YANG MEMADAI ATAS PRESTASI YANG DICAPAI MAHASISWA

CIRI KOGNITIF DOSEN

DOSEN LUWES

DOSEN KAKU

SIKAP KOGNITIF DOSEN TERHADAP

SIKAP KOGNITIF DOSEN TERHADAP MATERI

MATERI DAN

DAN METODE

METODE

1. MENYUSUN DAN MENYAJIKAN

MATERI YANG SESUAI DENGAN

KEBUTUHAN MAHASISWA

2. MENGGUNAKAN

MACAM METODE YANG

RELEVAN SECARA KREATIF

SESUAI DENGAN SIFAT MATERI

3. LUWES DALAM MELAKSANAKAN

RENCANA DAN SELALU

BERUSAHA MENCARI

PENGAJARAN YANG EFEKTIF

4. PENDEKATAN PENGAJARAN

LEBIH PROBLEMATIK,

1. TERIKAT PADA ISI SILABUS TANPA MEMPERTIMBANGKAN KEBUTUHAN MAHASISWA YANG DIHADAPI 2. TERPAKU PADA SATU ATAU DUA METODE MENGAJAR TANPA MEMPERHATIKAN KESESUAIANNYA DENGAN SIFAT MATERI PELAJARAN