• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Beracun Pada Kabin Mobil Menggunakan Sensor MQ-7 Berbasis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Beracun Pada Kabin Mobil Menggunakan Sensor MQ-7 Berbasis"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ix BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam perkembangan teknologi sarana dalam bidang transportasi telah menjadi kebutuhan primer pada masyarakat yang secara otomatis dapat membantu manusia dalam mengatur waktu dan sebagai fasilitas dalam kebutuhan di segala kegiatan. Keamanan yang disediakan juga bervariatif dirancang dan diaplikasikan pada berbagai jenis kendaraan dari berbagai tipe telah berkembang dengan pesat ke penjuru daerah. Terutama pada ruang yang berada di mobil yang harus terhindar dari gas beracun yang dapat membahayakan pernapasan manusia. Hal ini yang dapat membuat kesehatan tubuh manusia terancam. Salah satu contoh gas yang dapat membahayakan kesehatan adalah gas CO. Gas CO (karbon

monoksida) adalah gas industri utama yang memiliki banyak kegunaan dalam produksi bahan kimia serta gas yang bersifat membunuh makhluk hidup. Gas CO ini akan menggangu pengikatan oksigen pada darah karena CO lebih mudah terikat oleh darah dibandingkan dengan oksigen dan gas lainnya. Pada kasus darah yang tercemar karbon monoksida dapat menyebabkan kematian.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu system pendeteksi yang dapat membantu manusia dalam menyelesaikan masalah tersebut. Dalam hal ini, sistem tersebut yaitu suatu pendeteksi gas yang difungsikan untuk mempermudah kita meminimalisir terganggunya sistem kerja tubuh dan memantau bahaya gas CO dalam ruang utama pada mobil dikarenakan dapat memungkinkan gas tersebut masuk akibat kebocoran ataupun kerusakan pada mesin mobil dan mengakibatkan gas masuk ke ruang utama pada mobil. Penelitian ini menggunakan sensor gas MQ-7 sebagai pendeteksi gas CO.

Sebagai indikator gas CO digunakan buzzer untuk memberikan informasi

mengenai gas CO di mobil yang dikontrol menggunakan Arduino dengan system

alarm. Diharapkan dengan dibuatnya alat ini maka dapat digunakan untuk membantu pekerjaan manusia dalam mencari gas karbon monoksida (CO) yang mengandung zat yang membahayakan bagi kesehatan manusia.

(2)

x 1.2. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut ke dalam bentuk Projek Akhir II dengan judul “ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN GAS BERACUN PADA KABIN MOBIL MENGGUNAKAN SENSOR MQ-7 BERBASIS ARDUINO”

Pada alat ukur ini akan digunakan sebuah Arduino, sensor MQ-7 serta komponen elektronika lainnya.

1.3. Tujuan penulisan

Tujuan dilakukan pojek akhir II ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui sistim kerja dari system otomasi tersebut.

2. Mengetahui tingkat keberhasilan dari system otomasi tersebut. 3. Mengetahui aplikasi Arduino dalam kehidupan sehari hari.

1.4. Batasan Masalah

Penulis membuat sistim pendeteksi otomasi tersebut dengan menggunakan sensor MQ-7 berbasis Arduino dengan batasan-batasan sebagai berikut:

1. Mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino.

2. Sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya gas beracun di kabin mobil.

1.5. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan bagaimana sebenarnya prinsip kerja dari sistim otomasi tersebut dengan menggunakan sensor MQ-7 berbasis Arduino maka penulis menulis laporan ini sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah serta sistematika penulisan. BAB II DASAR TEORI

(3)

xi Bab ini berisi tentang teori dasar yang digunakan sebagai bahan acuan projek akhir II, serta komponen yang perlu diketahui untuk mempermudah dalam memahami sistem kerja alat ini.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

Pada bagian ini akan dibahas perancangan dari alat, yaitu diagram blok dari rangkaian, skematik dari masing-masing rangkaian dan diagram alir dari program yang akan dimasukkan pada Arduino. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Pada bab ini akan dibahas hasil analisa dari rangkaian dan sistem kerja alat, penjelasan mengenai program-program yang digunakan untuk mengaktifkan rangkaian, penjelasan mengenai program yang dimasukkan pada Arduino.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari pembahasan yang dilakukan dari projek akhir II ini serta saran apakah rangkaian ini dapat dibuat lebih efisien dan dikembangkan perakitannya pada suatu metode lain yang mempunyai sistem kerja yang sama.

Referensi

Dokumen terkait

o jenis gangguan dan kerusakan pada alat dan mesin produksi pertanian, laboratorium, klimatologi, pemetaan lahan, penyimpanan dan prosesing o penyebab gangguan dan kerusakan.

yang sejalan dengan dinamika perekonomian terbuka. Dalam melihat tahapan proses transmisi pengaruh dari perubahan suku bunga.. terhadap perekonomian nasional, pendekatan yang

Formulasi Gel Pengharum Ruangan Menggunakan Karagenan dan Gom Xantan Dengan Minyak Nilam Sebagai Fiksatif dan Minyak Kenanga Sebagai Pewangi. Medan : Universitas Sumatera

Berdasarkan hasil analisis data yang didukung dengan hasil uji independent t-test, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbe- daan pengaruh penerapan model

Abstrak- Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antibakteri 10 isolat Actinomycetes dari sampel pasir Gunung Merapi menggunakan metode sumuran dan fermentasi

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 755/Menkes/Per/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.. Universitas

mumpuni kalian bakal diajar oleh staf pengajar atau dosen. yang memiliki kwalifikasi s2 baik dari dalam maupun

Ketika mobilisasi massa masih menjadi pilihan pasangan calon kampanye, maka perlu ditunjang pelembagaan politik, karena konsolidasi demokrasi meniscayakan pelembagaan politik melalui