• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gel Pengharum Ruangan Dengan Pewangi Minyak Melati dan Fiksatif Minyak Akar Wangi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gel Pengharum Ruangan Dengan Pewangi Minyak Melati dan Fiksatif Minyak Akar Wangi"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Bagan alir pembuatan basis gel pengharum ruangan

Akuades

Dipanaskan sampai suhu 75℃

Diaduk hingga homogen Karagenan

Gelatin

Natrium

benzoat

Diturunkan suhu hingga 65℃

Diaduk hingga homogen Propilen

glikol

Dituang ke dalam cetakan gel

Dibiarkan pada suhu ruang

hingga mengeras

(2)

Lampiran 2. Bagan alir pembuatan gel pengharum ruangan

Dipanaskan sampai suhu 75℃

Diaduk hingga homogen

Dituangkan ke dalam cetakan

Dibiarkan pada suhu ruang

hingga mengeras

Gel pengharum

(3)

Lampiran 3. Lembar penilaian uji kesukaan (Hedonic test)

Lembar Penilaian Uji Kesukaan (Hedonic Test) terhadap Gel Pengharum Ruangan

Nama : Umur :

Instruksi : Berikan penilaian anda tentang aroma wangi terhadap empat sediaan gel pengharum ruangan yang diuji berikut ini.

Penilaian

1 % 2 % 4 % 6 %

Keterangan:

Nilai 5 = Sangat Suka (SS) Nilai 4 = Suka (S)

Nilai 3 = Cukup Suka (CS) Nilai 2 = Kurang Suka (KS) Nilai 1 = Tidak Suka

Sukarelawan

(4)

Lampiran 4. Lembar penilaian Uji Ketahanan Wangi Gel Pengharum Ruangan

Lembar Penilaian Uji Kesukaan (Hedonic Test) terhadap Kekuatan Wangi Gel Pengharum Ruangan

Nama : Umur :

Instruksi : Berikan penilaian anda tentang aroma wangi terhadap empat sediaan gel pengharum ruangan yang diuji berikut ini.

Penilaian

0,5 % 1 % 1,5 % 2 %

Keterangan:

Nilai 5 = Sama Wangi

Nilai 4 = Agak Kurang Wangi Nilai 3 = Kurang Wangi

Nilai 2 = Sangat Kurang Wangi Nilai 1 = Tidak Wangi

Sukarelawan

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

Lampiran 13. Perhitungan Nilai Uji Kestabilan Gel

(15)

Lampiran 14. Rumus Perhitungan Nilai Uji Kesukaan

P �̅ − ( , . � / √�) ≤ � ≤ �̅ + ( , . � / √�) ≅ %

� ̅ =∑ �

� = ��

S

2

=

∑ �

� ��−�̅ 2

S

=

√�

Keterangan:

n : Banyak panelis

S2 : Keseragaman nilai kesukaan

1,96 : Koefisien standar deviasi pada taraf 95% �̅ : Nilai kesukaan rata-rata

Xi : Nilai dari panelis ke i, dimana i = 1,2,3,...,n

S : Simpangan baku nilai kesukaan P : Tingkat kepercayaan

(16)

Lampiran 15. Perhitungan hasil uji kesukaan ( hedonik) pemilihan wangi terbaik dari 4 sediaan dengan memvariasikan minyak akar wangi

(17)
(18)
(19)
(20)

Lampiran 16. Perhitungan persentase penguapan zat cair

% Penguapan zat cair = M0-M4x100% M0

Keterangan : Mo = Berat mula-mula

M4 = Berat gel setelah 4 minggu

Perhitungan persentase total penguapan zat cair pada ruangansuhu kamar

Formula A1 = 90,23 – 48,04 x 100 % = 46,75 %

Perhitungan persentase total penguapan zat cair pada ruangan AC

(21)

Perhitungan persentase total penguapan zat cair pada ruangan suhu kamar yang diberi kipas angin

Formula A1 = 93,05 – 20,75 x 100 % = 77,70 % 93,05

Formula A2 = 94,13 – 22,82 x 100 % = 75,75 % 94,13

Formula A3= 92,03 – 18,08 x 100 % = 80,35 % 92,03

(22)

Lampiran 17. Perhitungan persentase bobot gel sisa dari sediaan gel pengahrum ruangan

Persen bobot gel sisa = Bobot gel minggu ke-n (Mn)x 100 % Bobot gel minggu ke-0 (M0)

Keterangan : M0 = Bobot awal gel pengharum ruangan

Mn = Bobot gel saat penimbangan

Perhitungan persentase bobot gel sisa pada ruangan suhu kamar

(23)

Formula A3

Perhitungan persentase bobot gel sisa pada ruangan AC

Formula A1

Minggu 1 = 83,84 x 100 % = 89,04 % 94,15

(24)
(25)

Minggu 2 = 70,82 x 100 % = 76,91 %

(26)

Formula A3

Minggu 1 = 66,19 x 100 % = 71,92 % 92,03

Minggu 2 = 42,81 x 100 % = 46,51 % 92,03

Minggu 3 = 25,67 x 100 % = 27,89 % 92,03

Minggu 4 = 18,08 x 100 % = 19,64 % 92,03

Formula 4

Minggu 1 = 67,24 x 100 % = 73,03 % 92,07

Minggu 2 = 43,23 x 100 % = 46,95 % 92,07

Minggu 3 = 27,22 x 100 % = 29,56 % 92,07

(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)

Gambar

Gambar sediaan gel pengharum ruangan setelah penyimpanan            selama 4 minggu pada ruangan suhu kamar yang diberi kipas angin

Referensi

Dokumen terkait

Minyak nilam dikatakan efektif dalam mengikat wangi pada gel pengharum ruangan apabila gel pengharum ruangan yang ditambah minyak nilam memiliki persentase

Penelitian tahap ketiga bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi fiksatif terbaik menggunakan minyak akar wangi dengan memvariasikan minyak akar wangi dengan berbagai

Penelitian tahap pertama bertujuan untuk mendapatkan bentuk gel terbaik dengan menggunakan kombinasi karagenan dan agar-agar dengan konsentrasi 3% dari berat sediaan dengan

Sifat minyak atsiri yang menonjol antara lain mudah menguap pada suhu kamar, mempunyai rasa getir, berbau wangi sesuai dengan aroma tanaman yang menghasilkannya dan umumnya larut

Bahan pewangi yang sering digunakan antara lain, minyak mawar, minyak lavender, minyak lemon dan wintergreen.. Bahan penahan wangi (fiksatif) yang bisa digunakan

Pengaruh Minyak Nilam (Oleum Pogostemon) Terhadap Ketahanan Wangi Minyak Lavender (Oleum Lavandulae) Dalam Sediaan Gel Pengharum Ruangan Memakai Basis Gel Campuran Agar Agar Dan

Gambar sediaan gel pengharum ruangan terbaik pada F4 (formula dengan konsentrasi minyak apel 8% dan nilam 1%)... Gambar cetakan dan wadah gel

Minyak nilam dikatakan efektif dalam mengikat wangi pada gel pengharum ruangan apabila gel pengharum ruangan yang ditambah minyak nilam memiliki persentase