• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Converter

Parameter Uji

Jumlah Bola Lampu (@100 watt)

1 2 3 4 5

SFC (g/Kw.Jam) 2199,10 1623,11 1379,95 1098,17 1016,03

Efisiensi termal (%) 3,83 5,24 6,12 7,69 8,31

ma (kg/jam) 5,4559 5,4559 5,4559 5,4559 5,4559

AFR 18,68 17,15 15,80 15,06 12,61

Lampiran 2. Data Pengujian Emisi Gas Buang Mesin otto Berbahan Bakar Premium tanpa Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter

SenyawaEmisi Gas Buang

(2)

4 330 2821 4.22 292.00 1.76 10.78

5 425,88 2845 3.69 214.00 1.81 9.67

Lampiran 3. Data Pengujian Performansi Mesin otto Berbahan Bakar Premium Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter

Parameter Uji

Jumlah Bola Lampu (@100 watt)

1 2 3 4 5

Putaran (rpm) 2726,29 2787,71 2834,86 2847,43 2860,71

Kuatarus (ampere) 0,86 1.21 1,50 1,91 2,29

Lampiran 4. Data Pengujian Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Premium Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Jumlah Bola

SenyawaEmisi Gas Buang

(3)

4 371,63 2847,43 3.94 277.00 1.82 10.44

5 458,26 2860,71 3.56 201.00 1.88 9.28

Lampiran 5. Data Pengujian Performansi Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas tanpa Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter

Parameter Uji

Jumlah Bola Lampu (@100 watt)

1 2 3 4 5

SFC (g/Kw.Jam) 9894,77 7650,26 6062,99 4419,66 3653,82

Efisiensi termal (%) 2,12 2,74 3,46 4,74 5,74

ma (kg/jam) 5,4559 5,4559 5,4559 5,4559 5,4559

AFR 4,38 4,24 4,12 3,96 3,82

Lampiran 6. Data Pengujian Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas tanpa Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter

Jumlah Bola

Lampu

(@100 watt)

Daya (W) Putaran (RPM)

SenyawaEmisi Gas Buang

CO (%) HC (ppm) CO2 (%)

O2

(4)

1 125,86 2510 0.17 1214 5.4 12.98

2 168,39 2609,43 0.15 632 5.7 12.14

3 219,1 2722,42 0.11 589 7.2 9.79

4 311,89 2804,71 0.08 328 7.5 9.21

5 390,42 2919,71 0.05 304 8.1 8.11

Lampiran 7. Data Pengujian Performansi Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter

Parameter Uji

Jumlah Bola Lampu (@100 watt)

1 2 3 4 5

SFC (g/Kw.Jam) 9258,48 6541,69 5250,38 4072,43 3349,10

Efisiensi termal (%) 2,26 3,20 3,99 5,15 6,26

ma (kg/jam) 5,4878 5,4878 5,4878 5,4878 5,4878

AFR 4,35 4,21 4,07 3,92 3,77

Lampiran 8. Data Pengujian Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Jumlah Bola

Lampu Daya (W) Putaran (RPM)

SenyawaEmisi Gas Buang

(5)

1 136,39 2570,85 0.14 1108 5.9 12.56

2 199,37 2644,6 0.12 613 6.1 11.72

3 256,79 2759,7 0.09 541 7.6 9.43

4 343,77 2834 0.06 297 7.9 8.89

5 434,63 2947,7 0.03 286 8.5 7.96

Lampiran 9. Gambar Permukaan Elektroda Busi tiap Bahan Bakar

(6)

(c) (d) Keterangan :

(a) gambar permukaan elektroda busi sebelum menggunakan turbocharger dan catalytic converter (bahan bakar premium)

(b) gambar permukaan elektroda busi setelah menggunakan turbocharger dan catalytic converter (bahan bakar premium)

(a) gambar permukaan elektroda busi sebelum menggunakan turbocharger dan catalytic converter (bahan bakar biogas)

(b) gambar permukaan elektroda busi setelah menggunakan turbocharger dan catalytic converter (bahan bakar biogas)

(7)

Bakar (0C) (0C) (kJ/kg) rata (kJ/kg) (kJ/kg)

T1 : Temperatur air pendingin sebelum penyalaan (0C) T2 : Temperatur air pendingin setelah penyalaan (0C) CV : Panas Jenis bom Kalorimeter (73529,6 kJ/kg.0C) Tkp : Kenaikan temperatur akibat kawat penyala (0.050C) LHV : Nilai Kalor Bawah (kJ/kg)

Lampiran 11 Data Perhitungan LHV Bahan Bakar Biogas Biogas Kering (CH4 dan CO2) pada 32 F & 1 atm

Sumber : David Ludington, 2006

LHV Biogas (60% metana) = 578 Btu/ft3 maka :

(8)

= 17707,635 kJ/kg

Lampiran 12. Data Pengukuran Laju Aliran Biogas Keluar dari Selang ke Karburator tanpa Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter

Beban (W) Waktu Tangki Habis (s)

Lampiran 13. Data Pengukuran Laju Aliran Biogas Keluar dari Selang ke Karburator Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter

Beban (W) Waktu Tangki Habis (s)

Massa Jenis Biogas = 1,217 kg/m3

(massa jenis biogas dengan kadar rata-rata CH4 = 60%)

Lampiran 14. Standar Emisi Gas Buang

Kategori Tahun Pembuatan

Parameter Berpenggerak Motor Bakar Cetus Api

(bensin)

< 2007 4,5 1200 -

≥ 2007 1,5 200 -

Berpenggerak Motor Bakar Penyalaan Kompresi (diesel)

GVW ≤ 3,5 Ton < 2010 - - 70

≥ 2010 - - 40

GvVW ≥ 3,5 Ton < 2010 - - 70

≥ 2010 - - 50

(9)

Nama Barang Banyak Harga@ Jumlah Harga

Premium 34 liter Rp. 6.500,00 Rp.221.000,00

Oli 2 Botol Rp.30.000,00 Rp.60.000,00

Bola Lampu 100 Watt

10 Buah Rp.8.000,00 Rp.80.000,00

Selang Bahan Bakar 4 m Rp.7.000,00 Rp.28.000,00

Botol Bahan Bakar 1 buah Rp.10.000,00 Rp.10.000,00

Selang LPG 2 m Rp.40.000,00 Rp.80.000,00

Regulator LPG 2 buah Rp.50.000,00 Rp.100.000,00

Karburator 2 buah Rp.95.000,00 Rp.190.000,00

Ball Valve 2 buah Rp.20.000,00 Rp.40.000,00

Globe Valve 1 buah Rp.80.000,00 Rp.80.000,00

Naple 3 buah Rp.12.000,00 Rp.36.000,00

Blower 1 buah Rp.300.000,00 Rp.300.000,00

Katalitik Konverter 1 buah Rp.250.000,00 Rp.250.000,00

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pembacaan alat uji emisi Sukyong SY-GA 401 dengan variasi pembebanan jumlah lampu yang sama pada tiap jenis bahan bakar maka didapat kadar HC terendah terjadi

Dari hasil penelitian didapat bahwa pengaruh penggunaan catalytic converter dari bahan kuningan dengan ketebalan 0,3 mm dengan model sirip mengalami penurunan kadar emisi gas

Untuk mengetahui hasil pembakaran yang terjadi pada elektroda busi mesin otto dengan penambahan turbocharger-catalytic converter berbahan bakar premium dan biogas yang berasal

Sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Catalytic Converter Berbahan Tembaga Kuningan Berbentuk Plat Berlubang Terhadap Emisi Gas Buang Pada Kendaraan Bermotor”

Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan desain catalytic converter berbahan katalis kawat stainless steel berbentuk sarang laba-laba, mendapatkan performa emisi gas buang

Upaya yang telah dilakukan industri kendaraan bermotor dalam rangka menekan atau mengurangi gas buang / emisi hasil pembakaran salah satunya dengan menambahkan Catalytic

Adapun yang menjadi judul skripsi ini yaitu “Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium, Hidrogen dan Etanol 99% terhadap Performansi dan Emisi Gas Buang Mesin Genset Otto”..

Sedangkan pada pemasangan Catalytic Converter katalis Tembaga Krom , pada putaran mesin 3000 rpm tampa Catalytic Converter temperatur 317,5 ºC turun menjadi 237,5 ºC pada 5 sel katalis,