• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbaikan Kerja Dengan Konsep 5S dan Reduksi Paparan Panas di Pabrik Keripik Kreasi Lutvi Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbaikan Kerja Dengan Konsep 5S dan Reduksi Paparan Panas di Pabrik Keripik Kreasi Lutvi Medan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

UD. Kreasi Lutvi merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi makanan ringan keripik singkong. UD. Kreasi Lutvi berdiri pada tahun 1999. Sejarah perusahaan diawali dengan pemilik usaha membuka usaha sembako kecil-kecilan. Krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 membuat usaha yang dijalankan tidak dapat bertahan lama karena semua harga barang naik atau terjadi inflasi. Pemilik usaha mencoba lagi untuk membuat keripik singkong pada tahun 1999 karena pada saat itu singkong sangat murah dan jarang ada orang yang membeli singkong.

(2)

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

UD. Kreasi Lutvi bergerak dalam bidang produksi keripik, tepung mokav dan gaplek. Keripik Singkong yang dihasilkan dibuat dengan beraneka ras seperti rasa orginal, rasa balado, rasa barbecue, garlic dan mini stik.

2.3. Lokasi Perusahaan

UD. Kreasi Lutvi berlokasi di Jalan Tunas Mekar No.285, desa Tuntungan II, Kecamatan Pancur Batu, Medan. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 2.1

Gambar 2.1. Lokasi Pabrik Keripik Kreasi Lutvi Melalui Google Earth

2.4. Daerah Pemasaran

(3)

juga mendapat minat dari negara Korea Selatan dan Malaysia sehingga UD ini dianugerahi sebagai UMKM terbaik tahun 2010 dan berpredikat sebagai UKM go ekspor dan saat ini perusahaan mengganti nama menjadi UD. Kreasi Lutvi.

2.5. Organisasi dan Manajemen 2.5.1. Struktur Organisasi Manajemen

Struktur organisasi UD. Kreasi Lutvi berbentuk lini staf dimana kebijakan dan wewenang diberikan oleh pimpinan kepada bawahan secara langsung pada setiap departemen dengan pengawasan oleh seorang staf. Setiap stasiun kerja dapat memberikan perintah kepada anggota yang ada sesuai dengan bidang kerjanya. Struktur Organisasi UD. Kreasi Lutvi dapat dilihat pada Gambar 2.2

(4)

2.5.2. Pembagian Tugas & Tanggung Jawab

Uraian pembagian tugas dan tanggung jawab di UD. Kreasi Lutvi dapat dilihat pada Lampiran L-1.

2.5.3. Jumlah Tenaga Kerja & Jam Kerja 2.5.3.1. Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja pada UD. Kreasi Lutvi adalah sebanyak  45 orang dengan rincian 16 orang di pabrik dan 29 orang di ladang. Tenaga kerja di pabrik dapat digolongkan berdasarkan stasiunnya yaitu:

Tabel 2.1. Rekapitulasi Jumlah Tenaga Kerja di Pabrik

Stasiun Jumlah Tenaga Kerja

Pengupasan 4 orang

Pemotongan dan Pencucian 2 orang

Penggorengan 3 orang

Penyortiran 6 orang

Pencampuran Bumbu 1 orang

Sumber: hasil pengumpulan data

2.5.3.2. Jam Kerja

Para tenaga kerja bekerja dari hari Senin sampai Sabtu dengan jumlah jam kerja 8 jam sehari. Jadwal kerjanya adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 . Jam Kerja

No Waktu Aktivitas

(5)

2.6. Proses Produksi

Proses produksi merupakan suatu cara, metode maupun teknik menghasilkan atau menambah nilai dari suatu barang/ jasa menggunakan sumber daya tertentu seperti tenaga kerja, mesin, peralatan sehingga memiliki manfaat yang lebih baik.

2.6.1. Bahan yang Digunakan

Bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi di UD. Kreasi Lutvi dapat dikelompokkan atas bahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong.

2.6.1.1. Bahan Baku

Bahan baku adalah bahan yang ikut langsung dalam proses produksi hingga menjadi produk jadi dimana sifat dan bentuk bahan tersebut akan mengalami perubahan.

Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan keripik di UD. Kreasi Lutvi adalah singkong / ubi kayu.

2.6.1.2. Bahan Tambahan

(6)

Bahan tambahan yang digunakan dalam proses pembuatan keripik di UD. Kreasi Lutvi adalah label dan kemasan plastik.

2.6.1.3. Bahan Penolong

Bahan penolong adalah bahan yang digunakan secara tidak langsung dalam produk dan bukan merupakan komposisi produk, tetapi digunakan sebagai pelengkap produk dan memudahkan dalam melakukan proses.

Bahan penolong yang digunakan dalam proses pembuatan keripik di UD. Kreasi Lutvi adalah minyak; bumbu perasa seperti balado, barbecue dan garlic; garam; air dan enzim.

2.6.2. Uraian Proses

Proses pembuatan keripik yaitu pertama, singkong dikupas dengan pisau

pengupas. Kemudian, singkong diangkut ke stasiun pemotongan dengan menggunakan

beko untuk dipotong menjadi potongan singkong. Setelah itu, potongan singkong

direndam dalam air kemudian, potongan singkong diangkut ke stasiun penggorengan.

Singkong digoreng selama ±3 menit di dalam kuali besar yang menampung sebanyak 3 kg singkong. Pekerja kemudian menambahkan air garam melalui tirisan untuk menambah cita rasa singkong. Keripik kemudian diangkut ke stasiun pencampuran bumbu untuk ditambah bumbu seperti balado, garlic dan

(7)

berukuran 25 kg secara manual kemudian ditutup. Selanjutnya keripik disimpan ke gudang penyimpanan.

2.7 Gambaran Proses

Gambaran proses tiap stasiun kerja di Pabrik Keripik Kreasi Lutvi, dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3 Gambaran Tiap Stasiun Kerja di Pabrik Keripik Kreasi Lutvi

No Stasiun Kerja Gambar Keterangan

1. Pengupasan Singkong dikupas secara

manual dengan

menggunakan pisau. Singkong kemudian diangkut ke tempat yang bertempat pada lokasi yang berbeda yaitu bagian pemotongan. Kulit singkong dikumpulkan untuk digunakan sebagai pakan ternak. Jumlah

operator dalam

departemen pengupasan berjumlah 4 orang

2 Pemotongan Singkong dicuci terlebih

(8)

Tabel 2.3 Gambaran Tiap Stasiun Kerja di Pabrik Keripik Kreasi Lutvi (Lanjutan)

No Stasiun Kerja Gambar Keterangan

3 Penggorengan

Singkong yang akan digoreng, dicampurkan dengan garam. Pekerja menggunkana tirisan berkualitas baik dengan yang rusak dan di kemas ke dalam plastik 25 kg

6 Gudang Produk yang sudah di

(9)

Tabel 2.3. Gambaran Tiap Stasiun Kerja di Pabrik Keripik Kreasi Lutvi (Lanjutan)

No Stasiun Kerja Gambar Keterangan

7 Tempat Parkir Tempat parkir digunakan

untuk meletakkan kendaraan karyawan dan umum

8 Toilet Toilet dipergunakan untuk

karyawan dan tamu.

9 Gudang bahan baku

Gudang bahan baku digunakan untuk meletakkan bahan baku seperti bumbu-bumbu keripik dan label kemasan plastik

10 Tempat Genset Utilitas seperti tempat

genset diperlukan untuk berjaga-jaga apabila proses produksi tidak berjalan lancar akibat terjadinya pemadaman listrik.

(10)

2.8. Mesin dan Peralatan

Mesin dan peralatan yang digunakan untuk proses produksi keripik singkong pada UD. Kreasi Lutvi dapat dilihat pada Tabel 2.4

Tabel 2.4 Mesin dan Peralatan yang Digunakan untuk Proses Produksi Keripik Singkong

No Nama Foto Keterangan

1. Mesin Mixer Mesin mixer digunakan

untuk mengaduk bumbu agar bumbu bercampur dengan rata ke semua keripik.

2 Cutting Slider Mesin Cutting Slider

digunakan untuk

memotong singkong menjadi potongan chip-chip singkong. Cutting Slider merupakan rakitan sendiri.

3 Pisau Pengupas Pisau digunakan untuk

(11)

2.9. Utilitas

Utilitas merupakan unit pendukung yang digunakan untuk memperlancar proses produksi dalam sebuah pabrik. Utilitas pendukung proses produksi keripik singkong pada UD. Kreasi Lutvi dapat ditunjukkan pada Tabel 2.5.

Tabel 2.5. Utilitas Pendukung Proses Produksi Keripik Singkong

No Nama Utilitas Gambar Keterangan

1 Oven Oven digunakan untuk

memindahkan panas dari tungku penggorengan agar panas yang dihasilkan tidak berlebih.

2 Genset Genset digunakan ketika terjadi

pemadaman listrik di pabrik dan digunakan sebagai alternatif energi.

3 Blower Blower digunakan sebagai

pendorong agar api pada tungku semakin besar.

4 Pipa gas Pipa gas digunakan sebagai

(12)

2.10 Safety and Fire Protection

Beberapa jenis safety protector atau pelindung keselamatan kerja yang digunakan di UD. Kreasi Lutvi adalah

1. Sarung tangan, digunakan sebagai pelindung jari tangan ketika melakukan pekerjaan memotong

2. Serbet, digunakan untuk melindungi pakaian dari minyak dan bumbu keripik 3. Sepatu boots digunakan untuk melindungi kaki pekerja dari lantai yang lincin

2.11 Pengolahan Limbah

Limbah – limbah yang dihasilkan dari proses produksi keripik singkong pada UD. Kreasi Lutvi dapat ditunjukkan pada Tabel 2.6

Tabel 2.6. Limbah-limbah yang Dihasilkan dari Proses Produksi Keripik Singkong

No Jenis Limbah Gambar Keterangan

1 Padat Kulit singkong

dikumpulkan menjadi satu dan dijemur untuk olah menjadi pakan ternak

2 Cair Air hasil proses

(13)

Tabel 2.6 Limbah-limbah yang Dihasilkan dari Proses Produksi Keripik Singkong (Lanjutan)

No Jenis Limbah Gambar Keterangan

3 Gas Asap yang dihasilkan

dari tungku pengorengan dialirkan melalui pipa gas yang akan dibuang ke luar pabrik

Gambar

Gambar 2.1. Lokasi Pabrik Keripik Kreasi Lutvi Melalui Google Earth
Gambar 2.2  Struktsur Organisasi UD. Kreasi Lutvi
Tabel 2.1. Rekapitulasi Jumlah Tenaga Kerja di Pabrik
Tabel 2.3  Gambaran Tiap Stasiun Kerja di Pabrik Keripik Kreasi Lutvi
+7

Referensi

Dokumen terkait

“ assessor ” (tergantung) pada alat bukti keterangan saksi, surat, dan keterangan terdakwa. Alat bukti petunjuk hanya boleh diambil dan diperoleh dari ketiga alat bukti

Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara

[r]

[r]

(3) Kelebihan dalam pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti yaitu, 1) setiap teknik yang diberikan oleh peneliti selalu diberikan simulasi sehingga mempermudah siswa

(2) Dalam hal perjanjian kerja bersama yang sudah berakhir masa berlakunya akan diperpanjang atau diper-baharui dan di perusahaan tersebut terdapat lebih dari 1

Dimana risiko sosial dalam Permendagri 32 Tahun 2011 tersebut didefenisikan sebagai kejadian atau peristiwa yang dapat menimbulkan potensi terjadinya kerentanan sosial

Wibowo, Arif Budi. Penerapan Metode Index Card Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Gejala Alam Pada Siswa kelas VI SD Negeri 1 Kedungpilang Kecamatan